Efisiensi VII 2 agt 2007 Reformasi Birokrasi dalam Era Globalisasi 0

Vol.Vll, No. 2, Agustus2007

ISSN: 1412-1131

ISSNz 1412-1131

Vol. Vft No z 2, Agustus 2007
DAFTARISI
HAI.AMANJUDUL
KATAPENGANTAR
DAFTARISI

I

ii
iii

LearningdalamMeningkatkan
1. PeranMetodeExperiental
8 1- 9 1
Mahasiswa

Komunikasi
Kemampaun
Oleh: RetnoSulistyowati
DalamOrganisasi
Publik- 9 2 - 9 9
KinerjaProfesional
2. Membangun
Oleh: Rosidah
MinatMenelitiGurudenganPenelitian
3. Menumbuhkan
1 0 0- 1 1 0
TindakanKelas
Oleh; SugiRahayu
-----111- 123
-----4. ReformasiBirokrasidalamEraGlobalisasi
Oleh: Dwi Harsono
124- 137
5. VirtualOfficerealitasdariOfficeautomation
Oleh: Saliman
6. KontribusiEvaluasiuntukEfisiensiPengelolaan

Program
138- 147
dan kebijakanPendidikan
Oleh : Suranto

7. Membudayakan
Komunikasi
antarBudayadalamAktifitasdi
-148- 153
Perkantoran----Oleh; Sdi Umi KhayatunMardiyah

ill

,

n0
Mulyasa.2003. KurikulumBerbasis
.
Kompetensi. Bandung: PT
Remaja

Rosdakarya.
1980,Psikologi
SoemadiSurjabrata,
Pendidikan,
Yogyakarta:Raka
Press.
Wardoyo.2003..Menulis
Soemantri
Karyallmiah".WUNY,edisiMei
2003.
Zamzani,dkk.2004."Peningkatan
Penulisan
Karya
Keterampilan
llmiahBagi
Mahasiswa
UNYMelalui
Perkuliahan
Peningkatan
Bahasalndonesia".

Yogyakarta:
LaporanPenelitian.
Lembaga
Penelitian
UNY.

UniversitasNegeriYogyakarta.
2003.PedomanPenulisan
TugasAkhir.
Yogyakarta:
UNY.
Skinner,C.E. 1958. Essenfial
Fundamental Ps
NewYork:Prentice
HallInc.
Sugardd Poerbatjaraka. 1
Ensiklopedi

Pendid


Jakarta:PT Gunung
Agung.
Winkel, WS. 1983.
Pendidikan dan Ev
Jakarta:PT Gramedia.
BiodataPenulis
Nama lengkap penulis adalah
Sugi Rahayu, salah satu staf
pengajarpada Jurusan Pendidikan
AdministrasiFakultas llmu Sosial
dan Ekonomi, Universitas Negeri
Yogyakarta

Reformasi Birokrasi dalam Era Globalisasi
Oleh
Dwi Harsono
FISE UNY
Abstrak
Globalisasi membawa pengaruh tarrg kuat terhadap kondisi
politik dan ekc;romi di seluruh dunia. Kondisi ini membuat setiap

negaraharus mempersiapkandiri terhadapefek yang ditimbulkannya
sehinggaiidak berakibatnegatif.Reformasiadalah salah satu conioh
dampakdariglobalisasi.
Reformasi yang terjadi di negara-negara berkembang lebih
banyakterjadi karena intervensiasing. Hal ini karena asumsi yang
digunakanyang menganggapkegagalanbirokrasiuntuk menciptakan
kondisi ekoncmi ciisebabkanfaktor-faktorinternal. Oleh karena itu
adanyapenyesuaianstruktural
lembagabantuanasing mensyaratkan
yangmengarahpada penciptaangood governance.
Keterlibataninstitusiasing dalam jangka penciekbisa membantu
tapi dalam jangka panjangharus dievaluasiulang. Hal ini dilakukan
karenabantuan hutang yang diberikandiembel-embelioleh adanya
prasyarat lain berupa program penyesuaian struktural yang bersifat
politis.Bantuandari donor asing memeng sulit dihindarikarena krisis
ekonomi tapi proses tersebut harus selektif dan syarat lunak serta
secepatnyadilunasi.
Setiap negara harus memiliki agenda dalam melakukan
reformasi. Informasi tentang kondisi suatu negara yang paling
mengetahuiadalah negara itu sendiri. Oleh karena itu, analisis

kebutuhan untuk melakukan reformasi dapat dilakukansehingga
strategi reforrnasi yang dipilih tepat serta tidak merugikan
masyarakaUwarganegara.
Kata Kunci: reformasi,birokrasi,globalisasi
Pendahuluan

Reformasimerupakanupaya
ynluk menciptakan
cara yang tebih
Fik dalam menjalankanp6merinLembagapemerintah
(birokra9nen
sDdirancang
pelatrntukmemberikan
yananyangsebaik-baiknya
padama-

syarakat tapi seiring dengan perubahan yang terjadi sebagai akibat
yang
dari globalisasi,prinsip-prinsip
menjadi dasar pelayanan mengalami perubahan. Akibatnya, definisi tentangtata pemerintahanyang


Vol. VII No. 2, Agustus2007 100: I l0

Reformasi Birokrasi dalam Era Globalisasi (Dwi Harsono)

-

,

122
publik. Tujuannya adalah aspek kepatuhan dalam sistem tetap terjaga
dan legitimasinegarasangatkuat.
2. Memodernisasi sistem administrasi (Modernize)
Modernisasi dalam sistem
administrasi diarahkan pada deregulasi sistem yang digunakan.Tekanan dilakukan oleh sistem politik
sebagai bentuk dari mekanismetoP
down dan market ekonomi sebagai
bentuk bottom up terhac.iapsistem
hukumdan administrasi
Publik.

