Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max L. Merill) melalui Aplikasi Asam Askorbat dan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular di Tanah Salin

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L. Merill)
MELALUI APLIKASI ASAM ASKORBAT DAN INOKULASI
FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR DI TANAH SALIN

SKRIPSI

Oleh :
ROMI MARTINO SITANGGANG/ 090301104
AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

Universitas Sumatera Utara

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L. Merill)
MELALUI APLIKASI ASAM ASKORBAT DAN INOKULASI
FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR DI TANAH SALIN


SKRIPSI

Oleh :
ROMI MARTINO SITANGGANG/ 090301104
AGROEKOTEKNOLOGI

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

Universitas Sumatera Utara

Judul Hasil Penelitian : Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max L.
Merill) melalui Aplikasi Asam Askorbat dan Inokulasi
Fungi Mikoriza Arbuskular di Tanah Salin

Nama
: Romi Martino Sitanggang
NIM
: 090301104
Program Studi
: Agroekoteknologi
Minat
: Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh,
Komisi Pembimbing

(Nini Rahmawati, SP, MSi)
Ketua

(Dr. Dra. Ir. Chairani Hanum, MP)
Anggota

Mengetahui


Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc
Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
ROMI MARTINO SITANGGANG: Pertumbuhan dan Produksi Kedelai
Melalui Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular dan Aplikasi Asam Askorbat di
Tanah Salin, dibimbing oleh NINI RAHMAWATI dan CHAIRANI HANUM.
Pemanfaatan lahan salin untuk budidaya kedelai menghadapi kendala
berupa penurunan produksi kedelai. Maka dari itu, melalui inokulasi fungi
mikoriza arbuskular dan aplikasi asam askorbat diharapkan dapat meningkatkan
pertumbuhan dan produksi kedelai pada lahan salin dengan tingkat salinitas yang
berbeda. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang pada Februari - Mei 2013 pada dua lokasi yaitu lokasi I:
daya hantar listrik 4-5mmhos/cm dan lokasi II: daya hantar listrik 6-7 mmhos/cm,
menggunakan rancangan petak terbagi dengan dua faktor yaitu aplikasi asam
askorbat dan isolat fungi mikoriza arbuskular (FMA tipe 1, tipe 2, tipe 3, tipe 4
dan tipe 5) dan aplikasi asam askorbat (0 dan 500 ppm). Parameter yang diamati
adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar, total

luas daun, jumlah klorofil daun, cabang produktif, jumlah polong berisi per
tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, produksi per tanaman, bobot 100
biji, volume akar, serta derajat infeksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi penggunaan lokasi yang
berbeda dengan aplikasi asam askorbat dan isolat FMA berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar, total
luas daun, jumlah klorofil daun, cabang produktif, jumlah polong berisi per
tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, produksi per tanaman, bobot 100
biji, volume akar, serta derajat infeksi.
Kata kunci : asam askorbat, fungi mikoriza arbuskular, salinitas, kedelai

Universitas Sumatera Utara

ABTRACT
ROMI MARTINO SITANGGANG: Soybean growth and yield by giving
ascorbate acid and inoculation of michorriza arbuscular in saline soil, supervised
by NINI RAHMAWATI and CHAIRANI HANUM.
Using of saline land to grow up soybean face trouble such yield
decreasing. For that purpose by using ascorbate acid, and inoculation of MVA
aimed to increase growth and yield of soybean in saline land with different level

of salinity. This research was done in two location at experimental field
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, i.e. location I: electrical
conductivity 4-5 mmhos/cm and location II: electrical conductivity 6-7
mmhos/cm during Februari – Mei 2013, using split plot design with two factors,
i.e. giving of ascorbate acid (0 dan 500 ppm) and MVA isolate (MVA type 1, type
2, type 3, type 4 and type 5). Parameter observed were plant height, number of
leaves, shoot dry weight, root dry weight, sumarize of leaf area, number of leaves
clorophyl, number of productive branches, number of filed pod per plant, number
of empty pod per plant, production per plant, 100 seeds dry weight, root volume,
and infection level.
The result of the research showed that interaction of different location,
giving of ascorbate acid, and MVA isolate were significantly effected to plant
height, number of leaves, shoot dry weight, root dry weight, sumarize of leaf area,
number of leaves clorophyl, number of productive branches, number of filed pod
per plant, number of empty pod per plant, production per plant, 100 seeds dry
weight, root volume, and infection level.
Keyword : ascorbate acid, michorriza arbuscular, salinity, soybean

