bahan ajar system nilai dalam pancasila
PANCASILA SEBAGAI SISTEM
NILAI
( BAGI KEHIDUPAN BANGSA
INDONESIA )
email : suripno@uny.ac.id
Pengertian Nilai
• Cabang Filsafat yg membicarakan nilai disebut
Aksiologi ( Filsafat nilai )
• Nilai sebagai kata benda abstrak berarti keberhargaan (
Worth) atau kebaikan ( Goodness )
• Nilai pd hakekatnya adalah sifat atau kualitas yang
melekat pada suatu obyek ( kenyataan yg bersembunyi
dibelakang kenyataan–kenyataan lainnya.
• Menilai artinya kegiatan utk menghubungkan sesuatu
dgn sesuatu yg lain, kemudian diambil keputusan.
• Keputusan itu merupakan keputusan nilai yg dapat
menyatakan sesuatu itu : berguna, Indah atau Jelek ,
benar atau salah, baik atau buruk dsb.
email : suripno@uny.ac.id
Nilai mengandung cita-cita, harapan atau
keharusan
• Berbicara nilai berati berbicara yg Ideal, ( das
sollen ) dan berkaitan dgn bidang Normatif.
• Nilai dipakai utk menjadi landasan, motivasi
dlm segala sikap, tingkah laku atau perbuatan.
email : suripno@uny.ac.id
Macam-Macam Nilai :
Menurut Walter G Everet :
1. Nilai ekonomi
2. Nilai kejasmanian
3. Nilai hiburan
4. Nilai sosial
5. Nilai watak
6. Nilai estetis
7. Nilai intelektual
8. Nilai keagamaan
email : suripno@uny.ac.id
Menurut Notonagara :
1. Nilai Material : segala sesuatu yg berguna bagi kebutuhan
jasmani
2. Nilai vital : segala sesuatu yg berguna utk dpt mengadakan
kegiatan atau aktivitas
3. Nilai kerohanian : segala sesuatu yg berguna bagi rohani.
Nilai rohani ada empat :
a. Nilai kebenaran, bersumber pd akal/Rasio
b. Nilai keindahan bersumber pada perasaan
c. Nilai kebaikan ( Nilai Moral ) bersumber pada kehendak
maunusia
d. Nilai religius, merupakan nilai kerohanian tertinggi atau
mutlak ( sumber pada keyakinan dan kepercayaan
manusia )
email : suripno@uny.ac.id
Nilai-nilai tersebut abstrak ( nilai dasar ) perlu
dijabarkan ke dlm norma. ( Norma Agama, norma
Kesusilaan, norma kesopanan Dan norma hukum )
Nilai dasar ( Pancasila )
Nilai Instrumental /Norma
(UUD 1945)
Nilai praksis /Konkrit ( UU )
email : suripno@uny.ac.id
Sistem Nilai dlm Pancasila
Pedoman
Arah
Ttg hal yg :
Baik
berharga
Konsep
Konsep
Gagasan
Gagasan
Seseorang
Sebagian besar
masyarakat
email : suripno@uny.ac.id
Pancasila sbg suatu sistem nilai
termasuk nilai moral/ kerohanian/
kebaikan
Pancasila mengakui :
Nilai :
Material
Vital
Nilai :
Kebenaran
Nilai :
Estestis
Religius
Etis
email : suripno@uny.ac.id
Kualitas Nilai Pancasila Bersifat
Obyektif dan Subyektif
• Menurut Kaelan Nilai Pancasila dikatakan bersifat
Obyektif :
1. Rumusan Sila-Sila dari Pancasila bersifat
Universal/Umum
2. Inti nilai-nilai Pacasila tidak terikat ruang dan
waktu
3. Pancasila terkandung dlm Pembukaan UUD 1945
sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental,
sehingga sbg sumber hukum positif Indonesia
email : suripno@uny.ac.id
Pancasila bersifat subyektif artinya nilai Pancasila
terlekat pd pendukung nilai Pancasila yaitu
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia
1. Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia sendiri (
Bangsa Indonesia sbg kausa material )
2. Nilai – nilai Pancasila merupakan Filsafat ( Pandangan
Hidup ) bgs Indonesia. Diyakini sbg sumber kebenaran,
kebaikan, keadilan, kebijaksanaan.
