Hubungan antara Dukungan Orang Tua dan Self-Esteem pada Remaja di SMP "X" Bandung.
Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran apakah terdapat hubungan antara dukungan orang tua dan self-esteem. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa/i SMP “X” Bandung yang tinggal bersama keluarganya dengan orang tua yang lengkap. Rentang usia responden antara 11 hingga 15 tahun. Rancangan penelitian yang digunakan bersifat korelasional, dengan menggunakan metoda Purposive Sampling dalam penarikan sampelnya, dan diperoleh 86 responden.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dukungan orang tua & kuesioner self-esteem. Kuesioner dukungan orang tua disusun oleh peneliti dengan modifikasi dari alat ukur dukungan orang tua Pinehas Ekadiwira (2004) berdasarkan teori House (1984). Sedangkan kuesioner
self-esteem berdasarkan teori self-esteem dari Nathaniel Branden (1994). Selain
itu terdapat pula kuesioner identitas diri dan data penunjang. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan perhitungan perhitungan statistik korelasi Rank Spearman, yang diuji dengan uji t (membandingkan hasil thitung dengan t tabel).
Berdasarkan pengolahan data dan perhitungan statistik pada taraf kekeliruan (α) sebesar 0,01, diperoleh rs sebesar 0,594 dengan p-value sebesar 0.01. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara dukungan orang tua dan self-esteem pada remaja SMP “X” Bandung, dan menurut kriteria Guilford (1956) hubungan yang terjadi tergolong moderat atau cukup erat..
Berdasarkan pembahasan, diperoleh hasil bahwa sebagian responden yaitu sebanyak 44.19% memiliki self-esteem tinggi, dengan dukungan orang tua yang tinggi juga. Sedangkan 34.88% responden memiliki self-esteem rendah, dengan dukungan orang tua yang rendah juga. Aspek dukungan orang tua yang menonjol diantara keempat aspek dukungan orang tua (emosional-penghargaan-instrumental-informasi) adalah Dukungan Penghargaan. Remaja dengan dukungan penghargaan yang rendah, menghayati dukungan orang tua yang rendah. Demikian sebaliknya remaja dengan dukungan penghargaan yang tinggi, menghayati dukungan orang tua yang tinggi, dan akan ikut menentukan derajat
self-esteem remaja. Dengan demikian, peneliti mengajukan saran terutama bagi
para orang tua, khususnya di SMP “X” Bandung, agar memberikan dukungan penghargaan yang cukup kepada anak remajanya, agar dapat meningkatkan
(2)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman Lembar Judul
Lembar Pengesahan
ABSTRAK ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR BAGAN ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7
1.4. Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 7
1.4.2 Kegunaan Praktis ... 7
1.5. Kerangka Pemikiran ... 8
1.6. Asumsi Penelitian ... 16
(3)
Universitas Kristen Maranatha BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Self-Esteem ... 17
2.1.1 Definisi Self-Esteem ... 17
2.1.2 Self-Esteem dan Tingkah Laku Manusia ... 19
2.1.3 Kebutuhan akan Self-Esteem ... 22
2.1.4 Aspek-Aspek dalam Self-Esteem ... 24
2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Self-Esteem ... 26
2.1.5.1 Faktor yang Menurunkan Self-Esteem ... 26
2.1.5.2 Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Self-Esteem ... 29
2.1.5.3 Aspek-Aspek yang Menghambat Pembentukan Self-Esteem ... 30
2.1.6 Derajat Self-Esteem ... 32
2.2. Dukungan Orang Tua Sebagai Bagian dari Dukungan Sosial ... 33
2.2.1 Definisi Dukungan Sosial ... 33
2.2.2 Definisi Dukungan Orang Tua ... 34
2.2.3 Jenis-Jenis Dukungan Orang Tua ... 36
2.3. Remaja ... 38
2.3.1 Definisi Remaja ... 38
2.3.2 Tugas-Tugas Perkembangan Masa Remaja ... 42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian ... 44
3.2. Variabel Penelitian, Definisi Konseptual dan Definisi Operasional ... 45
3.2.1 Variabel Penelitian ... 45
(4)
Universitas Kristen Maranatha
3.2.3.1 Dukungan Orang Tua ... 45
3.2.3.2 Self-Esteem ... 46
3.3. Alat Ukur Penelitian ... 47
3.3.1 Alat Ukur Dukungan Orang Tua ... 47
3.3.2 Alat Ukur Self-Esteem ... 50
3.4 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 52
3.4.1 Validitas Alat Ukur ... 52
3.4.1.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Dukungan Orang Tua ... 53
3.4.1.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner Self-esteem ... 53
3.4.2 Reliabilitas ... 54
3.4.1.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Dukungan Orang Tua ... 55
3.4.1.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Self-esteem ... 55
3.5. Data Pribadi (Data Penunjang) ... 55
3.6. Populasi dan Teknik Sampling ... 56
3.6.1 Populasi ... 56
3.6.1.1 Populasi Sasaran ... 56
3.6.1.2 Kriteria Populasi ... 56
3.6.2 Teknik Pengambilan Sampel... 56
3.7. Teknik Analisis ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Responden ... 61
(5)
Universitas Kristen Maranatha
4.1.2 Tabel Usia Responden ... 62
4.1.3 Tabel Durasi Responden Bertemu dengan Orang Tua ... 63
4.1.4 Tabel Penghayatan Sikap Teman-teman sekolah terhadap responden ... 64
4.2. Gambaran Hasil Penelitian ... 65
4.2.1 Analisa Pengolahan dengan SPSS ... 65
4.2.2 Hasil Uji Korelasi ... 66
4.2.3 Tabulasi Silang ... 68
4.3. Pembahasan ... 74
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan ... 83
5.2. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 87
(6)
Universitas Kristen Maranatha Bagan 1.5. Kerangka Pikir ... 16 Bagan 3.1. Rancangan Penelitian ... 47
(7)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 3.3.1.2. Rincian Kuesioner Dukungan Orang tua ... 48
Tabel 3.3.2.2. Rincian Kuesioner Self-Esteem ... 50
Tabel 4.1.1. Gambaran Jenis Kelamin Responden ... 64
Tabel 4.1.2. Gambaran Usia Responden ... 64
Tabel 4.1.3. Gambaran Frekuensi Responden Bertemu dengan Orang tua ... 65
Tabel 4.1.4. Gambaran Penghayatan Sikap Teman-Teman Sekolah terhadap Responden ... 66
Tabel 4.2.1. Hasil Uji Korelasi dan Uji Signifikansi ... 67
Tabel 4.3.1. Tabulasi Silang Dukungan Orang tua dan Self-Esteem ... 68
Tabel 4.3.2. Tabulasi Silang Aspek-Aspek Dukungan Orang tua TINGGI dan Self-Esteem TINGGI ... 70
Tabel 4.3.3. Tabulasi Silang Aspek-Aspek Dukungan Orang tua RENDAH dan Self-Esteem RENDAH ... 71
Tabel 4.3.4. Tabulasi Silang Aspek-Aspek Dukungan Orang tua RENDAH dan Self-Esteem TINGGI ... 72
Tabel 4.3.5. Tabulasi Silang Aspek-Aspek Dukungan Orang tua TINGGI dan Self-Esteem RENDAH ... 73
(8)
Universitas Kristen Maranatha Lampiran 1: Identitas Responden
Lampiran 2: Data Dukungan Orang tua Responden Lampiran 3: Data Self-Esteem Responden
Lampiran 4: Korelasi Dukungan Orang tua dan Self-Esteem Responden Lampiran 5: Data Penunjang
Lampiran 6: Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Lampiran 7: Data Cross Tabulation
(9)
L A M P I R A N
(10)
Lampiran 1
Identitas Responden
(11)
No. No. No. Jenis
Urut Responden Absen Kelamin
1 1 7A 1 11 L 4 4
2 2 7A 3 11 P 2 4
3 3 7A 4 12 P 3 3
4 4 7A 5 12 P 1 3
5 5 7A 6 13 L 1 2
6 6 7A 7 12 L 1 3
7 7 7A 8 12 L 2 3
8 8 7A 9 12 L 1 3
9 9 7A 10 11 L 1 3
10 10 7A 11 12 P 2 2
11 11 7A 12 12 P 4 4
12 12 7A 14 12 P 2 2
13 13 7A 15 12 P 2 4
14 14 7A 16 13 L 3 3
15 15 7A 17 12 P 1 2
16 16 7A 18 13 P 1 2
17 17 7A 13 12 P 2 3
18 18 7B 1 13 L 2 3
19 19 7B 2 12 P 3 4
20 20 7B 3 14 P 2 1
21 22 7B 5 12 P 5 5
22 23 7B 6 12 P 1 2
23 24 7B 7 12 L 1 2
24 25 7B 8 12 P 5 5
25 26 7B 9 12 L 1 3
26 28 7B 11 11 L 1 3
27 29 7B 12 12 L 2 3
28 30 7B 13 13 P 2 3
29 31 7B 14 12 L 3 4
30 32 7B 15 12 P 1 2
31 33 7B 16 12 P 3 3
32 35 8A 1 12 L 2 2
33 36 8A 2 13 P 1 2
34 37 8A 3 13 P 2 2
35 38 8A 4 13 L 1 3
36 39 8A 5 13 P 1 2
37 40 8A 6 14 L 1 2
38 42 8A 8 13 L 2 3
39 43 8A 9 13 L 2 2
40 44 8A 10 13 L 1 2
41 46 8A 12 14 L 1 2
42 47 8A 13 13 L 1 2
43 48 8A 14 13 L 3 3
44 49 8A 15 13 P 3 3
45 50 8A 16 13 P 3 3
46 51 8A 17 14 P 3 4
47 54 8B 3 14 P 3 3
48 55 8B 4 13 L 4 4
Kelas Usia Anak
ke..
