PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan kesatuan Bangsa Dan Politik
Kabupaten Jepara)

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :
PRAMUDIA ARI WIBOWO
B 200 080 031

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN


PRAMUDIA ARI WIBOWO
NIM: B 200 080031
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan gaya
kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini mengambil
sampel pada staf karyawan Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten
Jepara, sejumlah 40 responden dengan populasi 40 karyawan. Metode digunakan
adalah convenience sampling. Data diolah menggunakan program SPSS 11.0 for
Windows. Sebelum dilakukan pengujian terlebih dahulu dilakukan pengujian
validitas dan reliabilitas, kemudian dilanjutkan uji asumsi klasik meliputi; uji
normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinealitas. Dari pengujian
asumsi klasik diperoleh hasil semua data variabel terdistribusi normal, serta
terbebas dari gejala heteroskedastisitas dan multikolinealitas.
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan dua analisis Regresi Linier
Berganda, koefisien determinasi (R2) uji F dan uji t. Hasil analisis menunjukkan
bahwa (1) motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas t kurang dari 0,05 yaitu
sebesar 0,026, berarti P < 0,05. (2) gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai
probabilitas t kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,011, berarti P < 0,05.

Kata Kunci: Motivasi kerja, Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Karyawan.

A. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia bisnis yang semakin tumbuh dan berkembang
dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen
yang efektif dan efisien artinya dapat dengan mudah berubah atau
menyesuaikan diri dan dapat mengakomodasikan setiap perubahan baik
yang sedang dan telah terjadi dengan cepat, tepat dan terarah serta biaya
yang murah. Dengan demikian, organisasi sudah tidak lagi dipandang
sebagai sistem tertutup tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang
harus dapat merespon dan mengakomodasikan berbagai perubahan
eksternal dengan cepat dan efisien.
Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan
hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan yang
berdasarkan pada kekuatan modal atau uang semata, tetapi juga ditentukan
dari keberhasilannya mengelola sumber daya manusia. Berbeda dengan
faktor produksi lain seperti bahan baku, modal, atau peralatan, manusia

merupakan faktor produksi yang menentukan keberhasilan perusahaan
dalam mencapai tujuan, karena manusia merupakan makhluk yang
memiliki harkat dan martabat yang senantiasa berada melekat baik
manusia sebagai anggota masyarakat ataupun angggota organisasi. Setiap
perusahaan selalu berusaha agar para karyawannya memiliki kinerja yang
tinggi. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam
rangka untuk meningkakan kinerja pegawainya (Hidayat, 2011)
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Brahmasari dan
Suprayetno (2008),

penulis menggunakan variabel yang sama. Objek

penelitian yang digunakan adalah Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan
Politik Kabupaten Jepara. Sedangkan Brahmasari dan Suprayetno
melakukan penelitian pada PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia.
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan dalam perumusan
masalah di atas maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan dan
untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja

karyawan.
B. LANDASAN TEORI
Pinelitian Terdahulu
Penelitian yang relevan merupakan penelaahan dari hasil penelitian
terdahulu yang diperlukan untuk mempertajam penelitian yang akan
dilakukan selanjutnya.
Brahmasari dan Suprayetno (2008) melakukan penelitian tentang
Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja
Perusahaan pada PT. Pei Hai Interrnasional Wiratama Indonesia. Hasilnya
adalah bahwa variabel independen motivasi kerja, dan budaya organisasi
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan
Hidayat (2011) Analisis Model Pengaruh Dimensi Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Centralindo Medika. Hasilnya
adalah bahwa kepuasan kerja, pemberian bonus, serta penempatan posisi
mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Komara, A. Hendra (2009) melakukan penelitian tentang Pengaruh
Strategi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Kimpraswil Propinsi Riau. Hasilnya bahwa strategi organisasi dan

motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap
kinerja pegawai.
Septiani (2010) telah melakukan penelitian tentang Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
pada Staf Keuangan Pemerintah Daerah Se Eks-Karesidenan Surakarta.

