PENGARUH USAHA PREVENTIF UNTUK MENGURANGI RESIKO LAKALANTAS DITINJAU DARI PEMAHAMAN PELAJAR Pengaruh Usaha Preventif Untuk Mengurangi Resiko Lakalantas Ditinjau Dari Pemahaman Pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Ngawi.

PENGARUH USAHA PREVENTIF UNTUK MENGURANGI RESIKO
LAKALANTAS DITINJAU DARI PEMAHAMAN PELAJAR
SMP DAN SMA DI KABUPATEN NGAWI

TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat s-1 teknik sipil

Disusun Oleh :
ABRAM WIBIATMOJO
D 100 110 055

PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

i

MOTTO

“Tentunya ada kemudahan setelah kesulitan.”
(Al Insyirah: 94:6)
“Jangan menunda pekerjaan hari ini untuk besok.”
(Umar bin Khatab)
"Seseorang yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba
sesuatu yang baru."
(Albert Einstein)
"Ini bukan apa yang kita dapatkan. Tapi siapa kita menjadi, apa yang kita
berkontribusi, yang memberikan arti bagi hidup kita ".
(Tony Robbins)
"Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannya."
(Walt Disney)

“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua”
(Aristoteles)
“Sesungguhnya dibalik kesulitan selalu ada kemudahan”
(QS.Al-Insyiraah 94:5)

v


PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayahnya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk
ku dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
“Tanpa keluarga,manusia hidup sendiri di dunia, tiada tempat untuk saling
mencurahkan isi hati, baik suka maupun duka”
Aku persembahkan skripsi ini untuk : alm. Bapak, Ibunda tercinta yang selalu
memberikan doa dan memberi dukungan.
Untuk kakak-kakak ku yang selalu menjadi penyemangkat dan inspirasi dalam
menjalani hidup ini.
“ Dalam manisnya kasih sayang tetulis ucapan terimakasih untuk seseorang yang
menemani baik susah maupun senang”
(Isti Mufidhah Dian Rela Agustin) Yang tak henti-hentinya memberi semangat,
motivasi, dan doa.
“Sahabat adalah salah satu sumber kebahagiaan dikala kita tidak bahagia”
Terimakasih banyak untuk teman-teman semua Teknik Sipil tanpa terkecuali
yang sudah memberi saran,kritik dan bantuannya.
“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua”
Terimakasih kepada keluarga besar Program Studi Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Surakarta

vi

PRAKATA

Assalamualikum Wr. Wb.

Puji syukur senantiasa penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul PENGARUH USAHA PREVENTIF UNTUK MENGURANGI
RESIKO LAKALANTAS DITINJAU DARI PEMAHAMAN PELAJAR
SMP DAN SMA DI KABUPATEN NGAWI
Sebagai persyaratan dalam menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Ir. Sri Sunarjono, MT.Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.


2.

Mochamad Solikin, ST,MT, Ph.D T. selaku Kepala Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3.

Nurul Hidayati,ST.MT.PhD selaku dosen pembimbing utama.

4.

Drs.H.Gatot Slamet, M.T selaku dosen pembimbing pendamping.

5.

Ir. Sri Sunarjono, MT.Ph.D selaku dosen penguji.

6.


Kedua orang tua penulis, Alm. Bpk Nurwoko dan Ibunda Purwanti.

7.

Teman-teman Teknik Sipil angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan
saran membangun dari pembaca sangat diharapkan dan penyusun berharap
semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca. Amin
Wassalamualikum Wr. Wb

Surakarta,

April 2016

Penyusun

vii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PENGSAHAN

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

iii

KEASLIAN PENELITIAN

iv

MOTTO


v

HALAMAN PERSEMBAHAN

vi

PRAKATA

vii

DAFTAR ISI

viii

DAFTAR TABEL

x

DAFTAR GAMBAR


xi

ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)

xii

ABSTRAKSI (BAHASA INGGRIS)

