RKPD PERUBAHAN 2012_full

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
NOMOR 22 TAHUN 2012
TENTANG
PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 20 TAHUN 2011
TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SEMARANG,

Menimbang :

Mengingat

:

a.

bahwa berkenaan dengan perkembangan yang tidak
sesuai dengan Asumsi Rencana Kerja Pembangunan

Daerah Kota Semarang Tahun 2012 dan dalam rangka
melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, maka Peraturan
Walikota Semarang Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun
2012, perlu ditinjau kembali;

b.

bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas,
maka perlu dibentuk Peraturan Walikota Semarang
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Semarang
Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kota Semarang Tahun 2012.

1.


Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang
Pembentukan
Daerah-daerah
Kota
Besar
dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa
Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta;

2.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 3851);

1

3.


Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);

4.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );

5.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4410);


6.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);


8.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan
Peraturan
Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4389);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang
Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3079);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang
Pembentukan Kecamatan di Wilayah KabupatenKabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap,
Wonogiri, Jepara, dan Kendal serta Penataan Kecamatan
di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam
wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992
Nomor 89);
2

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2010 – 2014;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun

2013;
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025 ( Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri
E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 9);
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2013 (
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009
Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 21 );
20. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2007
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah Kota Semarang (Lembaran Daerah Kota
Semarang Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Semarang Nomor 13);
21. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Semarang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran
Daerah Kota Semarang Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan

Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 43);
3

22. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Rencana
Pembangunan
Jangka Panjang
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010 –
2015 (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun
2011Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kota
Semarang Nomor 59);
23. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Semarang Tahun 2011 – 2031(Lembaran Daerah Kota
Semarang Tahun 2011 Nomor 14, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Semarang Nomor 61);
24. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 1 Tahun 2012
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Semarang Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Kota
Semarang Tahun 2012 Nomor 1);

25. Peraturan Walikota Semarang Nomor 20 Tahun 2011
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota
Semarang Tahun 2012 (Berita Daerah Kota Semarang
Tahun 2011 Nomor 20);
26. Peraturan Walikota Semarang Nomor 1 Tahun 2012
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Semarang Tahun Anggaran 2012 (Berita
Daerah Kota Semarang Tahun 2012 Nomor 1).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERATURAN WALIKOTA TENTANG PERUBAHAN PERATURAN
WALIKOTA SEMARANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SEMARANG
TAHUN 2012.
Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2011 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2012 (Berita Daerah
Kota Semarang Tahun 2011 Nomor 20), diubah sebagai berikut :
1.

Diantara Pasal 2 dan Pasal 3, disisipkan 1 (satu) Pasal, yakni Pasal 2A
sehingga berbunyi sebagai berikut :

4

Pasal 2A
Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2012 disusun dengan Sistematika sebagai berikut :

2.

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

EVALUASI HASIL RKPD TAHUN 2012 KOTA SEMARANG
SAMPAI DENGAN TRIWULAN KEDUA

BAB III

RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DALAM
PERUBAHAN RKPD TAHUN 2012 KOTA SEMARANG

BAB IV

PENUTUP

Diantara Pasal 3 dan Pasal 4, disisipkan 1 (satu) Pasal, Yakni Pasal 3A
sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 3A
Isi beserta uraian Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kota Semarang Tahun 2012 sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan Walikota ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Peraturan Walikota ini.
Pasal II
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Semarang.

Ditetapkan di Semarang
pada tanggal 1 Agustus 2012
Plt. WALIKOTA SEMARANG
WAKIL WALIKOTA
ttd
HENDRAR PRIHADI
Diundangkan di Semarang
pada tanggal 1 Agustus 2012
Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA SEMARANG
ttd
ADI TRI HANANTO
ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2012 NOMOR 22
5

LAMPIRAN

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
NOMOR
: 22
TANGGAL
: 1 Agustus 2012

PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2012

PEMERINTAH KOTA SEMARANG
TAHUN 2012

6

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen
perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencana pembangunan
tahunan daerah. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan pelaksanaan
dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN), yang menyebutkan bahwa penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2012 merupakan pelaksanaan tahun
kedua dari Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2011 tentang RPJMD Kota
Semarang Tahun 2010-2015, dan merupakan kelanjutan RKPD Tahun 2012.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa
RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD) dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara sehingga Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan operasional tahunan menjadi
pedoman dalam penyusunan KUA dan PPAS serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD).
Sebagai dokumen resmi daerah, RKPD Tahun 2012 mempunyai kedudukan yang strategis
untuk menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD) dengan
perencanaan dan penganggaran tahunan (KUA, PPAS serta RAPBD Tahun 2012). RKPD tahun
2012 berfungsi sebagai dokumen operasional yang merupakan penjabaran RPJMD, khususnya
tahun kedua dalam rencana operasional yang memuat Arah Kebijakan Ekonomi Daerah dan
Keuangan Daerah, Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah, serta Rencana Program dan
Kegiatan Prioritas Daerah.
Dalam pelaksanaan sampai dengan satu semester pada tahun anggaran berjalan (Tahun
2012) ini ditemui berbagai kondisi yang layak dijadikan dasar pertimbangan melakukan
perubahan atas dokumen RKPD Tahun 2012 Kota Semarang. Kondisi ini diperoleh dari hasil
evaluasi atas kinerja pelaksanaan program dan kegiatan sampai dengan triwulan ke dua tahun
2012, antara lain :
1.

Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya dan harus
digunakan untuk tahun berjalan;

2.

Perbedaan asumsi dengan Kebijakan Umum Anggaran yang ditetapkan sebelumnya;

3.

Program dan kegiatan mendesak yang dapat diusulkan untuk ditampung dalam Perubahan
APBD Tahun 2012 dengan mempertimbangkan sisa waktu pelaksanaan APBD Perubahan,
yang sangat dibutuhkan dan disesuaikan dengan skala prioritas dan target pencapaian visi
dan misi Kota Semaranng;

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-1

4.

Capaian target kinerja program dan kegiatan yang berubah, baik berkurang atau bertambah
karena kondisi yang berubah dari penetapan target sebelumnya.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan penyusunan Perubahan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Tahun 2012 Kota Semarang. P-RKPD Tahun
2012 ini penting untuk mewujudkan konsistensi, keselarasan dan kesinambungan dalam upaya
pencapaian visi dan misi Kota Semarang dengan lebih efisien dan efektif.
Perubahan RKPD Tahun 2012 ini merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan
Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan Tahun
Anggaran 2012 dalam rangka penyusunan Perubahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun 2012.

1.2. DASAR PENYUSUNAN
Penyusunan Perubahan RKPD Tahun 2012 Kota Semarang didasarkan pada beberapa
regulasi sebagai berikut:
1.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia, Nomor 4287);

2.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-2

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara

Pemerintah,

Pemerintahan

Daerah

Provinsi

dan

Pemerintahan

Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Rebuplik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

11.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);

12.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;

13.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;

14.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

15.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

16.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 450).

17.

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2007 tengan Tata Cara Penyusunan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang (Lembaran Daerah Kota
Semarang Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 13);

18.

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang
(Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 16 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Daerah
Kota Semarang Nomor 23);

19.

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-3

Kota Semarang Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang
Nomor 43);
20.

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah
Kota Semarang tahun 2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang
Nomor 59);

21.

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kota Semarang Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun
2012 Nomor 1 , Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 1 );

22.

Peraturan Walikota Kota Semarang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Kota Semarang Tahun 2012 (Berita Daerah Kota Semarang Tahun
2012 Nomor 20);

23.

Peraturan Walikota Kota Semarang Nomor 1 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Semarang 2012 (Berita Daerah Kota Semarang
Tahun 2012 Nomor 1);

24.

Peraturan Walikota Kota Semarang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan Serta
Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2012 Nomor
20);

1.3. MAKSUD, TUJUAN, DAN DASAR PERTIMBANGAN PERUBAHAN
Maksud, tujuan, dan dasar pertimbangan dilakukannya perubahan RKPD Tahun 2012 Kota
Semarang adalah sebagai berikut:
1.3.1. MAKSUD
Perubahan RKPD Tahun 2012 Kota Semarang dimaksudkan sebagai upaya memenuhi
kebutuhan daerah terhadap suatu perubahan atas dokumen perencanaan pembangunan daerah
yang bersifat tahunan, yaitu Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Tahun
2012 Kota Semarang. Perubahan RKPD Tahun 2012 Kota Semarang merupakan pedoman bagi
segenap pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan Kota Semarang dalam pelaksanaan
perubahan anggaran tahun 2012.
Perubahan RKPD Tahun 2012 Kota Semarang tetap menjadi bagian utuh dari upaya
pelaksanaan RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015. P-RKPD 2012 memuat dasar
pertimbangan perlunya perubahan, hasil evaluasi pembangunan sampai triwulan kedua, dan
perubahan atas program dan kegiatan yang harus dilakukan pada tahapan pembangunan tahun
2012.

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-4

1.3.2. TUJUAN
Perubahan RKPD (P-RKPD) Tahun 2012 Kota Semarang ditujukan untuk memberikan
kerangka sistematis sebagai pedoman terhadap arah penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan
pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat yang dituangkan dalam bentuk kebijakan
Perubahan APBD (P-APBD) Tahun 2012. Tujuan penyusunan P-RKPD Tahun 2012 Kota
Semarang adalah sebagai berikut:
1.

Tersusunnya perubahan rencana pembangunan tahunan yang sesuai dengan kebutuhan
daerah dan perkembangan yang terjadi selama tahun berjalan.

2.

Tersedianya acuan penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Kota Semarang
Tahun 2012 dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PerubahanKota Semarang
Tahun 2012, sebagai dasar dari penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (P-APBD) Tahun 2012 Kota Semarang.

3.

Pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam penyesuaian Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) serta Rencana Kerja Perubahan dan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKPA-SKPD) Tahun 2012.

4.

Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

1.3.3. DASAR PERTIMBANGAN PERUBAHAN
Berdasarkan

hasil evaluasi pelaksanaannya dalam tahun berjalan (2012) Perubahan

RKPD Tahun 2012 Kota Semarang perlu dilakukan, dikarenakan:
1.

Adanya perubahan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, prioritas
dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah;

2.

Adanya perhitungan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2011 sebagai hasil audit
BPK-RI;

3.

Adanya pergeseran kegiatan, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan
alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta
perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan;

4.

Adanya kegiatan lanjutan tahun 2011 dan/atau kegiatan baru/alternatif yang harus
ditampung dalam perubahan RKPD Tahun 2012;

5.

