PROBLEMATIKA YURIDIS OBJEK JAMINAN BERUPA HAK MEREK.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PROBLEMAT
ATIKA YURIDIS OBJEK JAMINA
INAN FIDUSIA
BERUP
RUPA HAK MEREK SEBAGAI AGUNAN
AG
KREDIT DI BANK
TESIS
Untuk Memenuhi
nuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Dera
erajat Magister
Program Magister Kenotariatan
Oleh:
SUSILOWARDANI
NIM : S351208043
PRO
ROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
N
FAKULTA
TAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
M
SURAKARTA
commit
to user
2015
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya penulis
bisa menyelesaiakan penulisan tesis yang berjudul Problematika Yuridis Objek
Jaminan Fidusia Berupa Hak Merek Sebagai Agunan Kredit Di Bank guna
memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat magister program magister
kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis
agunan
tertarik mengambil bahan kajian berupa Hak Merek sebagai
kredit di bank karena pada era globalisasi ekonomi saat ini, modal
merupakan salah satu faktor yang sangat dibutuhkan untuk memulai dan
mengembangkan usaha. Salah satu cara untuk memperoleh modal adalah dengan
mengambil kredit melalui Bank. Pada umumnya untuk memperoleh fasilitas kredit,
kreditor dalam hal ini Bank mensyaratkan adanya suatu agunan dari debitor sebagai
salah satu sumber pemberian kredit dalam rangka “pendistribusian” dana nasabah
yang terkumpul olehnya. Di satu sisi Hak Kekayaan Intelektual termasuk Hak
Merek mempunyai nilai ekonomi, dapat dialihkan, dapat memberikan manfaat
sebagai aset tidak berwujud yang dapat dijadikan objek agunan kredit, sehingga
pemilik Hak Merek dapat mengakses kredit di bank untuk memajukan usahanya
dengan agunan benda yang dimilikinya berupa Hak Merek.
Selesaianya penyusunan tesis ini bukan merupakan hasil pemikiran penulis
sendiri, ada banyak pihak yang telah berjasa menyumbangkan gagasan, bantuan
serta dorongan semangat selama penulis mengerjakannya. Oleh karena itu penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :
1.
Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2.
Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih SH., M Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menuntut ilmu pada Fakultas Hukum Program
commit to user
Kenotariaatan Universitas Sebelas Maret Surakarta
v
perpustakaan.uns.ac.id
4.
digilib.uns.ac.id
Bapak Prof. Dr. Adi Sulistiyono SH., MH., selaku Penguji Pembanding
Internal yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk
penyempurnaan tesis ini.
5.
Bapak Burhanudin H.SH.,MH.,MSI.,Ph.D., selaku Ketua Program Magister
Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin
dalam penelitian tesis dan juga sebagai Ketua tim penguji yang telah
memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.
6.
Bapak Dr. Mulyoto SH.,MKn., selaku Penguji Pembanding Eksternal, yang
telah banyak memberikan saran, dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.
7.
Bapak Moch. Najib Imanullah S.H.,M.H.,Ph.D., selaku Sekretaris Program
Magister Kenotariatan, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku
Pembimbing I dalam penulisan tesis yang telah banyak meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan, arahan, pencerahan, saran, dan masukan serta
catatan-catatan kritis yang sangat berguna sehingga tesis ini dapat selesai
dengan baik.
8.
Bapak Hernawan Hadi, SH., M.Hum. selaku pembimbing II dalam penulisan
tesis, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan,
dan saran serta memberikan koreksi terhadap penulisan tesis ini, sehingga
tesis ini dapat selesai dengan baik.
9.
Bapak Rahmat, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Kantor Pusat Jakarta,
Divisi Operasional atas informasi dan bantuan yang diberikan yang sangat
berguna untuk penyelesaian tesis ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas
Maret, atas ilmu yang diberikan yang sangat berguna bagi masa depan penulis.
11. Staf Administrasi Program Magister Kenotariatan yang telah banyak
membantu penulis dalam hal pengurusan administrasi.
12. Bapak dan Almarhumah Ibuku tercinta yang telah memberikan dorongan
dan
semangat, serta doa yang tulus tak henti-hentinya kepada penulis,
sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.
13. Suami dan permata hatiku Egga dan Arya, yang selalu memberikan dorongan,
to user
semangat, serta doa yang tak commit
ada putusnya.
