Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Progress Proyek Di PT DIFARA EPC Berbasis Desktop.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRESS
PROYEK DI PT DIFARA EPC BERBASIS DESKTOP

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

Dinda Fadli Rasyidi
(0835010062)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN


RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRESS
PROYEK DI PT DIFARA EPC BERBASIS DEKSTOP

Disusun Oleh :
DINDA FADLI RASYIDI
0835010062

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan
Gelombang VI Tahun Akademik 2011/2012

Pembimbing I,

Pembingbing II,

Pr of. Dr . H. Akhmad Fauzi, MMT

Agung Br astama Putra, S.Kom

NPT. 19651109 199103 1 002


Mengetahui
Ketua Pr ogram Studi Sistem Infor masi
UPN “Veter an” J awa Timur

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
NPT. 37903 040 1971

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRESS
PROYEK DI PT DIFARA EPC BERBASIS DESKTOP
Disusun oleh :
Dinda Fadli Rasyidi
NPM:0835010062
Telah dipertahankan diharapkan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industry Universita
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 26 Juni 2012

pembimbing :

tim penguji :

1

1

Prof. Dr. H. Akhmad Fauzi, MMT
NPT. 196511091991031002

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
NPT. 379030401971

2

2

Agung Brastama Putra, S.Kom


Moh. Irwan Afandi, ST, MSc
NPT. 376070702201
3
Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 378050702181

Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Surabaya

Ir.Sutiyono, MT
NPT. 196 007 13 198 703 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Nama
Program Studi
Judul

Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

: Dinda Fadli Rasyidi
: Sistem Informasi
: Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Progress
Proyek Di PT DIFARA EPC Berbasis Desktop
: Prof. Dr. H. Akhmad Fauzi, MMT
: Agung Brastama Putra, S.kom

ABSTRAKSI
PT DIFARA EPC adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
konstruksi, reparasi, service alat-alat berat, dan lain-lain. Dimana perusahaan tersebut
memiliki banyak proyek di dalam kota maupun di luar kota yang sedang dikerjakan.
Banyak sekali jadwal-jadwal proyek yang di atur oleh pemborong untuk melakukan
tahapan-tahapan pengerjaan agar proyek berjalan dengan teratur.
Pada tugas akhir ini, yang menjadi objek adalah progress proyek yang sedang
dikerjakan. Karena pada perusahaan PT DIFARA EPC masih menggunakan sistem
yang manual untuk melakukan pembuatan laporan progress, Sehingga mempunyai
gagasan untuk membuat Sistem Informasi Monitoring Progress Proyek di PT

DIFARA EPC berbasis desktop.
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic
2005, Power Designer 15, PHP My Admin, Crystal Report, sehingga laporan tentang
progress proyek PT DIFARA EPC yang sedang dikerjakan dapat dilakukan secara
terkomputerisasi dan dapat membantu karyawan dalam melaksanakan tugasnya
secara efektif dan efisien. Kemudian juga membantu direktur perusahaan untuk
memonitoring proyek yang sedang dikerjakan, agar proyek tetap berjalan sesuai
dengan tahapan yang ditentukan.

Kata Kunci :Konstruksi, Monitoring, Progress Proyek, Sistem Informasi.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas
segala Rahmat, Taufiq, serta Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas laporan tugas akhir ini.

Tugas akhir ini untuk memenuhi persyaratan untuk menempuh ujian
sarjana pada Fakultas Teknologi Industri Program Studi Sistem Informasi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dengan selesainya tugas akhir dan laporan ini, tak lupa penyusun
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya, pada :
1. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.
2. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi FTI Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
4. Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, selaku Dosen Pembimbing 1.
5. Agung Brastama Putra, S.Kom, selaku Dosen Pembimbing 2.
6. Ibu dan Bapak Saya yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materiil.
7. Seluruh Mahasiswa Sistem Informasi yang turut memberi masukkan dan
dukungan.

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan sampai terselesaikannya tugas akhir ini.

Penyusun menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun akan penyusun
terima dengan lapang dada.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan dan Allah SWT memberikan balasan kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan.

Surabaya, 5 Juni 2012

Penyusun

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI .............................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ viii

BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………....1
1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................... 3
1.3 BATASAN MASALAH ............................................................................ 3
1.4 TUJUAN ................................................................................................... 4
1.5 MANFAAT ............................................................................................... 4
1.6 METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 5
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................. 6

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................ 8
2.1 SISTEM INFORMASI MONITORING PELAKSANAAN........................ 8

2.2 MANAJEMEN PROYEK ........................................................................ 11
2.2.1 Dasar-dasar Organisasional .......................................................... 12
2.3 KEBIJAKAN dan PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI .. 15
2.4 PERKIRAAN PROYEK SISTEM INFORMASI ..................................... 17
2.5 PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK................................................ 20
2.5.1 Jenis Manajemen Proyek .............................................................. 20
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.6 SYSBASE POWER DESIGNER 15 ........................................................ 23
2.7 DATABASE (MYSQL) ........................................................................... 25
2.7.1 Tabel............................................................................................ 26
2.7.2 Kolom .......................................................................................... 26
2.7.3 Query JOIN.................................................................................. 27
2.8 USER INTERFACE (VB.NET) ............................................................... 30
2.8.1 Sejarah ......................................................................................... 31
2.8.2 Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) ................................... 33
2.8.3 Desain Visual dan Komponen ...................................................... 33
2.8.4 Contoh Coding di VB.NET 2005 ................................................. 33


BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ........................................................ 36
3.1 ANALISIS SISTEM ................................................................................ 36
3.1.1 Analisa Masalah ........................................................................... 36
3.2 SPESIFIKASI KEBUTUHAN SOFTWARE ........................................... 37
3.3 ANALISIS KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL ................................... 38
3.3.1 Analisis Perangkat Keras.............................................................. 38
3.3.2 Analisis Perangkat Lunak ............................................................. 38
3.4 ANALISIS PENGGUNA ......................................................................... 39
3.5 KEBUTUHAN FUNGSIONALITAS ...................................................... 39
3.6 WORK FLOW ......................................................................................... 40
3.6.1 Mengelola Data Progress Proyek .................................................. 40
3.7 DOC FLOW ............................................................................................ 41
3.8 DIAGRAM KONTEKS ........................................................................... 42
3.8.1 Diagram Level 0 .......................................................................... 43
3.8.2 Diagram Level 1 Mengelola Data Proyek ..................................... 45
3.8.3 Diagram Level 1 Mengelola Task Pengerjaan .............................. 46
3.9 CONCEPTUAL DATA MODEL ............................................................. 47
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.10 PHYSICAL DATA MODEL ................................................................. 48
3.11 STRUKTUR TABEL ............................................................................. 50
3.12 PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERFACE .................................. 53
3.12.1 Perancangan Antar Muka Pengelolahan Kepala Program ........... 53
3.12.2 Perancangan Antar Muka Pengelolaan User ............................... 54
3.12.3 Form data master SDM .............................................................. 55
3.12.4 Form Task Pengerjaan ................................................................ 56
3.12.5 Form Sub Tahapan ..................................................................... 56

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 58
4.1 IMPLEMENTASI SISTEM ..................................................................... 58
4.2 TUJUAN IMPLEMENTASI SISTEM ..................................................... 58
4.3 IMPLEMENTASI ANTAR MUKA ......................................................... 59
4.4 PENGUJIAN SISTEM............................................................................. 62
4.4.1 Pengujian Sistem Dengan Form Utama ........................................ 63
4.4.2 Pengujian Sistem Dengan Data Proyek ......................................... 63
4.4.3 Pengujian Sistem Dengan Form SDM .......................................... 65
4.4.4 Pengujian Sistem Dengan Form Tahapan ..................................... 65
4.4.5 Pengujian Sistem Dengan Form Sub Tahapan .............................. 66
4.4.6 Pengujian Sistem Dengan Form Laporan...................................... 67
BAB V
PENUTUP .............................................................................................................. 67
5.1 KESIMPULAN ........................................................................................ 67
5.2 SARAN ................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 68

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel SDM .............................................................................................. 50
Tabel 3.2 Tabel Jenis Proyek .................................................................................. 51
Tabel 3.3 Tabel Data Proyek ................................................................................... 51
Tabel 3.4 Tabel Task Pengerjaan............................................................................. 52
Tabel 3.5 Tabel Sub Task Pengerjaan...................................................................... 53

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hasil Tabel Inner JOIN ........................................................................ 27
Gambar 2.2 Hasil Tabel LEFT JOIN ....................................................................... 28
Gambar 2.3 Hasil Tabel RIGHT JOIN .................................................................... 29
Gambar 3.1 Work Flow Data Mengelola Progress Proyek ....................................... 41
Gambar 3.2 Doc Flow Data Mengelola Progress Proyek ........................................ 42
Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Live Monitoring ........................... 43
Gambar 3.4 Diagram Level 0 .................................................................................. 44
Gambar 3.5 Diagram Level 1 Mengelola Data Proyek ............................................. 45
Gambar 3.6 Diagram Level 1 Mengelola Task Pengerjaan ...................................... 46
Gambar 3.7 Desain CDM Sistem Informasi Progress Proyek .................................. 48
Gambar 3.8 Desain PDM Sistem Informasi Progress Proyek ................................... 49
Gambar 3.9 Form Master PT DIFARA EPC .......................................................... 54
Gambar 3.10 Form Antar Muka Pengelolahan Data Proyek .................................... 55
Gambar 3.11 Form Antar Muka Pengelolahan Data SDM ....................................... 55
Gambar 3.12 Form Antar Muka Pengelolahan Tahapan .......................................... 56
Gambar 3.13 Form Antar Muka Pengelolahan Sub Tahapan ................................... 57
Gambar 4.1 Antar Muka Menu Utama Sistem Informasi Progress Proyek ............... 59
Gambar 4.2 Antar Muka Menu Data Proyek ........................................................... 60
Gambar 4.3 Antar Muka Menu Data SDM .............................................................. 61
Gambar 4.4 Antar Muka Tahapan ........................................................................... 61
Gambar 4.5 Antar Muka Laporan Progress Proyek .................................................. 62
Gambar 4.6 Antar Muka Main Menu Utama ........................................................... 63
Gambar 4.7 Antar Muka Form Data Proyek ............................................................ 64
Gambar 4.8 Antar Muka Form Lihat ID_SDM ........................................................ 64
Gambar 4.9 Antar Muka Form SDM ....................................................................... 65
Gambar 4.10 Antar Muka Tahapan ......................................................................... 66
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 4.11 Antar Muka Pengelolahan Form Sub Tahapan ................................... 66
Gambar 4.12 Antar Muka Pengelolahan Form Laporan ........................................... 67
Gambar 4.13 Antar Muka Pengelolahan Form Laporan Grafik ................................ 67