Adanya ketentuan Pasal 17 ayat (2)Undang-UndangNomor 17/2003 tentang Keuangan
Negara yang mengamanatkan bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada RKPD,
termasuk RAPBD Perubahan Tahun 2012.

1.4. GAMBARAN PERUBAHAN KERANGKA EKONOMI MAKRO
Adanya berbagai perkembangan dan kecenderungan, khususnya pada aspek ekonomi dapat
menimbulkan rangkaian permasalahan dan tantangan selama pembangunan tahun berjalan

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-5

(2012), yang menyebabkan perlu dilakukannya perubahan terhadap RKPD Kota Semarang
Tahun 2012.
Kondisi perekonomian (dan perbankan) dari negara-negara Eropa yang menjadi mitra
dagang penting Indonesia pada saat ini (krisis ekonomi) sedang bergejolak, sehingga akan
membawa pengaruh atau dampak yang cukup signifikan pada kondisi dan perkembangan
perkonomian di Indonesia. Apabila dunia perdagangan ekspor dan impor Indonesia terkena
dampak, maka hal itu akan berpengaruh pula pada inflasi, penurunan produksi, dan aktivitas
ekonomi industri di Provinsi Jawa Tengah.
Terjadinya krisis ekonomi yang melanda beberapa negara Eropa menyebabkan terjadinya
penurunan ekspor beberapa komoditi Jawa Tengah. Data laporan Bank Indonesia (KER
Triwulan 1 tahun 2012) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah menurun
menjadi 6,1% (triwulan 1 tahun 2012) dibandingkan kondisi triwulan IV tahun 2011 (6,4%).
Ekspor periode triwulan I tahun 2012 menurun 10,1% dibanding triwulan IV tahun 2011
(Desember 2011).Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I-2012 diperkirakan akan
sedikit melambat dibandingkan triwulan ini, yaitu dalam kisaran 5,8%-6,0% (yoy).
Pada triwulan II-2012 tekanan inflasi Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat dan
berada dalam kisaran 4,2%-4,7% (yoy). Pada awal triwulan II-2012, inflasi Jawa Tengah di April
2012 tercatat sebesar 4,02% (yoy), meningkat dibandingkan posisi akhir triwulan I-2012. Secara
keseluruhan, tekanan inflasi pada triwulan II-2012 diperkirakan dipengaruhi oleh kondisi
pasokan bahan pangan, terutama beras, yang semakin terbatas.
Sebagai ibukota Jawa Tengah dan pintu masuk komoditas, serta pusat industri dan pusat
perdagangan, Kota Semarang memiliki keterkaitan yang signifikan dengan kondisi ekonomi
makro dan kejadian inflasi rata-rata Jawa Tengah. Komponen ekonomi makro Jawa Tengah
perkembangannya disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 1.1.
Perkembangan Berbagai Komponen Ekonomi Makro Jawa Tengah
Menurut Triwulanan Tahun 2011 s.d. Triwulan 1 Tahun 2012
No.

Indikator Ekonomi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Konsumsi Rumah Tangga
Konsumsi Lembaga Non Profit
Konsumsi Pemerintah
Pembentukan Modal Tetap Bruto
Ekspor
Impor
PDRB
Inflasi
Industri

Tahun 2011
Tahun 2012
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Triwulan 1
6,5
(4,1)
11,9
6,4
(7,1)
(6,4)
6,5
6,08

7,5
(3,8)
10,4
10,1
9,2
13,9
6,3
4,72

7,6
4,5
9,2
10,0
15,9
20,2
4,9
3,56

Sumber: KER (Kinerja Ekonomi Regional) Triwulan I 2012 – Bank Indonesia

5,7
13,5
3,2
5,2
19,1
26,9
6,4
2.68
0,55

6,6
9,5
4,3
8,5
17,8
13,9
6,1
3.45
-6,36

Peningkatan inflasi, dan penurunan industri Jawa Tengah yang signifikan merupakan
indikator yang perlu diperhatikan untuk tahun 2012. Pada periode semester II akhir tahun 2012
terdapat 3 faktor pendorong inflasi: tahun ajaran baru sekolah, hari raya Idul Fitri dan Natal.
Secara siklus ketiga faktor tersebut mendorong inflasi dalam tingkat yang signifikan.

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-6

Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan dari trend indikator makro dan sektor-sektor
pembentuk PDRB. Apabila sebuah sektor mengalami penurunan, maka sektor tersebut juga
mengalami penurunan produksi. Apabila terjadi penurunan produksi maka dapat diprediksi juga
akan terjadi penurunan jumlah tenaga kerja yang bekerja pada sektor tesebut. Berikut ini
disajikan trend perkembangan sektor-sektor PDRB di Jawa Tengah.
Tabel 1.2.
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Triwulan I-IV Tahun 2011
Dan Estimasi 2012 Triwulan I-II (Year on Year) Dalam Persentase
No.

Sektor/Lapangan Usaha

1.

