PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADASUB MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS VIISMP RK DELI MURNI SUKA MAJUT.P.2012/2013.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

SUB MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS VII SMP RK DELI MURNI SUKA MAJU

T.P.2012/2013

Oleh:

Devira Nike Gracia Sembiring NIM. 409341008

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2013


(2)

(3)

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

SUB MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS VII SMP RK DELI MURNI SUKA MAJU

T.P.2012/2013

Devira Nike Gracia Sembiring (NIM. 409341008)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kontekstual pada sub materi pokok ekosistem di kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju Tahun Pembelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian sebanyak 1 kelas berjumlah 35 siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kontekstual dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada sub materi pokok ekosistem di kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju T.P.2012/2013. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini berupa tes hasil belajar sebanyak 30 soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dimana pada siklus I nilai rata-rata tes hasil belajar siswa sebesar 64,95 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 77,1% meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata tes hasil belajar siswa sebesar 75,62 dengan ketuntasan hasil belajar siswa 88,6%. Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kontekstual ini meningkat dari siklus I ke siklus II dengan peningkatan rata-rata tes hasil belajar sebesar 10,67 dan peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 11,5%.


(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok Ekosistem di Kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju T.P.2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan, program studi pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih saya haturkan kepada Bapak Drs. P.M. Siahaan, M.S., selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa sabar dalam membimbing, dan memotivasi, serta memberikan saran-saran yang membangun kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Herkules Abdullah, M.S., Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes., dan Ibu Drs. Martina Restuati, M.Si., sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis. Ucapan terima kasih selanjutnya penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Harahap, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik, atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan dalam perjalanan kuliah selama ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si., selaku Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang banyak membantu penulis dan terima kasih juga saya ucapkan kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si selaku Ketua Program Studi Biologi FMIPA UNIMED. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua Bapak/Ibu Dosen Biologi atas segala ilmu dan pengalaman yang telah diberikan. Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP RK Deli Murni Suka Maju Bapak Sempatmuli Pinem, S.Pd yang telah memberikan izin melakukan penelitian dan kepada Ibu Linda, S.Si selaku guru bidang studi biologi kelas VII atas bantuan yang telah diberikan selama berlangsungnya penelitian serta terima kasih juga kepada seluruh siswa-siswi kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju.


(5)

vi

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, Ayahanda Kebal Sembiring dan Ibunda Sri Mahyuni Ginting yang senantiasa sabar memberikan bimbingan, doa, motivasi, dan semangat yang tak terhingga kepada penulis. Dan terima kasih kepada adik-adik Wendi Sembiring, Adiva Sembiring, dan Della Sembiring dan kepada segenap keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan moril dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun, penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya dalam dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis,

Devira Nike Gracia Sembiring NIM : 409341008


(6)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1. Kerangka Teoritis 5

2.1.1. Pengertian dan Pemikiran Tentang Belajar 5

2.1.2. Prinsip-Prinsip Utama Belajar 7

2.1.3. Defenisi Hasil Belajar 8

2.1.4. Penelitian Tindakan Kelas 9

2.1.5. Pendekatan Kontekstual 11

2.1.5.1. Pengertian Pendekatan Kontekstual 11 2.1.5.2. Hakekat Pembelajaran Kontekstual 11 2.1.5.3. Teori Yang Melandasi CTL (Contextual and Teaching Learning) 15

2.1.6. Materi Pelajaran 15

2.2. Kerangka Konseptual 21

BAB III METODE PENELITIAN 23

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 23

3.2. Subjek dan Objek Penelitian 23

3.2.1. Subjek Penelitian 23

3.2.2. Objek Penelitian 23

3.3. Variabel Penelitian 23

3.4. Instrumen Penelitian 23

3.5. Kisi-Kisi Instrumen Soal 24

3.6. Jenis dan Desain Penelitian 25

3.7. Prosedur Penelitian 26

3.8. Teknik Pengumpulan Data 28


(7)

viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 34

4.1. Hasil 34

4.1.1. Deskripsi Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 34

4.1.1.1. Validitas Tes 34

4.1.1.2. Reliabilitas Tes 34

4.1.1.3. Daya Beda Soal 35

4.1.1.4. Tingkat Kesukaran Soal 35

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian 35

4.1.2.1. Tingkat Penguasaan Belajar Siswa 35

4.1.2.2. Ketuntasan Belajar 37

4.1.2.3. Indikator Keberhasilan Tindakan 38

4.2. Pembahasan 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 43

5.1. Kesimpulan 43

5.2. Saran 43


(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Model Penelitian Tindakan 10

