DAFTAR PUSTAKA Peran Komunikasi Orangtua Anak, Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual, Terhadap Perilaku Bullying.
DAFTAR PUSTAKA
Adlin. 2002. Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Abritasi Diantara Agama dan
Semiotika. http://www.paramartha.com, 12 Juni 2005
Agustian, A.G. 2001. 2003. Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Arga.
Ahmadi, H.A. 2005. Psikologi Sosial. (ed. Revisi). Jakarta : PT Rineka Cipta.
Al Ghazali. 2000. Al-Asma’ Al Husna. Bandung: Mizan.
Asih, D. 2010. Upaya Membangun Karyawan Yang Berkuaitas Melalui
Peningkatan Kecerdasan Emosional - Spiritual (ESQ). Jurnal Bisnis dan
Ekonomi, 1(2):24-34. Mercu Buana University.
Azwar, S. 2005. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Berkowitz, L. 1995. Aggression. It’s causes, Consequences and Control. New
York : Mc. Graw-Hill, Inc.
Berman, M. 2005. Developing SQ (Spiritual Intelligence) Throught ELT,
http://www.eltnesletter.com, 12 Juni 2011
Capsambelis, C.T. 2006. . Emotional Intelligence: A Clue To Success Mei / Jun
2006. Psychological Bulletin Vol. 58, Edisi 3; pg. 28, 3 pgs
Carruso, D, R, 1999, Applying The Ability Model Of Emotional Intelligence To
The World Of Work, http://cjwolfe.com/article.doc, 15 Oktober 2010
Djamarah, S.B. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eckersley, R. 2000. Spirituality, Progress, Meaning, and Values, Paper Presented
3rd Annual Conference on Spirituality, Leadership, and Management
Ballarat
Ehan. 2005. Bullying dalam pendidikan. Depok: L.P.S.P3. Jakarta : Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.
Goleman, D. 2002. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada
IQ. (terjemahan oleh Hermaya). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
_________. 2004. Kecerdasan Emosional (terjemahan:Hermaya). Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
98
99
Hadi, S dan Pamardiningsih, Y. 2000. Panduan Seri Program Statistik. Manual
SPS Paket Midi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Hadi, S. 2004. Metodologi Research. Jilid II. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: Andi
Offset.
Hurlock, E.B. 2005. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan: Edisi Kelima. (terjemahan oleh Istiwijayanti dan
Soedjarno). Jakarta: Erlangga.
Idrus, M. 2002. Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Yogyakarta, Psikologi
Phronesis. Jurnal Ilmiah dan Terapan, Vol. 4, No. 8, h. 72-91 Desember
2002.
Iman, E. 2005. Paradigma Baru Kecerdasan Emosional. Majalah Cakrawala TNI–
AL. http:///www.google.co.id
Koentjaraningrat. 1997.
Gramedia.
Metode-metode
Penelitian
Masyarakat.
Jakarta:
Lestari dan Purwati. 2002. Hubungan antara Religiusitas dengan Tingkah Laku
Koping. Indegeneous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 6, 51 - 57.
Surakarta : Fakultas Psikologi UMS.
Malik, M.A. 2003. Pengaruh Kualitas Orangtua-anak Dan Konsep Diri Terhadap
Kecerdasan Emosional Pada Siswa SMU Di Makassar. Jurnal Intelektual.
Vol.1. No. 1. 51-64.
Martin, D. A. 2009. Emotional Quality Management. Jakarta: Excellency
Monks F. J. 2002. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Pers.
Mudali.2002. Quate: How High Is Yours Spiritual Intelligence.
http://www.eng.usf.edu/gopalaks/articles/spiritual.html.15 Juni 2005
Mulyadi, S. 2006. Anak Anak Indonesia Tersenyumlah. Makalah disampaikan
Pada Seminar Nasional Kekerasan Pada Anak “Sebab, Akibat dan Solusi”.
Surakarta
Nasution, S., 2003. Metode Research (Penelitian Ilmiah) ed.3. Jakarta: Bumi
Aksara
Prawitasari, J.E. 1995. Stres dan Kecemasan Pengertian Manifestasi dan
Penanganannya. Bulettin Psikologi. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada dan IDAJI cabang Yogyakarta.
100
Priyatna, A. 2010. Let’s End Bullying. Memahami, Mencegah & Mengatasi
Bullying. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Purwanto. 2005. Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga. Laporan Lembaga
Pengabdian Masyarakat. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah Mada.
Rakhmat, J. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung : CV Remaja Rosda Karya.
Riauskina, I.I. 2005. Kekerasan terselubung di sekolah: Hazing & Bullying.
Jakarta.
Riauskina, I.I., Djuwita, R., Rochani, SS. 2005. ”Gencet-Gencetan” Di Mata
Siswa/Siswi Kelas I SMA : Naskah Kognitif Tentang Arti Skenario,
dan Dampak ”Gencet-Gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial. Volume. 12.
