HUBUNGAN KEMAMPUAN MENDESAIN KEBAYA MODIFIKASI DENGAN HASIL JAHITAN KEBAYA MODIFIKASI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN T.A 2012/2013.

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENDESAIN KEBAYA
DENGAN HASIL JAHITAN KEBAYA MODIFIKASI
PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA
SMK NEGERI 8 MEDAN T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH
ANGELINA MIHARNI
NIM. 508142001

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM STUDI TATA BUSANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

46


ABSTRAK

Angelina Miharni (508142001), Hubungan Kemampuan Mendesain
Kebaya Modifikasi Dengan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi Pada Siswa
Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan. Skripsi, Medan
Fakultas Teknik UNIMED.
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kecenderungan Kemampuan
Mendesain Kebaya Modifikasi (2) untuk mengetahui kecenderungan Hasil Jahitan
Kebaya Modifikasi (3) untuk mengetahui Hubungan yang signifikan antara
Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi Dengan Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana
berjumlah 126 orang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik
teknik cluster random sampling yaitu mengambil sampel secara acak kelompok
sebanyak 32 orang.
Data penelitian ini dijaring melalui lembar pengamatan untuk variabel
Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi dan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi.
Berdasarkan hasil pengamatan Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi
ditemukan bahwa besaran Fo = 2,331 dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf

signifikan 5% dan dk = 4 : 155, diperoleh Ftabel = 2,43, sehingga diketahui Fo < Ft
(2,331 < 2,43). Sedangkan hasil uji kesepakatan komponen Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi ditemukan bahwa besaran Fo = 0,606 dikonsultasikan dengan Ftabel
pada taraf signifikan 5% dan dk = 4 : 155, diperoleh Ftabel = 2,43, sehingga
diketahui Fo < Ft (0,606 < 2,43). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima orang
observer (pengamat) atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen tentang
Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi dan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi
dapat digunakan untuk menjaring data penelitian.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel Kemampuan Mendesain
Kebaya Modifikasi berada dalam kategori tinggi, sedangkan Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi pada Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan
berada dalam kategori tinggi. Berdasarkan uji persyaratan analisis, sebaran data
Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi dan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi
berdistribusi normal.
Persamaan regresi linier Yˆ = 12,043 + 0,584. X mempunyai hubungan
yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil uji hipotesis
dengan menggunakan korelasi Product moment diketahui terdapat hubungan linier
positif dan berarti antara Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi dengan
Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK

Negeri 8 Medan, rxy sebesar 0,404, dimana rhitung > rtabel (0,404 > 0,349). Dengan
demikian Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi yang tinggi akan
memberikan hubungan yang signifikan pada Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi
oleh Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan usaha yang
maksimal sesuai dengan kemampuan penulis beserta bantuan dari berbagai pihak,
penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Adapun skripsi ini berjudul: “Hubungan Kemampuan Mendesain
Kebaya Dengan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi Pada Siswa Kelas XI
Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
Pada kesempatan ini, dengan ketulusan penulis ingin menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ayahanda, Washinton Lumbantoruan, Ibunda, Dra.Nurmaida Hasibuan,
S.Pd, MM . Abangda, Hendro Parulian,S.Si dan kakanda Angel Gladys

Meruntu, SE yang selalu memberikan kekuatan doa, materi dan
semangat serta seluruh keluarga besar penulis, semoga Tuhan membalas
semua kebaikan kalian.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tekhnik
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas
Tekhnik Universitas Negeri Medan.
4. Ibu DR. Dina Ampera, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas
Tekhnik Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata
Busana Fakultas Tekhnik Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Ermidawati dan Ibu Dra. Farihah, M.Pd selaku dosen
Pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu memberikan
bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.

