Perancangan Ulang Visual Identity Cireng Cipaganti Sebagai Salah Satu Jajanan Favorit Khas Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha `

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

………

i

LEMBAR PENGESAHAN………...

ii

KATA PENGANTAR………

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

DAN LAPORAN………

v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN………

vi

DAFTAR ISI………..

vii

DAFTAR TABEL………..

x

DAFTAR GAMBAR……….

xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ………. 1

1.1.1 Permasalahan dan ruang lingkup……… 2

1.1.2 Tujuan Perancangan……… 3

1.1.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data……… 3

1.2 Skema Perancangan ………...……… 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Brand ………. 5

2.1.1 Tujuan Merek……… 6

2.2 Brand identity ……… 6

2.2.1 Brand Element……… 7

2.2.2 Nama Brand……… 8

2.2.3 Logo dan Simbol……….. 8


(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.2.5 Kemasan………... 10

2.2.6 Warna……… 10

2.2.7 Tipografi……… 11

2.3 Re-Branding ……….. 12

2.4 Promosi………... 12

2.4.1 Tujuan Promosi……….. 13

2.5 Favorite………... 14

2.6 Makanan Tradisional……….. 14

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta ……… 15

3.1.1 Sejarah Cireng Cipaganti………... 15

3.1.2 Pengumpulan Data………. 16

3.2 Tinjauan Proyek Sejenis……….……. 27

3.3 Analisi Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta…………... 28

3.3.1 Analisis Berdasarkan SWOT………. 29

3.3.2 Analisis Berdasarkan Segmentasi, Targeting, dan Positioning……. 30

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi ……… 31

4.2 Konsep Kreatif ………... 32

4.3 Konsep Media………. 33

4.4 Hasil Karya………. 38

4.5 Timeline……….. 54

4.6 Perkiraan Biaya Media/Budgeting……… 55

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan……… 56


(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

……….. xiii

DAFTAR LAMPIRAN

……….. xiv

UCAPAN TERIMA KASIH

……….………... xv


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan……… 4

Tabel 3.1 Analisis Gambar………. 20

Tabel 3.2 Pendapat tentang cireng. ……… 22

Tabel 3.3 Pendapat tentang cireng yang sering di beli. ……… 22

Tabel 3.4 Pendapat tentang rasa cireng yang sering dibeli. ………..………… 23

Tabel 3.5 Pendapat tentang seberapa sering mengkonsumsi cireng. ….………… 23

Tabel 3.6 Pendapat tentang Cireng Cipaganti. ………..……….…… 24

Tabel 3.7 Pendapat tentang seberapa sering mengkonsumsi Cireng Cipaganti. … 24 Tabel 3.8 Pendapat tentang perbandingan rasa Cireng Cipaganti.……..………… 25

Tabel 3.9 Pendapat tentang kemasan Cireng Cipaganti. ……….……..…… 25

Tabel 3.10 Pendapat tentang Cireng Cipaganti sudah dikenal atau belum ……… 26

Tabel 4.1 Timeline……….………. 54


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo awal Cireng Cipaganti……… 15

