EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KONSEP KALIMAT(CONCEPT SENTENCE) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KONSEP KALIMAT
(CONCEPT SENTENCE) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS X
SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NOVITA SARI
NIM 2103311031

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, serta sholawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW

sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Konsep
Kalimat (Concept Sentence) Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi
oleh Siswa Kelas

X SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014”.
Selama dalam proses penyelesaian Skripsi ini banyak kendala yang
penulis hadapi, namun semuanya dapat teratasi berkat pertolongan Allah dan
bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
 Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan.
 Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan seni.
 Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra indonesia

sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.
 Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Sekertaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
 Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
 Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik.
 Muhammad Surip, S.Pd., M.Si. dan Drs. M. Joharis Lubis, M.M., M.Pd.,
Dosen Penguji Skripsi.
 Seluruh Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
 G. Aziz, BA., Kepala sekolah SMA Swasta Budisatrya Medan yang telah
mengizinkan penulis melakukan penelitian di instansi yang dipimpinnya.

ii

 Kedua orang tua tercinta Ayahanda Joni Afri dan Ibunda Rustiani Tarigan
yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberikan dukungan
baik berupa materi maupun moril sehingga penulis mampu menyelesaikan
Skripsi ini.
 Adik tersayang Rizki Fadillah yang sudah memberikan dukungan kepada

penulis.
 Sahabat-sahabatku tersayang yang telah memberikan motivasi dan
bersedia berbagi canda, tawa serta tangis bahagia.
 Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 yang telah memberikan warna
semasa kuliah.
 Teman-teman PPL SMA Negeri 2 Perbaungan yang telah memberikan
arti sebuah persahabatan dan kekeluargaan.
 Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penyelesaian Skripsi ini.
Semoga semua bantuan dan doa dari semua pihak yang telah membantu
penulis mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Penulis berharap Skripsi ini dapat
memberi manfaat bagi pembaca.

Medan,
Penulis,

Agustus 2014

Novita Sari
NIM 2103311031


iii

ABSTRAK
Novita Sari. NIM 2103311031. Efektivitas Model Pembelajaran Konsep
Kalimat (Concept Sentence) Terhadap Kemampuan Menulis Karangan
Narasi oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas
Bahasa dan Seni. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1
Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran
manakah yang lebih efektif antara model pembelajaran Konsep Kalimat (Concept
Sentence) atau model pembelajaran ekspositori dalam meningkatkan kemampuan
menulis karangan narasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Swasta Budisatrya Medan yang berjumlah 151 orang dan yang menjadi
sampel penelitian sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
menentukan dua kelas yang dijadikan wakil populasi dengan menggunakan teknik
Random. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
posttest only control group design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring
data adalah tes essay menulis karangan narasi.

Dari pengolaan data diperoleh kemampuan menulis karangan narasi
dengan menggunakan model pembelajaran Konsep Kalimat (Concept Sentence)
nilai rata-rata sebesar 77,5 dan tergolong dalam kategori baik. Kemampuan
menulis karangan narasi dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori
nilai rata-rata sebesar 68,5 dan tergolong dalam kategori cukup. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari pengolahan data, Setelah
uji normalitas dan homogenitas, diperoleh t0 sebesar 4,22, kemudian
dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dimana df = (N1 + N2) – 2
= 58 diperoleh ttabel = 2,01 sehingga thitung > ttabel (0,05), yakni 4,22 > 2,01. Maka
hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis (Ha) diterima.
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bukti empirik bahwa kemampuan
menulis karangan narasi yang diajarakan dengan menggunakan model
pembelajaran Konsep Kalimat (Concept Sentence) lebih efektif dibandingkan
dengan model pembelajaran Ekspositori oleh Siswa Kelas X SMA Swasta
Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Kata kunci: Model pembelajaran, Konsep Kalimat (Concept Sentence), karangan
narasi

i


DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

i
ii
iv
vii
viii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................
B. Identifikasi Masalah ..............................................................................
C. Pembatasan Masalah .............................................................................
D. Rumusan Masalah .................................................................................
E. Tujuan Penelitian ..................................................................................