7. Ibu Dra. Flora Hutapea M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan
penguji serta Ibu Dr.Rosita Carolina M.Pd yang telah banyak
memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.
8. Drs. H. Ali Hasmi Nasution, MM selaku Kepala Sekolah SMK N 8

Medan yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di sekolah
yang beliau pimpin.
9. Ibu Nova Aryani, S.Pd selaku ketua jurusan Tata Busana SMK N 8
Medan.
10. Ibu Ramenna Tambunan, S.Pd dan Ibu Lemeria Sinambela, S.Pd selaku
guru mata pelajaran Pembuatan Busana Wanita.
11. Ibu Dra. Rita Ana Saragih selaku guru mata pelajaran Menggamar
Busana, Serta kepada seluruh Bapak/Ibu guru SMK N 8 Medan yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Tekhnik khususnya Jurusan PKK Prodi
Tata Busana yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama
mengikuti perkuliahan di kampus.
13. Seluruh pegawai Fakultas Tekhnik Universitas Negeri Medan yang
banyak membantu penulis dalam kelancaran penyelesaian skripsi ini.
14. Kepada sahabat-sahabatku, Anna, Ebi, Sartika, Tika dan Mima yang
selama ini berjuang bersama-sama dan saling memberikan dukungan,
semoga kita bisa menjadi orang-orang yang berguna bagi Negara dan
Keluarga.
15. Kepada teman-teman seperjuangan khususnya seluruh mahasiswa Tata
Busana stambuk 2008.


Akhirnya, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu, kiranya Tuhan Yang Maha Esa dapat melimpahkan
karunia-Nya kepada kita semua. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Medan,

Juli 2013

Salam Hormat,
Penulis,

ANGELINA MIHARNI

NIM : 508142001

DAFTAR ISI
Halaman

ABSTRAK ..................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR TABEL ......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
BAB I

BAB II

BAB III

i
ii
iv
v
vi
vii

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................
B. Identifikasi Masalah .............................................................
C. Pembatasan Masalah ............................................................
D. Perumusan Masalah .............................................................
E. Tujuan Penelitian .................................................................
F. Manfaat Penelitian ...............................................................

1
6
7
7
8
8

KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoritis
1. Pengertian Kemampuan ................................................
2. Pengertian Desain..........................................................
2.1. Garis .......................................................................

2.2. Arah ........................................................................
2.3. Bentuk ....................................................................
2.4. UKuran ...................................................................
2.5 Tekstur....................................................................
2.6. Valur (Nada Gelap dan Terang) ............................
2.7. Warna ....................................................................
3. Pengertian Kebaya Modifikasi ......................................
4. Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi ..................................
B. Kerangka Berpikir .............................................................
C. Hipotesis Penelitian ............................................................

10
11
15
16
17
18
19
20
20

27
32
33
34

METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................
B. Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................
C. Metode Penelitian.................................................................
D. Definisi Operasional.............................................................
E. Instrumen Penelitian.............................................................

35
35
36
36
37

F.
G.

H.
I.
J.

BAB IV

Uji Kesepakatan Pengamat ..................................................
Teknik Analisis Data ............................................................
Mengidentifikasi Tingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian
Uji Persyaratan Analisis .......................................................
Pengujian Hipotesis Penelitian.............................................

39
39
40
41
44

HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Penelitian .....................................................
B. Kelas Kecenderungan Variabel Penelitian ...........................
C. Uji Persyaratan Analisis .......................................................
D. Pengujian Hipotesis ..............................................................
E. Temuan Penelitian................................................................
F. Pembahasan Penelitian .........................................................

46
48
50
52
52
53

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..........................................................................
B. Implikasi ...............................................................................
C. Saran.....................................................................................

56
56
58

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

59

BAB V

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1
2

:
:

3
4
5
6

:
:
:
:

7

:

8

:

9

:

10

:

11

:

Daftar Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi ..............................
Perbandingan Letak Bagian-Bagian Tubuh Menurut
Desain Busana ......................................................................
Distribusi Populasi Penelitian ..............................................
Kisi-Kisi Pengamatan Kemampuan Mendesain Kebaya .....
Kisi-Kisi Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi..........................
Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Mendesain
Kebaya Modifikasi (X) .......................................................
Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi (Y)......................................................................
Kelas Kecenderungan Variabel Kemampuan Mendesain
Kebaya Modifikasi (X) ........................................................
Kelas Kecenderungan Variabel Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi (Y)......................................................................
Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap
Variabel Penelitian ..............................................................
Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas X ........

5
23
35
38
38
46
47
48
49
50
51

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

14

:

Garis .....................................................................................
Arah ......................................................................................
Bentuk ..................................................................................
Ukuran ..................................................................................
Tekstur..................................................................................
Value ....................................................................................
Lingkaran Warna ..................................................................
Proporsi Tubuh .....................................................................
Model Kebaya Klasik...........................................................
Model Kebaya Modifikasi I .................................................
Model Kebaya Modifikasi II ................................................
Paradigma Penelitian............................................................
Histogram Distribusi Skor Variabel Kemampuan Mendesain
Kebaya Modifikasi (X) ........................................................
Histogram Distribusi Skor Variabel Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi (Y)......................................................................

