Pelabuhan Air Bangis Sumatera Barat Pada Abad XIX Hingga Awal Abad XX
PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX
HINGGA AWAL ABAD XX
SKRIPSI SARJANA
DIKERJAKAN
O
L
E
H
NAMA
: JUNAIDI
NIM
: 110706040
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX
HINGGA AWAL ABAD XX
SKRIPSI SARJANA
DIKERJAKAN
O
L
E
H
NAMA : JUNAIDI
NIM : 110706040
Pembimbing
Dra. Ratna, M. S.
NIP. 195408091984032001
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk
melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra Fakultas Ilmu Budaya dalam
Bidang Ilmu Sejarah.
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX
HINGGA AWAL ABAD XX
Yang Diajukan Oleh:
NAMA : JUNAIDI
NIM : 110706040
Telah disetujui untuk diajukan dalam ujian skripsi oleh:
Pembimbing
Dra. Ratna, M. S.
NIP. 195408091984032001
Tanggal: 24 Agustus 2015
Ketua Departemen Sejarah
Drs. Edi Sumarno, M. Hum.
NIP. 196409221989031001
Tanggal: 24 Agustus 2015
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
LEMBAR PERSETUJUAN KETUA DEPARTEMEN
DISETUJUI OLEH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
DEPARTEMEN SEJARAH
Ketua Departemen Sejarah
Drs. Edi Sumarno, M. Hum.
NIP. 19640922198931001
Medan, 24 Agustus 2015
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI OLEH DEKAN DAN PANITIA UJIAN
Diterima oleh.
Panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi
salah satu syarat ujian Sarjana Sastra dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya
USU Medan.
Pada
Hari
:
Tanggal
:
Fakultas Ilmu Budaya USU
Dekan,
Dr. Syahron Lubis, M. A.
NIP. 195110131976031001
Panitia Ujian.
No.
Nama
1.
Drs. Edi Sumarno, M. Hum.
2.
Dra. Nurhabsyah, M. Si.
3.
Dra. Ratna, M. S.
4.
Dr. Suprayitno, M. Hum.
5.
Dra. Sri Pangestri Dewi Murni, M. A.
Tanda Tangan
KATA PENGANTAR
Segala puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena begitu
besar kasih dan karuniaNya yang penulis rasakan dalam menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Apa yang penulis rasakan dan lewati bukan semata-mata karena kekuatan
penulis, tetapi di balik itu semua ada kekuatan dan kuasa Allah SWT. Shalawat
beriring salam penulis hadiahkan kepada Rasulullah, Nabi Besar Muhammad SAW.
Semoga kita mendapat syafaatnya di Yaumil Hisab kelak.
Suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi penulis ketika telah berhasil
menyusun sebuah fenomena sejarah yang penulis tuangkan dalam sebuah skripsi,
dengan judul Pelabuhan Air Bangis Sumatera Barat Pada Abad XIX Hingga
Awal Abad XX. Skripsi ini penulis ajukan untuk meraih gelar sarjana di Departemen
Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari skripsi ini bukanlah titik dari segala kebenaran. Untuk itu,
dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi
khasanah ilmu bagi kita semua. Amiin…
Medan, 21 Agustus 2015
Penulis,
JUNAIDI
Nim. 110706040
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak, yang telah memberikan bantuan tenaga, buah pikiran, dan semangat serta
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari tanpa
mereka skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Tidak ada satu hal pun yang dapat
penulis sampaikan selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M. A. selaku Dekan FIB USU, beserta Pembantu
Dekan dan seluruh staf atas bantuan dan fasilitas yang penulis peroleh di FIB
USU selama masa studi.
2. Bapak Drs. Edi Sumarno, M. Hum. sebagai Ketua Departemen Sejarah FIB
USU beserta Ibu Dra. Nurhabsyah, M. Si. sebagai Sekretaris Departemen
Sejarah yang telah mengingatkan dan membantu lancarnya penyelesaian
skripsi ini.
3. Ibu Dra. Ratna, M. S. selaku pembimbing skripsi penulis. Terima kasih yang
sebesar-besarnya ibu, atas kesabaran ibu dalam membimbing penulis dan
telah memberi begitu banyak masukan, nasihat, motivasi, waktu luang, serta
perhatian yang begitu besar kepada penulis selama proses penulisan skripsi
ini. Saran dan kritik ibu sangat berperan penting mengarahkan penulis dalam
mengerjakan skripsi ini. Terima kasih juga atas kebaikan ibu memberikan
pinjaman referensi berupa buku-buku dan saran referensi lain yang berkaitan
dengan topik penulisan skripsi ini.
ii
4. Bapak Drs. Wara Sinuhaji, M. Hum. sebagai Dosen Penasehat Akademik
penulis yang telah banyak memberikan nasehat-nasehat terbaiknya kepada
penulis selama masa studi.
5. Seluruh staf pengajar Departemen Sejarah FIB USU, yang telah memberikan
penulis banyak pencerahan, pengetahuan, pengalaman, serta wawasan. Dan
juga kepada staf administrasi Departemen Sejarah, Bang Ampera yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan persoalan administrasi
selama masa studi.