3. Nilai-nilai Pancasila sesuai dengan hati nurani bgs
Indonesia. Karena bersumber pada kepribadian bgs
Indonesia
Nilai nilai Pancasila mendasari dan memotivasi atas segala
perbuatan baik dlm kehidupan sehari-hari dan kehidupan
bernegara.
email : suripno@uny.ac.id
email : suripno@uny.ac.id
NILAI
( BAGI KEHIDUPAN BANGSA
INDONESIA )
email : suripno@uny.ac.id
Pengertian Nilai
• Cabang Filsafat yg membicarakan nilai disebut
Aksiologi ( Filsafat nilai )
• Nilai sebagai kata benda abstrak berarti keberhargaan (
Worth) atau kebaikan ( Goodness )
• Nilai pd hakekatnya adalah sifat atau kualitas yang
melekat pada suatu obyek ( kenyataan yg bersembunyi
dibelakang kenyataan–kenyataan lainnya.
• Menilai artinya kegiatan utk menghubungkan sesuatu
dgn sesuatu yg lain, kemudian diambil keputusan.
• Keputusan itu merupakan keputusan nilai yg dapat
menyatakan sesuatu itu : berguna, Indah atau Jelek ,
benar atau salah, baik atau buruk dsb.
email : suripno@uny.ac.id
Nilai mengandung cita-cita, harapan atau
keharusan
• Berbicara nilai berati berbicara yg Ideal, ( das
sollen ) dan berkaitan dgn bidang Normatif.
• Nilai dipakai utk menjadi landasan, motivasi
dlm segala sikap, tingkah laku atau perbuatan.
email : suripno@uny.ac.id
Macam-Macam Nilai :
Menurut Walter G Everet :
1. Nilai ekonomi
2. Nilai kejasmanian
3. Nilai hiburan
4. Nilai sosial
5. Nilai watak
6. Nilai estetis
7. Nilai intelektual
8. Nilai keagamaan
email : suripno@uny.ac.id
Menurut Notonagara :
1. Nilai Material : segala sesuatu yg berguna bagi kebutuhan
jasmani
2. Nilai vital : segala sesuatu yg berguna utk dpt mengadakan
kegiatan atau aktivitas
3. Nilai kerohanian : segala sesuatu yg berguna bagi rohani.
Nilai rohani ada empat :
a. Nilai kebenaran, bersumber pd akal/Rasio
b. Nilai keindahan bersumber pada perasaan
c. Nilai kebaikan ( Nilai Moral ) bersumber pada kehendak
maunusia
d. Nilai religius, merupakan nilai kerohanian tertinggi atau
mutlak ( sumber pada keyakinan dan kepercayaan
manusia )
email : suripno@uny.ac.id
Nilai-nilai tersebut abstrak ( nilai dasar ) perlu
dijabarkan ke dlm norma. ( Norma Agama, norma
Kesusilaan, norma kesopanan Dan norma hukum )
Nilai dasar ( Pancasila )
Nilai Instrumental /Norma
(UUD 1945)
Nilai praksis /Konkrit ( UU )
email : suripno@uny.ac.id
Sistem Nilai dlm Pancasila
Pedoman
Arah
Ttg hal yg :
Baik
berharga
Konsep
Konsep
Gagasan
Gagasan
Seseorang
Sebagian besar
masyarakat
email : suripno@uny.ac.id
Pancasila sbg suatu sistem nilai
termasuk nilai moral/ kerohanian/
kebaikan
Pancasila mengakui :
Nilai :
Material
Vital
Nilai :
Kebenaran
Nilai :
Estestis
Religius
Etis
email : suripno@uny.ac.id
Kualitas Nilai Pancasila Bersifat
Obyektif dan Subyektif
• Menurut Kaelan Nilai Pancasila dikatakan bersifat
Obyektif :
1. Rumusan Sila-Sila dari Pancasila bersifat
Universal/Umum
2. Inti nilai-nilai Pacasila tidak terikat ruang dan
waktu
3. Pancasila terkandung dlm Pembukaan UUD 1945
sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental,
sehingga sbg sumber hukum positif Indonesia
email : suripno@uny.ac.id
Pancasila bersifat subyektif artinya nilai Pancasila
terlekat pd pendukung nilai Pancasila yaitu
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia
1. Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia sendiri (
Bangsa Indonesia sbg kausa material )
2. Nilai – nilai Pancasila merupakan Filsafat ( Pandangan
Hidup ) bgs Indonesia. Diyakini sbg sumber kebenaran,
kebaikan, keadilan, kebijaksanaan.
3. Nilai-nilai Pancasila sesuai dengan hati nurani bgs
Indonesia. Karena bersumber pada kepribadian bgs
Indonesia
Nilai nilai Pancasila mendasari dan memotivasi atas segala
perbuatan baik dlm kehidupan sehari-hari dan kehidupan
bernegara.
email : suripno@uny.ac.id
email : suripno@uny.ac.id