PEMAHAMAN TERHADAP BUDAYA MELAYU SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DALAM MENGURANGI KONFLIK INDONESIA-MALAYSIA Oleh : Setyasih Harini Staf Pengajar Jurusan Hubungan Internasional ABSTRAK - PEMAHAMAN TERHADAP BUDAYA MELAYU SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DALAM MENGURANGI KO

PEMAHAMAN TERHADAP BUDAYA MELAYU SEBAGAI UPAYA PREVENTIF
DALAM MENGURANGI KONFLIK INDONESIA-MALAYSIA
Oleh :

Setyasih Harini
Staf Pengajar Jurusan Hubungan Internasional
ABSTRAK
Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun Melayu namun hubungannya
sering mengalami pasang surut seperti roller coaster. Hubungan bilateral ini sangat penting
mengingat potensi konflik kemungkinan bisa muncul kapan saja yang disebabkan karena
kekurangsepahaman. Rumusan masalah yang muncul adalah bagaimana Balai Kajian dan
Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) dapat menjadi agen dalam diplomasi warga untuk
meningkatkan pemahaman tentang budaya Melayu. Tujuan penelitiannya adalah 1. Deskripsi
tentang budaya Melayu dan pemetaannya di seluruh dunia, 2. Menjelaskan tentang latar
belakang dan tujuan dari Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) dan
aktivitasnya dalam mempertahankan budaya Melayu, 3. Menjelaskan tentang diplomasi
warga. Penelitian ini menggunakan teori diplomasi warga. Metode penelitiannya adalah
deskriptif kualitatif dengan obyek penelitiannya adalah Balai Kajian dan Pengembangan
Budaya Melayu (BKPBM). Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari
analisis data diketahui bahwa Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM)

melakukan kegiatan secara online dan offline dalam pelestarian budaya Melayu.
Kesimpulannya bahwa kedua aktivitas tersebut sangat penting.
Kata kunci: budaya Melayu, Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, diplomasi
warga
ABSTRACT
Indonesia and Malaysia were Malay state but relationship look like a roller coaster.
This relationship is important because Indonesia-Malaysia relations conflict is very
vulnerable and does not rule out the possibility it was caused due to the negative
misconception. Question research: how did Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu
(BKPBM) could be agent of citizen diplomacy to increase understanding Malay culture?
Purpose of this research that: 1. Description about Malay culture and mapping around the
world, 2. Explanation background and purpose of Balai Kajian dan Pengembangan Budaya
Melayu and its activities to defend Malay culture, 3. Explanation about citizen diplomacy . This
research used citizen diplomacy as theory. Research method was describtive qualitative and
Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu as a object research. Collecting data used
observation, interview, and documentation. Reduction data, display data and verification as analysis
data technique. From analysis data explained that online and offline activities of Balai Kajian dan
Pengembangan Budaya Melayu to increase understanding Malay culture. Conclusion of this research
that offline and online activites of Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu was very


important.
Key words: Malay culture, Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, citizen
diplomacy
PENDAHULUAN

lagi menjadi satu-satunya aktor dalam

Globalisasi memang telah menjadi

hubungan antar negara. Aktiftas yang sarat

sebuah realita yang semakin mengaburkan

dengan perilaku negatif dan narasi yang

sekat atas isu internasional dan nasional.

buruk

Pada saat itulah, negara sepertiya bukan


ketidaknyamanan bagi Malaysia dan tentu

EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

tersebut

menimbulkan

55

saja

juga

memengaruhi

hubungan

ditandai


dengan

semakin

maju

dan

mudahnya dalam melakukan komunikasi

diplomatik antara kedua negara.
Balai Kajian dan Pengembangan

hingga

melampaui

batas


negara.

Budaya Melayu (BKPBM) atau yang biasa

Globalisasi juga membawa pengaruh bagi

disebut dengan Balai Melayu merupakan

perkembangan

institusi non negara yang didirikan oleh

Internasional khususnya dalam diplomasi.

