PENDAHULUAN Perencanaan Ketel Uap Pipa Air Sebagai Penggerak Turbin Dengan Kapasitas Uap Hasil 40 Ton/Jam, Tekanan Kerja 17 Atm, dan Temperatur 350 Derajat C.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Ketel uap merupakan suatu pesawat tenaga yang banyak
digunakan dan dianggap layak dalam dunia industri di negara
indonesia. Dimana ketel biasanya digunakan untuk penggerak mula
juga dapat digunakan untuk pemanas.
Pada umumnya ketel uap memerlukan bahan bakar untuk
menghasilkan uap. Dimana bahan bakar yang digunakan berupa
bahan bakar padat, bahan bakar cair dan bahan bakar gas.
Terjadinya krisis energi pada saat ini, maka banyak negara –
negara yang berlomba – lomba untuk mencari bahan bakar selain
bahan bakar hasil penambangan. Di Indonesia, ketel uap masih
banyak menggunakan bahan bakar dari hasil penambangan, yang
berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam. untuk mengurangi
ketergantungan terhadap bahan bakar hasil penambangan, banyak
industri – industri di Indonesia yang menggunakan bahan bakar
alternatif yang ada disekitar perusahan tersebut. Seperti ampas

tebu yang digunakan untuk bahan bakar ketel uap, yang terdapat
pada industri – industri gula yang ada negara Indonesia.

1

Dalam perencanaan ini berisi tentang perencanaan ketel uap
pada sebuah industri yaitu pabrik gula yang memegang peranan
penting pada proses produksi yaitu untuk menggerakan turbin. Uap
yang dihasilkan akan digunakan untuk proses produksi gula.
Setelah

mengetahui

pentingnya

peranan

ketel

uap


dalam

perusahaan, maka dalam perencanaan ini diambil topik ketel uap
pipa air.

1.2.

Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini tidak
meluas, maka hanya dibahas tentang redesain ketel uap pada PG.
TASIKMADU KARANGANYAR yang berfungsi untuk menggerakan
turbin, dengan kapasitas uap hasil 40 ton/jam, tekanan kerja 17
atm, dan dengan suhu 350oC.

1.3.

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui ketel uap tipe pipa air dengan kapasitas 40

ton/jam, tekanan 17 atm dan suhu 350 oC.
b. Untuk mengetahui efisiensi ketel uap pipa air.
c. Bermanfaat untuk semua pihak yang membutuhkan sebagai
referensi perencanaan lebih lanjut.

2

1.4.

Metode Perencanaan
a. Obyek perencanaan
Obyek yang direncanakan adalah ketel uap jenis pipa air pada
PG. TASIKMADU KARANGANYAR.
b. Metode Pengumpulan Data
1. Data primer
Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari nara sumber
atau obyek perencanaan, meliputi:
-

interview

yaitu

pengumpulan

data

dengan

cara

wawancara

langsung dengan responden yang akan diteliti,
-

observasi
yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung terhadap obyek di lapangan.

2. Data sekunder

Data yang diperoleh dari referensi buku-buku yang terkait
dengan perencanaan.

1.5.

Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam pemahaman tugas akhir ini,
maka dibuat sistematika penulisan sebagai berikut :

3

BAB I

Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, batasan masalah,
tujuan penulisan, metode perencanaan, dan sistematika
penulisan.

BAB II Teori Dasar
Bab ini berisi tentang pengertian ketel uap, klasifikasi ketel

uap, prinsip ketel uap, jenis – jenis ketel uap, siklus
rankine, dan perpindahan kalor..
BAB III Air Isian Ketel
Dalam bab ini berisi tentang kriteria air isiaan ketel,
pencegahan pembentukan kerak dan lumpur, pencegahan
korosi, dan spesifikasi air isian ketel.
BAB IV Bahan Bakar dan Proses Pembakaran
Dalam bab ini berisi tentang definisi bahan bakar, proses
pembakaran,

kebutuhan

bahan

bakar,

analisis

pembakaran bahan bakar, kebutuhan udara pembakaran,
kapasitas gas asap hasil pembakaran, dan temperatur

pembakaran.
BAB V Konstruksi Ketel Uap
Bab ini berisi tentang perhitungan ruang bakar, pipa – pipa
didih, superheater, ekonomiser, drum ketel, perencanaan
cerobong, konstruksi pengelasan dan penyangga ketel.

4

BAB VI Efisiensi Ketel
Bab ini berisi pembahasan tentang efisiensi ketel yang
direncanakan.
BAB VII Perlengkapan dan Alat Bantu Ketel
Dalam bab ini berisi tentang pompa air isian ketel ,hand
hole and man hole, katup pengaman, manometer, gelas
penduga,, katup penutup uap induk, katup buang (blow
down valve), thermometer, peluit pengaman, dan blower.
BAB VIII Penutup
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan data perhitungan
perencanaan ketel uap.


5