Dari ….…. bersaudara
(12)
Urut Responden Absen Kelamin
49 56 8B 5 13 P 1 2
50 57 8B 6 13 P 2 3
51 58 8B 7 13 L 1 3
52 59 8B 8 13 P 3 4
53 60 8B 9 14 L 1 2
54 62 8B 11 13 L 1 2
55 63 8B 12 13 P 4 4
56 64 8B 13 13 P 2 4
57 65 8B 14 13 P 3 3
58 66 8B 15 14 P 1 3
59 67 8B 16 13 L 2 3
60 69 9A 1 15 L 3 3
61 71 9A 3 14 P 1 2
62 72 9A 4 14 L 1 2
63 73 9A 5 14 L 1 3
64 74 9A 6 15 P 2 3
65 75 9A 7 14 L 1 3
66 76 9A 8 14 L 1 3
67 77 9A 9 15 P 2 3
68 78 9A 10 15 L 2 2
69 79 9A 11 14 L 1 3
70 80 9A 12 14 L 3 3
71 81 9A 13 14 L 3 3
72 82 9A 14 14 P 2 2
73 83 9A 15 15 L 1 2
74 84 9A 17 14 L 1 3
75 85 9B 1 14 P 2 3
76 87 9B 3 14 L 2 3
77 88 9B 4 14 L 1 3
78 90 9B 6 15 L 2 2
79 91 9B 7 14 L 3 3
80 92 9B 8 14 P 2 2
81 94 9B 10 14 P 1 2
82 96 9B 12 14 L 1 2
83 97 9B 13 14 L 1 2
84 98 9B 14 14 P 1 3
85 99 9B 15 14 L 1 2
86 100 9B 16 14 L 1 2
ke.. bersaudara
(13)
Lampiran 2
Data Self-esteem Responden
(14)
Urut Resp. S.E S.Ef S.Res
1 1 2 2 2 3 3 2 4 4 2 1 4 3 3 2 2 4 1 3 2 3 2 1 4 1 4 3 1 4 1 1 74 49 25
2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 86 53 33
3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 1 2 2 3 3 98 55 43
4 4 3 4 3 1 3 2 4 2 4 4 3 4 2 4 3 1 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2 2 4 2 2 87 50 37
5 5 3 3 3 1 2 4 3 2 4 4 2 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 79 46 33
6 6 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 74 45 29
7 7 3 3 2 3 1 4 3 4 3 4 3 3 2 1 3 2 4 3 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 85 50 35
8 8 1 4 4 2 3 1 4 1 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 1 1 1 1 1 4 78 42 36
9 9 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 1 3 4 84 45 39
10 10 3 4 3 1 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 2 3 1 4 3 4 3 2 3 2 4 93 55 38
11 11 1 3 1 3 1 1 2 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 63 39 24
12 12 3 4 4 1 3 1 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 99 53 46
13 13 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 77 47 30
14 14 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 1 2 77 46 31
15 15 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 81 46 35
16 16 3 3 1 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 2 4 4 3 3 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 77 45 32
17 17 4 4 4 1 3 4 3 4 3 4 3 2 1 3 4 2 4 4 3 2 2 4 4 1 3 3 1 3 3 4 90 49 41
18 18 1 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 93 50 43
19 19 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 1 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 4 93 55 38
20 20 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 89 51 38
21 22 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 89 49 40
22 23 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 4 78 44 34
23 24 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 103 61 42
24 25 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 2 75 45 30
25 26 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 90 52 38
26 28 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 1 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 71 45 26
27 29 2 4 3 1 3 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 96 55 41
28 30 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 3 1 1 4 2 4 4 4 2 4 4 4 1 4 1 2 3 2 4 93 52 41
29 31 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 102 60 42
30 32 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 100 59 41
31 33 3 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 1 4 4 4 4 4 1 102 63 39
32 35 1 3 3 1 1 1 4 2 3 4 2 2 4 4 1 1 4 3 3 1 3 1 2 4 2 3 1 4 1 4 73 41 32
33 36 1 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 4 2 4 4 3 4 4 3 4 103 57 46
34 37 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 3 2 2 2 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 85 48 37
35 38 3 3 4 1 4 3 2 3 4 4 2 3 1 4 3 1 4 4 4 1 3 1 4 4 3 3 3 4 2 4 89 54 35
(15)
No. No.
Urut Resp. S.E S.Ef S.Res
37 40 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 105 61 44
38 42 3 4 3 1 1 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 84 49 35
39 43 1 3 3 1 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 74 43 31
40 44 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 88 48 40
41 46 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 83 46 37
42 47 2 2 4 1 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 2 4 4 2 1 3 3 4 3 2 1 2 2 2 3 83 44 39
43 48 2 3 4 1 2 3 3 3 2 4 3 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 88 51 37
44 49 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 2 3 2 4 2 2 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 4 78 44 34
45 50 3 2 2 2 3 4 4 2 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 88 49 39
46 51 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 94 57 37
47 54 2 2 4 1 2 2 4 2 3 4 2 4 4 2 3 2 3 4 3 2 2 4 4 4 4 2 2 3 3 4 87 49 38
48 55 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 82 46 36
49 56 3 3 3 1 2 4 4 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 4 4 1 3 2 3 4 3 4 2 3 4 4 87 50 37
50 57 2 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 4 4 2 3 2 2 3 3 4 4 95 52 43
51 58 2 4 4 1 3 2 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 99 57 42
52 59 3 3 4 1 1 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 4 4 3 1 4 2 3 4 4 2 3 3 4 4 95 56 39
53 60 1 3 3 2 1 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 1 3 4 2 3 1 1 3 3 4 3 4 3 4 79 49 30
54 62 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 73 40 33
55 63 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 79 47 32
56 64 3 3 3 1 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 95 55 40
57 65 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 4 81 45 36
58 66 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 82 47 35
59 67 1 2 3 1 3 3 2 3 4 4 3 2 2 4 1 1 1 1 2 3 4 3 3 2 4 2 2 2 3 4 75 42 33
60 69 2 4 3 1 3 2 3 3 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 3 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 85 50 35
61 71 3 3 3 1 3 3 2 2 3 1 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 78 49 29
62 72 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 1 2 2 4 97 57 40
63 73 1 2 4 1 3 3 2 1 4 3 1 2 4 3 3 1 1 2 3 3 4 1 2 4 2 2 2 2 2 4 72 43 29
64 74 3 4 3 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 102 59 43
65 75 3 4 4 3 1 3 4 1 4 4 4 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 1 4 2 2 3 2 2 2 4 84 45 39
66 76 1 4 1 1 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 1 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 2 3 93 55 38
67 77 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 82 47 35
68 78 1 4 4 1 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 90 48 42
69 79 3 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 105 63 42
70 80 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 87 51 36
71 81 2 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 1 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 91 53 38
72 82 2 4 4 1 2 2 2 3 3 2 1 2 4 4 3 1 3 2 4 1 1 2 1 4 2 3 2 2 2 2 71 44 27
28 29 30 TOTAL
22 23 24 25 26 27 16 17 18 19 20 21
10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9
(16)
Urut Resp. S.E S.Ef S.Res
73 83 3 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 105 61 44
74 84 2 2 2 1 1 2 3 1 2 1 1 1 2 2 1 1 3 3 2 4 1 1 2 3 1 1 2 2 1 4 55 29 26
75 85 3 4 2 1 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 1 1 4 2 2 2 2 2 2 70 41 29
76 87 3 3 2 1 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 1 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 95 55 40
77 88 3 3 3 1 4 4 4 2 3 3 2 4 2 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 4 88 50 38
78 90 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 101 56 45
79 91 3 4 4 2 2 3 4 3 4 4 2 4 4 1 2 2 3 3 3 3 2 1 3 4 4 2 3 3 3 4 89 55 34
80 92 3 2 3 1 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 83 47 36
81 94 3 2 4 1 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 93 53 40
82 96 3 2 4 1 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 1 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 95 56 39
83 97 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 1 2 4 3 3 2 2 1 2 4 2 3 2 2 2 2 72 44 28
84 98 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 107 61 46
85 99 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 84 49 35
86 100 1 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 2 3 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 97 54 43
S.E Self Esteem S.Ef Self Efficacy S.Res Self Respect
(17)
Lampiran 3
Data Dukungan Orang tua Responden
(18)
Urut Resp.
D.O D.Em D.Pe D.Ins D.Inf
1 1 4 4 3 4 4 2 4 1 3 1 2 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 101 21 22 29 29
2 2 4 2 4 4 4 2 4 1 4 2 1 4 4 4 3 1 1 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 98 20 24 24 30
3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 1 3 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 100 23 24 27 26
4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 110 22 26 32 30
5 5 3 3 4 2 3 3 2 1 2 1 2 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 92 18 20 27 27
6 6 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 89 19 24 24 22
7 7 4 2 4 3 4 4 2 3 3 1 4 4 4 2 3 4 1 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 1 3 4 95 21 23 25 26
8 8 4 4 1 2 4 2 2 4 1 3 1 4 4 2 1 3 2 2 1 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 82 17 21 15 29
9 9 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 110 23 26 29 32
10 10 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 107 24 25 30 28
11 11 4 3 1 1 2 2 1 3 1 1 2 2 1 1 1 2 4 2 1 1 3 1 2 3 3 3 1 1 3 1 57 13 12 15 17
12 12 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 108 21 29 30 28
13 13 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 94 18 24 26 26
14 14 4 4 3 4 3 4 4 2 2 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 1 3 92 22 24 25 21
15 15 4 4 3 4 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 110 19 30 31 30
16 16 4 4 3 3 1 2 4 2 2 4 3 4 3 3 4 3 1 2 4 3 2 3 3 3 2 1 4 3 1 3 84 17 25 22 20
17 17 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 109 23 29 27 30
18 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 109 24 32 26 27
19 19 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 1 4 3 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 4 104 23 27 27 27
20 20 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104 21 26 25 32
21 22 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 4 87 15 19 27 26
22 23 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 2 2 4 4 3 3 96 19 26 26 25
23 24 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 109 24 30 26 29
24 25 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95 19 21 23 32
25 26 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 106 21 28 29 28
26 28 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 97 20 24 25 28
27 29 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 4 3 4 107 23 30 29 25
28 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116 24 32 28 32
29 31 4 1 4 4 2 3 4 1 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 1 2 4 1 3 4 4 1 4 92 18 26 25 23
30 32 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 1 3 2 3 4 4 4 4 102 21 26 30 25
31 33 2 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 102 20 25 28 29
32 35 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 1 4 4 4 107 23 27 32 25
33 36 4 4 4 3 4 3 4 4 3 1 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 106 22 25 27 32
34 37 4 4 4 4 3 3 4 1 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4 1 3 4 4 3 4 99 22 24 28 25
35 38 2 2 4 2 3 4 3 1 2 2 2 4 1 3 1 4 2 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 85 17 18 24 26
(19)
No. No. Urut Resp.
