176799 ID pengembangan modul pembelajaran berbantu

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTU
FLIPBOOK MAKER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS TEORI
VYGOTSKY MATERI POKOK RELASI DAN FUNGSI
Evi Intan Pornamasari
Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS
eviintan8@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul pembelajaran berbantuan software flip book maker
sehingga menghasilkan media pembelajaran yang layak, serta diharapkan prestasi belajar peserta didik
akan lebih meningkat. Penggunaan media dengan model pembelajaran numbered heads together berbasis
teori vygotsky terbukti lebih baik dari pada pembelajaran yang menggunakan modul sebelumnya. Penelitian
ini menggunakan desain pengembangan model ADDIE, yaitu: analysis, design, development,
implementation, evalutation. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII C dan VIII D SMP N 1
Kangkung. Hasil dari validasi ahli baik sekali yaitu ahli media 83,37% dan ahli materi 91,78%. Angket
tanggapan peserta didik memperoleh nilai 73,47% artinya baik. Sehingga media tersebut dapat dikatakan
valid. Dari hipotesis uji t pihak kanan diperoleh t hitung > ttabel yaitu 3,0703 > 1,67 dengan taraf signifikan
5%, maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan modul
pembelajaran berbantuan flipbook maker dengan model NHT berbasis teori vygotsky lebih baik dari pada
prestasi belajar siswa yang menggunakan modul sebelumnya pada materi relasi dan fungsi.
Pengembangan, Modul Pembelajaran, Flipbook Maker, Model Pembelajaran, NHT,Teori

vygotsky

Kata kunci :

semua

PENDAHULUAN
Matematika
pengetahuan
bernalar.

adalah

yang

diperoleh

Untuk

masalah


kehidupan

yang

ilmu

membutuhkan pemecahan secara cermat

dengan

dan teliti merujuk pada matematika.
Namun

mengembangkan

masih

banyak


siswa

kemampuan memahami konsep-konsep

cenderung

dan bahasa matematika yang dapat

matematika hanya sekedar berhitung

mengembangkan

peserta

serta menghafal rumus dan angka-angka

didik, dapat mengaitkan konsep-konsep

saja. Banyak peserta didik yang hanya


itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

menerima

Melalui

matematika

daya

nalar

pembelajaran

matematika

menganggap

yang


begitu
di

saja

bahwa

pembelajaran

sekolah,

tanpa

diharapkan akan menambah kemampuan,

mempertanyakan mengapa dan untuk apa

mengembangkan

dan


harus diajarkan. Sementara itu, banyak

matematika

guru dalam mengajar matematika tidak

aplikasinya.

keterampilan,

Selain

itu,

adalah sarana berpikir dalam menentukan

melakukan

dan mengembangkan ilmu pengetahuan


Model pembelajaran yang digunakan

dan

kurang bervariasi dan berpusat pada

teknologi,

bahkan

matematika

pembelajaran

bermakna.

logis,

guru, sehingga peserta didik kurang


sistematis dan konsisten. Oleh karenanya

termotivasi dan cendrung pasif dalam

merupakan

metode

berpikir

74

pembelajaran

matematika.

Hal

ini


pembelajaran.

Mulyasa

(2006:

231)

membuat peserta didik menjadi bosan

menyatakan modul sebagai paket belajar

dan

mandiri

tidak

tertarik


untuk

mengikuti

yang

meliputi

serangkaian

pembelajaran. Oleh karena itu, prestasi

pengalaman belajar yang direncanakan

belajar matematika belum mencapai hasil

dan dirancang secara sistematis untuk

yang maksimal.


membantu peserta didik mencapai tujuan

Agar menghasilkan peserta didik

belajar.

