SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE.

(1)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh: Rinda Utami NIM 0800131

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(3)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Oleh Rinda Utami

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer Program Studi Ilmu Komputer pada Fakultas Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

©Rinda Utami, 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto copy, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(4)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Oleh: Rinda Utami

0800131

Disetujui dan Disahkan oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Novi Sofia Fitriasari, M.T. NIP 197811042010122001

Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Eddy Prasetyo Nugroho, M.T.


(5)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

R asi

m, M.

T. NIP 1974072520060

41002

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Ilmu Komputer

Prof. Dr. H. Munir, M.IT

NIP. 1966032520011


(6)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Lokasi Restoran Menggunakan Metode SMARTER dan PROMETHEE” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saat ini.

Bandung, Agustus 2015


(7)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Restoran Menggunakan Metode SMARTER dan PROMETHEE

ABSTRAK

Pemilihan lokasi secara umum dapat bermanfaat untuk kepentingan berbagai macam jenis usaha. Pemilihan lokasi berarti menghindari sebanyak mungkin segi negatif dan mendapatkan lokasi dengan paling banyak faktor-faktor positif. Pemilihan lokasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha dibidang kuliner. Penelitian ini membahas penentuan lokasi restoran berdasarkan nilai dari karakteristik kriteria alternatif dari masing-masing lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif lokasi dengan paling banyak faktor-faktor positif yang ditentukan oleh delapan kriteria diantaranya adalah: luas bangunan, harga sewa, kepadatan lalu lintas, jarak dengan usaha sejenis, jarak dengan instansi pendidikan, jarak dengan suplier, fasilitas bangunan dan luas lahan parkir. Penelitian ini dilaksanakan adalah karena para pengusaha kuliner khususnya usaha kuliner yang termasuk di kelas middle low hanya mengandalkan intuisi dalam menentukan lokasi usahanya. Metode penelitian yang digunakan adalah SMARTER dan PROMETHEE. Metode SMARTER digunakan untuk menentukan bobot dari masing-masing kriteria dan metode PROMETHEE digunakan sebagai perhitungan perangkingan alternatif lokasi restoran. Hasil dari penelitian ini adalah alternatif lokasi yang akan dijadikan restoran berdasar kepada alternatif lokasi yang mempunyai nilai net flow paling tinggi.


(8)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Supporting System of Deciding Selection of Restaurant’s Location Used SMARTER and PROMETHEE Method

ABSTRACT

The selection of location generally can be very useful for interests of a wide variety of business types, the selection of location means avoiding as much as possible the negative side and get the location with the most positive factors. Selecting the location is one very important factor in the field of culinary business. This research discusses the determination of the location of the restaurant is based on value of the alternative criteria characteristics of each location. This research aims to get an alternative location with the most positive factors determined by eight criterias including the building area, rental rates, traffic density, the distance with similar business, distance with education institution, distance to suppliers, building facilities and parking area. This research was conducted as culinary entrepreneurs, especially culinary business including low middle only rely on intuition to determine the location of business. The method used is SMARTER and PROMETHEE. SMARTER method is used to determine the weight of each criterion and PROMETHEE methodused as calculation the alternative rank the location of restaurant. Result of this research is alternative location will be the location of the restaurant based on the alternative location that have the highest value of net flow.


(9)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 5

1.4. Tujuan Penelitian ... 5

1.5. Manfaat Penelitian ... 6

1.6. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)... 7

2.1.1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 7

2.1.2. Tahap Pengambilan Keputusan... 9

2.1.3. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan... 10

2.1.4. Komponen Sistem Pendukung Keputusan ... 11

2.2. Pemilihan Lokasi Restoran Bagi Pengusaha... 12

2.2.1 Pengertian Lokasi... 13

2.2.2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi ... 14

2.2.3. Pengertian Restoran ... 16

2.2.4. Sejarah Restoran ... 17

2.2.5. Jenis – jenis Restoran... 18

2.3. Metode SMARTER ... 19


(10)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4. Metode PROMETHEE ... 22 2.4.1. Langkah-langkah Metode PROMETHEE ... 24


(11)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 31

3.1. Desain Penelitian ... 31

3.2. Metode Penelitian ... 33

3.2.1. Proses Pengumpulan Data... 33

3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak... 33

3.2.2.1 Pengembangan Perangkat Lunak ... 33

3.3 Komputasi ... 35

3.3.1 Pembobotan Kriteria Dengan Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique Exploiting Rank (SMARTER) ... 36

