PENERAPAN TEKNIK PENILAIAN DIRI DENGAN RUBRIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK | Khomidah | Tata Arta 6748 14341 1 SM

Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 312-321
Tri Nurul Khomidah, Sudiyanto, dan Elvia Ivada. Penerapan Teknik Penilaian Diri dengan
Rubrik untuk Meningkatkan Prestasi Pembelajaran Akuntansi di SMK. November, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENILAIAN DIRI DENGAN RUBRIK UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK
Tri Nurul Khomidah, Sudiyanto, Elvia Ivada*
*Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
trinurul.kh@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penilitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran diri, motivasi berprestasi,
partisipasi aktif dan prestasi belajar siswa melalui penerapan teknik penilaian diri dengan rubrik
pada siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Batik 1 Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam
dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi
dan interpretasi, dan analisis dan refleksi tindakan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X
Akuntansi 2 SMK Batik 1 Surakarta yang berjumlah 34 siswa. Sedangkan teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu pengamatan, angket sederhana, tes dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian pada siklus I menunjukan bahwa penerapan teknik penilaian diri

dengan rubrik dalam pembelajaran akuntansi mampu meningkatkan prestasi belajar siswa
meskipun belum optimal. Hal ini ditunjukan oleh pencapaian indikator prestasi belajar siswa yang
mencapai 64,71% dari kondisi awal sebesar 38,24%. Indikator kesadaran diri sebesar 70,15%,
motivasi berprestasi sebesar 74,20%, dan partisipasi aktif siswa sebesar 73,56%. Pada siklus II,
hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan teknik penilaian diri dengan rubrik dalam
pembelajaran akuntansi mampu meningkatkan prestasi belajar siswa secara optimal. Hal ini
ditunjukan oleh prestasi belajar siswa yang telah mencapai 85,29%, disertai adanya peningkatan
kesadaran diri siswa sebesar 78,34%, motivasi berprestasi siswa sebesar 81,45%, dan partisipasi
aktif siswa sebesar 80,38%.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi teknik penilaian diri dengan rubrik
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar tersebut juga disertai
dengan adanya peningkatan kesadaran diri, motivasi berprestasi, dan partisipasi aktif siswa.

Kata kunci: kesadaran diri, motivasi berprestasi, partisipasi aktif

313 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
ABSTRACT

The objective of this research is to improve the self-awareness, achievement motivation, active
participation, and learning achievement of the students in Grade X of Accounting 2 of Batik

Vocational High School 1 of Surakarta, through the application of the self-assessment technique
with rubric.
This research used the classroom action research (CAR) with two cycles. Each cycle consisted of
four phases, namely: planning, implementation, observation and interpretation, and analysis and
reflection. The subjects of research were 34 students in Grade X of Accounting 2 of Batik
Vocational High School 1 of Surakarta. The data of the research were collected through
observation, simple questionnaire, test, and documentation.
The result of this research in Cycle I shows that the application of the self-assessment technique
with rubric in Accounting learning can improve the students’ learning achievement although not
optimal yet. It was shown by the students’ learning achievement indicator which reached 64.71%
from its early condition (38.24%). Self-awareness as much as 70.15%, achievement motivation as
much as 74.20%, and student’s active participation as much as 73,56%. In Cycle II, the result of
the research showed that the application of the self assessment technique with rubric in
accounting learning can improve students’ learning achievement optimally. It was shown by
students’ learning achievement that reached 85.29%, followed by the improvement of students’
self-awareness as much as 78.34%, students’ achievement learning as much as 81.45%, and
students’ active participation as much as 80.38%.
Thus, the application of the self assessment technique with rubric can improve the students’
learning achievement. The improvement of learning achievement is also followed by the
improvement of self-awareness, achievement motivation, and students’ active participation.