Seiring

dengan

kemajuan

yang berhasil diperlukan pendidik yang

teknologi, modul dapat disajikan dalam

kompeten di bidangnya. Salah satunya

format digital. Modul elektronik atau e-

yaitu

mampu

modul adalah sebuah bentuk penyajian

mengembangkan suatu bahan ajar dalam

bahan belajar mandiri yang disusun

pembelajaran. Namun pada kenyataannya

secara

di kebanyakan sekolah, bahan ajar berupa

pembelajaran terkecil untuk mencapai

buku paket yang di sediakan di sekolah

tujuan

terbatas sehingga buku paket tersebut

disajikan ke dalam format elektronik

boleh di pakai di sekolah dan di

yang di dalamnya terdapat animasi,

perpustakaan serta tidak boleh di bawa

audio, navigasi yang membuat pengguna

pulang. Dari buku paket tersebut guru

lebih interaktif dengan program. Modul

menerangkan pelajaran dan mencatatkan

elektronik

di papan tulis sehingga pengetahuan

tampilan informasi dalam format buku

peserta didik tentang matematika hanya

yang disajikan secara elektronik dengan

sekedar dari yang di catatkan oleh guru

menggunakan hard disk, disket, CD, atau

tersebut. Buku paket yang digunakan juga

flash disk dan dapat dibaca dengan

kurang menarik peserta didik karena

menggunakan

dalam buku tersebut membahas materi

pembaca

secara umum, tulisan yang digunakan

kesempatan

terlalu formal serta gambar-gambar yang

mengembangkan suatu bahan ajar berupa

ada dalam buku tersebut kurang menarik.

modul pembelajaran.

pendidik

tersebut

Hal tersebut berdampak kepada prestasi
belajar

peserta

ke

pembelajaran

dalam

tertentu

e-modul

atau

atau

elektronik.

ini

yang

merupakan

komputer

buku

unit

peneliti

alat
Pada

tertarik

Dengan adanya modul elektronik

yang

kurang

yang

tidak

tercipta

pembelajaran akan melibatkan tampilan

peserta didik yang aktif, kreatif dan

audio visual, sound, movie dan yang

inovatif dalam pembelajaran matematika.

lainnya

memuaskan

didik

sistematis

sehingga

Modul merupakan bahan ajar yang
efektif

dalam

mencapai

bersifat

serta

interaktif

program

ini

proses

tersebut

pemakaiannya mudah dipahami sehingga

tujuan

dapat dijadikan media pembelajaran yang
75

baik (Gunawan, 2010). Modul elektronik

layaknya sebuah buku. Software flipbook

dapat diimplementasikan sebagai sumber

maker dapat membuat dan mengubah file

belajar mandiri yang dapat membantu

pdf, image/photo menjadi sebuah buku

peserta

atau album fisik ketika kita buka per

didik

kompetensi

dalam

atau

meningkatkan

pemahaman

halamannya. Hasil akhir dapat disimpan

secara

kognitif yang dimilikinya serta tidak

dalam

bergantung lagi pada satu-satunya sumber

(Wijayanto,

informasi. Modul elektronik juga dapat

menggunakan software flipbook maker,

digunakan dimana saja, sehingga lebih

siswa akan lebih tertarik untuk belajar

praktis

saja.

karena di dalamnya memuat tampilan-

Karena merupakan penggabungan dari

tampilan yang lebih menarik dan prestasi

media cetak dan komputer, maka modul

belajar siswa lebih meningkat (Rasiman,

elektronik dapat menyajikan informasi

Noviana Dini Rahmawati, 2014:644-

secara terstruktur, menarik serta memiliki

648).

untuk

dibawa

kemana

format

.swf,.exe,
2011).

.html
Dengan

Selain modul, model pembelajaran

tingkat interaktifitas yang tinggi. Selain
lagi

yang digunakan guru juga merupakan hal

bergantung pada instruktur sebagai satu-

yang sangat penting dalam menentukan

satunya sumber informasi (Gunadharma,

keefektifan pembelajaran. Salah satu

2011). Modul elektronik juga dapat

model

digunakan

meningkatkan

memfasilitasi peserta didik aktif dalam

pemahaman konsep dari materi yang

proses pembelajaran adalah Numbered

disampaikan pendidik (Wahyuni, 2013).

