Peningkatan motivasi mengikuti layanan bimbingan klasikal menggunakan media permainan edukatif : penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas VII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENINGKATAN MOTIVASI
MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF
(Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling pada Siswa Kelas VII
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
Dwi Elok Permata Ningtyas
Universitas Sanata Dharma
2014
Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan motivasi siswa kelas VII D
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal
menggunakan media permainan edukatif. (2) Mendeskripsikan peningkatan
motivasi siswa kelas VII D SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam mengikuti layanan
bimbingan klasikal menngunakan media permainan edukatif.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
(PTBK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP BOPKRI 3
Yogyakarta dengan jumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, skala motivasi siswa, wawancara dan
dokumentasi. Nilai reliabilitas skala motivasi yang digunakan dalam penelitian
sebesar 0,838.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Motivasi siswa dalam
mengikuti layanan bimbingan klasikal dapat ditingkatkan menggunakan media
permainan edukatif. (2) Peningkatan motivasi siswa dilihat dari butir item pada
awal pra tindakan sebesar 64,308%, pada siklus I minat siswa meningkat menjadi
77,077%. Motivasi siswa kembali meningkat pada siklus II menjadi 81,15% dan
kemudian pada siklus III kembali meningkat menjadi 94,34%. Sedangkan
menurut hasil perhitungan peningkatan motivasi siswa dilihat dari subjeknya,
diperoleh peningkatan yang signifikan. Hal ini terbukti dari siswa yang memiliki
motivasi tinggi pada siklus III sebanyak 25% dan siswa yang memiliki motivasi
sangat tinggi sebanyak 75%.
Kata kunci : motivasi, layanan bimbingan klasikal dan permainan edukatif.

viii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
ENHANCEMENT OF MOTIVATION IN ATTENDINE THE CLASSICAL
EUIDANCE THROUEH EDUCATIVE EAMES MEDIA
(Euidance and Counseling Action Research of the Seventh Erade D Students at
SMP BOPKRI3 Yogyakarta in 2013/2014 Academic Year)
Dwi Elok Permata Ningtyas
Sanata Dharma University
2014
This research aims to (1) enhance the students' motivation of the seventh grade
D students at SMP BOPKRI 3 gogyakarta in attending the classical guidance through
educative games media, (2) describe the enhancement of students' motivation of the
seventh grade D students at SMP BOPKRI 3 gogyakarta in attending the classical
guidance through educative games media.

This research is guidance and counseling action research (PTBK). The subject
in this research is the seventh grade D students at SMP BOPKRI 3 gogyakarta which
consists of 30 students. The research instrument is using the observation method,
students' motivation scale, interviews and documentation. The index of motivation
scale used in this research is 0.838.
The results show that (1) the students' motivation in attending the classical
guidance can be enhanced through the educative games media, (2) the enhancement
of students' motivation seen as the items at the beginning of the pre-action can be
described as follows: 64.308%, in the first cycle, the students' motivations enhanced
to 77.077%. Later, the students' motivation in the second cycle enhanced to 81.15%,
and enhanced more to 94.34% in third cycle. Meanwhile, according to the calculation
results of the enhancement of students' motivation, it can be found that the subject
obtained significant enhancement. This can be proven by students who have high
motivation in the third cycle are 25% and students who have a very high motivation
are 75%.

Keywords: motivation, classical guidance and educative games.

ix


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENINGKATAN MOTIVASI
MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF
(Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling pada Siswa Kelas VII
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan eS1)
Program Studi himbingan dan Konseling

Oleh:
Dwi Elok Permata Ningtyas
091114089


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

motto

diA memberi KeKuAtAN KePAdA YANg lelAh dAN
meNAmbAh SemANgAt KePAdA YANg tiAdA berdAYA
(YeSAYA 40:29)

SetiAP cobAAN YANg KAmu AlAmi AdAlAh cobAAN YANg
lAzim diAlAmi mANuSiA. tetAPi AllAh SetiA PAdA jANjiNYA. diA tidAK AKAN membiArKAN KAmu dicobAi lebih
dAriPAdA KeSANgguPANmu. PAdA wAKtu KAmu ditimPA

oleh cobAAN, diA AKAN memberiKAN KePAdAmu jAlAN
KeluAr, SehiNggA KAmu dAPAt meNANgguNgNYA.
(1 KoreNtuS 10:13)

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Persembahan
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu melindungi dan menyertai setiap
langkahku.

Keluargaku Tercinta:
Papa Dwi Haryanto dan Mama C. Tuti Budiati

Kakakku Khent Tantri Elok dan Purnomo Sidi
Keponakanku Ardhitya Avanthie dan Wimar Wibisono
Benediktus Yoga Adipradana
Sahabat-sahabatku terkasih
Teman-teman Progam Study Bimbingan dan Konseling 2009

Terima kasih untuk semangat, dorongan, bantuan serta doa dalam
menyelesaikan skripsiku ini.

