Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Kota Medan no 6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan (Studi Tentang Pengelolaan Sampah Pada Kecamatan Medan Selayang)
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif kualitatif yang dapat diartikan sebagai pendekatan yang
menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dari apa yang diamati.
Adapun alasan peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif adalah
untuk melihat Penelitian Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6
Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Medan Selayang Jl. Bunga
Cempaka, Padang Bulan Selayang II, Medan Selayang, Kota Medan.
C. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya.Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sampel.Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus
penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang
akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menentukan informan dengan
menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara
Universitas Sumatera Utara
sengaja dan informan yang digunakan adalah mereka yang benar-benar paham
mengenai permasalah yang akan diteliti. Adapun informan dalam penelitian
adalah :
•
Informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
Adapun informan kunci yang dimaksud adalah Camat Medan
Selayang.
•
Informan utama yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam
interaksi sosial yang diteliti. Adapan informan utama yang
dimaksud adalah Kepala Pembinaan Masyarakat Kota (PMK)
Kecamatan Medan Selayang
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung di lokasi
penelitian untuk mencari kebenaran dan data yang lengkap dan berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara:
•
Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya
jawab secara langsung dan mendalam untuk memperoleh data
lengkap dan mendalam kepada pihak-pihak yang terkait.
•
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
secara langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat
gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-
Universitas Sumatera Utara
data yang diperlukan sebagai acuan untuk yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan untuk mendukung data primer.
Teknik ini digunakan dengan menggunakan instrument:
•
Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi
penelitian atau sumber-sumber lain yang relevan dengan objek
penelitian.
•
Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari
buku-buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang memiliki
relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu
urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat
suatu deskripsi dari gejala yang diteliti.Adapun teknik analisa data dalam
penelitian ini yaitu peneliti mengkonfirmasi seluruh data primer dan data sekunder
yang ada. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang
dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, dan
menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap
berikutnya, memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis sesuai
dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian
Universitas Sumatera Utara
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif kualitatif yang dapat diartikan sebagai pendekatan yang
menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dari apa yang diamati.
Adapun alasan peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif adalah
untuk melihat Penelitian Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6
Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Medan Selayang Jl. Bunga
Cempaka, Padang Bulan Selayang II, Medan Selayang, Kota Medan.
C. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya.Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sampel.Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus
penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang
akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menentukan informan dengan
menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara
Universitas Sumatera Utara
sengaja dan informan yang digunakan adalah mereka yang benar-benar paham
mengenai permasalah yang akan diteliti. Adapun informan dalam penelitian
adalah :
•
Informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
Adapun informan kunci yang dimaksud adalah Camat Medan
Selayang.
•
Informan utama yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam
interaksi sosial yang diteliti. Adapan informan utama yang
dimaksud adalah Kepala Pembinaan Masyarakat Kota (PMK)
Kecamatan Medan Selayang
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung di lokasi
penelitian untuk mencari kebenaran dan data yang lengkap dan berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara:
•
Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya
jawab secara langsung dan mendalam untuk memperoleh data
lengkap dan mendalam kepada pihak-pihak yang terkait.
•
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
secara langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat
gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-
Universitas Sumatera Utara
data yang diperlukan sebagai acuan untuk yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan untuk mendukung data primer.
Teknik ini digunakan dengan menggunakan instrument:
•
Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi
penelitian atau sumber-sumber lain yang relevan dengan objek
penelitian.
•
Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari
buku-buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang memiliki
relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu
urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat
suatu deskripsi dari gejala yang diteliti.Adapun teknik analisa data dalam
penelitian ini yaitu peneliti mengkonfirmasi seluruh data primer dan data sekunder
yang ada. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang
dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, dan
menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap
berikutnya, memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis sesuai
dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian
Universitas Sumatera Utara