KEMBANGKAN EKONOMI KERAKYATAN

KEMBANGKAN EKONOMI KERAKYATAN
KEHADIRAN Persyarikatan Muhammadiyah, terutama dalam perkemban
gannya saat ini, sangat penting bagi pembangunan manusia dalam
segala aspek kehidupan.
Ketua PDM Jogjakarta, H. Malik Hasan, mengemukakan, dalam misinya
Muhammadiyah tidak saja hanya mengembangkan potensi moralitas
manusia sehingga dapat tercipta mentalitas manusia unggul, mel
ainkan juga turut serta dalam mengembangkan potensi ekonomi
kerakyatan.
Berbicara dalam Pengajian dan Pelantikan PRM Ngasem, PRM Kadipa
ten Wetan dan PR Aisyiyah Ngasem, yang berlangsung akhir Januari
lalu, di masjid "Al Amin" Rotowijayan, Malik Hasan menjamin,
bahwa langkah-langkah yang ditempuh tersebut merupakan upaya
menunjang keberhasilan terciptanya kesejahteraan dan kemaslahatan
ummat.
"Saya dapat menjamin, bahwa Al Quran dan Sunnah berbicara dalam
segala hal," katanya. Disamping berbicara tentang akhirat, ujarn
ya, juga memberikan saran tentang berbagai upaya untuk memenuhi
kebutuhan kehidupannya. Dia mencontohkan, PDM Jogjakarta saat ini
sedang mengembangkan bisnis pom bensin eceran yang dananya diu
payakan dari Bank Syariah.

Malik Hasan mengingatkan, PRM Ngasem dan Kadipaten Wetan selain
harus mampu mengemban amanat kepemimpinan dengan mengembangkan
organisasi juga harus dapat menggali potensi ekonomi yang mem
beri kesejahteraan ummat.
Wisata Kraton
PRM Ngasem dan Kadipaten Wetan yang berada di kawasan Pariwisata
Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, sangat berpotensi untuk mampu
mengembangkan perekonomian rakyat.
Menurut sumber "SM," di kawasan tersebut kini telah tumbuh pesat
berbagai home industri dan handycraf dengan para pelaku ekonomi
rakyat. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, kawasan
Jalan Rotowijayan dan Sidomukti dengan kerajinan batik dan kaos
sablon yang telah dikembangkan terlebih dahulu oleh keluarga
tokoh Muhammadiyah, H. Hery Zudianto, SE, Akt, MM yang kini
menjabat sebagai Walikota Jogjakarta.
Selain itu, amal usaha Muhammadiyah di kawasan tersebut juga
telah berkembang terlebih dahulu dengan adanya 2 masjid, 1 musha
la, 1 TK ABA Aisyiyah dua kelas di Rotowijayan dan sebuah Gedung
Bimbingan Haji Aisyiyah di Jalan Sidomukti. Jika kemudian, PRM
dan PRA Ngasem bangkit dengan kepemimpinan kader-kader muda baru

layak disambut dengan antusias.
Program kerja PRM dan PRA Ngasem nantinya, diharapkan akan sema
kin sinergis dengan amal usaha yang sudah ada.

Sebagaimana dikatakan sumber "SM", Ketua PCM Kraton, H. Muzani,
ketika melantik PRM Ngasem dan Kadipaten Wetan serta PR Aisyah
Ngasem, merupakan kegiatan pertama kali yang dilakukan oleh PCM
Kraton kepemimpinan baru. Karena hingga kini PRM yang lainnya,
belum ada tanda-tanda akan ada pergantian kepemimpinan baru.
PCM Kraton yang kini sudah memiliki beberapa amal usaha TK ABA,
SLTP Muhammadiyah Patehan Tengah dan masjid, kini sedang merintis pengembangan SD
Muhammadiyah yang berada di Patehan. Sudah seta
hun ini, bekas SD Negeri yang diambil alih pengelolaannya oleh
Muhammadiyah tersebut memiliki siswa baru. Dan diharapkan pada
tahun ajaran baru 2002-2003 nanti, akan lebih banyak lagi siswa
yang akan masuk karena merupakan SD Muhammadiyah satu-satu yang
ada di Kecamatan Kraton.
Sedang keberadaan kelas-kelas SLTP Muhammadiyah VI yang ada di
Kadipaten Kulon, hanya ketempatan lokasi saja karena kelas yang
ada di Gedung SLTP Jalan Tamansari sudah terlalu penuh.