xiii

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1

B. Rumusan Masalah


2

C. Tujuan Penelitian

2

D. Manfaat Penelitian

2

E. Batasan Masalah

3

F. Keaslian Penelitian

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


4

A. Kecelakaan Lalu Lintas

4

B. Usaha Preventif

5

C. Penelitian Sejenis

7

BAB III LANDASAN TEORI

10

A. Metode Kuesioner


10

B. Skala Pengukuran Instrumen

10

C. Skala Pengukuran Data

11

D. Uji Validitas dan Reliabilitas

12

E. Uji Taraf Kesukaran

14

viii

F. Uji daya Pembeda

15

G. Uji Univariat

15

H. Uji Chi Kuadrat

16

BAB IV METODE PENELITIAN

17

A. Lokasi penelitian

17

B. Data

17

C. Populasi dan Pengambilan Sampel

17

D. Tahap Penelitian

18

E. Bagan Alir Penelitian

22

BAB VANALASIS DAN PEMBAHASAN

23

A. Uji Prasayrat

23

B. Karakteristik lakalantas di Kabupaten Ngawi

35

C. Pemahaman pelajar SMP dan SMA terhadap peraturan lalu
lintas sebelum dilakukan usaha preventif...................................

39

D. Pemahaman pelajar SMP dan SMA terhadap peraturan lalu
lintas setelah dilakukan usaha preventif untuk mengurangi
lakalantas di Kalangan Pelajar SMP dan SMA di Ngawi

45

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

52

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

54
55

LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Pemahaman Rambu
Lalu Lintas ..............................................................................
Tabel 5.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Pemahaman Marka Lalu
Lintas ......................................................................................
Tabel 5.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Pemahaman Tata Cara
Berkendara ..............................................................................
Tabel 5.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Pemahaman Safety
Riding .....................................................................................
Tabel 5.5 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas .............................................
Tabel 5.6 Hasil Uji Taraf Kesukaran Pemahaman Rambu Lalu
Lintas ......................................................................................
Tabel 5.7 Hasil Uji Taraf Kesukaran Pemahaman Marka Lalu lintas ....
Tabel 5.8 Hasil Uji Taraf Kesukaran Pemahaman Tata Cara
Berkendara .............................................................................
Tabel 5.9 Hasil Uji Taraf Kesukaran Pemahaman Safety Riding ...........
Tabel 5.10 Hasil Uji Daya Beda .............................................................
Tabel 5.11 Frekuensi Pemahaman Rambu-rambu lalu lintas .................
Tabel 5.12 Frekuensi Pemahaman Marka Jalan ......................................
Tabel 5.13 Frekuensi Pemahaman Tata Cara Berkendara ......................
Tabel 5.14 Frekuensi Pemahaman Safety riding .....................................
Tabel 5.15 Data Lakalantas Berdasarkan Jenis Kendaraan ...................
Tabel 5.16 Data Lakalantas Berdasarkan Usia .......................................
Tabel 5.17 Data Lakalantas Penyebab Kecelakaan ................................
Tabel 5.18 Data Santunan Kecelakaan Lalu Lintas PT Jasa Raharja ....
Tabel 5.19 Pemahaman Rambu Lalu Lintas ...........................................
Tabel 5.20 Pamahaman Marka Lalu lintas ..............................................
Tabel 5.21 Pemahaman Tata Cara Berkendara .......................................
Tabel 5.22 Pemahaman Safety Riding .....................................................
Tabel 5.23 Pemahaman Rambu Lalu Lintas ...........................................
Tabel 5.24 Pamahaman Marka Lalu lintas ..............................................
Tabel 5.25 Pemahaman Tata Cara Berkendara .......................................
Tabel 5.26 Pemahaman Safety Riding .....................................................
Tabel 5.27 Rekapitulasi Sebelum Dan Sesudah Ada Usaha ...................

x

23
25
26
27
28
28
30
30
31
32
33
34
34
34
36
36
37
38
40
41
42
43
45
46
47
48
49

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Bagan Alir Penelitian ..........................................................
Gambar 5.1 Jumlah Lakalantas Berdasarkan Jenis Kendaraan ..............
Gambar 5.2 Jumlah Lakalantas Berdasarkan Usia .................................
Gambar 5.3 Jumlah Lakalantas Berdasarkan Penyebab Kecelakaan .....
Gambar 5.4 Jumlah Santunan Lakalantas PT Jasa Raharja ...................
Gambar 5.5 Pemahaman Rambu Lalu Lintas ........................................
Gambar 5.6 Pamahaman Marka Lalu lintas ...........................................
Gambar 5.7 Pemahaman Tata Cara Berkendara .....................................
Gambar 5.8 Pemahaman Safety Riding ...................................................
Gambar 5.9 Pemahaman Rambu Lalu Lintas .........................................
Gambar 5.10 Pamahaman Marka Lalu lintas .........................................
Gambar 5.11 Pemahaman Tata Cara Berkendara ..................................
Gambar 5.12 Pemahaman Safety Riding ................................................