16
17
18
18
19
20
21
24
28
30
31
34
47
48

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

14
15
16

Halaman
: Pedoman Penilaian Kemampuan Mendesain Kebaya
Modifikasi ............................................................................
: Pedoman Penilaian Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi .........
: Penilaian Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi .......
: Uji Kesepakatan Kemampuan Mendesain Kebaya
Modifikasi ...........................................................................
: Perhitungan Uji Kesepakatan Kemampuan Mendesain
Kebaya Modifikasi ..............................................................
: Penilaian Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi .........................
: Uji Kesepakatan Kemampuan Mendesain Kebaya
Modifikasi ............................................................................
: Perhitungan Uji Kesepakatan Kemampuan Mendesain
Kebaya Modifikasi ...............................................................
: Data Hasil Penelitian ............................................................
: Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD)
dan Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian
: Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ....
: Uji Normalitas Data Masing-Masing Variabel Penelitian ...
: Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran
dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Jahitan Busana
Pesta Anak (Y) atas Pengetahuan Kebaya Modifikasi (X) ..
: Uji Hipotesis ........................................................................
: Dasar Kompetensi Kejuruan Tata Busana SMKN 8 Medan
: Dokumentasi Penelitian .......................................................

61
64
67
68
69
71
72
73
75
76
80
83

86
92
93
95

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah memasuki setiap dimensi
aspek kehidupan manusia dan memiliki peran yang besar didalam kegiatan bisnis,
organisasi, dan pengembangan keilmuan. Teknologi informasi hadir sebagai
media multifungsi yang dapat menggantikan peran manusia dan memperkuat
peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas dan
proses. Kehadiran teknologi informasi mampu memberikan dan menyalurkan
informasi cepat, tepat dan mudah. Demikian juga halnya perkembangan informasi
di bidang busana.
Busana merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Pada awalnya
manusia memakai busana hanya untuk menutupi tubuh dari pengaruh luar. Seiring
dengan perkembangan cara berpikir manusia, selanjutnya fungsi busana disadari
tidak hanya berfungsi untuk menutupi tubuh dari pengaruh luar saja, melainkan
fungsi busana sudah semakin kompleks yaitu untuk memperindah diri sehingga
orang yang mengenakan busana terlihat cantik dan memiliki rasa percaya diri
yang tinggi dalam penampilan. Menurut Nurdiansyah (2012) bahwa busana tidak
hanya untuk menutup tubuh tetapi juga dapat menjadi penunjuk status sosial si
pemakainya. Oleh karena itu perkembangan busana selalu menjadi perhatian
setiap orang.
1

Menurut Poespo (2001) bahwa perkembangan busana yang paling
menyolok adalah model busana wanita dan mode busana yang sedang
berkembang sangat mudah mempengaruhi pola berpakaian kaum wanita. Busana
wanita setiap waktu sering berubah-ubah, di berbagai tempat banyak menyajikan
busana dengan mode yang beraneka ragam tanpa terkecuali model kebaya.
Kebaya adalah busana tradisional sekaligus dijadikan busana nasional di
Indonesia yang telah dipakai oleh leluhur bangsa. Hampir setiap daerah memiliki
busana tradisional yang berakar dari kebaya (Hutabarat, 2001). Kebaya
merupakan pakaian tradisional adat Jawa, karena hampir setiap pakaian adat di
Indonesia berakar dari kebaya, sehingga tidak heran jika kebaya mengungkap
kekayaan budaya yang ada di Indonesia dan kehadiran kebaya sebagai busana
nasional sudah sangat diakui oleh seluruh rakyat Indonesia bahkan dunia
(Hutabarat, 2001).
Perkembangan mode kebaya di Indonesia dipengaruhi oleh kebudayaan
yang kaya akan jenis busana daerah, mulai dari bentuk, warna, tekstur, bahan
bahkan aksesories (pelengkap) busana yang menjadikan busana tampak lebih
mewah. Kebaya merupakan busana yang selalu dipakai dalam kesempatankesempatan istimewa, seperti pernikahan, pesta adat, maupun acara pelantikan
atau acara resmi dan lain sebagainya.
Kebaya sekarang sudah dimodifikasi menjadi busana yang sangat indah,
elegan dan mewah. Hal ini merupakan hasil dari kreasi para desainer Indonesia
yang menciptakan dan merancang kebaya secara istimewa dengan berbagai mode,
aksen, dan lain sebagainya yang berfungsi untuk memperindah tampilan kebaya.

