Kajian Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium (Cd+2) Dan Tembaga (Cu+2) Serta Kompetisi Larutan Biner Dengan Menggunakan Adsorben Dari Batang Jagung (Zea Mays.)
KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT
KADMIUM (Cd+2) DAN TEMBAGA (Cu+2) SERTA
KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN
MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG
JAGUNG (Zea mays. )
SKRIPSI
Oleh
WALID AL ARFI
120405051
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
JANUARI 2017
KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT
KADMIUM (Cd+2) DAN TEMBAGA (Cu+2) SERTA
KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN
MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG
JAGUNG (Zea mays. )
SKRIPSI
Oleh
WALID AL ARFI
120405051
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
JANUARI 2017
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT
KADMIUM (Cd+2) DAN TEMBAGA (Cu+2) SERTA
KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN
MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG JAGUNG
(Zea mays.)
Dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi
ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan
sumbernya.
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila kemudian hari terbukti bahwa karya
ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku
Medan,
Januari 2017
Walid Al Arfi
NIM 120405051
i
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul:
KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT
KADMIUM (Cd+2) DAN TEMBAGA (Cu+2) SERTA
KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN
MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG JAGUNG
(Zea mays.)
dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini telah
diujikan pada sidang ujian skripsi pada 26 Januari 2017 dan dinyatakan memenuhi
syarat/sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
Mengetahui,
Medan,
Koordinator Skripsi
Dosen Pembimbing
Ir. Renita Manurung, M.T
Bode Haryanto, S.T, M.T, Ph.D
NIP. 19681214 199702 2 002
NIP. 19710130 199903 1 001
Dosen Penguji I
Dosen Penguji II
Dr. Eng, Rondang Tambun, S.T, M.T
Okta Bani, S.T, M.T
NIP. 19720412 200012 1 004
NIP. 19881101 201504 1 002
ii
2017
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan
Skripsi dengan judul ”Kajian Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium
(Cd+2 ) Dan
Tembaga (Cu+2 ) Serta Kompetisi Larutan
Biner Dengan
Menggunakan Adsorben Dari Batang Jagung (Zea Mays. )”, berdasarkan hasil
penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana teknik.
Hasil penelitian bermanfaat untuk mengatasi permasalahan tentang pencemaran
logam berat yang sering terdapat pada badan air. Solusi yang ditawarkan juga
dinilai ekonomis, karena batang jagung dapat dengan mudah didapatkan dan
belum dimanfaatkan dengan baik. Selain itu untuk dapat digunakan sebagai
adsorben, batang jagung tidak mendapatkan perlakuan khusus, seperti aktivasi,
sehingga dapat mengurangi biaya operasional dan produksi.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bode Haryanto, S.T, M.T, Ph.D selaku pembimbing.
2.
Dr. Eng, Rondang Tambun, S.T, M.T dan Okta Bani S.T, M.T selaku
penguji.
3.
Ir. Renita Manurung, M.T selaku koordinator penelitian.
4.
Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si selaku ketua Departemen.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Januari 2017
Penulis
Walid Al Arfi
iii
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:
1.
Kedua orang tua saya yaitu Ayahku Abdul Rahman dan Ibuku Nizarafina
yang selalu sabar dan tabah mendidik dan membimbing penulis hingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Budi baik Ayah dan Ibu akan
selalu penulis kenang sampai akhirhayat penulis. Forever Love You My
Parents.
2.
Saudara saya satu-satunya, yaitu Abdul Rahim Al Arfi yang telah
memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan studi. Doa penulis selalu
beserta mu saudaraku.
3.
Bapak dan Ibu dosen Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara, yang juga telah banyak memberikan banyak ilmu
selama penulis kuliah.
4.
Para pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
5.
Teman yang selalu ada, Debbie Aditia Ramadhani; yang telah meluangkan
waktu dan tenaga untuk menyemangatkan penulis agar segera menyelesaikan
skripsi ini.
6.
Partner penelitian, Fadhil Alfaruq Sinaga; yang telah bekerja sama di dalam
penyelesaian penelitian dan skripsi ini.
7.
Sahabat-sahabat penulis, yaitu teman-teman mahasiswa Teknik Kimia
terutama angkatan 2012 dan adek-adek mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara lainnya yang tidak dapat saya ucapkan
satu persatu, terimakasih atas dukungan moril yang diberikan sehingga
penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.
.
iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama: Walid Al Arfi
NIM : 120405051
Tempat/Tanggal Lahir: Lubuk Sikaping, 02 Juni
1994
Nama Orang tua: Abdul Rahman dan Nizarafina
Alamat Orang tua: Jl. H. Agus Salim No. 38,
Kuburarak, Kenagarian Pauh, Lubuk Sikaping,
Pasaman.
