Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pondok Pesantren Kota Salatiga T2 942011006 BAB V

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan di sekolah menengah kejuruan di lingkungan pondok pesantren, memiliki visi, misi dan tujuan yang disusun
menjadi pedoman aktivitas semua warga. Hal tersebut
disusun menjadi rencana kerja dengan memperhatikan
peningkatan kualitas akademik dan non akademik
dengan berdasarkan nilai luhur pengamalan agama,
mempertimbangkan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Dalam

merealisasikan

visi,

misi

dan

tujuan


sekolah, oleh kepala sekolah memberikan keteladanan.
Selama mengimplementasikan rencana kerja pendidikan kepala sekolah dengan rujukan dari pengasuh
pondok pesantren lebih menekankan pada prinsip profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya masingmasing, dengan mengutamakan nilai luhur pengamalan agama. Hal tersebut dalam memwujudkan budaya sekolah menengah kejuruan di lingkungan pondok pesantren yang bernuansa pengamalan agama dan
ikut mendukung terwujudnya visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan.
Pengawasan

implementasi

rencana

kerja

manajemen Sekolah menengah kejuruan mekanismenya dimulai dari

pemantauan, supervisi, dan tin-

67


dak

lanjut

hasil

dari

pengawasan.

Hal

tersebut

dilakukan oleh kepala sekolah, dan laporan pemantauan dari pengasuh pondok pesantren yang
disampaikan kepada manajemen sekolah menengah
kejuruan. Dalam hal ini dilakukan dalam mewujudkan
sistem pendidikan di lingkungan pondok pesantren
yang lebih bermutu dan berkarakter.


5.2. Saran
Berdasarkan

simpulan,

informasi

mengenai

manajemen dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan sekolah menengah kejuruan di lingkungan pondok pesantren Kota Salatiga, ditinjau dari
segi manfaat penelitian ini terdiri dari dua, yaitu dari
segi teoretis dan segi praktis. Secara teoretis berhubungan dengan perkembangan teori manajemen
pendidikan, sekolah menengah kejuruan

di lingku-

ngan pondok pesantren, nilai-nilai luhur pengamalan
agama yang disampaikan oleh pengasuh dapat memengaruhi rasa segan bagi guru, karyawan, dan
peserta didik terhadap situasi lingkungan belajar yang
lebih kondusif. Hal ini menjadi proses pendidikan

berjalan lebih efektif, efeisen, dan dapat menjadi
kekuatan

menghadapi

persaingan

global,

dengan

mengadopsi prinsip-prinsip manajemen modern dan
tetap memelihara ciri khas budaya pondok pesantren.
Secara praktis lingkungan pondok yang mempunyai identitas khusus dapat mempengaruhi kemajuan dengan ditumbuh-kembangkannya nilai-nilai
luhur pengamalan agama dalam pergaulan masya-

68

rakat, dan aman dapat dipakai sebagai kekuatan dalam


mewujudkan

lembaga

pendidikan

yang

ber-

kualitas.
Dari hal tersebut manfaat dari hasil penelitian,
peneliti mengajukan saran kepada para kepala sekolah
dalam merencanakan dirumuskan rencana kerja secara
komperensif dengan mempertimbangkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta tetap memberikan
penguatan nilai luhur pengamalan keagamaan, selanjutnya disosialisasikan ke semua warga sekolah
melalui rapat-rapat, upacara bendera setiap ada pertemuan dengan orang tua/wali peserta didik. Memberikan kemudahan dan fasilitas bagi guru dan peserta
didik dalam pengembangan dan peningkatan kompetensi

keahliannya


dengan

memberikan

pondasi

pengamalan nilai agama yang kuat. Dalam pengawasan
dilakukan secara intensif, objektif, bertanggungjawab
dan hasilnya digunakan sebagai umpan balik dalam
penyusunan rencana kerja berikutnya.
Penyelenggara

pendidikan

diharapkan

lebih

sering meningkatkan kerja sama dengan lembaga

pendidikan pondok pesantren lain maupun lembaga
pendidikan umum, dalam rangka pengembangan dan
peningkatan kualitas sekolah menengah kejuruan di
lingkungan pondok pesantren. Melakukan programprogam peningkatan mutu dan budaya disiplin dalam
membentuk peserta didik yang tidak hanya menguatkan akidah tetapi juga mempercepat adaptasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi.

69

Bagi peneliti lain dapat mengungkapkan potensi
SMK di lingkungan pondok pesantren dengan lebih
baik, setidaknya penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan perbandingan serta bahan kajian bagi lembaga
sekolah.

70

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Penggunaan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Program Pendidikan Homeschooling Destiny Institute di Kota Salatiga T2 942012033 BAB V

0 2 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan yang Melayani (The Servant Leadership) di Sekolah Menengah Tingkat Atas Swasta Kota Salatiga T2 942014705 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Bersaing Sekolah Menengah Atas Kristen 1 Salatiga T2 942012004 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pondok Pesantren Kota Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pondok Pesantren Kota Salatiga T2 942011006 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pondok Pesantren Kota Salatiga T2 942011006 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pondok Pesantren Kota Salatiga T2 942011006 BAB IV

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pondok Pesantren Kota Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Salatiga T2 832011003 BAB V

0 0 4