Kemunculan para desainer busana yang menciptakan karya-karya cemerlang pada
kebaya, semakin menyemarakkan dunia fashion. Nugraha (2012) mengemukakan
bahwa para desainer berkreasi pada potongan kebaya, terutama pada bagian leher,
lengan, dada dan panjang kebaya. Hal ini juga didukung oleh Echa (2012) bahwa
hal yang perlu diperhatikan agar kebaya tampil elegan adalah model kerah yang
dapat menampilkan efek leher yang kelihatan jenjang. Lebih lanjut Nugraha
(2012) mengemukakan bahwa kemewahan dan keindahan kebaya tentunya tidak
terlepas dari pemilihan warna, model, motif, dapat menutupi kekurangan tubuh si
pemakai, keserasian dari tiap bagian kebaya dan kerapian hasil jahitan.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hasil jahit kebaya
modifikasi dapat ditunjukkan dari hasil jadi kebaya yang rapi dengan pemilihan
warna dan paduan bahan kebaya sehingga tampak indah, mewah serta mampu
menutupi kekurangan tubuh si pemakainya. Oleh sebab itu, sebelum membuat
atau menjahit kebaya, maka diperlukan kemampuan untuk mendesain kebaya.
Saleh (2001) mengemukakan bahwa untuk membuat suatu busana agar mendapat
hasil yang optimal, hasil jahit tersebut harus sesuai dengan desain busana. Desain
busana yang bagus serta pengambilan ukuran yang tepat dan pola yang baik
merupakan suatu kesatuan dari proses pembuatan busana, jika salah satu
diantaranya tidak benar maka tidak akan tercapai hasil jahitan yang baik.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil jahit kebaya
modifikasi sangat ditentukan oleh gambar desain busana. Oleh sebab itu, maka
hasil jahitan busana ditentukan oleh kemampuan mendesain busana, untuk itu
diperlukan tenaga-tenaga kerja yang memiliki keahlian dan kemampuan yang

tinggi. Hal ini tentunya menjadi tugas dunia pendidikan dalam menghasilkan
tenaga kerja di dunia industri, salah satu diantaranya adalah Sekolah Menengah
Kejuruan Program Studi Tata Busana.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga
pendidikan formal dalam bidang kejuruan. Program keahlian Tata Busana
merupakan salah satu bagian dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lulusan
program keahlian Tata Busana diharapkan dapat bekerja di dunia usaha
modiste/attelier, butik, tailor made, dress making dan garment/konveksi. Secara
khusus tujuan Program Keahlian Tata Busana adalah membekali peserta didik
dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam (a) Mengukur,
membuat pola, menjahit dan menyelesaikan busana, (b) Memilih bahan tekstil dan
bahan pembantu secara tepat, (c) Menggambar macam-macam busana sesuai
kesempatan, (d) Menghias busana sesuai desain, (e) Mengelola usaha di bidang
busana.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa lulusan SMK
diharapkan memiliki kemampuan merancang, menciptakan desain busana
khususnya kebaya modifikasi yang elegan dan mewah. Kemampuan mendesain
kebaya modifikasi adalah kesanggupan, atau kekuatan yang dimiliki seseorang
untuk merancang dan

membentuk

rencana

pembuatan

kebaya

dengan

mempertimbangkan model, bahan, perpaduan warna, bentuk dan lain sebagainya
untuk menghasilkan karya yang indah, elegan dan berkesan mewah sehingga hasil
jahitan kebaya modifikasi sesuai dengan yang diharapkan. Hasil jahit yang baik

dilihat dari bentuk dan ketepatan letak atau jatuhnya busana di badan sesuai
dengan gambar desain yang dirancang.
Berdasarkan data dokumentasi dari Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan
dari Tahun 2010 sampai tahun 2012 diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai A
sebanyak 22%, nilai B sebanyak 26%, nilai C sebanyak 29%, nilai D sebanyak
22%. Sehingga diketahui bahwa hasil belajar siswa masih kurang memuaskan
karena 51 % siswa masih harus memperbaiki/remedial nilai tersebut. Data terinci
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1. Daftar Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi

Lulusan
2010
2011
2012

Nilai A

Nilai B

Nilai C

Nilai D

(90-100)

(75-89)

(60-74)

(0-59)

Jlh
30
26
28

%
24%
21%
22%

Jlh
34
33
29

%
27%
27%
23%

Jlh
40
32
38

%
32%
26%
30%

Jlh
22
32
30

%
17%
26%
24%

Jumlah

%

126
123
125

100
100
100

84
22%
96
26%
110
29%
84
22%
374
Sumber : Guru Kompetensi Membuat Busana Wanita SMK Negeri 8 Medan

Berdasarkan hasil wawancara dari guru bidang studi Membuat Busana
Wanita SMK Negeri 8 Medan diketahui bahwa hasil jahitan siswa kurang sesuai
dengan gambar desain yang telah ditentukan. Dimana sering terjadi kesalahan
letak atau bentuk dari bagian-bagian busana tersebut, misalnya bentuk leher yang
didesain berbentuk leher bulat, namun hasil jahitan berbentuk leher U. Letak
garis hias di pinggang pada desain tidak sama dengan hasil jahitan busananya,
dimana ada yang turun bahkan ada yang naik dari garis pinggang yang ditetapkan.

Hal ini juga terjadi pada batas panjang busna terlalu pendek atau panjang dari
gambar desain yang telah ditentukan. Hal ini dipertegas dengan hasil jahitan pada
pembuatan busana pesta khususnya pada gaun, dimana berdasarkan nilai yang
diperoleh dari guru bidang studi Pembuatan Busana Wanita pada siswa kelas XI
Busana-4 diketahui bahwa 45% siswa harus memperbaiki/meremedial nilai
tersebut.
Sehubungan dengan itu, maka peneliti merasa terlarik untuk melakukan
penelitian yang membahas tentang : “Hubungan Kemampuan Mendesain Kebaya
Dengan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Tata
Busana SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

B.

Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah

permasalahan yang terkait dengan judul penulisan ini cukup banyak, dan dapat
diidentifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kemampuan mendesain kebaya
dari siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan?
2. Bagaimana tingkat kecenderungan kemampuan mendesain kebaya dari
siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil jahit kebaya
modifikasi dari siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8
Medan?

4. Bagaimana tingkat kecenderungan hasil jahit kebaya modifikasi dari siswa
kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan?
5. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara kemampuan
mendesain kebaya Dengan hasil jahit kebaya modifikasi Pada siswa kelas
XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan?
C.

Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksnya permasalahan pada identifikasi masalah di atas

dan keterbatasan untuk meneliti keseluruhan permasalahan yang ada, maka
peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
1. Objek penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8
Medan
2. Kemampuan mendesain kebaya dibatasi pada desain kebaya modifikasi
yang dilakukan pada garis leher dan bagian bawah dari kebaya.
3. Hasil jahitan yang dinilai adalah kebaya modifikasi.
4. Bahan yang digunakan untuk pembuatan kebaya adalah renda dan tile
kosong

D.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah

diatas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat kecenderungan kemampuan mendesain kebaya pada
siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan?

2. Bagaimana tingkat kecenderungan hasil jahit kebaya modifikasi pada
siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan mendesain
kebaya Dengan hasil jahit kebaya modifikasi Pada siswa Kelas XI Jurusan
Tata Busana SMK Negeri 8 Medan?.

E.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui tingkat kecenderungan kemampuan mendesain kebaya pada
siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan.
2. Mengetahui tingkat kecenderungan hasil jahit kebaya modifikasi pada
siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan.
3. Mengetahu apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan
mendesain kebaya Dengan hasil jahit kebaya modifikasi Pada siswa Kelas
XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan.

F.

Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan informasi bagi siswa agar menanamkan kesadaran bahwa
pentingnya

meningkatkan

kemampuan

dalam

mendesain

busana

khususnya untuk kebaya modifikasi yang diminati masyarakat saat ini.
2. Sebagai bahan informasi kepada pihak sekolah SMK N 8 MEDAN untuk
dapat meningkatkan pembelajaran Pembuatan Busana Wanita khususnya
pada kebaya modifikasi dengan meningkatkan dan memperlengkapi sarana

dan prasarana yang dapat mendukung hasil jahitan kebaya modifikasi
siswa.
3. Sebagai bahan masukan bagi para guru SMK Negeri 8 Medan bahwa
pentingnya mengkaitkan pembelajaran Desain Busana dengan Pembuatan
Busana Wanita.
4. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi pembaca tentang hubungan
kemampuan mendesain busana dengan hasil jahit kebaya modifikasi.
5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan
penelitian pada permasalahan yang sama atau berhubungan dengan
permasalahan yang ditelitinya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :
1.

Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan memiliki
Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi berada dalam kategori tinggi.

2.

Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8 Medan memiliki Hasil
Jahitan Kebaya Modifikasi berada dalam kategori tinggi.

3.

Dari hasil analisis diketahui bahwa Kemampuan Mendesain Kebaya
Modifikasi memiliki hubungan sebesar rxy = 0,404 dengan Hasil Jahitan
Kebaya Modifikasi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri
8 Medan yang dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% pada
n = 23, rtabel = 0,349. maka rxy > rtabel yaitu 0,404 > 0,349. Berarti ada
Hubungan yang signifikan antara ubahan X (kemampuan mendesain kebaya)
dan Y (hasil jahitan kebaya modifikasi).

B.

Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diberikan implikasi

sebagai berikut :
1.

Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi berada dalam kategori tinggi.
Kemampuan mendesain tentunya dipengaruhi oleh faktor pengetahuan
siswa

yang

diperoleh

melalui

pembelajaran,

penggunaan

media

pembelajaran, seperti buku dan akses internet, sehingga meningkatkan
kemampuan siswa dalam mendesain kebaya modifikasi. Namun hasil desain
tersebut cenderung masih mengikuti model yang sudah ada. Sementara itu,
yang lebih diharapkan dari siswa adalah kemampuan siswa dalam
merancang model baru dengan imaginasi dan bakat yang dimiliki dari
masing-masing siswa dengan tema yang berbeda-beda sehingga konsumen
atau pelanggan memiliki ketertarikan sendiri dalam menggunakan kebaya
modifikasi tersebut karena berbeda dengan yang lainnya dan terlihat unik.
Oleh sebab itu diharapkan agar siswa dapat melatih dirinya agar dapat
memperdalam dan mengasah bakat untuk dapat menciptakan kebaya
modifikasi yang lebih mewah dan unik.
2.

Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi berada dalam kategori tinggi. Hal ini
menggambarkan bahwa siswa memilih dan menggunakan teknik atau
teknologi yang tepat dalam pembuatan busana serta mampu membaca
model/desain yang sudah dibuat. Namun, diharapkan lebih banyak berlatih
sehingga dapat meningkatkan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi.

3.

Dengan diterimanya hipotesis kerja (Ha) yaitu terdapat hubungan antara
Kemampuan Mendesain Kebaya Modifikasi dengan Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 8
Medan, maka perlu kiranya perhatian dari para siswa untuk meningkatkan
kemampuan

dalam

mendesain

kebaya

modifikasi

meningkatkan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi.

sehingga

dapat

C.

Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut

penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut :
1.

Diharapkan kepada siswa hendaknya dapat meningkatkan Kemampuan
Mendesain Kebaya Modifikasi yang dapat diperoleh melalui berbagai media
belajar seperti buku, majalah maupun internet.

2.

Diharapkan kepada siswa untuk lebih meningkatkan Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi dengan cara melatih dan menggunakan teknik atau teknologi
pembuatan busana yang tepat.

3.

Diharapkan kepada pihak pengelola SMK Negeri 8 Medan untuk lebih
meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran serta dapat mengasah
bakat, ide dan kreativitas siswa dengan lebih maksimal yang dapat dilakukan
dengan mengadakan berbagai event perlombaan seperti fashion show dan
lain sebagainya.

4.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menggunakan aspek-aspek
penilaian lain dalam menentukan hasil jahitan kebaya modifikasi, guna
memberikan masukan yang baik terhadap penelitian ini.