PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD SWASTA PEMBANGUNAN NASIONAL MEDAN T.A 2012/2013.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD
SWASTA PEMBANGUNAN
NASIONAL MEDAN
T. A. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :
ESNI MARIANA BR BARUS
NIM. 1104311015

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013


KATA PENGANTAR
Peneliti mengucapkan puji dan syukur peneliti kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dab anugerah-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada peneliti
sehinngga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SD Swasta
Pembangunan Nasional Medan T. A. 2012/2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas
Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak memahami bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu dengan kerendahan hati dan tangan terbuka peneliti mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., Drs. Aman Simare-mare selaku
Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Pembantu Dekan III.
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Drs. Ramli
Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan

5. Drs. Demmu Karo Karo, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Dra. Kemali Syarif, M.Pd, Dra. Risma Sitohang dan Dra. Masta Ginting, M.Pd,
selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti
selama penyusunan skripsi ini.

i

7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan
ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Drs. Benedictus Dalimin, S.pd selaku kepala dan Ibu Misrah Pulungan wali kelas IV
SD Swasta Pembangunan Nasional Medan yang telah banyak membantu peneliti
dalam melakukan penelitian.
9. Kepada kedua orangtua saya Ayahanda Rakyat Barus dan Ibunda tercinta Saridanta
Br Perangin angin, yang telah memberikan dukungan moril dan material sehingga
terselesainya skripsi ini
10. Kepada adik penulis yaitu : Darianto , Ijon Parlaungan , Mayang, Tasya yang telah
memberikan dorongan dan kasih sayang kepada penliti dalam menyelesaikan skripsi
ini.
11. Terspesial buat sayangku Jonser Brawijaya Tarigan, S.Kom yang selalu memberikan

perhatian, semangat dan dorongan kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku, khususnya, Helma, Hiras Bani, Ferinando, Pery barus, Kak Nur,
dan seluruh mahasiswa PGSD kelas Y Transfer Ekstensi 2010

yang telah

memberikan motivasi.
Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain dengan
doa , semoga Bapa di Surga memberi kasih serta berkatNya dalam hidup kita.
Penulis berharap kiranya Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan
pembaca dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Akhir kata
penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Medan, Februari 2013
Peneliti,

Esni Mariana Br Barus
NIM ; 1104311015
ii


ABSTRAK
Esni Mariana Br Barus, Nim. 1104311015. Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS
Siswa Kelas IV SD Swasta Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013.
Fakultas Ilmu Pemdidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIMED 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan model Cooperative Type Two Stay Two Stray kelas IV SD
pada materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya di SD Swasta
Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Swasta Pembangunan Nasional Medan
yang berlokasi di Jln.Mustika NO.2 Mandala By Pass Medan. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas IV SD dengan berjumlah 24 orang. Teknik
pengambilan data dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4
tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu teknik analisa kooperatif dengan menggunakan indikator
keberhasilan tindakan sebesar 95% siswa memperoleh nilai minimal 65.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SD
yang diterapkan dengan menggunakan metode two stay two stray adalah nilai

rata-rata kelas tersebut pada tes awal 39,17 siswa yang tuntas 0% atau tidak ada
siswa yang tuntas , siklus I naik menjadi 54,58 nilai rata-ratanya dan 16,67% atau
4 siswa yang tuntas. Pada tes akhir pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 77,92
dan persentase ketuntasan siswa sebesar 100% atau 24 siswa yang tuntas belajar.
Dalam hal ini telah sesuai dengan indikator keberhasilan tindakan sebesar 100%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil
belajar pada materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya dengan
menggunakan Two Stay Two Stray di SD Swasta Pembangunan Nasional Medan
T.A 2012/2013.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Two Stay
Two Stray pada IPS yang dilaksanakan di kelas IV SD dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dengan peningkatan rata-rata sebesar 23,34. hal ini berati bahwa
model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat digunakan sebagai alternatif
dalam pembelajaran IPS.

