Cover Perbandingan di Lokasi Keramba Jaring Apung dengan Lokasi yang tidak Memiliki Keramba Jaring Apung

PERBANDINGAN MAKROZOOBENTHOS DI LOKASI
KERAMBA JARING APUNG DENGAN LOKASI YANG
TIDAK MEMILIKI KERAMBA JARING APUNG

SKRIPSI

MUHAMMAD FADLY AGUSTIAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN MAKROZOOBENTHOS DI LOKASI
KERAMBA JARING APUNG DENGAN LOKASI YANG
TIDAK MEMILIKI KERAMBA JARING APUNG

SKRIPSI


MUHAMMAD FADLY AGUSTIAN

Skripsi Sebagai Satu diantara Beberapa Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

MUHAMMAD FADLY AGUSTIAN. Perbandingan Makrozoobenthos di Lokasi
Keramba Jaring Apung dengan Lokasi yang tidak Memiliki Keramba Jaring
Apung. Dibimbing oleh HASAN SITORUS dan NURMATIAS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos dan untuk mengetahui hubungan parameter fisika kimia perairan
terhadap keanekaragaman makrozoobentos di Perairan Laut Belawan, Kota

Medan Provinsi Sumatera Utara. Parameter kualitas air yang diamati adalah suhu,
oksigen terlarut (DO),TOM, dan salinitas. Pengamatan dilakukan sebanyak tiga
kali dalam tiga stasiun penelitian. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga
kali ulangan pada masing-masing stasiun. Analisis regresi digunakan untuk
mengetahui hubungan keanekaragaman makrozoobentos dengan faktor
lingkungan (fisika dan kimia). Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh bahwa
parameter kualitas di lokasi penelitian memiliki hubungan yang kuat dengan
indeks keanekaragaman makrozoobenthos, dengan nilai R di lokasi KJA sebesar
0,912 (R2 : 0,840) dan dilokasi Non KJA sebesar 0,764 (R2 : 0,644). Berdasarkan
hasil Uji T diperoleh bahwa keanekaragaman makrozoobenthos di lokasi KJA
berbeda sangat nyata dibanding lokasi Non KJA.

Kata kunci: keanekaragaman, makrozoobenthos, Perairan Laut Belawan.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

MUHAMMAD FADLY AGUSTIAN. Comparison of Macrozoobenthos Diversity
in Floating Cage Nets (KJA) Area and Non KJA Area at Belawan Sea Waters.

Supervised By HASAN SITORUS and NURMATIAS.
The objective of study were to determine the diversity index of
macrozoobenthos and to analyze the correlation of several water quality
parameters to the diversity of macrozoobenthos by suing regression anlysis, and
to compare the diversity of macrozoobenthos in floating cages nets (KJA) area
with Non KJA area by using T test. The research used survey method and water
quality parameters measured were temperature, dissolved oxygen (DO), TOM and
salinity. Observations were carried out three times in two research stations.
Sampling was conducted three replications at each station. Based on the
regression analysis showed that water qualities had significant correlation to
diversity index of macrozzoobenthos. The correlation coefficient (R) in the KJA
area was 0912 (R2 : 0,840) while in non KJA area was 0,764 (R2 : 0,644).
Trough T test showed that the macrozoobenthos diversity was highly significant
difference between KJA area and non KJA area.

Keywords: diversity, macrozoobenthos, Belawan Sea waters.

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan, 4 Agustus 1993 dari pasangan
Bapak Drs. Banistril A.k dan Ernawati Habib. Penulis
merupakan anak kedua dari dua orang bersaudara.
Pendidikan formal yang telah ditempuh oleh penulis adalah
di SMA Swasta Al-Ulum Medan tahun 2005. Pada tahun
2008, penulis diterima di Universitas Sumatera Utara pada Program Studi
Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian melalui Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Studi Baru. Selain mengikuti perkuliahan penulis juga
telah melaksanakan kegiatan praktik kerja lapang di Balai Benih Ikan Di Kota
Binjai tahun 2012.
Untuk menyelesaikan studi di Universitas Sumatera Utara, penulis
menyelesaikan skripsi dengan judul “Keanekaragaman Makrozoobentos di
Lokasi Keramba Jaring Apung Dengan Lokasi yang Tidak Memiliki
Keramba Jaring Apung (Studi Kasus Perairan Belawan)” yang dibimbing
oleh Prof. Dr. Ir. Hasan Sitorus, MS. dan Dr. Ir. Nurmatias, M.Si.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas nikmat Nya
sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini
adalah “Keanekaragaman Makrozoobentos di Lokasi Keramba Jaring
Apung Dengan Lokasi yang Tidak Memiliki Keramba Jaring Apung (Studi
Kasus Perairan Belawan)”. Skripsi ini disusun sebagai satu dari beberapa syarat
mendapat gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung
selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hasan
Sitorus, MS., sebagai ketua komisi pembimbing dan Dr. Ir. Nurmatias, M.Si.,
sebagai anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. Bapak Dr. Ir. Yunasfi,
M.Si., sebagai ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
Orangtua tercinta Drs. Banistril Agustian A.K dan Ibu Ernawati Habib, serta
keluarga besar yang telah setia mendukung baik dari segi dana maupun semangat
yang diberikan dan mendoakan penulis selama menyelesaikan skripsi ini
penulisan skripsi ini, kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa angkatan 2009, staf
pengajar dan pegawai di Program Studi Manajemen Sumberdaya