F. Manfaat penelitian …………………………………………………….

1
1
6
6
7
8
9

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN………………………………
A. Kerangka Teoretis
1. Model Pembelajaran Konsep Kalimat (Concept Sentence)...........
a. Pengertian Model Pembelajaran ............................................
b. Pengertian Model Pembelajaran Konsep Kalimat (Concept
Sentence) ................................................................................
c. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Konsep Kalimat
(Concept Sentence) ................................................................
d. Kelebihan Model Pembelajaran Konsep Kalimat (Concept

Sentence) ................................................................................
e. Kelemahan Model Pembelajaran Konsep Kalimat (Concept
Sentence) ................................................................................
2. Pengertian Model Pembelajaran Ekspositori ................................
a. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Ekspositori ................
b. Kelebihan Model Pembelajaran Ekspositori .............................
c. Kelemahan Model Pembelajaran Ekspositori ...........................
3. Menulis Karangan Narasi .............................................................
a. Pengertian menulis karangan narasi ..........................................
b. Unsur-unsur narasi ....................................................................
c. Ciri-ciri karangan narasi ............................................................
d. Struktur karangan narasi ...........................................................
e. Teknik penulisan karangan narasi .............................................

iv

11
11
11
13

14
16
16
17
17
18
18
19
19
21
23
23
25

B.
C.

Kerangka Konseptual ............................................................................
Hipotesis Penelitian ...............................................................................


26
27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................
1. Lokasi Penelitian .............................................................................
2. Waktu Penelitian ………………………………………………….
B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................
1. Populasi Penelitian ..........................................................................
2. Sampel Penelitian ............................................................................
C
Metode Penelitian .................................................................................
D Defenisi Operasional Variabel Penelitian .............................................
E
Desain Penelitian ...................................................................................
F
Instrumen penelitian ..............................................................................
1. Jalannya Eksperimen .......................................................................
2. Teknik Pengambilan Data ...............................................................
G Teknik Analisis Data Penelitian ............................................................


28
28
28
28
29
29
30
30
31
32
33
34
38
40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................
A. Hasil Penelitian .....................................................................................
1. Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Konsep Kalimat
(Concept Sentence)..........................................................................
2. Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Ekspositori ............................
3. Pengujian Hipotesis .........................................................................
a. Uji normalitas data ....................................................................
1. Mencari Standar Deviasi dan Standar Error
dan
....

44
44

B.

2. Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Karangan
Narasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Konsep Kalimat (Concept Sentence) ..................................
3. Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Karangan
Narasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Ekspositori ..........................................................................
b. Uji homogenitas ........................................................................
c. Pengujian hipotesis ...................................................................
Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
A. Simpulan ...............................................................................................

v

44
46
48
48
49

52

54
56
58
60
63
63

B. Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
LAMPIRAN ..................................................................................................

vi

64
65
67

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X Sma Swasta Budi Satria ................

29

Tabel 3.2 Desain Eksperimen Posttest Only Group Design .................

33

Tabel 3.3 Langkah-Langkah Pengajaran Kelas Eksperimen ...............

34

Tabel 3.4 Langkah-Langkah Pengajaran Kelas Kontrol ......................

36

Tabel 3.5 Format Penilaian Kemampuan Menulis Karangan
Narasi...................................................................................... 38
Tabel 3.6 Kategori Dan Presentase Nilai ..............................................

40

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Menulis Karangan Narasi dengan Model
Pembelajaran Konsep Kalimat (

) ...................................... 44

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen ................................

45

Tabel 4.3 Data Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan Model
Pembelajaran Ekspositori (

) ............................................. 46

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ....................................... 47
Tabel 4.5 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Karangan Narasi
Kelas Eksperimen (

) .........................................................

49

Tabel 4.6 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Karangan Narasi
Kelas Kontrol (

) ...............................................................

