Penegakan Hukum Izin Usaha Industri Terhadap Kerajinan Kayu Di Kota Denpasar.

SKRIPSI

PENEGAKAN HUKUM IZIN USAHA INDUSTRI
TERHADAP KERAJINAN KAYU
DI KOTA DENPASAR

AA GEDE RUUD SURYA DIPUTERA
NIM. 1216051091

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

SKRIPSI

PENEGAKAN HUKUM IZIN USAHA INDUSTRI
TERHADAP KERAJINAN KAYU
DI KOTA DENPASAR

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

AA GEDE RUUD SURYA DIPUTERA
NIM. 1216051091

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang
berjudul

“PENEGAKAN

HUKUM

IZIN


USAHA

INDUSTRI

TERHADAP

KERAJINAN KAYU DI KOTA DENPASAR”, dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Penyusunan skripsi ini merupakan syarat untuk menyelesaikan studi di
Fakultas Hukum Universitas Udayana untuk meraih gelar Sarjana Hukum.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna mengingat
akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis, maka dari itu segala bentuk
saran

dan

kritik

yang


sifatnya

membangun

sangat

penulis

harapkan

demi

kesempurnaan skripsi ini. Besar harapan penulis agar tulisan ini bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan hukum.
Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bimbingan dan dorongan dari pihak-pihak
yang membantu, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum
Unversitas Udayana;
2. Bapak Gde Made Swardhana, SH., MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Udayana;

3. Ibu Ni Ketut Sri Utari, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana;
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana;
5. Bapak A. A. Gede Oka Parwata, SH., M.Si., Ketua Program Ekstensi Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak I Ketut Suardita, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara
Fakultas Hukum Universitas Udayana;
7. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH , Dosen Pembimbing I
yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan kesabaran dan
perhatian dalam penulisan skripsi ini;
8. Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH.,M.Kn.,LLM , Dosen Pembimbing II
yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan kesabaran dan
perhatian dalam penulisan skripsi ini;
9. Ibu Ida Ayu Sukihana, SH., MH., Pembimbing Akademik yang telah
membimbing Penulis dalam menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum
Universitas Udayana;
10. Seluruh Dosen dan Pegawai di lingkungan Fakultas Hukum Universitas

Udayana;
11. Bapak Drs. I Komang Sugiarta, M.Si , Kepala Bidang Pelayanan Perijinan
Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat yang telah memberikan ijin untuk
melakukan penelitian;

12. Ibu Ir. Luh Mira Ambarasari Saka yang bersedia memberikan informasi
kepada Penulis yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini;
13. Bapak dan Ibu pegawai BPPTSP dan Penanaman Modal yang telah dengan
ramah dan bersahabat selama mencari informasi;
14. Orang Tua penulis AA Ngurah Pemayun & Ni Ketut Karmiati, terima kasih
atas doa, bimbingan, serta selalu memberikan bantuan secara moril dan
materiil;
15. Kakak - Kakak

penulis AA Gede Lee Wisnhu Diputera, AA Istri Intan

Prabawati, Ni Nyoman Utari & IGN Adi Jaya Setiawan , terima kasih atas
doa, bimbingan dan semangat yang diberikan;
16. Untuk Made Krisna Kusuma Ningrum terima kasih atas doa, dukungan, setia
dan selalu sabar dalam membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

17. Sahabat-sahabat Penulis Putu Aldi Krisna Arsana , Sang Made Aditya Teja
Kesuma serta sahabat-sahabat di Fakultas Hukum Universitas Udayana ( I
Gusti Ngurah Wira Prabawa, AA Ngurah Tian Marlionsa , PPT , Goldwood
Army , Kyeopta Ladies, Teman – Teman PK Pemerintahan) terima kasih atas
segala doa-doa dan masukan-masukan sehingga tulisan ini dapat diselesaikan.
Serta sahabat-sahabat lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
ikut membantu kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga Tuhan
Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua;

Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca serta dapat
memberikan masukan yang berguna bagi perkembangan Hukum di Indonesia pada
umumnya.

Denpasar, 17 Agustus 2016

AA Gede Ruud Surya Diputera

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN………………………………………….


i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA……………………

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………

iii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI………….

iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………..

viii

DAFTAR ISI……………………………………………………………….


ix

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN…………………….

xii

ABSTRAK………………………………………………………………….

xiii

ABSTRACT………………………………………………………………..

xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………………...