ii

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR .................................................................................... i
ABSTRAK ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi
BAB I PENDAHULAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 4
1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................... 4
1.4 Rumusan Masalah .......................................................................... 4
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 6
2.1 Kerangka Teoritis ........................................................................... 6
2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif............................................ 6
2.1.2 Jenis - Jenis Model Pembelajaran Kooperatif ..................... 9
2.1.3 Model Pembelajaran Two Stay Two Stray ............................ 10
2.1.4 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two
Stay Two Stray ..................................................................... 12


iii
iv

2.1.5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Two Stay Two Stray .................................................... 13
2.2 Pengertian Belajar ........................................................................ 14
2.3 Hasil Belajar ................................................................................. 16
2.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 17
2.5 Hakekat pembelajaran IPS ............................................................ 18
2.6 Suku Bangsa dan Budaya .............................................................. 19
2.7 Kerangka Berpikir ......................................................................... 26
2.8 Hipotesis Tindakan ..................................................................... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

28

3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 28
3.2 Lokasi Penelitian .............................................................................. 28
3.3 Subyek Dan Objek Penelitian ........................................................ 28

3.4 Defenisi Operasional Variabel ....................................................... 29
3.5

Desain Prosedur Penelitian ............................................................ 29

3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 35
3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................... 36
3.8 Jadwal Rencana pelaksanaan Penelitian ........................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 39
4.1 Tempat Penelitian ............................................................................. 39
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian Tes Awal ................................................ 39
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ................................................... 41
4.4 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II .................................................. 50

v

4.5 Pembahasan ....................................................................................... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 61
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 61
5.2 Saran.................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA

vi

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal.

2.1 Langkah – Langkah Pembelajaran Kooperatif ......................................... 13
3.1 Pelaksanaan Tindakan siklus I ................................................................. 30
3.2 Pelaksanaan Tindakan siklus II ................................................................ 34
3.3 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ................................................... 38
4.2.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pretest ....................................................... 40
4.2.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pretest ............................................... 41
4.3.1 Rata-rata Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ...................................... 46
4.3.2 Hasil Pendekatan Two Stay Two Stray Siklus I .................................... 47
4.3.3 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I ..................................................... 48
4.3.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I .............................................. 49
4.4.1 Rata-rata Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II..................................... 53

4.4.2 Hasil Pendekatan Two Stay Two Stray Siklus II ..................................... 53
4.4.3 Hasil Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus II ...................................... 55
4.4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II.............................................. 55
4.5.1 Rekapitusai Hasil Belajar Pretest, Post Tes Siklus I, Dan Post Tes
Siklus II ........................................................................................................... 58
4.5.2 Rekapitulasi Nilai Siswa Pada Pretest, Siklus I Dan Siklus II ................ 59

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.6.1 Pengantin wanita dalam adat minangkabau ................................................. 19
2.6.2 Tiga contoh upacara adat ............................................................................ 20
2.6.3 Dua contoh rumah adat, rumah Lobo di Sulawesi Tengah dan rumah adat
Betang di Kalimantan Tengah .................................................................. 21
2.6.4 Contoh bentuk kesenian daerah, tarian Prembon dari Bali tarian Maengket
dari Sulawesi Utara .................................................................................. 21
2.6.5 Beberapa contoh pakaian adat ..................................................................... 22
2.6.6 Beberapa contoh senjata tradisional ............................................................. 23

2.7.1

Bagan Kerangka Berpikir .......................................................................... 25

3.1

Model Penelitian Tindakan Kelas ............................................................ 27

4.2.1 Grafik Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pretest ........................................ 41
4.3.1 Guru Menjelaskan Berbagai Macam Perbedaan Keanekaragaman Suku
Bangsa Dan Budaya Di Indonesia ............................................................... 42
4.3.2 Guru membimbing siswa yang berdiskusi dalam kelas ............................... 43
4.3.3 Guru membimbing siswa diskusi kelompok siswa yang sedang bertamu
kekelompok lain .......................................................................................... 44
4.3.4 Setiap Kelompok Yang Bertamu Kekelompok Lain Kembali
Kekelompoknya Semula .............................................................................. 45
4.3.5 Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I ..................................... 49
4.4.1 Guru Membimbing Kelompokyang ada didalam ruangan Kelas................. 51
4.4.2 Guru Membimbing Kelompok yang berada diluar ruangan Kelas .............. 51

v

4.4.3 Siswa kembali kekelompok asal untuk mendiskusikan informasi yang
mereka ketahui dari kelompok lain ............................................................. 52
4.4.4 Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................... 55
4.5.1 Grafik Tingkat Keberhasilan Pembelajaran Siswa ...................................... 60