Keywords: self-awareness, achievement motivation, and active participation

PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan proses

Pembelajaran

yang berkualitas

pembelajaran

yang

interaksi antara pendidik dengan peserta

adalah

didik.

guna


seluruh komponen utama proses belajar

membelajarkan peserta didik agar terjadi

mengajar. Komponen utama proses belajar

perubahan pengetahuan, ketrampilan dan

mengajar

tingkah laku pada diri peserta didik. Agar

komponen, yaitu: (1) tujuan, (2) bahan

dapat terjadi perubahan tersebut, maka

pelajaran, (3) kegiatan belajar mengajar,

pembelajaran


secara

(4) metode, (5) alat, (6) sumber pelajaran

efektif dan efisien sehingga tercipta suatu

dan (7) evaluasi (Djamarah & Aswan,

pembelajaran yang berkualitas.

2010: 41). Seluruh komponen tersebut

Pembelajaran

harus

dilakukan

dilakukan


tersebut

terdiri

melibatkan

dari

tujuh

Tri Nurul Khomidah, Sudiyanto, dan Elvia Ivada. Penerapan Teknik Penilaian Diri 314
dengan Rubrik untuk Meningkatkan Prestasi Pembelajaran Akuntansi di SMK. Jurnal
“Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 312-321
kemudian

akan

mempengaruhi


keberhasilan proses pembelajaran yang

pelajaran akuntansi sehingga berdampak
pada rendahnya prestasi belajar siswa.

dilakukan yang berkaitan dengan upaya

Berdasarkan data prasurvei yang

meningkatkan prestasi belajar peserta didik

diperoleh menunjukan bahwa nilai hasil

sehingga dapat tercapainya pembelajaran

belajar akuntansi siswa kelas X Akuntasni

yang berkualitas.

2 SMK Batik 1 Surakarta masih dalam


Berdasarkan pengamatan

yang

kategori rendah. Hal ini terlihat dari

dilakukan peneliti di kelas X Akuntansi 2

banyaknya siswa yang memiliki nilai

SMK Batik 1 Surakarta, menunjukkan

ulangan

bahwa

ternyata

berkualitas


belum

bawah

Kriteria

yang

ketuntasan Minimal (KKM). Dari 34 siswa

sepenuhnya

dapat

yang ada, 21 diantaranya (62%) ternyata
masih belum dapat memenuhi batas tuntas.

dilakukan cenderung didominasi oleh peran
sehingga


di

pembelajaran

dilakukan. Pembelajaran yang selama ini

guru

harian

berperan

tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

sebagai obyek pembelajaran, bukan sebagai

Muhibbin Syah (2010: 132) menjelaskan

subyek pembelajaran. Pembelajaran juga


bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh 3

masih

faktor,

belum

siswa

hanya

Rendahnya prestasi belajar siswa

melibatkan

keseluruhan

yaitu

faktor

internal,

faktor

komponen belajar mengajar. Misalnya saja

eksternal dan faktor pendekatan belajar.

guru

Salah

tidak

pembelajaran
penerapan

menyampaikan
yang

metode

akan

tujuan

dilakukan,

pembelajaran

yang

satu

faktor

eksternal

yang

menyebabkan rendahnya prestasi belajar
siswa

adalah
yang

faktor

dari

lingkungan

didalamnya

mencakup

masih konvensional, penggunaan media

sekolah

pembelajaran yang masih terbatas, dan

metode mengajar guru yang meliputi

pelaksanaan kegiatan penilaian yang masih

teknik penilaian yang digunakan.

tidak

Ditinjau dari kegiatan penilaian

Pelaksanaan

yang dilakukan, guru masih hanya sekedar

proses pembelajaran yang demikian yang

menilai hasil pekerjaan yang dikerjakan

kemungkinan menyebabkan menurunnya

siswa tanpa adanya evaluasi di akhir

kesadaran diri, motivasi berprestasi dan

kegiatan belajar mengajar. Siswa juga tidak

partisipasi belajar khususnya dalam mata

dilibatkan

berpusat

pada

guru

dengan

melibatkan peserta didik.

secara

langsung

dalam

315 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
pelaksanaan penilaian sehingga siswa tidak

teknik

mengetahui

yang

mampu berpengaruh terhadap peningkatan

dilakukan, padahal menurut Zulharman

kesadaran diri siswa, motivasi berprestasi

(2007: 1) seiring dengan perubahan zaman

dan partisipasi aktif siswa dalam upaya

dan

memperoleh

prosedur

perubahan

penilaian

pradigma

terhadap

penilaian

tersebut

nilai

diharapkan

yang

maksimal

pembelajaran, yang awalnya berpusat pada

khususnya dalam mata pelajaran akuntansi.