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen (
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Kelompok Kontrol (

) ................

51
52

) ....................... 54

Tabel 4.9 Harga-Harga Yang Perlu Untuk Diuji Bartlet ....................... 57

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Silabus ................................................................................

67

Lampiran 2

RPP Untuk Kelas Eksperimen ...........................................

68

Lampiran 3

RPP Untuk Kelas Kontrol ..................................................

76

Lampiran 4

Tes Kemampuan Siswa Menulis Karangan Narasi
(Eksperimen) ......................................................................

Lampiran 5

84

Tes Kemampuan Siswa menulis Karangan Narasi
(Kontrol) .............................................................................

85

Lampiran 6

Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen (

) .........

86

Lampiran 7

Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen (

) .........

91

Lampiran 8

Daftar nilai kritis untuk uji lilifors .....................................

96

Lampiran 9

Tabel wilayah luas di bawah kurva 0 ke Z .........................

97

Lampiran 10

Tabel Chi Kuadrat ..............................................................

98

Lampiran 11

Tabel Nilai “t” untuk berbagai df .......................................

99

Lampiran 12

Hasil Kerja Siswa Kelas Eksperimen …………………….

100

Lampiran 13

Hasil Kerja Siswa kelas Kontrol ........................................

103

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran Bahasa Indonesia menurut Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) merupakan salah satu mata pelajaran penting yang diajarkan
dalam semua tingkat tataran pendidikan. Terdapat empat keterampilan berbahasa
yang harus dikembangkan guru kepada peserta didiknya yaitu keterampilan
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Empat keterampilan berbahasa ini
tentu haruslah dimiliki oleh setiap peserta didik. Keterampilan menyimak dan
berbicara merupakan kemampuan dalam menggunakan bahasa lisan. Sementara
kegiatan menulis dan membaca merupakan keterampilan menggunakan bahasa
tulis. Menulis berarti mengungkapkan ide, pikiran, perasaan, dan gagasan ke
dalam bentuk kata, kalimat, karangan, dan wacana. Oleh karena itu, menulis
disebut kegiatan produktif dan efektif.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pembelajaran
bahasa Indonesia SMA kelas X semester 1, salah satu Standar Kompetensi (SK)
dari keterampilan menulis adalah mengungkapkan informasi dalam berbagai
bentuk paragraf (narasi, deskripsi dan eksposisi). Adapun Kompetensi Dasarnya
(KD) adalah menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat
dalam bentuk paragraf narasi. Melalui pembelajaran menulis karangan narasi
diharapkan siswa memiliki kemampuan menulis karangan narasi dengan baik,
akan tetapi fenomena di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua siswa
1

2

memiliki kemampuan untuk menemukan gagasan yang ingin disampaikan atau
ditulis, mengorganisasikan gagasan dengan kata-kata, memilih kata-kata yang
tepat untuk mengungkapkan gagasan yang telah dipilih, memulai mengungkapkan
gagasan, dan mengakhiri atau menutup tulisan. Sehingga siswa merasa jenuh jika
disuruh menulis karangan narasi.
Kemampuan menulis karangan narasi tidak secara otomatis dapat dikuasai
oleh siswa, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur
sehingga siswa akan lebih mudah berekspresi dalam kegiatan menulis.
Sehubungan dengan itu kemampuan menulis harus ditingkatkan sejak kecil.
Apabila kemampuan menulis tidak ditingkatkan, maka kemampuan siswa untuk
mengungkapkan pikiran atau gagasan melalui bentuk tulisan tidak berkembang.
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Maryam Siregar,
dengan judul “Pengaruh Metode Imaji (Image Streaming) Dalam Meningkatkan
Kemampuan Menulis Karangan Narasi Oleh SiswaKelas X SMA Negeri 7 Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Dinyatakan bahwa kemampuan menulis
karangan narasi siswa tergolong rendah yaitu hanya 63,87. Data lain menunjukan
bahwa keterampilan menulis karangan narasi masih rendah yaitu dikemukakan
oleh Meirini Wulandari dalam penelitianya yang berjudul “Pengaruh Penggunaan
Strategi Pembelajaran Imajinasi Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Narasi
Sugestif Siswa Kelas X Swasta Budisatrya Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
Diketahui bahwa hasil belajar siswa menulis karangan narasi rata-rata 63,75. Dari
penelitian-penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam

3

menulis karangan narasi rendah karena belum mencapai standar ketuntasan
minimal yang sebagian besar mencapai nilai 70-75.
Rendahnya kemampuan menulis karangan narasi siswa ditandai dengan
hasil belajar yang rendah akibat dari minat siswa yang rendah mengenai
keterampilan menulis karangan narasi. Kemudian, pendekatan dan metode yang
digunakan guru juga tidak memadai untuk menunjang kemampuan menulis siswa.
Permasalahan serupa juga termuat pada jurnal penelitian Wita Dwi Payana yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran experiential Learning terhadap
kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa kelas XI SMK Tarbiyah Islamiyah
Hamparan Perak Tahun Pembelajaran 2012/2013” yang menyatakan bahwa halhal yang mengakibatkan rendahnya minat siswa dalam menulis karangan narasi
disebabkan guru hanya menugasi siswa untuk menulis karangan narasi tanpa
pengarahan bagaimana langkah-langkah menulis karangan narasi yang baik, serta
kurangnya motivasi dan cara guru untuk meningkatkan kreativitas siswa. Selain
itu, model pembelajaran yang dilakukan cenderung bersifat ekspositori (siswa
hanya mendengarkan teori yang disampaikan oleh guru di dalam kelas). Dalam
menerangkan pelajaran, guru cendrung terfokus pada ceramah dan penerapan
teori-teori pelajaran yang kaku, serta kurang melibatkan siswa melakukan
interaksi pengajaran. Akibatnya, siswa menjadi jenuh dan malas mengikuti proses
belajar di kelas.
Guru dituntut untuk menciptakan dan memberikan metode yang mampu
memperbaiki kondisi siswa yang demikian. Mengatasi masalah ini, guru sebagai
tenaga pendidik haruslah memberikan langkah-langkah yang dapat membantu

4

siswa agar mampu menulis karangan narasi. Permasalahan-permasalahan tersebut
merupakan tantangan bagi guru sebagai seorang pengajar untuk menyiasati
pembelajaran menulis karangan narasi agar menarik perhatian siswa. Banyak cara
yang dapat dilakukan oleh guru salah satu yang dapat dipilih adalah dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kemampuan
guru dalam pencapaian pembelajaran menulis karangan narasi secara maksimal.
Berdasarkan uraian di atas, dibutuhkan perbaikan dalam pembelajaran
yang dapat mendorong siswa secara keseluruhan untuk aktif dalam menuangkan
ide-idenya dalam bentuk tertulis. Oleh karena itu, perlu diadakannya penelitian
lebih lanjut dalam meningkatkan hasil belajar menulis karangan narasi. Dalam
meningkatkan hasil belajar menulis karangan narasi, peneliti menggunakan model
pembelajaran konsep kalimat (concept sentence).
Model pembelajaran konsep kalimat (concept sentence) baik digunakan
untuk menunjukan kemampuan siswa dalam menulis. Sebagai landasanya
sebelumnya model ini pernah dipergunakan dalam penelitian Murni Harahap yang
berjudul

“Pengaruh

Model

Pembelajaran

Concept

Sentence

Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Swasta Yaspenda Pulau Rakyat
Tahun pembelajaran 2012/2013” membuktikan adanya peningkatan kemampuan
siswa dalam menulis puisi yaitu 79,00 karena siswa lebih terbantu dalam
mendapatkan ide untuk menulis puisi. Anif Shofiyana dalam penelitiannya yang
berjudul “Efektivitas Penggunaan Model Konsep Kalimat (Concept Sentence)
Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3
Demak Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Penelitian ini menyatakan bahwa nilai