Datuk Cendekia Hikmaltullah, Mahyudin

Secara sederhana, globalisasi menjadi

AlMudra. Kegiatan yang dilakukan terkait


sebuah proses transisi dari masyarakat

dengan upaya memperkenalkan kembali

yang tersekat-sekat oleh teritori negara

budaya Melayu kepada seluruh komponen

menjadi masyarakat global. Penyatuan

masyarakat.

ini

masyarakat menuju masyarakat global

Budaya

tersebut ditandai dengan terintegrasinya


Melayu sebagai akar dari perkembangan

antara satu masyarakat dengan masyarakat

sejarah Indonesia-Malaysia. Dari berbagai

lainnya

kegiatan yang diselengarakannya, tanpa

memandang latar belakang.

berusaha

Selain

untuk

itu,


lembaga

melestarikan

ilmu

secara

Hubungan

internasional

tanpa

Globalisasi juga dapat dipahami

disadari Balai Melayu justru menjadi aktor
dalam citizen diplomacy khususnya dalam

sebagai


bidang kebudayaan. Balai Melayu tumbuh

mengurangi keberadaan masyarakat dalam

dan berkembang sebagai alat yang mampu

lingkup

menjaga ide mengenai ke’serumpun’an,

nyakan perbedaan antara hubungan dalam

memberikan informasi, menjalin relasi dan

negeri dan luar negeri. Era globalisasi

juga melakukan negosiasi dalam tataran

menjadi suatu pertanda bahwa hubungan


ide akademis. Dari uraian latar belakang

antarmanusia menjadi semakin kompleks.

tersebut menimbulkan permasalahan yang

Aktor non negara akan lebih mudah masuk

akan dibahas melalui riset ini yakni

sampai masyarakat dengan latar belakang

Bagaimana upaya yang dilakukan oleh

apapun

Balai Kajian dan Pengembangan Budaya

membaasinya. Peran dari aktor non negara


Melayu sebagai agen citizen diplomacy

terbagi menjadi tiga kategori yakni target,

dalam meningkatkan pemahaman tentang

partner dan independent. Kategori ketiga

budaya Melayu dalam mengurangi konflik

inilah yang muncul dalam studi citizen

Indonesia-Malaysia?

diplomacy dengan memberikan gambaran

teori

proses

nasional

tanpa

yang

sehingga

ada

mampu

memperta-

sekat-sekat

yang

Penelitian ini menggunakan dua

akan besarnya ruang gerak individu secara

yakni

independen tanpa mengenal batas teritori

globalisasi

dan

citizen

diplomacy. Era globalisasi bukan hanya
56

suatu

negara.

EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

Istilah Citizen dan Citizenship

negeri yang dijalankan negaranya.
Sementara

secara original berasal dari istilah yang

istilah

diplomasi

berkembang di negara kota, Yunani kuno.

menjadi salah satu kajian utama dalam

Pada waktu itu, Citizen merupakan istilah

studi

yang mengarah kepada seorang individu

pendekatan klasik, diplomasi diidentikkan

yang diakui sebagai anggota dari negara

sebagai sebuah seni bernegosiasi yang

kota. Citizenship pada waktu Yunani kuno

dilakukan oleh perwakilan dari satu negara

merupakan sebuah gambaran dari proses

terhadap negara lain. Di dalam diplomasi,

dan metode yang harus dilalui oleh

negosiasi menjadi unsur utama dalam

seorang

mencapai

warga

menjadi

sebuah

hubungan

internasional.

kepentingan

nasional

Dalam

suatu

masyarakat. Demikian yang disampaikan

negara. Berdasarkan pada paparan di atas

oleh Odoh, dkk dalam tulisannya yang

menunjukkan

berjudul Reflection on the Theory and

perkembangannya diplomasi tidak hanya

Practice in Citizen Diplomacy in the

dilakukan dan didominasi oleh aktor

Conduct of Nigerian’s Foreign Policy

negara. Citizen diplomacy dekat dengan

(IOSR Journal Of Humanities And Social

people to people inisiative. Inisiatif dalam

Science (IOSR-JHSS) Volume 19, Issue

citizen diplomacy dibangun dari bawah

10, Ver. VIII (Oct. 2014).

oleh masyarakat sendiri dan bukan oleh

Negara

dan

warganegara

bahwa

dalam

pemerintah. Dengan sistem bottom-up

merupakan dua konsep yang tidak dapat

maka

dipisahkan. Di satu sisi, negara memiliki

kemungkinan

tanggung jawab untuk melindungi seluruh

pemerintah dan pemerintah juga tidak

warganegaranya

memandang

terlibat secara penuh bahkan dalam hal

perbedaan latar belakang. Di sisi lain,

pendanaan pun pemerintah tidak berperan.