Asal Sekolah
TK Islam Darul Hikmah Lubuk Sikaping tahun 1999-2000
SDN 09 Pauh Lubuk Sikaping tahun 2000-2006
SMPN 1 Lubuk Sikaping tahun 2006-2009
SMAN 1 Lubuk Sikaping tahun 2009-2012
Beasiswa yang pernah diperoleh:
1. Beasiswa Bidik Misi tahun 2012-2016
Pengalaman Organisasi/Kerja:
1. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) periode 2012-2016,
sebagai anggota
2. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) periode 2013-2015,
sebagai Badan Pengurus Harian Bidang HUMAS
3. Ikatan Mahasiswa Saiyo (IMASO) Pasaman periode 2013-2015, sebagai
Ketua
4. Covalen Study Group (Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara) periode
2012-2015, sebagai anggota
5. Kerja Praktek di PT. Pusaka Prima Mandiri, Deli Tua, Medan 1 Februari – 28
Februari 2016
6. Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara periode 2016-2017, sebagai Wakil Gubernur.
v
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi
batang jagung dengan variasi bentuk dalam menyerap ion logam kadmium
(Cd+2 ) dan tembaga (Cu+2 ) 50 ppm serta larutan biner Cd+2 :Cu+2 (30:30)
ppm pada larutan dengan pH 4,5. Batang jagung yang digunakan dibentuk
berupa bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh, dan 70 mesh. Penelitian ini terbagi
menjadi 2 tahap, yaitu perlakuan awal dengan melakukan pencucian dan
pengeringan hingga kondisi yang seragam. Tahap kedua adalah pengukuran
potensi kapasitas adsorpsi dengan system batch adsorption , pemodelan
kinetika adsorpsi dan pemodelan kinetika adsorpsi. Model kinetika adsorpsi
mengindikasikan adsorpsi terjadi secara kimia. Sementara model kinetika
difusi mengindikasikan proses difusi terjadi pada bagian dalam dan pori
adsorben. Pengaruh ukuran batang jagung secara signifikan mempengaruhi
kemampuan adsorpsi batang jagung. Untuk logam Cd+2 kenaikan kapasitas
adsorpsi dari 9,94%, 11,48%, 17,47%, 28,24% hingga 34,14% untuk bentuk
bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh dan 70 mesh secara berurut selama 5 jam.
Untuk logam Cu+2 kenaikan kapasitas adsorpsi dari 7,36%, 7,73%, 12,26%,
26,09% hingga 31,14% untuk bentuk bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh dan
70 mesh secara berurut selama 5 jam. Kemampuan adsorpsi ini
menunjukkan bahwa batang jagung memiliki potensi sebagai adsorben
dalam menyerap ion logam dalam larutan.
Kata kunci: adsorpsi, batang jagung, difusi, ion kadmium Cd +2 , ion
tembaga Cu+2 , kapasitas adsorpsi
vi
ABSTRACT
The idea of this research is to know adsorption capacity of corn stalk
with different shapes to adsorp cadmium ion (Cd +2 ) and copper ion (Cu+2 )
50 ppm including binary solution Cd +2 :Cu+2 (30:30) ppm dissolving in the
solution on pH 4,5. The corn stalk variation shapes are round, half round,
quarter round, 50 mesh and 70 mesh. This research consist of 2 main steps
such as, pre-treatment and batch adsorption to determine adsorption
capacity, modeling of adsorption kinetic and modeling of adsorption
diffusion. Adsorption kinetics model indicates adsorption occurs
chemically. While adsorption diffusions model indicates adsorption taken
place in part and pore of adsorbent. The influence of the size of the corn
stalks significantly affect the adsorption capacity of corn stalks. In metal ion
Cd+2 adsorption capacity rise of 9,94%, 11,48%, 17,47%, 28,24% and
34,14% for a round shape, ½ round, ¼ round, 50 mesh and 70 mesh
consecutively for 5 hours. In metal ion Cu+2 adsorption capacity rise of
7,36%, 7,73%, 12,26%, 26,09% and 31,14% for a round shape, ½ round, ¼
round, 50 mesh and 70 mesh consecutively for 5 hours. This shows that the
adsorption capacity of corn stalks has potential as an adsorbent to absorb
metal ions in solution.