Gambar 3.2 Gerobak Cireng Cipaganti……… 15

Gambar 3.3 Wawancara dengan Ibu Praemi, Pemilik……….. 17

Gambar 3.4 Wawancara dengan Pa Dadang, Pegawai………. 18

Gambar 3.5 Berita tentang Cireng Cipaganti……… 19

Gambar 3.6 Cabang Riau Junction……… 19

Gambar 3.7 Cabang The Kiosk Dago……… 20

Gambar 3.8 Kemasan Cireng Cipaganti……… 20

Gambar 3.9 Pembagian kuesioner di lokasi Cireng Cipaganti di jual………. 21

Gambar 3.10 Logo Cireng Keraton……….. 27

Gambar 4.1 Logo Cireng Cipaganti………...……….. 38

Gambar 4.2 Versi warna monokromatik……….. 39

Gambar 4.3 Varian ukuran……….………….. 39

Gambar 4.4 Maskot Cireng Cipaganti……….. 40

Gambar 4.5 Varian mascot. ……….. 40

Gambar 4.6 Kemasan Besek……….. 41

Gambar 4.7 Foto Kemasan Besek……….. 41

Gambar 4.8 Kemasan Kertas ……….……….. 42

Gambar 4.9 Foto Kemasan Kertas………..……….. 42

Gambar 4.10 Menu……….………….. 43

Gambar 4.11 Gerobak tampak depan……….. 44

Gambar 4.12 Gerobak tampak samping……….. 44

Gambar 4.13 Gerobak bila di pisah……….. 45

Gambar 4.14 Meja dalam gerobak……….. 45

Gambar 4.15 Foto miniatur gerobak……….. 46

Gambar 4.16 Gerobak tampak depan dan samping……….. 46


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.18 Meja dalam gerobak……….. 47

Gambar 4.19 Flyer……….. 48

Gambar 4.20 X-Banner pertama dan kedua……….………….. 49

Gambar 4.21 Stationary……….. 50

Gambar 4.22 Facebook……….……….. 51

Gambar 4.23 Twitter……….……….. 51

Gambar 4.24 Seragam 1 ……….. 52

Gambar 4.25 Seragam 2……….. 52

Gambar 4.26 Pin……….. 53

Gambar 4.27 Gantungan Kunci……….……….. 53


(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Berikut merupakan daftar lampiran dan lampiran yang terdapat pada laporan Tugas Akhir Perancangan Ulang Visual Identiy Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas Bandung.

- Kuesioner


(8)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wisata kuliner di Bandung bermacam-macam dari yang murah sampai yang mahal, dari makanan berat sampai makanan ringan dan beraneka ragam. Banyak makanan-makanan unik yang menjadi ciri khas tersendiri bagi kota Bandung, semuanya merupakan hasil dari kreasi masyarakat bandung yang kreatif dan selalu menemukan hal-hal baru dan unik. Di Bandung ada beberapa jajanan yang menjadi ikon dan menjadi jajanan favorit bagi masyarakat kota bandung dan luar kota bandung seperti peyeum, batagor, serabi, dan lain-lain. Semua makanan tersebut merupakan jajanan khas asli kota Bandung yang jarang ditemukan di kota-kota lainnya.

Salah satu makanan khas Bandung yang tradisional yaitu cireng. Cireng yang merupakan singkatan dari aci goreng, atau tepung kanji goreng, adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji. Makanan ringan ini sangat populer di daerah priangan yang merupakan daerah sunda jawa barat seperti Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cimahi dan tentu saja kota Bandung dan cireng tersebut dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa dan makanan ini cukup terkenal pada era 80-an.

Di kota Bandung Cireng Cipaganti merupakan salah satu penjual cireng yang sudah lama dan cukup dikenal selain itu merupakan salah satu pelopor usaha cireng di kota bandung. Cireng Cipaganti yang bertempat di Jalan Cemara no 305 sebelumnya berjualan di depan Rumah Makan Ayam Goreng Suharti. Cireng Cipaganti sudah ada sejak tahun 1990, oleh Ibu Praemi Sanggiani yang dahulunya hanya cireng yang dijual di sekolah-sekolah.

Sejak pindah ke depan kantor pos dikarenakan menggangu kelancaran lalu lintas karena jumlah pembeli yang banyak citra cireng cipaganti yang dulunya sangat dikenal


(9)

Universitas Kristen Maranatha sampai antrian pembeli membuat macet jalan raya sekarang kurang di kenal popularitasnya dan tidak seperti dulu lagi, pembeli tidak sebanyak dulu, pembeli yang dulunya banyak sekali di dominasi oleh anak muda sekarang menjadi merata karena banyak orang yang ragu Cireng Cipaganti yang sekarang merupakan Cireng Cipaganti yang asli selain itu banyak juga kompetitor lain yang muncul.