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14. Seluruh teman-teman Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas
Maret Surakarta Angkatan Pertama, Avet dan semua teman-teman kelas A dan
kelas B (atas segala bantuan, dorongan, semangat, serta kebersamaan yang
kita jalani bersama)
15. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas
segala support, perhatian dan bantuannya yang telah diberikan kepada penulis
hingga selesainya penulisan tesis ini.
Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan pemikiran dan bermanfaat bagi
perkembangan Ilmu Hukum serta bisa menambah wawasan bagi pembaca yang
memusatkan perhatiannya terhadap objek jaminan fidusia berupa Hak Merek
sebagai agunan kredit di bank.
Surakarta, Desember 2014
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................i
Halaman Pengesahan Pembimbing .....................................................................ii
Halaman Pengesahan Penguji .............................................................................iii
Halaman Penyataan .............................................................................................iv
Kata Pengantar ....................................................................................................v
Daftar Isi .............................................................................................................viii
Daftar Lampiran ..................................................................................................xii
Abstrak ................................................................................................................xiii
Abstract ...............................................................................................................xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 11
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 11
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Tinjauan tentang Perjanjian ............................................................. 13
1. Pengertian Perjanjian .................................................................. 13
2. Fungsi yuridis perjanjian ............................................................. 19
3. Asas-Asas perjanjian ................................................................... 20
4. Syarat sahnya perjanjian ............................................................. 27
5. Berakhirnya perjanjian ................................................................ 32
B. Tinjauan tentang kredit dan Perjanjian Kredit ................................. 32
commit
to user
1. Istilah dan pengertian
kredit
........................................................ 32
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Pengertian Perjanjian Kredit ....................................................... 39
3. Bentuk Perjanjian Kredit ............................................................. 40
4. Sifat Perjanjian Kredit ................................................................. 42
5. Hapusnya Perjanjian Kredit ........................................................ 44
6. Debitor wanprestasi dan akibat hukumnya ................................. 44
C. Tinjauan tentang Jaminan ................................................................ 45
1. Pengertian dan Fungsi Jaminan................................................... 45
2. Jenis-jenis Jaminan...................................................................... 48
D. Tinjauan tentang Jaminan Fidusia ................................................... 51
1. Latar Belakang Lahirnya Jaminan Fidusia.................................. 51
2. Asas-Asas Jaminan Fidusia ......................................................... 57
E. Tinjauan tentang Hak Kekayaan Intelektual ................................... 63
1. Pengertian dan ruang lingkup Hak Kekayaan Intelektual ........... 63
2. Landasan filosofis Hak Merek sebagai bagian dari Hak.............
Kekayaan Intelektual................................................................... 66
3. Pengertian Hak Merek................................................................. 74
4. Fungsi Merek .............................................................................. 75
5. Perolehan Hak Merek.................................................................. 76
F. Tinjauan tentang Norma Hukum Negara Indonesia ........................ 81
G. Penelitian yang relevan .................................................................... 86
H. Kerangka berpikir ............................................................................ 89
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian................................................................................. 92
B. Sifat penelitian ................................................................................. 93
C. Pendekatan penelitian ...................................................................... 94
D. Bahan hukum dan sumbernya
95
commit to..........................................................
user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ............................................... 96
F. Teknik Analisis Bahan Hukum ........................................................ 97
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kedudukan Hak Merek sebagai objek Jaminan Fidusia .....................
dalam pemberian Kredit di Bank .................................................... 100