Heads Together (NHT). Huda (2011:130)

Media pembelajaran berbentuk modul

menyatakan Numbered Heads Toegether

virtual dasar teknik digital mendapatkan

(NHT) merupakan varian dari diskusi

penilaian positif, dikarenakan materi

kelompok.

itu,

proses

pembelajaran

untuk

tidak

pembelajaran

Model

pembelajaran menjadi sangat mudah

yang

pembelajaran

dapat

kooperatif

dipahami oleh peserta didik. Selain itu

NHT memberikan kesempatan kepada

pengoperasian modul ini sangat mudah.

siswa untuk saling membagi ide-ide dan

Unsur musik dan animasi dinilai dapat

mempertimbangkan jawaban yang paling

meningkatkan

dan

tepat. Selain itu, teknik ini mendorong

didik

siswa untuk meningkatkan semangat

aktivitas

motivasi,

belajar

para

minat,
peserta

kerja sama mereka (Anita Lie, 2008: 59).

(Sugianto 2013:115).
Flipbook maker

adalah sebuah

Suprijono (2012: 54) berpendapat bahwa

software yang mempunyai fungsi untuk

pembelajaran kooperatif adalah konsep

membuka

yang lebih luas meliputi semua jenis

setiap

halaman

menjadi
76

kerja keompok termasuk bentuk – bentuk

atau grafiknya 59,49. Berdasarkan data

lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan

ini, terlihat bahwa prestasi SMP di

pembelajaran efektif yaitu memudahkan

kabupaten Sragen dalam memahami

peserta didik belajar.

materi yang berkaitan tentang relasi dan

Dalam pembelajaran matematika

fungsi masih rendah.

sebagian dari peserta didik menganggap

Nuralam (2001: 72) mengutarakan

matematika merupakan mata pelajaran

bahwa terdapat beberapa kesulitan siswa

yang sangat sulit dan membosankan dan

dalam memahami materi relasi dan

sering

fungsi

menimbulkan

masalah

dalam

yaitu

kesulitan

membedakan

belajar. Kondisi ini mengakibatkan mata

fungsi dan bukan fungsi, kesulitan dalam

pelajaran matematika tidak disenangi,

membuat contoh fungsi, serta kesulitan

tidak

dalam

dipedulikan

Tentunya

hal

bahkan
ini

diabaikan.

menimbulkan

membedakan

korespondensi

satu-satu

fungsi
atau

bukan

kesenjangan yang sangat besar antara apa

korespondensi satu-satu. Fadillah (2006:

yang

348)

diharapkan

matematika

dari

dengan

pembelajaran

bahwa

dalam

yang

pembelajaran matematika seorang anak

terjadi di lapangan. Satu sisi matematika

akan berminat belajar matematika bila

mempunyai

dalam

anak

seperti

matematika bagi diri dan kehidupannya,

meningkatkan daya nalar, berpikir logis,

karena itu mengaitkan pembelajaran

sistematis, dan kreatif, akan tetapi di sisi

matematika dengan realita dan kegiatan

lain banyak siswa yang tidak menyenangi

manusia merupakan salah satu cara untuk

mata pelajaran matematika. Terutama

membuat

dalam hal mata pelajaran Relasi dan

matematika.

peranan

kehidupan

kenyataan

mengutarakan

penting

sehari-hari,

Fungsi.

tersebut

anak

mengetahui

tertarik

manfaat

belajar

Berdasarkan uraian di atas, maka

Hal ini didukung penelitian yang

peneliti tertarik mengadakan penelitian

dilakukan oleh Rahmita, dkk (2014:591)

dengan judul “Pengembangan Modul

berdasarkan data hasil ujian nasional

Pembelajaran Berbantu Flip Book Maker

tahun

Dengan

2012

di

kabupaten

Sragen,

Menggunakan

Model

diperoleh data daya serap kemampuan

PembelajaranNumbered Heads Together

yang berkaitan tentang relasi dan fungsi

(NHT) berbasis teori vygotsky Materi

relatif

Pokok Relasi dan Fungsi”.

