Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Tayangan Sinetron Ustad Fotocopy Terhadap Perilaku Sosial Ibu Rumah Tangga T1 362009019 BAB V

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah penulis lakukan dalam bab sebelumnya,
maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada variabel karakteristik responden, hasil yang diperoleh bahwa responden
setuju dan menyukai tayangan sinetron Ustad Fotocopy dan pada hasil
variabel terhadap perilaku sosial yaitu perilaku prososial yang diperoleh
bahwa responden memiliki pengaruh yang rendah terhadap perilaku prososial
responden dalam tayangan sinetron Ustad Fotocopy , dimana responden
cenderung lebih setuju pada indikator menolong sesama. Sedangkan pada
hasil variabel perilaku antisosial

menunjukan responden mempunyai

pengaruh yang tinggi terhadap perilaku antisosial dalam menonton tayangan
sinetron Ustad Fotocopy,yang mengarah pada indikator perilaku mencuri,
mencelakakan, berkata-kata kasar dan berbohong.
2. Menonton tayangan sinetron Ustad Fotocopy berdampak pada perilaku
prososial dan perilaku antisosial, tetapi perilaku prososial lebih rendah dari

perilaku antisosial.
3. Pada teori kultivasi menganggap bahwa peran televisi adalah bahwa audiens
memandang realita kehidupan sebagaimana apa yang ada di televisi. Jadi,
audiens dalam teori ini menfungsikan televisi bukan lagi sebagai jendela atau
cermin realita, melainkan realita itu sendiri. Dampaknya adalah, apa yang
ditanamkan dalam pikiran sesungguhnya adalah pesan-pesan televisi.
Semakin sering menonton tayangan televisi yang bermuatan prososial maka
dapat berperilaku prososial, demikian sebaliknya. Semakin semakin banyak
audiens menghabiskan waktu untuk menonton televisi, semakin besar juga
menyamakan realita televisi dengan realita sosial. Namun seperti yang terjadi
1

sekarang ini, tayangan televisi tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya yang
dapat mempengaruhi masyarakat terhadap perilaku sosial. Tayangan televisi
hanya dianggap sebagai hiburan semata. Teori kultivasi ini memang masih
berlaku tetapi tidak relevan untuk semua penonton, tetapi yang paling
menerima akibatnya adalah mereka yang tergolong dalam kategori heavy
viewer.
4. Dalam tayangan televisi sekarang ini sebagian besar dianggap masyarakat
hanya sebagai hiburan yang praktis diperoleh di waktu luang, yang tidak

terlalu berpengaruh dalam membentuk perilaku sosial dalam diri seseorang
setelah menonton tayangan telvisi karena masyarakat bisa menentukan baik
buruknya perilaku sosial itu dipengaruhi oleh lingkungan, keluarga, ajaran
agama, pendidikan dan lainnya. Sedangakan untuk anak-anak dan remaja,
program acara televisi masih dapat mempengaruhi pola perilaku sosial mereka
dalam membentuk perilaku sosial sehari-hari terhadap lingkungan hidup.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil yang telah dicapai, serta mengingat masih banyaknya
keterbatasan yang dimiliki oleh penelitian ini, maka dari itu peneliti mengajukan
beberapa saran berikut :
1. Bagi ibu-ibu rumah tangga
Bagi ibu-ibu rumah tangga diharapkan lebih memperhatikan tayangan televisi
apa yang bermanfaat dan berdampak baik dalam realita kehidupan nyata.
2. Program televisi
Sebaiknya bagi program televisi berikanlah tayangan televisi yang dapat
mendidik dan memberi pengetahuan yang berdampak baik bagi masyarakat
Indonesia agar televisi dan masyarakat dapat berkembang secara baik dan
maju.


2