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENINGKATAN MOTIVASI
MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL MENGGUNAKAN
MEDIA PERMAINAN EDUKATIF
(Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling pada Siswa Kelas VII SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
Dwi Elok Permata Ningtyas
Universitas Sanata Dharma

2014
Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan motivasi siswa kelas VII D SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal menggunakan
media permainan edukatif. (2) Mendeskripsikan peningkatan motivasi siswa kelas
VII D SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal
menngunakan media permainan edukatif.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling
(PTBK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP BOPKRI 3 Yogyakarta
dengan jumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi, skala motivasi siswa, wawancara dan dokumentasi. Nilai reliabilitas
skala motivasi yang digunakan dalam penelitian sebesar 0,838.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Motivasi siswa dalam
mengikuti layanan bimbingan klasikal dapat ditingkatkan menggunakan media
permainan edukatif. (2) Peningkatan motivasi siswa dilihat dari butir item pada awal
pra tindakan sebesar 64,308%, pada siklus I minat siswa meningkat menjadi
77,077%. Motivasi siswa kembali meningkat pada siklus II menjadi 81,15% dan
kemudian pada siklus III kembali meningkat menjadi 94,34%. Sedangkan menurut
hasil perhitungan peningkatan motivasi siswa dilihat dari subjeknya, diperoleh
peningkatan yang signifikan. Hal ini terbukti dari siswa yang memiliki motivasi
tinggi pada siklus III sebanyak 25% dan siswa yang memiliki motivasi sangat tinggi

sebanyak 75%.
Kata kunci : motivasi, layanan bimbingan klasikal dan permainan edukatif.
viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
ENHANCEMENT OF MOTIVATION IN ATTENDINE THE CLASSICAL
EUIDANCE THROUEH EDUCATIVE EAMES MEDIA
(Euidance and Counseling Action Research of the Seventh Erade D Students at
SMP BOPKRI3 Yogyakarta in 2013/2014 Academic Year)

Dwi Elok Permata Ningtyas
Sanata Dharma University
2014
This research aims to (1) enhance the students' motivation of the seventh grade
D students at SMP BOPKRI 3 gogyakarta in attending the classical guidance through
educative games media, (2) describe the enhancement of students' motivation of the
seventh grade D students at SMP BOPKRI 3 gogyakarta in attending the classical
guidance through educative games media.
This research is guidance and counseling action research (PTBK). The subject
in this research is the seventh grade D students at SMP BOPKRI 3 gogyakarta which
consists of 30 students. The research instrument is using the observation method,
students' motivation scale, interviews and documentation. The index of motivation
scale used in this research is 0.838.
The results show that (1) the students' motivation in attending the classical
guidance can be enhanced through the educative games media, (2) the enhancement
of students' motivation seen as the items at the beginning of the pre-action can be
described as follows: 64.308%, in the first cycle, the students' motivations enhanced
to 77.077%. Later, the students' motivation in the second cycle enhanced to 81.15%,
and enhanced more to 94.34% in third cycle. Meanwhile, according to the calculation
results of the enhancement of students' motivation, it can be found that the subject
obtained significant enhancement. This can be proven by students who have high
motivation in the third cycle are 25% and students who have a very high motivation
are 75%.

Keywords: motivation, classical guidance and educative games.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat dan karunia-Nya yang
dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya
dengan baik. Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan dukungan baik
berupa masukan ataupun berupa saran. Ucapan terima kasih diajukan kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma.
3. J. Donal Sinaga, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang selalu sabar membimbing
penulis dalam mengerjakan skripsi, banyak memberi masukan, dan motivasi
kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
4. Para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
yang tekah membekali banyak ilmu kepada penulis selama kuliah.
5. Papa dan Mamaku tercinta yang selalu memberikan dukungan, doa dan cinta
kasihnya.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6. Kakaku tersayang Khent Tantri Elok dan Purnomo Sidi yang selalu memberikan
motivasi dan bantuan materi.
7. Kedua keponakanku Ardhitya Avanthie dan Wimar Wibisono selalu memberikan
semangat kepada aunty melalui candaan kalian.
8. Simbah ku tersayang, terima kasih untuk dukungan kepada cucumu yang satu ini.
9. Benediktus Yoga Adipradana yang selalu menguatkan dan sabar dijadikan
pelampiasan.
10. Sahabat-sahabatku (Rino Novidianta, Aldian Putranto H, Eunike Prasetyaning
Jati, Galih Sukmara Jati, Agustina Puspita Dewi, Arunggi Tunjung Pamungkas,
Margaretha Ayu, Lisbeth Riany P, Vitaly Rica Fernando, H.Frandy, Lina
Irawoko, Pebri, Hilda) kebersamaan, cinta, suka duka dan cerita kita selama
duduk dibangku kuliah yang tak akan pernah terlupakan.
11. Teman-temanku (Wiratama Rahman, Wulan, Mariska, Theodora N, Arista,
Agnes, Iyud, Lesly, Satya, Uthe, Purwanto, Doni, Deddy, Rahma, Lilin, Thomas,)
yang telah bersedia membantu dan memberikan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi.
12. Semua teman-teman prodi BK USD angkatan 2009 yang telah memberikan
kontribusi positif bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi (Penelitian
Tindakan Bimbingan dan Konseling) ini. Oleh karena itu, sumbang saran dari
pembaca, sangat penulis harapkan. Akhirnya, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
para pembaca.