6. Pegawai Arsip Nasional Republik Indonesia, Arsip Daerah Sumatera Barat,
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara, Perpustakaan Universitas Negeri Padang, dan Perpustakaan
Tengku Lukman Sinar, yang telah memberikan data dan pelayanan yang
sangat baik selama penulis melakukan penelitian.
7. Kepada rekan dan sahabat-sahabatku, Alda Tahir Parinduri, Kiki Maulana
Affandi, Faisal Berutu, Devi Itawan, S. Wani Maler, Rahmawani Hasibuan,
Wisnu Wardhana, Wahyu Putra Kelana, Jan Bruana Nainggolan dan Ningsih
Widari semoga kebersamaan diantara kita yang telah terjalin selama ini tetap
terpelihara. Terima kasih juga kepada seluruh teman-teman angkatan 2011,
atas pengalaman baik suka maupun duka yang sangat berharga yang telah kita
lewati bersama. Terima kasih juga kepada Bang Handoko, Kak Putri Ayu,
Kak Yayuk Herlina dan Bang Ardia Gemala, selaku abang dan kakak
iii
angkatan yang telah banyak memberikan nasihat dan masukan positif bagi
penulis demi terselesaikannya skripsi ini.
8. Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda
Muhammad Zen (Alm.) dan Ibunda Alena Farida yang sangat penulis sayangi.
Skripsi ini juga penulis persembahkan kepada wanita terhebat di dunia ini
yang sangat penulis sayangi seumur hidup, Bou Erna Yulida, terima kasih atas
kasih sayang yang tiada batas, do’a, dan nasihat yang bou berikan dalam
membesarkan penulis hingga saat ini. Terima kasih juga kepada paman
(mamak) Muhammad Abduh, Abang Suardi, Kakak Dangsia, Bang Rahmat,
Bang Adri, Adik Dian Refika, dan Adik Sri wulandari, yang telah mensupport
penulis selama studi ini.
Akhirnya dengan rasa suka cita, penulis mengucapkan terima kasih banyak
atas segala kontribusi yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, 21 Agustus 2015
Penulis,
JUNAIDI
Nim. 110706040
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR DAN PETA ......................................................................... viii
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................... ix
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN DAN UKURAN ............................................................... xiii
ABSTRAK ............................................................................................................. xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 7
1.4 Tinjauan Pustaka ............................................................................ 8
1.5 Metode Penelitian ........................................................................... 11
1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................... 16
BAB II
KEADAAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT
PADA ABAD XVII DAN XVIII
2.1 Kondisi Geografis dan Demografis ................................................ 19
2.2 Hubungan Pelabuhan Air Bangis dengan Daerah Hinterland dan
Foreland ......................................................................................... 26
2.3 Persaingan di Pelabuhan Air Bangis Abad XVII dan XVIII .......... 33
2.3.1 Hegemoni dan Monopoli Dagang Aceh ................................ 33
2.3.2 Aktivitas Dagang Bangsa Barat ............................................ 37
v
BAB III HEGEMONI BELANDA DALAM AKTIVITAS PELAYARAN
DAN PERDAGANGAN DI PELABUHAN AIR BANGIS
3.1 Pemerintahan Belanda di Pelabuhan Air Bangis ............................
3.1.1 Ekspansi Politik Belanda dan Penghancuran Monopoli
Dagang Paderi .......................................................................
3.1.2 Reorganisasi Administratif Pemerintahan ............................
3.1.3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintahan ..............
3.2 Pengembangan Pelabuhan Air Bangis sebagai Pusat Ekonomi
Belanda dan Perdebatannya ............................................................