D.O D.Em D.Pe D.Ins D.Inf
37 40 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 111 22 31 29 29
38 42 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 2 4 4 4 4 4 102 22 23 28 29
39 43 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 2 4 2 1 2 4 2 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 3 2 94 21 21 28 24
40 44 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 102 20 24 27 31
41 46 4 3 3 4 4 2 4 2 1 3 2 2 3 3 4 4 1 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 88 20 20 24 24
42 47 4 1 4 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 1 3 2 3 4 4 3 4 100 19 28 29 24
43 48 1 3 4 3 4 4 2 3 3 2 2 4 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 101 19 22 28 32
44 49 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 2 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 100 22 25 27 26
45 50 3 4 4 4 3 2 4 1 3 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 2 2 4 2 3 4 2 2 4 93 20 24 26 23
46 51 4 4 3 4 3 3 4 2 2 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 1 4 2 3 4 3 3 4 97 21 27 25 24
47 54 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 108 23 26 30 29
48 55 3 4 4 3 3 3 4 2 3 1 4 4 3 1 3 4 1 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 93 20 22 26 25
49 56 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 109 22 28 28 31
50 57 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 111 23 29 28 31
51 58 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 110 23 30 26 31
52 59 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 1 3 4 2 4 4 4 4 3 1 4 2 4 4 4 4 4 100 24 21 28 27
53 60 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 1 2 4 3 91 19 27 21 24
54 62 3 4 4 1 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 4 1 4 4 4 1 4 3 2 4 4 2 4 88 18 20 26 24
55 63 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 96 21 26 25 24
56 64 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 110 22 28 29 31
57 65 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 4 100 21 27 26 26
58 66 4 4 2 4 4 3 4 2 2 4 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 2 4 98 21 23 29 25
59 67 3 4 4 3 2 3 3 2 2 1 2 4 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 4 92 19 22 25 26
60 69 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 94 18 23 26 27
61 71 4 2 3 4 4 2 4 1 1 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 3 4 4 99 19 24 29 27
62 72 4 4 4 4 2 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 106 21 28 30 27
63 73 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 2 4 3 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 2 4 4 99 22 24 27 26
64 74 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 110 24 29 29 28
65 75 4 4 2 4 4 2 4 3 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 102 20 23 28 31
66 76 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 23 32 28 32
67 77 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 95 22 25 22 26
68 78 1 4 1 1 4 4 1 4 4 1 4 4 1 2 1 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 1 84 15 21 25 23
69 79 4 4 4 4 4 4 1 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112 24 26 30 32
70 80 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 93 19 24 25 25
71 81 3 4 3 4 4 4 3 2 2 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 2 2 4 4 4 4 100 22 24 28 26
72 82 2 2 4 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 4 4 1 2 2 2 4 4 4 2 1 2 4 3 2 3 69 12 13 23 21
28 29 30 TOTAL
22 23 24 25 26 27 16 17 18 19 20 21
10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9
(20)
Urut Resp.
D.O D.Em D.Pe D.Ins D.Inf
73 83 4 2 4 3 4 2 4 2 4 1 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 102 19 27 27 29
74 84 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 4 3 3 4 2 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 4 4 84 14 20 23 27
75 85 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 104 22 24 27 31
76 87 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 105 22 26 28 29
77 88 1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 1 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 102 18 28 26 30
78 90 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 106 19 29 27 31
79 91 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 110 22 31 26 31
80 92 3 3 4 4 3 3 3 2 1 3 1 3 2 4 1 4 2 2 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 87 20 19 25 23
81 94 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 108 23 30 27 28
82 96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116 24 31 29 32
83 97 3 4 3 4 3 2 3 1 1 2 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 95 19 22 26 28
84 98 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 109 23 26 29 31
85 99 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 98 21 29 23 25
86 100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 106 24 30 23 29
D.O Dukungan Orang tua D.Em Dukungan Emosional D.Pe Dukungan Penghargaan D.Ins Dukungan Instrumental D.Inf Dukungan Informasi
(21)
Lampiran 4
Korelasi Self-esteem
Dan
Dukungan Orang tua
(22)
Lampiran 5
Data Penunjang
(23)
1 Waktu (jam) yang dihabiskan dengan orang tua dalam 1 hari 2 Saya merasa teman-teman saya…
a. Tidak menyukai saya
b. Tidak perduli kepada saya
c. Menghindari saya
d. Menyukai saya
3 Guru di sekolah mendidik saya
a. Untuk mengikuti perintah mereka tanpa memberi kesempatan untuk mengatakan
keinginan saya
b. Memberikan kebebasan sepenuhnya kepada saya
c. Menjadi diri saya apa adanya
4 Prestasi saya di sekolah a. Tinggi
b. Biasa saja
c. Rendah
No. No. No.
Urut Responden Absen
1 1 7A 1 1‐2 d a rendah
2 2 7A 3 < 1 d c rendah
3 3 7A 4 > 2 d c TINGGI
4 4 7A 5 > 2 b a BIASA
5 5 7A 6 > 2 a c BIASA
6 6 7A 7 1‐2 a b BIASA
7 7 7A 8 > 2 d b BIASA
8 8 7A 9 1‐2 a c rendah
9 9 7A 10 1‐2 d b BIASA
10 10 7A 11 > 2 d b BIASA
11 11 7A 12 > 2 d c BIASA
12 12 7A 14 > 2 d b BIASA
13 13 7A 15 > 2 d c rendah
14 14 7A 16 < 1 a b BIASA
15 15 7A 17 > 2 d c BIASA
16 16 7A 18 < 1 d b BIASA
17 17 7A 13 1‐2 d c BIASA
18 18 7B 1 > 2 d a BIASA
19 19 7B 2 > 2 d c
20 20 7B 3 > 2 c b BIASA
21 22 7B 5 < 1 d b BIASA
22 23 7B 6 1‐2 d c BIASA
23 24 7B 7 > 2 d b BIASA
24 25 7B 8 > 2 c c BIASA
25 26 7B 9 > 2 d a TINGGI
26 28 7B 11 > 2 d c BIASA
27 29 7B 12 > 2 d b BIASA
28 30 7B 13 > 2 d b BIASA
Kelas Respon 1 Respon 2 Respon 3 Respon 4
(24)
Urut Responden Absen
29 31 7B 14 < 1 d c TINGGI
30 32 7B 15 > 2 d c BIASA
31 33 7B 16 > 2 d b TINGGI
32 35 8A 1 > 2 d c TINGGI
33 36 8A 2 1‐2 b a BIASA
34 37 8A 3 > 2 d c rendah
35 38 8A 4 > 2 b c BIASA
36 39 8A 5 > 2 d c TINGGI
37 40 8A 6 > 2 d c TINGGI
38 42 8A 8 > 2 d c rendah
39 43 8A 9 < 1 a c rendah
40 44 8A 10 > 2 d c BIASA
41 46 8A 12 > 2 d c BIASA
42 47 8A 13 > 2 d c BIASA
43 48 8A 14 > 2 d a rendah
44 49 8A 15 > 2 d c BIASA
45 50 8A 16 > 2 d c BIASA
46 51 8A 17 > 2 d b BIASA
47 54 8B 3 > 2 d c BIASA
48 55 8B 4 > 2 d a TINGGI
49 56 8B 5 > 2 d b BIASA
50 57 8B 6 1‐2 d c BIASA
51 58 8B 7 1‐2 d c TINGGI
52 59 8B 8 < 1 d c BIASA
53 60 8B 9 < 1 b c BIASA
54 62 8B 11 > 2 d c BIASA
55 63 8B 12 > 2 d a BIASA
56 64 8B 13 1‐2 d a BIASA
57 65 8B 14 1‐2 d c TINGGI
58 66 8B 15 > 2 d c BIASA
59 67 8B 16 > 2 d b BIASA
60 69 9A 1 > 2 d c BIASA
61 71 9A 3 > 2 d c BIASA
62 72 9A 4 > 2 d a BIASA
63 73 9A 5 < 1 d a rendah
64 74 9A 6 < 1 d c BIASA
65 75 9A 7 1‐2 d c BIASA
66 76 9A 8 > 2 c b BIASA
67 77 9A 9 > 2 d c BIASA
68 78 9A 10 > 2 b c rendah
69 79 9A 11 > 2 d a rendah
70 80 9A 12 < 1 d a rendah
71 81 9A 13 > 2 d b BIASA
72 82 9A 14 > 2 d a BIASA
73 83 9A 15 > 2 d c BIASA