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya
semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan
ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah,
mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari
perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi. Perusahaan ini
adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri, dan masih dikatakan
perusahaan baru, karena didirikan pada tahun 2009 lalu. sehingga masih disibukan
untuk mengurus syarat-syarat menjadi perusahaan yang terdaftar di pemerintah
secara resmi. Disamping itu perusahaan ini juga mengerjakan proyek-proyek di
luar kota maupun di dalam kota, melakukan penawaran, penagihan, masalah pajak
,dan lain-lain.
Setiap proyek yang akan dikerjakan akan selalu dipantau dan di atur oleh
jadwal proyek yang dibuat oleh direktur perusahaan. Banyak terjadi beberapa
kasus seperti, penalty, keterlambatan material, miss communication oleh kedua
belah pihak, dll yang sering dialami oleh suatu perusahaan, karena tidak adanya
jadwal atau

schedule yang bertujuan untuk mengatur tahapan-tahapan

pelaksanakan proyek. Karena itu jadwal proyek tersebut sangat berperan penting
dalam menjalankan suatu proyek.

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Maka dari itu dibuatkan suatu aplikasi rancang bangun sistem informasi live
monitoring progress proyek di perusahaan berbasis dekstop. Aplikasi ini yang
menggunakan adalah kedua belah pihak yang dibawah bendera suatu perusahan.
Antara direktur dan pemborong suatu proyek yang dikerjakan. Sehingga kedua
belah pihak tersebut bisa saling komunikasi dengan baik dan jelas sesuai data
yang dikirmkan oleh pemborong yang berada di lapangan. Sementara direktur
bisa mengetahui perkembangan apa saja yang terjadi di suatu proyek yang sedang
dilaksanakan.
Aplikasi ini terdapat data-data proyek yang sudah dikerjakan maupun yang
sedang dikerjakan. Data tersebut harus dirahasiakan, agar data tetap aman dan
terjaga. Adapun cara untuk menggunakan sms gateway yang digunakan untuk
memberikan informasi penting terhadap suatu proyek yang sedang dikerjakan.
Setelah mengetahui informasi hasil dari pemborong , direktur akan memeriksa
sesuai dengan jadwal perencanaan yang sudah dibuat guna untuk mengetahui
perkembangan dari suatu proyek. Dengan kata lain membedakan hasil
perkembangan antara planning dan actual. Kemudian dari hasil tersebut akan
dijadikan suatu pembelajaran dan pengalaman dalam melaksanakan proyek
selnjutnya. Direktur akan mengetahui dan menilai bahwa pemborong tersebut
apakah sudah tepat waktu untuk mengerjakan proyek tersebut atau sebaliknya.
Aplikasi ini bisa juga menghasilkan prosentase pekerjaan progress dari suatu
proyek. Dari prosentase tersebut direktur dan pemborong akan mengetahui
tahapan-tahapan apa sajakah yang akan dilakukan untuk menyelesaikan suatu
proyek yang sedang berjalan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Sistem yang dibuat diharapkan dapat membantu proses perhitungan di
perusahaan tersebut yang masih manual agar dapat lebih menghemat waktu,tenaga
dan lebih akurat.

1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan

permasalahan asebagai berikut :
1)

Bagaimana membuat sistem informasi live monitoring proyek perusahaan
yang dapat membantu direktur untuk menghemat waktu dan untuk
mengetahui langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk menyelesaikan
proyek ?

2)

Apa saja fitur-fitur didalam design form sistem informasi live monitoring
pada suatu perusahaan sehingga dapat menemukan informasi yang akan
dilakukan ?

3)

Bagaimana merubah pengisian data proyek yang sedang dikerjakan secara
manual menjadi terkomputerisasi ?

1.3.

Batasan Masalah
Dalam pembuatan laporan tugas akhir di perusahan PT. DIFARA

membatasi bahasan masalah sebagai berikut :
1)

Hanya membahas kedua belah pihak yaitu direktur perusahaan dan
pemborong yang melaksanakan suatu proyek.

2)

Fokus dalam progress proyek yang sedang dikerjakan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

3)

Membuat report dalam bentuk laporan dan grafik proyek yang sedang
dikerjakan.

1.4. Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dalam tugas akhir ini adalah :
1)

Membuat dan menghasilkan suatu aplikasi penghubung antara atasan
(direktur) kepada bawahan (pemborong)

2)

Membantu untuk membuat suatu MDR yang akan digunakan untuk
melakukan penagihan dana terhadap pemilik proyek.

3)

Memberi informasi yang lebih akurat dan jelas terhadap suatu proyek yang
sedang dikerjakan.

4)

Memberikan solusi yang segera untuk menyelesaikan proyek yang sedang
dikerjakan.

1.5. Manfaat
Sebagaimana yang dijelaskan di atas maka diperoleh manfaat :
1)

Dapat menghemat waktu dan biaya dalam pemberitahuan suatu informasi
progress proyek.