BAB IV PERKEMBANGAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA
BARAT
4.1 Perkembangan Pelabuhan Air Bangis ............................................
4.1.1 Sarana dan Prasarana ............................................................
4.1.2 Aktivitas Pelayaran ...............................................................
4.2 Aktivitas Perdagangan ....................................................................
4.2.1 Jaringan Perdagangan dan Pasar ............................................
4.2.2 Ekspor dan Impor ..................................................................
4.2.3 Cukai/Pajak ...........................................................................
4.3 Peran Pengusaha dalam Perdagangan dan Pelayaran ......................
BAB V
KEMUNDURAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA
BARAT
5.1 Topografi Pelabuhan Air Bangis ....................................................
5.2 Wabah Malaria ...............................................................................
5.3 Kebijakan Pemerintah dalam Arus Pelayaran dan Perdagangan ....
5.4 Tantangan Daratan ..........................................................................
5.5 Perkembangan Pantai Timur Sumatera ..........................................
44
44
51
60
67
71
71
77
89
89
93
105
110
113
114
116
118
121
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ..................................................................................... 124
6.2 Saran ............................................................................................... 127
BIBLIOGRAFI ...................................................................................................... 128
LAMPIRAN ........................................................................................................... 136
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komoditas Perdagangan Antara Daerah Pesisir dengan Hinterland ...... 28
Tabel 2. Komoditas Perdagangan Antar Daerah Pantai ...................................... 31
Tabel 3. Komoditas Perdagangan yang Dimonopoli VOC ................................. 41
Tabel 4. Daftar Pejabat Pemerintah Belanda di Air Bangis ................................ 56
Tabel 5. Daftar Gaji Pejabat Pemerintah Belanda di Air Bangis ........................ 59
Tabel 6. Divisi Tentara di Afdeling Air Bangis ................................................... 62
Tabel 7. Kapal-kapal yang Datang ke Pantai Barat Sumatera Berdasarkan
Jumlah dan Muatan ................................................................................ 80
Tabel 8. Kapal-kapal yang Berangkat dari Pantai Barat Sumatera Berdasarkan
Jumlah dan Muatan ................................................................................ 83
Tabel 9. Daftar Komoditas Ekspor Pelabuhan-Pelabuhan Pantai Barat
Sumatera Berdasarkan Negeri Tujuan ................................................... 94
Tabel 10. Nilai Penjualan Kopi di Pelabuhan Air Bangis ..................................... 96
Tabel 11. Jumlah Produksi Kopi Afdeling Air Bangis dari Tahun 1901-1904 ...... 97
Tabel 12. Daftar
Komoditas
Impor
Pelabuhan-Pelabuhan
Pantai
Barat
Sumatera Berdasarkan Negeri Asal ....................................................... 98
Tabel 13. Nilai Impor & Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari Tahun 1846-1868 ... 101
Tabel 14. Daftar Pendapatan Pajak di Pelabuhan Air Bangis Tahun 1839 ........... 106
Tabel 15. Daftar Pendapatan Pajak di beberapa Pelabuhan Sumatera’s
Westkust ................................................................................................. 107
Tabel 16. Daftar Biaya yang Dikeluarkan di Pelabuhan Air Bangis ..................... 109
Tabel 17. Daftar Nama Kapal, Kapten, dan Pemilik Kapal di Pelabuhan Air
Bangis .................................................................................................... 102
vii
DAFTAR GAMBAR DAN PETA
A. Daftar Gambar
Gambar 1.
Pelabuhan Muara Air Bangis ............................................................ 21
Gambar 2.
Kapal Penduduk yang Berlayar di Sungai Air Bangis ..................... 21
Gambar 3.
Detasement Infanteri di Air Bangis .................................................. 63
Gambar 4.
Rumah Kediaman Asisten Residen J.C.H. Schultze di Air Bangis .. 64
Gambar 5.
Asisten Residen J.C.H. Schultze di atas bendi dengan latar rumah
kediamannya di Air Bangis ............................................................... 65
Gambar 6.
Rumah Penghulu Adat di Air Bangis ............................................... 66
Gambar 7.
Kampung Nelayan di Air Bangis ...................................................... 66
Gambar 8.
Mercusuar Pulau Panjang, Air Bangis .............................................. 73
Gambar 9.
Rumah Penjaga Mercusuar Pulau Panjang, Air Bangis .................... 74
Gambar 10. Diagram Nilai Impor dan Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari
Tahun 1846-1856 .............................................................................. 102
Gambar 11. Diagram Nilai Impor dan Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari
Tahun 1858-1868 .............................................................................. 103
Gambar 12. Dokter Radja Dorie Lubis (Dokter di Air Bangis) ........................... 116
B. Daftar Peta
Peta 1. Wilayah Pelabuhan Air Bangis dan daerah Hinterland-nya ...................... 32
Peta 2. Rute Pelayaran NISM ................................................................................ 86
Peta 3. Rute Pelayaran KPM .................................................................................. 88
Peta 4. Rute Jalan dari Air Bangis – Ujung Gading – Simpang Empat
Sepanjang 312 K.M. ................................................................................... 120
viii
DAFTAR SINGKATAN
ANRI
Arsip Nasional Republik Indonesia (Jakarta).
BOW
Burgerlijke Openbare Werken.
BKI
Bijdrage tot de Taal-, Land- en Volkenkunde van NederlandschIndie. Uit gegeven door het Koninklijk Instituut voor Taal-,
Land- en Volkenkunden van Nederlandsch-Indie.
ENI
Encyclopedie van Nederlandsch Indie.
EIC
East India Company.
Ikahimsi
Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah se-Indonesia.
JSEAH
Journal of Southeast Asian History.
KITLV
Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde.
KPM
Koninkelijke Paketvaart Maatschappij.
NHM
Nederlandsch Handel Maatschappij.
NISM
Nederlandsch Indische Stoomvaart Maatschappij.
Swk.
Sumatra’s Westkust.
TBB
Tijdschrift voor het Binnenlandsch Bestuur.
VOC
Vereenigde Oost-Indische Compagnie.
Dpl.
Di Atas Permukaan Laut.
ix
DAFTAR ISTILAH
Afdeling
Unit Administratif di zaman Hindia Belanda yang berada
di bawah kresidenan, setingkat kabupaten dewasa ini.
Artileri
Pasukan tentara yang bersenjata berat.
Asisten Residen
Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia
Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat
afdeling.
Bandar
Pelabuhan; tempat berlabuh (kapal, perahu, dsb).
Besluit
Surat Keputusan.
BOW
Burgerlijke Openbare Werken (dinas sipil dan pekerjaan
umum).
Comptoir
Unit administratif (dan juga ekonomi) VOC.