Pertanian
Pertambangan dan
Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas dan Air Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel dan
Restoran
Angkutan dan Komunilasi
Keuangan, Persewaan dan
Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
PDRB

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Tahun 2011
Tahun 2012
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Triwulan 1 Triwulan 2
3,5
2,0

3,0
5,10

(4,3)
1.60

3,7
11,3

(2,0)
8,7

1,0 – 1,5
4,5 – 5,5

7,2
4,9
5,6
7,8

6,2
4,1
6,5
8,0

6,4
3,1
6,3
7,8

7,2
5,1
6,9
6,5

8,1
7,6
8,0
7,5

5,5 – 6,5
4,0 – 5,0
6,0 – 7,0
5,5 – 6,5

8,7
4,8

11,0
7,6

6,5
6,4

8,3
7,6

8,6
8,6

8,5 – 9.5
4,5 – 5,5

8,2
6,5

6,8
6,3

9,8
4,9

5,5
6,4

9,4
6,1

6,0 – 7,0
5,8 – 6,0

Sumber: KER (Kinerja Ekonomi Regional) Triwulan I 2012 – Bank Indonesia

Selain pertumbuhan sektor, pertumbuhan ekonomi makro dapat dilihat dari jumlah
konsumsi. Peningkatan konsumsi menunjukkan makin kuatnya

suatu sektor itu. Selain itu

peningkatan konsumsi suatu sektor akan berdampak pada sektor produksi penghasilnya. Berikut
ini disajikan perkiraan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
Tabel 1.3.
Perkiraan Konsumsi Ekonomi Jawa Tengah Triwulan I-IV Tahun 2011
dan Triwulan I-II Tahun 2012 (Year on Year) DalamPersen
No

Komponen Penggunaan

1.
2.

Konsumsi Rumah Tangga
Konsumsi Lembaga Non
Profit
Konsumsi Pemerintah
Pembentukan Modal tetap
Bruto
Ekspor
Impor
PDRB

3.
4.
5.
6.

Tahun 2011
Tahun 2012
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Triwulan 1 Triwulan 2

6,5
(4,1)

7,5
(3,8)

7,6
4,5

5,7
13,5

6,6
9,5

7,5-8,0
3,0 – 5,0

11,9
6,4

10,4
10,1

9,2
10,0

3,2
5,2

4,3
8,5

7,0 – 8,0
6,5 – 7,5

(7,1)
(6,4)
6,5

9,2
13,9
6,3

15,9
20,2
4,9

19,1
26,9
6,4

17,8
13,9
6,1

12,0–13,0
15,0 – 16,0
5,8 – 6,0

Sumber: KER (Kinerja Ekonomi Regional) Triwulan I 2012 – Bank Indonesia

Data tentang penggunaan atau konsumsi atas produk domestik bruto menunjukkan
kecenderungan yang relatif stabil. Namun tantangan dihadapi di beberapa sektor maupun secara
keseluruhan di triwulan II. Berdasarkan perkiraan kondisi yang berubah di bidang ekonomi
makro dan PDRB menurut sektor dan penggunaannya, maka dapat disimpulkan Anggaran
Belanja dan Pendapatan(APBD) Kota Semarang akan terpengaruh/mengalami perubahan.

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-7

Tantangan Pembangunan Ekonomi. Berdasarkan perkembangan kondisi ekonomi makro
yang disajikan di atas, maka pada tahun 2012 dan 2013 Pemerintah Kota Semarang akan
menghadapi berbagai tantangan. Berbagai tantangan yang diperkirakan akan terjadi karena
perubahan ekonomi makro adalah:
1.

Perlambatan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi. Perlambatan percepatan ekonomi akan
terjadi pada bidang investasi, industri pengolahan nonmigas, daya saing ekspor, penguatan
penyerapan belanja negara, serta pemantapan ketahanan pangan dan energi.

2.

Stabilitas Ekonomi. Perhatian perlu diberikan pada usaha menjaga stabilitas harga di dalam
negeri dan nilai tukar, harga komoditi baik migas maupun non-migas serta arus modal
yang dapat membahayakan perekonomian. Pelambatan ekonomi biasanya akan diikuti inefesiensi, inflasi dan juga pengangguran yang akan memperlambat kemajuan dan
kemampuan pembangunan.

3.

Penguatan Program Pengurangan Pengangguran dan Kemiskinan. Langkah-langkah yang
diambil harus dipusatkan pada upaya-upaya yang mampu menciptakan lapangan kerja
yang berasal dari pengurangan lapangan kerja di sektor swasta, namun perlu disesuaikan
dengan kemampuan anggaran Pemerintah yang tersedia.
Arah Kebijakan Ekonomi Makro. Kebijakan ekonomi makro pada tahun 2012 Kota

Semarang diarahkan atau sejalan pula dengan tema pembangunan nasional dalam RKP 2012,
yakni “Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkeadilan Bagi
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat”. Pelaksanaan kebijakan ekonomi makro didasarkan pada
beberapa prioritas pembangunan:
1.

Penanggulangan Perlambatan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi.

2.

Menjaga Stabilitas Ekonomi, terutama harga-harga komoditi pokok.

3.

Penguatan dan akselerasi program-program dalam rangka pengurangan pengangguran dan
kemiskinan
Perubahan Sasaran Ekonomi Makro Tahun 2012. Perlu diadakan revisi atas sasaran

ekonomi makro pada awal penetapan.Semula, sasaran pertumbuhan ekonomi Kota Semarang
tahun 2012 ditargetkan sebesar 6,7% yang diharapkan mengarah pada 6,7% dan laju inflasi
diperkirakan sebesar 5,5%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi makro Kota Semarang sampai
dengan triwulan dua, maka sasaran tersebut di atas direvisi. Pertumbuhan ekonomi menjadi
sebesar 6,1% dan inflasi menjadi sebesar 6,90%.
Pertumbuhan ekonomi yang diprediksi lebih rendah, diukur dari pertumbuhan PDRB dan
kinerja ekonomi makro seperti ditunjukkan pada tabel 1.1, maka pengangguran terbuka yang
ditarget berkisar antara 6,4-6,7%, sasaran ini direvisi menjadi hanya berkisar 5,8-6,10%
maksimum setara dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah; penurunan jumlah
penduduk miskin dari sasaran antara 10,5-11,5% pada tahun 2012, direvisi menjadi hanya 8,810,9%.