2)

Membantu memberikan informasi terbaru pada proyek

yang

sedang

dikerjakan.
3)

Memberikan kemudahan terhadap kedua belah pihak antara direktur dan
pemborong untuk melakukan laporan progress proyek.

4)

Aplikasi ini memberikan informasi-informasi proyek yang sudah dikerjakan
maupun yang sedang dikerjakan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

1.6.

Metodologi Penelitian

a. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data – data guna memenuhi pembuatan aplikasi ini, seperti
data alat-alat yang digunakan, material dan bahan-bahan, sumber daya manusia
(SDM) yang bekerja serta waktu yang ditentukan. dadata tersebut bisa
sewaktu-waktu berubah menurut perkembangan dunia bisnis.
b. Analisa Proses Bisnis
Mengumpulkan data – data dan menganalisa proses bisnis yang terjadi di
tempat studi kasus seperti bagaimana perhitungan jadwal progress, dan
bagaimana pencatatan data-data yang ada di gudang perusahaan.
c. Pemodelan Data
Setelah

mengumpulkan

data

dan

menganalisa

proses

bisnis

yang

tersedia,maka langkah selanjutnya adalah memodelkan data. Dalam proses ini
mulai merancang sistem, proses dan alur sistem yang digunakan. Pemodelan
yang dilakukan menggunakan pemodelan Unified Modelling Language
(UML) dan juga menggambar Desain Interface menggunakan visio.
d. Programming
Dalam tahap ini, pemodelan data yang sudah dibuat mulai di terjemahkan
kedalam bahasa pemrograman.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.7.

Sistematika Penulisan
Laporan tugas akhir ini terdiri dari atas 5 bab dengan rincian sebagai
berikut :
BAB I

: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II

: TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang semua teori yang
mendukung, termasuk beberapa alur kerja program pada
sistem. Dalam penyusunan laporan tugas akhir yang
nantinya menjadi landasan dalam perhitungan dan
pembahasan permasalahan yang telah ada.

BAB III

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada Bab ini membahas tentang perancangan dan
pembuatan aplikasi live monitoring pada perusahaan.

BAB IV

: HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang tampilan-tampilan dari
aplikasi live monitoring berbasis desktop.

BAB V

: PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari
keuntungan sistem serta berisi tentang saran-saran yang di

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

ambil dari kelemahan sistem, untuk perbaikan guna
pengembangan lebih lanjut bagi sistem yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang sumber-sumber literatur, tutorial, buku
maupun situs-situs yang digunakan dalam pembuatan
laporan tugas akhir ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi Monitor ing Pelaksanaan
Sistem Informasi Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Program (SIMPEK)
adalah sebuah sistem yang dibangun untuk memantau pelaksanaan kegiatan
proyek, termasuk mengelola dokumen, foto, terkait pelaksanaan proyek dan di
link dengan peta. Sistem ini dirancang mudah digunakan dan dapat dijalankan di
jaringan area lokal. Sistem menggunakan server database untuk menyimpan
seluruh dokumen operasional. Semua modul yang terintegrasi pada satu titik
operasi dan perangkat lunak sehingga dapat digunakan dalam lingkungan single
user atau multi. Dalam pembuatan aplikasi SIMPEK (Sistem Informasi
Monitoring Pelaksanaan Kegiatan) Program ditujukan untuk dapat diakses
menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet.
Karena itu SIMPEK (Sistem Informasi Monitoring Pelaksanaan Kegiatan)
menggunakan teknologi web (seperti Apache, PHP, dan Mysql, diperkaya
dengan JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada browser untuk
menampilkan aplikasi (Adingresik,2007).
Aplikasi Simpek merupakan aplikasi multi fungsi yang meliputi fungsi –
fungsi sebagai berikut :

1) Peta Interaktif lokasi – lokasi pelaksanaan Sub-task (activity) yang
apabila diklik pada salah satu titik di peta akan terlihat daftar task dan
8

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

sub task, beserta status pelaksanaannya, dan kalau salah satu daftar
activity diklik akan langsung terlihat detail deskripsi activity. Peta
animasi, SVG dan peta interaktif menggunakan teknologi AJAX
dapat dibuat untuk membuat peta interaktif yang lumayan bagus.
2) Modul-modul
proyek (Project

struktur

pengelolaan

Lifecycle) dengan

dokumen

tiga

layer

dalam

siklus

yang

dapat

dikustomisasi:

a) Modul Project (Objective), berisi deskripsi, list task
(result), assignment personal in charge-nya, dan visualisasi
grafis Gantt chart, attachment dokumen.
b) Modul Task (Result), berisi deskripsi, list Sub-task
(Activity) assignment

personal

in

charge-nya, dan

visualisasi grafis Gantt chart, attachment dokumen.
c) Modul Sub-task (Activity), berisi deskripsi, dan attachment
dokumen.

