HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA SMA SWASTA SRI LANGKAT TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

(2)

(3)

(4)

iv ABSTRAK

Melisa, NIM: 7102141028. “Hubungan Prestasi Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa.

Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan angket (kuesioner). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura, yang beralamat Jalan Madrasah No. 7 Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kec. Tanjung Pura, Langkat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura yang berjumlah 80 siswa, dengan sampel yang diambil sebanyak keseluruhan dari jumlah populasi yaitu 80 siswa (total sampling).

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan Product Moment dengan hasil rhitung sebesar 0,431 sedangkan rtabel sebesar 0,220. Hal ini berarti rhitung > rtabel, maka terdapat korelasi antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan untuk mengetahui bagaimana hubungan variabel X dengan variabel Y digunakan rumus regresi linear sederhana dengan menggunakan koefisien regresi konstanta a dan b sehingga Y = 12,90+ 0,843x. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif antara variabel X dan Y.

Selanjutnya untuk menguji signifikansi antara variabel X dan variabel Y digunakan rumus uji t dengan hasil perhitungan yang diperoleh thitung sebesar 4,218 dan ttabel sebesar 1,675. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel maka hipotesis dapat diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Kata Kunci : Pretasi Belajar dan Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi


(5)

iv

ABSTRACT

Melisa, NIM: 7102141028. "Learning Achievement Relationship With Interest In Continuing Studies To University Of Student SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Academic Year 2013/2014". Thesis Economics of Education Department of Education Administrative Studies Program, State University of Medan in 2014.

Problems in this study is whether there is a relationship between Learning Achievement RelationshipWith Interest In Continuing Studies To University Of Student SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Academic Year 2013/2014.

This study aims to determine the relationship between learning achievment with Interest In Continuing Studies To University Of Student.

Techniques of data collection consisted of observation, interview, documentation (DKN) and , questionnaires. The research was conducted at SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura, which is located at Jalan Madrasah No. 7 Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kec. Tanjung Pura, Langkat. The population in this study were all class XI student of at SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura totaling 80 students samples taken all of people with as many as 80 students.

The hypotheisis tested in this study used by Product Moment correlation formula and the result the results rcount at 0,431 while rtable at 0,220 include to midle. This means there’s correlation between learning achievement relationship with interest in continuing studies to university. While to know the how of the relationship with the X variable Y variable used simple linear regression formula using regression coefficients a and b are constants so that Y = 12,90 + 0,843x. This means there’s positive correlation between X variable and Y variable.

Futhermore to test significant X variable and Y variable used by t test get rcount at 4,218 and ttable, at 1,675. This suggests that tcount> ttable then the hypothesis is acceptable.

It can be concluded there is a positive and significant relationship between Learning Achievement Relationship With Interest In Continuing Studies To University Of Student SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Academic Year 2013/2014.

Keywords: Learning Achievement and Interest In Continuing Studies To University


(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... .iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Prestasi Belajar ... 7

2.1.1.1 Pengertian Prestasi ... 7

2.1.1.2 Pengertian Belajar ... 8


(7)

vii

2.1.2 Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi ... 11

2.1.2.1 Pengertian Minat ... 11

2.1.2.2 Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi ... 12

2.1.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi ... 15

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 16

2.3 Kerangka Berpikir ... 20

2.4 Hipotesis ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

3.2.1 Populasi Penelitian ... 22

3.2.2 Sampel Penelitian ... 22

3.3 Variabel Penelitian ... 23

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 24

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.6 Instrumen Penelitian... 25

3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 27

3.7.1 Validitas Angket ... 28

3.7.2 Reliabilitas Angket ... 28

3.8 Teknik Analisis Data ... 29

3.8.1 Menghitung Koefisien Kolerasi ... 29


(8)