kecil,

yaitu

daya

serap

menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan fungsi 61,49 dan daya serap
menentukan gradien, persamaan garis,
77

mendapatkan masukan dari para ahli.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan
modul

yaitu

Pada bulan ketiga dari penelitian ini akan

pengembangan

diuji coba secara terbatas pada dua kelas,

pembelajaran berbantuan flip

yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen.

book maker dengan model pembelajaran
NHT berbasis teory Vygotsky

HASIL DAN PEMBAHASAN

untuk

Pada tahap analysis didapat hasil

meningkatkan prestasi belajar siswa yang

analisis

memenuhi kriteria valid dan lebih baik.

untuk memfasilitasi siswa dalam proses

Prosedur Pengembangan dalam penelitian

Model

ini,

pembelajaran

pengembangan
sesuai

yaitu

(D)evelopment,
(E)valuation.

(A)nalysis,

Jenis

instrumen

buku

vygotsky.

berbasis

ini

sumber

proses

ahli

dalam

proses

pembelajaran
bahwa

peneliti
terdapat

kekurangan dalam proses pembelajaran,
antara lain:

relasi dan fungsi. Pada bulan kedua akan
validasi

belajar

mengidentifikasi

teory

vygotsky pada siswa kelas VIII materi

dilakukan

telah

pembelajaran. Dimana dalam observasi

modul

pembelajaran berbantuan flip book maker
berbasis

peneliti

modul yang telah digunakan sebagai

bulan pertama target dari penelitian ini

NHT

dilaksanakan,

melakukan observasi terhadap bahan ajar

belajar siswa SMP Kelas VIII. Pada

model

NHT

Sebelum penelitian dan pengembangan

berbasis teory vygotsky; Soal tes prestasi

dengan

model

modul

khususnya materi relasi dan fungsi.

berbantuan flip book maker dengan

desain

dengan

teory

mampu meningkatkan prestasi belajar

teory

terdiri dari: lembar validasi media modul

tersusunnya

akan

berbasis teori vygotsky ini diharapkan

vygotsky. Instrumen yang dikembangkan

adalah

peneliti

Pengembangan

pembelajaran

pembelajaran berbantuan flip book maker
NHT

Maka

dengan model NHT berbasis

yang

instrumen untuk pengembangan modul

model

paket.

mengembangkan modul pembelajaran

dan

dikembangkan dalam penelitian ini yaitu

dengan

Mengingat

VIII SMP N 1 Kangkung menggunakan

(D)esain,

(I)mplementation,

matematika.

bahwa dalam proses pembelajaan di kelas

dengan

namanya terdiri dari lima fase atau tahap
utama,

1

ganjil dapat dibuat modul pembelajaran

dan kelas kontrol adalah kelas VIII D.

ADDIE.

N

pelajaran matematika kelas VIII semester

Kelas eksperimen adalah kelas VIII C

pada

SMP

diidentifikasi kompetensi dasar mata

dan kelas VIII D di SMP N 1 Kangkung.

mengacu

di

Kangkung yaitu KTSP, maka dapat

Subjek penelitiannya yaitu kelas VIII C

ini,

kurikulum

untuk
78

1.

Sumber belajar hanya berpedoman

media dilakukan dua dosen Univ PGRI

pada satu buku yang diperoleh dari

Semarang

pemerintah.

dalam

Kangkung untuk mengetahui kelayakan

khasanah

media tersebut. Validasi materi dilakukan

diperlukan

oleh satu dosen matematika Univ PGRI

Sehingga

meningkatkan
pengetahuan

2.

3.

sumber yang lain.

