HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA YANG MENGIKUTI CCSA TENTANG PRAKTIK KLINIS DENGAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN.
ABSTRAK
Berdasarkan data dari Fakultas Ilmu keperawatan 19 % mahasiswa angkatan 2007
tidak melanjutkan pendidikan profesi dan wawancara singkat dengan 10 orang
mahasiswa angkatan 2008, sebanyak 5 orang ragu-ragu untuk melanjutkan
pendidikan profesi. Comprehensive Clinical System Analysis (CCSA) merupakan
early clinical exposure bagi mahasiswa sebagai bekal sebelum menempuh
pendidikan profesi. 6 dari 10 orang mahasiswa memiliki pandangan kurang bagus
terhadap matakuliah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
persepsi mahasiswa yang telah mengikuti CCSA tentang praktik klinis dengan
motivasi untuk melanjutkan pendidikan profesi Ners di Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bersifat
deskriptif
korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan kepada 60
mahasiswa angkatan 2008 FIK Unpad dengan teknik random sampling. Persepsi
dan motivasi mahasiswa diukur dengan menggunakan instrumen persepsi dan
motivasi berupa kuisioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji
korelasi Rank Spearman, dan uji t untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian
menunjukan 56,7% mahasiswa memiliki persepsi positif sedangkan sisanya
43,3% negatif. Untuk variabel motivasi 86,67% memiliki motivasi yang tinggi
untuk melanjutkan pendidikan profesi, sedangkan yang sisanya 13,33% memiliki
motivasi rendah. Besarnya korelasi kedua variabel adalah 0,029 dan nilai t hitung =
0,218725, sedangkan t tabel = 1,671553. Karena t hitung < t tabel (0,05), maka dapat
dikatakan bahwa Ho dalam penelitian ini gagal tolak yaitu tidak terdapat
hubungan antara kedua variabel.
Kata kunci: persepsi, praktik CCSA, motivasi, Pendidikan Profesi
v
Berdasarkan data dari Fakultas Ilmu keperawatan 19 % mahasiswa angkatan 2007
tidak melanjutkan pendidikan profesi dan wawancara singkat dengan 10 orang
mahasiswa angkatan 2008, sebanyak 5 orang ragu-ragu untuk melanjutkan
pendidikan profesi. Comprehensive Clinical System Analysis (CCSA) merupakan
early clinical exposure bagi mahasiswa sebagai bekal sebelum menempuh
pendidikan profesi. 6 dari 10 orang mahasiswa memiliki pandangan kurang bagus
terhadap matakuliah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
persepsi mahasiswa yang telah mengikuti CCSA tentang praktik klinis dengan
motivasi untuk melanjutkan pendidikan profesi Ners di Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bersifat
deskriptif
korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan kepada 60
mahasiswa angkatan 2008 FIK Unpad dengan teknik random sampling. Persepsi
dan motivasi mahasiswa diukur dengan menggunakan instrumen persepsi dan
motivasi berupa kuisioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji
korelasi Rank Spearman, dan uji t untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian
menunjukan 56,7% mahasiswa memiliki persepsi positif sedangkan sisanya
43,3% negatif. Untuk variabel motivasi 86,67% memiliki motivasi yang tinggi
untuk melanjutkan pendidikan profesi, sedangkan yang sisanya 13,33% memiliki
motivasi rendah. Besarnya korelasi kedua variabel adalah 0,029 dan nilai t hitung =
0,218725, sedangkan t tabel = 1,671553. Karena t hitung < t tabel (0,05), maka dapat
dikatakan bahwa Ho dalam penelitian ini gagal tolak yaitu tidak terdapat
hubungan antara kedua variabel.
Kata kunci: persepsi, praktik CCSA, motivasi, Pendidikan Profesi
v