Gambar 2.2. Rantai Makanan 19

Gambar 2.3. Jaring Makanan 20

Gambar 2.4. Piramida Makanan 20

Gambar 3.1. Model Penelitian Tindakan 28


(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Kisi-Kisi Soal Penelitian Pokok Bahasan Ekosistem 24

Tabel 3.2. Tingkat Penguasaan Siswa 31

Tabel 4.1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa 36 Tabel 4.2. Tingkat Penguasaan Belajar Siswa 36 Tabel 4.3. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa 37


(10)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 46

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 48

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa 62

Lampiran 4. Instrumen Soal Penelitian 68

Lampiran 5. Kunci Jawaban 74

Lampiran 6. Tabel Validitas Tes 75

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes 76

Lampiran 8. Tabel Reliabilitas Tes 79

Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Tes 80

Lampiran 10. Tabel Daya Beda Soal 81

Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Soal 82 Lampiran 12. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 85 Lampiran 13. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan II 88 Lampiran 14. Tingkat Penguasaan Belajar Siswa 89 Lampiran 15. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa 91 Lampiran 16. Tabel Ketercapaian Indikator 93


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Trianto (2011:5) menyatakan bahwa: “Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan.”

Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi biologi kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju, hasil belajar siswa pada materi ekosistem pada tahun pembelajaran 2011/2012, diantara 33 siswa, hanya 16 siswa yang mencapai nilai tuntas dengan nilai ≥60, dan selebihnya tidak mencapai nilai tuntas. Hal ini tentu sangat memprihatinkan. Jika hal ini terus dibiarkan tentu akan berdampak buruk pada hasil belajar biologi siswa.

Secara garis besar peneliti melihat bahwa terdapat adanya pengaruh pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Dari observasi awal dilihat bahwa siswa cenderung menilai mata pelajaran biologi sangat sulit hanya bersifat hafalan dan pengajaran yang diberikan guru tersebut masih monoton karena pengajaran hanya bersifat lisan.

Guru sebagai salah satu komponen yang menentukan keberhasilan pembelajaran dikelas harus mampu memilih model dan metode pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui model pembelajaran, guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir dan mengekspresikan ide. Model pembelajaran berfungsi pula sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.


(12)

2

Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu guru meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yakni: konstruktivisme (contructivisme), bertanya (questioning), inkuiri (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan penilaian autentik (authentic assessment) (Trianto, 2011:107).

Model pembelajaran kontekstual ini digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya adalah setiawan (2008: 55), jika dilihat dari nilai rata-rata siswa baik itu kerja kelompoknya maupun pada nilai penguasaan konsep-konsep biologi terjadi peningkatan. Untuk nilai kerja kelompok rata-rata nilai pada siklus I adalah 5,78; pada siklus II adalah 7,23; dan pada siklus III adalah 7,37. Untuk nilai penguasaan konsep juga mengalami peningkatan dari siklus I yang rata-ratanya sebesar 5,99; pada siklus II adalah 7,25 dan pada siklus III adalah 7,67.

Kemudian hasil penelitian melalui pendekatan kontekstual yang dilakukan oleh Tardi (2010: 7) yaitu, rata-rata ulangan harian pada pra siklus adalah 77,61 dengan ketuntasan 87,09% meningkat menjadi 78,77 pada siklus I dengan ketuntasan 93,55% dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 80,16 dengan ketuntasan 96,77%.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Hafnida (2012: 62), hasil belajar siswa kelas X yang dilakukan dengan pendekatan kontekstual pada pembelajaran ekosistem di SMA Swasta Dharma Patra P. Berandan Tahun Pembelajaran 2011/2012 mengalami peningkatan dari siklus I yang berjumlah 75,8% meningkat pada siklus II menjadi 87,9% dengan peningkatan sebesar 12,1%.


