URGENSI PENERAPAN AGREEMENT ON PORT STATE MEASURES TO PREVENT, DETER, AND ELIMINATE ILLEGAL, UNREPORTED AND UNREGULATED FISHING 2009 DI INDONESIA.

iv

URGENSI PENERAPAN AGREEMENT ON PORT STATE MEASURES TO
PREVENT, DETER, AND ELIMINATE ILLEGAL, UNREPORTED AND
UNREGULATED FISHING 2009 DI INDONESIA
CENDRA DUTA PATRIA
110110090056

Agreement On Port State Measures To Prevent, Deter, and Eliminate
Illegal, Unreported and Unregulated Fishing 2009 (PSM Agreement)
merupakan suatu ketentuan Internasional baru yang mengedepankan peran
penegakan hukum terhadap penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan
tidak diatur oleh Negara pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
mengetahui gambaran secara luas dan mendalam mengenai jurisdiksi
penegakan hukum Negara pelabuhan berdasarkan ketentuan PSM
Agreement, menganalisis implikasi penandatanganan PSM Agreement
terhadap peraturan perundang-undangan Indonesia serta memberikan saran
mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia
terkait dengan implementasi PSM Agreement pada peraturan perundangundangan nasional.
Penelitian pada skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum
normatif dengan mendasarkan pada studi kepustakaan atau data sekunder.

Teknik pengumpulan data pada skripsi ini dengan cara studi kepustakaan
serta wawancara pejabat dari instansi yang berwenang. Data yang telah
diperoleh kemudian dianalisis secara analisis kualitatif yang diuraikan dengan
deskriptif analitis.
Hasil penelitian pada skripsi ini menunjukkan bahwa PSM Agreement
merupakan suatu langkah baru yang lebih efektif bagi Indonesia untuk
mencegah, menangkal serta memberantas hasil tangkapan ilegal baik yang
akan masuk melalui pelabuhan di Indonesia maupun hasil tangkapan ilegal
dari wilayah pengelolaan perikanan Indonesia yang akan memasuki
pelabuhan negara lain pihak dari PSM Agreement. Penandatangan yang
telah dilakukan Indonesia membawa implikasi hukum Indonesia mempunyai
kewajiban hukum untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
objek atau tujuan dari persetujuan ini. Ketentuan-ketentuan nasional yang
ada saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan PSM Agreement
sehingga diperlukan langkah-langkah penyesuaian serta penerapan
ketentuan PSM Agreement oleh Indonesia.

v

THE URGENCY OF THE IMPLEMENTATION OF THE 2009 AGREEMENT

ON PORT STATE MEASURES TO PREVENT, DETER, AND ELIMINATE
ILLEGAL, UNREPORTED AND UNREGULATED FISHING IN INDONESIA
CENDRA DUTA PATRIA
110110090056
The 2009 Agreement on Port State Measures to Prevent, Deter, and
Eliminate Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (PSM Agreement) sets
out law enforcement by port states to combat illegal, unreported and
unregulated fishing. The purpose of this research is to describe enforcement
measures by port states according to the PSM Agreement and to analyze its
implications on Indonesia.
This research uses normative legal research method based on
secondary data. The technique of data collection is done by doing literature
study and interviewing the official from institutions in charge. Acquired data is
then analyzed using qualitative analysis explained in analytical description.
The research shows that the PSM Agreement is an innovative step
which is more effective for Indonesia to prevent, deter, and eliminate illegal
fishing products. The signing of the Agreement by Indonesia means that
Indonesia has an obligation to not to do things in contrary to its objectives and
purposes. Therefore, the Indonesian government has to take necessary
measures in ratifying and implementing the PSM Agreement.