ProdukHukum Produk hukum keuangan

MENTERI KEUANGAN
REPUBUK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERl KEUANGAN
NOMOR 118 /PMK.07/2010
TENTANG
PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA PENGUATAN DESENTRALISASI
FISKAL DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2010
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang

bahwa dalam rangka penetapan alokasi Dana Penguatan Desentralisasi
Fiskal dan Perc'epatan Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2010 untuk
daerah provinsi dan kabupaten/kota yang telah dialokasikan dalam
Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran. 2010 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010, perlu menetapkan

Peraturan Menteri Keuangan tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana
Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah
Tahun Anggaran 2010;

Mengingat

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan. UndangUndang Nomor 12 tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun. 2004 tentang Perimbangan
Keuangari antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)
3. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5075) sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5132);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
5. Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010;
6. Peraturan Menteri' Keuangan Nomor 21/PMK.07/2009 tentang
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah
sebagaimana' telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 89/PMK07/201(1. .

l

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

-2MENETAPKAN:
Menetapkan


PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEDOMAN UMUM
DAN ALOKASI DANA PENGUATAN DESENTRALISASIFISKAL DAN
PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010.
Pasal1
(1) Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan
Daerah (DPDF dan PPD) yang dialokasikan kepada daerah provinsi
dan kabupaten/kota adalah bagian dari Dana Penyesuaian Tahun
Anggaran 2010 sebagairnana ditetapkan dalarn Undang-Undang
Nornor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2010 sebagairnana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010.
(2) Alokasi DPDF dan PPD sebagairnana dirnaksud
ditetapkan sebesar Rp7.100.000.000.000,00 (tujuh
miliar rupiah).

pada ayat (1)
triliun seratus

(3) DPDF dan PPD digunakan untuk rnernbantu mendukung penguatan

desentralisasi fiskal danuntuk
percepatan pernbangunan daerah
rnelalui penyediaaan dan pengernbangan bidang infrastruktur, dan
non infrastruktur, serta sarana pendukung lainnya yang rnenjadi
Urusan daerah.
Pasal 2
(1) Daerah provinsi dan kabupaten/kota yang rnenerirna DPDF dan PPD
beserta besaran alokasinya ditetapkan dalarn rapat Panitia Kerja
Belanja Negara atau Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia.
(2) Rincian daerah penerirna dan besaran alokasi DPDF dan PPD
untuk masing-masing bidang adalah sebagairnana ditetapkan
dalarn Larnpiran I yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
Keuanganini.
(3) Alokasi DPDF dan PPD sebagairnana dirnaksud pada ayat (2)
rnerupakan
jumlah
pengeluaran
setinggi-tingginya
yang

diperbolehkan untuk setiap bidang.
Pasa13
(1)

Daerah wajib menggunakan DPDF dan PPD sesuai dengan bidang
sebagairnana ditetapkan dalam Larnpiran I yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

(2) Daerah yang rnenerima alokasi DPDF dan PPD tidak diperbolehkan
melakukan pergeseran alokasi antar bidang.

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

-3Pasal 4
DPDF dan PPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal1 merupakan bagian
dari Pendapatan Daerah dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2010 atau APBD Perubahan
Tahun Anggaran 2010.
Pasal 5

Kegiatan yang tidak dapat didanai dari DPDF dan PPD meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

dana pendamping Dana Alokasi Khusus;
sewa (contoh: gedung kantor, kendaraan operasional);
administrasi kegiatan (contoh: gaji, honor, lembur, alat tulis kantor);
penelitian;
pelatihan; dan
perjalanan dinas pegawai daerah.
Pasal 6

(1) Penyaluran DPDF dan PPD Tahun 2010 dilakukan dengan cara
pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas
Umum Daerah.
(2) Penyaluran DPDF dan PPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan secara bertahap, dengan rincian sebagai berikut:
a. Tahap I seoesar 45% (empat puluh lima persen);
b. Tahap II sebesar 45% (empat puluh lima persen); dan
c. Tahap III sebesar 10% (sepuluh lima persen).
(3) Penyaluran secara bertahap sebagaimana dimaksud pada ayat (2)"
tidak dapat dilaksanakan secara sekaligus.
(4) Penyaluran Tahap I dilaksanakan setelah daerah penerima
menyampaikan Peraturan Daerah APBD Tahun Anggaran 2010
dengan melampirkan Surat Pernyataan Kesanggupan dan Jadwal
Rencana Penyelesaian Kegiatan kepada Menteri Keuangan c.q.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.
(5) Surat Pernyataan Kesanggupan dan Jadwal Rencana Penyelesaian
Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) masing-masing
disusun sesuai dengan format sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran II dan Lampiran III yang tidak terpisahkan dari Peraturan
"Menteri Keuangan ini..

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA


-4(6) Surat Pernyataan Kesanggupan dan Jadwal Rencana Penyelesaian
Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), diterima paling
lambat tanggal31 Juli 2010.
(7) Penyaluran Tahap II dan Tahap III dapat dilaksanakan setelah
laporan penyerapan penggunaan DPDF dan PPD tahap sebelumnya
diterima oleh Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan.
(8) Laporan penyerapan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) disusun
dengan menggunakan format sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran IV yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
Keuangan ini.
Pasal 7
(1) Laporan penyerapan penggunaan DPDF dan PPD sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (7) disampaikan setelah penggunaan
dana telah mencapai 90% (sembilan puluh persen) dari dana yang
telah ditransfer ke Rekening Kas Umum Daerah.
(2) Laporan penyerapan penggunaan DPDF dan PPD Tahap I atau
Tahap II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (7), diterima
paling lambat tanggal15 Desember 2010.
Pasal 8