(13)

3

Berdasarkan hal-hal di atas maka penulis akan melakukan penelitian tentang model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching And Learning) pada sub materi pokok “Ekosistem”. Pembelajaran kontekstual ini didukung dari keadaan halaman sekolah yang memiliki pekarangan yang cukup luas dan taman yang dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Dengan mempelajari pembelajaran kontekstual, peneliti memikirkan penggunaan kegiatan belajar mengajar dapat mengatasi persoalan-persoalan tersebut dan peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dan menerapkan jenis penelitian tindakan kelas ini diharapkan siswa dapat menguasai sub materi pokok ekosistem dan mengalami peningkatan hasil belajar.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin meneliti bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan penerapan kontekstual ini dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Adapun judul penelitian ini adalah : “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Pokok Ekosistem Di Kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju T.P. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Pada penelitian ini ruang lingkup masalah ini adalah :

1. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan masih monoton sehingga siswa sering merasa bosan.

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi masih rendah. 3. Perlunya pemahaman siswa pada materi ekosistem.

1.3. Batasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah diatas maka peneliti perlu memberikan batasan masalahnya. Adapun batasan masalahnya, yaitu :

1. Bahwa dari sekian banyaknya pendekatan pembelajaran yang ada saat ini, maka peneliti hanya menggunakan pendekatan kontekstual untuk


(14)

4

diterapkan di kelas karena sangat cocok dengan materi (ekosistem), sehingga dapat dilihat hasil belajarnya setelah digunakan di kelas.

2. Materi yang digunakan adalah ekosistem.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan penerapan model pembelajaran kontekstual pada sub materi pokok ekosistem di kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju T.P. 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan penerapan model pembelajaran kontekstual pada sub materi pokok ekosistem di kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju T.P. 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Pembelajaran kontekstual menjadikan siswa bebas mengemukakan ide-ide dalam pembelajaran dan mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitar serta adanya peningkatan hasil belajar siswa.

2. Menambah pengetahuan bagi peneliti sendiri sebagai calon guru menggunakan model pembelajaran kontekstual ini dalam melaksanakan proses pembelajaran.

3. Bagi para guru, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam merencanakan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual, dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi khususnya pada materi ekosistem.


(15)

43 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju, hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual mengalami peningkatan, yaitu:

- Pada siklus I, diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 64,95 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 77,1% dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 75,62 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 88,6%.

- Pada tingkat penguasaan, pada siklus I, untuk kategori sangat tinggi tidak ada, untuk kategori tinggi terdapat 6 siswa (17,1%), kategori sedang terdapat 14 siswa (40%), kategori rendah terdapat 7 siswa (20 %) dan kategori sangat rendah terdapat 8 siswa (22,9%). Tingkat penguasaan siswa mengalami peningkatan pada siklus II, dimana untuk kategori sangat tinggi terdapat 3 siswa (8,6%), untuk kategori tinggi terdapat 14 siswa (40%), kategori sedang terdapat 14 siswa (40%), kategori rendah tidak ada (0%), dan untuk kategori sangat rendah terdapat 4 siswa (11,4%).

- Indikator yang tercapai adalah pada indikator 1,3, dan 5 dan indikator yang tidak tercapai pada indikator 2 dan 4.

1.2. Saran

1. Pembelajaran kontekstual dapat digunakan karena menjadikan siswa bebas mengemukakan ide-ide dalam pembelajaran dan mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitar serta dapat meningkatan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti sebagai calon guru, dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual ini dalam melaksanakan proses pembelajaran.

3. Bagi para guru diharapkan dapat mengetahui, dan menerapkan pembelajaran kontekstual dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi khususnya pada materi ekosistem.


(16)

44

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Anam, B., (2011), Contextual Teaching Learning. http://bashoirulanam.blogspot. com.contextual-teaching-learning.html. Diakses tanggal 13/04/2013. Anneahira, (2010), Pengaruh Motivasi Terhadap Interaksi Belajar Siswa.

http://www.anneahira.com/pengaruh-motivasi-terhadap-prestasi-belajar-siswa.html. Diakses tanggal 06/05/2013.

Anonim, (2013), Metodologi Penelitian, http://repository.upi.edu/operator/upload /s_pgsd_0801782_chapter3.pdf. Diakses tanggal 21/07/2013.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

, (2012), Penelitian Tindakan Kelas, PT. Bumi Aksara, Jakarta. , (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua, Bumi Akasara, Jakarta.