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-8

Pertumbuhan Ekonomi Dan Kebutuhan Investasi. Pertumbuhan ekonomi didorong
dengan meningkatkan investasi, menjaga ekspor nonmigas, serta memberi dorongan fiskal dalam
batas kemampuan keuangan negara dengan mempertajam belanja negara. Koordinasi antara
kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil, ditingkatkan untuk mendorong peran masyarakat
dalam pembangunan ekonomi. Dalam tahun 2012, perekonomian diperkirakan tumbuh sebesar
6,7%, lebih tinggi dibandingkan sasaran tahun 2011 (6,4%), direvisi menjadi 5,97 persen setara
pertumbuhan ekonomi Kota Semarang 2011, maksimum sama dengan perekonomian Provinsi
Jawa Tengah sebesar 6,1%. Pertumbuhan ekonomi Kota Semarang tahun 2012 sesuai dengan
RPJMD adalah sebesar 6,06%. Sebagai dasar evaluasi maka selanjutnya diestimasi bahwa
besarnya kisaran pertumbuhan ekonomi Kota Semarang ditinjau dari batas atas dan batas bawah
adalah 5,6-6,15%.

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Kota SemarangTahun 2012

I-9

BAB II
EVALUASI HASIL RKPD TAHUN 2012 KOTA SEMARANG
SAMPAI DENGAN TRIWULAN KEDUA

2.1. EVALUASI KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN
TRIWULAN KEDUA
Evaluasi terhadap kinerja Urusan dan Program sampai dengan triwulan kedua dilakukan
dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Lampiran VII tentang Pengendalian dan Evaluasi. Dalam kriteria
tersebut dilakukan modifikasi, karena kriteria yang ada lebih cocok dipakai untuk mengevaluai
kegiatan dalam satu tahun, sehingga untuk melakukan evaluasi sampai triwulan kedua dilakukan
modifikasi dengan membagi 2 nilai dari skala yang ada. Hal ini dilakukan karena banyak
kegiatan yang proses pencairan anggarannya terlaksana pada akhir triwulan satu. Penilaian
kinerja digambarkan dalam gradasi nilai (skala intensitas) kinerja suatu indikator seperti yang
terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 2.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA

INTERVAL NILAI REALISASI

KRITERIA PENILAIAN

(1 Tahun Anggaran)

KINERJA (1 Semester Anggaran)*

REALISASI KINERJA

1.

91% ≤ 100%

45,5% ≤ 50%

Sangat tinggi

2.

76% ≤ 90%

38% ≤ 45%

Tinggi

3.

66% ≤ 75%

33% ≤ 37,5%

Sedang

4.

51% ≤ 65%

25,5% ≤ 32,5%

Rendah

5.

≤ 50%

≤ 25%

Sangat Rendah

No.

Sumber : Permendagri 54 Tahun 2012 Lampiran VII Pengendalian dan Evaluasi, diolah sesuai kebutuhan

Evaluasi terhadap hasil RKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2012 di Kota Semarang
ditunjukkan dalam Tabel 2.2., Tabel 2.3 dan Tabel 2.4. Dalam Tabel 2.2. tersebut dibahas
tentang Bidang Urusan Pemerintahan Daerah beserta Target RKPD tahun 2012 dilihat dari
Anggaran maupun Fisik juga ditampilkan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
sampai dengan triwulan II tahun 2012 dilihat dari Realisasi SP2D (Surat Perintah Pencairan
Dana), Realisasi SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) dan Realisasi Fisik. Pada Tabel 2.2. juga
ditampilkan realisasi tingkat capaian target sehingga dapat dilihat kategori kinerjanya.
Sedangkan Tabel 2.3 dan Tabel 2.4 merupakan rekapitulasi dan perincian program kerja
dari setiap urusan yang hingga triwulan II tahun 2012 hanya mampu mencapai capaian kinerja
kurang dari atau sama dengan 32,5%, sehingga mendapat kategori capaian kinerja rendah
bahkan sangat rendah.

`
Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Tahun 2012 Kota Semarang

II-1

2.1.1. EVALUASI TERHADAP HASIL RKPD SAMPAI TRIWULAN KEDUA TAHUN 2012: KINERJA
URUSAN PEMERINTAHAN
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan urusan wajib dan pilihan di Kota Semarang hingga
triwulan II tahun 2012 disajikan dalam Tabel 2.2.Hasil pencapaian kinerja urusan dengan
kategori Sangat Tinggi dan Tinggi ditunjukkan dengan adanya 16 urusan (48,48%) yang
menunjukkan adanya pencapaian/realisasi kinerja capaian yang memenuhi target dan berada
diatas

persyaratan minimal

kelulusan penilaian kinerja.Urusan tersebut

adalah: (1)