Semarang dan dua guru matematika

Tingkat kebutuhan siswa tinggi

untuk mengetahui kesesuaian materi

akan

yang

yang terdapat pada modul. Uji tanggapan

menyenangkan dan interaktif dalam

siswa dilakukan kepada kelas eksperimen

proses pembelajaran.

sebnyak 30 siswa. Data dari kegiatan

Buku paket yang mengutamakan

validasi berupa data kuantitatif dan

aktivitas siswa jumlahnya masih

kualitatif yang dikumpulkan melalui

terbatas

angket. Kemudian, data dianalisis dengan

sumber

dan

dalam

4.

siswa

dan satu guru SMP N 1

belajar

jarang

proses

digunakan

pembelajaran

di

menggunakan

teknik

analisis

data

sekolah.

deskriptif

Perlunya strategi yang tepat yang

kualitatif. Nilai yang diperoleh dari para

mampu

validator

mendukung

proses

pembelajaran
Pada

tahap

design

Pembelajaran

tahap

Pembelajaran

Pada tahap evaluation, data yang
diperoleh dievaluasi. Peneliti memeriksa
hasil

Flipbook Maker Dengan Model NHT

media,

siswa

materi,

berdasarkan

dan
hasil

analisis data kuantitatif dan saran dari
angket. Selanjutnya revisi dilakukan

Pada tahap implementation peneliti
modul

validasi

tanggapan

untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa.

mengujicobakan

Flipbook

fungsi yang valid.

Berbantuan

vygotsky

Berbantuan

belajar siswa pada materi relasi dan

development

design dikembangkan menjadi sebuah

teory

dalam

vygotsky untuk meningkatkan prestasi

rancangan yang diperoleh dari tahap

berbasis

termasuk

Maker dengan model NHT berbasis teory

contoh soal, dan soal latihan yang sesuai.

Modul

deskriptif

dengan sedikit revisi. Sehingga Modul

peneliti

yang menarik serta menentukan materi,

pada

rata-rata

dan

kriteria layak dan dapat digunakan

menentukan format dan desain modul

Sedangkan

kuantitatif

untuk menghasilkan modul pembelajaran

pembelajaran

yang lebih baik dan sesuai dengan

yang dikembangkan. Uji coba yang

kebutuhan siswa.

dilakukan terdiri dari validasi media,

Hasil analisis data dari angket

materi, dan tanggapan siswa. Validasi

validasi media yang dilakukan oleh tiga
79

validator mencapai presentase 83,78%.

eksperimen.

Hal ini menunjukkan bahwa modul

disimpulkan juga bahwa pembelajaran

pembelajaran yang dikembangkan berada

menggunakan

pada kriteria sangat layak atau baik

berbantu flipbook maker dengan model

sekali. Hasil analisis data dari angket

pembelajaran Numberd Heads Together

validasi materi yang dilakukan oleh tiga

(NHT) berbasis teori vygotsky materi

validator mencapai presentase 91,78%.

pokok

Hal

meningkatkan prestasi belajar peserta

ini

menunjukkan

bahwa

Sehingga

relasi

modul

dapat

dapat

pembelajaran

dan

fungsi

ketersesuaian materi pada modul berada

didik dari pada pembelajaran

pada kriteria layak sekali atau baik sekali.

menggunakan modul sebelumnya.

dapat

yang

Hasil analisis data dari angket tanggapan
siswa

mencapai

Secara

garis

presntase

besar

KESIMPULAN

73,467%.

penilaian

Hasil uji coba lapangan terbatas

yang

berupa angket serta hasil post test.

dilakukan oleh para ahli dan tanggapan

Berdasarkan penilaian angket dari siswa

siswa termasuk kriteria layak/ baik.
Dari

hasil

uji

untuk

uji

mencari

terbatas

kelas

rata keseluruhan sebesar 73,467 diatas

rata-rata hasil belajar sebesar 77,93. Nilai

kriteria kelayakan, yang berarti modul

tersebut menunjukkan rata-rata nilai tes

pembelajaran layak digunakan. Dan telah

lebih dari kriteria ketuntasan (KKM = 70)

mencapai

sehingga dapat disimpulkan hasil belajar

indikator

efektif,

dengan

terpenuhinya ketuntasan belajar siswa

tuntas.