Djamarah, S.B, (2011), Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Hafnida, (2012), Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Materi Pokok Ekosistem Di Kelas X Sma Swasta Dharma Patra P.Berandan Tahun Pembelajaran 2011 / 2012, http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-226052.%20 ABSTRAK.pdf. Diakses tanggal 06/05/2013.

Harniati, A.Y., Saragih, S., Siregar, S., N., (2013), Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X MA Diniyah Puteri Pekanbaru, http://repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/2377/1/JURNAL%20AD ILLAH%20HARNIATI.pdf. Diakses tanggal 21/07/2013.

http://al-izhar.blogspot.com/2010/02/ekosistem.html. Diakses tanggal 23/5/2013. Nadhirin, (2010), Model Pembelajaran, Artikel. http://kesadaransejarah.blogspot.

com/2010/11/model-pembelajaran-contextual-teaching-andlearning.html. Diakses tanggal 06/05/2013.


(17)

45

Ningrum, E., (2009), Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And Learning),http://file.upi.edu/Direktorat/FPIPS/JUR_PEND_GEOGRAFI/ 196203041987032-EPON_NINGRUM/MAKALAH/CTL_pdf. Diakses tanggal 07/02/2013).

Sappaile, B., I., (2013), Pengkategorian Responden Berdasarkan Skor Total, http://basointang.files.wordpress.com/2013/03/pengkategorian-responden -berdasarkan-skor-total.pdf. Diakses tanggal 21/0702013.

Setiawan, I.G.A.N., (2008), Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X₂ Sma

Laboratorium Singaraja, http://freewebs.com/santyasa.Lemlit/PDF _Files/ PENDIDIKAN/APRIL_2008/IGAN_Setiawan.pdf. Diakses tanggal 21/5/2013.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Soegeng, A., Y., Mudzanatun, Indrianto, D., (2012), Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV Semester 1 SD Negeri Bango 1 Demak Tahun Pelajaran 2011/2012, http://www.google.com/search?q=MENINGKATKAN+HAS IL+BELAJAR+MELALUI+MODEL+PEMBELAJARAN+KOOPERAT IF+MATA+PELAJARAN+MATEMATIKA+SISWA+KELAS+IV+SE MESTER+1+SD+NEGERI+BANGO+1+DEMAKTAHUN+PELAJARA N+2011%2F2012&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:offi cial&client=firefox-a. Diakses tanggal 21/07/2013.

Saktiyono, (2006), IPA BIOLOGI SMPdan MTs untuk Kelas VII, Esis, Jakarta. Suyitno, (2009), Biologi 1 SMP Kelas VII, Yudhistira, Jakarta.

Sugiharto, A., (2008), Strategi Belajar, Artikel. http://one.indoskripsi.com/ content/pembuktian-hasil-belajar-siswa-dalam-penggunaan-pendekatan- kontekstual-pada-sekolah-lanjutan. Diakses tanggal 06/05/2013.

Syamsuri, I., (2006), IPA BIOLOGI untuk SMP Kelas VII. Erlangga, Jakarta. Tardi, (2010), Peningkatan Prestasi Belajar Kimia Larutan Melalui Pendekatan

Kontekstual Bermedia Mindjet, Artikel, http://kimiatardiskanda.files. wordpress.com/2012/10/artikel-tardi-s-pd-smkn-2.pdf. Diakses tanggal 06/05/2013.

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Prenada Media, Jakarta.


(18)

ii

RIWAYAT HIDUP

Devira Nike Gracia Sembiring dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 30 April 1991. Ayahanda bernama Kebal Sembiring dan Ibunda bernama Sri Mahyuni Ginting, dan merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 1997 penulis masuk ke SD RK Deli Murni Suka Maju dan lulus tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan sekolah ke SMP Swasta Andreas dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006 penulis masuk ke SMA Negeri 3 Binjai dan lulus pada tahun 2009. Selanjutnya pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.


