Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung – Sumatera Utara)
ABSTRAK
Keterlambatan proyek akan menyebabkan kerugian bagi pihak – pihak
terkait terutama pemilik dan kontraktor, karena umumnya disertai konflik. Salah
satu bentuk dari perencanaan suatu proyek adalah penjadwalan proyek.
Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat
memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal
kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta
rencana durasi proyek dengan progres waktu untuk penyelesaian proyek.
Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek
harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Namun
pada kenyataannya di lapangan, suatu proyek tidak selalu berjalan sesuai dengan
penjadwalan yang telah dibuat. Ada banyak faktor yang mengakibatkan hal
tersebut terjadinya salah satu yang paling sering terjadi adalah karena turunnya
hujan yang mengakibatkan proses kegiatan konstruksi harus ditunda.
Keterlambatan waktu proyek yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi dapat
menjadi masalah besar untuk kontraktor, karena pada pihak owner pasti sangat
tidak menginginkan terjadinya keterlambatan pada proyek. Maka disini
kontraktor dituntut untuk mengatur strategi agar proyek dapat selesai sesuai atau
sebelum jadwal yang telah disepakati.
Adapun tujuan penilitian ini adalah untuk meninjau faktor yang
mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi dan faktor intensitas terjadinya
penyebab keterlambatan proyek konstruksi. Dengan menggunakan program
SPSS, faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan proyek adalah Pengaruh
perencanaan dan penjadwalan pekerjaan (X1) dengan nilai rata 0,636.
Kata Kunci : Keterlambatan Proyek, Manajemen Proyek, Deadline, SPSS.
i
Universitas Sumatera Utara
Keterlambatan proyek akan menyebabkan kerugian bagi pihak – pihak
terkait terutama pemilik dan kontraktor, karena umumnya disertai konflik. Salah
satu bentuk dari perencanaan suatu proyek adalah penjadwalan proyek.
Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat
memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal
kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta
rencana durasi proyek dengan progres waktu untuk penyelesaian proyek.
Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek
harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Namun
pada kenyataannya di lapangan, suatu proyek tidak selalu berjalan sesuai dengan
penjadwalan yang telah dibuat. Ada banyak faktor yang mengakibatkan hal
tersebut terjadinya salah satu yang paling sering terjadi adalah karena turunnya
hujan yang mengakibatkan proses kegiatan konstruksi harus ditunda.
Keterlambatan waktu proyek yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi dapat
menjadi masalah besar untuk kontraktor, karena pada pihak owner pasti sangat
tidak menginginkan terjadinya keterlambatan pada proyek. Maka disini
kontraktor dituntut untuk mengatur strategi agar proyek dapat selesai sesuai atau
sebelum jadwal yang telah disepakati.
Adapun tujuan penilitian ini adalah untuk meninjau faktor yang
mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi dan faktor intensitas terjadinya
penyebab keterlambatan proyek konstruksi. Dengan menggunakan program
SPSS, faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan proyek adalah Pengaruh
perencanaan dan penjadwalan pekerjaan (X1) dengan nilai rata 0,636.
Kata Kunci : Keterlambatan Proyek, Manajemen Proyek, Deadline, SPSS.
i
Universitas Sumatera Utara