Universitas Sumatera Utara


RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sidikalang pada tanggal 20 Januari 1991 dari ayah
Ramli Sitanggang dan ibu Sedima Gultom. Penulis merupakan putra kedua dari
lima bersaudara.
Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Santo Thomas 2 Medan dan pada
tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian masuk
bersama (UMB). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan,
Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan
Mahasiswa Agroekoteknologi, sebagai asisten praktikum di Laboratorium
Teknologi Budidaya Tanaman Pangan dan Laboratorium Dasar Agronomi. Selain
itu, penulis juga aktif dalam organisasi intrauniversitas UKM KMK USU Unit
Pelayanan Fakultas Pertanian.
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Perkebunan
Nusantara II, Kebun Batang Serangan dari tanggal 9 Juli sampai 4 Agustus 2012.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian
ini. Adapun judul dari usulan penelitian ini adalah “Pertumbuhan Dan Produksi
Kedelai (Glycine max L. Merill) melalui Aplikasi Asam Askorbat dan Inokulasi
Fungi Mikoriza Arbuskular di Tanah Salin”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua
orang tua yang telah memberikan dukungan finansial dan spiritual, kepada
Nini Rahmawati, SP, M.Si dan Dr. Dra. Ir. Chairani Hanum, MP selaku ketua dan
anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperlancar
penyelesaian skripsi ini.

Medan, Maret 2014

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK............................................................................................................

i

ABSTRACT ......................................................................................................... ii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................................
Tujuan Penelitian ............................................................................................
Hipotesis Penelitian.........................................................................................
Kegunaan Penelitian .......................................................................................

1
3
3
3


TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman ..............................................................................................
Syarat Tumbuh................................................................................................
Iklim ....................................................................................................
Tanah ..................................................................................................
Salinitas ..........................................................................................................
Pengaruh Salinitas Terhadap Tanah dan Tanaman ...........................................
Asam Askorbat (Vitamin C) ...........................................................................
Peranan Asam Askorbat Pada Tanaman ..........................................................
Fungi Mikoriza Arbuskular .............................................................................

4
5
5
6
7
8
10
12

14

BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................................... 16
Bahan dan Alat ............................................................................................... 16
Metode Penelitian ........................................................................................... 17
PELAKSANAAN PENELITIAN
Persiapan Lahan ..............................................................................................
Penanaman .....................................................................................................
Pemupukan ....................................................................................................
Aplikasi Asam Askorbat .................................................................................
Pemeliharaan ..................................................................................................
Penyulaman dan Penjarangan .................................................................
Penyiraman ............................................................................................
Penyiangan ............................................................................................
Pengendalian Hama dan Penyakit...........................................................

20
20
20

20
21
21
21
21
21

Universitas Sumatera Utara

Panen ............................................................................................................
Pengamatan Parameter ....................................................................................
Tinggi tanaman (cm) .......................................................................................
Jumlah cabang produktif (cabang) ..........................................................
Bobot kering tajuk (g) ............................................................................
Bobot kering akar (g) .............................................................................
Total luas daun (cm2) .............................................................................
Kandungan klorofil daun(ml/g) ..............................................................
Jumlah polong berisi per tanaman (polong) ............................................
Jumlah polong hampa per tanaman (polong) ..........................................
Bobot Produksi pertanaman (g) ..............................................................
Bobot 100 biji kering (g) .......................................................................
Volume Akar (ml) ..................................................................................
Derajat infeksi (%) .................................................................................

22
22
22
22
22
23
23
23
24
24
24
22
24
25

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ............................................................................................................... 26
Pembahasan .................................................................................................... 45
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ..................................................................................................... 59
Saran............................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No.

Hal.

1.

Tinggi tanaman kedelai dengan perlakuan aplikasi asam askorbat, dan
isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ...................................... 28

2.

Jumlah cabang produktif kedelai dengan perlakuan aplikasi asam
askorbat, dan isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ................. 30

3.

Bobot kering tajuk kedelai dengan perlakuan aplikasi asam askorbat,
dan isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ................................ 31

4.

Bobot kering akar kedelai dengan perlakuan aplikasi asam askorbat,
dan isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ................................ 33

5.

Total luas daun kedelai dengan perlakuan aplikasi asam askorbat, dan
isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ...................................... 34

6.

Jumlah klorofil daun kedelai dengan perlakuan aplikasi asam
askorbat, dan isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ................. 35

7.

Jumlah polong berisi kedelai per tanaman dengan perlakuan aplikasi
asam askorbat, dan isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ........ 37

8.

Jumlah polong hampa kedelai per tanaman dengan perlakuan aplikasi
asam askorbat, dan isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ........ 38

9.

Bobot produksi kedelai per tanaman dengan perlakuan aplikasi asam
askorbat, dan isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ................. 39

10.