Keyword: adsorption, corn stalks, diffusion, cadmium ion (Cd +2 ), copper ion
(Cu+2 ), adsorption capacity
vii
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
i
PENGESAHAN
ii
PRAKATA
iii
DEDIKASI
iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
xvi
DAFTAR SIMBOL
BAB I
xvii
PENDAHULUAN
1
1.1
LATAR BELAKANG
1
1.2
PERUMUSAN MASALAH
4
1.3
TUJUAN PENELITIAN
4
1.4
MANFAAT PENELITIAN
5
1.5
RUANG LINGKUP PENELITIAN
5
TINJAUAN PUSTAKA
7
2.1
JAGUNG (Zea Mays)
7
2.2
LOGAM BERAT
8
2.3
POLUTAN LOGAM BERAT
9
2.4
TEKNOLOGI PENYERAPAN LOGAM BERAT
10
2.4.1
Elektrofotasi
10
2.4.2
Pemisahan Membran
10
2.4.3
Adsorpsi
10
BAB II
2.5
ADSORPSI
11
2.5.1
11
Mekanisme Adsorpsi
viii
2.5.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi Adsorpsi
12
2.6
KAPASITAS ADSORPSI
14
2.7
KESETIMBANGAN ISOTERMAL ADSORPSI
15
2.8
KINETIKA ADSORPSI
17
2.9
PROSES DIFUSI
18
2.10 PREFERENSI ADSORPSI (PREFENTIAL ADSORPTION)
BAB III
20
METODOLOGI PENELITIAN
21
3.1
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
21
3.2
BAHAN DAN PERALATAN PENELITIAN
21
3.3
PROSEDUR PENELITIAN
21
3.3.1
Prosedur Pembuatan Larutan
21
3.3.2
Prosedur Preparasi Batang Jagung (Pembuatan Bioadsorben)
23
3.3.3
Prosedur Batch Adsorpsi
23
3.3.4
Prosedur Kinetika Adsorpsi
24
3.3.5
Prosedur Isotermal Adsorpsi Berdasarkan
Perbedaan Konsentrasi
3.4
BAB IV
4.1
4.2
24
FLOWCHART PROSEDUR PENELITIAN
25
3.4.1
Persiapan Adsorben (Batang Jagung)
25
3.4.2
Pengeringan Adsorben Batang Jagung
26
3.4.3
Pembuatan Larutan HCl 0,1M
26
3.4.4
Pembuatan Larutan NaOH 0,1M
27
3.4.5
Pembuatan Larutan Pelarut dengan pH 4,5
27
3.4.6
Pembuatan Larutan Cd+2 50 ppm
28
3.4.7
Pembuatan Larutan C u+2 50 ppm
28
3.4.8
Flowchart Prosedur Batch Adsorption
29
3.4.9
Flowchart Prosedur Kinetika Adsorpsi
30
HASIL DAN PEMBAHASAN
31
PENETRALAN pH DARI ADSORBEN BATANG
JAGUNG
31
PENGERINGAN BENTUK ADSORBEN BATANG
JAGUNG
32
ix
4.3
PENENTUAN KAPASITAS ADSORPSI DENGAN
VARIASI BENTUK ADSORBEN
36
PENENTUAN PERUBAHAN KONSENTRASI
TERHADAP KAPASITAS ADSORPSI
41
PENENTUAN WAKTU KONTAK OPTIMUM DAN
KINETIKA ADSORPSI
43
PENENTUAN KINETIKA DIFUSI
51
KESIMPULAN DAN SARAN
55
5.1
KESIMPULAN
55
5.2
SARAN
56
4.4
4.5
4.6
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
57
LAMPIRAN
63
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambara 2.1 Permukaan Batang Jagung dengan 500 Perbesaran
Menggunakan (Scanning E lectron Microscope )
SEM
8
Gambar 3.1
Flowchart Persiapan Adsorben Batang Jagung
25
Gambar 3.2
Flowchart Pengeringan Adsorben Batang Jagung
26
Gambar 3.3
Flowchart Pembuatan Larutan HCl 0,1 M
26
Gambar 3.4
Flowchart Pembuatan Larutan NaOH 0,1 M
27
Gambar 3.5
Flowchart Pembuatan Larutan Pelarut dengan pH 4,5
27
Gambar 3.6
Flowchart Pembuatan Larutan Standart Cd+2 (50 ppm)
28
Gambar 3.7
Flowchart Pembuatan Larutan Standart C u+2 (50 ppm)
28
Gambar 3.8
Flowchart
Mengukur
Pengaruh
Ukuran
Adsorben
Terhadap Kemampuan Adsorpsi
Gambar 3.9
29
Flowchart Mengukur Kinetika Adsorpsi Pengaruh Ukuran
Adsorben Terhadap Kemampuan Adsorpsi
30
Gambar 4.1
Penentuan pH Netral Adsorben Batang Jagung
31
Gambar 4.2
Batang Jagung Berbagai Bentuk Sebelum dan Sesudah
Pengeringan
32
Gambar 4.3
Grafik Pengeringan Adsorben Batang Jagung
33
Gambar 4.4
Kurva Laju Pengeringan
35
Gambar 4.5
Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi Logam Cd +2
Dengan Berbagai Adorben Batang Jagung
Gambar 4.6
37
Persentase Adsorpsi (%) Logam Cd+2 50 dengan
Berbagai Bentuk Adsorben
Gambar 4.7
Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi Logam Cu
Dengan Berbagai Adorben Batang Jagung
Gambar 4.8
Gambar 4.9
37
+2
38
Persentase Adsorpsi (%) Logam Cu+2 50 dengan
Berbagai Bentuk Adsorben
38
Gaya Tarik- menarik Atom
41
xi
Gambar 4.10 Nilai Kapasitas Adsorpsi Maksimum (qmax ) untuk
Berbagai Perbandingan Konsentrasi Cd +2 / Cu+2 Selama 5
Jam
42
Gambar 4.11 Grafik Optimasi Waktu Kontak pada Penyerapan ion
Logam Cd+2 dalam Larutan oleh Adsorben Batang Jagung
44
Gambar 4.12 Grafik Optimasi Waktu Kontak pada Penyerapan ion
Logam Cu+2 dalam Larutan oleh Adsorben Batang Jagung
44
Gambar 4.13 Grafik Optimasi waktu kontak pada penyerapan ion logam
Cu+2 : Cd+2 (30:30 ppm) dalam larutan biner oleh
Adsorben batang jagung
45
Gambar 4.14 Grafik Kinetika Adsorpsi Cd+2 Orde 1
47
Gambar 4.15 Grafik Kinetika Adsorpsi Cd+2 Orde 2
48
Gambar 4.16 Grafik Kinetika Adsorpsi Cu+2 Orde 1
48
+2
Gambar 4.17 Grafik Kinetika Adsorpsi Cu Orde 2
49
Gambar 4.18 Grafik Kinetika Adsorpsi Larutan Biner Cd +2 : Cu+2 (30:30
ppm) Orde 1
50
Gambar 4.19 Grafik Kinetika Adsorpsi Larutan Biner Cd +2 : Cu+2 (30:30
ppm) Orde 2
50