(1)

Berdasarkan hal-hal di atas maka penulis akan melakukan penelitian tentang model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching And Learning) pada sub materi pokok “Ekosistem”. Pembelajaran kontekstual ini didukung dari keadaan halaman sekolah yang memiliki pekarangan yang cukup luas dan taman yang dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Dengan mempelajari pembelajaran kontekstual, peneliti memikirkan penggunaan kegiatan belajar mengajar dapat mengatasi persoalan-persoalan tersebut dan peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dan menerapkan jenis penelitian tindakan kelas ini diharapkan siswa dapat menguasai sub materi pokok ekosistem dan mengalami peningkatan hasil belajar.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin meneliti bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan penerapan kontekstual ini dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Adapun judul penelitian ini adalah : “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Pokok Ekosistem Di Kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju T.P. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Pada penelitian ini ruang lingkup masalah ini adalah :

1. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan masih monoton sehingga siswa sering merasa bosan.

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi masih rendah. 3. Perlunya pemahaman siswa pada materi ekosistem.

1.3. Batasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah diatas maka peneliti perlu memberikan batasan masalahnya. Adapun batasan masalahnya, yaitu :

1. Bahwa dari sekian banyaknya pendekatan pembelajaran yang ada saat ini, maka peneliti hanya menggunakan pendekatan kontekstual untuk


(2)

diterapkan di kelas karena sangat cocok dengan materi (ekosistem), sehingga dapat dilihat hasil belajarnya setelah digunakan di kelas.

2. Materi yang digunakan adalah ekosistem.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan penerapan model pembelajaran kontekstual pada sub materi pokok ekosistem di kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju T.P. 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan penerapan model pembelajaran kontekstual pada sub materi pokok ekosistem di kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju T.P. 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Pembelajaran kontekstual menjadikan siswa bebas mengemukakan ide-ide dalam pembelajaran dan mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitar serta adanya peningkatan hasil belajar siswa.

2. Menambah pengetahuan bagi peneliti sendiri sebagai calon guru menggunakan model pembelajaran kontekstual ini dalam melaksanakan proses pembelajaran.

3. Bagi para guru, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam merencanakan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual, dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi khususnya pada materi ekosistem.


(3)

43

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas VII SMP RK Deli Murni Suka Maju, hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual mengalami peningkatan, yaitu:

- Pada siklus I, diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 64,95 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 77,1% dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 75,62 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 88,6%.

- Pada tingkat penguasaan, pada siklus I, untuk kategori sangat tinggi tidak ada, untuk kategori tinggi terdapat 6 siswa (17,1%), kategori sedang terdapat 14 siswa (40%), kategori rendah terdapat 7 siswa (20 %) dan kategori sangat rendah terdapat 8 siswa (22,9%). Tingkat penguasaan siswa mengalami peningkatan pada siklus II, dimana untuk kategori sangat tinggi terdapat 3 siswa (8,6%), untuk kategori tinggi terdapat 14 siswa (40%), kategori sedang terdapat 14 siswa (40%), kategori rendah tidak ada (0%), dan untuk kategori sangat rendah terdapat 4 siswa (11,4%).

- Indikator yang tercapai adalah pada indikator 1,3, dan 5 dan indikator yang tidak tercapai pada indikator 2 dan 4.

1.2. Saran

1. Pembelajaran kontekstual dapat digunakan karena menjadikan siswa bebas mengemukakan ide-ide dalam pembelajaran dan mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitar serta dapat meningkatan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti sebagai calon guru, dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual ini dalam melaksanakan proses pembelajaran.

3. Bagi para guru diharapkan dapat mengetahui, dan menerapkan pembelajaran kontekstual dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi khususnya pada materi ekosistem.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Anam, B., (2011), Contextual Teaching Learning. http://bashoirulanam.blogspot. com.contextual-teaching-learning.html. Diakses tanggal 13/04/2013. Anneahira, (2010), Pengaruh Motivasi Terhadap Interaksi Belajar Siswa.

http://www.anneahira.com/pengaruh-motivasi-terhadap-prestasi-belajar-siswa.html. Diakses tanggal 06/05/2013.

Anonim, (2013), Metodologi Penelitian, http://repository.upi.edu/operator/upload /s_pgsd_0801782_chapter3.pdf. Diakses tanggal 21/07/2013.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

, (2012), Penelitian Tindakan Kelas, PT. Bumi Aksara, Jakarta. , (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua, Bumi Akasara, Jakarta.