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan Kedua
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan Pertama
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan Kedua
Lampiran 5 Soal Pretest
Lampiran 6 Soal Siklus I
Lampiran 7 Soal Siklus II
Lampiran 8 Tabel Tabulasi Hasil Pengujian pretest
Lampiran 9 Tabel Tabulasi Hasil Pengujian Siklus I
Lampiran 10 Tabel Tabulasi Hasil Pengujian Siklus II
Lampiran 11 Lembar Pengamatan aktivitas siswa siklus I
Lampiran 12 Lembar Pengamatan aktivitas siswa siklus II
Lampiran 13 Hasil Pendekatan Two Stay Two Stray Siklus I
Lampiran 14 Hasil Pendekatan Two Stay Two Stray Siklus II

vi
iv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Pendidikan juga
berperan penting untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara
langsung maupun tidak langsung yang dipersiapkan untuk mendukung dan
mengikuti laju perkembangan yang senantiasa mengalami perubahan sejalan
dengan tuntutan perubahan itu sendiri. Persaingan yang ketat dalam era globalisasi
mengharuskan kita mempunyai keunggulan. Oleh karena itu, salah satu strategi
yang harus ditempuh adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia melalui
bidang pendidikan.
Siswa sebagai manusia secara kodrat memiliki tiga fungsi yaitu dalam
hubungannya dengan dirinya sendiri, dalam hubungannya dengan lingkungan
sosial dan alam dan dalam hubungannya dengan Tuhan.

Siswa dalam

hubungannya dengan lingkungan sosial adalah bagaimana siswa tersebut melalui
pembelajaran di sekolah dapat belajar berinteraksi dengan siswa dan manusia lain
dalam kapasitasnya bergaul dalam masyarakat.
Keterbelakangan siswa Indonesia selama ini dapat dilihat dari suatu akibat
rendahnya hasil belajar IPS tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dimana melalui
wawancara peneliti terhadap guru kelas IV di SD Swasta Pembangunan Nasional
terungkap bahwa model pembelajran yang sudah diterapkan oleh guru pada pokok
bahasan Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya sangat tidak memuaskan

 1 


 

terlihat dari KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah adalah 65 tetapi hasil belajar
yang dicapai 24 siswa hanya 6 orang (25%) yang sudah tuntas dalam belajar IPS
sedangkan 18 orang (75%) belum mencapai ketuntasan.
Oleh karena itu sebagai pendidik maupun tenaga pengajar berkewajiban
untuk meningkatkan hasil belajar siswa IPS, dengan cara menciptakan kegiatan
belajar yang

mampu membangun

kemampuan siswa agar dapat memahami

pelajaran sehingga tercapai hasil belajar yang optimal dalam mencapai tujuan
pendidikan. Pelajaran IPS dirancang agar dapat mengembangkan kemampuan
anak didik supaya menjadi anggota masyarakat yang memilki pengetahuan,
pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam
memasuki kehidupan yang dinamis. Selain itu juga diharapkan mereka memiliki
sikap dan karakter sebagai warga Negara dan memilki keterampilan berpartisipasi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam pembelajaran guru harus memahami hakikat materi pembelajaran
dan memahami berbagai model pembelajaran, pendekatan pembelajaran maupun
tenik-teknik pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk
belajar dengan perencanaan pengajaran yang matang oleh guru. Karena
penyampaian materi pembelajaran IPS, biasanya guru menggunakan metode
ceramah, dimana siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang
disampaikan guru sehingga hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa menjadi
rendah, hal tersebut dikarenakan kurangnya komunikasi dengan guru dan kurang
mengembangkan pendapat atau ide yang ada di dalam diri siswa tersebut. Dan
akhirnya kegiatan belajar tersebutlah yang dapat membuat siswa menjadi malas
belajar. Untuk itu, penerapan berbagai metode dan media pembelajaran yang