74 84 9A 17 1‐2 a a rendah
(25)
No. No. No. Urut Responden Absen
75 85 9B 1 1‐2 d c BIASA
76 87 9B 3 > 2 d b BIASA
77 88 9B 4 > 2 d b BIASA
78 90 9B 6 > 2 d b BIASA
79 91 9B 7 1‐2 d a rendah
80 92 9B 8 > 2 d c BIASA
81 94 9B 10 > 2 d c BIASA
82 96 9B 12 > 2 d b BIASA
83 97 9B 13 1‐2 b c BIASA
84 98 9B 14 > 2 d c BIASA
85 99 9B 15 > 2 d a BIASA
86 100 9B 16 > 2 d b BIASA
Kelas Respon 1 Respon 2 Respon 3 Respon 4
(26)
Lampiran 6
Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
(27)
Lampiran 7
Cross Tabulation
(28)
7.1Tabel Crosstab Dimensi Dukungan Orang tua tinggi dan Self-esteem tinggi
Dukungan Orang tua
D.Emosional D.Penghargaan D.Instrumental D.Informasi
Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % S el f-E st ee m S eff
Tinggi 30
78.95 5 13.16 35 92.11 28 73.68 7 18.42 35 92.11 22 57.89 13 34.21 35 92.11 27 71.05 8 21.05 35 92.11
Rendah 2
5.26 1 2.63 3 7.89 2 5.26 1 2.63 3 7.89 1 2.63 2 5.26 3 7.89 3 7.89 0 0.00 3 7.89 TOTAL 32 84.21 6 15.7 38 100 30 78.95 8 21.05 38 100 23 60.53 15 39.47 38 100 30 78.95 8 21.05 38 100 S re s
Tinggi 24
63.16 10 26.32 34 89.47 27 71.05 7 18.42 34 89.47 20 52.63 14 36.84 34 89.47 26 68.42 8 21.05 34 89.47
Rendah 3
7.89 1 2.63 4 10.53 3 7.89 1 2.63 4 10.53 3 7.89 1 2.63 4 10.53 4 10.53 0 0.00 4 10.53 TOTAL 27 71.05 11 28.95 38 100 30 78.95 8 21.05 38 100 23 60.53 15 39.47 38 100 30 78.95 8 21.05 38 100
(29)
7.2 Tabel Crosstab Dimensi Dukungan Orang tua rendah dan Self-esteem rendah
Dukungan Orang tua
D.Emosional D.Penghargaan D.Instrumental D.Informasi
Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % S el f-E st ee m S eff
Tinggi 0
0.00 3 10 3 10 0 0.00 3 10 3 10 0 0.00 3 10 3 10 1 3.33 2 6.67 3 10
Rendah 4
13.33 23 76.67 27 90 4 13.33 23 76.67 27 90 4 13.33 23 76.67 27 90 4 13.33 23 76.67 27 90 TOTAL 4 13.33 26 86.67 30 100.00 4 13.33 26 86.67 30 100.00 4 13.33 26 86.67 30 100.00 4 13.33 26 86.67 30 100.00 S re s
Tinggi 0
0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Rendah 4
13.33 26 86.67 30 100.00 4 13.33 26 86.67 30 100.00 4 13.33 26 86.67 30 100.00 5 16.67 25 83.33 30 100.00 TOTAL 4 13.33 26 86.67 30 100.00 4 13.33 26 86.67 30 100.00 4 13.33 26 86.67 30 100.00 5 16.67 25 83.33 30 100.00
(30)
7.3 Tabel Crosstab Dimensi Dukungan Orang tua rendah dan Self-esteem tinggi
Dukungan Orang tua
D.Emosional D.Penghargaan D.Instrumental D.Informasi
Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL
∑ % ∑ % ∑ ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % S el f-E st ee m S eff
Tinggi 2
25 3 37.50 5 62.50 2 25 3 37.50 5 62.50 0 0.00 5 62.50 5 62.50 0 0.00 5 62.50 5 62.50
Rendah 0
0.00 3 37.50 3 37.50 0 0.00 3 37.50 3 37.50 0 0.00 3 37.50 3 37.50 0 0.00 3 37.50 3 37.50 TOTAL 2 25 6 75 8 100 2 25 6 75 8 100 0 0.00 8 100 8 100 0 0.00 8 100 8 100 S re s
Tinggi 0
0.00 5 62.50 5 62.50 1 12.50 4 50 5 62.50 0 0.00 5 62.50 5 62.50 0 0.00 5 62.50 5 62.50
Rendah 0
0.00 3 37.50 3 37.50 1 12.50 2 25 3 37.50 0 0.00 3 37.50 3 37.50 0 0.00 3 37.50 3 37.50 TOTAL 0 0.00 8 100 8 100 2 25 6 75 8 100 0 0.00 8 100 8 100 0 0.00 8 100 8 100
(31)
7.4 Tabel Crosstab Dimensi Dukungan Orang tua tinggi dan Self-esteem rendah
Dukungan Orang tua
D.Emosional D.Penghargaan D.Instrumental D.Informasi
Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL Tinggi Rendah TOTAL
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % S el f-E st ee m S eff
Tinggi 2
20 0 0.00 2 20 2 20 0 0.00 2 20 2 20 0 0.00 2 20 2 20 0 0.00 2 20
Rendah 5
50 3 30 8 80 4 40 4 40 8 80 7 70 1 10 8 80 7 70 1 10 8 80 TOTAL 7 70 3 30 10 100 6 60 4 40 10 100 9 90 1 10 10 100 9 90 1 10 10 100 S re s
Tinggi 2
20 1 10 3 30 0 0.00 3 30 3 30 3 30 0 0.00 3 30 3 30 0 0.00 3 30
Rendah 5
50 2 20 7 70 3 30 4 40 7 70 6 60 1 10 7 70 6 60 1 10 7 70 TOTAL 7 70 3 30 10 100 3 30 7 70 10 100 9 90 1 10 10 100 9 90 1 10 10 100
(32)
7.5 Tabulasi silang antara jenis kelamin responden dengan self-esteem
SELF
-ESTE
EM
Jenis Kelamin TOTAL L P Tinggi 23 50% 23 57.50% Rendah 23 50% 17 42.50%
TOTAL 46 100% 40 100% 86
7.6 Tabulasi silang antara jenis kelamin responden dengan self-esteem
SELF
-ESTE
EM
USIA TOTAL 11 tahun 12 tahun 13 tahun 14 tahun 15 tahun
Tinggi 0 100% 13 59.09% 13 50% 16 57.14% 4 66.67% Rendah 4 0% 9 40.91% 13 50% 12 42.86% 2 33.33% TOTAL 4 100% 22 100% 26 100% 28 100% 6 100% 86
(33)
Lampiran 8
Alat Ukur
(34)
PETUNJUK :
Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan tentang orang tua anda. Berilah tanda cek (√) pada salah satu kotak dari keempat pilihan jawaban yang tersedia. Jawaban yang benar adalah jawaban yang paling menggambarkan diri anda. Anda diminta memilih berdasarkan pandangan atau perasaan anda, bukan pandangan umum dan perasaan orang lain.
Keterangan : S (Selalu) ; Sr (Sering) ; J (Jarang) ; TP (Tidak Pernah)
No. PERNYATAAN S Sr J TP
1 Orang tua saya tidak menyukai teman-teman yang saya miliki.
2 Orang tua saya memberikan perhatian yang sama kepada saya dan kakak adik.
3 Orang tua saya tidak perduli bila saya bertengkar dengan kakak adik di rumah.
4 Orang tua saya tidak menyayangi saya, mereka lebih sayang kepada kakak adik saya.
5 Orang tua saya bersedia mendengarkan kesulitan-kesulitan yang saya hadapi di sekolah.
6 Orang tua saya senang melihat penampilan saya.
7 Orang tua saya menentukan dengan siapa saya bisa berteman. 8 Orang tua saya memuji kerukunan saya dengan
saudara-saudara.
9 Orang tua saya bangga atas bakti saya kepada keluarga. 10 Orang tua saya membanding-bandingkan saya dengan kakak
adik setiap saya melakukan kesalahan
11 Orang tua saya memuji prestasi yang saya capai di sekolah. 12 Orang tua saya mendorong saya untuk meraih prestasi yang
baik di sekolah.
13 Orang tua saya tidak pernah memuji prestasi yang telah saya capai di sekolah.
(35)
No. PERNYATAAN S Sr J TP 14 Orang tua saya tidak meluangkan waktu untuk membelikan
pakaian baru bagi saya dan kakak/adik
15 Orang tua saya memberikan uang jajan lebih banyak pada kakak/adik saya.
16 Orang tua saya membelikan benda-benda dan alat-alat sekolah yang saya butuhkan.
17 Orang tua saya meluangkan waktu untuk membantu saya mengerjakan tugas-tugas sekolah.
18 Orang tua saya berusaha mencukupi makanan sehari-hari dengan hidangan bergizi.
19 Orang tua saya tidak memberi uang, apabila saya meminta uang tambahan untuk kegiatan sekolah.
20 Orang tua saya lebih sering membelikan barang-barang untuk kakak/adik saya daripada untuk saya.
21 Orang tua saya menasehati agar saya berhati-hati dalam bergaul.
22 Orang tua saya tidak perduli dengan siapa saya bergaul.
23 Orang tua saya tidak memberikan informasi mengenai bahaya-bahaya dalam pergaulan.
24 Orang tua saya menasehati agar saya rukun dengan saudara-saudara.
25 Orang tua saya mendiskusikan masalah-masalah yang dialami dalam keluarga dengan saya.
26 Orang tua saya membantu mengarahkan saya pada jurusan yang menjadi tujuan saya.
27 Orang tua saya membiarkan saya, bila saya membolos.
28 Orang tua saya tidak peduli sekalipun saya tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru di sekolah.
29 Orang tua saya menasehati agar saya menjadi diri saya sendiri.
30 Orang tua saya tidak peduli bila saya marah-marah dengan suara keras di rumah.
(36)
PETUNJUK :
Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan tentang bagaimana anda menilai diri anda. Berilah tanda cek (√) pada salah satu kotak dari keempat pilihan jawaban yang tersedia. Jawaban yang benar adalah jawaban yang paling menggambarkan diri anda. Anda diminta memilih berdasarkan pandangan atau perasaan anda, bukan pandangan umum dan perasaan orang lain.