3.3.2 Penginputan Nilai Alternatif ... 36

3.3.3 Perankingan Alternatif Dengan Metode PROMETHEE ... 36

3.4. Alat dan Bahan Penelitian... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Analisa Sistem ... 38

4.1.1 Proses Metode SMARTER ... 39

4.1.1.1 Identifikasi Permasalahan ... 39

4.1.1.2 Penentuan Alternatif dan Kriteria ... 39

4.1.1.4 Perhitungan Bobot Kriteria ... 42

4.1.3 Perankingan Rekomendasi Lokasi Restoran... 44

4.2 Analisa Kasus... 45

4.2.1 Perhitungan Metode SMARTER ... 47

4.2.2 Perhitungan Metode PROMETHEE ... 50

4.3 Perancangan ... 75

4.3.1 Analisis Proses Bisnis ... 75

4.3.2 Pemodelan Kebutuhan ... 77

4.3.3 Model Interaksi ... 77

4.4 Desain Perangkat Lunak ... 80

4.4.1 Desain Database ... 80

4.4.2 Penerapan Metode SMARTER... 82


(12)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6 Implementasi ... 86 4.6.1 Implementasi Modul Program ... 86


(13)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6.2 Implementasi Antarmuka ... 88

4.6.3 Implementasi Sistem Pemilihan Lokasi Restoran... 88

4.6.3.1 Implementasi Antarmuka Proses Pencarian ... 89

4.7 Pengujian Aplikasi ... 94

4.7.1 PengujianLingkungan ... 94

4.8 Rencana Pengujian Alpha (Blackbox)... 94

4.8.1 Hasil Pengujian Alpha (Blackbox) ... 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 101

5.1 Kesimpulan ... 101

5.2 Saran ... 101


(14)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1. Pertumbuhan Restoran Kota Bandung ... 2

Tabel 2. 1. Pembobotan ROC ... 21

Tabel 2. 2. Data Dasar Evaluasi Promethee ... 24

Tabel 4. 1. Daftar Alternatif ... 40

Tabel 4. 2. Kriteria ... 41

Tabel 4. 3. Prioritas Kriteria... 41

Tabel 4. 4. Perhitungan Bobot Kriteria ... 49

Tabel 4. 5. Kasus Perhitungan Metode PROMETHEE ... 50

Tabel 4. 6. Tabel Tipe Preferensi Metode PROMETHEE... 53

Tabel 4. 7. Tabel Matriks Nilai Preferensi Untuk Kriteria 1 ... 55

Tabel 4. 8. Tabel Matriks Nilai Preferensi Untuk Kriteria 2 ... 57

Tabel 4. 9. Tabel Matriks Nilai Preferensi Untuk Kriteria 3 ... 59

Tabel 4.10. Tabel Matriks Nilai Preferensi Untuk Kriteria 4 ... 61

Tabel 4.11. Tabel Matriks Nilai Preferensi Untuk Kriteria 5 ... 63

Tabel 4.12. Tabel Matriks Nilai Preferensi Untuk Kriteria 6 ... 65

Tabel 4.13. Tabel Matriks Nilai Preferensi Untuk Kriteria 7 ... 67

Tabel 4.14. Tabel Matriks Nilai Preferensi Untuk Kriteria 8 ... 68

Tabel 4.15. Tabel Matriks Nilai Index Preferensi ... 70

Tabel 4.16. Proses Perhitungan leaving flow dan entering flow ... 71

Tabel 4.17. Implementasi Modul Program ... 87

Tabel 4. 18. Rencana Pengujian ... 94

Tabel 4. 19. Hasil Pengujian Blackbox ... 95


(15)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Tipe Preferensi Usual ... 26