1


1.2. Rumusan Masalah………………………………………………….....

6

1.3. Ruang Lingkup Masalah……………………………………………...

6

1.4. Orisinalitas Penelitian………………………………………………...

6

1.5. Tujuan Penelitian……………………………………………………..

7

1.5.1. Tujuan umum………………………………………………….....

7


1.5.2. Tujuan khusus……………………………………………………

8

1.6. Manfaat Penelitian……………………………………………………

8

1.6.1. Manfaat teoritis………………………………………………......

8

1.6.2. Manfaat praktis…………………………………………………..

8

1.7. Landasan Teoritis……………………………………………………..

8


1.8. Metode Penelitian………………………………………………….....

12

1.8.1. Jenis penelitian…………………………………………………...

12

1.8.2. Jenis pendekatan…………………………………………………

13

1.8.3. Sumber bahan hukum…………………………………………....

13

1.8.4. Teknik pengumpulan bahan hukum….…………………………..

14

1.8.5. Teknik pengolahan dan analisa bahan hukum….………………..

14

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI
2.1. Pengertian Izin Usaha Industri……………………………………….

16

2.2. Tujuan Usaha Industri...………………………………………………

17

2.3. Ruang Lingkup Izin Usaha Industri…………...……………………...

20

2.3.1. Izin Usaha Industri Kecil……………………………………...…

21

2.3.2. Izin Usaha Industri Menengah…...….…………………………...

21

2.3.3. Izin Usaha Industri Besar…..…………………………………….

21

2.4. Unsur – Unsur Izin Usaha Industri……………………………….......

22

BAB III PROSEDUR PENERBITAN IZIN USAHA INDUSTRI
KERAJINAN KAYU
3.1. Syarat – Syarat Memperoleh Izin Usaha Industri Kerajinan Kayu…..

28

3.1.1 Tahap Persetujuan Prinsip………………………………………….…

29

3.1.2 Tahap Tanpa Persetujuan Prinsip………………………………….….

32

3.2. Tata Cara Penerbitan Izin Usaha Industri Kerajinan Kayu…………...

33

3.3. Izin Usaha Industri Kerajinan Kayu Di Kota Denpasar…………..…..

39

BAB IV SANKSI BAGI PELANGGAR IZIN USAHA INDUSTRI DI
KOTA DENPASAR
4.1. Bentuk



Bentuk

Sanksi

Terhadap

Pelanggar

Izin

Usaha

Industri………………………………………………………………..
4.2. Klasifikasi Penerapan

Sanksi Terhadap

Pelanggar

Izin

Usaha

Industri………………………………………………………………..
4.3. Faktor

Pendukung

dan

Penghambat

Penegakan

Izin

Usaha

43

Industri……………………………………………………..................
BAB V PENUTUP

47

5.1. Kesimpulan…………………………………………………………...
5.2. Saran…… ……………………………………………………………

50

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR INFORMAN

54

LAMPIRAN - LAMPIRAN

55

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kewenangan Pemerintah Daerah
Kota Denpasar dalam memberikan Izin Usaha Industri dan mengetahui apa dasar
hukum yang menjadi acuan Pemerintah Daerah Kota Denpasar dalam melaksanakan
kewenangannya untuk memberikan Izin Usaha Industri tersebut. Penelitian ini
dilakukan di Kota Denpasar.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
melakukan kajian empiris dan wawancara, mengolah data-data yang diperoleh dari
berbagai sumber dan mempelajari beberapa literatur yang berkaitan dengan topik
permasalahan .
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kewenangan dalam mengeluarkan
Izin Usaha Industri yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kota Denpasar
dalam hal ini Walikota Denpasar , telah didelegasikan kepada Badan Pelayanan dan
Perizinan Terpadu. Sehingga segala urusan tentang Perizinan akan dilaksanakan oleh
Badan Pelayanan Perizinan Tepadu.
Kata Kunci: Izin , Usaha , Industri

ABSTRACT
This study aims to determine the Denpasar Regency Regional Authority in
providing industrial business license and find out what the legal basis is the reference
Denpasar District Government in exercising its authority to provide the industrial
business licenses. This research was conducted in Denpasar regency.
Data collection method used in this research is to study the Empirical and field
research in the form of observations accompanied by interviews, process data
obtained from various sources and study some literature relating to the topic of
problems.
Based on the results of research conducted, the authority to issue a business
license that the authority of the Industrial District Government in this regard Regent
Denpasar, has been delegated to the Integrated Licensing Service Agency and
Denpasar County. So that all matters regarding licenses to be carried out by the
Licensing Service Agency Denpasar County.
Keywords Permission , Business , Industrials