Keterangan : SY (Sangat Yakin) ; Y (Yakin) ; KY (Kurang Yakin) ; TY (Tidak Yakin)
No. PERNYATAAN SY Y KY TY
1 Saya menganggap materi pelajaran baru di sekolah, sama dengan
masalah baru.
2 Saya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebaik mungkin.
3 Saya lebih memilih lari dari masalah daripada menghadapinya.
4 Saya berharap, saya mampu membuat keputusan yang tepat.
5 Saya malu terhadap apa yang menjadi hasil pemikiran saya.
6 Tidak ada satupun yang dapat memuaskan saya.
7 Saya merasa gembira/bahagia atas keadaan saya.
8 Saya tidak layak menjadi seorang pembuat keputusan dalam
kelompok.
9 Saya bangga dengan pekerjaan/tugas sekolah yang saya buat.
10 Saya adalah orang yang gagal.
11 Selama ini, saya (cenderung) merasa sedih.
12 Saya berani mengungkapkan ide saya.
13 Saya dapat berubah pikiran dengan cepat.
14 Saya merasa mampu menyelesaikan sendiri masalah yang timbul
dengan teman lain.
15 Dalam kelompok saya tidak menentukan keputusan.
16 Saya selalu kesulitan apabila saya harus memilih satu antara banyak
pilihan.
(37)
No. PERNYATAAN SY Y KY TY
17 Saya berpikir untuk tidak masuk sekolah, bila ada ulangan dari
salah satu mata pelajaran yang menurut saya sulit.
18 Saya merasa semua kebutuhan saya terpenuhi.
19 Saya berkata jujur bila seseorang bertanya mengenai sesuatu hal.
20 Saya mudah mengalah.
21 Saya tidak berani untuk memberitahukan keinginan saya pada
orangtua.
22 Berbicara di depan kelas adalah hal yang sangat sulit bagi saya.
23 Saya menghabiskan banyak waktu kosong saya untuk melamun.
24 Saya mengerjakan sesuatu karena saya berminat pada hal itu.
25 Saya yakin dengan keputusan yang saya buat.
26 Saya tidak merasa kesulitan dalam mempelajari materi pelajaran
baru.
27 Saya mampu memecahkan masalah yang terjadi di kelas.
28 Saya tidak menyesal setelah mengambil suatu pilihan.
29 Saya termasuk orang yang menyenangkan di antara teman-teman
yang lain.
30 Saya merasa gembira berada di tengah-tengah teman-teman sekolah.
(38)
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Manusia adalah individu yang selalu belajar. Individu belajar berjalan, berlari, dan lain-lain. Setiap tugas dipelajari secara optimal pada waktu-waktu tertentu dalam rentang perkembangan. Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada periode waktu tertentu dalam hidup individu. Keberhasilan menyelesaikan tugas membawa pada kebahagiaan individu dan kesuksesan untuk tugas-tugas berikutnya. Sementara kegagalan memenuhi tugas ini akan membawa individu menjadi tidak bahagia, tidak mendapat pengakuan dari masyarakat dan membuat individu kesulitan mencapai tugas-tugas berikutnya (Fuhrmann, 1990). Remaja pada usia sekolah diharapkan berhasil menyelesaikan tugas belajarnya dan meraih prestasi akademik yang tinggi, sehingga membawa kebahagiaan pada individu dan kemudahan untuk mengerjakan tugas-tugas perkembangan berikutnya. Pendidikan yang lebih tinggi atau pekerjaan yang menghasilkan keuntungan ekonomis. (Fuhrmann, 1990). Pada remaja di SMP “X” Bandung prestasi akademik yang rendah menjadi masalah yang nyata bagi pihak sekolah dan sebagian orang tua murid. SMP “X” didirikan dengan fasilitas dan jam
(39)
2
Universitas Kristen Maranatha
belajar-mengajar yang lebih dari SMP Reguler lainnya. Fasilitas penunjang, seperti gedung yang lebih baik. Metode pengajaran yang intensif dan pendampingan oleh guru. Materi bahasa asing yang diberikan lebih, dan fasilitas-fasilitas tambahan lain. Orang tua murid mengharapkan murid-murid SMP “X” Bandung, mencapai prestasi yang lebih tinggi dari murid-murid SMP Reguler lainnya. Namun, kenyataannya tidak demikian. Tiga orang tua murid yang pernah diwawancarai peneliti, mengungkapkan bahwa prestasi anaknya lebih rendah dari harapan mereka yang mengharapkan prestasi anak mereka akan lebih baik dari murid di SMP Reguler. Pihak sekolah, yang diwakili Kepala Sekolah, juga mengungkapkan beberapa kekhawatiran. Menurutnya, kondisi ‘serba lebih’ tidak otomatis membuat murid menjadi bersemangat dalam proses belajar-mengajar. Rasa kurang percaya diri bahwa dirinya mampu untuk mencapai prestasi yang lebih, dan hilangnya motivasi untuk berprestasi di sekolah, membuat murid-murid tidak mencapai prestasi yang diharapkan.Pencapaian prestasi ini, ditangkap peneliti memiliki kaitan dengan faktor internal seperti, keyakinan diri akan potensi kemampuan dirinya, bahwa dirinya dapat memilih dan memutuskan dengan tepat, dan keyakinan diri akan kemampuannya untuk merasakan kebahagiaan, juga dalam membina relasi sosial. Meskipun tidak dapat diabaikan adanya faktor eksternal yang juga berpengaruh, seperti misalnya perlakuan tenaga pendidik di sekolah yang bersangkutan.
Berdasarkan observasi peneliti di SMP “X” Bandung. Peneliti menemui gejala-gejala kurangnya keyakinan remaja akan potensi dan kemampuan dirinya. Berdasarkan hasil survey awal terhadap sepuluh murid, 40% dari murid tersebut
(40)
Universitas Kristen Maranatha
menyatakan bahwa dirinya tidak bisa mencapai prestasi yang diharapkan, karena itu mereka beranggapan tidak perlu belajar lagi. Sepuluh persen dari murid tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal yang benar di depan ayah, sebaliknya ia selalu dipersalahkan oleh ayahnya. Hal ini menunjukkan tidak terpenuhinya keyakinan dalam diri remaja untuk belajar, berpikir sendiri dan membuat keputusan. Tigapuluh persen dari murid yang lain menyatakan bahwa orang tuanya tidak pernah mendengarkan aspirasinya. Bahkan 20% dari murid tersebut terus mempertanyakan, mengapa dirinya selalu menghadapi masalah yang terus menerus, baik di sekolah, maupun di rumah. Hal ini menunjukkan tidak terpenuhinya keyakinan dalam diri remaja bahwa dirinya mampu mengalami keberhasilan dalam relasi sosial dan dalam mengatasi masalah. Gejala-gejala tersebut di atas menunjukkan gejala self-esteem yang rendah (Branden, 1994), karena gejala-gejala tersebut menunjukkan gejala-gejala self efficacy dan self respect yang rendah.
Terdapat pandangan yang tersebar luas bahwa self-esteem yang rendah merupakan faktor resiko (risk faktor) dari masalah-masalah psikologis dan gangguan perilaku. (Joseph Rowntree Foundation, 2001). Terdapat dua pandangan mengenai
self-esteem di antara para peneliti kajian ini. Pandangan pertama yang mengungkapkan bahwa self-esteem adalah perasaan individu (secara keseluruhan) tentang dirinya. Pandangan kedua mengungkapkan bahwa self-esteem adalah suatu hasil dari kumpulan nilai seorang individu, perasaan layak, dan kompetensi, didalam ruang lingkup yang bervariasi. (Joseph Rowntree Foundation, 2001). Berangkat dari pandangan tersebut dapat dikatakan self-esteem memiliki peranan yang penting dalam
(41)
4
Universitas Kristen Maranatha
hidup individu, secara khusus remaja. Menurut D'Arcy Lyness, PhD, 2002, remaja yang memiliki self-esteem tinggi tidak akan memiliki faktor resiko untuk melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya, bahkan masyarakat sekitarnya. Melalui penelitian mengenai self-esteem, masyarakat luas dapat menyadari pentingnya self-esteem dalam kehidupan individu dari semua rentang usia, khususnya pada masa remaja. Menyadari bahwa self-esteem adalah bagian penting dari hidup individu, yang memperlengkapi dirinya dengan rasa percaya diri untuk mengatasi tantangan hidup. (Branden, 1994) Sedangkan bagi remaja, pengetahuan mengenai self-esteem, dapat membantu mereka mengerti bahwa dirinya berharga untuk dirawat dan dijaga. (D'Arcy Lyness, PhD, 2002). Remaja, dalam hal ini siswa SMP “X”, harapannya memiliki tingkat self-esteem tinggi. Remaja dengan self-esteem tinggi menunjukkan keyakinan dalam dirinya, bahwa ia mampu untuk berpikir sendiri, belajar, memilih dan membuat keputusan yang tepat. Keyakinan dalam diri remaja di sekolah ditunjukkan dengan keyakinan akan keberhasilannya untuk memperoleh prestasi, dan keberhasilan dalam membina relasi sosial. (Branden, 1994). Seseorang dengan self-esteem yang tinggi memiliki rasa percaya diri untuk dapat mengatasi tantangan dan mampu menyatakan keinginan atau kebutuhannya.