warganegara sebagai elemen pokok yang

Semakin aktifnya dimensi domestik dalam

mendapat perlindungan secara utuh dari

mengkritisi isu-isu intermestik, citizen dan

negara memiliki hak dan tanggung jawab

public diplomacy semakin sulit untuk

untuk

diinterpretasikan secara terpisah (Ellen

tanpa

bertanggung

kemajuan

negaranya.

warganegara

baik

tidak

terhadap

Sementara

juga

berpartisipasi
maupun

jawab

secara
langsung

itu,

program

yang

bisa

berbeda

dilakukan
dengan

Huijgh: 2013).

diharapkan
langsung
dalam

memformulasikan, mengimplementasikan,

METODE PENELITIAN
Sebagai

sebuah

penelitian

deskriptif kualitatif maka penelitian ini

dan mengevaluasi atas kebijakan luar
EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

57

menjadikan peneliti sebagai instrumen

perbatasan. Indonesia dan Malaysia masih

penelitian. Di dalamnya mengharuskan

menyimpan permasalahan terkait dengan

peneliti sendiri yang aktif selama proses

persoalan

penelitian dengan mengacu pada data yang

politics berkaitan dengan permasalahan

telah didapat (Jane

sosial seperti TKI, penyelundupan dan

Ritchie dan Jane

perbatasan.

klaim

di

tersebut muncul di balik semboyan yang

Kajian

dan

Pengembangan

Aneka

low

Lewis, 2003). Penelitian ini dilaksanakan
Balai

budaya.

Masalah

permasalahan

Obyek

sering dimunculkan ke publik kedua

lembaga

negara dan internasional sebagai negara

tersebut dalam melestarikan kebudayaan

Melayu yang serumpun. Permasalahan-

Melayu.

permasalahan

Budaya
penelitian

Melayu

Yogyakarta.

meliputi

Upaya

aktivitas

pelestarian

tersebut

yang

muncul

dalam

dilakukan mulai dari tahun 2003 namun

hubungan bilateral ini tidak menutup

untuk penelitian ini lebih terfokus pada

kemungkinan disebabkan karena persepsi

tahun 2008-2010. Sesuai dengan penelitian

negatif serta kurangnya informasi yang

yang dipilih yakni deskriptif kualitatif

benar tentang masing-masing negara.

maka data yang terkumpul diperoleh dari

Jika dicermati lebih lanjut, sebenarnya

observasi,

istilah

wawancara

dan

analisis

bangsa

yang

serumpun

akan

dokumen. Untuk teknik analisis datanya,

menjadi sebuah nilai yang berharga ketika

dimulai dari menelaah seluruh data yang

masyarakat

tersedia dari berbagai sumber baik secara

memandang konsep itu sebagai sebuah

langsung

perasaan

dari

informan

yang

telah

di

kedua

kekerabatan,
persepsi

negara

dapat

bukan

justru

negatif

yang

disebutkan di atas maupun dari pustaka.

menimbulkan

Dalam proses ini, peneliti melakukan tiga

menimbulkan kesalahpahaman.

kegiatan seperti yang disampaikan oleh

Balai Kajian dan Pengembangan

Miles dan Huberman (2009). Ketiga

Budaya Melayu (BKPBM) merupakan

kegiatan tersebut adalah reduksi data,

sebuah lembaga independen yang berdiri

penyajian data, dan verifikasi data.

sejak tangal 4 Juli 2003. Lembaga ini
menjadi sebuah institusi non profit yang
bercita-cita membangun dan melakukan

PEMBAHASAN
Permasalahan yang muncul dalam

berbagai

upaya

untuk

melestarikan

Indonesia-

mengembangkan,

ke

dalam

virtual, dan mempublikasikan berbagai hal

masalah high politics dan low politics.

yang berkaitan dengan berbagai aspek dari

Masalah high politics meliputi persoalan

budaya Melayu dari seluruh penjuru dunia.

hubungan
Malaysia

58

bilateral
bisa

antara

dipisahkan

membangun

jaringan

EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

Negara-negara yang masih ditemukan

buku.

adanya peninggalan budaya Melayu antara

menginventerisasi,

lain adalah Indonesia, Malaysia, Brunei

menyelamatkan naskah-naskah sastra lama

Darussalam,

Thailand,

dan benda seni dari budaya Melayu 3)

Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Sri

Melakukan kajian tentang nilai-nilai luhur

Lanka, Madagaskar, Afrika Selatan, dan

yang terkandung pada bangunan arsitektur

Australia khususnya di kepulauan Cocos.