1. Perlindungan Hak Merek sebagai benda tidak berwujud........... 100
2. Pengalihan Hak Merek sebagai agunan kredit di bank ............... 107
3. Hak Merek mempunyai nilai ekonomi yang dapat diukur .......... 111
4. Hak Merek sebagai agunan kredit di bank dalam upaya ..........
optimalisasi manfaat ekonomi atas Hak Merek ........................ 116
B. Mekanisme Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Hak Merek
menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang
Fidusia. ...........................................................................................119
1. Konstruksi hukum Jaminan Fidusia terhadap Hak Merek ........119
2. Pembuatan Akta Fidusia Hak Merek oleh Notaris ....................122
3. Pendaftaran Jaminan Fidusia atas Hak Merek .........................125
4. Eksekusi Hak Merek .................................................................132
C. Faktor-faktor hukum yang menyebabkan Hak Merek belum
banyak diterima sebagai objek agunan dalam perbankan
di Indonesia. ...................................................................................138
1. Belum ada regulasi yang mengatur Hak Merek menjadi
objek agunan ...........................................................................139
2. Sifat Merek yang unpredictable……………………………… 139
3. Faktor sistem hukum…………………………………………. 140
a. Faktor Substansi Hukum ......................................................142
b. Faktor Struktur Hukum ........................................................148
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan .....................................................................................156
B. Implikasi ......................................................................................158
C. Saran ...........................................................................................160
DAFTAR PUSAKA ............................................................................................164
LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
1. Akta Jaminan Fidusia Atas Merek
2. Sertifikat Jaminan Atas Merek
3. Surat Keterangan Selesai Riset dari PT. Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk
4. Surat Ijin Penelitian dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Kantor Wilayah Jawa Tengah.
5. Surat Keterangan Penelitian dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Susilowardani, S351208043, 2014. Problematika Yuridis Objek Jaminan
Fidusia Berupa Hak Merek Sebagai Agunan Kredit di Bank. Tesis: Program
Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan Hak Merek sebagai objek
jaminan fidusia menjadi agunan dalam kredit di bank, mekanisme pembebanannya
menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (selanjutnya
disebut Undang-Undang Jaminan Fidusia), serta untuk mengetahui faktor-faktor
hukum apa yang menyebabkan Hak Merek sebagai objek jaminan fidusia belum
banyak diterima sebagai agunan kredit dalam perbankan di Indonesia.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif. Penelitian ini bersifat
preskriptif dengan mengunakan pendekatan perundang-undangan. Jenis data yang
digunakan yaitu data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi kepustakaan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis data dengan
logika deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari yang bersifat umum menjadi kasus
yang bersifat individual.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Hak Merek sebagai
objek jaminan fidusia memenuhi syarat menjadi agunan di bank karena Hak Merek
yang sudah terdaftar dalam Daftar Umum Merek di Ditjen HKI dengan waktu
perlindungan yang masih berlaku merupakan benda bergerak tidak bertubuh, dapat
dialihkan, dan mempunyai nilai ekonomi, tetapi belum memperoleh dukungan yuridis
yang mengatur Hak Merek sebagai agunan kredit, mekanisme pembebanan Hak Merek
menurut Undang-Undang Jaminan Fidusia dibuat dalam bentuk akta notariil dan
berbahasa Indonesia. Akta jaminan fidusia tersebut harus didaftarkan ke Kantor
Pendaftaran Fidusia secara online untuk dapat diterbitkannya Sertifikat Jaminan
Fidusia yang mempunyai kekuatan eksekutorial. Sistem pendaftaran tersebut belum
mampu memberikan kepastian hukum terkait dengan larangan fidusia ulang. Jika Bank
melakukan eksekusi objek agunan berupa Hak Merek, maka pemenang lelang eksekusi
wajib mencatatkan pengalihan Hak Merek kepada Ditjen HKI dengan disertai dokumen
yang mendukung untuk dicatat dalam Daftar Umum Merek dan diumumkan pula
dalam Berita Resmi Merek menjadi atas nama pemegang hak yang baru (pemenang
lelang).
Faktor-faktor hukum yang menyebabkan hak merek belum banyak diterima
sebagai agunan dalam perbankan meliputi Hak Merek yang mempunyai sifat
unpredictable, belum ada regulasi khusus yang mengatur Hak Merek sebagai objek
agunan, dan lembaga yang mendukung Hak Merek sebagai agunan belum lengkap dan
optimal.
Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dibuat regulasi khusus yang mengatur
Hak Merek dapat menjadi agunan kredit di bank melalui : Undang-Undang Jaminan
Fidusia, dengan membuat perubahan Undang-Undang Jaminan Fidusia serta
memasukkan Hak Merek menjadi objek jaminan fidusia, dan Undang-Undang Nomor
21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut Undang-Undang
OJK) dengan mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang
menyebutkan atau mengakui bahwa Hak Merek yang diikat dengan fidusia dapat
diterima sebagai agunan kredit.
commit to user
Kata Kunci : Kredit Bank, Hak Merek, Fidusia.
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Susilowardani, S351208043, 2014. Juridical Problematics of Fiduciary
Security Object of Trademark Right as Bank Credit Collateral Thesis: The
Graduate Program in Notary Public, Sebelas Maret University, Surakarta
The objectives of this research are to investigate the status of trademark right
as a fiduciary object to become a bank credit collateral, loading mechanism
according to Fiduciary Security Law, and law factors that cause the trademark right
as a fiduciary security object has not been accepted widely as a bank credit
collateral in Indonesia.