viii

3.8.2 Menguji Hipotesis ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Hasil Penelitian ... 32

4.1.1 Prestasi Belajar (X) ... 33

4.1.2 Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi (Y) ... 36

4.1.3 Analisis Data ... 41

4.1.3.1 Uji Validitas ... 41

4.1.3.2 Uji Reliabilitas ... 44

4.1.4 Perhitungan Koefisien Kolerasi ... 47

4.1.5 Perhitungan Regresi Linier ... 49

4.1.6 Pengujian Hipotesis ... 52

4.2 Pembahasan ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Populasi Penelitian ... 22

3.2 Nilai Bobot Jawaban ... 26

3.3 Layout Angket ... 27

3.4 Interpretasi Nilai r ... 29

4.1 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa (X) ... 33

4.2 Tingkat KecenderunganPrestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura T.P 2013/2014... 35

4.3 Distribusi Frekuensi Angket Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Slove Positif ... 37

4.4 Distribusi Frekuensi Angket Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Slove Negatif ... 38

4.5 Batas Interval Skala Penilaian ... 39


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1. Diagram Tingkat Prestasi Belajar Siswa ... 35 4.2 Persamaan Garis Regresi Linier ... 51


(11)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Pedoman Wawancara 2. Angket

3. Tabel Uji Coba Validitas Angket Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

4. Perhitungan Uji Validitas Angket Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

5. Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

6. Tabel Hasil Penelitian Angket Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi 7. Daftar Kumpulan Nilai Siswa

8. Perhitungan Koefisien Korelasi Prestasi Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

9. Nilai-Nilai r Product Moment


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting mengingat tujuan pendidikan adalah usaha untuk membentuk manusia yang berilmu, bermoral, berkarakter dan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, pendidikan menjadi pusat perhatian khususnya di Negara Indonesia. Pendidikan memegang peranan penting untuk kemajuan bangsa dan Negara, karena semakin tinggi kualitas manusia yang berpendidikan di suatu negara, maka makin tinggi kemajuan negara tersebut.

Pada dasarnya pendidikan juga mempunyai peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Perkembangan kemajuan bangsa sedikit banyak berada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, pendidikan pada generasi muda diharapkan mampu mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional. Generasi muda yang berpendidikan dan berprestasi diharapkan mampu membawa negeri ini menghadapi persaingan global.

Pendidikan mempunyai fungsi yang harus diperhatikan seperti terdapat pada UU No.20 tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis dan bertanggung jawab. Pendidikan mempunyai fungsi untuk menyiapkan manusia secara utuh yaitu membentuk pribadi yang dewasa, beriman dan bertakwa, mandiri, berilmu,


(13)

2

bermoral serta bertanggung jawab, menyiapkan tenaga kerja yang terampil, dan menyiapkan warga negara yang baik serta agen pembaharuan sosial sehingga dapat menghadapi dan menyesuaikan serta mengantisipasi masa depan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah sangat pesat. Hal ini menuntut manusia untuk selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak tertinggal. Salah satu bentuk penyesuaiannya adalah dengan belajar kembali, belajar terus atau dengan kata lain belajar sepanjang hayat. Pengetahuan perlu ditambah, diperbaharui, dan disesuaikan dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi. Perguruan Tinggi memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan yang lebih baik juga dapat dicapai melalui Perguruan Tinggi.

Bagi siswa yang mengeyam pendidikan di sekolah menengah atas (SMA), menjadi suatu keinginan untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu Perguruan Tinggi. Melanjutkan ke Perguruan Tinggi diawali dari adanya rasa ketertarikan dan kebutuhan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Adanya minat dalam diri individu akan mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan dan partisipasi di dalamnya. Begitu juga dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi akan mendorong mereka untuk berusaha memasuki perguruan tinggi karena mereka ingin mengembangkan ilmu dan pengetahuan.

Menurut Djamarah (2011:166), “minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Minat


(14)

3

dapat dilihat dari sikap seseorang yang mulai menaruh perhatian pada suatu hal yang menjadi keinginan dan kegemarannya. Individu yang memiliki minat terhadap suatu hal secara otomatis akan melakukan suatu tindakan dan usaha untuk dapat mencapai hal yang diinginkannya.

Kebutuhan akan pendidikan tinggi saat ini terus menerus meningkat seiring demi tercapainya tujuan pembangunan nasional dan persaingan global. Data dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi pada tahun 2013 hanya sekitar 28 persen atau sekitar 5, 4 juta siswa dari seluruh lulusan SMA seluruh Indonesia. Hal ini menjadi fenomena yang dikhawatirkan bagi kemajuan bangsa ini karena berarti sebanyak 72 persen lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) saat ini belum menikmati bangku perguruan tinggi. (Dalam http://kantorberitapendidikan.net/dirjen-dikti-penegerian -pts-tingkatkan-apk/ Diakses pada tanggal 17 Maret 2014).