xi

22
36
37
38
39
40
41
42
44
45
46
47
48

PENGARUH USAHA PREVENTIF UNTUK MENGURANGI RESIKO
LAKALANTAS DITINJAU DARI PEMAHAMAN PELAJAR
SMP DAN SMA DI KABUPATEN NGAWI
ABSTRAK
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) merupakan kejadian di mana sebuah
kendaraan bermotor bertabrakan dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Salah
satu faktor penyebab terjadinya lakalantas adalah faktor manusia, termasuk juga
lakalantas di Kabupaten Ngawi. Di Ngawi, pelajar dan mahasiswa merupakan korban
kecelakaan terbanyak di jalan raya yaitu sekitar 70% dari total korban kecelakaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lakalantas di Ngawi, mengetahui
pemahaman pelajar terhadap peraturan lalu lintas sebelum, dan setelah dilakukan usaha
berupa pelatihan safety riding dan penyuluhan tentang peraturan lalu lintas. Karakteristik
lakalantas yang diamati meliputi: jenis kendaraan, usia, dan penyebab terjadinya
lakalantas. Penelitian ini menggunakan melibatkan 300 responden, yang memberikan
jawaban terhadap kuisioner yang berisi 35 item pertanyaan pemahaman rambu lalu lintas,
7 item marka jalan, 15 item tata cara berkendara, dan 10 item safety riding. Hasil
penelitian menunjukkan mayoritas pelaku/korban lakalantas adalah pengendara sepeda
motor berusia sekitar 16-30 tahun. Lakalantas tersebut mayoritas disebabkan tidak
mengetahui rambu-rambu lalu lintas. Hasil uji data sebelum ada usaha diperoleh
pemahaman terhadap rambu lalu lintas, marka jalan, tata cara berkendara dan safety
riding berturut-turut adalah: 9%, 17%, 9% dan 10% responden mempunyai rata-rata
jawaban benar sebanyak 16, 3, 6 dan 5 pertanyaan. Setelah ada usaha, prosentase dan
rata-rata jumlah jawaban yang benar mengalami peningkatan. Seperti halnya sebelum ada
usaha, berturut-turut nilai masing-masing diperoleh: 15%, 31%, 22%, dan 38% responden
mempunyai rata-rata jawaban benar sebanyak 33, 7, 14 dan 10 pertanyaan.
Kata Kunci: Preventif, Resiko Lakalantas, Pelajar

xii

ABSTRACT

Traffic accident is an incident in which the vehicle collided with another vehicle
and cause someone injury and loss. One of the causes of traffic accidents is the human
factor, including in Ngawi. In Ngawi, most accident victims on the highway are students,
which is about 70% of the total casualties. This study aims to determine the
characteristics of traffic accidents in Ngawi, knowing students' understanding of traffic
rules before and after an attempt at riding safety training and education about traffic rules.
Traffic accidents were observed characteristics include: type of vehicle, age, and cause of
traffic accidents. This study involved 300 respondents, which provides answers to a
questionnaire containing 35 items of questions to understand traffic signs, 7 items of road
signs, 15 items of riding procedure, and 10 items of safety riding. The results showed the
majority of victims of traffic accidents are motorcyclists aged around 16-30 years. Most
of the traffic accidents caused by not knowing traffic signs and road markings. Results of
the test data before any attempt to gain an understanding of traffic signs, road markings,
the procedure of driving and riding safety respectively, are: 9%, 17%, 9% and 10% of
respondents had an average of correct answers as many as 16, 3, 6 and 5 questions. After
an effort, the percentage and the average number of correct answers increased. Same as
without an efforts, successive values obtained are: 15%, 31%, 22%, and 38% of
respondents had an average of correct answers as many as 33, 7, 14 and 10 questions.
Keywords: Preventive Effort, Traffic Accident, Safety Riding

xiii