Yogyakarta, 26 Februari 2014

Penulis

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..............................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................

iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...............................

vii

ABSTRAK .............................................................................................

viii

ABSTRACT .............................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ...........................................................................

x

DAFTAR ISI ..........................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

xx

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang .....................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................

5

C. Tujuan Penelitian ................................................................

6

D. Manfaat Penelitian ...............................................................

6

E. Definisi Operational ............................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN ............

9

A. Konsep Motivasi ..................................................................

9

1. Pengertian Motivasi .......................................................

9

2. Jenis-jenis Motivasi........................................................

11

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi .................

13

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4. Ciri-ciri Motivasi............................................................

14

5. Fungsi Motivasi..............................................................

15

B. Pelayanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Media
Permainan Edukatif ..............................................................

16

1. Pengertian Bimbingan ....................................................

16

2. Bimbingan Klasikal........................................................

19

3. Pengertian Media ...........................................................

20

4. Tujuan Penggunaan Media.............................................

21

5. Fungsi Media..................................................................

22

6. Manfaat Penggunaan Media...........................................

22

7. Kriteria Pemilihan Media ...............................................

23

8. Pengertian Permainan.....................................................

24

9. Pengertian Permaian Edukatif ........................................

26

10. Jenis Permaian Edukatif .................................................

27

11. Manfaat Penggunaan Media Permaian Edukatif dalam
Layanan Bimbingan Klasikal .........................................

29

C. Hipotesis Tindakan...............................................................

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................

31

A. Jenis Penelitian .....................................................................

31

B. Subyek dan Obyek Penelitian ..............................................

32

C. Waktu dan Tempat Penelitian ..............................................

32

1. Tempat Penelitian...........................................................

32

2. Waktu Penelitian ............................................................

32

D. Prosedur Penelitian...............................................................

33

E. Langkah Penelitian ...............................................................

34

1. Siklus I ...........................................................................

35

2. Siklus II ..........................................................................

37

3. Siklus III .........................................................................

38

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................

39

1. Observasi Kegiatan Bimbingan......................................

39

2. Skala Motivasi Siswa .....................................................

41

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3. Wawancara .....................................................................

43

4. Dokumentasi ..................................................................

44

G. Validitas dan Reliabilitas .....................................................

45

1. Validitas .........................................................................

45

2. Reliabilitas .....................................................................

47

H. Teknik Analisis Data ............................................................

48

1. Analisis Data Hasil Observasi ........................................

49

2. Analisis Data Skala Motivasi .........................................

50

3. Analisis Data Hasil Wawancara .....................................

51

4. Analisis Data Dokumentasi ............................................

52

I. Indikator Keberhasilan .........................................................

52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................

53

A. Hasil Penelitian ....................................................................

53

1. Pra Tindakan ..................................................................

53

2. Siklus I ...........................................................................

57

3. Siklus II ..........................................................................

68

4. Siklus III .........................................................................

76

B. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Bimbingan dan
Konseling .............................................................................

85

1. Hasil Lembar Observasi .................................................

85

2. Hasil Skala Motivasi Siswa............................................

87

3. Hasil Wawancara ...........................................................

93

4. Hasil Uji t Motivasi Siswa .............................................

95

C. Pembahasan ..........................................................................

97

D. Keterbatasan Penelitian ........................................................

103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

105

A. Kesimpulan ..........................................................................

105

B. Saran.....................................................................................

106

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................
DATA DIRI PENYUSUN SKRIPSI .....................................................

108
110
155

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TATEL
Tabel 1 : Kisi-kisi Panduan Observasi Siswa ...........................................

40

Tabel 2 : Kisi-kisi Kuisioner Motivasi Siswa dalam Layanan Bimbingan
Klasikal ......................................................................................

42

Tabel 3 : Pedoman Penskoran ...................................................................

43

Tabel 4 : Pedoman Wawancara Guru dan Siswa ......................................

44

Tabel 5 : Hasil Validitas Uji Coba Penelitian Tindakan Bimbingan dan
Konseling ...................................................................................

47

Tabel 6 : Kriteria Kategori Hasil Presentase Skor Observasi Terhadap
Motivasi Siswa dalam Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal

50

Tabel 7 : Kriteria Hasil Presentase Skor Motivasi Siswa dalam
Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal ...................................

51

Tabel 8 : Rata-rata Tingkat Keberhasilan Sesuai dengan Hasil Observasi
Motivasi Siswa ..........................................................................

52

Tabel 9 : Tingkat Motivasi Siswa Kelas VII D SMP BOPKRI 3
Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal ....

55

Tabel 10 : Perbandingan Tingkat Motivasi Siswa Kelas VII D SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan
Klasikal Menggunakan Media Permaian Edukatif Pra
Tindakan dengan Siklus I ...........................................................

63

Tabel 11 : Analisis Hasil Observasi Motivasi Siswa Kelas VII D SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan
Klasikal Menggunakan Media Permainan Edukatif Siklus I .....

65

Tabel 12 : Perbandingan Tingkat Motivasi Siswa Kelas VII D SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan
Klasikal Menggunakan Media Permaian Edukatif Siklus I
dengan Siklus II .........................................................................
Tabel 13 : Perbandingan Analisis Hasil Observasi Motivasi Siswa Kelas
VII D SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti

xvi

73

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Permainan
Edukatif Siklus I dengan Siklus II .............................................