5

rata-rata dalam menulis teks berita dengan menggunakan model tersebut yaitu
76,2.
Model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence (konsep kalimat)
termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif. Pendekatan pembelajaran
kooperatif menekankan tujuan-tujuan kelompok dan tanggung jawab individual.
Pembelajaran kalimat konsep merupakan suatu variasi dari pembelajaran
kooperatif yang pada hakikatnya konsep adalah ide atau juga bisa diartikan
sebagai kunci. Sedangkan kalimat merupakan kesatuan ujar yang mengungkapkan
suatu konsep pikiran dan perasaan atau satuan bahasa yang secara relatif berdiri
sendiri, mempunyai pola intonasi dan secara aktual ataupun terdiri atas klausa.
Istarani (2011:192) menyatakan, Model pembelajaran konsep kalimat (concept
sentence) adalah sebuah model pembelajaran kooperatif yang membagi siswa ke
dalam tim yang terdiri dari empat atau lima orang dengan karakteristik yang
heterogen di dalam proses pembelajaran, penyampaian materi ajar melalui
pemberian beberapa kata kunci sesuai dengan materi yang dijelaskan lalu disusun
menjadi beberapa kalimat dan dikembangkan menjadi sebuah karangan yang utuh.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menggunakan model
pembelajaran konsep kalimat (concept sentence) dalam pembelajaran menulis
karangan narasi pada siswa SMA. Pembelajaran menulis karangan narasi penting
bagi siswa karena karangan narasi dapat dijadikan sarana untuk mengekspresikan
berbagai pikiran, gagasan, perasaan dan pengalaman dalam bentuk rangkaian
tulisan atau karangan yang selanjutnya gagasan tersebut dapat membawa pembaca
hanyut dalam bacaan seolah-olah pembaca melihat dan mengalami sendiri

6

peristiwa yang dihadirkan siswa di dalam karangannya. Oleh karena itu, peneliti
merasa termotivasi untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Model
Pembelajaran Konsep Kalimat (Concept Sentence) Terhadap Kemampuan
Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Swasta Budisatrya Medan Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah yang
terdapat di dalam penelitian ini adalah:
1. Kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi rendah.
2. Minat siswa dalam kegiatan menulis karangan narasi rendah.
3. Banyak siswa mengalami kesulitan dalam memunculkan ide dan menuangkan
gagasan ke dalam sebuah tulisan.
4. Guru cenderung menggunakan model pembelajaran yang kurang bervariasi.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, terdapat empat masalah.
Penelitian ini memfokuskan pada masalah yang keempat yaitu guru yang
cenderung menggunakan

model pembelajaran yang kurang bervariasi, yang

secara teoretis tidak dapat memberikan hasil yang baik. Pembelajaran semacam
itu mengakibatkan siswa merasa jenuh, malas membaca sehingga siswa kurang
dapat menggali informasi untuk menentukan ide. Untuk menyikapi hal tersebut,

7

siswa perlu mendapatkan pembinaan dan pelatihan secara terbimbing, agar siswa
menjadi bersemangat mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dan
memiliki kemampuan menulis karangan narasi sesuai dengan indikator penulisan
yang diharapkan.
Peneliti menyarankan alternatif pemecahan masalah yaitu dengan
menerapkan model pembelajaran konsep kalimat (concept sentence) pada
pembelajaran menulis karangan narasi. Model pembelajaran konsep kalimat
adalah penyajian dengan kata-kata kunci. Kata-kata kunci yang diberikan
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran
tersebut. Diharapkan model pembelajaran konsep kalimat (concept sentence)
dijadikan alternatif dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat disusun
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Swasta
Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan
model pembelajaran konsep kalimat (concept sentence)?
2. Bagaimana kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Swasta
Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan
model pembelajaran ekspositori?

