HUBUNGAN NILAI PRAKTEK INDUSTRI DAN PENGUASAAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

FRANDY BANGUN DAMANIK NIM. 061255110004

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

i

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan penyusunan skripsi guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan Teknik Mesin.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Skripsi ini.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak terutama dari dosen pembimbing. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Drs. Salim, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam penyelesaian Skripsi ini. Semoga kebaikan beliau mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Kiranya Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca, sekian dan terimakasih.

Medan, Agustus 2013


(4)

ABSTRAK

Frandy Bangun Damanik, “Hubungan Nilai Praktek Industri Dan Penguasaan Mata kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi, Medan Fakultas Teknik UNIMED.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Hubungan Nilai Praktek Industri Dan Penguasaan Mata kuliah Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Sampel penelitian secara total sampling sebanyak 43 Mahasiswa yang ditentukan dengan Pelaksanaan Ujian Seminar Praktek Industri PKLI Mahasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif koresaional yang bertujuan untuk memperoleh informasi tetang suatu hubungan pada saat penilisan dilakukan.

Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan penjaringan data dokumentasi dan angket, dimana data penelitian ini dijaring melalui Data dokumentasi untuk variabel Prestasi Praktek Industri (X1) dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan (X2),serta dengan angket untuk Minat Berwirausaha (Y). Validitas (kesahihan) butir angket Minat Berwirausaha di hitung dengan menggunakan korelasi product moment tingkat penerimaan signifikansi 5%. Reliabilitas (keterandalan) butir angket diuji dengan rumus koefisien alpha sebesar 0,9 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Validitas Minat Berwirausaha dengan korelasi point biserial dengan taraf signifikansi 5%. Reliabilitas test diuji dengan rumus KR – 20, sebesar 0,9 dan termasuk dalam kategori sangat tinggi.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan linier positif dan berarti antara Pretrasi Pratek Industri dengan Minat Berwirausaha (0.72), (2) Terdapat hubungan linier positif dan berarti antara Penguasaan Mata kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha (0,17), dan (3) Terdapat hubungan linier positif dan berarti antara Prestasi Praktek Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan secara bersama-sama dengan Minat Berwirausaha, dan koefisien korelasi ganda Ternyata Fhitung > F table (11,89 > 1,6375), artinya 47,8% variansi yang terjadi pada Minat Berwirausaha yang dapat dijelaskan oleh Prestasi Praktek Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan.

Kata kunci : Nilai Praktek Industri, Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan, Minat Berwirausaha.


(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan yang secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan juga merupakan bagian yang internal dari kehidupan masyarakat, oleh karena itu, pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan dalam kaitan yang harmonis dan selaras dengan pembangunan masyarakat. Untuk mensukseskan pembangunan trersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Lembaga pendidikan Universitas khususnya jurusan teknik mesin merupakan suatu lembaga pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang menpunyai pengetahuan serta keterampilan yang sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini.

Berdasarkan standar kelulusan Universitas Negeri Medan (UNIMED), ada 6 standar kelulusan yang diharapkan dari setiap alumni khususnya fakultas teknik yaitu:(1) Mampu menerapkan prinsip-prinsip pendidikan dan pengajaran dalam bidang teknologi dan kejuruan,(2) Mampu berpikir Akademik dalam bidang teknologi dan kejuruan,(3) menguasai teknologi secara aplikatif dan inovatif,(4) Mampu mengkomunikasikan ide maupun informasi secara lisan maupun


(6)

2

tulisan,(5) Mampu mengaplikasikan teknologi informatika,(6) mempunyai sikap dan minat berwirausaha.

(Buku Pedoman tahun Akademik 2012-2013 : 137-138)

http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid =90. Diunggah pada tanggal 22 desember 2012

Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti:2010) Depdiknas angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang. Fenomena meningkatnya angka pengangguran sarjana seyogyanya perguruan tinggi ikut bertanggungjawab. Fenomena penganguran sarjana merupakan kritik bagi perguruan tinggi, karena ketidakmampuannya dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung kemampuan wirausaha Mahasiswa.

Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi global.

http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=3& Itemid=43. . Diunggah pada tanggal 22 desember 2012


(7)

Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin telah dibekali pengetahuan dan keterampilan dibidangnya masing-masing sesuai dengan jurusan yang dipilihnya, hendaknya berani untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri misalnya dengan membuka bengkel motor dan mobil atau bengkel pengelasan dan bubut.