Bobot 100 biji kedelai dengan perlakuan aplikasi asam askorbat, dan
isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ...................................... 41

11.

Volume akar kedelai dengan perlakuan aplikasi asam askorbat, dan
isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ...................................... 42

12.

Derajat infeksi kedelai dengan perlakuan aplikasi asam askorbat, dan
isolat Fungi Mikoriza Arbuskular pada dua lokasi ...................................... 44

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Hal.

1.

Deskripsi kedelai varietas Grobogan........................................................... 64

2.

Bagan penelitian ......................................................................................... 65

3.

Bagan tanaman dalam plot.......................................................................... 66

4.

Jadwal kegiatan .......................................................................................... 67

5.

Hasil analisis tanah salin........................................................................... .. 68

6.

Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm) lokasi I................................ 71

7.

Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm) lokasi II .............................. 71

8.

Sidik ragam gabungan tinggi tanaman 2 MST ............................................ 72

9.

Data pengamatan tinggi tanaman 3 MST (cm) lokasi I................................ 72

10.

Data pengamatan tinggi tanaman 3 MST (cm) lokasi II .............................. 73

11.

Sidik ragam gabungan tinggi tanaman 3 MST ............................................ 73

12.

Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) lokasi I................................ 74

13.

Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) lokasi II .............................. 74

14.

Sidik ragam gabungan tinggi tanaman 4 MST ............................................ 75

15.

Data pengamatan tinggi tanaman 5 MST (cm) lokasi I................................ 75

16.

Data pengamatan tinggi tanaman 5 MST (cm) lokasi II .............................. 76

17.

Sidik ragam gabungan tinggi tanaman 5 MST ............................................ 76

18.

Data pengamatan jumlah cabang produktif (cabang) lokasi I ...................... 77

19.

Data pengamatan jumlah cabang produktif (cabang) lokasi II ..................... 77

20.

Sidik ragam gabungan jumlah cabang produktif ......................................... 78

21.

Data pengamatan bobot kering tajuk (g) lokasi I ......................................... 78

22.

Data pengamatan bobot kering tajuk (g) lokasi II........................................ 79

Universitas Sumatera Utara

23.

Sidik ragam gabungan bobot kering tajuk ................................................... 79

24.

Data pengamatan bobot kering akar (g) lokasi I .......................................... 80

25.

Data pengamatan bobot kering akar (g) lokasi II ......................................... 80

26.

Sidik ragam gabungan bobot kering akar .................................................... 81

27.

Data pengamatan total luas daun (cm2) lokasi I ........................................... 81

28.

Data pengamatan total luas daun (cm2) lokasi II ......................................... 82

29.

Sidik ragam gabungan total luas daun ......................................................... 82

30.

Data pengamatan total klorofil daun (g/ml) lokasi I .................................... 83

31.

Data pengamatan total klorofil daun (g/ml) lokasi II ................................... 83

32.

Sidik ragam gabungan total klorofil daun ................................................... 84

33.

Data pengamatan jumlah polong berisi per tanaman (polong) lokasi I ......... 84

34.

Data pengamatan jumlah polong berisi per tanaman (polong) lokasi II ....... 85

35.

Sidik ragam gabungan jumlah polong berisi per tanaman ........................... 85

36.

Data pengamatan jumlah polong hampa per tanaman (polong) lokasi I ....... 86

37.

Data pengamatan jumlah polong hampa per tanaman (polong) lokasi II ...... 86

38.

Sidik ragam gabungan jumlah polong hampa per tanaman .......................... 87

39.

Data pengamatan produksi per tanaman (g) lokasi I .................................... 87

40.

Data pengamatan produksi per tanaman (g) lokasi II................................... 88

41.

Sidik ragam gabungan produksi per tanaman .............................................. 88

42.

Data pengamatan bobot 100 biji (g) lokasi I................................................ 89

43.

Data pengamatan bobot 100 biji (g) lokasi II .............................................. 89

44.

Sidik ragam gabungan bobot 100 biji.......................................................... 90

45.

Data pengamatan volume akar (ml) lokasi I ................................................ 90

46.

Data pengamatan volume akar (ml) lokasi II............................................... 91

Universitas Sumatera Utara

47.

Sidik ragam gabungan volume akar ............................................................ 91

48.

Data pengamatan derajat infeksi (%) lokasi I .............................................. 92

49.

Data pengamatan derajat infeksi (%) lokasi II ............................................. 92

50.

Sidik ragam gabungan derajat infeksi ......................................................... 93

51.

Foto penelitian............................................................................................ 94

52.

Fungi mikoriza arbuskular .......................................................................... 95

Universitas Sumatera Utara