This research used the normative prescriptive method with the lesligation
approach. The data of research were secondary ones consisting of primary and
secondary law materials. They were gathered through library research. The data
were analyzed by using the deductive logic technique of analysis, namely: drawing
conclusion from the general case into individual one.
The result of research shows that trademark as an object of fiduciary security
object fulfils the requirements to be a bank credit collateral because it has been
registered in the General List of Trademark of Directorate General of Intellectual
Property Rights with a valid protection time. It is a disembodied/intangible,
transferable, and valuable moving object but has not had a juridical support that
regulates trademark as a bank credit collateral. The loading mechanism of
trademark according to Fiduciary Security Law is drawn up in the notarial deed
with Indonesian language. In order to ensure its legal certainty, the fiduciary
security deed shall be registered through online to Fiducia Registration Office so
that a fiduciary security certificate with executorial force can be issued. However,
such a registration system is not able to ensure the legal certainty in relation to
prohibition of fiduciary security certificate reissuance. If the bank does an
execution on the bank collateral, that is trademark, the winner of execution auction
shall obligatorily register the trademark transfer to Directorate General of
Intellectual Property Rights accompanied with supporting documents so that it is
registered in the General List of Trademark, and announced in Trademark Official
Gazette saying that it is on behalf of the new owner of the property (auction
winner).
The law factors that cause the trademark right to have not been widely
accepted as a bank collateral are the following: trademark right have unpredictable
nature; there has not been any special regulation that regulates the trademark right
as a collateral object; institutions that support the trademark right as a collateral is
not yet complete and optimal.
Therefore, it is necessary to draw up a special regulation that regulates the
trademark right to be a bank credit collateral through: Fiduciary Security Law by
issuing revision of the Fiduciary Security Law and inserting the Trademark right as
fiduciary security object as well as Law Number: 21 of 2011 about The Financial
Services Authority by issuing Regulation on Financial Services Authority
mentioning or admitting that Trademark right bound with fiducia can be accepted
as a bank credit collateral.
Keywords: Bank credit, trademark, and fiducia.
commit to user
xiv
digilib.uns.ac.id
PROBLEMAT
ATIKA YURIDIS OBJEK JAMINA
INAN FIDUSIA
BERUP
RUPA HAK MEREK SEBAGAI AGUNAN
AG
KREDIT DI BANK
TESIS
Untuk Memenuhi
nuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Dera
erajat Magister
Program Magister Kenotariatan
Oleh:
SUSILOWARDANI
NIM : S351208043
PRO
ROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
N
FAKULTA
TAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
M
SURAKARTA
commit
to user
2015
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya penulis
bisa menyelesaiakan penulisan tesis yang berjudul Problematika Yuridis Objek
Jaminan Fidusia Berupa Hak Merek Sebagai Agunan Kredit Di Bank guna
memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat magister program magister
kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis
agunan
tertarik mengambil bahan kajian berupa Hak Merek sebagai
kredit di bank karena pada era globalisasi ekonomi saat ini, modal
merupakan salah satu faktor yang sangat dibutuhkan untuk memulai dan
mengembangkan usaha. Salah satu cara untuk memperoleh modal adalah dengan
mengambil kredit melalui Bank. Pada umumnya untuk memperoleh fasilitas kredit,
kreditor dalam hal ini Bank mensyaratkan adanya suatu agunan dari debitor sebagai
salah satu sumber pemberian kredit dalam rangka “pendistribusian” dana nasabah
yang terkumpul olehnya. Di satu sisi Hak Kekayaan Intelektual termasuk Hak
Merek mempunyai nilai ekonomi, dapat dialihkan, dapat memberikan manfaat
sebagai aset tidak berwujud yang dapat dijadikan objek agunan kredit, sehingga
pemilik Hak Merek dapat mengakses kredit di bank untuk memajukan usahanya
dengan agunan benda yang dimilikinya berupa Hak Merek.
Selesaianya penyusunan tesis ini bukan merupakan hasil pemikiran penulis
sendiri, ada banyak pihak yang telah berjasa menyumbangkan gagasan, bantuan
serta dorongan semangat selama penulis mengerjakannya. Oleh karena itu penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :
1.
Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2.
Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih SH., M Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menuntut ilmu pada Fakultas Hukum Program
commit to user
Kenotariaatan Universitas Sebelas Maret Surakarta
v
perpustakaan.uns.ac.id
4.
digilib.uns.ac.id
Bapak Prof. Dr. Adi Sulistiyono SH., MH., selaku Penguji Pembanding
Internal yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk
penyempurnaan tesis ini.
5.
Bapak Burhanudin H.SH.,MH.,MSI.,Ph.D., selaku Ketua Program Magister
Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin
dalam penelitian tesis dan juga sebagai Ketua tim penguji yang telah
memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.
6.
Bapak Dr. Mulyoto SH.,MKn., selaku Penguji Pembanding Eksternal, yang
telah banyak memberikan saran, dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.
7.
Bapak Moch. Najib Imanullah S.H.,M.H.,Ph.D., selaku Sekretaris Program
Magister Kenotariatan, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku
Pembimbing I dalam penulisan tesis yang telah banyak meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan, arahan, pencerahan, saran, dan masukan serta
catatan-catatan kritis yang sangat berguna sehingga tesis ini dapat selesai
dengan baik.
8.
Bapak Hernawan Hadi, SH., M.Hum. selaku pembimbing II dalam penulisan
tesis, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan,
dan saran serta memberikan koreksi terhadap penulisan tesis ini, sehingga
tesis ini dapat selesai dengan baik.
9.
Bapak Rahmat, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Kantor Pusat Jakarta,
Divisi Operasional atas informasi dan bantuan yang diberikan yang sangat
berguna untuk penyelesaian tesis ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas
Maret, atas ilmu yang diberikan yang sangat berguna bagi masa depan penulis.
11. Staf Administrasi Program Magister Kenotariatan yang telah banyak
membantu penulis dalam hal pengurusan administrasi.
12. Bapak dan Almarhumah Ibuku tercinta yang telah memberikan dorongan
dan
semangat, serta doa yang tulus tak henti-hentinya kepada penulis,
sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.
13. Suami dan permata hatiku Egga dan Arya, yang selalu memberikan dorongan,
to user
semangat, serta doa yang tak commit
ada putusnya.
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14. Seluruh teman-teman Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas
Maret Surakarta Angkatan Pertama, Avet dan semua teman-teman kelas A dan
kelas B (atas segala bantuan, dorongan, semangat, serta kebersamaan yang
kita jalani bersama)
15. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas
segala support, perhatian dan bantuannya yang telah diberikan kepada penulis
hingga selesainya penulisan tesis ini.
Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan pemikiran dan bermanfaat bagi
perkembangan Ilmu Hukum serta bisa menambah wawasan bagi pembaca yang
memusatkan perhatiannya terhadap objek jaminan fidusia berupa Hak Merek
sebagai agunan kredit di bank.
Surakarta, Desember 2014
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................i
Halaman Pengesahan Pembimbing .....................................................................ii
Halaman Pengesahan Penguji .............................................................................iii
Halaman Penyataan .............................................................................................iv
Kata Pengantar ....................................................................................................v
Daftar Isi .............................................................................................................viii
Daftar Lampiran ..................................................................................................xii
Abstrak ................................................................................................................xiii
Abstract ...............................................................................................................xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 11
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 11
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Tinjauan tentang Perjanjian ............................................................. 13
1. Pengertian Perjanjian .................................................................. 13
2. Fungsi yuridis perjanjian ............................................................. 19
3. Asas-Asas perjanjian ................................................................... 20
4. Syarat sahnya perjanjian ............................................................. 27
5. Berakhirnya perjanjian ................................................................ 32
B. Tinjauan tentang kredit dan Perjanjian Kredit ................................. 32
commit
to user
1. Istilah dan pengertian
kredit
........................................................ 32
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Pengertian Perjanjian Kredit ....................................................... 39