(1) Pelaksanaan kegiatan yang didanai DPDF dan PPD harus selesai
paling lambat pada tangga131 Desember 2010.
(2) Hasil dari kegiatan yang didanai DPDF dan PPD sudah dapat
dimanfaatkan pad a akhir Tahun Anggaran 2010.
Pasal 9
(1) Daerah penerima DPDF dan PPD melakukan
penggunaan atas besaran dana yang diterimanya.

optimalisasi

(2) Optimalisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat
dilakukan untuk bidang yang sarna.
Pasal10
Pengawasan fungsionalj pemeriksaan pelaksanaan kegiatan dan
pengelolaan keuangan DPDF dan PPD dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan~

MENTERI KEUANGAN
REPUBUK INDONESIA


-5Pasall1
Peraturan
Menteri
diundangkan.

Keuangan

ini

mulai

berlaku

Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan
Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya
N egara Republik Indonesia.

pada


tanggal

pengundangan
dalam Berita

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Juni

2010·

MENTERI KEUANGAN,
ttd.
AGUS D. W. MARTOW ARDOJO
Diundangkan
pada tanggal

di Jakarta
14 Juni

2010

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,
ttd.
P ATRIALIS AKBAR
285

LAMPIRAN I
PERATURAN
MENTER! KEUANGAN
NOMOR
/PMK.07/2010 TENTANG
PEDOMAN
UMUM DAN AWKASI
DANA PENGUATAN DESENTRAUSASI
FISKAL
DAN
PERCEPATAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
TAHUN
ANGGARAN 2010

118

..+
.. ...+,.~
_.
• ., .



JUMLAH
UNGKUNGAN HIOUP
KESEHATAN
PERDAGANGAN
-SARANADAN
-IRIGASIINORMAUSASI
,.+
4931137
34517
959
INFRASTRUKTUR
37
76
641
241M
472
558.00
4931137
lJ.OO
19
724
S48
n 4.DO
IC.omenn
Ulu
T1muf
1479]
411
9 8&2 21.4031.00
27614
367
305.00
2274031.00
4931
019.00
4931137
U.oo
64423.00
4931137
19.00
39449096141.00
54a
075.00
9 493137019.00
62 214
031.00
414793411056.00
931137
019.00
9162274038.00
29
24655685
14793411.056.00
75917
162
586
889819
274
122
038.00
230.00
lU.oo
4911137019.00
29585822W.oo
19724
SU
75.00
227.40]8.00
99..•
862
74031.00
34
517
931137
959
132.00
019.00
uliSelat.an
274 38.00
1162274038.00
32.052
19724
1479]
1972
]90
sea
111
454
622.00
056.00
75.00
808.00
34517959132.00
24
19
724
14
472
548
558.00
75.00
24
655 132.00
685 094.00
34517
959
132.00
34517959132.00
9729
133
38.00
).t
34517!S9132.oo
1162274
17959.132.00
03&,00
KfLAUfANDAN
'ERIKANAN
NAMA
DAERAH
TRANSPORTASI
14
793
411
56.00
4931137.019.00
9162274038.00
745917
396
705.528.00
'.DO
024
us
430.00
2'
16
822
113.00
24655685,094.00
64423.00
19
3137
724
'"ItcnN&wk
541
9099 862
US.
5.00
'31137
19.00
34.s17
959
4...
31137019.00
493113701.9.00
14793
411.056.00
PRASARANAPEDESAAN
PRASARANA
1.2327"41
547.00
.PERHUBUNGAN}
ltarmawk
rwldamasl
tfilllfiJJonal1
p.ntaQ
PASAR
pagr
PEMERINTAH
DAERAH
PERKEBUNAN
Am.ERSIH
'ERTANIANI

MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
493
13701!.OO
19.00 14
9162
274
19724
S48
075.00
2 24655
697 002
24655
685031.00
094.00
GI58&3.00
094.00 14793411
793
411
056.00
3944
944909
909
24
iS5
615.00
6115onoo
5917
364423.00
73%
705
28.00
19 724 S4I
075.00
3944 9D9 056.00
615.00
4931137
79]
411
Q19.00
56.00
314
615.00
9862
197245480U)Q
274
3a.00

5917
413.00
17
2S8
979
566.00
7U6705528.oo
19724
S48095.00
75.00
33
5]
731
24655
68S
11".G46.634.oo
14193411
7.00 4931137019.00
914793411056.00
862
274
031.00
493
137019.00
31479]4U056.OO
94.4
909
615.00
972454808.00
39~!KI961S.oo
11
27842
47.00
34 17159132.00
34
517
95'
132.00
9162274031.00
34'
17959132.00
24.655
615094.00
34
17364
959721.00
131.00
24655'15094.00
493
137019.00
19
724 541
075.00

919724
274
24
I4S
30.00
39449
m6
141.00
34
17959132.00
7889119230.00
9162
74031.00
32
52]90
622..00
34517959
132.00
49311170151.00
9729133331.00
14
720]8.00
51.00
29
516
122
W.OO
37 "641342.0024
34
17
959
14791411
29586
122
056.00
W.OO
24655615.D94.00
29516
122113.00
2465524655615.094.00
6as 094.00
24Bi2
JI4
472
51.(10
34.517959132.00
S17
34517959132.00
17959131.00
1479].eU
OSUJO
S48
75.00
34.517
959 13LOO

••_•..•n,

r

.,

_.-UNGKUNGANHIDUP
P£RDAGANGAN
KESEHATAN
IRlGASl1NORMAUSASI
-t-h~-I-b