Menurut Branden, 1994, orang dengan self-esteem tinggi menyukai dan menerima dirinya sendiri. Mereka bukannya merasa sempurna atau lebih baik dari orang lain, malahan mereka menyadari kekurangan-kekurangannya dan berusaha memperbaikinya. Self-esteem tidak sama artinya dengan kesombongan. Self-esteem
(42)
Universitas Kristen Maranatha
kesehatan mental. Orang dengan self-esteem tinggi, lebih dapat melakukan sesuatu dengan baik di sekolah (Bell & Ward, 1980 dalam Dacey, 1997), dan mereka merasa memiliki kontrol atas dirinya. (Rosenberg, 1985 dalam Dacey, John, 1997 – hal.174). Bahkan beberapa studi memperlihatkan bahwa individu yang memiliki self-esteem
yang tinggi akan merasa lebih mampu mengontrol masa depan mereka dibandingkan mereka yang memiliki self-esteem rendah. (Plante, 1977).
Mengingat pentingnya self-esteem dalam hidup remaja seperti yang sudah diungkapkan diatas, maka hal yang menarik adalah bagaimana remaja dapat mencapai self-esteem yang tinggi. Self-esteem dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal, maupun eksternal. Faktor internal tampak dari kemampuan kognitif yang menunjukkan potensi berpikir baik untuk menilai kemampuan dan lingkungannya. Faktor lingkungan ternyata juga menunjukkan keterkaitan dengan self-esteem yang terbentuk.
Gambaran remaja SMP “X” Bandung yang menunjukkan gejala self-esteem
yang rendah juga menunjukkan gejala penghayatan pada perilaku orang tua yang dianggap tidak memberikan dukungan padanya. Dukungan yang dimaksud adalah Duapuluh persen dari sepuluh murid SMP “X” Bandung yang diwawancarai peneliti, menyatakan bahwa mereka hanya bertemu dengan orang tuanya pada pagi hari sebelum berangkat sekolah, sedangkan malam hari seringkali tidak bertemu dengan orangtuanya karena, mereka pulang saat dirinya sudah tidur. Mereka menghayati perhatian yang kurang dari orang tua dalam bentuk komunikasi langsung. Duapuluh persen murid yang lain menyampaikan bahwa orang tuanya tidak pernah setuju
(43)
6
Universitas Kristen Maranatha
dengan ide-ide yang disampaikannya. Empat puluh persen dari murid tersebut menghayati bahwa orang tuanya tidak memenuhi kebutuhan mereka akan perlengkapan sekolah yang mereka inginkan. Duapuluh persen dari murid yang lain mengatakan, orang tua juga sering kali membiarkan jika mereka melakukan kesalahan, atau ketika mereka melakukan perbuatan yang melanggar nilai-nilai keluarga. Gejala-gejala tersebut menunjukkan gejala dukungan orang tua (House, 1984) yang mengacu pada bentuk-bentuk kurangnya dukungan dalam hal emosional, penghargaan, instrumental dan informasi.
Remaja yang menghayati perilaku emosional, penghargaan, instrumental dan informasi sebagai bukan dukungan menunjukkan gejala self-esteem yang rendah. Jika menilik lagi dari gejala di SMP “X” Bandung, kondisi sebaliknya, remaja yang menunjukkan gejala self-esteem tinggi menunjukkan gejala penghayatan perilaku orang tua yang memberikan dukungan. Mengacu pada pembahasan di atas, penulis tertarik untuk mengetahui hubungan dukungan orangtua dengan self-esteem pada Remaja di SMP “X” Bandung.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan apa yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah sebelumnya, maka masalah yang hendak diteliti adalah apakah terdapat hubungan antara dukungan orangtua dan self-esteem pada remaja di SMP “X” Bandung?
(44)
Universitas Kristen Maranatha
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang dukungan orangtua dan self-esteem remaja di SMP “X” Bandung.
Tujuan penelitian adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan orangtua dan self-esteem pada remaja di SMP “X” Bandung.
1.4 KEGUNAAN PENELITIAN
Kegunaan Ilmiah :
- Memberikan sumbangan dalam pengembangan ilmu Psikologi, khususnya Psikologi Pendidikan dan Perkembangan.
- Pengayaan wawasan tentang ‘self-esteem’ dan dukungan orangtua pada remaja.
- Menjadi referensi bagi penelitian lain dengan topik serupa.
Kegunaan Praktis :
- Memberi informasi kepada orangtua tentang ‘self-esteem’, yang bisa dimanfaatkan dalam membina iklim keluarga yang kondusif bagi perkembangan remaja.
(45)
8
Universitas Kristen Maranatha
- Sebagai informasi bagi pihak sekolah (guru & guru Bimbingan dan Penyuluhan), yang bisa menjadi pertimbangan dalam mendidik murid remaja, dan dalam pengembangan karakter murid remaja.
- Sebagai pengetahuan bagi remaja bahwa dirinya berharga dan mampu.
1.5 KERANGKA PEMIKIRAN
Masa Remaja adalah waktu untuk berkembang, beralih dari ketidakmatangan masa kanak-kanak (childhood) kepada suatu kematangan masa dewasa (adult). Masa remaja (adolescence) adalah periode perubahan/transisi, secara biologis, psikologis, sosial dan ekonomi. Periode ini adalah salah satu periode hidup yang menyenangkan. Individu menjadi menjadi tertarik pada perbedaan jenis kelamin, dan secara biologis memiliki kemampuan untuk memiliki keturunan. Individu menjadi lebih bijaksana, lebih berpengetahuan dan memiliki kemampuan menentukan keputusan yang lebih baik. Periode ini dimulai dari usia 10-12 tahun sampai dengan 18-21 tahun (Santrock, 2004). Pada masa ini remaja menunjukkan ciri yang menonjol dalam hal biologis (fisik), kognitif dan sosial. (Dacey, John, 1997). Perubahan biologis pada remaja terjadi pada masa pubertas yang di dalamnya terdapat perubahan secara fisik. Perubahan kognitif terjadi pada remaja saat kemampuan berpikirnya berkembang menjadi cara berpikir secara abstrak dan lebih kompleks. Perubahan sosial terjadi ketika terjadi perubahan peran sosial keluarga, sekolah dan teman sebaya, hal ini
(46)
Universitas Kristen Maranatha
membawa perubahan yang besar pada citra diri remaja dan hubungannya dengan orang lain. (Dacey, John, 1997).
Potensi psikologis baik sosial maupun kognitif akan menunjang remaja untuk memenuhi tugas perkembangan. Menurut Havighurst (1961), tugas perkembangan adalah suatu tugas yang muncul dalam suatu periode tertentu dalam kehidupan individu. Tugas tersebut harus dikuasai dan diselesaikan, sebab memberikan kebahagiaan dan keberhasilan dalam perkembangan selanjutnya. Apabila tidak dapat dikuasai dan diselesaikan, maka akan menimbulkan ketidakbahagiaan, penolakan dari luar dan kesukaran dalam perkembangan selanjutnya. Penyelesaian tugas-tugas perkembangan dalam suatu periode atau tahap tertentu akan mempengaruhi penyelesaian tugas-tugas pada tahap berikutnya. Beberapa tugas perkembangan yang harus diselesaikan remaja pada masa ini adalah : mampu menjalin hubungan yang lebih matang dengan sebaya dan jenis kelamin lain ; menerima kondisi jasmaninya dan dapat menggunakannya secara efektif ; memiliki perilaku sosial seperti yang diharapkan masyarakat ; mengembangkan konsep-konsep dan keterampilan intelektual untuk hidup bermasyarakat (Prof.DR. Nana S., 2003). Potensi perkembangan ini merupakan modal dasar bagi remaja untuk percaya diri untuk menghayati dan berpikir akan kondisi diri dan kaitannya dengan lingkungan, termasuk mengatasi tantangan hidup. Hal ini yang membuat penelitian self-esteem
pada remaja menjadi penting karena merupakan masa yang tepat untuk memahami kemampuan remaja merasa diri layak untuk merasakan kebahagiaan dan mampu menghadapi tantangan lingkungan.
(47)
10
Universitas Kristen Maranatha
Tugas perkembangan remaja adalah tugas yang harus dikuasai dan diselesaikan, sebab memberikan kebahagiaan dan keberhasilan dalam perkembangan selanjutnya. Untuk itu remaja memerlukan apa yang disebut dengan self-esteem. Self-esteem
adalah kecenderungan untuk meyakini diri sebagai seorang yang kompeten menghadapi tantangan-tantangan dasar dalam kehidupan dan layak memperoleh kebahagiaan. (Branden, 1994). Branden menyebutkan bahwa kita dapat memahami
self-esteem melalui dua aspek, yaitu self efficacy dan self respect.
Self efficacy adalah perasaan memiliki percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup. Secara lebih rinci, Self efficacy berarti rasa percaya diri dalam mendayagunakan pikiran, kemampuan berpikir, mengerti, belajar, memilih, dan membuat keputusan. Kepercayaan diri dalam kemampuan diri untuk mengerti fakta, realitas yang terjadi dalam kerangka minat dan kebutuhan seseorang. Self respect
adalah perasaan layak dan mampu merasakan kebahagiaan. Self respect, berarti kepastian dari nilai diri sendiri. Sebuah sikap yang pasti terhadap hak pribadi untuk hidup dan bahagia. Merasa nyaman dalam menyatakan pemikiran pribadi, keinginan dan kebutuhan. Perasaan gembira dan tercukupi adalah hak individu sejak lahir. (Branden, 1994).