Djamarah, S.B, (2011), Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Hafnida, (2012), Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Materi Pokok Ekosistem Di Kelas X Sma Swasta Dharma Patra P.Berandan Tahun Pembelajaran 2011 / 2012, http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-226052.%20 ABSTRAK.pdf. Diakses tanggal 06/05/2013.

Harniati, A.Y., Saragih, S., Siregar, S., N., (2013), Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X MA Diniyah Puteri Pekanbaru, http://repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/2377/1/JURNAL%20AD ILLAH%20HARNIATI.pdf. Diakses tanggal 21/07/2013.

http://al-izhar.blogspot.com/2010/02/ekosistem.html. Diakses tanggal 23/5/2013. Nadhirin, (2010), Model Pembelajaran, Artikel. http://kesadaransejarah.blogspot.

com/2010/11/model-pembelajaran-contextual-teaching-andlearning.html. Diakses tanggal 06/05/2013.


(5)

Ningrum, E., (2009), Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And Learning),http://file.upi.edu/Direktorat/FPIPS/JUR_PEND_GEOGRAFI/ 196203041987032-EPON_NINGRUM/MAKALAH/CTL_pdf. Diakses tanggal 07/02/2013).

Sappaile, B., I., (2013), Pengkategorian Responden Berdasarkan Skor Total, http://basointang.files.wordpress.com/2013/03/pengkategorian-responden -berdasarkan-skor-total.pdf. Diakses tanggal 21/0702013.

Setiawan, I.G.A.N., (2008), Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X₂ Sma Laboratorium Singaraja, http://freewebs.com/santyasa.Lemlit/PDF _Files/ PENDIDIKAN/APRIL_2008/IGAN_Setiawan.pdf. Diakses tanggal 21/5/2013.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Soegeng, A., Y., Mudzanatun, Indrianto, D., (2012), Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV Semester 1 SD Negeri Bango 1 Demak Tahun Pelajaran 2011/2012, http://www.google.com/search?q=MENINGKATKAN+HAS IL+BELAJAR+MELALUI+MODEL+PEMBELAJARAN+KOOPERAT IF+MATA+PELAJARAN+MATEMATIKA+SISWA+KELAS+IV+SE MESTER+1+SD+NEGERI+BANGO+1+DEMAKTAHUN+PELAJARA N+2011%2F2012&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:offi cial&client=firefox-a. Diakses tanggal 21/07/2013.

Saktiyono, (2006), IPA BIOLOGI SMPdan MTs untuk Kelas VII, Esis, Jakarta. Suyitno, (2009), Biologi 1 SMP Kelas VII, Yudhistira, Jakarta.

Sugiharto, A., (2008), Strategi Belajar, Artikel. http://one.indoskripsi.com/ content/pembuktian-hasil-belajar-siswa-dalam-penggunaan-pendekatan- kontekstual-pada-sekolah-lanjutan. Diakses tanggal 06/05/2013.

Syamsuri, I., (2006), IPA BIOLOGI untuk SMP Kelas VII. Erlangga, Jakarta. Tardi, (2010), Peningkatan Prestasi Belajar Kimia Larutan Melalui Pendekatan

Kontekstual Bermedia Mindjet, Artikel, http://kimiatardiskanda.files. wordpress.com/2012/10/artikel-tardi-s-pd-smkn-2.pdf. Diakses tanggal 06/05/2013.

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Prenada Media, Jakarta.


(6)

RIWAYAT HIDUP

Devira Nike Gracia Sembiring dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 30 April 1991. Ayahanda bernama Kebal Sembiring dan Ibunda bernama Sri Mahyuni Ginting, dan merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 1997 penulis masuk ke SD RK Deli Murni Suka Maju dan lulus tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan sekolah ke SMP Swasta Andreas dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006 penulis masuk ke SMA Negeri 3 Binjai dan lulus pada tahun 2009. Selanjutnya pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN 5E LEARNING CYCLE MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN SISWA KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 6 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN CODO 2 WAJAK

0 10 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TIPE GUIDED DISCOVERY DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIPA 2 DI SMAN 16 BANDA ACEH

0 2 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 5 50

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 7 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

1 17 95

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 8 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMETAAN KONSEP SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

0 1 6