Ketenagakerjaan, (2) Ketahanan Pangan, (3) Lingkungan Hidup, (4) Kependudukan Dan Catatan
Sipil, (5) Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera, (6) Perpustakaan, (7) Koperasi Dan
Usaha Kecil Menengah, (8) Perhubungan, (9) Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri, (10)
Komunikasi Dan Informatika, (11) Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, (12)
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian Dan Persandian, (13) Pertanahan, (14) Pertanian, (15) Perdagangan serta (16)
Perindustrian.
Selanjutnya hasil pencapaian kinerja urusan dengan kategori Sedang terdapatlima urusan
(15,15%) yang berarti urusan tersebut cukup menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian
atau telah memenuhi persyaratan minimal. Urusan tersebut adalah: (1) Kesehatan, (2)
Penanaman Modal Daerah, (3) Kearsipan, (4) Kelautan Dan Perikanan serta (5) Pariwisata.
Selanjutnya capaian kinerja urusan yang teridentifikasi dengan kategori Rendah dan
Sangat Rendah ada 12 program (36,36%). Kondisi ini menunjukkan pencapaian/realisasi
kinerja capaian belum memenuhi/masih dibawah persyaratan minimal pencapaian kinerja yang
diharapkan. Urusan tersebut adalah: (1) Perencanaan Pembangunan, (2) Perumahan, (3) Pemuda
Dan Olah Raga, (4) Kebudayaan, (5) Pendidikan, (6) Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, (7)
Penataan Ruang, (8) Sosial, (9) Statistik, (10) Pekerjaan Umum, (11) Kehutanan, serta (12)
Energi Dan Sumberdaya Mineral. Evaluasi terhadap hasil RKPD Tahun 2012 Kota Semarang
khusus untuk kinerja urusan pemerintahan sampai dengan triwulan kedua adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2.
Evaluasi Terhadap Hasil RKPD Sampai Triwulan Kedua Tahun 2012:
Kinerja Urusan Pemerintahan
Kode

Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah

Anggaran (Rp)
URUSAN WAJIB
1.14
Ketenagakerjaan

Realisasi Kinerja Program
dan Keluaran Kegiatan s/d
Triwulan II Tahun2012

Target RKPD
Tahun 2012
Fisik
(%)

P2D

SPJ

Fisik

Realisasi
Tingkat
Capaian
Target

Kategori

3.975.186.000

36,58

96,88

35,84

88,52

65,54

Sangat Tinggi

1.21
1.08
1.10

Ketahanan Pangan
Lingkungan Hidup
Kependudukan Dan Catatan Sipil

1.089.477.000
2.458.438.713
5.380.770.500

53,2
63,09
52,67

60,36
48,21
41,67

56,54
43,58
53,6

56,54
61,77
48,02

56,54
56,53
49,55

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

1.12

Keluarga Berencana Dan Keluarga
Sejahtera
Perpustakaan

1.668.700.700

64,86

17,26

30,8

48,57

49,53

Sangat Tinggi

3.992.793.000

68,62

56,25

44,68

44,68

44,68

Tinggi

Koperasi Dan Usaha Kecil
Menengah
Perhubungan
Kesatuan Bangsa Dan Politik
Dalam Negeri
Komunikasi Dan Informatika
Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak

4.715.255.000

47,85

56,63

30,1

49,52

42,22

Tinggi

20.393.738.000
2.375.947.450

60,94
55,48

21,27
45,35

21,27
40,82

55,87
40,82

42,20
40,82

Tinggi
Tinggi

2.670.523.250
2.557.142.300

49,77
53,81

54,47
30,44

40,58
31,39

40,58
46,37

40,58
40,48

Tinggi
Tinggi

1.26
1.15
1.07
1.19
1.25
1.11

SKPD
Penanggung
Jawab

Disnakertrans,
Setda
Ketahanan Pangan
BLH, DKP, Kec
Dispendukcapil,
Setda
Bapermas, Per KB
Perpus & Arsip
daerah
Dinas Koperasi
&UKM
Dishubkominfo
Kesbangpolinmas,
BPBD, Satpol PP
Dishubkominfo
Bapermas, Per KB

`
Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Tahun 2012 Kota Semarang

II-2

Kode

Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah

Anggaran (Rp)
1.20

Realisasi Kinerja Program
dan Keluaran Kegiatan s/d
Triwulan II Tahun2012

Target RKPD
Tahun 2012
Fisik
(%)

P2D

SPJ

Fisik

Realisasi
Tingkat
Capaian
Target

Kategori

7.544.526.257

54,60

49,00

40,39

40,39

40,39

Tinggi

1.09
1.02
1.16
1.24

Otda, Pemum, Adkeuda, Perangda,
Kepeg Dan Persandian
Pertanahan
Kesehatan
Penanaman Modal Daerah
Kearsipan

500.000.000
44.647.223.000
3.813.514.667
621.000.000

82,00
51,28
53,15
87,7

75,00
34,55
27,07
56,66

3,30
34,23
40,47
34,37

74,00
42,11
35,39
34,37

38,65
37,14
35,84
34,37

Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang

1.06
1.04

Perencanaan Pembangunan
Perumahan

10.449.655.000
21.433.009.250

49,66
56,77

22,47
16,30

22,31
16,05

36,74
49,35

30,32
30,30

Rendah
Rendah

1.18
1.17
1.01
1.22

5.517.433.000
4.399.559.000
129.993.198.000
305.867.750

61,56
49,97
12,24
49,56

42,4
33,56
16,69
31,17

27,09
26,2
15,99
24,37

27,09
26,2
30,23
24,37

27,09
26,20
25,12
24,37

Rendah
Rendah
Sangat Rendah
Sangat Rendah

1.05

Pemuda Dan Olah Raga
Kebudayaan
Pendidikan
Pemberdayaan Masyarakat Dan
Desa
Penataan Ruang

