PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI HOTEL GUCI DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.

ABSTRAK
PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI HOTEL GUCI
DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992
TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
Chelsea Annisa Rubiyanti Lubis
110113080026
Tenaga kerja merupakan faktor yang sangat penting dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, kepada
para pekerja perlu diberikan perlindungan, pemeliharaan dan peningkatan
kesejahteraan sehingga akan dapat meningkatkan produktivitas nasional.
Perlindungan tersebut diselenggarakan dalam bentuk Program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sesuai dengan Undang-Undang Nomor
3 Tahun 1992 yang merupakan hak pekerja dan kewajiban pengusaha.
Pekerja merupakan salah satu pelaksana pembangunan yang harus
dijamin haknya diatur kewajibannya serta dikembangkan daya gunanya.
Hotel Guci termasuk perusahaan yang wajib untuk mengikutsertakan
seluruh pekerjanya dalam program Jamsostek. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program
Jamsostek di Hotel Guci, perlindungan hukum bagi pekerja Hotel Guci
yang tidak diikutsertakan dalam program Jamsostek dan upaya apa yang
dilakukan Hotel Guci dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi

dalam pelaksanaan perlindungan bagi pekerja.
Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian deskriptif analitis, dan metode pendekatan yuridis
normatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian
kepustakaan untuk memperoleh data sekunder serta penelitian lapangan
untuk memperoleh data primer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan pekerja dalam
program Jamsostek bagi pekerja Hotel Guci tidak sesuai dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
karena belum sepenuhnya melaksanakan program Jamsostek , yakni
hanya mengikutsertakan sebagian pekerja tetap saja dalam program
Jamsostek. Bagi pekerja kontrak dan harian lepas sama sekali tidak
diikutsertakan dalam program Jamsostek, tetapi Hotel Guci
menyelenggarakan sendiri program pemeliharaan kesehatan. Kendala
yang dihadapi salah satunya adalah banyaknya turnover yang tinggi pada
pekerja harian lepas dan kurangnya pengetahuan pekerja mengenai
pentingnya program Jamsostek. Adapun upaya dari pihak manajemen
yang dapat terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan melakukan
pentahapan terhadap pekerja yang akan dimasukkan ke dalam program
Jamsostek namun namun hingga kini belum sepenuhnya pula terlaksana
dengan baik.

iv