S TB 0905909 Chapter 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Sekarang ini semakin ketatnya persaingan menuntut sumber daya
manusia untuk lebih mampu bersaing dan bertahan terhadap era globalisasi.
Dengan itu untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat bertahan
dan bersaing yaitu dengan menciptakan sumber daya manusia yang
memiliki keahlian dan keterampilan untuk bersaing didunia kerja. Sehingga
sumber daya manusia yang masuk dunia kerja memiliki kualitas dan
keterampilan yang dibutuhkan dunia pekerjaan.
Sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan
sangat berpengaruh terhadap produktivitas pekerjaan itu sendiri. Karena
produktivitas merupakan perbandingan antara hasil kerja yang dicapai
dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu
(Kussriyanto, 1986).
Sehingga membutuhkan sumber daya yang memiliki keahlian dan
keterampilan yang membuat hasil kerja maksimal.
Faktor – faktor yang mempengaruhi sumber daya manusia terhadap
produktivitas kerja yaitu terpenuhinya sarana dan prasarana tempat
pelatihan beserta pemanfaatannya, para instruktur yang memberikan
pengarahan, serta kesehatan kerja dan keselamatan kerja. Sarana dan
prasarana yang berada di tempat pelatihan merupakan faktor utama yang
mendukung
terhadap
produktivitas
kerja.
Seperti
halnya
untuk
meningkatkan keahlian dan keterampilan peserta didik atau mahasiswa
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya ketersediaan
workshop untuk melakukan proses belajar mengajar berbasis praktek,
dikarenakan peserta didik atau mahasiswa akan merasa lebih nyaman untuk
belajar sehingga kinerjanya akan sesuai dengan yang diinginkan instruktur
atau dosen praktik. Workshop merupakan bengkel kerja yang digunakan
untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
1
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu tempat
pendidikan yang menyediakan berbagai macam jurusan dan keahlian yang
disiapkan untuk kebutuhan sumber daya manusia menimba ilmu. Jurusan
pendidikan teknik sipil merupakan salah satu jurusan untuk membentuk
sumber daya manusia yang lulusannya siap kerja dan memiliki
keterampilan. Karena jurusan pendidikan manusia berbasis kejuruan
sehingga terdapat workshop yang membantu mahasiswa menyelesaikan
mata kuliah praktik. Penggunaan
workshop ini pada progam studi
Pendidikan Teknik Bangunan secara garis besar adalah mahasiswa
melaksanakan kegiatan belajar mengajar mata kuliah peraktek dilakukan di
workshop yang terdapat di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil. Workshop ini
sangat
diperlukan
untuk
melatih
keterampilan
mahasiswa
untuk
meningkatkan produktivitas yang diperlukan didunia kerja serta berperan
penting dalam perkembangan kreatifitas dan inovasi mahasiswa dalam
proses belajar mengajar.
Permasalahan yang sering dihadapi workshop yang digunakan
sebagai pusat pembelajaran praktik yaitu rendahnya kinerja praktikum yang
dimiliki mahasiswa. Mahasiswa tidak memiliki kesadaran terhadap kerja
praktik yang dapat dilihat dari kinerja mahasiswa yang cenderung malas –
malasan dalam pembuatan praktikum sehingga hasil dari praktikum tidak
sesuai kualifikasi jobsheet dan keterampilan mahasiswa yang tidak merata
disebabkan mahasiswa yang bekerja tidak semua dan tidak mempunyai
pengalaman praktikum. Workshop di program studi pendidikan teknik
bangunan terbilang lengkap dan memadai, tetapi karena peralatan praktikum
yang terbatas membuat tidak setiap mahasiswa mendapat alat peraktek satu
persatu sehingga banyak mahasiswa saling bergiliran dalam melakukan
praktikum. Selain itu mahsiswa juga tidak memanfaatkan dengan baik
sarana dan prasarana yang telah disediakan
workshop, sehingga setiap
mahasiswa memiliki kreatifitas dan inovasi yang berbeda – beda.