Controleur
Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia
Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat
onderafdeling.
Dienst
Bentuk dari suatu rute pelayaran.
Entrepot
Tempat penimbunan barang.
Epidemik
Wabah penyakit dalam suatu komonitas atau daerah
tertentu dalam jumlah yang melebihi batas jumlah normal.
Europesche Bestuur
Bentuk pemerintahan masa Hindia Belanda yang dipimpin
orang-orang Eropa; Pemerintahan Eropa.
Foreland
Daerah Seberang (laut).
Fragmentaris
Berupa bagian-bagian (bukan suatu keutuhan).
Gouvernement
Unit administratif di zaman Hindia Belanda, setingkat
provinsi dewasa ini.
Hegemoni
Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, suatu
negara atas negara lain (atau negara bagian).
Hinterland
Daerah Pedalaman.
Havenmeester
Kepala Pelabuhan.
x
Infanteri
Angkatan bersenjata yang termasuk dalam kesatuan
pasukan berjalan kaki.
Interregnum
Masa peralihan (bentuk) pemerintahan suatu negara;
pemerintahan sementara.
Kavaleri
Tentara dengan pasukan kendaraan berlapis baja (tank).
Kongsi
Perkumpulan (kerja sama) Cina.
Koyang
Ukuran berat setara dengan 1.976,32 kg.
Laras
Unit-unit politik tradisional Minangkabau atau unit
pemerintahan penduduk lokal di zaman Hindia Belanda,
setingkat di atas nagari.
Loji
Tempat tinggal, benteng, kantor atau gudang tempat
kompeni masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Market
Pasar.
NISM
Nederlandsch
Indische
Stoomvaart
(perusahaan perkapalan Hindia Belanda).
Noordelijke Afdeling
Kawasan bagian utara Pantai Barat Sumatera.
Onderafdeling
Unit Administratif di zaman Hindia Belanda yang berada
di bawah afdeling, setingkat kecamatan dewasa ini.
Pachter
Pemegang hak penjualan sebuah komoditas niaga.
Paderi
Sebutan terhadap kelompok penduduk Pantai Barat
Sumatera yang melancarkan gerakan pembaharuan Islam
pada awal abad XIX. Istilah ini diduga berasal dari kata
Padre (Portugis), atau dari nama kota Pidie di Aceh,
sebuah kota yang pernah berperan sebagai tempat
berangkatnya jamaah haji dari Pulau Sumatera dahulu.
Pekan
Pasar mingguan (Minangkabau).
Residen
Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia
Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat
kresidenan (residentie).
xi
Maatschappij
Residentie
Unit administratif di zaman Hindia Belanda, setingkat
kresidenan, dewasa ini identik dengan gabungan beberapa
buah kabupaten.
Ruilhandel
Barter.
Smokelhandler
Penyelundup.
Staatsblad
Lembar berita pemerintah (Lembaran Negara).
Stagnan
Dalam keadaan berhenti; tidak ada proses.
Stapelplaat
Tempat pengumpulan dan perdagangan
perdagangan tertentu, seperti kopi atau garam.
Sumatra’s Westkust
Sumatera Bagian Barat; Pantai Barat Sumatera.
Syahbandar
Orang atau pejabat yang berwenang menangani berbagai
persoalan perkapalan, pelayaran dan perdagangan di suatu
pelabuhan.
Terra-Incognita
Suatu daerah yang masih asing atau belum dikenal.
Trasportaannemers
Pemegang hak pengadaan jasa transportasi.
Verslag
Laporan.
VOC
Vereenigde Oost-Indische Compagnie (Persekutuan
Dagang Hindia Timur).
xii
komoditas
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I
Foto-Foto Daerah Hinterland Air Bangis.
LAMPIRAN II
Peta Residentie Air Bangis dalam Gouvernement van
Sumatera’s Westkust, 1837.
LAMPIRAN III
Perdebatan Mengenai Pembukaan Pelabuhan Air Bangis untuk
perdagangan besar (Swk., No. 151/2).
LAMPIRAN IV
Keputusan Gubernur Jendral Sumatra’s Westkust tentang
penutupan Pelabuhan Natal dengan membuka Pelabuhan Air
Bangis untuk perdagangan besar (Besluit 04 Februari 1839,
No. 1).
LAMPIRAN V
Pembukaan Pelabuhan Air Bangis, Singkel, dan Barus untuk
perdagangan besar (Staatsblad van Nederlandsch-Indie, 1841
No. 40).
LAMPIRAN IV
Rute Pelayaran KPM di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
DAFTAR UKURAN
1 bahar
= 375 pond; 0,494 kg.
1 depa
= 1,6 - 2 meter.
1 gulden
= 100 sen.
1 kilometer (km.)
= 1000 meter (m.); 100.000 centi meter (cm.)
1 koyang (garam)
= 32 pikul; 1.976,32 kg.
1 mas (emas)
= 1.600 cash (mata uang timah).
1 pikul
= 61,761 kg.
1 real
= 4 dirham.