74

Tabel 14 : Perbandingan Tingkat Motivasi Siswa Kelas VII D SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan
Klasikal Menggunakan Media Permaian Edukatif Siklus II
dengan Siklus III .......................................................................

82

Tabel 15 : Perbandingan Analisis Hasil Observasi Motivasi Siswa Kelas
VII D SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti
Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Permainan
Edukatif Siklus II dengan Siklus III ..........................................

83

Tabel 16 : Data Hasil Observasi Motivasi Siswa Kelas VII D SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan
Klasikal Menggunakan Media Permainan Edukatif Siklus I,
Siklus II dan Siklus III ..............................................................

86

Tabel 17 : Presentase dan Kriteria Peningkatan Motivasi Siswa Kelas
VII D SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan
Bimbingan Klasikal Menggunakan Permainan Edukatif .........

88

Tabel 18 : Hasil Uji t Motivasi Pra Tindakan sampai Siklus III .................

95

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMTAR
Gambar 1 : Bagan Penelitian Tindakan Model Hopkins ............................

33

Gambar 2 : Grafik Tingkat Motivasi Siswa Kelas VII D SMP BOPKRI 3
Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal ...

56

Gambar 3 : Grafik Perbandingan Tingkat Motivasi Siswa Kelas VII D
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan
Bimbingan Klasikal Menggunakan Permainan Edukatif Pra
Tindakan dengan Siklus I .........................................................

63

Gambar 4 : Grafik Perbandingan Tingkat Motivasi Siswa Kelas VII D
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan
Bimbingan Klasikal Menggunakan Permainan Edukatif
Siklus I dengan Siklus II ..........................................................

73

Gambar 5 : Grafik Perbandingan Tingkat Motivasi Siswa Kelas VII D
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan
Bimbingan Klasikal Menggunakan Permainan Edukatif
Siklus II dengan Siklus III .......................................................

82

Gambar 6 : Grafik Hasil Observasi Motivasi Siswa Kelas VII D SMP
BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan
Klasikal Menggunakan Media Permainan Edukatif Siklus I,
Siklus II dan Siklus III .............................................................

87

Gambar 7 : Grafik Perbandingan Hasil Skala Motivasi Siswa Kelas VII D
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan
Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Permainan
Edukatif Pra Tindakan, Siklus I dan Siklus II ..........................

90

Gambar 8 : Grafik Perbandingan Hasil Skala Motivasi Siswa Kelas VII D
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan
Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Permainan
Edukatif Siklus II dan Siklus III ..............................................
Gambar 9 : Grafik Skala Motivasi Siswa Kelas VII D SMP BOPKRI 3
xviii

91

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal
Menggunakan Media Permainan Edukatif Pra Tindakan,
Siklus I Siklus II dan Siklus III ................................................

92

Gambar10: Grafik Perbandingan Hasil Skala Motivasi Siswa Kelas VII D
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Mengikuti Layanan
Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Permainan
Edukatif Pra Tindakan, Siklus I, Siklus II dan Siklus III .........

xix

93

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian ...............................................................

110

Lampiran 2 : Instrumen Penelitian .............................................................

111

Lampiran 3 : Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB) .....................................

119

Lampiran 4 : Rekapitulasi Data Penelitian .................................................

141

Lampiran 5 : Tabulasi Data Penelitian ........................................................

143

Lampiran 6 : Hasil Uji Validitas ..................................................................

147

Lampiran 7 : Presensi Siswa ........................................................................

150

Lampiran 8 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................

154

xx

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BABBIB
PENDAHULUANB
Pada bab ini dipaparkan latar belakang manalah, perumunan manalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan definini operanional.

A. LatarBBelakangB
Sekolah dibangun guna menjadikan netiap manunia Indonenia terampil dalam
berbagai bidang ntudi maupun berbagai kecakapan khunun lainnya. Sekolah
memiliki berbagai jenjang, mulai dari jenjang Sekolah Danar (SD) hingga ke
jenjang Perguruan Tinggi (PT). Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada pada
jenjang menengah, dimana tugannya adalah mendidik dan menggembleng ninwaninwi meraih mana depan melalui kegiatan belajar mengajar yang intennif dan
profenional. Kegiatan belajar mengajar yang ada di SMP nendiri terbilang
bervariani. Dinamika pengajaran yang berlangnung di SMP melalui berbagai
metode nudah diberikan oleh para pendidik yang berkualifikani dan kompeten di
bidangnya maning-maning.
Salah natu unnur pokok dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah adanya
kehadiran ninwa didik nebagai objek nanaran. Sinwa SMP nudah tentu berada pada
kinaran remaja awal. Mana remaja adalah mana peralihan atau trannini antara mana
kanak-kanak dengan mana dewana awal. Wajar dikatakan apabila nelama berada
pada mana ini, ninwa SMP cenderung menginginkan nuatu kegiatan belajar