dengan rata-rata 77,93 dari ketentuan

Berdasarkan uji hipotesis menggunakan
t

KKM yaitu 70. Sedangkan hasil rata-rata

diperoleh

kelas eksperimen lebih baik daripada

pada

rata-rata kelas kontrol. Hal ini dibuktikan

taraf signifikan 5%. Hal ini berarti Ho

dari hasil uji t yang diperoleh yaitu,

ditolak dan Ha diterima yaitu penggunaan

dan

Modul Pembelajaran Berbantu Flipbook

efektif

dalam

.

maka Ho ditolak.

Karena

Maker dengan model NHT berbasis teory
vygotsky

lapangan

eksperimen, diperoleh persentase rata-

ketuntasan hasil belajar, didapat bahwa

uji

coba

Dengan demikian dapat disimpulkan

proses

bahwa penggunaan modul pembelajaran

pembelajaran matematika pada materi

berbantuan

relasi dan fungsi. Nilai rata-rata yang

Flipbook

Maker

dengan

model NHT berbasis teory vygotsky

diperoleh pada akhir perlakuan yaitu 67,9

lebih baik digunakan dalam proses

untuk kelas kontrol dan 77,93 untuk kelas

80

pembelajaran dari pada menggunakan

elektronik-sebagai-sumber-belajar-

modul sebelmnya.

untuk-mata-kuliah-multimediadesign-ananda-gunadharma-

DAFTAR PUSTAKA

1215051060 diakses 20 mei 2015

Anita Lie. 2008. Cooperative Learning.

Gunawan,

Jakarta: PT Grasindo

Muhammadiyah

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Junin2010.

Media

Hamdani,

Pembelajaran.

Jakarta:

dan

Muhammadiyah

Strategi

2011.

Belajar

Mengajar. Bandung: CV. Pustaka

Rineka

Setia.

Cipta

Huda,

Fadillah, Syarifah. 2006. Pengenalan

Miftahul.

2011.

Cooveratif

Learning Metode, Tehnik, Strukktur

Pembelajaran Matematika Realistik

dan Model Penerapan. Yogyakarta

dan Contoh Penerapannya dalam

: Pustaka Pelajar.

Pembeljaran Matematika. Jurnal

Isjoni. 2013. Pembelajaran Kooperatif

Pendidikan, (Online), 2(2): 344 –

Meningkatkan

355,

Kecersadan

Komunikasi Antar Peserta Didik.

(http://www.isjd.pdii.lipi.go.id),

Bandung : Alfabeta.

diakses 17 mei 2015.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Yang

Gunadharma,

Disempurnakan

Ananda.2011.”Pengembangan

Standar

Modul Elektronik Sebagai Sumber
Belajar

Elektro

Surakarta.

Pers
Belajar

Teknik

Universitas

Pembelajaran. Jakarta: Rajawali

2005.

Sukoharjo

8”. Jurnal Komuniti, Vol.2, No 1,

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bdiningsih.

1

Menggunakan Macromedia Flash

Pendekatan

Azhar.2011.

Interaktif

Keahlian teknik Audio Video SMK

Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad,

“Modul

Elektronika Dasar Untuk Program

dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi

Suatu

2010.

Pembelajaran

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar –

Penelitian

Dedi.

Untuk

Mata

Pengembangan

Kompetensi

Dan

Kompetensi Dasar. Bandung: PT

Kuliah

Remaja Rosdakarya.

Multimedia Design”. Jurnal Skripsi.

Nuralam.

Jakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan

2001.