Di SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura sendiri hanya rata-rata 40 persen dari jumlah lulusan SMA yang Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi setiap tahunnya. Setelah peneliti melakukan wawancara kepada wakil kepala sekolah, di sekolah tersebut banyak faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi salah satunya faktor status sosial ekonomi orang tua yang rendah. Status sosial ekonomi yang rendah dapat menghambat biaya pendidikan ke perguruan tinggi karena biaya untuk studi ke perguruan tinggi yang dapat dikatakan mahal.


(15)

4

Disamping masih ada anggapan siswa bahwa lulus dari perguruan tinggi tidak selalu langsung mendapat pekerjaan, bahkan malah ada yang menganggur. Hal ini menyebabkan siswa berpandangan bahwa akan lebih baik jika setelah lulus sekolah menengah langsung terjun ke lapangan pekerjaan.

Faktor lain yang mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah prestasi belajarnya. Prestasi belajar dapat memotivasi atau menghambat minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Selama peneliti melakukan observasi di SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura terdapat beberapa siswa yang prestasi belajarnya belum maksimal yang dapat dilihat dari masih ada siswa yang nilai ujian dan ulangan hariannya di bawah nilai umum Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu 70. Hal ini dapat disebabkan siswa tersebut memiliki minat yang belum maksimal untuk belajar sehingga malas mengembangkan pengetahuannya.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama survey pendahuluan ditemukan bahwa minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi sangat dipengaruhi beberapa faktor, salah satu faktor yang paling penting adalah faktor yang berasal dari dalam siswa sendiri yaitu prestasi belajar. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengadakan penelitian tentang ” Hubungan Prestasi Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi pada Siswa SMA

Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi yang meyebabkan belum optimalnya minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah:


(16)

5

1. Rata-rata orang tua siswa SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 status sosial ekonominya rendah sehingga minat anaknya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi rendah.

2. Pandangan siswa bahwa belum tentu kuliah di Perguruan Tinggi setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan, bahkan malah ada yang menganggur.

3. Rata-rata siswa SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 prestasi belajarnya masih rendah sehingga cenderung malas untuk menambah dan mengembangkan pengetahuannya ke perguruan tinggi.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, terdapat beberapa masalah yang muncul. Untuk menghindari pemahaman yang salah mengingat luasnya masalah, peneliti hanya membatasi pada prestasi belajar dan hubungannya dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Agar penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : “Apakah terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014?”.


(17)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui sejauh mana minat siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Untuk mengetahui hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai landasan berpikir ilmiah bagi penulis guna meningkatkan pengetahuan bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam lingkungan pendidikan mengenai prestasi belajar dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi

2. Sebagai bahan masukan bagi para guru dan siswa untuk dapat meningkatkan prestasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Sebagai bahan refrensi dan masukan untuk Universitas Negeri Medan khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak-pihak lain dalam melakukan penelitian selanjutnya

4. Sebagai landasan bagi peneliti lain yang ingin mengkaji dan membahas masalah yang sama dengan menambah variabel-variabel lain.


(18)

55 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.5 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat prestasi belajar siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura diperoleh melalui dokumentasi dari DKN (Daftar Kumpulan Nilai). Tingkat prestasi belajar siswa adalah sedang atau baik. Ini terlihat sebanyak 31 siswa (38,75%) berkemampuan baik. Sebanyak 5 siswa (6,25%) berkemampuan tinggi, 20 siswa (25%) berkemampuan kurang dan 24 siswa (30%) berkemampuan rendah.

2. Hasil seluruh jawaban responden terhadap angket minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang terdiri dari angket pernyataan slove positif dengan rata nilai 3,04 dan angket pernyataan slove negative dengan nilai rata-rata 2,90. Maka dapat disimpulkan bahwa minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura dikategorikan baik.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura ditunjukan oleh persamaan garis regresi linier sederhana yaitu Y=12,90 + 0,83x. Hubungan yang signifikan juga dapat dilihat dari bersarnya nilai t pada hasil perhitungan adalah 4,218


(19)

56

sedangkan t dalam tabel (dengan dk= n-2) adalah 1,675. Kriteria pengujian menentukan bahwa apabila thitung > ttabel pada taraf signifikansi 95% dan alpha 5% maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y, dengan demikian terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura. Selain itu, hubungan antara prestasi belajar dengan minat dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura juga bisa di uji dalam kolerasi product moment yaitu rhitung > rtabel yaitu 0,431 > 0,220. Dengan demikian uji kolerasi juga mendukung bahwa hipotesis diterima kebenarannya.