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

mengajar yang dinamin, innpiratif, dan yang tak kalah penting adalah nenuatu yang
bina menarik perhatian mereka.
Sinwa tidak hanya mengharapkan nenuatu yang menarik dalam belajar
mengajar, namun dalam nebuah penyampaian materi dalam bimbingan klanikal
ninwa juga mengharapkan nenuatu yang dinamin dan innpiratif. Dari layanan
informani yang dinampaikan necara klanikal diharapkan ninwa mendapat informani
yang nejelan-jelannya. Namun apabila penyampaian informani ternebut dilakukan
necara monoton dapat membuat ninwa bonan dan tidak memiliki motivani dalam
mengikuti bimbingan klanikal. Tidak adanya motivani ninwa dapat membuat
kondini kelan menjadi tidak efektif. Ketidak efektifan nuatu kondini kelan dapat
berpengaruh pada terhambatnya perkembangan ninwa, ninwa menjadi kurang
kreatif dan materi yang dinampaikan oleh pembimbing tidak akan tertangkap oleh
ninwa.
Memberikan bimbingan di kelan dengan penerta didik ± 30 orang dalam
alokani waktu 40 menit natu pertemuan merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
Agar dapat diperhatikan oleh ninwa naat menyampaikan informani di depan kelan,
neorang guru BK perlu memiliki kreatifitan. Salah natu bentuk kreatifitan guru BK
naat memerikan bimbingan adalah menghadirkan media dalam penyampaian
bimbingan. Menurut Hamalik (2011) media adalah alat, metode, dan teknik yang
digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikani dan interakni antara
guru dan ninwa dalam pronen pendidikan dan pembelajaran di nekolah. Sedangkan
media yang digunakan dalam nemua kegiatan bimbingan dan konneling dinebut

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

media BK yang dapat berupa permainan edukatif, gambar-gambar mengenai
materi dan lain nebagainya.
Berdanarkan hanil obnervani pada kegiatan bimbingan klanikal yang dilakukan
di kelan VII D SMP BOPKRI 3 Sogyakarta pada bulan November 2013,
diketahui bahwa pada naat bimbingan klanikal berlangnung ninwa kurang
memperhatikan penjelanan guru pembimbing. Hal ternebut terlihat ketika ninwa
tidak memberikan umpan balik kepada guru pembimbing. Pada naat guru
pembimbing menyampaikan materi di depan kelan, nebagian benar ninwa tidak
memiliki motivani untuk mengikuti layanan bimbingan klanikal. Para ninwa nibuk
dengan kegiatan mereka maning-maning. Beberapa ninwa tampak berjalan-jalan di
dalam kelan dan manih banyak ninwa yang bergurau dengan teman yang lain
ketika guru pembimbing menyampaikan materi bimbingan.
Pada naat mengambil data awal di lapangan, peneliti memberikan nkala
motivani yang diini oleh ninwa-ninwi. Hanil dari nkala motivani yang diberikan
oleh peneliti menunjukkan bahwa motivani ninwa kelan VII D SMP BOPKRI 3
Sogyakarta tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan adanya 6 ninwa yang
memiliki motivani nangat rendah dan tidak ada ninwa yang memiliki motivani
nangat tinggi. Selain itu peneliti juga mewawancarai guru bimbingan dan
konneling di nekolah. Hanil dari wawancara ternebut guru menyatakan bahwa
ketika guru pembimbing menyampaikan materi ada beberapa ninwa yang jalanjalan, bercerita dengan teman yang lain dan tidak fokun terhadap kegiatan
bimbingan yang dilakukan didalam kelan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

Berdanarkan fakta ternebut, dapat dilihat bahwa motivani ninwa kelan VII D
SMP BOPKRI 3 Sogyakarta dalam mengikuti layanan bimbingan klanikal belum
berkembang necara optimal. Adanya berbagai kecenderungan nituani yang
muncul, perlu adanya penerapan media bimbingan yang diharapkan dapat
meningkatkan motivani ninwa dalam mengikuti layanan bimbingan klanikal.
Pronen layanan bimbingan menggunakan media bimbingan yang tepat mampu
mempengaruhi motivani ninwa. Penggunaan media bimbingan yang tepat, dapat
menjadikan ninwa memiliki motivani yang tinggi dan dapat mengembangkan
potenni diri. Motivani yang tinggi mampu membuat ninwa lebih tertarik, nenang,
tidak bonan, dan meningkatkan antunian ninwa dalam mendengarkan materi
bimbingan.
Salah natu media yang dapat membangkitkan motivani ninwa dan menarik
adalah media permainan edukatif. Permainan edukatif adalah nebuah permainan
yang digunakan dalam pronen pembelajaran dan dalam permainan ternebut
mengandung unnur mendidik atau nilai-nilai pendidikan (Zulkifly, 2005).
Menurut Inmail (2006) permaianan edukatif adalah nenuatu yang menyenangkan
dan menghibur, yang tidak memiliki tujuan ekntrinnik dan tujuan praktin, namun
memiliki unnur-unnur pendidikan. Selain itu, untuk pemilihan permainan,
diunahakan agar neluruh anpek yang dimiliki anak dapat berkembang dengan baik,
baik dari negi kognitif, afektif dan juga pnikomotorik. Penggunaan media
permainan dalam bimbingan dan konneling dapat dikaitkan dengan materi yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