guru menjadi pembelajaran yang berpusat

Mengingat pentingnya penilaian

pada siswa, maka seorang guru dituntut

dalam

untuk melibatkan siswa dalam setiap

hendaknya dapat melaksanakan kegiatan

proses pembelajaran. Dengan tuntutan

penilaian secara efektif dan tepat. Kegiatan

tersebut

bentuk

penilaian yang efektif dan tepat tersebut

keterlibatan siswa dalam pembelajaran

akan dapat dicapai apabila menggunakan

yang harus diupayakan oleh seorang guru

teknik penilaian yang sesuai. Oleh karena

adalah keterlibatan siswa dalam proses

itu, beberapa ahli (Rolheiser and Ross,

penilaian. Keterlibatan siswa dalam proses

2001;

penilaian adalah bentuk dari perubahan

mengemukakan

pradigma pembelajaran dari yang tadinya

mengembangkan teknik penilaian diri atau

berpusat pada guru menjadi pembelajaran

Self

yang berpusat pada siswa (student centerd

dilakukan pada individu yang belajar.

maka

learnin).

salah

Student

merupakan

pusat

satu

centered

dari

pembelajaran,

Race,

2001;

Assessment

Assessment

guru

Rust,

1991)

pendapat

Penilaian

learning

upaya-upaya

proses

yang

untuk

lebih

diri

memungkinkan

atau

efektif

Self

pembelajar

perbaikan dalam penerapan pembelajaran

untuk merefleksikan peningkatan belajar

inovatif (Sujadi, 2011: 1). Sehingga dengan

mereka dan membantu pembelajar dalam

adanya keterlibatan siswa dalam proses

mengembangkan,

penilaian dapat menjadikan pembelajaran

proses dan hasil belajarnya, membantu

menjadi lebih inovatif.

pembelajar dalam menentukan kriteria

menilai,

mengkritisi

Adanya teknik penilaian yang

untuk menilai hasil belajarnya, dan sebagai

tepat akan memberikan kesempatan bagi

syarat yang diperlukan dalam pembelajaran

siswa untuk mengetahui seberapa jauh

untuk menentukan tingkat kelulusan. Race

tingkat

(2001

pemahaman

mereka

terhadap

materi yang diajarkan. Selain itu penerapan

:

“Keuntungan

10)
dari

menjelaskan
pelaksanaan

bahwa
Self

Tri Nurul Khomidah, Sudiyanto, dan Elvia Ivada. Penerapan Teknik Penilaian Diri 316
dengan Rubrik untuk Meningkatkan Prestasi Pembelajaran Akuntansi di SMK. Jurnal
“Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 312-321
yaitu

Assessment

untuk

pengalaman

belajar

pembelajar

mandiri,

menambah

siswa
dan

menjadi
membantu

konsep diri yang dimiliki oleh seseorang.
Sedangkan

menurut

Silvia

(2002:

1)

menjelaskan bahwa teknik penilaian diri

mengembangkan ketrampilan siswa yang

merupakan

berkaitan dengan pembelajaran sepanjang

berhubungan dengan konsep diri. Lebih

hidup (long life learning)”.

lanjut, Fernald dalam Aryanti (2012:5)

Penilaian diri dapat dilakukan

salah

satu

motif

yang

menyebutkan bahwa konsep diri tersebut

dengan bantuan rubrik. Menurut Chatterji

merupakan

dalam Supratiknya “Rubrik atau kriteria

mempengaruhi motivasi berprestasi siswa.

penskoran

Dengan demikian adanya penerapan teknik

merupakan

pedoman

yang

salah

satu

faktor

yang

diikuti untuk memastikan atau menjamin

penilaian

bahwa penilaian yang dilakukan terhadap

dilakukan dapat meningkatkan kesadaran

respon atau jawaban murid telah dilakukan

diri siswa dalam belajar yang diikuti

secara akurat, konsisten, dan adil (2012:

dengan meningkatnya motivasi berprestasi

100).” Dengan menggunakan rubrik dalam

siswa.

diri

dengan

rubrik

yang

proses penilaian diri, siswa diharapkan

Ani (2015: 134) berpendapat bahwa

dapat memahami secara jelas tentang

“Motivasi berprestasi merupakan keinginan

kriteria

untuk

penilaian

dalamnya.

Hal

yang
ini

digunakan

akan

di

membantu

memperoleh

keberhasilan

dan

partisipasi aktif dalam suatu kegiatan”.

pelaksanaan proses penilaian diri dimana

Budiningsih

siswa nantinya akan dapat menilai hasil

bahwa “Partisipasi aktif siswa dalam

pekerjaannya sendiri sesuai dengan rubrik

pembelajaran meliputi aktivitas, kegiatan,

atau

telah

atau proses mental, emosional maupun

dipahami. Dengan mengetahui kekurangan-

fisik. Jika dalam proses pembelajaran siswa

kekurangan yang dimiliki kemudian dapat

berpartisipasi aktif, maka proses dan hasil

meningkatkan kesadaran diri siswa dalam

belajar akan meningkat”. Dengan demikian

belajar, yaitu dalam rangka memperbaiki

maka dapat dapat dijelaskan bahwa adanya

kekurangan-kekurangan tersebut.

peningkatan kesadaran diri dan motivasi

kriteria

pensekoran

yang

(2003:

124)

menjelaskan

LeFrancosis dalam Dyer (2011:191)

berprestasi siswa setelah penerapan teknik

mendefinisikan kesadaran diri sebagai

penilaian diri dengan rubrik juga mampu

317 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
meningkatkan partisipasi aktif siswa yang

penelitiannya.

Data

primer

dalam

selanjutnya diikuti dengan kenaikan hasil

penelitian ini berupa prestasi belajar siswa

belajar.

setelah penerapan teknik penilaian diri
belakang

dengan rubrik, kegiatan belajar dengan

masalah di atas, maka dilakukan penelitian

menggunakan teknik penilaian diri dengan

dengan judul “Penerapan Teknik Penilaian

rubrik, dan hasil angket kesadaran diri,

Diri dengan Rubrik untuk Meningkatkan

motivasi berprestasi, dan partisipasi aktif

Prestasi Pada Pembelajaran Akuntansi di

siswa. Untuk data sekunder adalah berupa

SMK Batik 1 Surakarta”. Tujuan penelitian

dokumen atau arsip sekolah mengenai

ini adalah untuk memperbaiki prestasi

daftar nama dan nilai ulangan harian siswa

belajar

sebelum penerapan teknik penilaian diri

Berdasarkan

akuntansi

latar

melalui

peningkatan

kesadran diri, motivasi berprestasi, dan

dengan rubrik.
Teknik pengumpulan data dalam

partisipasi aktif siswa.

penelitian tindakan kelas ini meliputi
observasi, angket sederhana, tes, dan

METODE
Penelitian ini dilakukan di SMK

dokumentasi. Uji validitas data yang

Batik 1 Surakarta pada bulan Mei 2015.

digunakan untuk menilai kesadaran belajar,

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa

motivasi berprestasi, dan partisipasi aktif

kelas X Akuntansi 2 SMK Batik 1

siswa

Surakarta yang terdiri dari 34 siswa.

triangulasi, yaitu peneliti menggunakan

adalah

dengan

menggunakan

yang dibutuhkan dalam

triangulasi sumber dan triangulasi metode.

penelitian ini meliputi data primer dan data

Menurut Denzim dalam Patton (2009: 99)

sekunder. Azwar (2013: 91) menjelaskan

berpendapat, “Triangulasi metode adalah

bahwa data primer adalah data yang

penggunaan metode ganda untuk mengkaji

diperoleh langsung dari subjek penelitian

masalah atau program tunggal, seperti

dengan menggungakan alat pengukuran

wawancara, pengamatan, daftar pertanyaan

atau pengambilan data langsung pada

terstruktur, dan dokumen”.

Data

informasi.

Analisis data yang digunakan

Sedangkan data sekunder adalah data yang

dalam penelitian ini adalah analisis data

diperoleh dari pihak lain atau tidak

kuantitatif

diperoleh langsung peneliti dari subjek

kuantitatif diukur dengan menggunakan

subjek

sebagai

sumber

dan

data

kualitatif.

Data

Tri Nurul Khomidah, Sudiyanto, dan Elvia Ivada. Penerapan Teknik Penilaian Diri 318
dengan Rubrik untuk Meningkatkan Prestasi Pembelajaran Akuntansi di SMK. Jurnal
“Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 312-321
Berdasarkan data hasil siklus I

rumus kuantitatif sederhana yang berupa
prosentase perhitungan terhadap jumlah

tersebut,

siswa yang telah mencapai batas tuntas

kesadaran diri siswa kelas X Akuntansi 2

(untuk mengukur prestasi), kesadaran diri,

dapat dikatakan cukup baik. Dari jumlah

motivasi berprestasi, dan partisipasi aktif

34 siswa prosentase penilaian kesadaran

siswa.

diri yang dimiliki siswa sebesar 70,15%.

Sedangkan

data

kualitatif

menunjukan

untuk

bahwa

merupakan data yang tidak dapat dihitung

Sedangkan

dengan perhitungan statistik. Miles dan

berprestasi, partisipasi aktif sebesar, dan

Hubberman dalam Sugiyono (2013: 246)

prestasi

mengemukakan bahwa “Aktivitas dalam

menunjukan prosentase sebesar 74,20%,

analisis data kualitatif dilakukan secara

73,56% dan 64,7%.

belajar

tingkat

tingkat

siswa,

motivasi

masing-masing

interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya
sudah jenuh”. Aktivitas analisis data

Siklus I

kualitatif dalam penelitian ini meliputi : (1)
data reduction (reduksi data), (2) data

90
80

display (penyajian data), dan (3) conclution

(penarikan

drawing/verification

kesimpulan atau verifikasi)

70
60
50
40
30

HASIL DAN PEMBAHASAN

20

Berdasarkan

pelaksanaan

tindakan siklus I dan II maka dapat
diketahui

bahwa

terjadi

terhadap

kesadaran

diri,

peningkatan
motivasi

10

Prest
Motiv
Partisi
Kesad
asi
asi
pasi
aran
belaja
berpr
aktif
diri
r
estasi

Prosentase 70,17

74,2

73,56

64,7

berprestasi, partisipasi aktif, dan prestasi
belajar siswa dengan diterapkannya teknik
penilaian diri dengan rubrik. Hal tersebut
dapat dilihat pada bagan 1.

Bagan 1. Grafik Hasil Penelitian Siklus I
Data hasil penelitian siklus II
pada bagan 2, menunjukan bahwa adanya
penerapan teknik penilaian diri dengan

319 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
rubrik dapat meningkatkan kesadaran diri,

Pada akhirnya penerapan teknik

motivasi berprestasi, partisipasi aktif dan

penilaian

prestasi belajar siswa. Kesadaran diri siswa

pembelajaran

akuntansi

meningkat sebesar 8,19%. Pada siklus I

meningkatkan

prestasi

belajar

melalui

kesadaran

peningkatan

kesadaran

diri,

motivasi

prosentase

diri

siswa

sebesar

dengan

rubrik

dalam

terbukti

dapat

kemudian

berprestasi, dan partisipasi aktif siswa

meningkat menjadi 78,34% pada siklus II.

dalam proses belajar mengjar. Hal ini

Motivasi

meningkat

dibuktikan oleh pencapaian prestasi belajar

sebesar 7,25%. Pada siklus I, motivasi

siswa yang mengalami peningkatan sebesar

berprestasi siswa adalah sebesar 74,20%

20,59% (prestasi belajar siswa pada siklus I

kemudian meningkat menjadi 81,45% pada

sebesar 64,70 % atau sebanyak 22 siswa

siklus II. Partisipasi aktif siswa meningkat

yang tuntas sedangkan pada siklus II

sebesar 6,82%. Pada siklus I partisipasi

mengalami peningkatan menjadi 85,29%

aktif siswa sebesar 73,56%, kemudian

atau sebanyak 29 siswa yang dinyatakan

kembali meningkat menjadi 80,38% pada

tuntas. Hal ini sesuai dengan pendapat ahli

siklus II.

evaluasi, diantaranya : (1) Klowenski

berprestasi

70,15%,

menunjukan

diri

siswa

(1995), yang dikutip oleh Ross (2006: 1),
mengemukakan

Siklus II

penilaian

diri

sebagai

“Evaluasi atau penilaian dari nilai salah

90

satu kinerja dan identifikasi salah satu

80

kekuatan dan kelemahan dengan maksud

70

untuk

60

seseorang.”. (2) Menurut Bound dalam

50

meningkatkan

Zulharman

40

(2007:1)

hasil

belajar

mengemukakan

30

bahwa “Penilaian diri mempengaruhi hasil

20

siswa, kesadaran kritis karya mereka

10

Prest
Moti
Partis
Kesa
asi
vasi
ipasi
dara
belaj
berpr
aktif
n diri
ar
estasi

sendiri serta rasa tanggung jawab mereka,

Prosentase 78,34 81,45 80,38 85,29

dengan cara yang positif”. (3) Rolheiser

Bagan 2. Grafik Hasil Penelitian Siklus II

kemandirian
terhadap

dan

kepercayaan

kemampuan

mereka

mereka
sendiri

dan Ross (2004:2), yang menyatakan

Tri Nurul Khomidah, Sudiyanto, dan Elvia Ivada. Penerapan Teknik Penilaian Diri 320
dengan Rubrik untuk Meningkatkan Prestasi Pembelajaran Akuntansi di SMK. Jurnal
“Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 312-321
“Evaluasi diri merupakan teknik yang

74,20% pada siklus I dan 81,45% pada

berpotensi kuat karena dampaknya pada

siklus II.

kinerja

siswa

melalui

peningkatan

3.

Penerapan teknik penilaian diri dengan

efektivitas diri dan meningkatkan motivasi

rubrik dapat meningkatkan partisipasi

intrinstik”.

aktif siswa. Hal ini ditunjukan dengan
adanya peningkatan partisipasi aktif
siswa dari tahap pra siklus yang masih

KESIMPULAN
ini

rendah meningkat sebesar 73,57%

adalah penerapan teknik penilaian diri

pada siklus I dan 80,35% pada siklus

dengan rubrik telah berhasil meningkatkan

II.

Simpulan

dari

penelitian

prestasi belajar siswa, melalui adanya

4.

Penerapan teknik penilaian diri dengan

peningkatan pada kesadaran diri dalam

rubrik dapat meningkatkan prestasi

belajar, motivasi berprestasi dan partisipasi

belajar siswa. Hal ini ditunjukan

aktif siswa. Secara rinci kesimpulan hasil

dengan adanya penguatan kesadaran

penelitian adalah sebagai berikut:

diri siswa dari tahap pra siklus yang

1.

Penerapan teknik penilaian diri dengan

masih

rubrik dapat meningkatkan kesadaran

sebesar sebesar 64,70 % pada siklus I

diri siswa. Hal ini ditunjukan dengan

dan 85,29% pada siklus II.

rendah

meningkat

menjadi

adanya penguatan kesadaran diri siswa
dari tahap pra siklus yang masih

2.

UCAPAN TERIMA KASIH

rendah meningkat sebesar 70,15%

Terselesaikannya artikel ilmiah

pada siklus I dan 78,34% pada siklus

ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,

II.

dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu

Penerapan teknik penilaian diri dengan

peneliti mengucapkan terimakasih kepada

rubrik dapat meningkatkan motivasi

Ketua Pendidikan Akuntansi, FKIP UNS,

berprestasi siswa. Hal ini ditunjukan

Pembimbing I dan Pembimbing II, serta

dengan adanya penguatan motivasi

jajaran

berprestasi siswa dari tahap pre siklus

Akuntansi FKIP UNS.

yang masih rendah meningkat sebesar

redaksi

Jurnal

Pendidikan

321 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
Diperoleh 26 Februari 2015, dari
http://cdl.org/resourcelibrary/articles/self_eval.php

DAFTAR PUSTAKA
Anni, Tri., Catharina, dkk. 2005. Psikologi
Belajar . Semarang: UPT UNNES
Press.
Aryanti, Zusy. 2015. Peranan Konsep Diri
Terhadap Motivasi Berprestasi Pada
Siswa RSBI dan Siswa Reguler.
Jurnal Tapis, 12 (1), 5.
Azwar,

Saifuddin.
2013.
Penelitian. Yogyakarta:
Pelajar Offset.

Metode
Pustaka

Budiningsih, C. Asri. 2003. Belajar dan
Pembelajaran,
Edisi
Revisi.
Yogyakarta: FIP UNY.
Djamrah & Aswan. 2010. Strategi Belajar
Mengajar . Jakarta: Rineka Cipta.
Dyer, Wayne. 2011.Concepts of Self
Awareness. 31 Agustus 2015 2015,
dari
http://www.mentoring.org/downloa
ds/mentoring_435.pdf
Patton, Michael Quinn. (2009). Metode
Evaluasi Kulalitatif. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Race.2001. A Briefing on Self, Peer and
Group Assessment. Diperoleh 26
Februari 205, dari http://philrace.co.uk/wpcontent/plugins/downloadmonitor/download.php?id=23
Rolheiser & Ross. 2011. Student SelfEvaluation What Research Says
And
What
Practice
Shows.

Rust. 2002. Purpose and Principle of
Assessment. Diperoleh 26 Februari
2015,
dari
http://brookes.ac.uk/service/resourc
es/briefing_paper/assessment.php
Silvia, Paul. J. 2002. Self Awareness,
Probability of Improvement, and
the Self Serving Bias. Journal of
Personality and Social Psychology,
82(1), 1.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan
(Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Sujadi.

2011. Pembelajaran Inovatif.
Diperoleh 1 Oktober 2015, dari
https:// Sujadi.wordpress.com/

Supratiknya. 2012. Penilaian Hasil Belajar
Dengan Teknik Notes. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Syah,

Muhibbin.
Pendidikan.
Rosdakarya.

2010.
Psikologi
Bandung: Remaja

Zulharman. 2007. Self dan Peer
Assessment
Sebagai
Penilaian
Formatif dan Sumatif. Diperoleh 7
April
2015,
dari
https://Zulharman79.wordpress.com
/2007/05/29/self-dan-peerassessment-sebagai-penilaianformatif-dan-sumatif.

Tri Nurul Khomidah, Sudiyanto, dan Elvia Ivada. Penerapan Teknik Penilaian Diri 322
dengan Rubrik untuk Meningkatkan Prestasi Pembelajaran Akuntansi di SMK. Jurnal
“Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 312-321

Dokumen yang terkait

Penerapan Teknik Penilaian Diri dengan rubrik untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Batik 1 Surakarta.

0 0 18

PENERAPAN KOMBINASI METODE PROBLEM POSING DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI MA | Anggraini | Tata Arta 6749 14343 1 SM

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH DENGAN TEKNIK PENGHARGAAN (REWARD) | Lisyaningrum | Tata Arta 6739 14317 1 SM

0 0 15

KOMPETENSI GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI KURIKULUM 2013 DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA | Nugrahedi | Tata Arta 7408 15559 1 SM

1 4 12

KEEFEKTIFAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI KOTA SURAKARTA | Rahmahwati | Tata Arta 9183 19526 1 SM

0 0 17

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ADOBE FLASH PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 SURAKARTA | - | Tata Arta 9182 19524 1 SM

0 0 16

this PDF file KOMPETENSI GURU DALAM PENILAIAN PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK SURAKARTA | Andani | Tata Arta 1 SM

0 0 13

this PDF file PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XB AKUNTANSI SMK KARANGANYAR | Heryana | Tata Arta 1 SM

0 1 8

this PDF file PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK JAYA RAYA | Ariyani | Tata Arta 1 SM

0 2 11

this PDF file PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK | Isnaini | Tata Arta 1 SM

0 0 12