Melayu

Penyebaran budaya Melayu yang begitu

modifikasi

arsitektur

luas tersebut menjadi alasan dari BKPBM

modern.

4)

untuk

serta

melombakan berbagai seni pertunjukan

membangun masyarakat melalui sebuah

Melayu 5) Mengadakan bedah buku-buku

jaringan.

akan

bahasa dan sastra Melayu 6) Melakukan

semakin lancar dengan memanfaatkan

kajian tentang obat-obatan tradisional

teknologi internet untuk menggalanng

Melayu 7) Mengembangkan seni busana

solidaritas.

Melayu

Singapura,

melakukan

penggalangan

Koneksitas

tersebut

Melalui

penggalangan

2)

Mendokumentasi,
mengoleksi

maupun

melakukan

dan

upaya

tersebut

secara

Mementaskan

dan

8)

Menggali

dan

dapat

memasyarakatkan kembali khazanah seni

membangkitkan kesadaran dari seluruh

kuliner Melayu 9) Membantu warga

keturunan Melayu akan keberadaannya

Melayu yang memerlukan pengetahuan

dan untuk mempertahankan eksistensi

tentang siklus kehidupan yang berkaitan

tersebut melalui akulturasi dengan budaya

dengan budaya Melayu 10) Melakukan

lokal.

penelitian

solidaritas

ini

Untuk
maka

diharapkan

mewujudkan

BKPBM

berupaya

itu

semua

melakukan

berbagai aktivitas baik secara offline
maupun online (Mahyudin Al Maudra,
2009).

Kegiatan-kegiatan

rutin

yang

tentang

kebudayaan
peneliti

Melayu.

yang

berbagai
11)

aspek

Mewadahi

berkeinginan

untuk

melakukan kajian budaya Melayu.
Menurut

beberapa

warga

baik

Indonesia maupun Malaysia yang pernah

bersifat offline dari BKPBM seperti yang

mendapat

disampaikan oleh Aris Arif Mundayat

menuturkan akan banyaknya manfaat yang

dalam kumpulan tulisannya yang berjudul

diperoleh

Merajut

perkembangan

Masa

Depan

Beralaskan

anugerah

dari

Balai

secara

Melayu

peradaban

umum

bagi
bangsa

Kebudayaan (2009) antara lain adalah: 1)

Indonesia saat ini dan mendatang. Seperti

Mengadakan dan mengikuti kegiatan-

yang disampaikan oleh Suryadi, seorang

kegiatan ilmiah-akademik tentang budaya

peneliti sekaligus pengajar pada Fakulteit

Melayu dan menerbitkannya dalam sebuah

Geesteswetwnschappen

EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

Universiteit
59

Leiden, Belanda bahwa naskah-naskah

komunikasi serta menggalang integrasi.

Melayu kuno kurang mendapat perhatian

Ketua DPRD Provinsi Riau, Chaidir

baik dari pemerintah Indonesia maupun

memaparkan bahwa Portal Melayu Online

masyarakat setempat. Keberadaan naskah-

sejak terbentuknya pada tahun 2007

naskah Melayu kuno tersebut bahkan bisa

hingga saat ini memiliki kapasitas untuk

dikatakan sudah tidak ada lagi di bumi

menjadi pusat dunia Melayu tidak lagi

Indonesia padahal dari situlah diketahui

hanya sekadar pusat kebudayaan Melayu.

jejak peradaban Indonesia sebagai salah

Kehebatannya

satu keturunan Melayu. Salah satu warga

kemampuannya untuk tidak bisa dan tidak

Malaysia yang turut melestarikan budaya

perlu membedakan teritorial sebab nilai-

Melayu Nusantara adalah Ding Choo

nilai kebudayaan tidak terikat oleh batas-

Ming. Ming merupakan seorang akademisi

batas administratif.

dari

Universiti

Kebangsaan

terletak

pada

Saat ini, individu di seluruh dunia

Malaysia

(UKM) dalam tulisannya yang berjudul

telah

Orang Cina Bukan Cina (OCBC) justru

kesempatan untuk saling berbagi informasi

lebih terkesan dengan budaya Melayu

dan gagasan serta bekerja sama untuk

daripada

moyangnya.

menyelesaikan konflik yang ada. Individu

Kegiatannya dalam pelestarian budaya

yang menjadi anggota masyarakat global

Melayu dilakukan dengan mendokumen-

seharusnya memahami dampak positif

tasikan berbagai pantun Melayu sebagai

yang ditimbulkan dari citizen diplomacy.

karya sastra asli Nusantara yang mewakili

Diplomasi senantiasa berhubungan dengan

pola pikir, gaya hidup dan watak orang

strategi penggunaan kekuatan atau power.