Gambar 4.20 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Logam Cd
+2
50 ppm
52
Gambar 4.21 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Logam Cd+2 50 ppm
52
Gambar 4.22 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Logam Cu+2 50 ppm
52
Gambar 4.23 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Logam Cu+2 50 ppm
53
Gambar 4.24 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Larutan Biner Cd+ 2:
Cu+2 (30:30 ppm)
53
Gambar 4.24 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Larutan Biner Cd
+2
:
Cu+2 (30:30 ppm)
54
Gambar C.1
Kebun Jagung yang akan Digunakan Sebagai Adsorben
73
Gambar C.2
Pemotongan dan Pembersihan Batang Jagun
73
Gambar C.3
Batang Jagung yang Siap Dijadikan Adsorben
74
Gambar C.4
Peralatan dan Sampel Batang Jagung Penelitian
74
Gambar C.5
Material Logam Berat yang Digunakan
75
Gambar C.6
Botol Untuk Larutan Cd+2 dan Cu+2
75
xii
Gambar C.7
Pengatur Keasaman NaOH (0,1 M) dan HCl (0,1 M)
76
Gambar C.8
Botol Sampel Untuk Uji Di Alat AAS
76
Gambar C.9
Hasil Uji Panjang Gelombang Logam Cd+2 Di Alat
AAS
77
Gambar C.10 Hasil Uji Logam Cd+2 50 ppm Di Alat AAS
77
Gambar C.11 Hasil Uji Panjang Gelombang Logam Cu+2 Di Alat
AAS
78
Gambar C.12 Hasil Uji Logam Cu+2 50 ppm Di Alat AAS
xiii
78
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1
Jumlah Panen Jagung Indonesia Tahun 2013-2015
Tabel 1.2
Data Beberapa Hasil Penelitian Terbaru Tentang Bioadsorpsi
2
dan Pemanfaatkan Batang Jagung Sebagai Biosorban Dalam
Tabel 2.1
Menyerapan Ion Logam
2
Komponen Kimia Pada Batang Jagung
7
Tabel A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar
63
Tabel A.2 Data Hasil Pencucian dari Adsorben Batang Jagung.
63
Tabel A.3 Hubungan Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap
Logam Cd+2 Pada berbagai Bentuk
66
Tabel A.4 Hubungan Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap
Logam Cu+2 Pada berbagai Bentuk
66
Tabel A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum Logam Cd+2
67
Tabel A.6 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum Logam Cu+2
67
Tabel A.7 Data Hasil Perbandingan Konsentrasi Tetap Cd +2 / Cu+2
(30:30 ppm) Terhadap Waktu
68
Tabel A.8 Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi q (%) Terhadap Waktu
(t)
68
Tabel A.9 Nilai Kapasitas Adsorpsi q (%) pada Berbagai Perbandingan
Konsentrasi C o Cd+2 / Cu+2
68
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A
DATA BAHAN BAKU
63
A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar Hasil Analisis AAS
63
A.2 Hasil Pencucian Adsorben Batang Jagung
63
A.3 Hasil Pengeringan Adsorben Batang Jagung
64
A.3.1 Perhitungan Pengeringan Adsorben Batang Jagung
64
A.4 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi
66
A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum
67
A.6 Data Adsorbansi dan Konsentrasi Larutan Biner
68
LAMPIRAN B
CONTOH PERHITUNGAN
69
B.1
Pembuatan Larutan (Stock Solution)
69
B.2
Perhitungan Konsentrasi Aktual
70
B.3
Perhitungan Kapasitas Adsorpsi
70
B.4
Pembuatan Larutan Biner (Stock Solution )
70
B.5
Perhitungan Kapasitas Adsorpsi Larutan Biner
71
LAMPIRAN C
DOKUMENTASI PERCOBAAN
73
C1
Sampel dan Bahan Baku
73
C2
Eksperimen
75
xv
DAFTAR SINGKATAN
AAS
Atomic Adsorption Spectroscopy
pH
Power of Hydrogen
ppm
Part Per Million
xvi
DAFTAR SIMBOL
Simbol
Keterangan
Dimensi
Cd(CH3 COO)2 .2H2 O Kadmium Asetat Dihidrat
mg
CuSO 4 .5H2 O
Tembaga Sulfat
mg
C
Karbon
O
Oksigen
%
Persen
HCl
Asam klorida
NaOH
Natrium Hidroksida
H2 O
Air
H+
Ion hidrogen
Q
Berat Cd yang terjerap oleh satu gram
sampel
w
Berat sampel yang digunakan
g
Co
Konsentrasi larutan Cd awal
ppm
Ct
Konsentrasi larutan Cd pada waktu t
ppm
t
Waktu
V
Volume larutan Cd dan Cu yang
digunakan
y
Absorbansi
x
Konsentrasi larutan
mL
g
mL
mg/g
menit/ jam
xvii
mL
ppm
KADMIUM (Cd+2) DAN TEMBAGA (Cu+2) SERTA
KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN
MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG
JAGUNG (Zea mays. )
SKRIPSI
Oleh
WALID AL ARFI
120405051
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
JANUARI 2017
KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT
KADMIUM (Cd+2) DAN TEMBAGA (Cu+2) SERTA
KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN
MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG
JAGUNG (Zea mays. )
SKRIPSI
Oleh
WALID AL ARFI
120405051
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
JANUARI 2017
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT
KADMIUM (Cd+2) DAN TEMBAGA (Cu+2) SERTA
KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN
MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG JAGUNG
(Zea mays.)
Dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi
ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan
sumbernya.
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila kemudian hari terbukti bahwa karya
ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku
Medan,
Januari 2017
Walid Al Arfi
NIM 120405051
i
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul:
KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT
KADMIUM (Cd+2) DAN TEMBAGA (Cu+2) SERTA
KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN
MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG JAGUNG
(Zea mays.)
dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini telah
diujikan pada sidang ujian skripsi pada 26 Januari 2017 dan dinyatakan memenuhi
syarat/sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
Mengetahui,
Medan,
Koordinator Skripsi
Dosen Pembimbing
Ir. Renita Manurung, M.T
Bode Haryanto, S.T, M.T, Ph.D
NIP. 19681214 199702 2 002
NIP. 19710130 199903 1 001
Dosen Penguji I
Dosen Penguji II
Dr. Eng, Rondang Tambun, S.T, M.T
Okta Bani, S.T, M.T
NIP. 19720412 200012 1 004
NIP. 19881101 201504 1 002
ii
2017
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan
Skripsi dengan judul ”Kajian Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium
(Cd+2 ) Dan
Tembaga (Cu+2 ) Serta Kompetisi Larutan
Biner Dengan
Menggunakan Adsorben Dari Batang Jagung (Zea Mays. )”, berdasarkan hasil
penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana teknik.
Hasil penelitian bermanfaat untuk mengatasi permasalahan tentang pencemaran
logam berat yang sering terdapat pada badan air. Solusi yang ditawarkan juga
dinilai ekonomis, karena batang jagung dapat dengan mudah didapatkan dan
belum dimanfaatkan dengan baik. Selain itu untuk dapat digunakan sebagai
adsorben, batang jagung tidak mendapatkan perlakuan khusus, seperti aktivasi,
sehingga dapat mengurangi biaya operasional dan produksi.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bode Haryanto, S.T, M.T, Ph.D selaku pembimbing.
2.
Dr. Eng, Rondang Tambun, S.T, M.T dan Okta Bani S.T, M.T selaku
penguji.
3.
Ir. Renita Manurung, M.T selaku koordinator penelitian.
4.
Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si selaku ketua Departemen.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Januari 2017
Penulis
Walid Al Arfi
iii
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:
1.
Kedua orang tua saya yaitu Ayahku Abdul Rahman dan Ibuku Nizarafina
yang selalu sabar dan tabah mendidik dan membimbing penulis hingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Budi baik Ayah dan Ibu akan
selalu penulis kenang sampai akhirhayat penulis. Forever Love You My
Parents.
2.
Saudara saya satu-satunya, yaitu Abdul Rahim Al Arfi yang telah
memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan studi. Doa penulis selalu
beserta mu saudaraku.
3.
Bapak dan Ibu dosen Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara, yang juga telah banyak memberikan banyak ilmu
selama penulis kuliah.
4.
Para pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
5.
Teman yang selalu ada, Debbie Aditia Ramadhani; yang telah meluangkan
waktu dan tenaga untuk menyemangatkan penulis agar segera menyelesaikan
skripsi ini.
6.
Partner penelitian, Fadhil Alfaruq Sinaga; yang telah bekerja sama di dalam
penyelesaian penelitian dan skripsi ini.
7.
Sahabat-sahabat penulis, yaitu teman-teman mahasiswa Teknik Kimia
terutama angkatan 2012 dan adek-adek mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara lainnya yang tidak dapat saya ucapkan
satu persatu, terimakasih atas dukungan moril yang diberikan sehingga
penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.
.
iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama: Walid Al Arfi
NIM : 120405051
Tempat/Tanggal Lahir: Lubuk Sikaping, 02 Juni
1994
Nama Orang tua: Abdul Rahman dan Nizarafina
Alamat Orang tua: Jl. H. Agus Salim No. 38,
Kuburarak, Kenagarian Pauh, Lubuk Sikaping,
Pasaman.