3) Workplan, berisi rangkuman rencana semua project, task, sub-task,
starting date, final date.
4) Modul Media untuk mengelo asset proyek yang didokumentasikan
dalam bentuk foto, video, newsletter, dst.
5) Modul Aset, berbentuk fasilitas untuk mengelola data asset yang
dimiliki oleh proyek.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

6) Modul Report, berisi daftar semua project, task, sub-task, starting
date, final date, status pelaksanaan sudah mulai, masih berjalan,
atau sudah selesai, persen progess pelaksanaan. Report langsung
diexport dalam bentuk file spreadsheet Excell yang bisa diolah lagi,
di print dan setersunya.
7) Kalender, dapat digunakan untuk membuat rencana event secara
visual, mentracking secara visual terhadap assignment, milestone.
8) Search Engine, untuk mencari data yang ada dalam SIMPEK
dengan menggunakan kata kunci.
9) Administrator, untuk mengelola user dan previlagenya sebagai
administrator atau hanya user yang tidak bisa melakukan
administering project.
10) Hasil dari pengolahan data SIMPEK dapat diexport dalam bentuk
Ms.Exel yang menampilkan hasil rekaman data project yang terdiri
dari kota, objective, result, activity, start date, due date, completion
persentase, status.

Setelah proyek dilaksanakan maka sepatutnya dilakukan proses
monitoring untuk melihat performansi proyek sehingga akan memberikan
feedback bagi pelaksana proyek apabila terdapat kendala datau hambatan
dalam pelaksanaan proyek tersebut. Umpan balik yang diberikan dapat
dijadikan inputan pada tahap evaluasi proyek selanjutya yaitu tahap evaluasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

setelah proyek berjalan, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah konkrit
dalam pengelolaan proyek selanjutnya.

Agar pelaskasanaan proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu sehingga tidak
menghabiskan banyak sumber daya, maka sebelum pekerjaan atau kegiatan
dilakukan sebaiknya dipersiapkan rencana jaringan kerja (Network planning) yaitu
bagan Gantt atau CPM dan PERT. Dengan network planning ini diharapkan akan
mempermudah proses pengawasan dan contolling pekerjaan. Mengenai metode
ini akan diberikan pembahasan selengkapnya pada bab selanjutnya.
2.2 MANAJ EMEN PROYEK
Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu :
manusia, masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia
sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor
manusia dinyatakan dalam model kematangan kemampuan manajement manusia
(people management capability maturity model/ PM-CMM) yang berfungsi untuk
meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam
menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja
manajemen, pelatihan, kompensasi, pengembangan karier, organisasi dan
rancangan kerja serta pengembangan tim (Adingresik,2007).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.2.1 Dasar -Dasar Organisasional
Organisasi adalah sistem yang saling mempengaruhi dan saling
bekerja sama antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam
suatu kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah
disepakati bersama. Organisasi merupakan sistem maka terdiri dari
beberapa elemen yaitu :
1) Orang, dalam organisasi harus ada sekelompok orang
yang bekerja dan salah satunya ada yang memimpin
organisasi tersebut.
2) Tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang harus
dicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.
3) Posisi, setiap orang yang ada dalam suatu organisasi
akan menempati posisi atau kedudukannya masingmasing.
4) Pekerjaan, setiap orang yang ada dalam organisasi
tersebut mempunyai pekerjaan (job) masing-masing
sesuai dengan posisinya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

5) Teknologi,

untuk

membutuhkan

mencapai

teknologi

tujuan

untuk

organisasi

membantu

dalam

pengolahan data menjadi suatu informasi.
6) Struktur, struktur organisasi merupakan pola yang
mengatur pelaksanaan pekerjaan dan hubungan kerja
sama antar setiap orang yang ada dalam organisasi
tersebut.
7) Lingkungan Luar, merupakan elemen yang sangat
penting dan akan mempengaruhi keberhasilan suatu
organisasi, misalnya adanya

kebijakan pemerintah

tentang organisasi.
Prinsip-prinsip organisasi adalah nilai-nilai yang digunakan sebagai landasan
kerja bagi setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai
keberhasilan tujuan yang telah disepakati. Prinsip-prinsip yang ada dalam
organisasi meliputi :
1) Tujuan organisasi yang jelas
2) Tugas yang dilakukan harus jelas
3) Pembagian tugas yang adil
4) Penempatan posisi yang tepat
5) Adanya koordinasi dan integrasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Manajemen dalam organisasi terdiri dari tiga tingkatan pembuat keputusan
manajemen yaitu : manajemen tingkat bawah (operasional), manajemen tingkat
menengah (perencanaan dan kontrol manajerial) dan manajemen tingkat atas
(strategi). Setiap level memiliki tanggung jawabnya sendiri-sendiri dan semuanya
bekerja sama dalam mencapai tujuan dan sasaran.
1)

Manajemen tingkat bawah (operasional)
Manajer operasional membuat keputusan berdasarkan aturan-aturan
yang telah ditetapkan sebelumnya dan menghasilkan hal-hal yang dapat
diprediksikan bila diterapkan dengan benar. Manajer operasi adalah
pembuat keputusan yang pekerjaannya lebih jelas sehingga dapat
mempengaruhi implementasi dalam jadwal kerja, kontrol inventaris,
penerimaan, dan pengontrolan proses-proses seperti produksi. Manajer
operasi membutuhkan informasi internal yang repetitif, dan sangat
tergantung pada informasi yang memuat tentang kinerja terbaru dan
merupakan

pengguna

on-line

terbesar,

sumberdaya-sumberdaya

informasi real-time.
2)

