Kajian Kesesuaian Kualitas Air untuk Pengembangan Keramba Jaring Apung di Pulau Serangan, Bali.

KAJIAN KESESUAIAN KUALITAS AIR UNTUK PENGEMBANGAN KERAMBA
JARING APUNG DI PULAU SERANGAN BALI
N.M. Ernawati* dan A.P.W.K.Dewi
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana,
Kampus Bukit Jimbaran, Bali

*Koresponden penulis: nimade_ernawati@yahoo.com

Perairan Pulau Serangan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, antara lain untuk
kegiatan perikanan budidaya dan perikanan tangkap, jalur transportasi kapal, kegiatan
pariwisata serta menjadi tempat pembuangan lindi dari TPA Suwung, sehingga berpotensi
mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas air di perairan tersebut. Penurunan kualitas air
akan mengancam kegiatan budidiaya dalam keramba jaring apung (KJA) karena kualitas air
yang tidak sesuai untuk kegiatan budidaya akan mengakibatkan melemahnya daya tahan
tubuh biota yang dibudidayakan. Hingga saat ini belum diketahui kesesuaian kualitas air
untuk kegiatan budidaya dalam keramba jaring apung di perairan Pulau Serangan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air dan keseuaiannya untuk pengembangan
keramba jaring apung di perairan tersebut. Parameter yang diukur antara lain kedalaman
perairan, kecepatan arus, suhu, salinitas, pH, DO, BOD, ammonia bebas (NH3-N), minyak
dan Lemak, dan timbal (Pb). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran masing-masing
parameter kualitas air di skitar KJA Pulau Serangan yaitu : suhu 26-28 °C; Salinitas 23-26,67

ppt; pH 7,4-7,9; oksigen terlarut (DO) 1,5-6 mg/l; BOD 6,1-8,2 ,g/l; ammonia bebas 0,4-0,9
mg/l; minyak dan lemak