Self-esteem yang tinggi terlihat saat seorang remaja merasa bangga dengan dirinya sendiri dan pada apa yang dapat ia lakukan. Remaja menjadi berani untuk mencoba hal-hal yang baru dan percaya pada dirinya sendiri. Remaja menghargai keberadaan dirinya dan yang ia lakukan, meskipun terkadang membuat kesalahan-kesalahan. Sedangkan self-esteem yang rendah, tampak pada remaja yang tidak
(48)
Universitas Kristen Maranatha
pernah berpikir baik mengenai dirinya sendiri, dan tampak terlalu banyak memberi kritik pada apa yang dilakukannya sendiri. Remaja tidak merasa dirinya baik, atau menganggap dirinya penting. Tinggi atau rendahnya self-esteem dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi self-esteem, termasuk di dalamnya : kesuksesan dan kegagalan, percaya diri terhadap penampilannya, pola asuh, pengaruh genetik, dan hubungan dengan orang lain yang dekat / dicintai. (Branden, 1994).
Self-esteem merupakan keyakinan dalam diri seseorang yang pembentukannya dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang melatarbelakangi self-esteem pada remaja di SMP meliputi usia, jenis kelamin, pengalaman-pengalaman (kesuksesan dan kegagalan), dan kemampuan. Selain faktor-faktor internal, faktor-faktor eksternal (lingkungan) juga mengambil peran cukup besar dalam pembentukan self-esteem. Faktor eksternal meliputi pola asuh orang tua, peran guru di sekolah, iklim sosial dengan teman sebaya di sekolah dan aktifitas-aktifitas. Faktor usia menentukan bagaimana seorang individu menghadapi tantangan hidupnya dan mengembangkan self-esteem-nya. Perbedaan usia menunjukkan perbedaan kemampuan kognitif, yang akan juga menentukan derajat self-esteem yang dimiliki oleh seseorang. Hal ini tampak oleh apa yang dituliskan oleh D’Arcy (2002). Ketika bayi lahir, ia tidak melihat dirinya baik atau buruk. Individu-individu di sekitar bayi itulah yang nantinya membantu perkembangan self-esteemnya. Faktor jenis kelamin ternyata juga menentukan bagaimana seorang individu mengembangkan self-esteemnya. Branden (1994) mengungkapkan, pada banyak kebudayaan, laki-laki terbiasa untuk mengidentifikasi self-esteem dengan kemampuan untuk memperoleh
(49)
12
Universitas Kristen Maranatha
penghasilan. Pengalaman hidup yang meliputi kesuksesan dan kegagalan memiliki keterkaitan dengan tinggi-rendahnya self-esteem. Penelitian Branden (1994), pada seorang wanita, menunjukkan bahwa pengalaman kegagalan yang berawal dari kepergian ayah kandungnya, membuat self-esteemnya menjadi rendah. Hal ini tampak dari keyakinannya bahwa ia tidak mampu dan pasti selalu gagal dalam hubungannya dengan laki-laki. Sebaliknya seseorang yang mengalami kesuksesan akan memiliki keyakinan yang tinggi, bahwa ia percaya diri, bahwa ia mampu dan yakin bahwa ia berhasil dalam usahanya. Faktor kemampuan menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki pengertian dan kemampuan dalam bidang tertentu, akan lebih yakin bahwa dirinya mampu mengatasi hambatan atau tantangan yang berkaitan dengan bidang tersebut.
Faktor eksternal dalam pembentukan self-esteem, salah satunya adalah pola asuh orang tua. Orang tua yang memberi dorongan dan afeksi kepada anaknya menjadikan anak memiliki pandangan yang positif terhadap dirinya sendiri, sehingga memungkinkan anak, untuk menikmati hubungan dengan rekan-rekannya dan terlibat dalam aktifitas-aktifitas kelompok. Faktor lain yang ikut menentukan adalah peran dari guru di sekolah. Ketika seorang guru menyatakan kepada muridnya bahwa ia mampu menguasai suatu mata pelajaran. Lebih lanjut guru tersebut akan melakukan hal-hal untuk membantu muridnya mencapai tujuan tersebut. Maka yang terjadi, murid tersebut merasakan asuhan, dorongan dan inspirasi untuk mewujudkan hal tersebut menjadi kenyataan. Keberadaan rekan-rekan sebaya di sekolah akan membantu remaja untuk menghargai dirinya sendiri dan menghargai orang lain.
(50)
Universitas Kristen Maranatha
Branden (1994) bahkan menyebutkan, remaja dengan hubungan interpersonal yang rendah, memiliki keterbatasan untuk mencapai keberhasilan-keberhasilan di sekolah. Aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh remaja juga dapat menentukan perkembangan
self-esteem-nya. Keterlibatan remaja dalam aktifitas-aktifitas di lingkungan sekolah, membawanya terlibat dalam kelompok dan menjauhkan remaja dari masalah-masalah psikososial yang mungkin terjadi.
Jika dikaji lebih jauh, keluarga itu memiliki keterkaitan dengan pembentukan
self-esteem individu. Salah satu fenomena yang tampak adalah perilaku orang tua yang dianggap memberikan dukungan pada remaja sehingga berpeluang meningkatkan self-esteemnya. Fenomena ini disebut dengan dukungan orang tua. Dukungan orang tua dikembangkan dari dukungan sosial. House (1984) mengemukakan bahwa dukungan orang tua merupakan hubungan interpersonal antara orang tua yang memberikan perhatian emosional (suka, cinta, empati), bantuan instrumental (benda-benda dan pelayanan), pemberian informasi dan adanya penilaian (informasi yang relevan untuk evaluasi diri), kepada anaknya. Individu dengan penghayatan akan dukungan orang tua yang tinggi, merasakan pemuasan akan kebutuhan fisiologisnya, perlindungan, dan perawatan dari setiap aspek hidupnya. Hal ini diikuti suasana lingkungan dimana remaja merasakan asuhan dan rasa aman. Individu yang tidak menghayati adanya dukungan dari orang tua, sebaliknya akan merasa terancam, frustrasi karena kebutuhan-kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. Kemudian dapat dipahami bahwa rasa aman, yang didapat dari dukungan orang tua,
(51)
14
Universitas Kristen Maranatha
akan membentuk keyakinan diri dari remaja untuk merasa mampu menghadapi tantangan-tantangan hidup dan layak untuk merasakan kebahagiaan.
Dukungan orang tua dipahami melalui 4 bentuk perilaku orang tua yang dianggap mendukung remaja. Dukungan emosional, adalah seberapa sering penghayatan remaja mengenai perilaku orang tua dalam hal pemberian perhatian, kasih sayang, ungkapan empati dan kesediaan untuk mendengarkan. Dukungan penghargaan, yaitu seberapa sering penghayatan remaja mengenai perilaku orang tua dalam hal memberikan pujian, dorongan untuk maju serta persetujuan akan gagasan dan perasaan. Dukungan instrumental, yaitu penghayatan remaja mengenai perilaku orang tua dalam hal memenuhi kebutuhan remaja, seperti memberi uang, makanan, pakaian, tenaga dan waktu.Dukungan informasi, adalah seberapa sering penghayatan remaja mengenai perilaku orang tua dalam hal memberikan informasi dan nasehat serta pengarahan kepada remaja. Dukungan orang tua dikatakan tinggi jika remaja menghayati dukungan orang tua tersebut telah terpenuhi, sebaliknya dukungan orangtua dikatakan rendah jika remaja menghayati dukungan orang tua belum terpenuhi.
Jika remaja menghayati perilaku orang tua sebagai dukungan emosional, maka remaja dapat belajar dan mengerti banyak hal. Remaja juga merasa dirinya mendapat wadah untuk menyampaikan perasaan secara asertif. Sementara perilaku orang tua sebagai dukungan penghargaan, akan membuat remaja makin yakin untuk melakukan sesuatu hal. Hal ini juga membuat remaja merasa berhasil dalam hidupnya. Dukungan instrumental yang didapat remaja dari orang tua, membantu remaja tersebut
(52)
Universitas Kristen Maranatha
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya untuk belajar banyak hal. Remaja yang menghayati dukungan instrumental ini juga dapat merasa lebih bahagia karena kebutuhan-kebutuhan fisiknya yang terpenuhi. Dukungan informasi yang dihayati remaja, mendukung dirinya untuk menentukan keputusan yang tepat atas suatu pilihan. Dukungan informasi yang memadai juga membuat remaja lebih kompeten, dan lebih siap dalam menghadapi tantangan-tantangan yang baru.
Bagan 1.5 Bagan Kerangka Pikir
SELF-ESTEEM
REMAJA
DUKUNGAN ORANG TUA
Self-esteem TINGGI
Self-esteem RENDAH REMAJA
(Siswa/I SMP “X” Bandung. Usia
12-Dukungan orang tua TINGGI
Dukungan orang tua RENDAH
Dukungan Emosional Dukungan
penghargaan Dukungan instrumental Dukungan Informasi
Self efficacy Self respect
INTERNAL
Kesuksesan & Kegagalan Pengaruh genetik
Percaya diri terhadap penampilannya
EKSTERNAL
Pola asuh
Hubungan dengan orang lain yang dekat/dicintai
(53)
16
Universitas Kristen Maranatha
1.6 ASUMSI
- Self-esteem penting untuk remaja sebagai salah satu pembentukan identitas diri.
- Self-esteem merupakan bahasan mengenai bagaimana remaja menilai dirinya, karakteristik, kemampuan-kemampuannya, dan tingkah lakunya. Terdiri atas
Self efficacy & Self respect.
- Perkembangan self-esteem dipengaruhi oleh perubahan-perubahan faktor internal dan eksternal.
- Dukungan orangtua dapat menjadi stimulasi dari lingkungan untuk perubahan internal remaja.
- Perilaku orangtua yang dianggap sebagai dukungan, pada tingkat yang berbeda, membuka peluang perubahan tingkatan self-esteem pada remaja SMP “X”.