Manajemen tingkat menengah (perencanaan dan kontrol manajerial)
Manajer tingkat menengah membuat perencanaan jangka pendek dan
mengontrol keputusan-keputusan tentang bagaimana sumberdaya bisa
dialokasikan

dengan

baik

untuk

memenuhi

tujuan-tujuan

organisasional, dan meramalkan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

dimasa datang untuk meminimalkan problem-problem pegawai yang
dapat membahayakan produktivitas. Manajer tingkat menengah sangat
tergantung pada informasi internal dan membutuhkan sangat besar
informasi real- time agar dapat melakukan pengontrolan dengan tepat
dan informasi terbaru atas kinerja yang diukur sesuai standar.
3)

Manajemen tingkat atas (strategi) Manajer strategi membuat
keputusan-keputusan yang akan membimbing manajer operasional dan
manajer tingkat menengah. Manajer strategi bekerja di lingkungan
pembuat keputusan yang sangat tidak pasti. Membutuhkan informasi
yang bersifat strategis, karena tugas kesehariannya adalah pengarahan
dan perencanaan. Informasi yang strategis diperlukan untuk menilai
tingkat keberhasilan organisasi menjalankan tugas dan tujuan
organisasi. Membutuhkan informasi internal (agar bisa beradaptasi
dengan perubahan perubahan yang terjadi dengan cepat) dan informasi
eksternal

(untuk

mengetahui

peraturan

pemerintah,

kebijakan

perekonomian, kondisi pasar dan strategi perusahaan-perusahaan
pesaing).
2.3 KEBIJ AKAN DAN PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI
Suatu sistem informasi dapat dikembangkan karena adanya kebijakan
dan perencanaan telebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan sistem yang
baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh manajemen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

puncak, maka perkembangan sistem tidak dapat akan mendapatkan
dukungan dari manajemen pusat tersebut.
A. Kebijakan Sistem
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh
manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih
kesempatan-kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih oleh sistem yang
lama atau sistem lama mempunyai kelemahan (masalah).
B. Per encanaan Sistem
Perencanaan

sistem

menyangkut

estimasi

sumberdaya

(kebutuhankebutuhan fisik dan tenaga kerja) dan biaya. Perencanaan sistem
terdiri dari : perencanaan jangka pendek (periode 1–2 tahun) dan jangka
panjang (periode sampai 5 tahun). Perencanaan sistem biasanya ditangani
oleh staf perencanaan sistem, departemen pengembangan sistem atau
depertemen pengolahan data.
C. Proses Per encanaan Sistem
Proses perencanaan sistem dapat dikelompokkan dalam tiga proses
utama, yaitu :
1) Merencanakan sistem tahapan proyek-proyek

yaitu :

Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan
Mengidentifikasi proyek-proyek sistem. Menetapkan sasaran
proyek-proyek sistem. Menetapkan kendala proyek-proyek sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

(mis. Batasan biaya, waktu, umur ekonomis, peraturan yang
berlaku)

Menetukan

prioritas

proyek-proyek

sistem

Membuat laporan perencanaan sistem Meminta persetujuan
manajemen.
2)

Mempersiapkan

proyek-proyek

sistem

yang

akan

dikembangkan Persiapan ini meliputi : Menunjuk tim analis
(dapat berasal dari departemen pengembangan yang ada atau dari
luar

perusahaan

(konsultan)

Mengumumkan

proyek

pengembangan sistem.
3)

Mendefinisikan proyek-proyek sistem yang dikembangkan

melakukan studi untuk mencari alternatif pemecahan terbaik yang
paling layak untuk dikembangkan. Tahapan yang dilakukan yaitu:
Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek
sistem Melakukan studi kelayakan Menilai kelayakan proyek
sistem Membuat usulan proyek sistem Meminta persetujuan
manajemen.
2.4

PERKIRAAN

PROYEK

SISTEM

INFORMASI

Sekarang biaya merupakan elemen yang paling penting dan mahal dalam
pengembangan sistem berbasis komputer. Perkiraan biaya yang salah atau kurang
tepat dapat mengurangi keuntungan atau malah kerugian. Perkiraan biaya sistem
informasi dan usaha tidak dapat dihitung dengan tepat, karena banyak variabel

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

(manusia, teknikal, lingkungan) yang mempengaruhinya. Untuk mencapai
perkiraan biaya dan usah yang dapat diandalkan, digunakan pilihan sebagai
berikut :
1)

Memperkirakan waktu yang paling lama dari pengerjaan proyek.

2)

Perkiraan berdasarkan pada proyek yang sama

3)

Menggunakan teknik dekomposis

4)

Menggunakan satu atau lebih model empiris

5)

Memperkirakan waktu.