Alasan memilih dan mengangkat topik ini sebagai tugas akhir, karena Cireng Cipaganti merupakan salah satu penjual cireng tradisional Bandung dengan resep tradisional khas kota Bandung dan proses yang manual, dan juga cireng yang dulunya sangat dikenal di kalangan konsumen. Dengan mengembalikan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas bandung, selain dapat mendukung usaha Cireng Cipaganti untuk meningkatkan popularitasnya di mata para konsumen, menaikan penjualan usaha Cireng Cipaganti, dan juga diharapkan dapat menambah keanekaragaman jajanan khas kota Bandung.

1.1.1 Permasalahan dan Ruang Lingkup

a. Rumusan Masalah

Menurut fenomena dan latar belakang yang telah dipaparkan, terdapat permasalahan yang dibahas diantaranya sebagai berikut:

Bagaimana mengembalikan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas Bandung melalui perancangan DKV?

b. Ruang Lingkup

Perancangan ini akan dibatasi pada wilayah Bandung yang merupakan kota dengan wisata kuliner yang beraneka ragam dengan perancangan ulang visual identity seperti perbaikan corporate identity, maskot, kemasan, dan promosi dari Cireng Cipaganti.


(10)

Universitas Kristen Maranatha

1.1.2 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok permasalahan dan ruang lingkup yang telah dipaparkan, maka tujuan perancangan adalah sebagai berikut:

Popularitas Cireng Cipaganti yang kembali meningkat akan menambah keanekaragaman jajanan khas kota Bandung yang beraneka ragam dan dapat mendukung usaha cireng cipaganti untuk meningkatkan popularitasnya di mata para konsumen, juga menaikan penjualan usaha Cireng Cipaganti.

1.1.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan : - Observasi Lapangan.

Dilakukan dengan mengamati fenomena Cireng Cipaganti di kalangan masyarakat, kemudian mengambil gambar dan mencatat data yang didapat, untuk mengetahui popularitas Cireng Cipaganti di masyarakat.

- Wawancara:

Dilakukan wawancara kepada pemilik Cireng Cipaganti dan juga pegawai dari Cireng Cipaganti. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat mengetahui apa itu Cireng Cipaganti, sejarahnya, target marketnya, dan sebagainya.

- Studi Pustaka

Studi Pustaka melalui Internet dan Buku, mengenai data tentang re-branding, promosi, logo, warna, maskot, tradisional, dan lain sebagainya.

- Kuesioner

Dengan membagikan kuesioner sebanyak 100 buah yang terdiri dari 9 pertanyaan kepada mahasiswa, dan pembeli di daerah penjualan, untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai cireng cipaganti.


(11)

Universitas Kristen Maranatha

1.2Skema Perancangan

Tabel 1.1 Skema Perancangan Latar Belakang Masalah

- Pupolaritas Cireng Cipaganti menurun akibat pindah lokasi

dan kurangnya promosi.

- Banyak kompetitor lain yang muncul.

Analisis Data

Menurut hasil wawancara dan kuesioner Cireng Cipaganti kurang dikenal oleh masyrakat dan wisatawan yang di kota bandung maka Cireng Cipaganti perlu di

promosikan kembali agar dapat mengembalikan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas Bandung

K. Komunikasi Perancangan ulang melalui pendekatan secara visual yang menampilkan unsur tradisional modern dan mudah di mengerti

Studi Pustaka(buku, internet,)mengenai rebranding, logo, warna,

dan lain sebagainya.

Permasalahan

Bagaimana mengembalikan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas Bandung melalui perancangan DKV?

Tujuan

Popularitas Cireng Cipaganti yang kembali meningkat akan menambah keanekaragaman jajanan khas kota Bandung yang beraneka ragam dan dapat mendukung usaha cireng cipaganti untuk meningkatkan popularitasnya di mata para konsumen, juga menaikan penjualan usaha Cireng Cipaganti.