3. Bentuk Perjanjian Kredit ............................................................. 40
4. Sifat Perjanjian Kredit ................................................................. 42
5. Hapusnya Perjanjian Kredit ........................................................ 44
6. Debitor wanprestasi dan akibat hukumnya ................................. 44
C. Tinjauan tentang Jaminan ................................................................ 45
1. Pengertian dan Fungsi Jaminan................................................... 45
2. Jenis-jenis Jaminan...................................................................... 48
D. Tinjauan tentang Jaminan Fidusia ................................................... 51
1. Latar Belakang Lahirnya Jaminan Fidusia.................................. 51
2. Asas-Asas Jaminan Fidusia ......................................................... 57
E. Tinjauan tentang Hak Kekayaan Intelektual ................................... 63
1. Pengertian dan ruang lingkup Hak Kekayaan Intelektual ........... 63
2. Landasan filosofis Hak Merek sebagai bagian dari Hak.............
Kekayaan Intelektual................................................................... 66
3. Pengertian Hak Merek................................................................. 74
4. Fungsi Merek .............................................................................. 75
5. Perolehan Hak Merek.................................................................. 76
F. Tinjauan tentang Norma Hukum Negara Indonesia ........................ 81
G. Penelitian yang relevan .................................................................... 86
H. Kerangka berpikir ............................................................................ 89
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian................................................................................. 92
B. Sifat penelitian ................................................................................. 93
C. Pendekatan penelitian ...................................................................... 94
D. Bahan hukum dan sumbernya
95
commit to..........................................................
user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ............................................... 96
F. Teknik Analisis Bahan Hukum ........................................................ 97
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kedudukan Hak Merek sebagai objek Jaminan Fidusia .....................
dalam pemberian Kredit di Bank .................................................... 100
1. Perlindungan Hak Merek sebagai benda tidak berwujud........... 100
2. Pengalihan Hak Merek sebagai agunan kredit di bank ............... 107
3. Hak Merek mempunyai nilai ekonomi yang dapat diukur .......... 111
4. Hak Merek sebagai agunan kredit di bank dalam upaya ..........
optimalisasi manfaat ekonomi atas Hak Merek ........................ 116
B. Mekanisme Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Hak Merek
menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang
Fidusia. ...........................................................................................119
1. Konstruksi hukum Jaminan Fidusia terhadap Hak Merek ........119
2. Pembuatan Akta Fidusia Hak Merek oleh Notaris ....................122
3. Pendaftaran Jaminan Fidusia atas Hak Merek .........................125
4. Eksekusi Hak Merek .................................................................132
C. Faktor-faktor hukum yang menyebabkan Hak Merek belum
banyak diterima sebagai objek agunan dalam perbankan
di Indonesia. ...................................................................................138
1. Belum ada regulasi yang mengatur Hak Merek menjadi
objek agunan ...........................................................................139
2. Sifat Merek yang unpredictable……………………………… 139
3. Faktor sistem hukum…………………………………………. 140
a. Faktor Substansi Hukum ......................................................142
b. Faktor Struktur Hukum ........................................................148
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan .....................................................................................156
B. Implikasi ......................................................................................158
C. Saran ...........................................................................................160
DAFTAR PUSAKA ............................................................................................164
LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
1. Akta Jaminan Fidusia Atas Merek
2. Sertifikat Jaminan Atas Merek
3. Surat Keterangan Selesai Riset dari PT. Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk
4. Surat Ijin Penelitian dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Kantor Wilayah Jawa Tengah.
5. Surat Keterangan Penelitian dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Susilowardani, S351208043, 2014. Problematika Yuridis Objek Jaminan
Fidusia Berupa Hak Merek Sebagai Agunan Kredit di Bank. Tesis: Program
Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan Hak Merek sebagai objek
jaminan fidusia menjadi agunan dalam kredit di bank, mekanisme pembebanannya
menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (selanjutnya
disebut Undang-Undang Jaminan Fidusia), serta untuk mengetahui faktor-faktor
hukum apa yang menyebabkan Hak Merek sebagai objek jaminan fidusia belum
banyak diterima sebagai agunan kredit dalam perbankan di Indonesia.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif. Penelitian ini bersifat
preskriptif dengan mengunakan pendekatan perundang-undangan. Jenis data yang
digunakan yaitu data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi kepustakaan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis data dengan
logika deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari yang bersifat umum menjadi kasus
yang bersifat individual.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Hak Merek sebagai
objek jaminan fidusia memenuhi syarat menjadi agunan di bank karena Hak Merek
yang sudah terdaftar dalam Daftar Umum Merek di Ditjen HKI dengan waktu
perlindungan yang masih berlaku merupakan benda bergerak tidak bertubuh, dapat
dialihkan, dan mempunyai nilai ekonomi, tetapi belum memperoleh dukungan yuridis
yang mengatur Hak Merek sebagai agunan kredit, mekanisme pembebanan Hak Merek
menurut Undang-Undang Jaminan Fidusia dibuat dalam bentuk akta notariil dan
berbahasa Indonesia. Akta jaminan fidusia tersebut harus didaftarkan ke Kantor
Pendaftaran Fidusia secara online untuk dapat diterbitkannya Sertifikat Jaminan
Fidusia yang mempunyai kekuatan eksekutorial. Sistem pendaftaran tersebut belum
mampu memberikan kepastian hukum terkait dengan larangan fidusia ulang. Jika Bank
melakukan eksekusi objek agunan berupa Hak Merek, maka pemenang lelang eksekusi
wajib mencatatkan pengalihan Hak Merek kepada Ditjen HKI dengan disertai dokumen
yang mendukung untuk dicatat dalam Daftar Umum Merek dan diumumkan pula
dalam Berita Resmi Merek menjadi atas nama pemegang hak yang baru (pemenang
lelang).