Untuk menyelesaikan setiap kegiatan merupakan bagian yang paling sulit,
untuk itu butuh pengalaman dalam memperkirakan waktu yang diperlukan.
Penjadwalan tugas-tugas (kegiatan) dapat menggunakan :
1)

Grafik Gantt
Merupakan suatu grafik dimana ditampilkan kotak-kotak yang

mewakili setiap tugas dan panjang masing-masing setiap kotak
menunjukkan panjang relatif tugas-tugas yang dikerjakan.
2)

Diagram PERT

(Program Evaluation and Review Techniques)

Suatu program (proyek) diwakili dengan jaringan simpul dan tanda
panah yang kemudian dievaluasi untuk menentukan kegiatankegiatan terpenting, meningkatkan jadwal yang diperlukan dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

merevisi kemajuan-kemajuan saat proyek telah dijalankan.
Diagram

PERT

lebih

baik

dari

Gantt,

karena

mudah

mengidentifikasi tingkat prioritas, Mudah mengidentifikasi jalur
kritis dan kegiatan-kegiatan kritis, Mudah menentukan waktu
kendur
3)

Penjadwalan proyek berbasis komputer menggunakan PC untuk
membuat jadwal proyek lebih praktis dan menguntungkan. Contoh
program penjadwalan yaitu Ms Project, Symantec’s Timeline dan
Computer Associates’ CA-Super Project. Proses pengembangan
sistem informasi (PL) dikembangkan oleh pelaku-pelaku yang
dapat dikatagorikan dalam 5 kelompok: Manajer senior, yang
bertugas mendefinisikan permasalahan-permasalahan bisnis dan
sangat berpengaruh pada proyek tersebut. Manajer proyek (teknik),
yang merencanakan, memotivasi, mengorganisasi dan mengontrol
orang-orang yang bekerja dalam proyek tersebut (praktisi). Praktisi,
adalah orang yang mempunyai kemampuan teknis yang dibutuhkan
untuk mendapatkan produk sistem informasi (program aplikasi).
Pelanggan, adalah orang yang membutuhkan sistem informasi
tersebut. Pengguna akhir, orang yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang dikaitkan dengan penggunaan produk.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.5 PENGANTAR MANAJ EMEN PROYEK
Manajemen Proyek dalam kemajuan dan Perkembangannya di dunia
perindustrian telah mengupayakan perubahan dibeberapa segi dan juga pada
system manajemen yang mana dituntut untuk memiliki ketepatan, kinerja yang
baik, kecermatan, ekonomis, keamanan, ketelitian serta kecepatan yang besar
dalam mengatur tujuan suatu proyek. Manajemen secara definisi merupakan
kegiatan baik penanaman modal besar atau kecil dalam bentuk skala proyek,
membutuhkan bentuk sistim yang telah terbukti dan meng-aplikasi-kan
pengetahuan yang benar pada bidangnya serta sumber daya yang berkualitas.
Sedangkan proyek adalah suatu gabungan SDM(sumber daya manusia),
biaya(modal) dan material/alat yang di bentuk oleh organisasi yang bersifat non
permanen, untuk mencapai tujuan khusus dan sasaran yang tepat. Dan proyek
dapat dikatakan sementara

dengan waktu terbatas berdasarkan kesepakatan

rencana awal. Suatu proyek terjadi disebabkan suatu kepentingan yang mendesak
yang disebabkan oleh sebuah tuntutan pengembangan pada tempat yang
ditentukan (GBAkonsultan,2011).
2.5.1 J enis Manajemen Suatu Pr oyek
Jenis manajemen proyek dalam artikel ini,

dikelompokkan

berdasarkan komponen kegiatan utama dan hasil akhirnya. Proyek
konstruksi. Contohnya berupa gedung-gedung, pembangunan jembatan dan
jalan raya. Manufacturing Industry Project. Berupa Kegiatan merancang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

proyek sehingga terbuatnya suatu hasil(produk). Proyek Pengembangan
Produk

Baru.

Merupakan

gabungan

dari

proyek

penelitian

dan

pengembangan dengan proyek padat modal. Proyek Infrastruktur.
Penyediaan kebutuhan masyarakat luas dalam hal prasarana transportasi,
Waduk, pembangkit listrik, instalasi telekomunikasi dan penyediaan sumber
air minum. Research and Development Project. Dapat

sebut suatu

penelitian dan pengembangan, hingga terjadinya sebuah hasil dan
mempunyai tujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki suatu pelayanan,
produk atau metode tertentu.
Proyek Pelayanan Manajemen sangat berkaitan erat dengan fasilitas
nonfisik atau jasa dari perusahaan. Misalnya pengembangan sistem
informasi perusahaan, Peningkatan produktivitas dari karyawan, dan
termasuk manajemen proyek itu sendiri. Capital intensive projects. Bentuk
proyek dengan skala modal besar. Contohnya pembelian dan pengadaan
suatu barang, pembebasan tanah dan pembangunan suatu fasilitas produksi.
Definisi Manajemen Proyek merupakan penerapan keahlian, ilmu
pengetahuan dan ketrampilan, baik secara teknis dengan menggunakan
resource terbatas untuk menggapai sasaran yang ditetapkan, supaya
menhasilkan kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja yang optimal.
Dalam manajemen proyek, perlunya pengelolaan yang terarah dan baik,
karena suatu proyek memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir dari suatu
proyek dapat tercapai. Yang wajib dikelola dalam lingkup manajemen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