Melayu (dikutip dari buku Hari Jadi

Menyitir pendapat Morgenthau bahwa

MelayuOnline yang kedua dengan judul

power

Merajut

pengendalian seseorang terhadap pikiran

budaya

Masa

nenek

Depan

Beralaskan

memiliki

merupakan

kemampuan

kemampuan

dan

dalam

dan tindakan orang lain. Pengertian yang

Kebudayaan, 2009).
Untuk kegiatan yang bersifat online

disampaikan

oleh

Morgenthau

itu

adalah dengan pembuatan Melayu Online

bukanlah sebuah konsep yang mutlak

atau

nama

namun di sini power juga dapat diartikan

MelOn.com. MelOn hadir secara virtual

sebagai sebuah sumberdaya (resources).

yang mampu menjangkau tanpa batas

Sumberdaya inilah yang berguna untuk

ruang dan waktu. Hadirnya MelOn ini

mencapai tujuan dan kepentingan nasional

dimaksudkan untuk mengumpulkan data,

dalam proses tawar-menawar atau negosiasi

menyampaikan

yang dilakukan oleh pemerintah sebagai

60

yang

dikenal

dengan

informasi,

melakukan

EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

perwakilan dari satu negara terhadap

apapun

negara lain.

membaasinya. aktor non negara inilah

Dalam

dunia

yang

semakin

tanpa

yang

ada

kemudian

ditempatkan

sebagai

partner

menjadi

mencari solusi atas masalah bersama.

diplomasi

yang

dalam

yang

terglobalisasi seperti saat ini, soft power
instrumen

negara

sekat-sekat

mengurai

dan

semakin diperlukan. Seperti pernyataan

Dari uraian di atas menunjukkan

dari Napoleon Bonaparte bahwa hanya ada

bahwa Balai Kajian dan Pengembangan

dua kekuatan di dunia, yakni pedang dan

Budaya Melayu mampu menjadi aktor non

pikiran. Bonaparte pun juga meramalkan

negara dan partner pemerintah dalam

bahwa di masa depan pedang akan

melaksanakan kegiaan preventif untuk

dikalahkan oleh pikiran. Itulah pernyataan

mengurangi

dari Muhammad Rosyidin yang mengutip
pendapat dari

Heinl (Jurnal Kajian

konflik

antara

Indonesia-

Malaysia.

Kegiatannya

yang

mengupayakan

pelestarian

kebudayaan

Wilayah, Vol. 5, No. 1, 2014). Soft power

Melayu berlandaskan pada paradigma

sangat

holistik

cocok

dipakai

dalam

iklim

telah

menumbuhkembangkan

gobalisasi seperti sekarang ini yakni ketika

kesadaran akan persamaan sejarah asal

teknologi informasi berkembang begitu

usul dan sejarah perkembangan negara dari

pesat, maka diplomasi menjadi solusi bagi

rumpun Melayu. Keberhasilan tersebut

semua persoalan yang dihadapi negara.Di

dapat

sisi yang lain, ketika upaya negosiasi dan

disampaikan oleh para pengunjung situs

diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah

MelayuOnline.

belum mencapai hasil yang maksimal dan

disampaikan oleh sebagian orang dari

memenuhi kepentingan nasional maka

berbagai

aktor non negara memiliki hak dan peran

menunjukkan bahwa portal MelayuOnline

untuk

sebagai sebuah situs yang berciri khaskan

mendampingi

dan

melakukan

inisiasi atas ketidakmampuan pemerintah.
Semakin

besarnya

peluang

dilihat

dari

tanggapan

Apresiasi

penjuru

yang

positif

dunia

yang

tersebut

budaya Melayu mampu menjangkau dan
menjembatani

sekat-sekat

hadirnya instrumen lain di luar pemerintah

kekurangpahaman terhadap budaya dan

tidak

seluk beluk Melayu dari berbagai penjuru

dapat

dipungkiri

karena

aktor

domestik non negara memiliki tingkat

dunia

kepercayaan

Malaysia.