akan dinampaikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat ninwa dalam
mengikuti pronen layanan bimbingan yang diberikan oleh praktikan.
Oleh karena itu bergerak dari fakta-fakta di atan, bahwa untuk meningkatkan
motivani ninwa dalam mengikuti layanan bimbingan dan konneling dibutuhkan
berbagai ntrategi dan ketrampilan dalam memadukan pronen layanan bimbingan
dan konneling dengan metode permainan edukatif. Berdanarkan uraian ternebut
maka peneliti berunaha untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan
peningkatan motivani ninwa dalam mengikuti layanan bimbingan klanikal dengan
menggunakan media permainan edukatif. Peneliti menetapkan judul penelitian
“Peningkatan Motivani Mengikuti Layanan Bimbingan Klanikal Menggunakan
Media Permainan Edukatif (Penelitian Tindakan Bimbingan Konneling Pada
Sinwa Kelan VII SMP BOPKRI 3, Sogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014)”
B. RumusanBMasalahB
Berdanarkan latar belakang penelitian ini, dirumunkan permanalah yang
menjadi fokun PTBK ini nebagai berikut:
1. Apakah motivani ninwa kelan VII SMP BOPKRI 3 Sogyakarta dalam
mengikuti bimbingan klanikal dapat ditingkatkan menggunakan media
permainan edukatif?
2. Seberapa tinggi peningkatan nkor motivani ninwa kelan VII SMP BOPKRI 3
Sogyakarta dalam mengikuti layanan bimbingan klanikal menggunakan
media permainan edukatif?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

C. TujuanBPenelitianB
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan motivani ninwa kelan VII SMP BOPKRI 3 Sogyakarta dalam
mengikuti layanan bimbingan klanikal menggunakan media permainan
edukatif.
2. Mendenkripnikan peningkatan motivani ninwa kelan VII SMP BOPKRI 3
Sogyakarta dalam mengikuti layanan bimbingan klanikal menggunakan
media permainan edukatif.
D. ManfaatBPenelitianB
Setelah dilakukan penelitian tindakan kelan ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi berbagai pihak:
1. Teoritin
Hanil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawanan dalam
meningkatkan motivani ninwa mengikuti layanan bimbingan klanikal
menggunakan metode bermain yang lebih inovatif.
2. Praktin
a. Bagi Sinwa
Meningkatkan motivani dan keterlibatan ninwa dalam mengikuti
kegiatan layanan bimbingan di kelan. Membantu ninwa agar aktif dalam
mengikuti

layanan

bimbingan

klanikal

nehingga

mampu

mengeknploranikan neluruh potenni-potenni dalam diri ninwa demi
meningkatkan prentani ninwa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

b. Bagi Guru Pembimbing
Menambah wawanan dan gambaran mengenai metode yang digunakan
naat ini dalam memberikan layanan bimbingan klanikal. Guru pembimbing
diharapkan untuk lebih kreatif dalam menyiapkan nendiri metode layanan
bimbingan klanikal, nehingga dapat meningkatkan gairah penerta didik
dalam mengikuti layanan bimbingan klanikal. Guru Pembimbing dapat
berreflekni dan termotivani untuk meningkatkan kualitan pribadinya dalam
menyiapkan layanan bimbingan, nehingga hanil layanan BK dapat
meningkatkan mutu pendidikan.
c. Bagi Sekolah
Penelitian ini berguna untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja
nekolah, khununnya dalam pelayanan BK dalam kontekn school reform
menuju kualitan pendidikan yang lebih baik. Menggerakkan nuanana
pembelajaran dan pembimbingan yang lebih hidup, dinamin, bergairah,
dan menyenangkan.
d. Bagi Peneliti Lain
Dapat memberikan innpirani dan referenni untuk penelitian nejeninnya.
Membantu peneliti lain dalam mengembangkan layanan bimbingan.
E. DefinisiBOperasionalB
1. Motivani ninwa dalam mengikuti layanan bimbingan klanikal adalah nuatu
daya dorong dari dalam diri ninwa kelan VII D SMP BOPKRI 3 Sogyakarta
untuk ikut nerta dalam nebuah layanan pemberian bantuan dalam rangka

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

pemberian informani untuk mengembangkan diri ninwa kelan VII D SMP
BOPKRI 3 Sogyakarta dalam bidang pembelajaran, pribadi, nonial dan karir.B
2. Layanan bimbingan klanikal menggunakan media permainan edukatif adalah
nebuah upaya pemberian bantuan yang berpunat pada pengembangan pribadi
ninwa kelan VII D SMP BOPKRI 3 Sogyakarta yang meliputi bidang
pembelajaran, pribadi, nonia dan karir menggunakan nebuah perantara berupa
permainan yang memiliki nifat mendidik.B
3. Media permainan edukatif adalah nebuah bahan yang mengandung unnur
permaian yang bernifat mendidik nehingga dapat merangnang pikiran,
peranaan perhatian dan minat ninwa agar dapat terjadi nebuah pronen belajar
dan pengalaman belajar.B