Hal ini membuat workshop yang seharusnya menjadi fasilitas untuk
mahasiswa dalam praktikum menjadi tempat yang tidak jauh berbeda
dengan kelas biasa. Karena seharusnya di workshop mahasiswa yang
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3
bekerja dan mengembangkan kemampuan dan keahlian dalam pembuatan
praktikum sekarang hanya mendengarkan dan memperhatikan pembelajaran
dari dosen dan tidak melakukan semua praktikum.
Kenyataannya di lapangan, mahasiswa di tuntut lebih dalam
kemampuan kreatifitas dan produktifitas, dengan waktu yang singkat dalam
praktikum dan pemberian materi yang banyak. Mengacu pada latar belakang
tersebut, maka timbul pertanyaan dalam benak penulis: “seberapa besar
penggunaan workshop batu dan beton dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa di bidang keahlian kejuruan”, sehingga penulis tertarik
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini. Oleh karena itu,
berdasarkan latar belakang inilah penulis ingin melakukan penelitian yang
dituangkan dalam judul “Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas
Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa
Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian Kejuruan“
1.2
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah bertujuan sebagai usaha untuk menemukan
sumber – sumber pokok permasalahan. Adapun identifikasi masalah pada
penelitian ini adalah :
1.
Sebagian mahasiswa kurang memanfaatkan workshop dalam
meningkatkan kemampuan di bidang kejuruan
2.
Kurangnya waktu dalam pembelajaran workshop yang berakibat
pada rendahnya produktivitas mahasiswa dalam menggunakan
workshop
3.
Rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menggunakan workshop
di bidang keahlian kejuruan
4.
Program pembelajaran pada mata kuliah praktikum yang masih
kurang dalam menggunakan workshop
1.3
Pembatasan Masalah
Mengingat terlalu banyak ruang lingkup permasalahan dalam
penelitian ini peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4
1.
Persepsi Mahasiswa
Persepsi adalah sebagai suatu tanggapan atau pandangan dan
perasaan, serta penghayatan seseorang terhadap sesuatu perkara
berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Adapun yang dimaksud
persepsi dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang
efektivitas penggunaan workshop batu dan beton yang berada di
Program Studi PTB DPTS FPTK UPI.
2.
Efektivitas
Efektivitas menunjukan taraf tercapainya suatu tujuan. Suatu
program dinyatakan efektif apabila program tersebut mencapai
tujuan. Adapun yang dimaksud efektivitas dalam penelitian ini
adalah keberhasilan penggunaan workshop dalam meningkatkan
kemampuan mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di
bidang keahlian kejuruan.
3.
Workshop
Workshop yang dimaksud dalam penelitian ini adalah workshop batu
dan beton yang berada di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI
4.
Kemampuan Mahasiswa
Kemampuan adalah suatu kesanggupan dalam melakukan sesuatu.
Seseorang dikatakan mampu apabila bisa melakukan sesuatu yang
harus dilakukan. Kemampuan yang di maksud dalam penelitian ini
adalah kemampuan pengetahuan setelah menggunakan workshop,
kemampuan sikap setelah menggunakan workshop, dan keterampilan
dalam menggunakan workshop yang dilihat dari angket yang
diberikan kepada mahasiswa.
5.
Bidang Keahlian Kejuruan
Bidang keahlian kejuruan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
bidang keahlian kejuruan yang berada di Program Studi PTB, yaitu
Batu dan Beton.
1.4
Rumusan Masalah Penelitian
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
5
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di ambil rumusan masalah
dalam penelitian yaitu:
Bagaimana persepsi mahasiswa tentang efektivitas penggunaan workshop
dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang keahlian kejuruan?
1.5
Tujuan Penelitian
Mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitasnya penggunaan
workshop dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi PTB
DPTS FPTK Universitas Pendidikan Indonesia di bidang keahlian kejuruan.