8

3. Apakah penggunakaan model pembelajaran konsep kalimat (concept sentence)
lebih efektif dari pada model pembelajaran ekspositori dalam menulis
karangan narasi oleh siswa kelas X SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA
Swasta

Budisatrya

Medan

Tahun

Pembelajaran

2013/2014

dengan

menggunakan model pembelajaran konsep kalimat (concept sentence).
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA
Swasta

Budisatrya

Medan

Tahun

Pembelajaran

2013/2014

dengan

menggunakan model pembelajaran ekspositori.
3. Untuk mengetahui model pembelajaran manakah yang lebih efektif konsep
kalimat (concept sentence) atau ekspositori dalam meningkatkan kemampuan
menulis karangan narasi oleh siswa kelas X SMA Swasta Budisatrya Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014.

9

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh setelah melakukan penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoretis
a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperkaya khazanah ilmu
pengetahuan mengenai model pembelajaran konsep kalimat (concept
sentence) dalam menulis karangan narasi.
b. Sebagai penambah wawasan pembaca mengenai pengaruh model konsep
kalimat (concept sentence) terhadap kemampuan siswa menulis karangan
narasi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Dari hasil penelitian ini, guru mendapat masukan dalam hal meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis narasi. Selain itu, guru diharapkan
dapat menggunakan model pembelajaran konsep kalimat (concept
sentence) sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis karangan narasi.
b. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baik teori
maupun penerapan dan latihan menulis karangan narasi melalui
penggunaan model pembelajaran konsep kalimat (concept sentence) serta
menjadi stimulus dalam memotivasi siswa untuk mengembangkan dan
meningkatkan kreativitas, serta ide dalam pembelajaran menulis karangan
narasi.

10

c. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini, peneliti mendapat gambaran mengenai kemampuan
menulis karangan narasi sebelum dan setelah menggunakan model
pembelajaran konsep kalimat (concept sentence). Selain itu, penelitian ini
memberikan pengalaman dan menambah wawasan tentang
pengaruh penggunaan model pembelajaran konsep kalimat
(concept sentence) dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

68

DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti, Dkk. 2003. Pembinaan Keterampilan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
Gie, The Liang. 1992. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Harahap, Murni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Concept Sentence
Terhadap Kemampuan Menulis Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta
Yaspenda Pulau Rakyat Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jurnal
Unimed. Vol 2, No 1, 6-7.
Istarani, 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Keraf, Gorys. 2005. Argumentasi Dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia.
Kosasih, E. 2003. Ketatabahasaan Dan Kesusatraan. Bandung : Yrama Widya.
Marahimin, Ismail . 1994. Menulis Secara Populer, Jakarta: Pustaka Jaya.
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sanjaya, Wina, 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Siregar, Maryam. 2013. Penerapan Metode Pengaliran Imaji (Image Streaming)
dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas
X SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Unimed.
Vol 1, No 3, 4-8.
Semi, M. Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Soewadji. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta : Mitra Wacana Media.
65

69

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito.
Suprijono, Agus. 2012. Cooperatative Learning Teori & Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Tarigan, Hendry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa Bandung.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wulandari, Meirini. 2013. Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran
Imajinasi Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Narasi Sugestif
Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Jurnal Unimed. Vol 2, No 3, 4-9.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Novita Sari lahir pada tanggal 05 Nopember 1991 di Medan. Terlahir sebagai anak
pertama dari dua bersaudara. Ayah bernama Joni Afri dan ibu bernama Rustiani Tarigan serta
Adik laki-laki bernama Rizki Fadillah. Pendidikan dasar ditamatkan di sekolah dasar negeri
101790 Medan pada Tahun 2003. Sekolah menegah pertama di sekolah MTs Ex Pga Medan
dan tamat pada Tahun 2007 selanjutnya sekolah menegah atas ditempuh disekolah SMA
Swasta Eria Medan dan tamat pada Tahun 2010. Langkahnya terus melaju untuk
menginjakan kaki di perguruan tinggi. Akhirnya diterima di Jurusan Bahasa Dan Sastra
Indonesia Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan pada Tahun 2010.