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BABBIIB
KAJIANBPUSTAKABDANBHIPOTESISBTINDAKANB
Pada bab ini dipaparkan kajian pustaka teori relevan yang mendasari penelitian
tindakan ini, meliputi: deskripsi teori motivasi, yang meliputi pengertian, jenis,
faktor-faktor, ciri-ciri, fungsi; deskripsi teori bimbingan, yang meliputi pengertian
bimbingan, bimbingan klasikal; deskripsi teori media permaian edukatif yang
meliputi pengertian media, tujuan penggunaan media, fungsi media dalam BK,
manfaat penggunaan media dalam BK, kriteria pemilihan media, pengertian
permainan, pengertian permainan edukatif, jenis permainan edukatif, manfaat
penggunaan media permainan edukatif dalam pendidikan dan hipotesis tindakan.
A. KonsepBMotivasiB
1. PengertianBMotivasiB
Motivasi adalah kekuatan baik dari dalam maupun dari luar yang
mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan
sebelumnya (Uno, 2011). Jika ditinjau dari asal katanya motivasi berasal dari
kata motif (motive) yang berarti rangsangan, dorongan dan pembangkit
tenaga, yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan
perilaku tertentu. Sadirman (2011) mengatakan bahwa kata “motif”, diartikan
sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau
sebagai daya penggerak dari dalam diri subyek untuk melakukan aktivitas
tertentu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang telah menjadi aktif.
9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

Menurut Mc. Donald (dalam Sardiman, 2011) motivasi adalah perubahan
energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan
dihului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan, dari pengertian ini
mengandung tiga elemen penting: (1) motivasi itu mengawali terjadinya
perubahan energi pada diri setiap individu manusia karena menyangkut
perubahan energi manusia, maka akan menyangkut kegiatan fisik manusia;
(2) Motivasi ditandai dengan munculnya rasa feeling, afeksi seseorang.
Motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang
menentukan tingkah laku manusia; (3) Motivasi akan dirangsang karena
adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari
suatu aksi, yaitu tujuan. Motivasi memang muncul pada diri manusia, tetapi
kemunculannya terdorong oleh unsur lain yaitu tujuan.
Ketiga elemen di atas dapat dikatakan bahwa motivasi itu sebagai sesuatu
yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan
energi yang ada pada diri manusia. Semua ini didorong karena adanya tujuan,
kebutuhan ataupun keinginan.
Motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu
organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal) atau
perangsang (incentive). Tujuan adalah yang membatasi atau menentukan
tingkah laku organisme (Purwanto, 2007).
Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka ia akan berusaha untuk meniadakan
perasaan tidak suka itu. Dalam kegiatan, motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan,
sebagai tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai. Dikatakan
“keseluruhan”, karena pada umumnya ada beberapa motif yang bersama-sama
menggerakkan siswa untuk belajar (Sardiman, 2011).
Dari berbagai pendapat di atas mengenai motivasi dapat disimpulkan
bahwa motivasi adalah suatu daya dorong baik dari dalam diri, maupun dari
luar diri yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu demi mencapai
suatu tujuan tertentu yang di inginkan atau yang dicita-citakan.
2. JenisB-BjenisBMotivasiB
Motivasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik (Hamalik, 2011).
a. MotivasiBIntrinsikB
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang hidup dalam diri siswa dan
berguna dalam situasi belajar yang fungsional (Hamalik, 2011). Motivasi
intrinsik mengacu pada faktor-faktor dari dalam sesuatu yang lebih
menitik beratkan pada kepuasan dari dalam, lebih dari faktor-faktor yang
berasal dari lingkungan luar yaitu keinginan untuk belajar dilaksanakan
semata-mata bagi kepuasan dari dalam diri sendiri. Dalam hal ini pujian
atau hadiah atau sejenisnya tidak diperlukan karena tidak akan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

menyebabkan siswa bekerja atau belajar untuk mendapatkan hadiah itu
(Hamalik, 2011).

Jadi motivasi intrinsik adalah motivasi yang

sesunggunya. Menurut Uno (2011), motivasi intrinsik berisi:B
1) Menyesuaikan tugas dengan minat
2) Perencanaan yang penuh variasi
3) Umpan balik atas respon siswa
4) Kesempatan respons peserta didik yang aktif
5) Kesempatan

peserta

didik

untuk

menyesuaikan

tugas

perkembangannya.
b. MotivasiBEkstrinsikB
Menurut Hamalik (2011), motivasi ektrinsik adalah motivasi yang
disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Contohnya seorang
siswa yang belajar karena mengetahui besok pagi akan ujian dengan
harapan mendapat nilai baik, sehingga dipuji oleh guru dan tematemannya. Jadi, yang terpenting bukan karena belajar ingin mengetahui
sesuatu tetapi ingin mendapat pujian dari guru dan teman-temannya.
Sebuah aktifitas belajar sangat membutuhkan motivasi agar siswa dapat
berhasil dalam belajarnya. Menurut Uno (2011), motivasi ekstrinsik berisi:B
1) Penyesuaian tugas dengan minat
2) Perencananan yang penuh variasi
3) Respon siswa
4) Kesempatan peserta didik yang katif