Gambar 2. 2. Tipe Preferensi Quasi ... 26

Gambar 2. 3. Tipe Preferensi Linier... 27

Gambar 2. 4. Tipe Preferensi Level ... 27

Gambar 2. 5. Tipe Preferensi Linier Quasi ... 28

Gambar 2. 6. Tipe Preferensi Gaussian... 28

Gambar 3. 1. Desain Penelitian... 32

Gambar 4.1. Alur Pemilihan Lokasi Restoran ... 76

Gambar 4.2. Context Diagram Pemilihan Lokasi Restoran ... 78

Gambar 4.3. Data Flow Diagram Level 1 ... 79

Gambar 4. 4. Conceptual Data Model ... 81

Gambar 4. 5. Desain Halaman Alternatif Admin... 84

Gambar 4. 6. Desain Halaman Kriteria Admin ... 84

Gambar 4. 7. Desain Halaman Detail Pengguna ... 85

Gambar 4. 8. Desain Halaman Alternatif User ... 85

Gambar 4. 9. Desain Halaman Pencarian User ... 86

Gambar 4.10. Data Alternatif (user) ... 89

Gambar 4.11. Antarmuka halaman pencarian (input data user) ... 90

Gambar 4.12. Antarmuka halaman pencarian (input nilai alternatif) ... 90

Gambar 4.13. Antarmuka halaman hasil pencarian lokasi restoran (jawaban pengguna) ... 93


(16)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan tag

line paris van java nya selain terkenal dengan fashionnya juga terkenal akan

kulinernya yang beragam mulai dari jajanan tradisional sampai masakan luar negeri. Keragaman yang dimiliki oleh kota Bandung membuat banyak mata tertuju pada kota yang merupakan ibu kota Jawa Barat ini.

Tidak terkecuali para pengusaha di bidang kuliner yang menjadikan kota bandung sebagai kota tujuan yang akan dijadikan tempat membangun usaha kulinernya. Sehubungan dengan itu, dalam usaha tata boga restoran merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang kuliner. Ketertarikan para pengusaha kuliner terhadap kota ini adalah salah satunya karena lokasinya. Pamor Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat nyatanya menjadikan kota Bandung tidak pernah sepi dari kuliner. Faktor lain yang mendukung berkembangnya usaha kuliner di kota Bandung adalah banyaknya tempat wisata yang terdapat di Bandung serta pangsa pasar dan daya beli masyarakatnya yang terbilang tinggi.

Membangun usaha di bidang kuliner tidaklah mudah, bahkan untuk di aplikasikan di kota besar seperti Bandung sekalipun. Harus ada peran kita sebagai pengusaha atau yang baru akan memulai usahanya untuk melihat dan mempertimbangkan faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung perkembangan usaha yang kita jalani. Dalam membangun bisnis dibidang

kuliner kita bertindak sebagai owner (pemilik) dan sebagai pembuat

keputusan (desicion maker).

Kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan cermat

merupakan kunci keberhasilan dari pengambil keputusan (desicion maker).

Dalam pengambilan keputusan, banyak permasalahan yang harus diputuskan


(17)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keputusan untuk pemilihan lokasi restoran, seseorang atau perusahaan memutuskan untuk membeli atau menyewa bangunan di suatu lokasi dengan


(18)

2

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

syarat tertentu tidak hanya berdasarkan pada harga tetapi juga tempat, kenyamanan, kedekatan dengan target pasar, ketersedian infrastruktur dan sebagainya.

Ketepatan pemilihan lokasi akan berbanding lurus dengan income yang

akan didapat pemilik usaha demikian juga dengan keberlangsungan usaha di bidang kuliner tersebut. Salah satu bisnis dalam bidang kuliner yang membutuhkan adanya lokasi usaha yang tepat adalah restoran. Menurut SK Menteri Pariwisata, Pos dan telekomunikasi No. KM 73/PW 105/MPPT-85 menjelaskan bahwa restoran adalah setiap tempat bisnis komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan hidangan dan minuman untuk umum.

Pertumbuhan bisnis restoran di kota Bandung berkembang sangat pesat setiap tahunnya. Hal ini dapat kita lihat dari jumlah restoran dan rumah makan yang ada di kota Bandung yang ditunjukan pada tabel 1.1:

Tabel 1. 1. Pertumbuhan Restoran Kota Bandung Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung 2013

Tahun Jumlah

2008 2009 2010 2011 2012 2013

415 431 439 512 629 629

Berdasarkan data pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa pertumbuhan restoran dan rumah makan di kota Bandung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan, kecuali 2012-2013. Dalam menyikapi fenomena tersebut dibutuhkan adanya strategi bisnis untuk membangun restoran salah satunya dengan pemilihan lokasi.