 

diterapkan oleh guru dalam proses belajar – mengajar diharapkan dapat membantu
pencapaian tujuan pendidikan nasional tersebut. Tidak demikian halnya dengan
menggunakan metode diskusi, metode ini dilaksanakan agar siswa dapat
mengeluarkan ide-ide dan gagasan dalam pembelajaran IPS dan media sebagai
pendukung dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi atau wawancara yang peneliti lakukan dengan
guru kelas IV di SD Swasta Pembangunan Nasional Medan , disimpulkan bahwa
hasil belajar IPS siswa sangat rendah. Hal ini diakibatkan dengan kurang
antusiasnya siswa dalam belajar IPS, siswa mengganggap pelajaran IPS
merupakan mata pelajaran yang harus dihafalkan tidak menantang untuk berpikir
sehingga mereka merasa bosan dan kurang tertarik.
Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, faktor utama yang paling
berperan adalah guru, karena gurulah yang merancang sekaligus menjadi
pelaksanaan proses pembelajaran yang akan berlangsung di dalam kelas, sehingga
guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan.
Penentuan model pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan belajarmengajar merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena model
pembelajaran yang tepat untuk suatu materi pelajaran akan membantu pencapaian
tujuan pembelajaran yang optimal.
Salah satu model pembelajaran yang dapat dipakai guru untuk
meningkatkan hasil belajar siswa adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Two Stay Two Stary. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stary
ini unggul dalam membantu siswa menumbuhkan kemampuan bekerja sama,


 

berpikir kritis, dan kemampuan membantu teman untuk mencapai hasil belajar
sesuai harapan.
Berdasarkan uraian di atas, dalam hal ini peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SD
Swasta Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa rendah.
2. Rendahnya kemampuan siswa mengeluarkan ide-ide atau gagasan.
3. Penerapan model pembelajaran yang kurang tepat dalam penyampaian materi.
4. Rendahnya aktifitas siswa pada mata pelajaran IPS.
5. Model pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray belum pernah
diterapkan.
1.3

Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, maka

penelitian dibatasi hanya pada masalah penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe Two Stay Two Stray dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan
Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Kelas IV SD Swasta Pembangunan
Nasional Medan T. A 2012/2013.
1.4

Rumusan Masalah
Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two

Stay Two Stray dapat Meningkatkan Hasil Belajar siswa pada pokok bahasan


 

Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Kelas IV SD Swasta Pembangunan
Nasional Medan T. A 2012/2013.
1.5

Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatka hasil

belajar siswa pada pokok bahasan Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di
Kelas IV SD Swasta Pembangunan Nasional Medan T.A 2012/2013.
1.6

Manfaat Penelitian
Yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa sebagai usaha meningkatkan kompetensi interaksi sosial siswa SD
Kelas IV Swasta Pembangunan Nasional Medan.
2. Bagi guru sebagai bahan masukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah SD Swasta Pembangunan Nasional Medan untuk mengetahui
kualitas pendidikan dan cara meningkatkannya serta untuk membuat program
kepada guru tentang model pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah.
4. Bagi peneliti lain sebagai bahan masukan khususnya bagi mahasiswa PGSD
untuk meneliti hal yang sama.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Djamarah, Syaiful bahri dan Azwa Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rhineka Cipta.
Huda,Miftahul.2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Lie, Anita.2004 Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Suprijono,Agus. 2009 Cooperative Learning. Surabaya: pustaka Pelajar.
Lestari, A. 2008. Materi Bahan Diskusi : Model-Model Pembelajaran.
http://ailestari21. Jurnal. Com/2008/10. Di akses 19 maret 2010.
Purwakarta, T.2009. Kooperatf Learning. http://tonipurwakarta. Jurnal.com/ di
akses 7 februari 2010
Roestiyah.2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta.
Rohani, Ahmad.2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.
Slameto.2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rhineka Cipta.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik.
Jakarta: prestasi pustaka publisher.
Sanjaya,Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Bandung: Kencana.
Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung. Falah
Production

i