PRM Ngasem periode 2000-2005 yang dilantik oleh Ketua PCM, H.
Muzani, diketuai oleh Muhammad Basori (I) dan Murdiman (II),
Sekretaris Yulianto (I) dan Muzainal Abidin (II), Bendahara Su
priyanto. Dilengkapi dengan bagian Tabligh Jufi Hajid, PKS Sujadi
dan Kader Amru Hamzah.
Ketua PR Aisyiyah dijabat Hj. Anwar Saleh, dan PRM Kadipaten
Wetan diketuai oleh H. Salim Purnomo BSc, dengan 15 anggota.(ru)
PDM KUTAI TIMUR BERGERAK
PDM KUTAI Timur yang dibentuk melalui Musyawarah PCM se-Kabupaten
Kutai Timur di Sangatta dan ditetapkan oleh PP Muhammadiyah lewat
SK No:77/Kep/I.O/B/2001, kini mulai bergerak untuk melakukan
berbagai kegiatan dari program yang sudah direncanakan.
Beberapa aspek yang menguntungkan perkembangan Muhammadiyah di
Kutai Timur, karena daerah tersebut merupakan daerah pertumbuhan
ekonomi yang sangat pesat. Selain itu juga merupakan daerah
tambang yang kaya batu bara dan minyak, sehingga menjadi objek
bagi para pencari kerja yang berdatangan dari berbagai daerah.
Aspek-aspek itulah yang memberi peluang Muhammadiyah Kutai Timur
bergerak maju kendati ketua PDM Kutai Timur yang dijabat oleh H.
Edward Asran, SE, MM belum lama dilantik.

Hingga saat ini amal usaha yang sudah dimiliki PDM Kutai Timur
berupa 3 TK ABA, l SD, l SLTP, 1 SMK dan sebuah masjid. Dana
masjid yang sedang dalam proses pembangunan. Sedang pada perten
gahan Januari lalu, Bupati Kutai Timur, Drs. H. Awang Faruk, MM
yang didampingi Ketua PWM Kaltim, Drs. Muhammad Haiban meresmikan
berdirinya Klinik PKU Muhammadiyah. Acara tersebut sekaligus
disambung acara peletakan batu pertama pembangunan Apotek dan
Gedung SLTP Muhammadiyah Sangatta.

Aset tanah yang dimiliki berupa tanah seluas 7 hektar yang terle
tak di ibukota Kutai Timur. Potensi tersebut diharapkan tidak
terlalu lama dapat dimanfaatkan untuk amal usaha Muhammadiyah.
Karena hingga kini, Muhammadiyah mendapat bantuan dana dari
Bupati Drs. H. Awang Faruk Ishak, MM sebesar Rp 3 juta, sedang
untuk operasional ortom dan Aisyiyah dibantu Rp 10 juta.
Selain itu Bupati Awang juga memberikan bantuan 4 mobil untuk
sarana transportasi. Tetapi selaku pribadi, Bupati menyumbang
dana Rp 100 juta untuk pembangunan masjid dan pembangunan gedung
Muhammadiyah.
Keikhlasan Bupati H. Awang Faruk Ishak, demi melihat dari aspek

manfaat amal usaha Muhammadiyah bagi masyarakat. "Selain itu,
karena dapat mendukung pembangunan daerah," kata Bupati
Awang.(is)
PROSPEK SMU MUH 10 PALEMBANG
SMU Muhammadiyah 10 yang merupakan salah satu amal usaha �pendi
dikan di Palembang, memiliki peluang sangat besar untuk berkem
bang pesat.
Menurut Kepala Sekolah Irnamni Zuhdi, SE yang datang di Kantor
"SM" Jalan KHA Dahlan 43 Jogjakarta, dan Bendahara Pembangunan
Aryani Arif SH, sumber tersebut mengatakan, kendati lokasi seko
lah tersebut berada di daerah yang sedang berkembang dan mayori
tas penduduknya tergolong miskin tetapi karena faktor arela tanah
yang ditempati sekolah cukup luas maka sekolah tersebut memiliki
prospek masa depan yang cerah.
Peningkatan dapat dimungkinkan dengan menambah berbagai fasilitas
sekolah dan sarana penunjang. "Misalnya, kami sudah mendirikan
sebuah masjid sebagai tempat pembinaan mental siswa," ujar Irnam
ni yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Palembang.
Peluang untuk berkembang lainnya, adalah di sekitar lokasi SMU
Muhammadiyah 10 segera didirikan terminal pinggiran Kota sehingga