Pemilihan lokasi berarti menghindari sebanyak mungkin seluruh segi- segi negatif dan mendapatkan lokasi dengan paling banyak faktor-faktor positif. Penentuan lokasi yang tepat akan meminimumkan biaya investasi dan operasional jangka pendek maupun jangka panjang, dan ini akan meningkatkan daya saing perusahaan (Handoko, 2000).

Penelitian sebelumnya (Amelia, Yusnita, Handini, Rosiana 2012) dalam karya ilmiahnya Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Rumah


(19)

3

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Makan yang Strategis Menggunakan Metode Naive Bayes. Metode Naive Bayes merupakan sebuah metode dengan pendekatan statistik untuk melakukan inferensi induksi pada persoalan klasifikasi. Metode ini menggunakan probabilitas bersyarat sebagai dasarnya. Dalam ilmu statistik probabilitas bersyarat dinyatakan probabilitas X di dalam Y adalah probabilitas interaksi X dan Y dari probabilitas Y atau dengan bahasa lain P(X|Y) adalah prosentase banyaknya X didalam Y. Hasil dari karya ilmiah tersebut adalah lokasi rumah makan yang strategis dengan melihat banyaknya probabilitas ya dibanding probabilitas tidak. Lokasi yang banyak probabilitas ya dianggap sebagai lokasi yang strategis. Kekurangan dari metode ini adalah tidak adanya pembobotan yang dilakukan diawal sebelum

perhitungan nilai likehood dan probabilitas dan tidak adanya sistem

perangkingan yang dapat memungkinkan adanya lebih dari satu lokasi yang dinyatakan strategis, tidak hanya mutlak dengan hasil strategis dan tidak strategis.

Pemilihan lokasi yang akan melibatkan lebih dari satu kriteria (multi

criteria) memerlukan sebuah sistem pendukung keputusan dan metode yang cocok untuk dapat menentukan lokasi yang cocok untuk dijadikan restoran di kota Bandung. Ada beberapa metode pengambilan keputusan yang dapat membantu permasalahan ini. Beberapa metode yang sering digunakan

diantaranya adalah Fuzzy, Simple Additive Weighting (SAW), Internal Rate

of Return (IRR), Analytical Hierarchy Process (AHP), Simple Multi- Attribute Rating Technique Exploiting Ranks (SMARTER), Preference Ranking Organization Methods for Enrichment Evaluations (PROMETHEE) dan lain-lain. Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan pemilihan

restoran ini adalah Simple Multi-Attribute Rating Technique Exploiting

Ranks (SMARTER) dan Preference Ranking Organization Methods for Enrichment Evaluations (PROMETHEE). Kedua metode ini dipilih karena Metode SMARTER merupakan suatu bentuk model pendukung keputusan yang digunakan untuk pengambilan keputusan dengan kriteria beragam. SMARTER yang merupakan suatu metode pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah penentuan pilihan yang sifatnya multi objektif


(20)

4

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diantara beberapa kriteria kuantitatif dan kualitatif sekaligus. Sesuai dengan usulan Edward dan Baron (1994), dimana metode ini digunakan untuk menentukan bobot dari setiap kriteria dalam suatu pengambilan keputusan. PROMETHEE digunakan karena kesederhanaan, kejelasan, dan kestabilan untuk penentuan urutan (prioritas) dalam analisis multikriteria pemilihan lokasi restoran. Dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam

PROMETHEE adalah penggunaan nilai dalam hubungan outranking.

(Suryadi, 1998:147).

Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan pemilihan lokasi pembangunan restoran yang bertujuan untuk membantu organisasi (perusahaan) menyeleksi lokasi yang sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan. Sistem ini dibangun dengan metode Simple Multi-Attribute

Rating Technique Exploiting Rank (SMARTER) dan Preference Rangking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE). Metode SMARTER digunakan untuk memberikan bobot nilai terhadap kriteria yang digunakan dalam penelitian ini, sedangkan metode PROMETHEE digunakan untuk perangkingan, alternatif tempat yang berada di rangking paling kecil yang akan dijadikan rekomendasi tempat pembangunan restoran. Gabungan metode SMARTER dan PROMETHEE memungkinkan bobot ditentukan oleh metode SMARTER yang kemudian akan menjadi inputan bagi PROMETHEE dalam menentukan urutan alternatif pemilihan lokasi restoran yang mendapat nilai terbaik. Adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu sebuah organisasi (perusahaan) dalam menentukan urutan prioritas lokasi usaha yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya dan dapat meminimalisir kesalahan terhadap pemilihan lokasi yang dilakukan secara manual yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap usaha yang dijalani.