Faktor-faktor hukum yang menyebabkan hak merek belum banyak diterima
sebagai agunan dalam perbankan meliputi Hak Merek yang mempunyai sifat
unpredictable, belum ada regulasi khusus yang mengatur Hak Merek sebagai objek
agunan, dan lembaga yang mendukung Hak Merek sebagai agunan belum lengkap dan
optimal.
Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dibuat regulasi khusus yang mengatur
Hak Merek dapat menjadi agunan kredit di bank melalui : Undang-Undang Jaminan
Fidusia, dengan membuat perubahan Undang-Undang Jaminan Fidusia serta
memasukkan Hak Merek menjadi objek jaminan fidusia, dan Undang-Undang Nomor
21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut Undang-Undang
OJK) dengan mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang
menyebutkan atau mengakui bahwa Hak Merek yang diikat dengan fidusia dapat
diterima sebagai agunan kredit.
commit to user
Kata Kunci : Kredit Bank, Hak Merek, Fidusia.
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Susilowardani, S351208043, 2014. Juridical Problematics of Fiduciary
Security Object of Trademark Right as Bank Credit Collateral Thesis: The
Graduate Program in Notary Public, Sebelas Maret University, Surakarta
The objectives of this research are to investigate the status of trademark right
as a fiduciary object to become a bank credit collateral, loading mechanism
according to Fiduciary Security Law, and law factors that cause the trademark right
as a fiduciary security object has not been accepted widely as a bank credit
collateral in Indonesia.
This research used the normative prescriptive method with the lesligation
approach. The data of research were secondary ones consisting of primary and
secondary law materials. They were gathered through library research. The data
were analyzed by using the deductive logic technique of analysis, namely: drawing
conclusion from the general case into individual one.
The result of research shows that trademark as an object of fiduciary security
object fulfils the requirements to be a bank credit collateral because it has been
registered in the General List of Trademark of Directorate General of Intellectual
Property Rights with a valid protection time. It is a disembodied/intangible,
transferable, and valuable moving object but has not had a juridical support that
regulates trademark as a bank credit collateral. The loading mechanism of
trademark according to Fiduciary Security Law is drawn up in the notarial deed
with Indonesian language. In order to ensure its legal certainty, the fiduciary
security deed shall be registered through online to Fiducia Registration Office so
that a fiduciary security certificate with executorial force can be issued. However,
such a registration system is not able to ensure the legal certainty in relation to
prohibition of fiduciary security certificate reissuance. If the bank does an
execution on the bank collateral, that is trademark, the winner of execution auction
shall obligatorily register the trademark transfer to Directorate General of
Intellectual Property Rights accompanied with supporting documents so that it is
registered in the General List of Trademark, and announced in Trademark Official
Gazette saying that it is on behalf of the new owner of the property (auction
winner).
The law factors that cause the trademark right to have not been widely
accepted as a bank collateral are the following: trademark right have unpredictable
nature; there has not been any special regulation that regulates the trademark right
as a collateral object; institutions that support the trademark right as a collateral is
not yet complete and optimal.
Therefore, it is necessary to draw up a special regulation that regulates the
trademark right to be a bank credit collateral through: Fiduciary Security Law by
issuing revision of the Fiduciary Security Law and inserting the Trademark right as
fiduciary security object as well as Law Number: 21 of 2011 about The Financial
Services Authority by issuing Regulation on Financial Services Authority
mentioning or admitting that Trademark right bound with fiducia can be accepted
as a bank credit collateral.
Keywords: Bank credit, trademark, and fiducia.
commit to user
xiv