Asal Sekolah
TK Islam Darul Hikmah Lubuk Sikaping tahun 1999-2000
SDN 09 Pauh Lubuk Sikaping tahun 2000-2006
SMPN 1 Lubuk Sikaping tahun 2006-2009
SMAN 1 Lubuk Sikaping tahun 2009-2012
Beasiswa yang pernah diperoleh:
1. Beasiswa Bidik Misi tahun 2012-2016
Pengalaman Organisasi/Kerja:
1. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) periode 2012-2016,
sebagai anggota
2. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) periode 2013-2015,
sebagai Badan Pengurus Harian Bidang HUMAS
3. Ikatan Mahasiswa Saiyo (IMASO) Pasaman periode 2013-2015, sebagai
Ketua
4. Covalen Study Group (Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara) periode
2012-2015, sebagai anggota
5. Kerja Praktek di PT. Pusaka Prima Mandiri, Deli Tua, Medan 1 Februari – 28
Februari 2016
6. Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara periode 2016-2017, sebagai Wakil Gubernur.
v
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi
batang jagung dengan variasi bentuk dalam menyerap ion logam kadmium
(Cd+2 ) dan tembaga (Cu+2 ) 50 ppm serta larutan biner Cd+2 :Cu+2 (30:30)
ppm pada larutan dengan pH 4,5. Batang jagung yang digunakan dibentuk
berupa bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh, dan 70 mesh. Penelitian ini terbagi
menjadi 2 tahap, yaitu perlakuan awal dengan melakukan pencucian dan
pengeringan hingga kondisi yang seragam. Tahap kedua adalah pengukuran
potensi kapasitas adsorpsi dengan system batch adsorption , pemodelan
kinetika adsorpsi dan pemodelan kinetika adsorpsi. Model kinetika adsorpsi
mengindikasikan adsorpsi terjadi secara kimia. Sementara model kinetika
difusi mengindikasikan proses difusi terjadi pada bagian dalam dan pori
adsorben. Pengaruh ukuran batang jagung secara signifikan mempengaruhi
kemampuan adsorpsi batang jagung. Untuk logam Cd+2 kenaikan kapasitas
adsorpsi dari 9,94%, 11,48%, 17,47%, 28,24% hingga 34,14% untuk bentuk
bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh dan 70 mesh secara berurut selama 5 jam.
Untuk logam Cu+2 kenaikan kapasitas adsorpsi dari 7,36%, 7,73%, 12,26%,
26,09% hingga 31,14% untuk bentuk bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh dan
70 mesh secara berurut selama 5 jam. Kemampuan adsorpsi ini
menunjukkan bahwa batang jagung memiliki potensi sebagai adsorben
dalam menyerap ion logam dalam larutan.
Kata kunci: adsorpsi, batang jagung, difusi, ion kadmium Cd +2 , ion
tembaga Cu+2 , kapasitas adsorpsi
vi
ABSTRACT
The idea of this research is to know adsorption capacity of corn stalk
with different shapes to adsorp cadmium ion (Cd +2 ) and copper ion (Cu+2 )
50 ppm including binary solution Cd +2 :Cu+2 (30:30) ppm dissolving in the
solution on pH 4,5. The corn stalk variation shapes are round, half round,
quarter round, 50 mesh and 70 mesh. This research consist of 2 main steps
such as, pre-treatment and batch adsorption to determine adsorption
capacity, modeling of adsorption kinetic and modeling of adsorption
diffusion. Adsorption kinetics model indicates adsorption occurs
chemically. While adsorption diffusions model indicates adsorption taken
place in part and pore of adsorbent. The influence of the size of the corn
stalks significantly affect the adsorption capacity of corn stalks. In metal ion
Cd+2 adsorption capacity rise of 9,94%, 11,48%, 17,47%, 28,24% and
34,14% for a round shape, ½ round, ¼ round, 50 mesh and 70 mesh
consecutively for 5 hours. In metal ion Cu+2 adsorption capacity rise of
7,36%, 7,73%, 12,26%, 26,09% and 31,14% for a round shape, ½ round, ¼
round, 50 mesh and 70 mesh consecutively for 5 hours. This shows that the
adsorption capacity of corn stalks has potential as an adsorbent to absorb
metal ions in solution.
Keyword: adsorption, corn stalks, diffusion, cadmium ion (Cd +2 ), copper ion
(Cu+2 ), adsorption capacity
vii
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
i
PENGESAHAN
ii
PRAKATA
iii
DEDIKASI
iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
xvi
DAFTAR SIMBOL
BAB I
xvii
PENDAHULUAN
1