1.6
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam
rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. yakni :
1.
Bagi peneliti dapat mengetahui persepsi mahasiswa tentang seberapa
jauh keberadaan workshop terhadap penggunaannya oleh mahasiswa
Program
Studi
Pendidikan
Teknik
Bangunan
UPI
dalam
meningkatkan kemampuan di bidang keahlian kejuruan.
2.
Bagi dosen dapat menemukan solusi bagaimana proses pembelajaran
praktikum yang efektif antara kurikulum dengan waktu pembelajaran
sehingga
mahasiswa
menggunakan
workshop
meningkat
Program
kemampuannya
Studi
Pendidikan
dalam
Teknik
Bangunan UPI di bidang keahlian kejuruan.
3.
Bagi mahasiswa dapat mengetahui seberapa besar penggunaan
workshop dalam meningkatkan kemampuan praktikum mahasiswa
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UPI di bidang keahlian
kejuruan.
4.
Bagi workshop dapat mengetahui kekurangan yang ada di workshop
baik itu berupa sarana dan prasarana, pembelajaran, maupun
kenyamanan yang berdampak kepada kemampuan mahasiswa dalam
menggunakan workshop
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
6
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan disusun agar skripsi ini dapat dengan mudah
dipahami oleh berbagai pihak. Sistematika penulisan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang kajian pustaka secara teorotis yaitu
tentang teori – teori yang mendukung dan relevan dengan permasalahan
penelitian ini.
Bab III Metode Penelitian, berisi tentang metode penelitian, lokasi
penelitian, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan
pengujian instrumen penelitian, teknik analisis data.
Bab IV Temuan dan Pembahasan, Berisi tentang deskripsi data, hasil
analisis data beserta pembahasannya yang diperoleh dalam penelitian.
Bab V Kesimpulan, Implikasi, dan Rekomendasi, Berisikan kesimpulan
akhir penelitian dan memberikan saran bagi para pengguna hasil penelitian.
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Sekarang ini semakin ketatnya persaingan menuntut sumber daya
manusia untuk lebih mampu bersaing dan bertahan terhadap era globalisasi.
Dengan itu untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat bertahan
dan bersaing yaitu dengan menciptakan sumber daya manusia yang
memiliki keahlian dan keterampilan untuk bersaing didunia kerja. Sehingga
sumber daya manusia yang masuk dunia kerja memiliki kualitas dan
keterampilan yang dibutuhkan dunia pekerjaan.
Sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan
sangat berpengaruh terhadap produktivitas pekerjaan itu sendiri. Karena
produktivitas merupakan perbandingan antara hasil kerja yang dicapai
dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu
(Kussriyanto, 1986).
Sehingga membutuhkan sumber daya yang memiliki keahlian dan
keterampilan yang membuat hasil kerja maksimal.
Faktor – faktor yang mempengaruhi sumber daya manusia terhadap
produktivitas kerja yaitu terpenuhinya sarana dan prasarana tempat
pelatihan beserta pemanfaatannya, para instruktur yang memberikan
pengarahan, serta kesehatan kerja dan keselamatan kerja. Sarana dan
prasarana yang berada di tempat pelatihan merupakan faktor utama yang
mendukung
terhadap
produktivitas
kerja.
