Komunikasi Terapeutik Konselor Di Rumah Cemara Bandung.
ABSTRAK
Pauline Olivia Anatri Putri, 210110110385, Program Studi Manajemen
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
berjudul “Komunikasi Terapeutik Konselor di Rumah Cemara Bandung” dengan
dosen pembimbing utama Dr. H. Antar Venus, Drs., M.A.Comm. dan dosen
pendamping Hadi Suprapto Arifin, Drs., M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami makna komunikasi bagi konselor,
pengalaman komunikasi terapeutik konselor, serta motif konselor dalam melakukan
komunikasi terapeutik. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif
dan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dari lima konselor di Rumah Cemara
Bandung.
Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi dalam kegiatan konseling bagi para
informan merupakan sebuah hal utama untuk mendukung pencapaian tujuan.
Sedangkan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dimaknai sebagai kegiatan
untuk membangun hubungan dan mengenal orang lain. Pengalaman komunikasi
konselor terdiri dari membangun kedekatan dengan klien, melakukan komunikasi
verbal dan nonverbal, serta melakukan beberapa teknik-teknik komunikasi
terapeutik. Hambatan yang ditemui resistens dari klien serta kondisi konselor yang
tidak prima. Motif konselor dalam melakukan komunikasi terapeutik tersebut
adalah mendorong klien untuk bisa mengambil keputusan tanpa ada rasa takut,
membuat mendorong klien untuk bisa berpikir positif atas kehidupannya, membuat
klien memiliki pemikiran yang terbuka, memotivasi klien untuk bisa menyelesaikan
permasalahannya dan mendukung klien untuk bisa melakukan pengungkapan diri.
Saran dari peneliti adalah untuk menghindari hambatan komunikasi dari diri
konselor, maka sebelum berkomunikasi dengan klien, konselor harus
mempersiapkan diri sepenuhnya dan memastikan bahwa konselor memang siap
untuk membantu kliennya.
Kata kunci : komunikasi terapeutik, konselor, makna, pengalaman komunikasi,
motif komunikasi.
i
ABSTRACT
Pauline Olivia Anatri Putri, 210110110385, Study Program Communication Management,
Faculty of Communication, University of Padjadjaran. This study entitled "Therapeutic
Communication Counsellor in Rumah Cemara Bandung" with the main supervisor Dr. H. Antar
Venus, Drs., M.A.Comm. and supervisor Hadi Suprapto Arifin, Drs., M.Si.
The purpose of this research are to know the meaning of communication for counsellor, counsellor
therapeutic communication experience, and motives counsellor do their therapeutic
communication. The study was conducted using qualitative research method with
phenomenological approach. Data obtained from five counsellors in Rumah Cemara Bandung.
Results from this study is communication in counseling activities for the informant is a main thing
to support the achievement of goals. While communication in daily activities understood as an
activity to build relationships and get to know others. Counsellor therapeutic communication
experience consist of build proximity with client, do verbal and nonverbal communication, and
also do some therapeutic communication technique. Obstacles in counsellors therapeutic
communication in Rumah Cemara Bandung are resistens from client and the condition of the
counsellor. Counsellor motives in their therapeutic communication is to encourage client to take
their decisions without any fear, encourage clients to think positively about their life, make client
be more open minded, motivate clients to able to solve their issue and support the client to increase
their self disclosure
Suggestion from researcher to avoid the obstacle from counsellor, so before counsellor meet theiir
client should prepare themselves carefully and make sure that counsellor are ready to help their
client.
Keyword: therapeutic communication, counsellor, meaning, communication experience,
communication motives
i
Pauline Olivia Anatri Putri, 210110110385, Program Studi Manajemen
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
berjudul “Komunikasi Terapeutik Konselor di Rumah Cemara Bandung” dengan
dosen pembimbing utama Dr. H. Antar Venus, Drs., M.A.Comm. dan dosen
pendamping Hadi Suprapto Arifin, Drs., M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami makna komunikasi bagi konselor,
pengalaman komunikasi terapeutik konselor, serta motif konselor dalam melakukan
komunikasi terapeutik. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif
dan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dari lima konselor di Rumah Cemara
Bandung.
Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi dalam kegiatan konseling bagi para
informan merupakan sebuah hal utama untuk mendukung pencapaian tujuan.
Sedangkan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dimaknai sebagai kegiatan
untuk membangun hubungan dan mengenal orang lain. Pengalaman komunikasi
konselor terdiri dari membangun kedekatan dengan klien, melakukan komunikasi
verbal dan nonverbal, serta melakukan beberapa teknik-teknik komunikasi
terapeutik. Hambatan yang ditemui resistens dari klien serta kondisi konselor yang
tidak prima. Motif konselor dalam melakukan komunikasi terapeutik tersebut
adalah mendorong klien untuk bisa mengambil keputusan tanpa ada rasa takut,
membuat mendorong klien untuk bisa berpikir positif atas kehidupannya, membuat
klien memiliki pemikiran yang terbuka, memotivasi klien untuk bisa menyelesaikan
permasalahannya dan mendukung klien untuk bisa melakukan pengungkapan diri.
Saran dari peneliti adalah untuk menghindari hambatan komunikasi dari diri
konselor, maka sebelum berkomunikasi dengan klien, konselor harus
mempersiapkan diri sepenuhnya dan memastikan bahwa konselor memang siap
untuk membantu kliennya.
Kata kunci : komunikasi terapeutik, konselor, makna, pengalaman komunikasi,
motif komunikasi.
i
ABSTRACT
Pauline Olivia Anatri Putri, 210110110385, Study Program Communication Management,
Faculty of Communication, University of Padjadjaran. This study entitled "Therapeutic
Communication Counsellor in Rumah Cemara Bandung" with the main supervisor Dr. H. Antar
Venus, Drs., M.A.Comm. and supervisor Hadi Suprapto Arifin, Drs., M.Si.
The purpose of this research are to know the meaning of communication for counsellor, counsellor
therapeutic communication experience, and motives counsellor do their therapeutic
communication. The study was conducted using qualitative research method with
phenomenological approach. Data obtained from five counsellors in Rumah Cemara Bandung.
Results from this study is communication in counseling activities for the informant is a main thing
to support the achievement of goals. While communication in daily activities understood as an
activity to build relationships and get to know others. Counsellor therapeutic communication
experience consist of build proximity with client, do verbal and nonverbal communication, and
also do some therapeutic communication technique. Obstacles in counsellors therapeutic
communication in Rumah Cemara Bandung are resistens from client and the condition of the
counsellor. Counsellor motives in their therapeutic communication is to encourage client to take
their decisions without any fear, encourage clients to think positively about their life, make client
be more open minded, motivate clients to able to solve their issue and support the client to increase
their self disclosure
Suggestion from researcher to avoid the obstacle from counsellor, so before counsellor meet theiir
client should prepare themselves carefully and make sure that counsellor are ready to help their
client.
Keyword: therapeutic communication, counsellor, meaning, communication experience,
communication motives
i