5.2 Saran

Dalam penelitian ini penulis perlu memberikan saran antara lain:

1. Diharapkan kepada siswa untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan prestasi belajarnya. Dalam hal ini dukungan dari orang tua dan guru sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, orang tua dan guru diharapkan untuk lebih memperhatikan siswa dengan memantau dan mengarahkan siswa untuk tekun belajar agar lebih meningkatkan prestasi belajarnya.

2. Siswa juga diharapkan agar lebih meningkatkan minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, mengingat perguruan tinggi memberi kesempatan siswa untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dan bersarnya peluang kerja yang professional setelah lulus nantinya.


(20)

57

3. Dalam penelitian ini, prestasi belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, guru dan orang tua diharapkan untuk selalu memberikan perhatian agar siswa lebih meningkatkan prestasi belajarnya. Arahan, nasihat dan sosialisasi yang memadai dan lengkap mengenai perguruan tinggi juga perlu diberikan kepada siswa sehingga akan meningkatkan ketertarikan terhadap perguruan tinggi yang pada akhirnya minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi pun akan semakin tinggi.

4. Penelitian ini memberikan informasi bahwa faktor prestasi belajar siswa mempunyai hubungan dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi tidak hanya berhubungan dengan prestasi belajar siswa, tetapi masih banyak lagi faktor yang mempengaruhinya seperti keadaan ekonomi keluarga, latar belakang pendididkan orang tua, sosialisasi mengenai perguruan tinggi di sekolah dan lain-lain. Oleh sebab itu, kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat meneliti faktor-faktor lain yang terkait dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.


(21)

58

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Aksari , Ika Hardiyan. Pengertian PrestasiDiakses dari http:// ichaituika .blogspot

.com /2013/06/pengertian-prestasi. Html/ Pada tanggal 10 Februari 2014. Alviant, Yunus. Pengaruh latar belakang pendidikan orang tua dan status ekonomi

keluarga terhadap minat siswa melanjutkan studi keperguruan tinggi Diakses dari http://alviant90.wordpress.com/pendidikan/skripsi/ Pada tanggal 17 Maret 2014.

Ardiansyah, Asrori, Pengertian Prestasi Menurut Para Ahli, Diakses dari http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli/ Pada tanggal 10 Februari 2014.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rieneka Cipta.

Atmoko, Benny. Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Pendidikan. Volume 2, No.5. ISSN 1412-5641 http://journal.uny.ac.id/10049/1/ Beny%20Tri% 20Atmoko.pdf.Diakses pada tanggal 3 Maret 2014

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif. Jakarta: Publisher.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rieneka Cipta. Hakim, Thursam. 2006. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, Oemar. 2009. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Haryanto , Tujuan Pendidikan Nasional, Diakses dari http://belajarpsikologi.com/ tujuan-pendidikan-nasional/ pada tanggal 7 Februari 2014.

Http://kantorberita pendidikan.net /dirjen-dikti-penegerian-pts-tingkatkan-apk/ Diakses pada tanggal 17 Maret 2014.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogjakarta: Multi Pressindo.

Munajib, Afib, July 2012, hubungan antara minat melanjutkan ke perguruan tinggi dengan prestasi belajar siswa. Socioscientia Journal. Volume 12, No.2. ISSN 2252-6579. Diakses dari http://journal.uny.ac.id/7622/1/cover % 20-06504244005 .pdf. Pada tanggal 3 Maret 2014.


(22)

59

Novitasari , Anggun. Analisis Faktor Penyebab Banyaknya Lulusan Slta Yang Tidak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi. Diakses dari http://anggunnov.blogspot.com/2012/01/makalah penyebabbanyaknya -lulusan-slta.html. Pada tanggal 17 Maret 2014.

