T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Diagnosa Penyakit Hemoroid Menggunakan Finite State Automata

Diagnosa Penyakit Hemoroid
Menggunakan Finite State Automata
Agnesya Dara Krisnandayu 1, Magdalena A. Ineke Pakereng 2
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: agnesyadara @gmail.com1, [email protected]
Abstract

The term hemorrhoid refers to the enlargement of veins around the area of anus.
Hemorrhoid causes inconvenience to its sufferers. However, society still considers
hemorrhoid as a trivial and insignificant kind of disease. As this disease causes shame to the
people who suffer from it, some people are reluctant to go to the doctor and do further
investigation or checkup on the disease. Based on that reason, in this particular research, a
system is built to diagnose hemorrhoid using Finite State Automata (FSA) with the model of
Non Deterministic Finite State Automata (NDFA), in which from the present symptoms, a
conclusion of diagnosis will appear. This research uses a system accuracy test to know the
system can function properly and in accordance with the results of the expert diagnosis.
Keywords: Hemorrhoid, Finite State Automata (FSA), Non Deterministic Finite State Automata
(NDFA)
Abstrak

Hemoroid atau sering disebut wasir adalah pembesaran pembuluh vena pada anus. Hemoroid
menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya. Masyarakat menganggap hemoroid adalah
penyakit yang sepele. Penyakit ini membuat malu penderitanya sehingga beberapa orang merasa
enggan bertemu dokter untuk melakukan pemeriksaan. Berdasarkan alasan tersebut, maka pada
penelitian kali ini dibangun sebuah sistem yang dapat mendiagnosa penyakit hemoroid menggunakan
Finite State Automata (FSA) dengan model Non Deterministic Finite State Automata (NDFA), dimana
dari gejala-gejala yang ada akan menghasilkan suatu simpulan hasil diagnosa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan hasil diagnosa pakar.

Kata Kunci: Hemoroid, Finite State Automata (FSA), Non Deterministic Finite State
Automata (NDFA)
__________________________________________________________________________
1

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
2
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Infomasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga


Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Diskriminasi Daun Gandarusa (Justicia gendarrusa Burm.f.) Asal Surabaya, Jember dan Mojokerto Menggunakan Metode Elektroforesis

0 61 6

Aplikasi Data Mining Menggunakan Metode Decision Tree Untuk Pemantauan Distribusi Penjualan Sepeda Motor Di PD. Wijaya Abadi Bandung

27 142 115

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Fluktuasi Harga Saham Menggunakan Metode Classification Dengan Teknik Decision Tree

20 110 145

Pembangunan Sistem Informasi di PT Fijayatex Bersaudara Dengan Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management

5 51 1

Prosedur Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Pengahsilan (SPT PPn) Dengan Menggunakan Elektronik Surat Pemberitahuan (E-SPT PPn 1111) Pada PT. INTI (Persero) Bandung

7 57 61

Pembangunan Aplikasi Augmented reality Sistem Eksresi Pada Manusia Dengan Menggunakan Leap Motion

28 114 73

Studi Perbandingan Sikap Sosial Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

3 49 84