(21)

5

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, maka rumusan masalah dari penilitian ini adalah:

1. Bagaimana menerapkan metode SMARTER dan PROMETHEE dalam sistem pendukung keputusan sehingga dapat menghasilkan hasil rekomendasi lokasi untuk dijadikan restoran?

2. Seberapa besar tingkat kecocokan dari penerapan metode SMARTER dan PROMETHEE dalam memberikan alternatif lokasi restoran?

1.3. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini diterapkan beberapa batasan masalah antara lain: 1. Objek penelitian adalah restoran oseng mercon yang terletak di jl.

Sarimanah, Sarijadi.

2. Aplikasi ini diperuntukkan untuk restoran skala UKM

3. Batasan dan ketentuan kriteria yang digunakan disesuaikan dengan jenis kegiatan usaha yang dikembangkan serta ditentukan oleh pemilik restoran. 4. Kriteria-kriteria lokasi digunakan sebagai parameter untuk menghasilkan

output berupa urutan rangking prioritas lokasi mana yang cocok untuk dijadikan tempat restoran.

5. Data alternatif yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website

olx.co.id dengan kategori properti bangunan komersil periode 1-30 Juni 2015

6. Alternatif lokasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa bangunan yang berstatus disewakan yang tersebar di kota bandung.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Menerapkan metode SMARTER dan PROMETHEE dalam sistem pendukung keputusan sehingga dapat menghasilkan hasil rekomendasi lokasi restoran.


(22)

6

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui seberapa besar tingkat kecocokan dari penerapan metode SMARTER dan PROMETHEE dalam sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi restoran.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini dapat membantu para pengusaha restoran dalam menemukan lokasi yang disertai dengan kriteria yang diinginkan dan dana yang dimiliki. berujung ketika akan menyewa sebuah lokasi untuk mengembangkan usahanya pengusaha tersebut tidak akan bingung untuk memilih lokasi mana yang akan diambilnya.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang tugas akhir dan perangkat lunak yang akan dibuat. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab I akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan oleh penulis yang berkaitan dengan topik yang diangkat.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini memaparkan tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional, perancangan sistem, perancangan antar muka dan sebagainya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan tentang lingkungan implementasi, implementasi antar muka, pengujian perangkat lunak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diajukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan.


(23)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan tahapan yang dibutuhkan untuk memberikan gambaran serta kemudahan agar penelitian dilakukan dapat berjalan dengan baik. Fase penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang akan dikembangkan dalam penelitian.

2. Melakukan studi literatur terhadap hal-hal yang diperlukan selama penelitian seperti studi literatur Sistem Pendukung Keputusan, Lokasi, Restoran, SMARTER dan PROMETHEE.

3. Melakukan wawancara kepada ahli yang merupakan owner dari restoran oseng mercon yang dijadikan objek penelitian.

4. Membangun perangkat lunak berdasarkan analisa kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengkajian bahan penelitian yaitu sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi restoran. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak menggunakan metode

sekuensi linier yang terdiri dari analisis, desain, coding (implementasi) dan

pengujian.

5. Mengoperasikan perangkat lunak yang telah dibuat.

6. Hasil dari pengoperasian sistem adalah rekomendasi tempat yang akan dijadikan lokasi restoran.


(24)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(25)

32

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mempersiapkan Alat dan Bahan penelitian

Mempersiapkan perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan selama penelitian.

Studi Literatur

1. Sistem pendukung keputusan 2. Metode SMARTER

3. Metode PROMETHEE

Wawancara

Data penelitian

Data Kriteria Data Alternatif

Pengolahan bobot kriteria dengan SMARTER

- Identifikasi permasalahan - Tentukan alternatif, kriteria

dan sub kriteria

- Memberikan peringkat kepada kriteria

- Menghitung bobot kriteria

Penginputan nilai alternatif

Perangkingan nilai alternatif dengan PROMETHEE

- Identifikasi alternatif dan kriteria

- Rekomendasi fungsi preferensi

- Menentukan nilai preferensi - Menentukan index

preferensi multikriteria - Perangkingan Alternatif

Rekayasa perangkat lunak: sekuensi linier:

1. Analisis 2. Desain 3. Kode (Coding)

4. Tes (Black Box)

Skripsi Dokumen Teknis Aplikasi

Kesimpulan Pengujian


(26)

33

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi restoran adalah sebagai berikut:

3.2.1. Proses Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi restoran adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Pengumpulan data dengan wawancara ini dilakukan untuk mencari data dan informasi seperti data kriteria lokasi restoran,serta data-data lain yang dibutuhkan dalam penelitian. Wawancara dilakukan dengan lembaga atau

instansi yang dijadikan objek penelitian yaitu owner restoran Oseng Mercon

yang berlokasi di sarijadi Bandung. 2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan yang dilakukan antara lain dengan mengumpulkan dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan penelitian seperti teori sistem pendukung keputusan, teori restoran, teori lokasi, teori SMARTER dan teori

PROMETHEE. Sumber literatur berupa buku teks, paper, jurnal, karya

ilmiah, dan situs-situs penunjang.

Dari pengumpulan data, dapat diambil beberapa hal yang menjadi kriteria dan alternatif yang akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi restoran diantaranya adalah sebagai berikut:

3.2.2.1 Pengembangan Perangkat Lunak

Proses yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Restoran ini adalah model sekuensial linier. Model sekuensi linier adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak


(27)

34

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berurutan, dimana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir kebawah seperti

air terjun melewati fase-fase analisis, desain, coding, dan test (Preesman,2001).

Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode sekuensial linier adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear.

Fase-fase pada pengembangan perangkat lunak metode sekuensi linier adalah sebagai berikut:

1. System Information engineering, merupakan fase rekayasa yang akan

dibangun, menyangkut pengumpulan kebutuhan (requirement gathering)

sistem yang bertujuan untuk menemukan batasan-batasan masalah pada penerapan sistem.

Pemodelan sistem informasi ini terdiri dari dua tahap yaitu : a. Analisis Kebutuhan

Pada tahapan ini lebih memfokuskan kebutuhan yang diperlukan pada perangkat lunak yang akan dibangun dan dokumen teknis yang

nantinya akan dibaca oleh user.

b. Desain

merupakan fase yang difokuskan pada empat hal, yaitu: desain

database, arsitektur sistem, interface dan algoritma procedural. Proses desain ini menerjemahkan kebutuhan kedalam representasi perangkat lunak yang akan dikembangkan.

2. Implementasi Program (Coding) Tahapan ini merupakan fase

menterjemahkan model atau desain yang telah diterapkan kedalam bahasa yang dimengerti komputer, dalam penelitian ini bahasa yang digunakan

adalah PHP dengan CI sebagai framework nya dan MySQL sebagai basis

datanya.

3. Uji Coba (Testing) Merupakan tahapan dimana software yang telah

dikembangkan diuji yang berfokus pada logika internal perangkat lunak.

Fase pengujian dilakukan dengan black box.


(28)

35

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(29)

36

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menekankan pada aliran data. Metode ini mengenalkan beberapa alat yang digunakan pada pembangunan sistem terstruktur, diantaranya sebagai berikut.

a. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisir dari elemen data yang terhubung dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan

teliti sehingga user dan analisis sistem akan memiliki pemahaman

yang umum mengenai input, output, dan komponen penyimpanan.

b. Diagram Keterhubungan Entitas (Entity Relationship Diagram)

Entity-Relationship Diagram (ERD) menggambarkan hubungan antara objek data. ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Model data ini terdiri dari tiga informasi yang saling tergantung, yaitu: objek data, atribut yang menggambarkan hubungan objek data tersebut dan hubungan yang menghubungkan objek data yang satu dengan yang lain. Atribut dari masing-masing objek data yang ditulis dengan menggunakan deskripsi objek data.

c. Diagram Aliran Data (DFD/Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran infomasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Berikut ini gambar empat notasi DFD dasar menurut nomenklatur Pressman. d. Spesifikasi Proses (Process Spesification)

Proses ini merupakan deskripsi setiap fungsi yang disajikan pada DFD.