1 mil (laut)
= 1,852 km. = 1852 m.
xiii
HINGGA AWAL ABAD XX
SKRIPSI SARJANA
DIKERJAKAN
O
L
E
H
NAMA
: JUNAIDI
NIM
: 110706040
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX
HINGGA AWAL ABAD XX
SKRIPSI SARJANA
DIKERJAKAN
O
L
E
H
NAMA : JUNAIDI
NIM : 110706040
Pembimbing
Dra. Ratna, M. S.
NIP. 195408091984032001
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk
melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra Fakultas Ilmu Budaya dalam
Bidang Ilmu Sejarah.
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT PADA ABAD XIX
HINGGA AWAL ABAD XX
Yang Diajukan Oleh:
NAMA : JUNAIDI
NIM : 110706040
Telah disetujui untuk diajukan dalam ujian skripsi oleh:
Pembimbing
Dra. Ratna, M. S.
NIP. 195408091984032001
Tanggal: 24 Agustus 2015
Ketua Departemen Sejarah
Drs. Edi Sumarno, M. Hum.
NIP. 196409221989031001
Tanggal: 24 Agustus 2015
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
LEMBAR PERSETUJUAN KETUA DEPARTEMEN
DISETUJUI OLEH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
DEPARTEMEN SEJARAH
Ketua Departemen Sejarah
Drs. Edi Sumarno, M. Hum.
NIP. 19640922198931001
Medan, 24 Agustus 2015
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI OLEH DEKAN DAN PANITIA UJIAN
Diterima oleh.
Panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi
salah satu syarat ujian Sarjana Sastra dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya
USU Medan.
Pada
Hari
:
Tanggal
:
Fakultas Ilmu Budaya USU
Dekan,
Dr. Syahron Lubis, M. A.
NIP. 195110131976031001
Panitia Ujian.
No.
Nama
1.
Drs. Edi Sumarno, M. Hum.
2.
Dra. Nurhabsyah, M. Si.
3.
Dra. Ratna, M. S.
4.
Dr. Suprayitno, M. Hum.
5.
Dra. Sri Pangestri Dewi Murni, M. A.
Tanda Tangan
KATA PENGANTAR
Segala puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena begitu
besar kasih dan karuniaNya yang penulis rasakan dalam menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Apa yang penulis rasakan dan lewati bukan semata-mata karena kekuatan
penulis, tetapi di balik itu semua ada kekuatan dan kuasa Allah SWT. Shalawat
beriring salam penulis hadiahkan kepada Rasulullah, Nabi Besar Muhammad SAW.
Semoga kita mendapat syafaatnya di Yaumil Hisab kelak.
Suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi penulis ketika telah berhasil
menyusun sebuah fenomena sejarah yang penulis tuangkan dalam sebuah skripsi,
dengan judul Pelabuhan Air Bangis Sumatera Barat Pada Abad XIX Hingga
Awal Abad XX. Skripsi ini penulis ajukan untuk meraih gelar sarjana di Departemen
Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari skripsi ini bukanlah titik dari segala kebenaran. Untuk itu,
dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi
khasanah ilmu bagi kita semua. Amiin…
Medan, 21 Agustus 2015
Penulis,
JUNAIDI
Nim. 110706040
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak, yang telah memberikan bantuan tenaga, buah pikiran, dan semangat serta
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari tanpa
mereka skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Tidak ada satu hal pun yang dapat
penulis sampaikan selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M. A. selaku Dekan FIB USU, beserta Pembantu
Dekan dan seluruh staf atas bantuan dan fasilitas yang penulis peroleh di FIB
USU selama masa studi.
2. Bapak Drs. Edi Sumarno, M. Hum. sebagai Ketua Departemen Sejarah FIB
USU beserta Ibu Dra. Nurhabsyah, M. Si. sebagai Sekretaris Departemen
Sejarah yang telah mengingatkan dan membantu lancarnya penyelesaian
skripsi ini.
3. Ibu Dra. Ratna, M. S. selaku pembimbing skripsi penulis. Terima kasih yang
sebesar-besarnya ibu, atas kesabaran ibu dalam membimbing penulis dan
telah memberi begitu banyak masukan, nasihat, motivasi, waktu luang, serta
perhatian yang begitu besar kepada penulis selama proses penulisan skripsi
ini. Saran dan kritik ibu sangat berperan penting mengarahkan penulis dalam
mengerjakan skripsi ini. Terima kasih juga atas kebaikan ibu memberikan
pinjaman referensi berupa buku-buku dan saran referensi lain yang berkaitan
dengan topik penulisan skripsi ini.
ii
4. Bapak Drs. Wara Sinuhaji, M. Hum. sebagai Dosen Penasehat Akademik
penulis yang telah banyak memberikan nasehat-nasehat terbaiknya kepada
penulis selama masa studi.
5. Seluruh staf pengajar Departemen Sejarah FIB USU, yang telah memberikan
penulis banyak pencerahan, pengetahuan, pengalaman, serta wawasan. Dan
juga kepada staf administrasi Departemen Sejarah, Bang Ampera yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan persoalan administrasi
selama masa studi.