Mata kuliah kewirausahaan merupakan salah satu ciri muatan yang diberikan pada kurikulum Fakulatas Teknik sekarang ini. Dengan diajarkannya Mata Kuliah Kewirausahaan maka akan semakin menambah pengetahuan Mahasiswa Teknik tentang kewirausahaan. Hal ini diharapkan akan semakin menumbuhkan minat Mahasiswa untuk berwirausaha. Dengan diajarkannya kewirausahaan dan keahlian di bidang Produksi ataupun Otomitif diharapkan setelah lulus kuliah mampu mengembangkannya pada dunia usaha dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan keterampilannya masing-masing.

Dengan demikian maka minat berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin harus ditumbuh kembangkan dengan cara mendorong dan membuka wawasan Mahasiswa tentang kewirausahaan dari seorang wirausaha yang telah berhasil di dalam dunia permesinan Industri ataupun Otomotif. Program keahlian teknik Produksi atau Otomotif harus bisa mengembangkan minat berwirausaha pada Mahasiswa di bidangnya masing-masing.

Minat berwirausaha yaitu kesediaan untuk bekerja keras dan tekun untuk mencapai kemajuan usahanya, kesediaan untuk menanggung bermacam resiko berkaitan dengan tindakan berusaha yang dilakukannya, bersedia menempuh jalur


(8)

4

dan cara baru, kesediaan untuk hidup hemat, kesediaan belajar dari kegagalan yang dialami. Jadi yang dimaksud minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berdikari atau berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta belajar dari kegagalan Masykur Wiratmo, (1996:7). Pelaksanaan Praktek Industri secara langsung akan memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja. Pengalaman yang diperoleh pada saat melaksanakan Praktek industri secara tidak langsung dapat mempercepat transisi Mahasiswa dari kuliah ke dunia Industri, selain mempelajari cara mendapatkan pekerjaan juga belajar bagaimana memiliki pekerjaan yang relevan dengan bakat dan minatnya. Pengalaman dalam hal ini adalah pengalaman yang didapat setelah melaksanakan Praktek kerja Industri, pengalaman kerja inilah yang akan menentukan minat Mahasiswa untuk berwirausaha karena didalam Industri Mahasiswa diajarkan untuk bekerja dengan kemampuan sendiri sehingga mereka akan mandiri.

Nilai Praktek Industri (PKLI) tersebut diharapkan akan berhubungan terhadap minat Mahasiswa berwirausaha. Nilai yang didapat dan dipahami dengan baik akan memungkinkan tingginya minat berwirausaha, sebaliknya Mahasiswa yang Nilai Praktek Industrinya rendah memungkinkan rendahnya minat berwirausaha, jadi minat berwirausaha tersebut akan timbul jika sebelumnya Mahasiswa memiliki Nilai Praktek Industri yang baik.

Dilihat dari pernyataaan diatas, maka Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dituntut untuk menghasilkan tenaga yang terampil dan bermutu serta cukup menguasai bidang yang digeluti, sehingga kesenjangan kualitas antara lapangan


(9)

kerja dan tenaga kerjanya dapat diperkecil, agar tenaga kerja dari alumni khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Mesin tidak menjadi kesulitan untuk menerapkan ilmunya di dunia pendidikan dan Industri. Untuk mencapai hal diatas, maka Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dituntut untuk lebih memenuhi dan menguasai setiap mata kuliah yang diterimanya karena setiap mata kuliah saling mendukung dan saling mempengaruhi pada peningkatan ilmu serta keterampilan, perkembangan sikap dan kepribadiannya.

Mata Kuliah Kewirausahaan merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin sesuai dengan jurusannya masing-masing. Dengan mempelajari materi kewirausahaan Mahasiswa diharapkkan memahami konsep tentang kewirausahaan, ciri-ciri wirausaha serta menyadari betapa pentingnya kegiataan wirausaha dalam mencapai kualitas diri, hidup, dan kehidupan yang lebih baik.

Berdasarkan tinjauan awal yang dilakukan penulis, pada tanggal 23 Desember 2012 yang lalu diperoleh data 50 orang alumni, diantaranya bekerja sebagai guru adalah 37 orang, berkerja di Industri dan perusahaan adalah 7 orang dan yang bekerja sebagai wirausahawan adalah 1 orang. Sisanya masih pengangguran. Contohnya menjadi pengusaha jasa penyewaan Internet, dimana alumni tersebut jurusan yang disandangnya adalah Pendidikan Teknik Mesin.