3.3 Komputasi

Rancangan aplikasi dalam penelitian ini meliputi beberapa proses penting, meliputi:


(30)

37

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.1 Pembobotan Kriteria Dengan Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique Exploiting Rank (SMARTER)

Pembobotan kriteria ini bertujuan untuk mendapatkan hasil bobot kriteria, yang nantinya data bobot ini akan digunakan dalam proses perhitungan perankingan alternatif dan menghasilkan rekomendasi lokasi yang akan dibangun

restoran. Pembobotan ini dilakukan dengan Rank Order Centroid (ROC) yang

didasarkan pada tingkat kepentingan atau prioritas dari kriteria. 3.3.2 Penginputan Nilai Alternatif

Penginputan nilai alternatif ini bertujuan untuk mendapatkan nilai alternatif untuk setiap kriteria, penginputan nilai ini dilakukan oleh user didalam aplikasi sistem pendukung keputusan. Nilai alternatif ini digunakan dalam proses

perankingan alternatif dengan metode PROMETHEE.

3.3.3 Perankingan Alternatif Dengan Metode PROMETHEE

Dari data hasil pembobotan kriteria dengan menggunakan metode Simple

Multi-Attribute Rating Technique Exploiting Ranks (SMARTER), dan data nilai alternatif untuk setiap kriteria hasil inputan dari user, dilakukan perhitungan

perankingan alternatif menggunakan metode PROMETHEE. Hasil akhir dari

perankingan alternatif ini adalah rekomendasi lokasi restoran. 3.4. Alat dan Bahan Penelitian

Penelitian ini menggunakan alat berupa hardware dan software dengan

spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor intel (R) celeron (R) CPU 1019Y @1.000GHz (2CPUs), ~ 1.0GHz.

2. RAM 2Gb 3. Harddisk 500Gb

Adapun kebutuhan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows 7 2. XAMPP 1.7.4 (MYSQL) 3. Microsoft Words 2007


(31)

38

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(32)

39

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Code Igniter 6. Google Chrome

Bahan penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah berupa


(33)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pelaksanaan tugas akhir dan pemberian saran yang diperlukan khususnya yang berkaitan dengan pengembangan teknologi dimasa yang akan datang.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penilitian yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai sistem pemilihan lokasi restoran menggunakan metode SMARTER dan PROMETHEE sebagai berikut:

1. Perancangan dan pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Restoran dengan Menggunakan Metode SMARTER dan PROMETHEE dapat memberikan rekomendasi kepada para pengusaha di bidang kuliner dalam memilih dan memutuskan lokasi dimana usahanya akan dijalankan atau dikembangkan.

2. Metode SMARTER dan PROMETHEE dapat digunakan untuk permasalahan dengan banyak kriteria. Kecocokan pada ketepatan pemilihan lokasi restoran menggunakan metode SMARTER dan PROMETHEE sebesar 76,66%.

5.2 Saran

Melihat dari penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan beberapa kekurangan yang dapat digunakan untuk menunjang penelitian berikutnya. Adapun saran yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Dalam pengembangan sistem selanjutnya disarankan untuk menjadikan data kriteria bersifat dinamis, yaitu admin bisa menambahkan data kriteria pada sistem.

2. Untuk alternatif lokasi bisa menggunakan alternatif lokasi yang berbeda.


(34)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang akan dikembangkan, tidak terbatas hanya pada usaha kuliner.


(35)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

102

4. Pada pengembangan aplikasi selanjutkan dapat ditambahkan informasi


(36)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Afiefah Rahmah. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Masuk Siswa

Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Exploiting Rank (SMARTER). Bandung. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pendidikan Indonesia.

Amira Salsabella. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Resep Makanan

Berdasarkan Ketersediaan Bahan Makanan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Berbasis Web.Pontianak. Program Studi Teknik

Informatika – Universitas Tanjungpura.

Kadarsah, Suryadi dan M. Ali Ramdani, 2002. Sistem Pendukung Keputusan:

SuatuWacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep PengambilanKeputusan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Muhammad Rifqi Banani. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ponsel

Dengan Metode SMART. Bandung. Fakultas Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Pendidikan Indonesia.

Pare, Selfina; Kati, Oktavianus, 2012. Sistem pendukung keputusan pemilihan

program studi padaperguruan tinggi. USAMUS Merauke.

PB ,Girsang ,2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wirausahawan Memilih Lokasi Penjualan di Pajak USU Medan .