6. Pegawai Arsip Nasional Republik Indonesia, Arsip Daerah Sumatera Barat,
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara, Perpustakaan Universitas Negeri Padang, dan Perpustakaan
Tengku Lukman Sinar, yang telah memberikan data dan pelayanan yang
sangat baik selama penulis melakukan penelitian.
7. Kepada rekan dan sahabat-sahabatku, Alda Tahir Parinduri, Kiki Maulana
Affandi, Faisal Berutu, Devi Itawan, S. Wani Maler, Rahmawani Hasibuan,
Wisnu Wardhana, Wahyu Putra Kelana, Jan Bruana Nainggolan dan Ningsih
Widari semoga kebersamaan diantara kita yang telah terjalin selama ini tetap
terpelihara. Terima kasih juga kepada seluruh teman-teman angkatan 2011,
atas pengalaman baik suka maupun duka yang sangat berharga yang telah kita
lewati bersama. Terima kasih juga kepada Bang Handoko, Kak Putri Ayu,
Kak Yayuk Herlina dan Bang Ardia Gemala, selaku abang dan kakak
iii
angkatan yang telah banyak memberikan nasihat dan masukan positif bagi
penulis demi terselesaikannya skripsi ini.
8. Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda
Muhammad Zen (Alm.) dan Ibunda Alena Farida yang sangat penulis sayangi.
Skripsi ini juga penulis persembahkan kepada wanita terhebat di dunia ini
yang sangat penulis sayangi seumur hidup, Bou Erna Yulida, terima kasih atas
kasih sayang yang tiada batas, do’a, dan nasihat yang bou berikan dalam
membesarkan penulis hingga saat ini. Terima kasih juga kepada paman
(mamak) Muhammad Abduh, Abang Suardi, Kakak Dangsia, Bang Rahmat,
Bang Adri, Adik Dian Refika, dan Adik Sri wulandari, yang telah mensupport
penulis selama studi ini.
Akhirnya dengan rasa suka cita, penulis mengucapkan terima kasih banyak
atas segala kontribusi yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, 21 Agustus 2015
Penulis,
JUNAIDI
Nim. 110706040
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR DAN PETA ......................................................................... viii
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................... ix
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN DAN UKURAN ............................................................... xiii
ABSTRAK ............................................................................................................. xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 7
1.4 Tinjauan Pustaka ............................................................................ 8
1.5 Metode Penelitian ........................................................................... 11
1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................... 16
BAB II
KEADAAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA BARAT
PADA ABAD XVII DAN XVIII
2.1 Kondisi Geografis dan Demografis ................................................ 19
2.2 Hubungan Pelabuhan Air Bangis dengan Daerah Hinterland dan
Foreland ......................................................................................... 26
2.3 Persaingan di Pelabuhan Air Bangis Abad XVII dan XVIII .......... 33
2.3.1 Hegemoni dan Monopoli Dagang Aceh ................................ 33
2.3.2 Aktivitas Dagang Bangsa Barat ............................................ 37
v
BAB III HEGEMONI BELANDA DALAM AKTIVITAS PELAYARAN
DAN PERDAGANGAN DI PELABUHAN AIR BANGIS
3.1 Pemerintahan Belanda di Pelabuhan Air Bangis ............................
3.1.1 Ekspansi Politik Belanda dan Penghancuran Monopoli
Dagang Paderi .......................................................................
3.1.2 Reorganisasi Administratif Pemerintahan ............................
3.1.3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintahan ..............
3.2 Pengembangan Pelabuhan Air Bangis sebagai Pusat Ekonomi
Belanda dan Perdebatannya ............................................................