Observasi ke tempat cireng cipaganti di jual

Wawancara kepada pemilik dan penjual cireng cipaganti Kuesioner kepada masyarakat kota Bandung K. Verbal Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Sunda yang mudah di

mengerti K. Visual Tradisional, modern, dinamis dan menggunakan ilustrasi vektor K. Media Menggunakan media-media yang tepat bagi konsumen dan sesuai, seperti redesain logo,kemasan, media sosial


(12)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari perancangan visual identity Cireng Cipaganti maka didapat beberapa kesimpulan. Perancangan ulang visual identity ini dimaksudkan agar Popularitas Cireng Cipaganti yang kembali di kenal akan menambah keanekaragaman jajanan khas kota Bandung yang beraneka ragam dan dapat mendukung usaha cireng cipaganti untuk meningkatkan popularitasnya di mata para konsumen, juga menaikan penjualan usaha Cireng Cipaganti.

Agar masyarakat mengetahui adanya Cireng Cipaganti ini, maka dibutuhkan media promosi yang sesuai diantaranya membuat ulang Logo, membuat Maskot, Flyer, kemasan yang sesuai dengan target, gimmick, membuat ulang gerobak dengan menonjolkan unsur alami tradisional-modern, dinamis dan juga unik sehingga target tertarik terhadap Cireng Cipaganti. Kota Bandung yang merupakan kota kuliner yang beraneka ragam dan banyak dikunjungi wisatawan dapat meningkatkan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan tradisional khas kota Bandung.

Dalam desain rebranding dan promosi yang dibuat, penulis berusaha untuk mengkomunikasikan secara visual usaha Cireng Cipaganti dengan menonjolkan kesan tradisional-modern, dinamis, dengan penggunaan warna dan tipografi yang berkesan tradisional agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh target.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran Penulis

Promosi Cireng Cipaganti memiliki potensi yang besar untuk dapat dikembangkan karena selain dapat melestarikan kota Bandung sebagai Kota dengan wisata kuliner yang beraneka ragam, juga dapat menonjolkan kembali jajanan tradisional agar tidak kalah bersaing dengan jajanan lainnya.

Selain itu fenomena yang terjadi dimasyarakat yang menganggap jajanan tradisional sudah tidak dikenal dan lebih memilih jajanan yang lebih modern, dengan dibuatnya kembali visual identity Cireng Cipaganti ini diharapkan penilaian masyarakat berubah sehingga usaha Cireng Cipaganti dapat berkembang dan dapat menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan dari luar mupun dalam untuk berwisata kuliner dikota Bandung.


(14)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

- Referensi Buku

Alma, Buchari (2002), Managemen Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung

Andi 2002, Knapp, Dwine E, The Brand Mindset, 2000, Yogyakarta

Aaker, David A. (1991).Managing Brand Equity. The Free Press.

Danton Sihombing, 2003, Typografy dalam Desain Grafis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Prenhallindo.

- Internet

Pengertian Merek http://id.wikipedia.org/wiki/Merek (pk. 23:01, 4 Maret 2012)

Pengertian Rebranding, http://en.wikipedia.org/wiki/Rebranding (pk. 21:54, 20 Februari 2012)

Brand Identity, http://www.scribd.com/doc/55576809/Brand-Identity (pk. 00;45, 26 Februari 2012)

Brand Identities, http://johngudil.wordpress.com/tag/brand-identities/page/3/ (pk. 20:21, 1 Maret 2012)

Dewiyanti, 2001. Definisi Makanan Tradisional.

http://carapedia.com/pengertian_definisi_makan_info2187.html(pk. 23:33, 29 Mei 2012)

Definisi Maskot, 2009. http://daniarwikan.blogspot.com/2009/02/maskot.html (pk 21:00, 9 Juni 2012)

Munsell, 1958. Teori Warna Munsell, http://daniarwikan.blogspot.com/2009/02/teori-warna.html (pk 00:37, 9 Juni 2012)


(1)

Universitas Kristen Maranatha

sampai antrian pembeli membuat macet jalan raya sekarang kurang di kenal popularitasnya dan tidak seperti dulu lagi, pembeli tidak sebanyak dulu, pembeli yang dulunya banyak sekali di dominasi oleh anak muda sekarang menjadi merata karena banyak orang yang ragu Cireng Cipaganti yang sekarang merupakan Cireng Cipaganti yang asli selain itu banyak juga kompetitor lain yang muncul.