Seperti
halnya
untuk
meningkatkan keahlian dan keterampilan peserta didik atau mahasiswa
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya ketersediaan
workshop untuk melakukan proses belajar mengajar berbasis praktek,
dikarenakan peserta didik atau mahasiswa akan merasa lebih nyaman untuk
belajar sehingga kinerjanya akan sesuai dengan yang diinginkan instruktur
atau dosen praktik. Workshop merupakan bengkel kerja yang digunakan
untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
1
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu tempat
pendidikan yang menyediakan berbagai macam jurusan dan keahlian yang
disiapkan untuk kebutuhan sumber daya manusia menimba ilmu. Jurusan
pendidikan teknik sipil merupakan salah satu jurusan untuk membentuk
sumber daya manusia yang lulusannya siap kerja dan memiliki
keterampilan. Karena jurusan pendidikan manusia berbasis kejuruan
sehingga terdapat workshop yang membantu mahasiswa menyelesaikan
mata kuliah praktik. Penggunaan
workshop ini pada progam studi
Pendidikan Teknik Bangunan secara garis besar adalah mahasiswa
melaksanakan kegiatan belajar mengajar mata kuliah peraktek dilakukan di
workshop yang terdapat di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil. Workshop ini
sangat
diperlukan
untuk
melatih
keterampilan
mahasiswa
untuk
meningkatkan produktivitas yang diperlukan didunia kerja serta berperan
penting dalam perkembangan kreatifitas dan inovasi mahasiswa dalam
proses belajar mengajar.
Permasalahan yang sering dihadapi workshop yang digunakan
sebagai pusat pembelajaran praktik yaitu rendahnya kinerja praktikum yang
dimiliki mahasiswa. Mahasiswa tidak memiliki kesadaran terhadap kerja
praktik yang dapat dilihat dari kinerja mahasiswa yang cenderung malas –
malasan dalam pembuatan praktikum sehingga hasil dari praktikum tidak
sesuai kualifikasi jobsheet dan keterampilan mahasiswa yang tidak merata
disebabkan mahasiswa yang bekerja tidak semua dan tidak mempunyai
pengalaman praktikum. Workshop di program studi pendidikan teknik
bangunan terbilang lengkap dan memadai, tetapi karena peralatan praktikum
yang terbatas membuat tidak setiap mahasiswa mendapat alat peraktek satu
persatu sehingga banyak mahasiswa saling bergiliran dalam melakukan
praktikum. Selain itu mahsiswa juga tidak memanfaatkan dengan baik
sarana dan prasarana yang telah disediakan
workshop, sehingga setiap
mahasiswa memiliki kreatifitas dan inovasi yang berbeda – beda.
Hal ini membuat workshop yang seharusnya menjadi fasilitas untuk
mahasiswa dalam praktikum menjadi tempat yang tidak jauh berbeda
dengan kelas biasa. Karena seharusnya di workshop mahasiswa yang
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3
bekerja dan mengembangkan kemampuan dan keahlian dalam pembuatan
praktikum sekarang hanya mendengarkan dan memperhatikan pembelajaran
dari dosen dan tidak melakukan semua praktikum.
Kenyataannya di lapangan, mahasiswa di tuntut lebih dalam
kemampuan kreatifitas dan produktifitas, dengan waktu yang singkat dalam
praktikum dan pemberian materi yang banyak. Mengacu pada latar belakang
tersebut, maka timbul pertanyaan dalam benak penulis: “seberapa besar
penggunaan workshop batu dan beton dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa di bidang keahlian kejuruan”, sehingga penulis tertarik
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini. Oleh karena itu,
berdasarkan latar belakang inilah penulis ingin melakukan penelitian yang
dituangkan dalam judul “Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas
Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa
Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian Kejuruan“
1.2
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah bertujuan sebagai usaha untuk menemukan
sumber – sumber pokok permasalahan. Adapun identifikasi masalah pada
penelitian ini adalah :
1.
Sebagian mahasiswa kurang memanfaatkan workshop dalam
meningkatkan kemampuan di bidang kejuruan
2.
Kurangnya waktu dalam pembelajaran workshop yang berakibat
pada rendahnya produktivitas mahasiswa dalam menggunakan
workshop
3.
Rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menggunakan workshop
di bidang keahlian kejuruan
4.
Program pembelajaran pada mata kuliah praktikum yang masih
kurang dalam menggunakan workshop
1.3
Pembatasan Masalah
Mengingat terlalu banyak ruang lingkup permasalahan dalam
penelitian ini peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4
1.