BAB IV PERKEMBANGAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA
BARAT
4.1 Perkembangan Pelabuhan Air Bangis ............................................
4.1.1 Sarana dan Prasarana ............................................................
4.1.2 Aktivitas Pelayaran ...............................................................
4.2 Aktivitas Perdagangan ....................................................................
4.2.1 Jaringan Perdagangan dan Pasar ............................................
4.2.2 Ekspor dan Impor ..................................................................
4.2.3 Cukai/Pajak ...........................................................................
4.3 Peran Pengusaha dalam Perdagangan dan Pelayaran ......................
BAB V
KEMUNDURAN PELABUHAN AIR BANGIS SUMATERA
BARAT
5.1 Topografi Pelabuhan Air Bangis ....................................................
5.2 Wabah Malaria ...............................................................................
5.3 Kebijakan Pemerintah dalam Arus Pelayaran dan Perdagangan ....
5.4 Tantangan Daratan ..........................................................................
5.5 Perkembangan Pantai Timur Sumatera ..........................................
44
44
51
60
67
71
71
77
89
89
93
105
110
113
114
116
118
121
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ..................................................................................... 124
6.2 Saran ............................................................................................... 127
BIBLIOGRAFI ...................................................................................................... 128
LAMPIRAN ........................................................................................................... 136
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komoditas Perdagangan Antara Daerah Pesisir dengan Hinterland ...... 28
Tabel 2. Komoditas Perdagangan Antar Daerah Pantai ...................................... 31
Tabel 3. Komoditas Perdagangan yang Dimonopoli VOC ................................. 41
Tabel 4. Daftar Pejabat Pemerintah Belanda di Air Bangis ................................ 56
Tabel 5. Daftar Gaji Pejabat Pemerintah Belanda di Air Bangis ........................ 59
Tabel 6. Divisi Tentara di Afdeling Air Bangis ................................................... 62
Tabel 7. Kapal-kapal yang Datang ke Pantai Barat Sumatera Berdasarkan
Jumlah dan Muatan ................................................................................ 80
Tabel 8. Kapal-kapal yang Berangkat dari Pantai Barat Sumatera Berdasarkan
Jumlah dan Muatan ................................................................................ 83
Tabel 9. Daftar Komoditas Ekspor Pelabuhan-Pelabuhan Pantai Barat
Sumatera Berdasarkan Negeri Tujuan ................................................... 94
Tabel 10. Nilai Penjualan Kopi di Pelabuhan Air Bangis ..................................... 96
Tabel 11. Jumlah Produksi Kopi Afdeling Air Bangis dari Tahun 1901-1904 ...... 97
Tabel 12. Daftar
Komoditas
Impor
Pelabuhan-Pelabuhan
Pantai
Barat
Sumatera Berdasarkan Negeri Asal ....................................................... 98
Tabel 13. Nilai Impor & Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari Tahun 1846-1868 ... 101
Tabel 14. Daftar Pendapatan Pajak di Pelabuhan Air Bangis Tahun 1839 ........... 106
Tabel 15. Daftar Pendapatan Pajak di beberapa Pelabuhan Sumatera’s
Westkust ................................................................................................. 107
Tabel 16. Daftar Biaya yang Dikeluarkan di Pelabuhan Air Bangis ..................... 109
Tabel 17. Daftar Nama Kapal, Kapten, dan Pemilik Kapal di Pelabuhan Air
Bangis .................................................................................................... 102
vii
DAFTAR GAMBAR DAN PETA
A. Daftar Gambar
Gambar 1.
Pelabuhan Muara Air Bangis ............................................................ 21
Gambar 2.
Kapal Penduduk yang Berlayar di Sungai Air Bangis ..................... 21
Gambar 3.
Detasement Infanteri di Air Bangis .................................................. 63
Gambar 4.
Rumah Kediaman Asisten Residen J.C.H. Schultze di Air Bangis .. 64
Gambar 5.
Asisten Residen J.C.H. Schultze di atas bendi dengan latar rumah
kediamannya di Air Bangis ............................................................... 65
Gambar 6.
Rumah Penghulu Adat di Air Bangis ............................................... 66
Gambar 7.
Kampung Nelayan di Air Bangis ...................................................... 66
Gambar 8.
Mercusuar Pulau Panjang, Air Bangis .............................................. 73
Gambar 9.
Rumah Penjaga Mercusuar Pulau Panjang, Air Bangis .................... 74
Gambar 10. Diagram Nilai Impor dan Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari
Tahun 1846-1856 .............................................................................. 102
Gambar 11. Diagram Nilai Impor dan Ekspor Pelabuhan Air Bangis dari
Tahun 1858-1868 .............................................................................. 103
Gambar 12. Dokter Radja Dorie Lubis (Dokter di Air Bangis) ........................... 116
B. Daftar Peta
Peta 1. Wilayah Pelabuhan Air Bangis dan daerah Hinterland-nya ...................... 32
Peta 2. Rute Pelayaran NISM ................................................................................ 86
Peta 3. Rute Pelayaran KPM .................................................................................. 88
Peta 4. Rute Jalan dari Air Bangis – Ujung Gading – Simpang Empat
Sepanjang 312 K.M. ................................................................................... 120
viii
DAFTAR SINGKATAN
ANRI
Arsip Nasional Republik Indonesia (Jakarta).
BOW
Burgerlijke Openbare Werken.
BKI
Bijdrage tot de Taal-, Land- en Volkenkunde van NederlandschIndie. Uit gegeven door het Koninklijk Instituut voor Taal-,
Land- en Volkenkunden van Nederlandsch-Indie.
ENI
Encyclopedie van Nederlandsch Indie.
EIC
East India Company.
Ikahimsi
Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah se-Indonesia.
JSEAH
Journal of Southeast Asian History.
KITLV
Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde.
KPM
Koninkelijke Paketvaart Maatschappij.
NHM
Nederlandsch Handel Maatschappij.
NISM
Nederlandsch Indische Stoomvaart Maatschappij.
Swk.
Sumatra’s Westkust.
TBB
Tijdschrift voor het Binnenlandsch Bestuur.
VOC
Vereenigde Oost-Indische Compagnie.
Dpl.
Di Atas Permukaan Laut.
ix
DAFTAR ISTILAH
Afdeling
Unit Administratif di zaman Hindia Belanda yang berada
di bawah kresidenan, setingkat kabupaten dewasa ini.
Artileri
Pasukan tentara yang bersenjata berat.
Asisten Residen
Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia
Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat
afdeling.
Bandar
Pelabuhan; tempat berlabuh (kapal, perahu, dsb).
Besluit
Surat Keputusan.
BOW
Burgerlijke Openbare Werken (dinas sipil dan pekerjaan
umum).
Comptoir
Unit administratif (dan juga ekonomi) VOC.