Alasan memilih dan mengangkat topik ini sebagai tugas akhir, karena Cireng Cipaganti merupakan salah satu penjual cireng tradisional Bandung dengan resep tradisional khas kota Bandung dan proses yang manual, dan juga cireng yang dulunya sangat dikenal di kalangan konsumen. Dengan mengembalikan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas bandung, selain dapat mendukung usaha Cireng Cipaganti untuk meningkatkan popularitasnya di mata para konsumen, menaikan penjualan usaha Cireng Cipaganti, dan juga diharapkan dapat menambah keanekaragaman jajanan khas kota Bandung.

1.1.1 Permasalahan dan Ruang Lingkup a. Rumusan Masalah

Menurut fenomena dan latar belakang yang telah dipaparkan, terdapat permasalahan yang dibahas diantaranya sebagai berikut:

Bagaimana mengembalikan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas Bandung melalui perancangan DKV?

b. Ruang Lingkup

Perancangan ini akan dibatasi pada wilayah Bandung yang merupakan kota dengan wisata kuliner yang beraneka ragam dengan perancangan ulang visual identity seperti perbaikan corporate identity, maskot, kemasan, dan promosi dari Cireng Cipaganti.


(2)

Universitas Kristen Maranatha 1.1.2 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok permasalahan dan ruang lingkup yang telah dipaparkan, maka tujuan perancangan adalah sebagai berikut:

Popularitas Cireng Cipaganti yang kembali meningkat akan menambah keanekaragaman jajanan khas kota Bandung yang beraneka ragam dan dapat mendukung usaha cireng cipaganti untuk meningkatkan popularitasnya di mata para konsumen, juga menaikan penjualan usaha Cireng Cipaganti.

1.1.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan : - Observasi Lapangan.

Dilakukan dengan mengamati fenomena Cireng Cipaganti di kalangan masyarakat, kemudian mengambil gambar dan mencatat data yang didapat, untuk mengetahui popularitas Cireng Cipaganti di masyarakat.

- Wawancara:

Dilakukan wawancara kepada pemilik Cireng Cipaganti dan juga pegawai dari Cireng Cipaganti. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat mengetahui apa itu Cireng Cipaganti, sejarahnya, target marketnya, dan sebagainya.

- Studi Pustaka

Studi Pustaka melalui Internet dan Buku, mengenai data tentang re-branding, promosi, logo, warna, maskot, tradisional, dan lain sebagainya.

- Kuesioner

Dengan membagikan kuesioner sebanyak 100 buah yang terdiri dari 9 pertanyaan kepada mahasiswa, dan pembeli di daerah penjualan, untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai cireng cipaganti.


(3)

Universitas Kristen Maranatha 1.2Skema Perancangan

Tabel 1.1 Skema Perancangan Latar Belakang Masalah

- Pupolaritas Cireng Cipaganti menurun akibat pindah lokasi dan kurangnya promosi.

- Banyak kompetitor lain yang muncul.

Analisis Data

Menurut hasil wawancara dan kuesioner Cireng Cipaganti kurang dikenal oleh masyrakat dan wisatawan yang di kota bandung maka Cireng Cipaganti perlu di

promosikan kembali agar dapat mengembalikan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas Bandung

K. Komunikasi

Perancangan ulang melalui pendekatan secara visual yang menampilkan unsur tradisional modern dan mudah di mengerti

Studi Pustaka(buku, internet,)mengenai rebranding, logo, warna,

dan lain sebagainya.

Permasalahan

Bagaimana mengembalikan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan favorit khas Bandung melalui perancangan DKV?

Tujuan

Popularitas Cireng Cipaganti yang kembali meningkat akan menambah keanekaragaman jajanan khas kota Bandung yang beraneka ragam dan dapat mendukung usaha cireng cipaganti untuk meningkatkan popularitasnya di mata para konsumen, juga menaikan penjualan usaha Cireng Cipaganti.