proyek yaitu mutu, biaya, waktu, keselamatan kerja dan kesehatan,
lingkungan, sumberdaya, resiko dan sistem informasi. Terdapat tiga hal
besar yang ditelaah dalam artikel manajemen proyek ini, untuk menciptakan
berlangsungnya suatu proyek, yaitu :
1) Perencanaan
Agar dapat mencapai suatu tujuan, proyek perlu suatu perencanaan yang
terencana dengan baik. Dengan cara memberikan sasaran dan tujuan proyek
sekaligus membuat administrasi dan program, supaya dapat diterapkan.
Dengan tujuan, untuk memenuhi segala syarat yang ditentukan dalam batasan
waktu, termasuk biaya, mutu dan keselamatan kerja. Perencanaan suatu
proyek dikerjakan dengan cara melakukan studi kelayakan, rekayasa nilai,
perencanaan dalam lingkup manajemen proyek (didalamnya termasuk waktu,
biaya, mutu, sumberdaya, keselamatan kerja dan kesehatan, lingkungan,
sistem informasi dan resiko) (GBAkonsultan,2011).
2) Penjadwalan
Penjadwalan Manajemen Proyek merupakan penerapan dari perencanaan
dengan memberikan pengetahuan tentang jadwal rencana serta kemajuan
proyek, dan mencakup semua sumber daya ada, termasuk biaya, peralatan,
tenaga kerja, material dan tepat waktu dalam menyelesaikan proyek.
Penjadwalan proyek dilakukan dengan mengamati perkembangan proyek
dengan bermacam permasalahannya. Proses pengawasan dan memperbarui

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

selalu dikerjakan untuk menghasilkan penjadwalan yang benar, supaya sesuai
dengan tujuan proyek. Ada beberapa cara untuk membuat penjadwalan
proyek, yaitu Penjadwalan Linear (diagram Vektor), Kurva S (hanumm
Curve), Network Planning, Time Barchart dan durasi kerja. Apabila terjadi
kesalahan dan penyimpangan terhadap awal rencana, maka dilakukan
tindakan koreksi dan evaluasi terhadap proyek, supaya tetap berjalan pada
dijalur yang benar (GBAkonsultan,2011).
3) Pengendalian dan Manajemen Proyek
Tujuan utama dari proyek dengan mengurangi atau menghilangkan segala
bentuk penyimpangan yang mungkin bisa terjadi selama pengerjaan
pembangunan

proyek.

Tujuan

dari

pengendalian

proyek

adalah

memberdayakan seluruh waktu, mutu, biaya proyek dan keselamatan kerja
terjaga, serta mempunyai kriteria tepat sebagai tolak ukur. Seluruh kegiatan
yang

dikerjakan

selama

proses

pengendalian

adalah

pemeriksaan,

pengawasan dan koreksi ulang terhadap proyek selama proses pelaksanaan
(GBAkonsultan,2011).
2.6 SYBASE POWER DESIGNER 15
Sybase Power Designer 15 merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan
oleh Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur
dan efektif. Sybase Power Designer 15 mendukung beberapa pemodelan sebagai
berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

a) Requirement Management
b) Business Process
c) Data Modelling
d) XML Modelling
e) Application Modelling dengan UML
f) Information Liquidity Modelling
g) Integrated Modelling

Pada tutorial ini

akan mencoba menggunakan Power Designer untuk

melakukan pemodelan data (data modeling) untuk kemudian akan gunakan untuk
melakukan perancangan basis data.
Secara sederhana, untuk melakukan pemodelan data pada Power Designer,
harus memulainya pada level Conceptual Data Model, dimana pemodelan data
dilakukan dengan menggunakan metode Entity Relationship Diagram. Pada
CDM, tipe data yang dipergunakan bersifat general, dan tidak spesifik terhadap
suatu

database

tertentu.

Tahap

kedua

adalah

membuat Physical

Data

Model (PDM), PDM merupakan bentuk spesifik dari CDM yang telah dibangun.
Power Designer memiliki banyak dukungan target database, sehingga tidak perlu
bingung mengenai tipe – tipe data yang dipergunakan, karena Power Designer
akan menyesuaikan seperti pada tipe data yang definisikan sebelumnya pada
tahap CDM.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

Tahap terakhir adalah mengenerate script Data Definition Language (DDL)
dari PDM yang telah dibuat. Melalui DDL inilah dapat mengenerate objek –
objek database (table, trigger,view, procedure) sehingga kemudian DDL script ini
dapat eksekusi ke software database lain seperti Oracle atau MySQL, atau dapat
juga buat koneksi dan mengeksekusinya langsung via Power Designer.

2.7 Database ( MySQL )
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Strucktured Query
Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon
MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan
disisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang
mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40
database, 10.000 tabel dan ser 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte
data. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database
server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi
dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses
database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE
atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman. MySQL
merupakan software database yang paling populer di lingkungan Linux,
kepopuleran ini karena ditunjang performa query dari databasenya yang
saat ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini juga sudah
dapat berjalan pada lingkungan Windows.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Suatu sistem yang data tidak akan lepas dari penggunaan database. Menurut
Bunafit Nugroho ( 2007 ) database adalah sebuah bentuk media yang digunakan
untuk menyimpan data. Dimana database dapat diilustrasikan sebagai sebuah
gudang yang dijadikan yempat menyimpan berbagai macam barang yang dalam
suatu database, barang adalah data. Dalam sebuah database terdiri dari dua bagian
dasar yang membangun sebuah database yaitu tabel dan kolom.
2.7.1 Tabel
Tabel dalam sebuah database dikenal dengan istilah tabel yang sering
juga disebut entitas atau entity, dimana tabel digunakan untuk menyimpan
sebuah kelompok data. Fungsi tabel ini adalah untuk menyimpan data yang
sifatnya