Hasilnya bahwa gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Suranta (2002) melakukan penelitian tentang Dampak Motivasi
Karyawan pada Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja
Karyawan Perusahaan Bisnis pada staf perusahaan bisnis di indonesia.
Hasilnya adalah bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang
signifikan

terhadap

kinerja

karyawan,


sedangkan

motivasi

tidak

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Sarita dan Agustia (2009) melakukan penelitian tentang Pengaruh
Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, Locos of control
Terhadap Kepuasan Kerja Dan Prestasi Kerja Auditor pada Kantor
Akuntan Publik (KAP) Surabaya. Hasilnya bahwa Gaya Kepemimpinan
Situasional, Motivasi Kerja, Locos of control berpengaruh secara simultan
dan signifikan terhadap kepuasan kerja auditor,
Listyanto dan Setiaji (2004) melakukan penelitian tentang
Pengaruh Motivasi, Kepuasan, Dan Disiplin Kerja Karyawan di
Ligkungan Pegawai Kantor PDAM Kota Surakarta. Hasilnya bahwa
berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda variabel motivasi,
kepuasan kerja, dan variabel disiplin kerja terbukti mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.


Hipotesis
H1

: Ada Pengaruh positif antara motivasi kerja terhadap kepuasan
kerja karyawan

H2

: Ada pengaruh positif antara gaya kepemimpinan terhadap
kepuasan kerja karyawan.

Kerangka Pemikiran
Motivasi Kerja

H1

Kepuasan Kerja
Karyawan
Gaya Kepemimpinan


H2

C. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini meggunakan tipe penelitian penjelasan (explanatory
reseach) dengan menggunakan metode survei, yaitu metode pengumpulan
data primer berdasar komunikasi antara peneliti dengan responden.

Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,
2003:90). Adapun populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah
seluruh karyawan kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten
Jepara.
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang karakteristiknya
hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi dan
jumlahnya lebih sedikit atau sama dari jumlah populasinya (Subagyo,
2005:93). Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan kantor yang
berjumlah 40 responden. Berdasarkan izin dari pihak kantor keseluruhan

diperbolehkan untuk menjadi responden. Adapun metode yang digunkan

dalam penelitian ini convenience sampling merupakan pengumpulan
informasi dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia
memberikannya (Sekaran, 2006:136).

Metode Analisis
Teknik pengujian data yang digunakan adalah
Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur sah atau
valid tidaknya suatu kuesioner.
Sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh
mana suatu hasil pengukuran relative konsisten apabila pengukuran
dilakukan dua kali atau lebih, atau dengan kata lain, reliabilitas
menunjukkan konsisten suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama.
Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
penyimpangan dalam model regresi. Pengujian ini meliputi :
Uji normalitas merupakan pengujian apakah dalam sebuah model
regresi yang mengasumsikan bahwa setiap residual didistribusikan secara
normal atau tidak.
Uji ini Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui keadaan

dimana seluruh faktor pengguna tidak memiliki varians yang sama untuk
seluruh pengamatan atau seluruh independen.
Uji Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana variabelvariabel independen dalam persamaan regresi memiliki hubungan yang
kuat satu sama lain.
Analisis linear berganda menurut Walpole dan Myers (1986) dalam
Sareta dan Agustia (2009) beberapa variabel independen digunakan untuk
memprediksi nilai dari variabel dependen.

D. HIPOTESIS DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan Kantor Badan Kesatuan
Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara. Data pokok dan data primer
diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada
responden, dan hasil jawaban dari kuesioner diolah guna pengujian
hipotesis yang dimunculkan. Sampel yang diambil adalah Karyawan
Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara.
Karakteristik responden berdasarkan umur Jumlah responden
paling banyak berdasarkan umur adalah yang sudah berusia antara 46≤
tahun yaitu 32,5%, diikuti responden yang sudah berusia antara 26-30
tahun yaitu 30% dan ≤25 tahun yaitu 15% , kemudian responden yang
sudah berusia 31-35 tahun yaitu 12,5%, dan yang sudah berusia 41-45

tahun yaitu 7,5% serta yang sudah berusia 36-40 tahun yaitu 2,5%.
Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja. Jumlah responden
paling banyak berdasarkan lama bekerja adalah yang sudah bekerja kurang
dari 5 tahun yaitu 45% diikuti responden yang sudah bekerja lebih dari 10
tahun yaitu 35%, kemudian responden yang sudah bekerja 6-10 tahun
yaitu 20%.
Karakteristik

responden

berdasarkan

jenis

kelamin

bahwa

responden paling banyak adalah laki-laki sebesar 52,5% dan jumlah
responden perempuan sebesar 47,5%.
Karakteristik

responden

berdasarkan

pendidikan

terakhir

menunjukkan bahwa jumlah responden paling banyak mempunyai jenjang
pendidikan SMA sebanyak 14 responden (35%), kemudian responden
dengan jenjang pendidikan Diploma sebesar 11 responden (27,5%)
selanjutnya jumlah responden dengan jenjang pendidikan S1 sebanyak 11
responden (27,5%) dan paling sedikit jenjang pendidikan S2 sebanyak 4
responden (10%).