Observasi ke tempat cireng cipaganti di jual

Wawancara kepada pemilik dan penjual cireng cipaganti Kuesioner kepada masyarakat kota Bandung K. Verbal Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Sunda yang mudah di

mengerti K. Visual Tradisional, modern, dinamis dan menggunakan ilustrasi vektor K. Media Menggunakan media-media yang tepat bagi konsumen dan sesuai, seperti redesain logo,kemasan, media sosial


(4)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari perancangan visual identity Cireng Cipaganti maka didapat beberapa kesimpulan. Perancangan ulang visual identity ini dimaksudkan agar Popularitas Cireng Cipaganti yang kembali di kenal akan menambah keanekaragaman jajanan khas kota Bandung yang beraneka ragam dan dapat mendukung usaha cireng cipaganti untuk meningkatkan popularitasnya di mata para konsumen, juga menaikan penjualan usaha Cireng Cipaganti.

Agar masyarakat mengetahui adanya Cireng Cipaganti ini, maka dibutuhkan media promosi yang sesuai diantaranya membuat ulang Logo, membuat Maskot, Flyer, kemasan yang sesuai dengan target, gimmick, membuat ulang gerobak dengan menonjolkan unsur alami tradisional-modern, dinamis dan juga unik sehingga target tertarik terhadap Cireng Cipaganti. Kota Bandung yang merupakan kota kuliner yang beraneka ragam dan banyak dikunjungi wisatawan dapat meningkatkan popularitas Cireng Cipaganti sebagai salah satu jajanan tradisional khas kota Bandung.

Dalam desain rebranding dan promosi yang dibuat, penulis berusaha untuk mengkomunikasikan secara visual usaha Cireng Cipaganti dengan menonjolkan kesan tradisional-modern, dinamis, dengan penggunaan warna dan tipografi yang berkesan tradisional agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh target.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran Penulis

Promosi Cireng Cipaganti memiliki potensi yang besar untuk dapat dikembangkan karena selain dapat melestarikan kota Bandung sebagai Kota dengan wisata kuliner yang beraneka ragam, juga dapat menonjolkan kembali jajanan tradisional agar tidak kalah bersaing dengan jajanan lainnya.

Selain itu fenomena yang terjadi dimasyarakat yang menganggap jajanan tradisional sudah tidak dikenal dan lebih memilih jajanan yang lebih modern, dengan dibuatnya kembali visual identity Cireng Cipaganti ini diharapkan penilaian masyarakat berubah sehingga usaha Cireng Cipaganti dapat berkembang dan dapat menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan dari luar mupun dalam untuk berwisata kuliner dikota Bandung.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

- Referensi Buku

Alma, Buchari (2002), Managemen Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung

Andi 2002, Knapp, Dwine E, The Brand Mindset, 2000, Yogyakarta

Aaker, David A. (1991).Managing Brand Equity. The Free Press.

Danton Sihombing, 2003, Typografy dalam Desain Grafis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Prenhallindo.

- Internet

Pengertian Merek http://id.wikipedia.org/wiki/Merek (pk. 23:01, 4 Maret 2012)

Pengertian Rebranding, http://en.wikipedia.org/wiki/Rebranding (pk. 21:54, 20 Februari 2012)

Brand Identity, http://www.scribd.com/doc/55576809/Brand-Identity (pk. 00;45, 26 Februari 2012)

Brand Identities, http://johngudil.wordpress.com/tag/brand-identities/page/3/ (pk. 20:21, 1 Maret 2012)

Dewiyanti, 2001. Definisi Makanan Tradisional.

http://carapedia.com/pengertian_definisi_makan_info2187.html(pk. 23:33, 29 Mei 2012)

Definisi Maskot, 2009. http://daniarwikan.blogspot.com/2009/02/maskot.html (pk 21:00, 9 Juni 2012)

Munsell, 1958. Teori Warna Munsell, http://daniarwikan.blogspot.com/2009/02/teori-warna.html (pk 00:37, 9 Juni 2012)