Perairan

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Dengan selesainya skripsi ini, penulis berharap dapat bermanfaat bagi
pengembangan

ilmu

pengetahuan

khususnya

bidang

ilmu


Manajemen

Sumberdaya Perairan. Terima kasih.

Medan, Februari 2014

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................
ABSTRACT .........................................................................................
RIWAYAT HIDUP ............................................................................
KATA PENGANTAR ........................................... ............................
DAFTAR ISI ..... .................................................................................
DAFTAR TABEL ..............................................................................
DAFTAR GAMBAR ..... ....................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................

i
ii
iii
iv
vii
ix
xi
xii

PENDAHULUAN
Latar Belakang ...............................................................................
Kerangka Pemikiran .......................................................................
Perumusan Masalah .......................................................................
Tujuan Penelitian ...........................................................................
Manfaat Penelitian .........................................................................

1
4

5
6
6

TINJAUAN PUSTAKA
Benthos...........................................................................................
Peranan Benthos .............................................................................
Makrozoobenthos Sebagai Indikator Pencemaran Lingkungan .....
Faktor Lingkungan Perairan...........................................................
1. Suhu Air ...............................................................................
2. Oksigen Terlarut ..................................................................
3. Substrat Dasar ......................................................................
4. Kedalaman ...........................................................................

7
8
10
11
11
12

12
12

METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................
Alat dan Bahan ...............................................................................
Deskripsi Area Stasiun Penelitian ..................................................
a. Daerah Keramba Jaring Apung ............................................
b. Dearah Non Keramba Jaring Apung ....................................
Metode Pengambilan Sampel.........................................................
Parameter yang Diukur ..................................................................
Analisis Data ..................................................................................

13
13
13
14
14
15
15

16

HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

Hasil Penelitian
Hasil Identifikasi Makrozoobenthos ........................................
a. Daerah Keramba Jaring Apung ...................................
b. Daerah Non Keramba Jaring Apung ...........................
Hubungan Kualitas Air Laut Dengan Keanekaragaman Makrozoobenthos
Perbandingan Makrozoobenthos di Lokasi KJA dengan Lokasi Non KJA..
Pembahasan
Identifikasi Makrozoobenthos.............................................................
Hubungan Kualitas Air Laut Dengan Keanekaragaman Makrozoobenthos
Perbandingan Makrozoobenthos di Lokasi KJA dengan Lokasi Non KJA..
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ....................................................................................
Saran...............................................................................................

18
18
20
24
25
27
29
33

36
36

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No.
1

Halaman
Jenis dan Kepadatan Rata-rata Makrozoobenthos di Lokasi
Keramba Jaring Apung…………………….......................................

18

Jenis dan Kepadatan Rata- rata Makrozoobenthos di Lokasi yang
tidak Memiliki Keramba Jaring Apung……………………………..

20

3

Parameter Kualitas Air di Lokasi Penelitian………………………...

24

4

Analisis Regresi Parameter Fisika Kimia Perairan Dengan Indeks
Keanekaragaman Makrozoobentos di Lokasi Non Keramba Jaring
Apung………………..…………………………...............................

25

Analisis Perbandingan Makrozoobenthos di Lokasi Keramba Jaring
Apung dengan Lokasi yang tidak Memiliki Keramba Jaring
Apung.................................................................................................

25

Hasil Uji Hipotesis.………………………………….........................

26

2

5

6

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Halaman

1.

Kerangka Pemikiran Penelitian .....................................................

5

2.

Lokasi Keramba Jaring Apung......................................................

14

3.

Lokasi Non Keramba Jaring Apung..............................................

14

4.

Jenis-jenis Makrozoobenthos di Lokasi Keramba Jaring Apung ..

19

5.

Jenis-jenis Makrozoobenthos di Lokasi Non Keramba Jaring Apung

20

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Halaman

1.

Foto Lokasi Penelitian .................................................................

39

2.

Alat dan Bahan Penelitian ...........................................................

40

3.

Data Lapangan Penelitian .............................................................

41

4.

Fisiologi Dan Anatomi Benthos di Daerah Keramba Jaring
Apung ..........................................................................................

42

5.

Fisiologi Dan Anatomi Benthos Di Daerah Non Kerambah
Jaring Apug ..................................................................................

43

6.

Hasil Pengolahan Data Regresi Linier Berganda dengan uji t ....

44

Universitas Sumatera Utara