Pembahasan Hipotesis
Hasil

penelitian

ini

membuktikan

bahwa

motivasi

kerja

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, hal ini
ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,026 di bawah 0,05 dan nilai
thitung lebih besar dari ttabel (2,326 > 2,004).

E. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hipotesis

pertama

yang

menyatakan

bahwa

“Motivasi

kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan”
terbukti kebenarannya. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis regresi
untuk motivasi kerja diperoleh nilai thitung sebesar 2,326 dan ttabel
sebesar 2,004 dengan nilai probabilitas sebesar 0,026 dibawah 0,05,
maka

Ho

ditolak dan

H1

diterima artinya variabel motivasi kerja

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan.
2. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “Gaya kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan”
terbukti kebenarannya. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis regresi
untuk gaya kepemimpinan diperoleh nilai thitung sebesar 2,683 dan

ttabel

sebesar 2,004 dengan nilai probabilitas sebesar 0,011 kurang dari
0,05, maka

Ho

ditolak dan

H2

diterima artinya variabel gaya

kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan.

Saran
Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, sehingga diajukan
beberapa saran :
1. Untuk penelitian selanjutnya, penulis mengharapkan agar penulis
selanjutnya memperluas penelitian meliputi wilayah penelitian yang
luas maupun objek penelitiannya sehingga hasil penelitian ini dapat
lebih akurat,tepat atau digeneralisasikan untuk penelitian yang lainnya.
2. Penelitian lain disarankan untuk menggunakan metode wawancara
atau observasi langsung kepada responden, sehingga jawaban
responden dapat dikontrol sehingga tidak terjadi bias atau salah
persepsi

dari

responden

terhadap

instrumen

penelitian

yang

digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Antoni Feri, 2006. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Orientasi Tugas dan
Orientasi Hubungan terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya pada
Prestasi Kerja Pegawai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya,
Tesis Universitas 17 Agustus Surabaya.
Ardini, Lilis dan Fuadati, Siti Rokhmi. 2009. Analisis Jalur Gaya Kepemimpinan,
Tingkat Penghargaan dan Kondisi Kerja Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan Pabrik Karung Rosella Baru PTPN XI (Persero) . Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 11, No. 2, September 2009.
Avolio, B. J. and Gardner, W.L., 2005, Authentic Leadership Development:
Getting to the Rootof Positive Forms of Leadership, The Leadership
Quarterly 16, 315–338.
Brahmasari, Ida Ayu dan Suprayetno, Agus. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja,
Kepemimpinan Kewirausahaan, Vol. 10, No. 2, September:124- dan
Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta
Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai
International
Wiratama
Indonesia)
.Jurnal
Manajemen
dan
Kewirausahaan. September 2008.

Brown, M. E. and Trevino, L.K., 2006, Ethical Leadership: A Review and Future
Directions, The Leadership Quarterly 17, 595–616.
Carroll, A. B., 2004. Managing Ethically with Global Stakeholders: A Present
and Future Challenge, Academy of Management Executive 18(2), 114–
120.
De Hoogh, A. H. B. and Den Dartog, D. N., 2008. Ethical and Despotic
Leadership, Relationships with Description Questionnaire (ODQ)”,
International Journal of Organizational Behaviour, 4(3), 111–124.
Djarwanto. 1996. Metode Penelitian. Tiga Serangkai. Yogyakarta.
Eddy, M dan Budhi, S., 2000. “Peranan Gaya Kepemimpinan yang efektif dalam
Upaya meningkatkan semangat dan kegairahan kerja karyawan di Toserba
Sinar Mas Sidoarjo”. Jurnal Manajemen Kewirausahaan, Vol.2, No.2,
September 2000pp. 29-43.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multi Variate Lanjutan dengan Probram
SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.
Handoko, Hani T.1998. Mnajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Cet.
Ke-12. BEFE-Yogyakarta. Yogyakarta.
Heidjrachman dan Husnan, Suat. 2002. Manajemen Personalia. BEFE
Yogyakarta. Yogyakarta.
Hidayat. 2011. Analisis Model Pengaruh Dimensi Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Centralindo Medika . Jurnal Mitra Ekonomi
dan Manajemen Bisnis, Vol. 2, No. 1, April 2011.
Indiantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis.
Jogjakarta: BPFE.
Komara, A. Hendra. 2008 Hubungan Kepemimpinan Strategi Dan Kinerja
Pegawai. Jurnal Teroka Riau , Vol. VIII, No. 4, September 2008.