Mata kuliah Kewirausahaan mengupayakan terakomodasinya mental Mahasiswa untuk Berwirausaha karena lulusan Fakultas Teknik khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Mesin tidak hanya bisa mengisi lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan Industri, akan tetapi juga harus juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Oleh sebab itu minat Berwirausaha


(10)

6

Mahasiswa akan timbul sikap-sikap yang akan membentuk sikap dan pola pikir untuk dapat berani menjalankan upaya-upaya pengembangan diri, dan pencapaian tujuan dalam bidang kewirausahaan sesuai dengan jurusan Keahliannya.

Keterampilan kerja dalam Praktek sangatlah dibutuhkan dalam menguasai pelajaran, mengingat bahwa 60% kegiatan dilaksanakan dalan bentuk Praktek, dimana Mahasiswa melakukan pekerjaan sesuai dengan job sheet. Melalui penguasaan materi kuliah yang berhubungan dengan kegiatan Praktek kerja lapangan industi dan minat yang sudah terekomodasi dalam mental Mahasiswa yang diharapkan mampu meningkatkan minat berwirausaha dalam keahlian Jurusan Pendidikan Teknik Mesin.

Oleh karena itu ingin diketahui Hubungan Nilai Praktek Industri dan penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Bidang Keahlian Produksi yang telah menyelesaikan kegiatan PKLI, Fakultas Teknik, Unimed.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Masalah diatas, maka dapat identifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah minat berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi minat Berwirausaha?

3. Bagaimanakah kecenderungan Nilai belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNIMED?


(11)

4. Apakah Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?

5. Apakah Nilai Praktek Industri mempengaruhi hasil Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?

C. Pembatasan Masalah

Untuk itu maka penulis akan membatasi permasalahan tersebut diatas, dimana akan dilakukan penelitian pada variabel Nilai Praktek Industri, Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan, dan Minat Berwirausaha, serta bagaimana hubungan variabel yang satu terhadap variabel yang lain pada Mahasiswa Jurusan Pend. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi msalah dan pembatasan masalah maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Nilai Praktek Industri dengan Minat kewirausahaan pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan mata kuliah Kewirausahaan dengan minat berwirausaha Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?


(12)

8

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Nilai Praktek Industri dan penguasaan mata kuliah kewirausahaan dan minat berwirausaha Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian seminar PKLI Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan permasalahan adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui adanya hubungan antara Nilai Praktek Industri dengan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Untuk mengetahui adanya hubungan antara Nilai Industri dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Untuk mengetahui adanya hubungan antara Pengasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian Seminar PKLI Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Untuk mengetahui secara bersama-sama apakah terdapat hubungan yang berarti antara Nilai Praktek Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian Seminar PKLI Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(13)

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasilnya dapat membantu pihak lain,

1. Untuk pengembangan khasanah pengetahuan di bidang pendidikan,

2. Memberikan informasi dan masukan kepada dosen pengajar mata kuliah kewirausahaan Nilai Praktek keja lapangan Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian Seminar PKLI Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan,

3. Sebagai umpan balik pada Mahasiswa akan pentingnya Nilai Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan untuk menunjang Minat Berwirausaha Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian Seminar PKLI Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.,

4. Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan penelitian ini.


(14)

55

55 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 memiliki Prestasi Praktik Industri cenderung diatas rata-rata.

2. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 memiliki Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan yang cenderung diatas rata-rata.

3. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 memiliki Minat Berwirausaha diatas rata-rata.

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Prestasi Praktik Industri dengan Miant Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013.

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Prestasi Praktik Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013.


(15)

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka diberikan implikasi sebagai berikut :

1. Dengan diterimanya hipotesis keempat, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dan secara khusus bagi Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 dalam upaya membangkitkan Prestasi Praktik Industri yang dapat mendukung Minat Berwirausaha mahasiswa. Upaya membangkitkan Minat Berwirausaha ini dapat dilakukan dengan menyuruh kepada Mahasiswa untuk sering melakukan opservasi ke dunia Perindustrian dan Kewirausahaan dalam bidang Teknik Mesin.