Controleur
Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia
Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat
onderafdeling.
Dienst
Bentuk dari suatu rute pelayaran.
Entrepot
Tempat penimbunan barang.
Epidemik
Wabah penyakit dalam suatu komonitas atau daerah
tertentu dalam jumlah yang melebihi batas jumlah normal.
Europesche Bestuur
Bentuk pemerintahan masa Hindia Belanda yang dipimpin
orang-orang Eropa; Pemerintahan Eropa.
Foreland
Daerah Seberang (laut).
Fragmentaris
Berupa bagian-bagian (bukan suatu keutuhan).
Gouvernement
Unit administratif di zaman Hindia Belanda, setingkat
provinsi dewasa ini.
Hegemoni
Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, suatu
negara atas negara lain (atau negara bagian).
Hinterland
Daerah Pedalaman.
Havenmeester
Kepala Pelabuhan.
x
Infanteri
Angkatan bersenjata yang termasuk dalam kesatuan
pasukan berjalan kaki.
Interregnum
Masa peralihan (bentuk) pemerintahan suatu negara;
pemerintahan sementara.
Kavaleri
Tentara dengan pasukan kendaraan berlapis baja (tank).
Kongsi
Perkumpulan (kerja sama) Cina.
Koyang
Ukuran berat setara dengan 1.976,32 kg.
Laras
Unit-unit politik tradisional Minangkabau atau unit
pemerintahan penduduk lokal di zaman Hindia Belanda,
setingkat di atas nagari.
Loji
Tempat tinggal, benteng, kantor atau gudang tempat
kompeni masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Market
Pasar.
NISM
Nederlandsch
Indische
Stoomvaart
(perusahaan perkapalan Hindia Belanda).
Noordelijke Afdeling
Kawasan bagian utara Pantai Barat Sumatera.
Onderafdeling
Unit Administratif di zaman Hindia Belanda yang berada
di bawah afdeling, setingkat kecamatan dewasa ini.
Pachter
Pemegang hak penjualan sebuah komoditas niaga.
Paderi
Sebutan terhadap kelompok penduduk Pantai Barat
Sumatera yang melancarkan gerakan pembaharuan Islam
pada awal abad XIX. Istilah ini diduga berasal dari kata
Padre (Portugis), atau dari nama kota Pidie di Aceh,
sebuah kota yang pernah berperan sebagai tempat
berangkatnya jamaah haji dari Pulau Sumatera dahulu.
Pekan
Pasar mingguan (Minangkabau).
Residen
Pejabat (orang Belanda) pada Pemerintahan Hindia
Belanda dan mengepalai unit administratif setingkat
kresidenan (residentie).
xi
Maatschappij
Residentie
Unit administratif di zaman Hindia Belanda, setingkat
kresidenan, dewasa ini identik dengan gabungan beberapa
buah kabupaten.
Ruilhandel
Barter.
Smokelhandler
Penyelundup.
Staatsblad
Lembar berita pemerintah (Lembaran Negara).
Stagnan
Dalam keadaan berhenti; tidak ada proses.
Stapelplaat
Tempat pengumpulan dan perdagangan
perdagangan tertentu, seperti kopi atau garam.
Sumatra’s Westkust
Sumatera Bagian Barat; Pantai Barat Sumatera.
Syahbandar
Orang atau pejabat yang berwenang menangani berbagai
persoalan perkapalan, pelayaran dan perdagangan di suatu
pelabuhan.
Terra-Incognita
Suatu daerah yang masih asing atau belum dikenal.
Trasportaannemers
Pemegang hak pengadaan jasa transportasi.
Verslag
Laporan.
VOC
Vereenigde Oost-Indische Compagnie (Persekutuan
Dagang Hindia Timur).
xii
komoditas
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I
Foto-Foto Daerah Hinterland Air Bangis.
LAMPIRAN II
Peta Residentie Air Bangis dalam Gouvernement van
Sumatera’s Westkust, 1837.
LAMPIRAN III
Perdebatan Mengenai Pembukaan Pelabuhan Air Bangis untuk
perdagangan besar (Swk., No. 151/2).
LAMPIRAN IV
Keputusan Gubernur Jendral Sumatra’s Westkust tentang
penutupan Pelabuhan Natal dengan membuka Pelabuhan Air
Bangis untuk perdagangan besar (Besluit 04 Februari 1839,
No. 1).
LAMPIRAN V
Pembukaan Pelabuhan Air Bangis, Singkel, dan Barus untuk
perdagangan besar (Staatsblad van Nederlandsch-Indie, 1841
No. 40).
LAMPIRAN IV
Rute Pelayaran KPM di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
DAFTAR UKURAN
1 bahar
= 375 pond; 0,494 kg.
1 depa
= 1,6 - 2 meter.
1 gulden
= 100 sen.
1 kilometer (km.)
= 1000 meter (m.); 100.000 centi meter (cm.)
1 koyang (garam)
= 32 pikul; 1.976,32 kg.
1 mas (emas)
= 1.600 cash (mata uang timah).
1 pikul
= 61,761 kg.
1 real
= 4 dirham.
1 mil (laut)
= 1,852 km. = 1852 m.
xiii