1.1
LATAR BELAKANG
1
1.2
PERUMUSAN MASALAH
4
1.3
TUJUAN PENELITIAN
4
1.4
MANFAAT PENELITIAN
5
1.5
RUANG LINGKUP PENELITIAN
5
TINJAUAN PUSTAKA
7
2.1
JAGUNG (Zea Mays)
7
2.2
LOGAM BERAT
8
2.3
POLUTAN LOGAM BERAT
9
2.4
TEKNOLOGI PENYERAPAN LOGAM BERAT
10
2.4.1
Elektrofotasi
10
2.4.2
Pemisahan Membran
10
2.4.3
Adsorpsi
10
BAB II
2.5
ADSORPSI
11
2.5.1
11
Mekanisme Adsorpsi
viii
2.5.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi Adsorpsi
12
2.6
KAPASITAS ADSORPSI
14
2.7
KESETIMBANGAN ISOTERMAL ADSORPSI
15
2.8
KINETIKA ADSORPSI
17
2.9
PROSES DIFUSI
18
2.10 PREFERENSI ADSORPSI (PREFENTIAL ADSORPTION)
BAB III
20
METODOLOGI PENELITIAN
21
3.1
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
21
3.2
BAHAN DAN PERALATAN PENELITIAN
21
3.3
PROSEDUR PENELITIAN
21
3.3.1
Prosedur Pembuatan Larutan
21
3.3.2
Prosedur Preparasi Batang Jagung (Pembuatan Bioadsorben)
23
3.3.3
Prosedur Batch Adsorpsi
23
3.3.4
Prosedur Kinetika Adsorpsi
24
3.3.5
Prosedur Isotermal Adsorpsi Berdasarkan
Perbedaan Konsentrasi
3.4
BAB IV
4.1
4.2
24
FLOWCHART PROSEDUR PENELITIAN
25
3.4.1
Persiapan Adsorben (Batang Jagung)
25
3.4.2
Pengeringan Adsorben Batang Jagung
26
3.4.3
Pembuatan Larutan HCl 0,1M
26
3.4.4
Pembuatan Larutan NaOH 0,1M
27
3.4.5
Pembuatan Larutan Pelarut dengan pH 4,5
27
3.4.6
Pembuatan Larutan Cd+2 50 ppm
28
3.4.7
Pembuatan Larutan C u+2 50 ppm
28
3.4.8
Flowchart Prosedur Batch Adsorption
29
3.4.9
Flowchart Prosedur Kinetika Adsorpsi
30
HASIL DAN PEMBAHASAN
31
PENETRALAN pH DARI ADSORBEN BATANG
JAGUNG
31
PENGERINGAN BENTUK ADSORBEN BATANG
JAGUNG
32
ix
4.3
PENENTUAN KAPASITAS ADSORPSI DENGAN
VARIASI BENTUK ADSORBEN
36
PENENTUAN PERUBAHAN KONSENTRASI
TERHADAP KAPASITAS ADSORPSI
41
PENENTUAN WAKTU KONTAK OPTIMUM DAN
KINETIKA ADSORPSI
43
PENENTUAN KINETIKA DIFUSI
51
KESIMPULAN DAN SARAN
55
5.1
KESIMPULAN
55
5.2
SARAN
56
4.4
4.5
4.6
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
57
LAMPIRAN
63
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambara 2.1 Permukaan Batang Jagung dengan 500 Perbesaran
Menggunakan (Scanning E lectron Microscope )
SEM
8
Gambar 3.1
Flowchart Persiapan Adsorben Batang Jagung
25
Gambar 3.2
Flowchart Pengeringan Adsorben Batang Jagung
26
Gambar 3.3
Flowchart Pembuatan Larutan HCl 0,1 M
26
Gambar 3.4
Flowchart Pembuatan Larutan NaOH 0,1 M
27
Gambar 3.5
Flowchart Pembuatan Larutan Pelarut dengan pH 4,5
27
Gambar 3.6
Flowchart Pembuatan Larutan Standart Cd+2 (50 ppm)
28
Gambar 3.7
Flowchart Pembuatan Larutan Standart C u+2 (50 ppm)
28
Gambar 3.8
Flowchart
Mengukur
Pengaruh
Ukuran
Adsorben
Terhadap Kemampuan Adsorpsi
Gambar 3.9
29
Flowchart Mengukur Kinetika Adsorpsi Pengaruh Ukuran
Adsorben Terhadap Kemampuan Adsorpsi
30
Gambar 4.1
Penentuan pH Netral Adsorben Batang Jagung
31
Gambar 4.2
Batang Jagung Berbagai Bentuk Sebelum dan Sesudah
Pengeringan
32
Gambar 4.3
Grafik Pengeringan Adsorben Batang Jagung
33
Gambar 4.4
Kurva Laju Pengeringan
35
Gambar 4.5
Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi Logam Cd +2
Dengan Berbagai Adorben Batang Jagung
Gambar 4.6
37
Persentase Adsorpsi (%) Logam Cd+2 50 dengan
Berbagai Bentuk Adsorben
Gambar 4.7
Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi Logam Cu
Dengan Berbagai Adorben Batang Jagung
Gambar 4.8
Gambar 4.9
37
+2
38
Persentase Adsorpsi (%) Logam Cu+2 50 dengan
Berbagai Bentuk Adsorben
38
Gaya Tarik- menarik Atom
41
xi
Gambar 4.10 Nilai Kapasitas Adsorpsi Maksimum (qmax ) untuk
Berbagai Perbandingan Konsentrasi Cd +2 / Cu+2 Selama 5
Jam
42
Gambar 4.11 Grafik Optimasi Waktu Kontak pada Penyerapan ion
Logam Cd+2 dalam Larutan oleh Adsorben Batang Jagung
44
Gambar 4.12 Grafik Optimasi Waktu Kontak pada Penyerapan ion
Logam Cu+2 dalam Larutan oleh Adsorben Batang Jagung
44
Gambar 4.13 Grafik Optimasi waktu kontak pada penyerapan ion logam
Cu+2 : Cd+2 (30:30 ppm) dalam larutan biner oleh
Adsorben batang jagung
45
Gambar 4.14 Grafik Kinetika Adsorpsi Cd+2 Orde 1
47
Gambar 4.15 Grafik Kinetika Adsorpsi Cd+2 Orde 2
48
Gambar 4.16 Grafik Kinetika Adsorpsi Cu+2 Orde 1