memperlancar transportasi siswa. Lokasi tersebut juga tidak jauh
jaraknya dari Perguruan Muhammadiyah yang berada di Pimpinan
Ranting Muhammadiyah Sungai Rasau.
SMU Muhammadiyah 10 berdiri pada tahun ajaran 2001-2002 dengan
jumlah siswa perintis 7 orang.
Keyakinan terhadap perkembangan SMU Muhammadiyah 10 juga diutara
kan salah seorang pimpinan PCM Dikdasmen Seberang Ulu I, yang
akan membantu segala keperluan sekolah. Termasuk membantu bagai
mana mensosialisasikan kepada masyarakat luas agar masyarakat
dapat menyekolahkan anaknya di SMU Muhammadiyah 10 Palembang.
SMU Muhammadiyah 10 Palembang saat ini masih menempati gedung
SLTP Muhammadiyah 8 dan SD Muhammadiyah 11 dengan berbagai sarana
dan fasilitas yang sederhana.
Tanah yang ditempati Perguruan Muhammadiyah tersebut, dahulunya

merupakan tanah wakaf dari keluarga Abdul Somad, Nazir , Salman
Madi, M. Yusuf Kowi, Nurhasyim dan Haras. Proses sertifikasi
sedang dalam pengerjaan oleh Muhammadiyah Seberang Ulu I.
Staf guru yang telah dipersiapkan terdiri dari 13 orang berijazah
S1, diharapkan pada tahun ajaran baru 2002-2003 akan semakin

banyak siswa yang masuk di SMU Muhammadiyah 10 Jalan Sriwijaya
Raya km 12, Kelurahan Karya Jaya Dusun 4 Sungai Rasau.(ru)
RADIO DAKWAH
PDM Majlis Ekonomi Temanggung Jawa Tengah, Ir. Iman Bintara, men
dirikan PT Radio Amalia Angkasa Tujuh "Saba Samawwaat", sebagai
sarana komersial dan dakwah Islam.
Pendirian stasiun radio swasta tersebut, dipandang oleh berbagai
kalangan sebagai bentuk pemikiran ide yang cemerlang dari Majlis
Ekonomi dalam merespon perkembangan era komunikasi saat ini.
Saat ini dakwah lewat radio, juga dipandang sebagai sarana yang
efektif untuk berdakwah dengan para pendengarnya. Selain itu,
dapat dijadikan penggalian dana yang tidak sedikit yang berbagai
sponsor iklan.
PT Radio "Saba Samawwaat" berlokasi di Jalan Gilingsari Kav 2-3
Tegal Temu Manding.(Hasan Arifin)
WISUDA AKADEMI RADIOTERAPI
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ASTRO) Muhamma
diyah Makassar, Sulawesi Selatan melangsungkan acara Wisuda
Sarjana Angkatan VI yang berlangsung di Makassar Diamon Ballroom,
beberapa waktu lalu.

Dihadiri oleh Direktur ASTRO dan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi,
dr. H. Akib Kamaluddin, M. Kes.
Ke 49 sarjana yang diwisuda tersebut, menurut Kepala Dinas Kese
hatan, dr. H. Abdul Muin, diharapkan sudah dapat mempraktikkan
keahliannya di tempat bekerjanya yang baru dengan sikap profe
sional dan bertanggungjawab tinggi. Karena saat ini tenaga terse
but sangat dibutuhkan oleh poliklinik dan rumah yang tersebar di
berbagai daerah.(*)
PENDIDIKAN KADER
ANGKATAN Muda Muhammadiyah Cabang Kenjeran, Surabaya Jawa Timur
mengadakan Pengkaderan dan Wisata Dakwah yang berlangsung di
Komplek Panti Asuhan Muhammadiyah Pacet Mojokerto, beberapa waktu
lalu.
Acara pengkaderan tersebut, diikuti oleh 45 orang dengan menda
patkan materi tentang Keorganisasian, Tadabbur Alam, Solidaritas
Sosial dsb.