Pembelajaran

yang

Membangun Pemahaman Konsep

Universitas Negeri Jakarta. Online,

Fungsi Siswa Kelas II MTs Negeri

http://www.slideshare.net/anandagu

Malang I. Tesis tidak diterbitkan.

nadharma/pengembangan-modul-

Malang: Pascasarjana UM.
81

Panduan Kreatif

Prastowo, A. 2011.

Meningkatkan

Membuat Bahan Ajar Inovatif :

Hasil

Belajar

Siswa.-----: UPI

Menciptakan Metode Pembelajaran

Ryurie. 2013. Cara Membuat e-book, e-

yang Menarik dan Menyenangkan.

paper

Yogyakarta: DIVA Press.

menggunakan

dan

majalah

digital

Flip

Book

Pribadi, Benny A. 2009. Model esain

Maker.(http://www.ryuriemedia.co

Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian

m/2013/07/flip-book-maker-di-era-

Rakyat

yang-serba-it.html). di akses pada

Rasiman,

Noviana

Dini

tanggal 15 Mei 2015

Rahmawati.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor

2014. PENGEMBANGAN MEDIA
E-COMIC BERBASIS FLIP BOOK

yang

MAKER DENGAN PENDEKATAN

Rineka Cipta.

SCIENTIFIC LEARNING PADA

Sudjana.

SISWA KELAS VIII SMP N 15
SEMARANG.

mempengaruhi.

Metode

2005.

Jakarta:

Statistika.

Bandung : Tarsito

Prosiding

Sugiyanto, Doni, dkk. Modul Virtual:

Mathematics and Sciences Forum

Multimedia Flipbook Dasar Teknik

2014. ISBN 978-602-0960-00-5

Digital.INVOTEC,

Sari,

Rahmita

Ika,

IX,

No.2, Agustus 2013: 101-116

dkk.
Model

2014.Eksperimentasi

Volume

Sugiyono.

Metode

2009.

Penelitian

Pembelajaran Group Investigation

Kuantitatif Kualitatif dan R & D.

(GI) dan Think Talk Write (TTW)

Bandung: Alfabeta

dengan

Pendekatan

Pendidikan

Realistik (PMR) Pada

Sukmadinata,

Materi

Penelitian

Relasi dan Fungsi Ditinjau dari

Semester

Kabupaten

1

SMP

Sragen.

Elektronik

Suprijono,

Learning

Jurnal

PAIKEM.

ISSN:

Flip

2009.

Teori

Cooperative
&

Aplikasi

Surabaya:

Pustaka

Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka

Ramdania, Diena Rada, dkk. Penggunaan
Flesh

Pengembangan.

Tim penyusun KBBI. 2005. Kamus Besar

2339-1685

Vol.2, No.6, hal 589-600.

Media

2013.

Belajar.

Pembelajaran

Matematika

dan

Agus.

Di

N

Syaodih.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kreativitas Belajar Siswa Kelas
VIII

Nana

Trianto,

book

S.Pd.,

2011.

Model-model

pembelajaran Teknologi Informasi

pembelajaran inovatif Berorientasi

dan

Kontruktivistik. Jakarta : Prestasi

Komunikasi

untuk

Pustaka.
82

Novaliendry, Dony. 2013.
Interaktif
Kelas

Instalasi

X (Studi

Sijunjung).

Multimedia
PC Untuk

Kasus

Jurnal

SMK N
Teknologi

Informasi & Pendidikan.

Dosen

Program Studi PTI Jurusan Teknik
Elektronika FT UNP
Wena,

Made.

2013.

Pembelajaran
Kontemporer

Strategi
Inovatif

Suatu

Tinjauan

Konseptual Operasional. Jakarta:
Bumi Aksara
Wijayanto, Agung Ardhi. 2011. Ncesoft
flip book maker membaca ebook
lebih

nyatareferensi

berita

terbaru_new

komputer

spesifikasi,
trik

tips

(online)

http://www.tombolesc.com/diakses
23 April 2015

83