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

5) Kesempatan peserta didik menyesuaikan tugas perkembangannya
6) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
3. Faktor-faktorByangBMempengaruhiBMotivasiB
Motivasi sebagai proses batin atau proses psikologis dalam diri seseorang,
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Darsono, dkk (2000) ada
beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi adalah:
a. Cita-cita atau aspirasi siswaB
Cita-cita atau aspirasi adalah suatu target yang ingin dicapai. Cita-cita
akan memperkuat motivasi belajar.
b. Kemampuan belajarB
Dalam belajar dibutuhkan berbagai kemampuan. Kemampuan ini meliputi
beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri siswa, misalnya
penghematan, perhatian, ingatan, daya fikir dan fantasi.
c. Kondisi siswaB
Siswa adalah makhluk yang terdiri dari kesatuan psikofisik. Kondisi siswa
yang mempengaruhi motivasi belajar di sini berkaitan dengan kondisi fisik
dan kondisi psikologis. Seorang siswa yang kondisi jasmani dan rohani
yang terganggu, akan mengganggu perhatian belajar siswa, begitu juga
sebaliknya.
d. Kondisi lingkunganB
Kondisi lingkungan merupakan unsur-unsur yang datang dari luar diri
siswa. Kondisi lingkungan yang sehat, kerukunan hidup, ketertiban

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

pergaulan perlu dipertinggi mutunya dengan lingkungan yang aman,
tentram, tertib dan indah maka semangat dan motivasi belajar mudah
diperkuat.B
e. Unsur-unsur dinamis dalam belajarB
Unsur-unsur

dinamis

dalam

belajar

adalah

unsur-unsur

yang

keberadaannya dalam proses belajar mengajar tidak stabil, kadang-kadang
kuat, kadang-kadang lemah dan bahkan hilang sama sekali. Misalnya
keadaan emosi siswa, gairah belajar, situasi dalam keluarga dan lain-lain.
f. Upaya guru dalam pembelajaran siswaB
Upaya yang dimaksud disini adalah bagaimana guru mempersiapkan diri
dalam membelajarkan siswa mulai dari penguasaan materi, cara
menyampakannya, menarik perhatian siswa, mengevaluasi hasil belajar
siswa dan lain-lain. Bila upaya-upaya tersebut dilaksanakan dengan
berorientasi

pada

kepentingan

siswa,

maka

diharapkan

dapat

menimbulkan motivasi belajar siswa.B
4. Ciri-ciriBMotivasiB
Menurut Sardiman (2011) bahwa setiap tindakan manusia terjadi karena
adanya unsur pribadi manusia. Sehingga terdapat ciri-ciri tersendiri dalam
motivasi, yaitu :B
a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang
lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

b. Ulet menghadapi kesulitan. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk
berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang telah
dicapai).
c. Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah (Misalnya
masalah pembangunan, agama, politik, ekonomi, keadilan, korupsi, dan
sebagainya).
d. Lebih senang bekerja sendiri.
e. Cepat bosan dengan tugas-tugas rutin (hal-hal yang berulang begitu saja
sehingga kurang kreatif).
f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu).
g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
5. FungsiBMotivasiB
Menurut Sardiman (2011) ada tiga fungsi motivasi yaitu sebagai berikut:B
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Menurut Hamalik (2009) fungsi motivasi yaitu:
a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu proses perbuatan. Tanpa
motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan
kepencapaian tujuan yang diinginkan.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, yang artinya bahwa besar kecilnya
motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Dari beberapa pendapat yang ada dapat disimpulkan bahwa fungsi dari
motivasi itu sendiri adalah sebagai motor pengerak kemana dan bagaimana
perbuatan yang akan dilaksanakan.
B. PelayananBBimbinganBKlasikalBMenggunakanBMediaBPermainanBEdukatifB
1. PengertianBBimbinganB
Menurut Moegiadi (dalam Winkel, 2004) bimbingan dapat berarti: (1)
suatu usaha untuk melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman, dan
informasi tentang dirinya sendiri; (2) Suatu cara pemberian pertolongan atau
bantuan kepada individu untuk memahami dan mempergunakan secara efisien
dan efektif segala kesempatan yang dimiliki untuk perkembangan pribadinya;
(3) Suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada individu dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

hal memahami diri sendiri, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan
konsep dirinya sendiri dan tuntutan dari lingkungan.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang
yang ahli kepada seseorang atau individu, anak-anak, remaja maupun orang
dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan
dirinya sendiri dan mandiri; dengan memanfaatkan kekuatan individu dan
sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang
berlaku (Prayitno, 2004).
Bimbingan adalah sebuah proses pemberian bantuan kepada individu
secara berkesinambungan, agar individu dapat memahami dirinya, sehingga
sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak dengan wajar sesuai dengan
tuntutan dalam masyarakat sekitarnya. Dengan demikian individu dapat
mengecap kebahagiaan hidupnya serta dapat memberikan sumbangan yang
berarti (Winkel, 2004).
Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan
kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, agar individu
tersebut memahami dirinya sendiri (Sukardi dan Kusmawati, 2008). Dari
berbagai pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh banyak ahli dapat
disimpulkan bahwa bimbingan merupakan :B
a. Bantuan yang diberikan dengan maksudkan agar individu yang
bersangkutan dapat mengarahkan dan mengembangkan dirinya secara
optimal sesuai dengan kemampuan atau potensinya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

b. Bimbingan berarti bantuan yang diberikan oleh seseorang kepada