2.682.806.750

47,67

18,48

14,64

31,15

23,66

Sangat Rendah

1.13

Sosial

5.518.808.700

49,29

40,00

14,86

35,49

22,40

Sangat Rendah

1.23
1.03

Statistik
Pekerjaan Umum

460.000.000
96.750.707.000

49,2
60,72

28,4
7,10

18,23
6,13

18,23
30,30

18,23
16,84

Sangat Rendah
Sangat Rendah

3.181.504.350

42,53

52,73

55,48

55,48

55,48

Sangat Tinggi

15.637.157.333

50,84

42,90

42,69

42,69

42,69

Tinggi

URUSAN PILIHAN
2.01
Pertanian
2.06

Perdagangan

2.07
2.05

Perindustrian
Kelautan Dan Perikanan

1.839.430.000
5.000.000.000

58,85
52,71

43,97
36,91

42,47
37,93

42,47
37,93

42,47
37,93

Tinggi
Sedang

2.04
2.02
2.03

Pariwisata
Kehutanan
Energi Dan Sumberdaya Mineral

2.588.250.000
1.904.574.400
480.753.000

63,99
54,33
41,73

59,98
28,20
13,33

36,92
17,02
9,15

36,92
17,02
9,15

36,92
17,02
9,15

Sedang
Sangat Rendah
Sangat Rendah

SKPD
Penanggung
Jawab
Setda, DPKAD,
Inspektorat, Kec.
Setda
Dinkes, RSU
BPPT, Setda
Perpus & Arsip
daerah
Bappeda
DTKP, D.
Kebakaran
Dinsospora
Disbudpar
Disdik
Bapermas, Setda,
Kec.
DTKP, Bappeda,
PJPR
Dinsospora,
BPBD, Setda
Bappeda
PSDA & ESDM,
Bina Marga, PJPR
Dinas Pertanian,
Setda
Disperindag,
Setda, D.Pasar
Disperindag
D.Kelautan &
Perikanan
Disbudpar
D. Pertanian
D. PSDA &ESDM

Sumber : Bappeda Kota Semarang, Tahun 2012, diolah

Evaluasi kinerja bidang urusan pemerintahan daerah secara lengkap tersaji dalam Tabel
2.3 sebagai berikut:

`
Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Tahun 2012 Kota Semarang

II-3

Tabel 2.3.
Evaluasi Kinerja Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program Kota Semarang sampai dengan Triwulan II Tahun 2012
Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan
s/d Triwulan II Tahun2012

Target RKPD Tahun 2012
Kode

Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program
Anggaran (Rp)

URUSAN WAJIB
1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.19.02.17
1.19.02.05
1.08.00.16

Kesbangpol
Kesbangpol
Lingkungan Hidup

1.04.01.03
1.08.00.16

Perumahan
Lingkungan Hidup

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.14.00.15

Ketenagakerjaan

1.20.17.06

1.02.01.30
1.01.01.06

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Kesehatan
Pendidikan

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.20.04.03

1.21.01.01
1.08.00.16

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Ketahanan Pangan
Lingkungan Hidup

1.18.00.19

Pemuda dan Olah Raga

1.12.00.20

KB & KS

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.15.01.02
1.08.00.16

Koperasi dan UKM
Lingkungan Hidup

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.14.01.06

Ketenagakerjaan

1.20.09.06

Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengembangan wawasan kebangsaan
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program peningkatan disiplin aparatur
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga
kerja
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan

Fisik (%)

SP2D

SPJ

Fisik

Realisasi
Tingkat
Capaian
Target

Kategori

SKPD Penanggung Jawab

7.000.000

100

100

100

100,00

100,00

Sangat Tinggi

Kec. Semarang Selatan

11.000.000

100

100

100

100,00

100,00

Sangat Tinggi

Kec. Semarang Timur

23.000.000

100

100

100

100,00

100,00

Sangat Tinggi

Kec. Mijen

6.415.000

100

66,41

100

100,00

100,00

Sangat Tinggi

Kec. Bn.manik

6.415.000

100

25,55

100

100,00

100,00

Sangat Tinggi

Kec. Gayamsari

150.000.000
396.850.000
10.000.000

100
92,86
90

100
100
100

100
95,3
100

100
95,3
90,00

100,00
95,30
95,00

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

Badan Kesbang, Politik dan Linmas
Badan Kesbang, Politik dan Linmas
Kec. Gajahmungkur

230.000.000
7.500.000

100

87,08
100

87,08
86,67

100,00
100,00

93,54
93,33

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

DTKP
Kec. Ngaliyan

7.500.000

100

6,73

86,67

100,00

93,33

Sangat Tinggi

Kec. Semarang Utara

300.000.000

26,8

100

50,08

130,00

90,04

Sangat Tinggi

Disnakertransos

18.950.000

90

90

89,79

89,79

89,79

Sangat Tinggi

Setda

Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program peningkatan disiplin aparatur