Komara, A. Hendra. 2009 Pengaruh Straregi Organisasi Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kimpraswil Provinsi Riau. Jurnal Tepak
Manajemen Bisnis, Vol.1, No.2, Januari 2009.
Kreitner, 2000. Leadership. Salemba Empat. Jakarta
Listiyanto, Tony dan Bambang Setiaji. 2004. Pengaruh Motivasi, Kepuasan, dan
Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus di Lingkungan
PDAM Kota Surakarta. Jurnal Manajemen Daya Saing 3 (2), Desember :
113-126.
Mangkunegara Anwar Prabu, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, Cetakan Keenam, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Martoyo, Susilo.2007. Perilaku Organisasi. Salemba Empat, Edisi 2. Jakarta
Nawawi, Hadari. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Kompetitif. Gajah Mada University Press, cetakan kedua, Yogyakarta.
Prawirosentono, Suyadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan
Kinerja Karyawan, BPFE, Yogyakarta.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia dari Teori ke Praktik.
PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Robbins, Stephen. 1996. Perilaku Organisasi. Jilid 1. Salemba Empat. Jakarta.
Robbinss Stephen P., 2001. Organizational Behavior (Terjemahan) Jilid 1, Edisi
Kedelapan, PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
Robbins, Stephen P dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi :
Organizational Behaviour. Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta.
Sarita, Jena dan Agustia, Dian. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional,
Motivasi Kerja, Locos of control Terhadap Kepuasan Kerja Dan Prestasi
Kerja Auditor. Symposium Nasional Akuntansi, 2009.
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business (Metode Penelitian untuk
Bisnis). Edisi Empat Buku 1. Salemba Empat.

Septiani, Nur Indah. 2010. Pengaruh Motivasi, , Gaya Kepemimpinan Dan
Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan. Survey pada Divisi
Akuntansi PDAM se-Eks Karesidenan Surakarta. Skripsi tidak
dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sukmawati S Dan Djoko Susanto.2001. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan
Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan BKKBN Kabupaten
Semarang. Jurnal Daya Saing, Vol 2, No:2, Desember 2001.
Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Siagian Sondang P., 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Cetakan
Pertama, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Siagian, Sondang P. 2003. Teori & praktek kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta: Bandung.
Suranta, Sri. 2002. Dampak motivasi Karyawan pada Hubungan antara Gaya
Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan Perusahaan bisnis.Jurnal
Empirika 15 (2), Desember: 116-138.
Sylvana Andi, 2002. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja dan
Kepuasan Kerja Anggota Polri Polda Metro Jaya, Jurnal Universitas
Terbuka, Jakarta.
Tobing. K. L, Diana Sulianti. 2009. Pengaruh Komitmen Organisasional dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara
III di Sumatera Utara. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan 11 (10),
Maret 2009.
Trisnaningsih, Sri. 2003 Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor
Motivasi sebagai Variabel Intervening. Jurnal Riset Auntansi Indonesia,
Vol 6, No:2, Mei 2003.
Trisnaningsih, Sri. 2007. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi
Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya
Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi` Terhadap Kinerja Auditor. SNA
X. Makasar.

Yukl, Gary and Kenneth N. Wexley.1992. perilaku Organisasi dan Psikologi
Personalia. Jakarta : Rineka Cipta 22
Uma, Sekaran. 2006. Research Methods For Business (Metode Penelitian Untuk
Bisnis). Edisi empat buku 1. Salemba Empat.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH STRES KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Stres Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan di Kantor PDAM Kabupaten Grobogan).

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt Deltomed Di Wonogiri.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 1 4

PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. ANUGERAH TERANG ABADI GASINDO.

0 1 12

PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO DI SRAGE.

0 0 12

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dan Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Karyawan RS. Amal Sehat Sr

0 2 18