sistem
3. Menerapkan
Pasar
(Marketize)
Tekanan dilakukanoleh sistenn
pasar terhadap sistem Politik dan
publik.
sistemhukumdan administrasi
Hal ini bertujuanagar penetrasimenjadi lebihleluasa
4. Menyempitkan sistem administrasi (ll4inimize)
Sistem pasar memberikantekakuat kepadasistempolitik
sangat
nan
sehinggatidak terlalucampurtangan.
Sedangkansistem hukum dan administrasipublik semakin mengecilperannya. Legitimasi negara semakin
kecil dan hanya berperansebagaireBouckaert,
gulator (Pollit dan
2000:176-178).
Keempat strategi tersebut merupakan model alternatif yang bisa
dipilihsebagaibentuk reformasiynag

akan dilakukan.Satu negarajuga bisa
menerapkan satu atau lebih strategi
secara simultan karena kesiapaninstitusi birokrasi sangat mungkin berbeda antar negarabahkandalamsatu

t"ol I'll. N'o.2 Agustus 2007 I I I : 123

t23
negara. Strategi yang berkelanjutan
sangat rnembutuhkan kapasitras
orga-nisasi untuk merencanakan,
dan me-ngoperasikan reformasi
secara rinci, serta merespon dan
penge-tahuan dan
menjamin
ketrampilan yang cocok dengan
angkatan kerja sektor Publik.
Diperlukantingkat penerimaanmasyarakat dan rnenjadi PrasYarat
reformasi.
Faktor masyarakat dalam
strategiyang yang ditawarkanmenjadi prasyaratutamatapi peranmasyarakatdipinggirkan.Bahkan dalam analisis strategi, masyarakat

berada dalam wilayah luar diskursus yang terjadi. Asumsi bahwa
asumsi masyarakat terwakili oleh
ketiga sistem yang ada tidak sepenuhnyabenar.Apakah karen3oPini
publik cenderung berseberangan
sehinggadiabaikan?Konsep Partisipasi tidak ditawarkandalam strategi tersebut sehingga legitimasi
negara semakin rendah hal ini
menguntungkan ekonomi PasarLogika sederhana yang muncul
adalah semakin dipinggirkannYa
masyarakat,maka masYarakatsemakinapatispada negara.
Ketiadaan teori Yang kuat
untuk mendukung reformasi manajemen lebih disebabkan oleh Pet'
oalebln baterlaclt lebih
kembangan yang terjadi
nyak pada hasil peneraPandi negara-negaramaju. Hasil penelitian
tersebut kemudian dikembangsebagai seperangkat model untuk

menjalankanreformasi.Peningka-tan
secara mikro yang terjadi di se-tiap
negara digeneralisasi sehingga
mengemuka dan menjadi alftematif
bentuk reformasi. Terdapat keterbatasan bahasa, Pengetahuandan
praktikdalam menerapkanrefor-masi
bagi setiap negara sehingga setiap
pemimpinnegarajustru harusmampu
mengenalikebutuhanutama dalam
publik.
admi-nistrasi
mengembangkan
PenutuP
Reformasi merupakan upaya
untukmenciptakanbirokrasiyang dirancang untuk memberikanpelayanan yang sebaik-baiknyapada nrasyarakat Namun globalisasi,mengubah definisi tentang tata pemerintahandan administrasiyang baik.Perubahanini tidak mudah karena patologi yang terjadi dalam birokrasi
telahberuratakar.
Keterlibataninstitusiasing dalamjangkapendekbisa membantutapi dalamjangka panjangharusdievaluasiulang.Hal ini dilakukankarena
bantuan hutang yang diberikan diembel-embelioleh adanya prasyarat
lain berupa program penyesuaian
strukturalyang bersifat politis. Bantuan dari donor asing memang sulit
dihindarikarena krisis ekonomi tapi
proses tersebut harus selektif dan
syarat lunak serta secepatnyadilunasi.
Setiap negara harus memiliki
agendaOal'ammelakukanreformasi.
lnformasitentang kondisi
suatu ne-

gara yang paling mengetahuiadalah negara itu sendiri. Oleh karena
itu, analisiskebutuhanuntuk melakukan reformasi dapat dilakukan
sehingga strategi reformasi yang
dipiiih tepat serta tidak merugikan
masyara-kaUwarganegara.
Daftar Pustaka
Abrahamsen, Rita. 2000. Sudut
Gelap Kemajuan Relasi
Kuasa
dalam - Wacana
Pembangunan
Lafadl
Pustaka.Yogyakarta.
Peters,B. Guy. 2001.The Futureof
Governing. Second
Ed
(Revised). University Press
of Kansas.Kansas
Pollit,Christopherdan Bouckaert,
Geert.
2000.
Public
Management Reform: A
Comparative
Analysis.
Oxford UniversityPress. New
York.
World Bank. 1995. Bureaucrat in
Business: The Economics
and Politics of Government
Ownership.Oxford University
Press.Washington.
Biodata
Dwi Harsono, lahir di Purwokerto,
15 Januari1974.Lulussarjanajurusan llmu Administrasi
NegaraFISIP
Universitas Jenderal Soedirman
Punruokerto tahun 1998. Staf
pengajar pada program studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran,FISEUNY.

Re.for,nastDirol.rust dalam Era Globalisasi (Dt' t Hat sono)

l