Persepsi Mahasiswa
Persepsi adalah sebagai suatu tanggapan atau pandangan dan
perasaan, serta penghayatan seseorang terhadap sesuatu perkara
berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Adapun yang dimaksud
persepsi dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang
efektivitas penggunaan workshop batu dan beton yang berada di
Program Studi PTB DPTS FPTK UPI.
2.
Efektivitas
Efektivitas menunjukan taraf tercapainya suatu tujuan. Suatu
program dinyatakan efektif apabila program tersebut mencapai
tujuan. Adapun yang dimaksud efektivitas dalam penelitian ini
adalah keberhasilan penggunaan workshop dalam meningkatkan
kemampuan mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di
bidang keahlian kejuruan.
3.
Workshop
Workshop yang dimaksud dalam penelitian ini adalah workshop batu
dan beton yang berada di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI
4.
Kemampuan Mahasiswa
Kemampuan adalah suatu kesanggupan dalam melakukan sesuatu.
Seseorang dikatakan mampu apabila bisa melakukan sesuatu yang
harus dilakukan. Kemampuan yang di maksud dalam penelitian ini
adalah kemampuan pengetahuan setelah menggunakan workshop,
kemampuan sikap setelah menggunakan workshop, dan keterampilan
dalam menggunakan workshop yang dilihat dari angket yang
diberikan kepada mahasiswa.
5.
Bidang Keahlian Kejuruan
Bidang keahlian kejuruan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
bidang keahlian kejuruan yang berada di Program Studi PTB, yaitu
Batu dan Beton.
1.4
Rumusan Masalah Penelitian
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
5
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di ambil rumusan masalah
dalam penelitian yaitu:
Bagaimana persepsi mahasiswa tentang efektivitas penggunaan workshop
dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang keahlian kejuruan?
1.5
Tujuan Penelitian
Mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitasnya penggunaan
workshop dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi PTB
DPTS FPTK Universitas Pendidikan Indonesia di bidang keahlian kejuruan.
1.6
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam
rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. yakni :
1.
Bagi peneliti dapat mengetahui persepsi mahasiswa tentang seberapa
jauh keberadaan workshop terhadap penggunaannya oleh mahasiswa
Program
Studi
Pendidikan
Teknik
Bangunan
UPI
dalam
meningkatkan kemampuan di bidang keahlian kejuruan.
2.
Bagi dosen dapat menemukan solusi bagaimana proses pembelajaran
praktikum yang efektif antara kurikulum dengan waktu pembelajaran
sehingga
mahasiswa
menggunakan
workshop
meningkat
Program
kemampuannya
Studi
Pendidikan
dalam
Teknik
Bangunan UPI di bidang keahlian kejuruan.
3.
Bagi mahasiswa dapat mengetahui seberapa besar penggunaan
workshop dalam meningkatkan kemampuan praktikum mahasiswa
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UPI di bidang keahlian
kejuruan.
4.
Bagi workshop dapat mengetahui kekurangan yang ada di workshop
baik itu berupa sarana dan prasarana, pembelajaran, maupun
kenyamanan yang berdampak kepada kemampuan mahasiswa dalam
menggunakan workshop
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
6
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan disusun agar skripsi ini dapat dengan mudah
dipahami oleh berbagai pihak. Sistematika penulisan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang kajian pustaka secara teorotis yaitu
tentang teori – teori yang mendukung dan relevan dengan permasalahan
penelitian ini.
Bab III Metode Penelitian, berisi tentang metode penelitian, lokasi
penelitian, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan
pengujian instrumen penelitian, teknik analisis data.
Bab IV Temuan dan Pembahasan, Berisi tentang deskripsi data, hasil
analisis data beserta pembahasannya yang diperoleh dalam penelitian.
Bab V Kesimpulan, Implikasi, dan Rekomendasi, Berisikan kesimpulan
akhir penelitian dan memberikan saran bagi para pengguna hasil penelitian.
Asep Nurjaman, 2016
Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan
Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian
Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu