PETUJUK PELAKSANAAN KPDK
PETUJUK PELAKSANAAN
KURSUS PENGELOLAAN DEWAN KERJA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
1) Gerakan
pendidikan
Pramuka
mempunyai
kepramukaan
bagi
tugas
pokok
anak-anak
menyelenggarakan
dan
pemuda
guna
menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
yang sanggup bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi
kemerdekaan nasional.
2) Gerakan Pramuka mendidik dan membina anak-anak dan Pemuda
Indonesia dengan tujuan agar mereka menjadi :
1. Manusia yang berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur
yang :
a. kuat mental, tingi moral, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
b. tinggi kecerdasan dan mutu ketrampilannya;
c. kuat dan sehat jasmaninya.
2. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi
anggota masyarakat yang baik dan berguna yang dapat membangun
diri sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan
bangsa dan negara.
3) Dalam melaksanakan
tugas
pokok
tersebut
Gerakan
Pramuka
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepramukaan bagi peserta
didik secara praktis dengan menggunakan Prinsip Dasar Metodik
Pendidikan Kepramukaan dan Sistem Among.
4) Peserta didik dalam Gerakan Pramuka terdiri dari anakanak dan pemuda
Indonesia berusia 7 sampai dengan 25 tahun yang dibagi menurut
golongan usia :
1. golongan Pramuka Siaga;
2. golongan Pramuka Penggalang;
3. golongan Pramuka Penegak;
4. golongan Pramuka Pandega.
5) Sesuai dengan perkembangan jiwanya, maka pendidikan kepramukaan
yang diselenggarakan Gerakan Pramuka untuk masing-masing golongan
berbeda titik beratnya. Untuk Pramuka Penegak dan Pandega titikberat
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
1
pendidikan pada pengembangan ketrampilan dan kepemimpinan yang
diharapkan menjadi bekal sebagai calon pemimpin, Pembina, Pelatih dan
Dewan Kerja.
6) Pendidikan dan Pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega ini adalah
merupan bagian dari sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka dan
sebagai
kelanjutan
Sub
sistem
pendidikan
Pramuka
Siaga
dan
Penggalang.
B. DASAR
a.
b.
Undang-undang RI No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
Keputusan Presiden RI nomor 238 tahun 1961 juncto Keputusan
Presiden RI nomor 24 tahun 2009 tentang Pengesahan Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka;
c.
Keputusan Kwartir Nasional Gearakan Pramuka nomor 203 tahun 2003
tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
d.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 063 tahun 1979
tentang Penyempurnaan Pola Umum Gerakan Pramuka;
e.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 080 tahun 1989
tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega;
f.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 031/KN/1978
tahun 1978 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gladian Pimpinan
Satuan;
g.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 202 tahun 1979
tentang
Petunjuk
Penyelenggaraan
Latihan
Pengembangan
Kepemimpinan Penegak dan Pandega (LPK).
h.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 43 tahun 1997
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pramuka
Penegak dan Pandega;
i.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 214 tahun 2007
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
2
C. TUJUAN
Tujuan pendidikan dan pelatihan Pramuka Penegak dan Pandega ialah untuk
menumbuhkan,
mengembangkan,
dan
meningkatkan
pengetahuan,
keterampilan dan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega dalam
berbagai segi kehidupan organisasi dan masyarakat sehingga dapat
menjadi kader bagi Gerakan Pramuka dan bangsa.
D. SASARAN
Sasaran pendidikan dan pelatihan Pramuka Penegak dan Pandega diarahkan
pada
tiga
hal
utama,
yaitu
menumbuhkan,
mengembangkan,
dan
meningkatkan kemampuan pribadi Pramuka Penegak dan Pandega dalam :
1. mengelola satuan gerak yang meliputi satuan Ambalan, Racana, Satuan
Karya serta satuan bina, yaitu Dewan Kerja;
2. melatih orang lain menguasai keterampilan dan kepemimpinan khas
Gerakan Pramuka;
3. penguasaan keterampilan
yang
berorientasi
pada
kebutuhan
dan
perkembangan masyarakat.
E. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Petunjuk Penyelenggaraan meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
I Pendahuluan
II Pengertian
III Jenis, jenjang, kurikulum silabi dan metode
IV Materi
V Penyelenggara
VI Peserta dan persyaratannya
VII Administrasi
VIII Pembiayaan
IX Penutup
BAB III
JENIS, JENJANG, KURIKULUM DAN METODE
A. JENIS
Kursus Pengelola Dewan Kerja yang selanjutnya disingkat KPDK, adalah
pendidikan dan pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
3
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola satuan bina
yaitu Dewan Kerja;
B. KURIKULUM
Kurikulum KPDK di susun sebagai berikut :
a. Materi Dasar
1 Pengantar.
1.1 Upacara Pembukaan Kursus
1.2 Orientasi Kursus
1.3 Dinamika Kelompok
1.4 Pengembangan Sasaran Kursus.
b. Inti
4 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
59 jampel
Modul 2 Kepramukaan
2.1 Penghayatan AD dan ART Gerakan Pramuka
2.2 Undang-undang Gerakan Pramuka
2.3 Sejarah Kepanduan Sedunia
2.4 Kepanduan di Indonesia
2.5 Sekilas Gerakan Pramuka
2.6 organisasi kwartir dan organisasi dewan kerja
2.7 Pola Pembinaan Pramuka T dan D
2.8 Kode Kehormatan
2.9 SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG
12 jampel
3 jampel
1 jampel
1 jampel
2 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
Materi 3 Dasar-dasar Managemen
3.1 Managemen dan Planning
3.2 administrasi dewan kerja
3.3 teknik penyusunan program kerja
3.4 teknik evaluasi
3.5 teknik pembuatan laporan
3.6 Tekhnik Pengarsipan
3.7 Tekhnik Persidangan
3.8 Bedah Dewan Kerja
16 jampel
1 jampel
2 jampel
3 jampel
2 jampel
2 jampel
2 jampel
2 jampel
2 jampel
Materi 4 Kepemimpinan
4.1 Managemen Konflik
4.2 problem solving
4.3 outdoor dan indoor management training
Materi 5 Kegiatan di alam terbuka
5.1 Berkemah
5.2 Keterampilan Kepramukaan
5.3 Penjelajahan
5.4 Survival
5.5 Navigasi Darat
Materi 6 Kewirausahaan
8
2
2
4
jampel
jampel
jampel
jampel
16 jampel
2 jampel
4 jampel
6 jampel
2 jampel
2 jampel
6 jampel
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
4
6.1 Pengembangan Kewiraan
6.2 Pengembangan Kewirausahaan
6.3 Satuan Karya Pramuka (SAKA)
2 jampel
2 jampel
2 jampel
c. Pelengkap
9 jampel
Materi 7 Pelengkap
7.1 Lambang Gerakan Pramuka, WOSM dan WAGGGS
2 jampel
7.2 Pakaian seragam, Tanda Pengenal, Tanda Jabatan dan Tanda
Penghargaan Pramuka
2 jampel
7.3 Penyakit Rakyat
2 jampel
7.4 Napza , Aids dan Kangker Servik
3 jampel
d. Penutup
Materi 8 Penutup
8.1 Forum terbuka
8.2 Evaluasi
8.3 Upacara Penutupan Kursus
Jumlah
4 jampel
2
1
1
75
jampel
jampel
jampel
jampel
Catatan :
1. Penyajian Modul 1 s.d Modul 3 dengan alokasi waktu dilaksanakan di
kelas.
2. Penyajian
Modul
4
s.d
8
dengan
waktu
dilaksanakan
dalam
perkemahan.
C. METODE
Seluruh pendidikan dan pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega
menggunakan Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan dan Sistem
Among, pada pelaksanaannya menggunakan metode :
a. ceramah
b. diskusi
c. curah gagasan
d. pemecahan masalah
e. demonstrasi
f. bermain peran
g. kerja kelompok
h. dan lain-lain.
BAB III
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
5
A. TIM PELATIH
1. Tim Pelatih pendidikan dan pelatihan terdiri dari para pelatih Pembina
Pramuka yang disyahkan dengan surat keputusan Kwartir atas usul
Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka.
2. Tim Pelatih mempunyai tugas memberikan materi pelajaran sesuai
kurikulum dan bertanggungjawab secara langsung atas pencapaian
sasaran pendidikan dan pelatihan.
B. INSTRUKTUR
1. Instruktur adalah seorang pakar dibidang ilmu pengetahuan umum atau
kepramukaan yang tidak berpredikat sebagai Pelatih Pembina Pramuka.
2. Instruktur mempunyai tugas dan tanggungjawab memberikan materi
dibidang
keahlian/ketrampilannya
yang
berkaitan
dengan
materi
pendidikan dan pelatihan.
BAB IV
PESERTA DAN PERSYARATANNYA
A. PESERTA
Peserta pendidikan dan pelatihan adalah Pramuka Penegak dan Pandega
yang terdiri dari untusan dari masing-masing Kwartir Ranting se – Bintan.
B. PERSYARATAN PESERTA
a. Umum
1. Pramuka Penegak yang sedikitnya telah dilantik meniadi Penegak
bantara dan masih aktif digugusdepannya.
2. Pramuka Pandega yang telah dilantik dan aktif di gugusdepannya.
3. Mendapat mandat dari Kwartirnya atas usul Dewan Kerjanya, kecuali
kegiatan Dianpinsat.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Memiliki kartu tanda anggota Gerakan Pramuka.
6. Memiliki kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku.
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
6
7. Mendapat
ijin
dari
orangtuanya
maupun
dari
pimpinan
lembaga/instansi (bagi yang masih sekolah/sudah bekerja).
8. Bersedia mentaati tata tertib yang ditentukan penyelenggara.
9. Membayar iuran kegiatan yang ditentukan oleh penyelenggara.
10. Bersedia menularkan pengetahuan ataupun ketrampilan yang telah
didapatnya kepada orang lain.
BAB V
PEMBIAYAAN
A. BIAYA
Pada dasarnya pembiayaan pendidikan dan pelatihan bagi Pramuka
Penegak dan Pandega ditanggung oleh Kwartir penyelenggara dan Kwartir
pengirim peserta.
BAB VI
PENUTUP
Demikian Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir
Cabang Bintan Tahun 2012 ini dibuat sebagai pedoman dalam menentukan
kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah menjadi tanggung jawab kita semua
untuk mensukseskan kegiatan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita
semua. Amin.
Bintan,
November 2012
Panitia
ttd
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
7
KURSUS PENGELOLAAN DEWAN KERJA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
1) Gerakan
pendidikan
Pramuka
mempunyai
kepramukaan
bagi
tugas
pokok
anak-anak
menyelenggarakan
dan
pemuda
guna
menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
yang sanggup bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi
kemerdekaan nasional.
2) Gerakan Pramuka mendidik dan membina anak-anak dan Pemuda
Indonesia dengan tujuan agar mereka menjadi :
1. Manusia yang berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur
yang :
a. kuat mental, tingi moral, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
b. tinggi kecerdasan dan mutu ketrampilannya;
c. kuat dan sehat jasmaninya.
2. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi
anggota masyarakat yang baik dan berguna yang dapat membangun
diri sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan
bangsa dan negara.
3) Dalam melaksanakan
tugas
pokok
tersebut
Gerakan
Pramuka
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepramukaan bagi peserta
didik secara praktis dengan menggunakan Prinsip Dasar Metodik
Pendidikan Kepramukaan dan Sistem Among.
4) Peserta didik dalam Gerakan Pramuka terdiri dari anakanak dan pemuda
Indonesia berusia 7 sampai dengan 25 tahun yang dibagi menurut
golongan usia :
1. golongan Pramuka Siaga;
2. golongan Pramuka Penggalang;
3. golongan Pramuka Penegak;
4. golongan Pramuka Pandega.
5) Sesuai dengan perkembangan jiwanya, maka pendidikan kepramukaan
yang diselenggarakan Gerakan Pramuka untuk masing-masing golongan
berbeda titik beratnya. Untuk Pramuka Penegak dan Pandega titikberat
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
1
pendidikan pada pengembangan ketrampilan dan kepemimpinan yang
diharapkan menjadi bekal sebagai calon pemimpin, Pembina, Pelatih dan
Dewan Kerja.
6) Pendidikan dan Pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega ini adalah
merupan bagian dari sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka dan
sebagai
kelanjutan
Sub
sistem
pendidikan
Pramuka
Siaga
dan
Penggalang.
B. DASAR
a.
b.
Undang-undang RI No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
Keputusan Presiden RI nomor 238 tahun 1961 juncto Keputusan
Presiden RI nomor 24 tahun 2009 tentang Pengesahan Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka;
c.
Keputusan Kwartir Nasional Gearakan Pramuka nomor 203 tahun 2003
tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
d.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 063 tahun 1979
tentang Penyempurnaan Pola Umum Gerakan Pramuka;
e.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 080 tahun 1989
tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega;
f.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 031/KN/1978
tahun 1978 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gladian Pimpinan
Satuan;
g.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 202 tahun 1979
tentang
Petunjuk
Penyelenggaraan
Latihan
Pengembangan
Kepemimpinan Penegak dan Pandega (LPK).
h.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 43 tahun 1997
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pramuka
Penegak dan Pandega;
i.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 214 tahun 2007
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
2
C. TUJUAN
Tujuan pendidikan dan pelatihan Pramuka Penegak dan Pandega ialah untuk
menumbuhkan,
mengembangkan,
dan
meningkatkan
pengetahuan,
keterampilan dan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega dalam
berbagai segi kehidupan organisasi dan masyarakat sehingga dapat
menjadi kader bagi Gerakan Pramuka dan bangsa.
D. SASARAN
Sasaran pendidikan dan pelatihan Pramuka Penegak dan Pandega diarahkan
pada
tiga
hal
utama,
yaitu
menumbuhkan,
mengembangkan,
dan
meningkatkan kemampuan pribadi Pramuka Penegak dan Pandega dalam :
1. mengelola satuan gerak yang meliputi satuan Ambalan, Racana, Satuan
Karya serta satuan bina, yaitu Dewan Kerja;
2. melatih orang lain menguasai keterampilan dan kepemimpinan khas
Gerakan Pramuka;
3. penguasaan keterampilan
yang
berorientasi
pada
kebutuhan
dan
perkembangan masyarakat.
E. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Petunjuk Penyelenggaraan meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
BAB
I Pendahuluan
II Pengertian
III Jenis, jenjang, kurikulum silabi dan metode
IV Materi
V Penyelenggara
VI Peserta dan persyaratannya
VII Administrasi
VIII Pembiayaan
IX Penutup
BAB III
JENIS, JENJANG, KURIKULUM DAN METODE
A. JENIS
Kursus Pengelola Dewan Kerja yang selanjutnya disingkat KPDK, adalah
pendidikan dan pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
3
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola satuan bina
yaitu Dewan Kerja;
B. KURIKULUM
Kurikulum KPDK di susun sebagai berikut :
a. Materi Dasar
1 Pengantar.
1.1 Upacara Pembukaan Kursus
1.2 Orientasi Kursus
1.3 Dinamika Kelompok
1.4 Pengembangan Sasaran Kursus.
b. Inti
4 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
59 jampel
Modul 2 Kepramukaan
2.1 Penghayatan AD dan ART Gerakan Pramuka
2.2 Undang-undang Gerakan Pramuka
2.3 Sejarah Kepanduan Sedunia
2.4 Kepanduan di Indonesia
2.5 Sekilas Gerakan Pramuka
2.6 organisasi kwartir dan organisasi dewan kerja
2.7 Pola Pembinaan Pramuka T dan D
2.8 Kode Kehormatan
2.9 SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG
12 jampel
3 jampel
1 jampel
1 jampel
2 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
1 jampel
Materi 3 Dasar-dasar Managemen
3.1 Managemen dan Planning
3.2 administrasi dewan kerja
3.3 teknik penyusunan program kerja
3.4 teknik evaluasi
3.5 teknik pembuatan laporan
3.6 Tekhnik Pengarsipan
3.7 Tekhnik Persidangan
3.8 Bedah Dewan Kerja
16 jampel
1 jampel
2 jampel
3 jampel
2 jampel
2 jampel
2 jampel
2 jampel
2 jampel
Materi 4 Kepemimpinan
4.1 Managemen Konflik
4.2 problem solving
4.3 outdoor dan indoor management training
Materi 5 Kegiatan di alam terbuka
5.1 Berkemah
5.2 Keterampilan Kepramukaan
5.3 Penjelajahan
5.4 Survival
5.5 Navigasi Darat
Materi 6 Kewirausahaan
8
2
2
4
jampel
jampel
jampel
jampel
16 jampel
2 jampel
4 jampel
6 jampel
2 jampel
2 jampel
6 jampel
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
4
6.1 Pengembangan Kewiraan
6.2 Pengembangan Kewirausahaan
6.3 Satuan Karya Pramuka (SAKA)
2 jampel
2 jampel
2 jampel
c. Pelengkap
9 jampel
Materi 7 Pelengkap
7.1 Lambang Gerakan Pramuka, WOSM dan WAGGGS
2 jampel
7.2 Pakaian seragam, Tanda Pengenal, Tanda Jabatan dan Tanda
Penghargaan Pramuka
2 jampel
7.3 Penyakit Rakyat
2 jampel
7.4 Napza , Aids dan Kangker Servik
3 jampel
d. Penutup
Materi 8 Penutup
8.1 Forum terbuka
8.2 Evaluasi
8.3 Upacara Penutupan Kursus
Jumlah
4 jampel
2
1
1
75
jampel
jampel
jampel
jampel
Catatan :
1. Penyajian Modul 1 s.d Modul 3 dengan alokasi waktu dilaksanakan di
kelas.
2. Penyajian
Modul
4
s.d
8
dengan
waktu
dilaksanakan
dalam
perkemahan.
C. METODE
Seluruh pendidikan dan pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega
menggunakan Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan dan Sistem
Among, pada pelaksanaannya menggunakan metode :
a. ceramah
b. diskusi
c. curah gagasan
d. pemecahan masalah
e. demonstrasi
f. bermain peran
g. kerja kelompok
h. dan lain-lain.
BAB III
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
5
A. TIM PELATIH
1. Tim Pelatih pendidikan dan pelatihan terdiri dari para pelatih Pembina
Pramuka yang disyahkan dengan surat keputusan Kwartir atas usul
Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka.
2. Tim Pelatih mempunyai tugas memberikan materi pelajaran sesuai
kurikulum dan bertanggungjawab secara langsung atas pencapaian
sasaran pendidikan dan pelatihan.
B. INSTRUKTUR
1. Instruktur adalah seorang pakar dibidang ilmu pengetahuan umum atau
kepramukaan yang tidak berpredikat sebagai Pelatih Pembina Pramuka.
2. Instruktur mempunyai tugas dan tanggungjawab memberikan materi
dibidang
keahlian/ketrampilannya
yang
berkaitan
dengan
materi
pendidikan dan pelatihan.
BAB IV
PESERTA DAN PERSYARATANNYA
A. PESERTA
Peserta pendidikan dan pelatihan adalah Pramuka Penegak dan Pandega
yang terdiri dari untusan dari masing-masing Kwartir Ranting se – Bintan.
B. PERSYARATAN PESERTA
a. Umum
1. Pramuka Penegak yang sedikitnya telah dilantik meniadi Penegak
bantara dan masih aktif digugusdepannya.
2. Pramuka Pandega yang telah dilantik dan aktif di gugusdepannya.
3. Mendapat mandat dari Kwartirnya atas usul Dewan Kerjanya, kecuali
kegiatan Dianpinsat.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Memiliki kartu tanda anggota Gerakan Pramuka.
6. Memiliki kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku.
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
6
7. Mendapat
ijin
dari
orangtuanya
maupun
dari
pimpinan
lembaga/instansi (bagi yang masih sekolah/sudah bekerja).
8. Bersedia mentaati tata tertib yang ditentukan penyelenggara.
9. Membayar iuran kegiatan yang ditentukan oleh penyelenggara.
10. Bersedia menularkan pengetahuan ataupun ketrampilan yang telah
didapatnya kepada orang lain.
BAB V
PEMBIAYAAN
A. BIAYA
Pada dasarnya pembiayaan pendidikan dan pelatihan bagi Pramuka
Penegak dan Pandega ditanggung oleh Kwartir penyelenggara dan Kwartir
pengirim peserta.
BAB VI
PENUTUP
Demikian Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir
Cabang Bintan Tahun 2012 ini dibuat sebagai pedoman dalam menentukan
kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah menjadi tanggung jawab kita semua
untuk mensukseskan kegiatan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita
semua. Amin.
Bintan,
November 2012
Panitia
ttd
Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Kwartir Cabang Bintan Tahun 2012
7