2. Dengan diterimanya hipotesis kelima, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dan secara khusus bagi Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dalam upaya meningkatkan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan Mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan Minat Berwirausaha Mahasiswa, dengan cara memberikan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam pada Mahasiswa tentang dunia industri yang bersifat kewirausahaan di bidang Teknik Mesin.

3. Dengan diterimanya hipotesis keenam, maka hal ini menggambarkan bahwa Prestasi Praktik Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan


(16)

57

Minat Berwirausaha, yaitu dengan melakukan opservasi ke lokasi-lokasi Industri Wirausaha dalam bidang Teknik Mesin dapatlah terlihat kegiatan apa-apa saja yang dilakukan Mahasiswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi diatas, dapat diajukan beberapa saran, antara lain :

1. Dalam upaya meningkatkan Prestasi Praktik Industri hendaknya para dosen Pengajar Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED lebih meningkatkan kualitas pengajar, agar mahasiswa/I memiliki respon yang tinggi dalam setiap praktik yang dilakukannya.

2. Dengan ditemukannya Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dalam kategori diatas rata - rata, maka diperlukan upaya untuk bisa meningkatkan Penguasaan mata Kuliah Kewirausahaan mahasiswa sehingga tidak ada rasa terpaksa dalam belajar sehingga akhirnya dapat meningkatkan Prenguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan Mahasiswa.

3. Dengan ditemukannya Minat Berwirausaha dalam kategori diatas rata - rata, maka diperlukan upaya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan Minat Berwirausaha Mahasiswa tersebut. Upaya peningkatan tersebut hendaknya dilakukan secara terkoordinasi dalam arti adanya koordinasi secara bersama-sama antara pengelola sekolah Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dengan Para dosen yang berhubungan dengan wirausaha, maka dari itu pengelola Universitas dan Para Dosen diharapkan selalu mendukung baik


(17)

secara ilmu maupun pekerjaan dibidang industri demi melanjutkan prestasi Mahasiswa maupun Alumni.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Aliaras, Mudjiarto Wahid, 2006. Membangun karakter dan kepribadian kewirausahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Arikunto, suharsimi 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Statistik. Jakarta : PT.Bina Aksara

Arijo, 1991. Pedoman Belajar. Jakarta : CV.Remaja Karya

Cochcran, William G.1991.Teknik Penarikan Sampel. Jakarta : UI perss Crow and Crow 1973. General Psycology. New York : Little Fild Adam CO. Depdiknas, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan 2010. Kurikulum SMK

Edisi 2010. Jakarta : Erlangga.

Hajar, Ibnu,2012. Buku Pedoman Tahun Akademik 2012-2013. Medan : Universitas Negeri Medan.

Kartajaya, Hermawan, 2001. Marketing Plus 2000.Siasat Memenangkan Persaingan Global. Jakarta : Gramedia

Mustafa, Yani.1996. Teknik Wiraswasta Dalam Keluarga. Jakarta :Rineka Cipta. Poerwadarminta.W.J.S.1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Erlangga. Semiawan,Conny.R.et.al. 1982.Dimensi Kreatif dan Filsafat. Bandung : Remaja

Karya

Soeparman, Soemahamidjaya.1980. Membangun Sikap Mental wirausaha. Jakarta : Gunung Jati.

Sudjana,Nana.1988. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Sudjana,Nana 1996. Metoda Statistika. Bandung : PT.Tarsito


(19)

Suryana.2006. Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat.

Winkel.W.S.1996. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Yogyakatra : PT.Grasindo

Wiratmo, Masykur, 1996. Pengantar kewiraswastaan. Yogyakarta:BPFE. Zimmeler, W.Thomas, Norman M. Scarborough. 1996. Entrepreneurship And

The New Venture Formation. Ney Jersey : Prentice Hall International,inc. http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid =90

http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=3& Itemid=43


(1)

55 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 memiliki Prestasi Praktik Industri cenderung diatas rata-rata.

2. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 memiliki Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan yang cenderung diatas rata-rata.

3. Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 memiliki Minat Berwirausaha diatas rata-rata.

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Prestasi Praktik Industri dengan Miant Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013.

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Prestasi Praktik Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013.


(2)

56

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka diberikan implikasi sebagai berikut :

1. Dengan diterimanya hipotesis keempat, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dan secara khusus bagi Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED T.A.2012/2013 dalam upaya membangkitkan Prestasi Praktik Industri yang dapat mendukung Minat Berwirausaha mahasiswa. Upaya membangkitkan Minat Berwirausaha ini dapat dilakukan dengan menyuruh kepada Mahasiswa untuk sering melakukan opservasi ke dunia Perindustrian dan Kewirausahaan dalam bidang Teknik Mesin.

