Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Produk Frestea pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Produk Minuman Teh dalam Kemasan T1 162009012 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil diagram SWOT, maka pemasaran frestea PT Coca-Cola
Amatil Indonesia (Central Java) berada pada posisi berada pada kuadran I, yaitu
kuadran yang mendukung strategi agresif. Strategi ini memungkinkan pihak
manajemen pemasaran Frestea PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java
untuk mendayagunakan secara optimal keuntungan kompetitifnya dengan cara
melaksanakan tindakan yang cukup agresif untuk mempertahankan dan merebut
pangsa pasar yang baru. Berdasarkan hasil matriks SWOT yang telah disusun oleh
peneliti mengindikasikan bahwa pihak manajemen pemasaran Frestea PT Coca
Cola Bottling Indonesia Central Java harus mengembangkan alternatif rencana
strategis dalam jangka pendek dan jangka panjang. Rencana strategis dalam
jangka pendek yang dapat dilakukan pihak manajemen pemasaran Frestea PT
Coca Cola Bottling Indonesia Central Java adalah :
1) Memelihara kualitas serta mutu pelayanan produk kepada pelanggan
lama maupun baru.
2) Memelihara serta menjaga differensiasi produk dibandingkan para
pesaing.
3) Menjaga dan membina hubungan yang baik dengan para supplier dan
pelanggan.
4) Memberikan promosi hadiah sebagai strategi pemasaran untuk
menghadapi persaingan harga diantara pesaing.
Rencana strategis dalam jangka panjang yang dapat dilakukan pihak
manajemen pemasaran Frestea PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java
adalah :
1) Memaksimalkan pengembangan jaringan distribusi dan penyebaran
produk.
2) Mongoptimalkan
kegiatan
promosi
untuk
mendukung
strategi
pemasaran.
3) Meningkatkan market share dengan memperluas jaringan distribusi.
4) Meningkatkan
kualitas
tenaga
kerja
dan
prosedur
operasional
perusahaan.
5) Meningkatkan market share dengan melakukan kegiatan promosi dan
menjaga agar harga produk terjangkau oleh konsumen.
6) Melakukan ekspansi secara horizontal ke wilayah strategis yang sedang
berkembang dalam rangka memperluas jaringan pemasaran.
5.2
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka PT Coca-Cola Amatil
Indonesia (Central Java) sebaiknya melakukan strategi integrasi
horizontal dalam pemasaran Frestea, yaitu dengan cara memperluas
lini produk frestea dan saluran distribusinya ke wilayah-wilayah
potensial lainnya secara intensif. Selain itu, PT Coca-Cola Amatil
1
Indonesia (Central Java) sebaiknya melakukan strategi agresif
pemasaran Frestea, yaitu strategi yang memungkinkan pihak
manajemen pemasaran Frestea PT Coca-Cola Amatil Indonesia
(Central Java) untuk mendayagunakan secara optimal keuntungan
kompetitifnya dengan cara melaksanakan tindakan yang cukup agresif
untuk mempertahankan dan merebut pangsa pasar yang baru.
2. Pihak manajemen pemasaran Frestea PT Coca Cola Bottling Indonesia
Central Java sebaiknya mengembangkan alternatif rencana strategis
dalam jangka pendek dan jangka panjang.
3. Penelitian ini hanya meneliti strategi pemasaran produk frestea pada
PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java), sehingga penelitian ini
tidak mengidentifikasi secara khusus pengaruh bauran pemasaran
terkait dengan konsumen produk frestea secara langsung. Pada
penelitian mendatang,
peneliti menyarankan untuk melakukan
penelitian pengaruh bauran pemasaran terkait dengan konsumen
produk Frestea.
2
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil diagram SWOT, maka pemasaran frestea PT Coca-Cola
Amatil Indonesia (Central Java) berada pada posisi berada pada kuadran I, yaitu
kuadran yang mendukung strategi agresif. Strategi ini memungkinkan pihak
manajemen pemasaran Frestea PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java
untuk mendayagunakan secara optimal keuntungan kompetitifnya dengan cara
melaksanakan tindakan yang cukup agresif untuk mempertahankan dan merebut
pangsa pasar yang baru. Berdasarkan hasil matriks SWOT yang telah disusun oleh
peneliti mengindikasikan bahwa pihak manajemen pemasaran Frestea PT Coca
Cola Bottling Indonesia Central Java harus mengembangkan alternatif rencana
strategis dalam jangka pendek dan jangka panjang. Rencana strategis dalam
jangka pendek yang dapat dilakukan pihak manajemen pemasaran Frestea PT
Coca Cola Bottling Indonesia Central Java adalah :
1) Memelihara kualitas serta mutu pelayanan produk kepada pelanggan
lama maupun baru.
2) Memelihara serta menjaga differensiasi produk dibandingkan para
pesaing.
3) Menjaga dan membina hubungan yang baik dengan para supplier dan
pelanggan.
4) Memberikan promosi hadiah sebagai strategi pemasaran untuk
menghadapi persaingan harga diantara pesaing.
Rencana strategis dalam jangka panjang yang dapat dilakukan pihak
manajemen pemasaran Frestea PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java
adalah :
1) Memaksimalkan pengembangan jaringan distribusi dan penyebaran
produk.
2) Mongoptimalkan
kegiatan
promosi
untuk
mendukung
strategi
pemasaran.
3) Meningkatkan market share dengan memperluas jaringan distribusi.
4) Meningkatkan
kualitas
tenaga
kerja
dan
prosedur
operasional
perusahaan.
5) Meningkatkan market share dengan melakukan kegiatan promosi dan
menjaga agar harga produk terjangkau oleh konsumen.
6) Melakukan ekspansi secara horizontal ke wilayah strategis yang sedang
berkembang dalam rangka memperluas jaringan pemasaran.
5.2
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka PT Coca-Cola Amatil
Indonesia (Central Java) sebaiknya melakukan strategi integrasi
horizontal dalam pemasaran Frestea, yaitu dengan cara memperluas
lini produk frestea dan saluran distribusinya ke wilayah-wilayah
potensial lainnya secara intensif. Selain itu, PT Coca-Cola Amatil
1
Indonesia (Central Java) sebaiknya melakukan strategi agresif
pemasaran Frestea, yaitu strategi yang memungkinkan pihak
manajemen pemasaran Frestea PT Coca-Cola Amatil Indonesia
(Central Java) untuk mendayagunakan secara optimal keuntungan
kompetitifnya dengan cara melaksanakan tindakan yang cukup agresif
untuk mempertahankan dan merebut pangsa pasar yang baru.
2. Pihak manajemen pemasaran Frestea PT Coca Cola Bottling Indonesia
Central Java sebaiknya mengembangkan alternatif rencana strategis
dalam jangka pendek dan jangka panjang.
3. Penelitian ini hanya meneliti strategi pemasaran produk frestea pada
PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java), sehingga penelitian ini
tidak mengidentifikasi secara khusus pengaruh bauran pemasaran
terkait dengan konsumen produk frestea secara langsung. Pada
penelitian mendatang,
peneliti menyarankan untuk melakukan
penelitian pengaruh bauran pemasaran terkait dengan konsumen
produk Frestea.
2