48
+2
Gambar 4.17 Grafik Kinetika Adsorpsi Cu Orde 2
49
Gambar 4.18 Grafik Kinetika Adsorpsi Larutan Biner Cd +2 : Cu+2 (30:30
ppm) Orde 1
50
Gambar 4.19 Grafik Kinetika Adsorpsi Larutan Biner Cd +2 : Cu+2 (30:30
ppm) Orde 2
50
Gambar 4.20 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Logam Cd
+2
50 ppm
52
Gambar 4.21 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Logam Cd+2 50 ppm
52
Gambar 4.22 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Logam Cu+2 50 ppm
52
Gambar 4.23 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Logam Cu+2 50 ppm
53
Gambar 4.24 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Larutan Biner Cd+ 2:
Cu+2 (30:30 ppm)
53
Gambar 4.24 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Larutan Biner Cd
+2
:
Cu+2 (30:30 ppm)
54
Gambar C.1
Kebun Jagung yang akan Digunakan Sebagai Adsorben
73
Gambar C.2
Pemotongan dan Pembersihan Batang Jagun
73
Gambar C.3
Batang Jagung yang Siap Dijadikan Adsorben
74
Gambar C.4
Peralatan dan Sampel Batang Jagung Penelitian
74
Gambar C.5
Material Logam Berat yang Digunakan
75
Gambar C.6
Botol Untuk Larutan Cd+2 dan Cu+2
75
xii
Gambar C.7
Pengatur Keasaman NaOH (0,1 M) dan HCl (0,1 M)
76
Gambar C.8
Botol Sampel Untuk Uji Di Alat AAS
76
Gambar C.9
Hasil Uji Panjang Gelombang Logam Cd+2 Di Alat
AAS
77
Gambar C.10 Hasil Uji Logam Cd+2 50 ppm Di Alat AAS
77
Gambar C.11 Hasil Uji Panjang Gelombang Logam Cu+2 Di Alat
AAS
78
Gambar C.12 Hasil Uji Logam Cu+2 50 ppm Di Alat AAS
xiii
78
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1
Jumlah Panen Jagung Indonesia Tahun 2013-2015
Tabel 1.2
Data Beberapa Hasil Penelitian Terbaru Tentang Bioadsorpsi
2
dan Pemanfaatkan Batang Jagung Sebagai Biosorban Dalam
Tabel 2.1
Menyerapan Ion Logam
2
Komponen Kimia Pada Batang Jagung
7
Tabel A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar
63
Tabel A.2 Data Hasil Pencucian dari Adsorben Batang Jagung.
63
Tabel A.3 Hubungan Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap
Logam Cd+2 Pada berbagai Bentuk
66
Tabel A.4 Hubungan Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap
Logam Cu+2 Pada berbagai Bentuk
66
Tabel A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum Logam Cd+2
67
Tabel A.6 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum Logam Cu+2
67
Tabel A.7 Data Hasil Perbandingan Konsentrasi Tetap Cd +2 / Cu+2
(30:30 ppm) Terhadap Waktu
68
Tabel A.8 Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi q (%) Terhadap Waktu
(t)
68
Tabel A.9 Nilai Kapasitas Adsorpsi q (%) pada Berbagai Perbandingan
Konsentrasi C o Cd+2 / Cu+2
68
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN A
DATA BAHAN BAKU
63
A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar Hasil Analisis AAS
63
A.2 Hasil Pencucian Adsorben Batang Jagung
63
A.3 Hasil Pengeringan Adsorben Batang Jagung
64
A.3.1 Perhitungan Pengeringan Adsorben Batang Jagung
64
A.4 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi
66
A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum
67
A.6 Data Adsorbansi dan Konsentrasi Larutan Biner
68
LAMPIRAN B
CONTOH PERHITUNGAN
69
B.1
Pembuatan Larutan (Stock Solution)
69
B.2
Perhitungan Konsentrasi Aktual
70
B.3
Perhitungan Kapasitas Adsorpsi
70
B.4
Pembuatan Larutan Biner (Stock Solution )
70
B.5
Perhitungan Kapasitas Adsorpsi Larutan Biner
71
LAMPIRAN C
DOKUMENTASI PERCOBAAN
73
C1
Sampel dan Bahan Baku
73
C2
Eksperimen
75
xv
DAFTAR SINGKATAN
AAS
Atomic Adsorption Spectroscopy
pH
Power of Hydrogen
ppm
Part Per Million
xvi
DAFTAR SIMBOL
Simbol
Keterangan
Dimensi
Cd(CH3 COO)2 .2H2 O Kadmium Asetat Dihidrat
mg
CuSO 4 .5H2 O
Tembaga Sulfat
mg
C
Karbon
O
Oksigen
%
Persen
HCl
Asam klorida
NaOH
Natrium Hidroksida
H2 O
Air
H+
Ion hidrogen
Q
Berat Cd yang terjerap oleh satu gram
sampel
w
Berat sampel yang digunakan
g
Co
Konsentrasi larutan Cd awal
ppm
Ct
Konsentrasi larutan Cd pada waktu t
ppm
t
Waktu
V
Volume larutan Cd dan Cu yang
digunakan
y
Absorbansi
x
Konsentrasi larutan
mL
g
mL
mg/g
menit/ jam
xvii
mL
ppm