yang

lebih

tinggi

khususnya

antara

Indonesia-

dibandingkan dengan pemerintah. Aktor
non negara akan lebih mudah masuk
sampai masyarakat dengan latar belakang
EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

61

dengan

KESIMPULAN

membentuk

situs

Di saat teknologi komunikasi maju

MelayuOnline.com. Situs ini telah

dan berkembang semakin membuka sekat-

dikunjungi oleh berbagai warga baik

sekat teritori antarnegara, soft power

keturunan Melayu maupun simpatisan

menjadi instrumen diplomasi yang lebih

terhadap budaya Melayu dari berbagai

mengena dan menjadi solusi bagi semua

penjuru dunia.

persoalan yang dihadapi negara. Ketika

3. Melalui situs MelayuOnline itulah

upaya negosiasi dan diplomasi yang

diketahui

dilakukan

belum

hanya sebagai institusi yang menggali,

dan

mengumpulkan dan menyebarluaskan

memenuhi kepentingan nasional maka

informasi tentang hal-ikhwal budaya

aktor non negara memiliki hak dan peran

Melayu namun telah menampilkan diri

untuk

melakukan

sebagai aktor citizen diplomacy. Peran

inisiasi atas ketidakmampuan pemerintah.

sebagai aktor domestik di luar power

Peran itulah yang telah dilakukan oleh

negara inilah yang terus bergerak

Balai Kajian dan Pengembangan Budaya

untuk

Melayu (BKPBM) melakukan berbagai

mengenai nilai-nilai budaya Melayu

upaya

yang menjadi akar perjalanan sejarah

mencapai

oleh
hasil

yang

mendampingi

untuk

melestarikan
upaya

pemerintah
maksimal

dan

memperkenalkan

sebagai

bangsa

mengurangi

konflik

Malaysia.

Indonesia-Malaysia.

Hal

ini

serumpun,

bukan

kesepahaman

Indonesia-

terkait

dengan:

SARAN
Naik turunnya hubungan bilateral

1. Sebagai lembaga independen dan
bersifat

nonprofit,

BKPBM

antara

Indonesia-Malaysia

jika

tidak

pada

dicermati melalui kegiatan preventif dalam

yang

bentuk citizen diplomacy dapat mengarah

tersebar di berbagai daerah Indonesia.

pada terjadinya konflik. Namun demikian,

Dukungan

pada

keterbatasan data yang menjadikan riset ini

pendanaan namun juga aktivitas untuk

masih perlu untuk dilanjutkan dalam

melestarikan budaya Melayu.

penelitian selanjutnya. Peluang inilah yang

mengandalkan
warga

sepenuhnya

keturunan

ini

Melayu

tidak

hanya

perkembangan

bisa diambil oleh para peneliti berikutnya

BKPBM

yang memiliki ketertarikan pada upaya

memanfaatkan akses informasi dan

penanganan konflik Indonesia-Malaysia,

komunikasi melalui jaringan internet

pelestarian budaya Melayu atau pada

2. Seiring
teknologi

62

BKPBM

meningkatkan

Melayu

budaya

preventif

dan

bahwa

dengan
maka

EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

intensitas dan ketajaman penggunaan teori
citizen diplomacy.

DAFTAR PUSTAKA
Diamond, Louise and John W. McDonald,
1996, Multitrack Diplomacy, A
System Approach to Peace, 3nd
Edition, Universitas
Kumarian Press.

Michigan,

Mueller, Sherry Lee dan Mark Rebstock.
2012. The Impact and Practice of
Citizen Diplomacy. PD Magazines
Issue 7 Winter 2012. USC
Annenberg Press.
Richi, Jane dan Jane Lewis, 2003.
Qualitative Research Practice, A
Guide for Social Science Students
and Researchers, New Delhi:
SAGE Publications. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
IOSR Journal Of Humanities And Social
Science (IOSR-JHSS) Volume 19,
Issue 10, Ver. VIII (Oct. 2014), PP
09-14 e-ISSN: 2279-0837, p-ISSN:
2279-0845.
Jurnal Kajian Wilayah, Vol. 5, No. 1, 2014
Jurnal Khatulistiwa, Journal of Islamic
Studies, Vol. V, No. 1, Maret 2015.

EKSPLORASI Volume XXIX No.1 - Agustus Tahun 2016

63