2. Dengan diterimanya hipotesis kelima, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan secara umum bagi pihak pengelola Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dan secara khusus bagi Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dalam upaya meningkatkan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan Mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan Minat Berwirausaha Mahasiswa, dengan cara memberikan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam pada Mahasiswa tentang dunia industri yang bersifat kewirausahaan di bidang Teknik Mesin.

3. Dengan diterimanya hipotesis keenam, maka hal ini menggambarkan bahwa Prestasi Praktik Industri dan Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dengan


(3)

Minat Berwirausaha, yaitu dengan melakukan opservasi ke lokasi-lokasi Industri Wirausaha dalam bidang Teknik Mesin dapatlah terlihat kegiatan apa-apa saja yang dilakukan Mahasiswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi diatas, dapat diajukan beberapa saran, antara lain :

1. Dalam upaya meningkatkan Prestasi Praktik Industri hendaknya para dosen Pengajar Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED lebih meningkatkan kualitas pengajar, agar mahasiswa/I memiliki respon yang tinggi dalam setiap praktik yang dilakukannya.

2. Dengan ditemukannya Penguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan dalam kategori diatas rata - rata, maka diperlukan upaya untuk bisa meningkatkan Penguasaan mata Kuliah Kewirausahaan mahasiswa sehingga tidak ada rasa terpaksa dalam belajar sehingga akhirnya dapat meningkatkan Prenguasaan Mata Kuliah Kewirausahaan Mahasiswa.

3. Dengan ditemukannya Minat Berwirausaha dalam kategori diatas rata - rata, maka diperlukan upaya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan Minat Berwirausaha Mahasiswa tersebut. Upaya peningkatan tersebut hendaknya dilakukan secara terkoordinasi dalam arti adanya koordinasi secara bersama-sama antara pengelola sekolah Jurusan Pend. T. Mesin Fakultas Teknik UNIMED dengan Para dosen yang berhubungan dengan wirausaha, maka dari itu pengelola Universitas dan Para Dosen diharapkan selalu mendukung baik


(4)

58

secara ilmu maupun pekerjaan dibidang industri demi melanjutkan prestasi Mahasiswa maupun Alumni.


(5)

Aliaras, Mudjiarto Wahid, 2006. Membangun karakter dan kepribadian kewirausahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Arikunto, suharsimi 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Statistik. Jakarta : PT.Bina Aksara

Arijo, 1991. Pedoman Belajar. Jakarta : CV.Remaja Karya

Cochcran, William G.1991.Teknik Penarikan Sampel. Jakarta : UI perss Crow and Crow 1973. General Psycology. New York : Little Fild Adam CO. Depdiknas, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan 2010. Kurikulum SMK

Edisi 2010. Jakarta : Erlangga.

Hajar, Ibnu,2012. Buku Pedoman Tahun Akademik 2012-2013. Medan : Universitas Negeri Medan.

Kartajaya, Hermawan, 2001. Marketing Plus 2000.Siasat Memenangkan Persaingan Global. Jakarta : Gramedia

Mustafa, Yani.1996. Teknik Wiraswasta Dalam Keluarga. Jakarta :Rineka Cipta. Poerwadarminta.W.J.S.1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Erlangga. Semiawan,Conny.R.et.al. 1982.Dimensi Kreatif dan Filsafat. Bandung : Remaja

Karya

Soeparman, Soemahamidjaya.1980. Membangun Sikap Mental wirausaha. Jakarta : Gunung Jati.

Sudjana,Nana.1988. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Sudjana,Nana 1996. Metoda Statistika. Bandung : PT.Tarsito


(6)

Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan N. Bandung,Alfabeta.

Suryana.2006. Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat.

Winkel.W.S.1996. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Yogyakatra : PT.Grasindo

Wiratmo, Masykur, 1996. Pengantar kewiraswastaan. Yogyakarta:BPFE. Zimmeler, W.Thomas, Norman M. Scarborough. 1996. Entrepreneurship And

The New Venture Formation. Ney Jersey : Prentice Hall International,inc. http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid =90

http://ft.unimed.ac.id/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=3& Itemid=43