Purba, Rian Wahyudi. November 2012. hubungan antara minat melanjutkan ke perguruan tinggi dengan prestasi belajar siswa. Socioscientia Journal. Volume 9, No.3. Http://fatek.unima.ac.id/jurnal-226-hubungan-antara- minat-melanjutkan-studi-ke-perguruan-tinggi-dengan-prestasi-belajar- siswa-pada--kelas-xi-program-keahlian-teknik-kendaraan-ringan-tkr--smk-negeri-3-tondano.html- Diakses pada 9 februari 2014.

Rini, E.S. Juli 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas Xi SMA Negeri 1 Kalasan. Journal Kajian Pendidikan & Akuntansi Indonesia. Volume 5, No.3 Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php /jkpai/article/view/878. pada tanggal 10 februari 2014.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedomo, Hadi. 2008. Pendidikan (suatu Pengantar). Surakarta: UNS Press.

Surbakti, Antonius. Mei 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Siswa SMA Terhadap Jasa Perguruan Tinggi. Jurnal metaekonomi. Volume 00, No.1. ISSN 2255-5462. Diakses dari http://jurnal-mepaekonomi. blogspot.com/2010/05/analisis-faktor-faktor-yang_4559.html. Pada Tanggal 19 Maret 2014.

Sutinko, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica. Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Syahrum dan Salim. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta: grasindo.


(1)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui sejauh mana minat siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014 untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Untuk mengetahui hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai landasan berpikir ilmiah bagi penulis guna meningkatkan pengetahuan bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam lingkungan pendidikan mengenai prestasi belajar dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi

2. Sebagai bahan masukan bagi para guru dan siswa untuk dapat meningkatkan prestasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Sebagai bahan refrensi dan masukan untuk Universitas Negeri Medan khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak-pihak lain dalam melakukan penelitian selanjutnya

4. Sebagai landasan bagi peneliti lain yang ingin mengkaji dan membahas masalah yang sama dengan menambah variabel-variabel lain.


(2)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.5 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat prestasi belajar siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura diperoleh melalui dokumentasi dari DKN (Daftar Kumpulan Nilai). Tingkat prestasi belajar siswa adalah sedang atau baik. Ini terlihat sebanyak 31 siswa (38,75%) berkemampuan baik. Sebanyak 5 siswa (6,25%) berkemampuan tinggi, 20 siswa (25%) berkemampuan kurang dan 24 siswa (30%) berkemampuan rendah.

2. Hasil seluruh jawaban responden terhadap angket minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang terdiri dari angket pernyataan slove positif dengan rata nilai 3,04 dan angket pernyataan slove negative dengan nilai rata-rata 2,90. Maka dapat disimpulkan bahwa minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura dikategorikan baik.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura ditunjukan oleh persamaan garis regresi linier sederhana yaitu Y=12,90 + 0,83x. Hubungan yang signifikan juga dapat dilihat dari bersarnya nilai t pada hasil perhitungan adalah 4,218


(3)

sedangkan t dalam tabel (dengan dk= n-2) adalah 1,675. Kriteria pengujian menentukan bahwa apabila thitung > ttabel pada taraf signifikansi 95% dan alpha 5% maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y, dengan demikian terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura. Selain itu, hubungan antara prestasi belajar dengan minat dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Sri Langkat Tanjung Pura juga bisa di uji dalam kolerasi product moment yaitu rhitung > rtabel yaitu 0,431 > 0,220. Dengan demikian uji kolerasi juga mendukung bahwa hipotesis diterima kebenarannya.

5.2 Saran

Dalam penelitian ini penulis perlu memberikan saran antara lain:

1. Diharapkan kepada siswa untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan prestasi belajarnya. Dalam hal ini dukungan dari orang tua dan guru sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, orang tua dan guru diharapkan untuk lebih memperhatikan siswa dengan memantau dan mengarahkan siswa untuk tekun belajar agar lebih meningkatkan prestasi belajarnya.

2. Siswa juga diharapkan agar lebih meningkatkan minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, mengingat perguruan tinggi memberi kesempatan siswa untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dan bersarnya peluang kerja yang professional setelah lulus nantinya.