Nomor.01. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rigby, J. 2003. Consequences of Bullying in Schools. Psychiatry. Vol 48, No 9,
October 2003
Riggio, R.E. 2000 Introduction to Industrial / Organizational Psychology. Fourth
Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Rivers, I.; Poteat PV..; Noret, N. Ashurst, N. 2010. Observing Bullying at School:
The Mental Health Implications of Witness Status School Psychology
Quarterly. American Psychological Association. Vol. 24, No. 4, 211–223.
Salimo, H. 2006. Mengenal Ciri Ciri Fisik Korban Kekerasan Pada Anak (Child
Abuse), Dampak dan Alternatif Solusi. Makalah Seminar Nasional
Kekerasan Pada anak : Sebab, Akibat dan Solusi”. Surakarta
Salovey, P & Mayer, J D. 1999. Emotional InteligenceD. Jakarta : PT. Gramedia.
Scottish Council For Research in Education SCRE. 2003. Supporting Schools
Againts Bullying. Edinburgh: SCRE.
Shapiro, L.E. 2002. Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. (terjemahan
: Kantjono, A.T.). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Siswati dan Widayanti, C.G. 2009. Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Negeri
Di Semarang: Sebuah Studi Deskriptif. Fakultas Psikologi Universitas
Diponegoro Semarang. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 5, No. 2, Desember
2009.
Smith, P.K. and Hugh-Jones, S. 2008. “Self Report of Short and Longterm Effect
of Bullying in Children Who Stammer’. British Journal Social and
Personality Relationship Vol.23 (41)
101
Suardiman. 2006. Membangun Kehidupan Keluarga Berhasil. Yogyakarta : Andi
Offset
Tasmara, T. 2010. Etos Kerja Islami. Jakarta : Gema Insani Press.
Tussubha, N. 2008. Upaya Meningkatkan Kecerdasan Intelektual, Emosional dan
Spiritual di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Guru No.2 Vol. 5.
Uchjana, O. 2000. Komunikasi dan Modernisasi, Bandung: Alumni
Willis, S.S. 2005. Problem Remaja dan Pencegahannya. Bandung : Angkasa.
Yayasan Semai Jiwa Amini, 2008. Bullying: Masalah tersembunyi dalam dunia
Pendidikan di Indonesia”. Jakarta : PT. Grasindo.
Zohar D. dan Marshall, S. 2001. SQ, Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual Dalam
Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung :
Mizan
Adlin. 2002. Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Abritasi Diantara Agama dan
Semiotika. http://www.paramartha.com, 12 Juni 2005
Agustian, A.G. 2001. 2003. Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Arga.
Ahmadi, H.A. 2005. Psikologi Sosial. (ed. Revisi). Jakarta : PT Rineka Cipta.
Al Ghazali. 2000. Al-Asma’ Al Husna. Bandung: Mizan.
Asih, D. 2010. Upaya Membangun Karyawan Yang Berkuaitas Melalui
Peningkatan Kecerdasan Emosional - Spiritual (ESQ). Jurnal Bisnis dan
Ekonomi, 1(2):24-34. Mercu Buana University.
Azwar, S. 2005. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Berkowitz, L. 1995. Aggression. It’s causes, Consequences and Control. New
York : Mc. Graw-Hill, Inc.
Berman, M. 2005. Developing SQ (Spiritual Intelligence) Throught ELT,
http://www.eltnesletter.com, 12 Juni 2011
Capsambelis, C.T. 2006. . Emotional Intelligence: A Clue To Success Mei / Jun
2006. Psychological Bulletin Vol. 58, Edisi 3; pg. 28, 3 pgs
Carruso, D, R, 1999, Applying The Ability Model Of Emotional Intelligence To
The World Of Work, http://cjwolfe.com/article.doc, 15 Oktober 2010
Djamarah, S.B. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eckersley, R. 2000. Spirituality, Progress, Meaning, and Values, Paper Presented
3rd Annual Conference on Spirituality, Leadership, and Management
Ballarat
Ehan. 2005. Bullying dalam pendidikan. Depok: L.P.S.P3. Jakarta : Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.
Goleman, D. 2002. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada
IQ. (terjemahan oleh Hermaya). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
_________. 2004. Kecerdasan Emosional (terjemahan:Hermaya). Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
98
99
Hadi, S dan Pamardiningsih, Y. 2000. Panduan Seri Program Statistik. Manual
SPS Paket Midi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Hadi, S. 2004. Metodologi Research. Jilid II. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: Andi
Offset.
Hurlock, E.B. 2005. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan: Edisi Kelima. (terjemahan oleh Istiwijayanti dan
Soedjarno). Jakarta: Erlangga.