45.000.000
148.736.000

97,5
-

90,83
19,77

90,83
19,77

82,08
150,00

87,49
84,91

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

Dinas Kesehatan
Dinas Pendidikan

14.360.000

100

100

60,93

100,00

80,47

Sangat Tinggi

Kec. Semarang Barat

14.000.000

100

60

100

58,80

79,40

Sangat Tinggi

Kec. Genuk

213.868.000

100

66,67

79,35

79,35

79,35

Sangat Tinggi

Setda

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan

25.110.000

79,99

78,8

78,96

78,96

78,96

Sangat Tinggi

Setda

Program pelayanan administrasi perkantoran
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengembangan kebijakan dan manajemen olah
raga
Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan
konseling krr
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan

146.625.000
20.000.000

65,9
100

80,61
82,66

75,52
60

75,52
90,00

75,52
75,00

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

Kantor Ketahanan Pangan
Kec. Tugu

145.000.000

100

90

73,79

73,79

73,79

Sangat Tinggi

Dinas Sosial, Pemuda dan Olah Raga

106.080.200

74

24,1

72,36

74,00

73,18

Sangat Tinggi

BapermasPKB

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (P-RKPD) Tahun 2012 Kota Semarang

17.300.000

90

66,67

82,66

63,60

73,13

Sangat Tinggi

Kec. GnPati

349.302.500
32.000.000

76,39
77

49,98

68,61
66,41

76,39
77,00

72,14
71,70

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

Dinas KopUKM
Kec. Candisari

32.000.000

77

86,67

66,41

77,00

71,70

Sangat Tinggi

Kec. Pedurungan

62.192.000

75

41,04

36,15

75,00

70,20

Sangat Tinggi

Disnakertransos

II-4

Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan
s/d Triwulan II Tahun2012

Target RKPD Tahun 2012
Kode

Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program
Anggaran (Rp)

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.08.00.16

Lingkungan Hidup

1.20.03.28

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Kesbangpol
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Lingkungan Hidup

1.19.02.02
1.20.10.02

1.20.08.06

1.20.21.02

1.08.00.15
1.17.01.16
1.20.06.06

1.12.00.18

Kebudayaan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
KB & KS

1.24.00.18

Kearsipan

1.20.15.06

Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program pembinaan dan peningkatan organisasi
perangkat daerah

Fisik (%)

SP2D

SPJ

Fisik

Realisasi
Tingkat
Capaian
Target

Kategori

SKPD Penanggung Jawab

12.000.000

100

50,34

66,67

73,60

70,13

Sangat Tinggi

Kec. Semarang Tengah

19.486.000

58

100

49,98

90,00

69,99

Sangat Tinggi

Kec. Tembalang

236.313.000

88,15

84,4

68,77

68,77

68,77

Sangat Tinggi

Setda

908.640.000
157.086.000

66,67
55,86

71,1
74,49

66,92
66,73

66,92
66,73

66,92
66,73

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

Badan Kesbang, Politik dan Linmas
Setda

29.500.000

50

83,33

66,67

66,67

66,67

Sangat Tinggi

Setda

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

199.163.000

66,87

64,1

66,52

66,52

66,52

Sangat Tinggi

Setda

Program pengembangan kinerja pengelolaan
persampahan
Program pengelolaan kekayaan budaya
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan

230.530.300

67,73

56,16

49,75

66,93

66,51

Sangat Tinggi

Kec. Semarang Timur

350.000.000
75.395.600

100
75

100
100

66,04
65,84

66,04
65,84

66,04
65,84

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Setda

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan

Program pembinaan peran serta masyarakat dalam
pelayanan kb / kr yang mandiri
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi

98.000.000

66

12,5

80,46

50,00

65,23

Sangat Tinggi

BapermasPKB

0

50,83

80

64,86

64,86

64,86

Sangat Tinggi

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan

28.601.000

64,99

71,65

64,79

64,79

64,79

Sangat Tinggi

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan

40.000.000

-

64,14

63,89

63,89

63,89

Sangat Tinggi

Setda

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

427.489.000

60,06

66,77

63,6

63,6

63,60

Sangat Tinggi

Setda

Program pelayanan administrasi perkantoran

420.236.500

56,23

63,21

63,24

63,24

63,24

Sangat Tinggi

Setda

1.26.01.02

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Perpustakaan

Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah
Setda

1.173.550.000

60,83

68,33

62,64

62,64

62,64

Sangat Tinggi

1.26.01.17

Perpustakaan

99,98

68,32

62,23

62,23

62,23

Sangat Tinggi

Kependudukan dan Capil
Perhubungan

120.000.000
157.699.000

50,03
59,09

84,38
59,85

87,4
59,85

36,69
59,39

62,05
61,49

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

1.15.01.16

Koperasi dan UKM

989.091.000

69,32

87,27

53,69

69,32

61,40

Sangat Tinggi

Dinas KopUKM

1.12.00.23

KB & KS

44.976.500

74

25

72,57

48,00

60,28

Sangat Tinggi

BapermasPKB

1.13.02.01
1.20.21.01

1.308.187.200
366.865.000

46,69
60,68

21,23
63,53

37,46
59,43

81,61
59,43

59,51
59,43

Sangat Tinggi
Sangat Tinggi

Dinas Sosial, Pemuda dan Olah Raga
Setda

1.16.01.17

Sosial
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Penanaman Modal

Program penyelamatan dan pelestarian koleksi
perpustakaan
Program penataan administrasi kependudukan
Program peningkatan pengembangan sistem pelapo