Diharapkan setelah mendapatkan pendidikan tersebut, para kader
dapat menjadi ujung tombak dakwah Islam di berbagai
pelosok.(Lailatul Mustamiah)

PCM KAWUNGANGATEN CILACAP
PCM KAWUNGANGATEN Cilacap Jawa Tengah, yang dipimpin oleh Ngadi
man Wahidi berusaha mengelola Bazis Al Falah yang bekerjasama
dengan BMT Surya Sekawan, berhasil mengumpulkan dana Rp
14.924.750,Bazis Al Falah yang dipimpin oleh Soheh Buchori, Sekretaris Drs.
Agung Siswantara, dan Bendahara Sigit Wibowo berupaya tidak
pernah berhenti melakukan berbagai kegiatan.
Diharapkan dari 60 anggota Muhammadiyah yang ada di tempat terse
but, dapat menarik 160.000 warga masyarakat.
Hingga saat ini PCM Kawungangaten memiliki amal usaha TK ABA
Aisyiyah dan Lembaga Keuangan Syariah BMT Surya Sekawan.(Didi Eko
R)
KUNJUNGAN PIMPINAN AISYIYAH KALSEL
SEGENAP Pimpinan Wilayah Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kaliman
tan Selatan dan PD Aisyiyah Banjarmasin, melakukan kunjungan
kerja masyarakat Desa Padang Bangkal, Kabupaten Hulu Sungai Utara
beberapa waktu lalu.
Masyarakat Muslim di Desa Padang Bangkal belum lama ini mengalami
musibah bencana Angin Puyuh yang merusakkan bangunan rumah pendu
duk, sarana umum dan fasilitas lainnya.

Dalam kunjungan tersebut para pimpinan Aisyiyah, dan NA memberi
kan bantuan dana tahap pertama Rp l juta dan tahap kedua Rp
923.000,-, yang diserahkan dalam suatu acara yang berlangsung di
masjid Muhammadiyah Padang Bangkal.
Ketua PRM Padang Bangkal, Yusran, menyatakan rasa terima kasihnya terhadap kepedulian
pimpinan Aisyiyah dan NA yang peduli terhadap
para korban bencana alam. Bantuan tersebut diharapkan dapat
membangkitkan semangat masyarakat untuk menata lingkungannya
kembali.(Hj. Maryatie EK)
PELANTIKAN PC, PCA DAN PCNA RANDUBLANTUNG
PIMPINAN Cabang Muhammadiyah, PCA dan PCNA periode 2000-2005
dilantik oleh PDM Blora, Drs. Sugiyono, yang disaksikan oleh
Muspika Randublantung, beberapa waktu lalu.
Acara tersebut diisi ceramah oleh Kepala Kantor Depag Kab. Blora,
Drs. H. Achmad Kifni, yang mengharapkan para pimpinan yang dilan
tik dapat mengemban amanat yang diberikan. Pelantikan tersebut

hendaknya dapat dijadikan sebagai langkah awal dari perjuangan
dakwah yang cukup lama.
Selama ini, PCM Randublantung telah menerima bantuan hibah dari

Belanda Rp 70 juta untuk pembangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah
Muhammadiyah Bulakan Pilang, bantuan dari Depag Rp 30 juta untuk
MTS dan bantuan dari dermawan yang tak mau disebut namanya Rp 20
juta.
Selain itu, Diknas Kabupaten Blora juga memberikan bantuan Rp 60
juta untuk RKB 2 lokal, dan pemberian wakaf dari dermawan berupa
gedung TK ABA di Dusun Kedungtalang, Kadengan.
PCM Randubantung juga memiliki amal usaha PKU
Muhammadiyah.(Syamsul Hadi, S.Ag.)
Sumber: SM-02-2005