(4)

57

3. Dalam penelitian ini, prestasi belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, guru dan orang tua diharapkan untuk selalu memberikan perhatian agar siswa lebih meningkatkan prestasi belajarnya. Arahan, nasihat dan sosialisasi yang memadai dan lengkap mengenai perguruan tinggi juga perlu diberikan kepada siswa sehingga akan meningkatkan ketertarikan terhadap perguruan tinggi yang pada akhirnya minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi pun akan semakin tinggi.

4. Penelitian ini memberikan informasi bahwa faktor prestasi belajar siswa mempunyai hubungan dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi tidak hanya berhubungan dengan prestasi belajar siswa, tetapi masih banyak lagi faktor yang mempengaruhinya seperti keadaan ekonomi keluarga, latar belakang pendididkan orang tua, sosialisasi mengenai perguruan tinggi di sekolah dan lain-lain. Oleh sebab itu, kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat meneliti faktor-faktor lain yang terkait dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.


(5)

58

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Aksari , Ika Hardiyan. Pengertian PrestasiDiakses dari http:// ichaituika .blogspot

.com /2013/06/pengertian-prestasi. Html/ Pada tanggal 10 Februari 2014. Alviant, Yunus. Pengaruh latar belakang pendidikan orang tua dan status ekonomi

keluarga terhadap minat siswa melanjutkan studi keperguruan tinggi Diakses dari http://alviant90.wordpress.com/pendidikan/skripsi/ Pada tanggal 17 Maret 2014.

Ardiansyah, Asrori, Pengertian Prestasi Menurut Para Ahli, Diakses dari http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi-menurut-para-ahli/ Pada tanggal 10 Februari 2014.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rieneka Cipta.

Atmoko, Benny. Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Pendidikan. Volume 2, No.5. ISSN 1412-5641 http://journal.uny.ac.id/10049/1/ Beny%20Tri% 20Atmoko.pdf.Diakses pada tanggal 3 Maret 2014

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif. Jakarta: Publisher.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rieneka Cipta. Hakim, Thursam. 2006. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, Oemar. 2009. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Haryanto , Tujuan Pendidikan Nasional, Diakses dari http://belajarpsikologi.com/ tujuan-pendidikan-nasional/ pada tanggal 7 Februari 2014.

Http://kantorberita pendidikan.net /dirjen-dikti-penegerian-pts-tingkatkan-apk/ Diakses pada tanggal 17 Maret 2014.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogjakarta: Multi Pressindo.

Munajib, Afib, July 2012, hubungan antara minat melanjutkan ke perguruan tinggi dengan prestasi belajar siswa. Socioscientia Journal. Volume 12, No.2. ISSN 2252-6579. Diakses dari http://journal.uny.ac.id/7622/1/cover % 20-06504244005 .pdf. Pada tanggal 3 Maret 2014.


(6)

59

Novitasari , Anggun. Analisis Faktor Penyebab Banyaknya Lulusan Slta Yang Tidak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi. Diakses dari http://anggunnov.blogspot.com/2012/01/makalah penyebabbanyaknya -lulusan-slta.html. Pada tanggal 17 Maret 2014.

Purba, Rian Wahyudi. November 2012. hubungan antara minat melanjutkan ke perguruan tinggi dengan prestasi belajar siswa. Socioscientia Journal. Volume 9, No.3. Http://fatek.unima.ac.id/jurnal-226-hubungan-antara- minat-melanjutkan-studi-ke-perguruan-tinggi-dengan-prestasi-belajar- siswa-pada--kelas-xi-program-keahlian-teknik-kendaraan-ringan-tkr--smk-negeri-3-tondano.html- Diakses pada 9 februari 2014.

Rini, E.S. Juli 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas Xi SMA Negeri 1 Kalasan. Journal Kajian Pendidikan & Akuntansi Indonesia. Volume 5, No.3 Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php /jkpai/article/view/878. pada tanggal 10 februari 2014.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedomo, Hadi. 2008. Pendidikan (suatu Pengantar). Surakarta: UNS Press.

Surbakti, Antonius. Mei 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Siswa SMA Terhadap Jasa Perguruan Tinggi. Jurnal metaekonomi. Volume 00, No.1. ISSN 2255-5462. Diakses dari http://jurnal-mepaekonomi. blogspot.com/2010/05/analisis-faktor-faktor-yang_4559.html. Pada Tanggal 19 Maret 2014.

Sutinko, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica. Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Syahrum dan Salim. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta: grasindo.