Pratiwi,Azizah, 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan

Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha Jasa (Studi Kasus : Usaha Jasa Mikro-

Kecil di Sekitar Kampus Undip Pleburan) . http://eprints.undip.ac.id/22639/

Turban, 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems ( Sistem

pendukungkeputusandan system cerdas ) Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta. Trinanda, ahmad fajar , 2013. Pengaruh Internet Marketing dan Experiental


(37)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(38)

xii

Yuwono, B.et al. (2011). “Sistem Pendukung Keputusan Metode PROMETHEE

(Studi Kasus: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)”. TELEMATIKA, Vol.8,No.1,Juli2011:637.[online].Tersedia:http://repository.upnyk.ac.id/195 4/1/8_BAYU_RICHARD_SPK.pdf.

Zuliarni,sri hidayat dan Relon taufik . Analisis Faktor Pertimbangan Pebisnis Restoran Kelas Kecil di Lingkungan Kampus Universitas Riau Dalam

Pemilihan Lokasi Usaha


(1)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pelaksanaan tugas akhir dan pemberian saran yang diperlukan khususnya yang berkaitan dengan pengembangan teknologi dimasa yang akan datang.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penilitian yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai sistem pemilihan lokasi restoran menggunakan metode SMARTER dan PROMETHEE sebagai berikut:

1. Perancangan dan pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Restoran dengan Menggunakan Metode SMARTER dan PROMETHEE dapat memberikan rekomendasi kepada para pengusaha di bidang kuliner dalam memilih dan memutuskan lokasi dimana usahanya akan dijalankan atau dikembangkan.

2. Metode SMARTER dan PROMETHEE dapat digunakan untuk permasalahan dengan banyak kriteria. Kecocokan pada ketepatan pemilihan lokasi restoran menggunakan metode SMARTER dan PROMETHEE sebesar 76,66%.

5.2 Saran

Melihat dari penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan beberapa kekurangan yang dapat digunakan untuk menunjang penelitian berikutnya. Adapun saran yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Dalam pengembangan sistem selanjutnya disarankan untuk menjadikan data kriteria bersifat dinamis, yaitu admin bisa menambahkan data kriteria pada sistem.

2. Untuk alternatif lokasi bisa menggunakan alternatif lokasi yang berbeda.


(2)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang akan dikembangkan, tidak terbatas hanya pada usaha kuliner.


(3)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

102

4. Pada pengembangan aplikasi selanjutkan dapat ditambahkan informasi letak dari masing-masing alternatif lokasi menggunakan google maps.


(4)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Afiefah Rahmah. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Masuk Siswa Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Exploiting Rank (SMARTER). Bandung. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pendidikan Indonesia.

Amira Salsabella. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Resep Makanan Berdasarkan Ketersediaan Bahan Makanan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Berbasis Web.Pontianak. Program Studi Teknik Informatika – Universitas Tanjungpura.

Kadarsah, Suryadi dan M. Ali Ramdani, 2002. Sistem Pendukung Keputusan: SuatuWacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep PengambilanKeputusan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Muhammad Rifqi Banani. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ponsel Dengan Metode SMART. Bandung. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Pendidikan Indonesia.

Pare, Selfina; Kati, Oktavianus, 2012. Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi padaperguruan tinggi. USAMUS Merauke.

PB ,Girsang ,2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wirausahawan Memilih Lokasi Penjualan di Pajak USU Medan .

Pratiwi,Azizah, 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha Jasa (Studi Kasus : Usaha Jasa Mikro- Kecil di Sekitar Kampus Undip Pleburan) . http://eprints.undip.ac.id/22639/ Turban, 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems ( Sistem

pendukungkeputusandan system cerdas ) Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta. Trinanda, ahmad fajar , 2013. Pengaruh Internet Marketing dan Experiental


(5)

Rinda Utami, 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(6)

xii

Yuwono, B.et al. (2011). “Sistem Pendukung Keputusan Metode PROMETHEE (Studi Kasus: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)”. TELEMATIKA, Vol.8,No.1,Juli2011:637.[online].Tersedia:http://repository.upnyk.ac.id/195 4/1/8_BAYU_RICHARD_SPK.pdf.

Zuliarni,sri hidayat dan Relon taufik . Analisis Faktor Pertimbangan Pebisnis Restoran Kelas Kecil di Lingkungan Kampus Universitas Riau Dalam

Pemilihan Lokasi Usaha