1.7 HIPOTESIS PENELITIAN
Terdapat hubungan antara dukungan orangtua dengan self-esteem pada remaja di SMP “X” Bandung.
(54)
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui pengolahan data mengenai dukungan orang tua dan self-esteem terhadap 86 orang remaja SMP “X” Bandung, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara Self-esteem dan dukungan
orang tua pada remaja SMPK2“X” Bandung, dan hubungan yang terjadi termasuk dalam kategori moderat atau cukup erat. Artinya, semakin tinggi skor penghayatan remaja terhadap dukungan orang tua, semakin tinggi pula
derajat self-esteem yang dimiliki oleh remaja. Sebaliknya, semakin rendah
skor penghayatan remaja terhadap dukungan orang tua, semakin rendah pula derajat self-esteem yang dimiliki oleh remaja.
2. Sebagian remaja SMP “X” Bandung memiliki dukungan orang tua tinggi
(55.8%), sementara sebagian remaja lainnya memiliki dukungan orang tua rendah (44.2%).
3. Sebagian remaja SMP “X” Bandung memiliki self-esteem tinggi (53.5%),
(55)
84
Universitas Kristen Maranatha
4. Responden yang memiliki Self-esteem tinggi dan dukungan orang tua tinggi
sebesar 44.19% (38 responden). Memiliki persentase Dukungan Informasi tinggi (89.47%) dan Dukungan Penghargaan tinggi (86.84%) paling menonjol.
5. Responden yang memiliki Self-esteem rendah dan dukungan orang tua
rendah sebesar 34.88%. Memiliki persentase Dukungan Penghargaan rendah (80%) dan Dukungan Instrumental rendah (80%) paling menonjol.
6. Responden yang memiliki Self-esteem tinggi dan dukungan orang tua rendah
sebesar 9.30%. Memiliki persentase Dukungan Informasi rendah (100%) dan Dukungan Instrumental rendah (87.50%) paling menonjol.
7. Responden yang memiliki Self-esteem rendah dan dukungan orang tua tinggi
sebesar 11.63%. Memiliki persentase Dukungan Instrumental tinggi (90%) dan Dukungan Emosional tinggi (70%) paling menonjol.
8. Faktor usia juga menunjukkan keterkaitan dengan responden Self-esteem
tinggi dan dukungan orang tua rendah.
9. Dukungan informasi yang membentuk pengetahuan pada responden dengan
Self-esteem rendah dan dukungan orang tua tinggi, dapat mempengaruhi responden secara kognitif dalam bentuk ketakutan bahwa dirinya tidak mampu untuk menghadapi masalah, dan ketakutan akan kenyataan-kenyataan. 10. Dukungan Penghargaan dan Dukungan emosional, menunjukkan keterkaitan
yang lebih signifikan dengan derajat self-esteem, dibandingkan keterkaitan dengan Dukungan Instrumental dan Dukungan Informasi.
(56)
Universitas Kristen Maranatha
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu:
Penelitian Lanjutan
1. Bagi peneliti lain yang tertarik pada bahasan yang sama, disarankan untuk
meneliti sampai sejauh mana Dukungan Penghargaan dan Dukungan Informasi dapat menjadi determinan dibanding Dukungan Instrumental dan Dukungan Emosional.
2. Disarankan bagi penelitian selanjutnya agar tidak hanya mengambil sampel
remaja pada SMP “X” namun menjaring ukuran sampel remaja yang lebih besar, sehingga cakupan penelitian dapat lebih luas dengan hasil yang lebih representatif.
3. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menghubungkan variabel
Self-esteem dengan derajat stress. Untuk mengetahui apakah derajat self-Self-esteem seseorang dapat diketahui dengan mengukur derajat stress-nya.
Guna Laksana
1. Bagi pihak SMP ”X” disarankan untuk memperhatikan kebutuhan
penghargaan dan informasi, untuk meningkatkan keyakinan diri siswa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat self-esteem siswa.
(57)
86
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi pihak orang tua remaja SMP ”X” disarankan untuk lebih memberikan
dukungan penghargaan dan informasi. Bukan hanya memfokuskan pada dukungan instrumental saja.
3. Bagi remaja SMP ”X” diharapkan berusaha mengaktualisasikan diri dengan
kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah, dan berusaha untuk mencapai prestasi di bidang yang dikuasainya (bukan hanya akademik).
(58)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Ashmore, Richard D. 1997. Self and Identity. New York: Oxford University Press.
Burns, RB. 1979. The Self Concept. London: Longman Inc.
Branden, Nathaniel. 1994. The Six Pillars Of Self-esteem. New York: Bantam Books.
Coopersmith, Stanley. 1967. The Antecedents of Self Esteem. New York: W.H. Freeman & Company.
Dacey, John. 1997. Adolescent Development, 2nd edition. Chicago. Brown & Benchmark.
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
McKay, Matthew. 1987. Self Esteem, 2nd edition. Oakland: New Harbinger Publications.
Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi
11.5. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
(59)
88
Universitas Kristen Maranatha
Santrock, John W. 2004. Life Span Development, 9th edition. New York: The Mc Graw Hill Companie.
Steinberg, Laurence. 1993. Adolescence 3rd edition. New York: McGraw-Hill Book Co.
Sukmadinata, Prof.Dr.Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Vaux, Alan. Social Support. 1988. New York: Preager.
Woolfolk, Enita E. Educational Psychology, 7th edition. Boston: Allyn & Bacon.
(60)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR RUJUKAN
www.psychologytoday.com www.jrf.org.uk
(1)
4. Responden yang memiliki Self-esteem tinggi dan dukungan orang tua tinggi sebesar 44.19% (38 responden). Memiliki persentase Dukungan Informasi tinggi (89.47%) dan Dukungan Penghargaan tinggi (86.84%) paling menonjol.
5. Responden yang memiliki Self-esteem rendah dan dukungan orang tua rendah sebesar 34.88%. Memiliki persentase Dukungan Penghargaan rendah (80%) dan Dukungan Instrumental rendah (80%) paling menonjol.
6. Responden yang memiliki Self-esteem tinggi dan dukungan orang tua rendah sebesar 9.30%. Memiliki persentase Dukungan Informasi rendah (100%) dan Dukungan Instrumental rendah (87.50%) paling menonjol.
7. Responden yang memiliki Self-esteem rendah dan dukungan orang tua tinggi sebesar 11.63%. Memiliki persentase Dukungan Instrumental tinggi (90%) dan Dukungan Emosional tinggi (70%) paling menonjol.
8. Faktor usia juga menunjukkan keterkaitan dengan responden Self-esteem tinggi dan dukungan orang tua rendah.
9. Dukungan informasi yang membentuk pengetahuan pada responden dengan Self-esteem rendah dan dukungan orang tua tinggi, dapat mempengaruhi responden secara kognitif dalam bentuk ketakutan bahwa dirinya tidak mampu untuk menghadapi masalah, dan ketakutan akan kenyataan-kenyataan. 10.Dukungan Penghargaan dan Dukungan emosional, menunjukkan keterkaitan
yang lebih signifikan dengan derajat self-esteem, dibandingkan keterkaitan dengan Dukungan Instrumental dan Dukungan Informasi.
(2)
Universitas Kristen Maranatha 5.2 SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu:
Penelitian Lanjutan
1. Bagi peneliti lain yang tertarik pada bahasan yang sama, disarankan untuk meneliti sampai sejauh mana Dukungan Penghargaan dan Dukungan Informasi dapat menjadi determinan dibanding Dukungan Instrumental dan Dukungan Emosional.
2. Disarankan bagi penelitian selanjutnya agar tidak hanya mengambil sampel remaja pada SMP “X” namun menjaring ukuran sampel remaja yang lebih besar, sehingga cakupan penelitian dapat lebih luas dengan hasil yang lebih representatif.
3. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menghubungkan variabel Self-esteem dengan derajat stress. Untuk mengetahui apakah derajat self-Self-esteem seseorang dapat diketahui dengan mengukur derajat stress-nya.
Guna Laksana
1. Bagi pihak SMP ”X” disarankan untuk memperhatikan kebutuhan penghargaan dan informasi, untuk meningkatkan keyakinan diri siswa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat self-esteem siswa.
(3)
2. Bagi pihak orang tua remaja SMP ”X” disarankan untuk lebih memberikan dukungan penghargaan dan informasi. Bukan hanya memfokuskan pada dukungan instrumental saja.
3. Bagi remaja SMP ”X” diharapkan berusaha mengaktualisasikan diri dengan kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah, dan berusaha untuk mencapai prestasi di bidang yang dikuasainya (bukan hanya akademik).
(4)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Ashmore, Richard D. 1997. Self and Identity. New York: Oxford University Press.
Burns, RB. 1979. The Self Concept. London: Longman Inc.
Branden, Nathaniel. 1994. The Six Pillars Of Self-esteem. New York: Bantam Books.
Coopersmith, Stanley. 1967. The Antecedents of Self Esteem. New York: W.H. Freeman & Company.
Dacey, John. 1997. Adolescent Development, 2nd edition. Chicago. Brown &
Benchmark.
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
McKay, Matthew. 1987. Self Esteem, 2nd edition. Oakland: New Harbinger
Publications.
Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11.5. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
(5)
Santrock, John W. 2004. Life Span Development, 9th edition. New York: The Mc Graw Hill Companie.
Steinberg, Laurence. 1993. Adolescence 3rd edition. New York: McGraw-Hill Book
Co.
Sukmadinata, Prof.Dr.Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Vaux, Alan. Social Support. 1988. New York: Preager.
Woolfolk, Enita E. Educational Psychology, 7th edition. Boston: Allyn & Bacon.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR RUJUKAN
www.psychologytoday.com www.jrf.org.uk