Idrus, M. 2002. Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Yogyakarta, Psikologi
Phronesis. Jurnal Ilmiah dan Terapan, Vol. 4, No. 8, h. 72-91 Desember
2002.
Iman, E. 2005. Paradigma Baru Kecerdasan Emosional. Majalah Cakrawala TNI–
AL. http:///www.google.co.id
Koentjaraningrat. 1997.
Gramedia.
Metode-metode
Penelitian
Masyarakat.
Jakarta:
Lestari dan Purwati. 2002. Hubungan antara Religiusitas dengan Tingkah Laku
Koping. Indegeneous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 6, 51 - 57.
Surakarta : Fakultas Psikologi UMS.
Malik, M.A. 2003. Pengaruh Kualitas Orangtua-anak Dan Konsep Diri Terhadap
Kecerdasan Emosional Pada Siswa SMU Di Makassar. Jurnal Intelektual.
Vol.1. No. 1. 51-64.
Martin, D. A. 2009. Emotional Quality Management. Jakarta: Excellency
Monks F. J. 2002. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Pers.
Mudali.2002. Quate: How High Is Yours Spiritual Intelligence.
http://www.eng.usf.edu/gopalaks/articles/spiritual.html.15 Juni 2005
Mulyadi, S. 2006. Anak Anak Indonesia Tersenyumlah. Makalah disampaikan
Pada Seminar Nasional Kekerasan Pada Anak “Sebab, Akibat dan Solusi”.
Surakarta
Nasution, S., 2003. Metode Research (Penelitian Ilmiah) ed.3. Jakarta: Bumi
Aksara
Prawitasari, J.E. 1995. Stres dan Kecemasan Pengertian Manifestasi dan
Penanganannya. Bulettin Psikologi. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada dan IDAJI cabang Yogyakarta.
100
Priyatna, A. 2010. Let’s End Bullying. Memahami, Mencegah & Mengatasi
Bullying. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Purwanto. 2005. Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga. Laporan Lembaga
Pengabdian Masyarakat. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah Mada.
Rakhmat, J. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung : CV Remaja Rosda Karya.
Riauskina, I.I. 2005. Kekerasan terselubung di sekolah: Hazing & Bullying.
Jakarta.
Riauskina, I.I., Djuwita, R., Rochani, SS. 2005. ”Gencet-Gencetan” Di Mata
Siswa/Siswi Kelas I SMA : Naskah Kognitif Tentang Arti Skenario,
dan Dampak ”Gencet-Gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial. Volume. 12.
Nomor.01. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rigby, J. 2003. Consequences of Bullying in Schools. Psychiatry. Vol 48, No 9,
October 2003
Riggio, R.E. 2000 Introduction to Industrial / Organizational Psychology. Fourth
Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Rivers, I.; Poteat PV..; Noret, N. Ashurst, N. 2010. Observing Bullying at School:
The Mental Health Implications of Witness Status School Psychology
Quarterly. American Psychological Association. Vol. 24, No. 4, 211–223.
Salimo, H. 2006. Mengenal Ciri Ciri Fisik Korban Kekerasan Pada Anak (Child
Abuse), Dampak dan Alternatif Solusi. Makalah Seminar Nasional
Kekerasan Pada anak : Sebab, Akibat dan Solusi”. Surakarta
Salovey, P & Mayer, J D. 1999. Emotional InteligenceD. Jakarta : PT. Gramedia.
Scottish Council For Research in Education SCRE. 2003. Supporting Schools
Againts Bullying. Edinburgh: SCRE.
Shapiro, L.E. 2002. Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. (terjemahan
: Kantjono, A.T.). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Siswati dan Widayanti, C.G. 2009. Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Negeri
Di Semarang: Sebuah Studi Deskriptif. Fakultas Psikologi Universitas
Diponegoro Semarang. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 5, No. 2, Desember
2009.
Smith, P.K. and Hugh-Jones, S. 2008. “Self Report of Short and Longterm Effect
of Bullying in Children Who Stammer’. British Journal Social and
Personality Relationship Vol.23 (41)
101
Suardiman. 2006. Membangun Kehidupan Keluarga Berhasil. Yogyakarta : Andi
Offset
Tasmara, T. 2010. Etos Kerja Islami. Jakarta : Gema Insani Press.
Tussubha, N. 2008. Upaya Meningkatkan Kecerdasan Intelektual, Emosional dan
Spiritual di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Guru No.2 Vol. 5.
Uchjana, O. 2000. Komunikasi dan Modernisasi, Bandung: Alumni
Willis, S.S. 2005. Problem Remaja dan Pencegahannya. Bandung : Angkasa.
Yayasan Semai Jiwa Amini, 2008. Bullying: Masalah tersembunyi dalam dunia
Pendidikan di Indonesia”. Jakarta : PT. Grasindo.
Zohar D. dan Marshall, S. 2001. SQ, Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual Dalam
Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung :
Mizan