Tanggung Jawab Notaris Terhadap Keabsahan Tandatangan Yang Dibuatnya.

SEMINAR HASIL PENELITIAN
TANGGUNGJAWAB NOTARIS TERHADAP 
KEABSAHAN TANDA TANGAN DALAM 
AKTA YANG DIBUATNYA
TIM PENELITI 
DR. I GST KETUT ARIAWAN, SH. MH
I GST AA DIKE WIDHIYAASTUTI, SH. MH

LATAR BELAKANG
# TANDA TANGAN MEMILIKI ARTI PENTING DALAM DUNIA SURAT
MENYURAT
# TANDA TANGAN BISA MENGANDUNG MAKNA PERSETUJUAN,
TANDA BUKTI KEHADIRAN, KESEPAKATAN DAN LAIN-LAIN
# DALAM BIDANG HUKUM, KHUSUSNYA HUKUM KEPERDATAAN
TANDA TANGAN MEMILIKI NILAI PEMBUKTIAN YANG CUKUP
KUAT
# DALAM PRAKTEKNYA, SERINGKALI DIJUMPAI PERMASALAHAN
YANG BERKAITAN DENGAN TANDA TANGAN
# SALAH SATUNYA SERINGNYA TERJADI PEMALSUAN TANDA
TANGAN SEHINGGA DAPAT DIRAGUKAN KEABSAHANNYA
OLEH PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

# HAL DEMIKIAN JUGA SERING DIJUMPAI DALAM AKTA
YANG DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS

CONTOH KASUS YANG PERNAH TERJADI
DI BALI, SEORANG NOTARIAT DIDUGA TERLIBAT
DALAM DUGAAN PEMALSUAN AKTA

SEORANG BERNAMA I MADE SARJA MENGGUGAT ADI
WIRYATAMA DAN GEDE MADE DEDY PRATAMA ATAS SANGKAAN
MEMALSUKAN AKTA NOTARIS. MENURUT LABFOR POLRI
CABANG DENPASAR ADA KETIDAKWAJARAN DALAM PROSES
TANDA TANGAN AKTA, DIMANA ADI WIRYATAMA DAN ANAKNYA
TIDAK PERNAH MENEMUI I MADE SARJA UNTUK
MEMBICARAKAN JUAL BELI 15 SERTIFIKAT
TANAH.
DALAM HAL INI I MADE SARJA MENGALAMI KERUGIAN HINGGA
11 MILIAR.
KASUS INI MELIBATKAN SEORANG NOTARIAT BERINISIAL N
SEBAGAI TERSANGKA

BERDASARKAN LATAR BELAKANG TERSEBUT
DIJUMPAI

RUMUSAN MASALAH

SEBAGAI BERIKUT :

1

BAGAIMANAKAH TANGGUNG JAWAB NOTARIS 
TERHADAP KEABSAHAN TANDATANGAN DALAM AKTA 
YANG DIBUATNYA?

2

APAKAH NOTARIS DAPAT 
DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA PIDANA 
TERHADAP KETIDAKABSAHAN TANDA TANGAN 
DALAM AKTA YANG DIBUATNYA?

3

SANKSI APA YANG DAPAT DIJATUHKAN KEPADA 
NOTARIS TERKAIT KETIDAKABSAHAN TANDA TANGAN 
DALAM AKTA YANG DIBUATNYA?

METODE PENELITIAN
PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE
PENELITIAN NORMATIF DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN
ASPEK SOSIAL DALAM MASYARAKAT.

PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN ANTARA LAIN
PENDEKATAN UNDANG-UNDANG, PENDEKATAN KONSEP, DAN
PENDEKATAN KASUS

BAHAN HUKUM
BAHAN HUKUM PRIMER
BUKU‐BUKU DAN LITERATUR
UU NO. 2 TAHUN 2014 TTG UUJN

BAHAN HUKUM SEKUNDER
HASIL PENELITIAN, INFORMASI 
MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK

LANDASAN TEORITIS
1

SEJARAH KENOTARIATAN DI INDONESIA

2

ARTI DAN PRINSIP PEMBUKTIAN DALAM HK 
ACARA PERDATA DAN ACARA PIDANA

3

PERAN DAN KEWENANGAN NOTARIS DALAM 
PEMBUATAN AKTA

4

KARAKTER YURIDIS AKTA NOTARIS

5

KONSEP SANKSI BAGI NOTARIS

HASIL PENELITIAN

1
TANGGUNG JAWAB NOTARIS
TERHADAP KEABSAHAN
TANDA TANGAN
DALAM AKTA YANG DIBUATNYA

TANGGUNGJAWAB NOTARIS TERHADAP 
KEABSAHAN TANDA TANGAN DALAM AKTA 
YANG DIBUATNYA
• Notaris sebagai pejabat publik hanya
bertanggungjawab untuk melaksanakan prosedur

penandatanganan dalam akta (akta para pihak) 
berdasarkan aturan perundang‐undangan.
• Sepanjang para pihak menandatangani suatu akta
sesuai dengan prosedur undang‐undang dan dilakukan
dihadapan notaris maka tanda tangan tersebut
dinyatakan sah.
• Apabila kemudian ada pihak yang mempermasalahkan
tanda tangan dalam akta tersebut maka notaris tidak
serta merta dapat dimintai pertanggungjawaban; pihak
tersebut harus dapat membuktikan ketidakwajaran
tanda tangan dalam akta tersebut.

HASIL PENELITIAN

2
APAKAH NOTARIS DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA PIDANA
TERHADAP KETIDAKABSAHAN
TANDA TANGAN DALAM AKTA
YANG DIBUATNYA?

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA NOTARIS 
TERHADAP KETIDAKABSAHAN TANDA 
TANGAN DALAM AKTA YANG DIBUATNYA
• Apabila terbukti ada pemalsuan tanda tangan yang 
diketahui oleh notaris atau sengaja dilakukan oleh
notaris dan penghadap pada saat proses
penandatanganan akta dan mengakibatkan tanda
tangan tersebut tidakabsah maka notaris dapat
dimintakan pertanggungjawaban secara pidana.
• Namun apabila ketidakabsahan itu dikarenakan
ketidakjujuran para pihak maka notaris tidak dapat
dimintakan pertanggungjawaban secara pidana. Dalam
konteks ini notaris hanya dapat diminta bertindak
sebagai saksi.

HASIL PENELITIAN

3
SANKSI YANG DAPAT DIJATUHKAN

KEPADA NOTARIS TERKAIT
KETIDAKABSAHAN TANDA TANGAN
DALAM AKTA YANG DIBUATNYA

SANKSI YANG DAPAT DIJATUHKAN KEPADA 
NOTARIS TERKAIT KETIDAKABSAHAN 
TANDA TANGAN DALAM AKTA YANG 
DIBUATNYA
• Sanksi terhadap notaris yang melakukan pelanggaran
diatur dalam Pasal 84 dan Pasal 85 UUJN; jenis sanksi
yang dapat dijatuhkan adalah sanksi perdata dan sanksi
administratif serta sanksi kode etik jabatan notaris.
• Jika kemudian terbukti notaris tersebut melakukan
tindak pidana pemalsuan tanda tangan yang 
menyebabkan tanda tangan tersebut tidak sah maka
notaris dapat dijatuhi pidana sesuai dengan yang 
ditentukan oleh KUHP

TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP KEABSAHAN 
TANDA TANGAN DALAM AKTA TIDAK MUTLAK, 

SEBAB NOTARIS HANYA BERTINDAK SEBAGAI 
PEJABAT YANG BERWENANG UNTUK 
MEMFORMULASIKAN KEHENDAK PARA PIHAK.

KESIMPULAN

NOTARIS DAPAT DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN 
SECARA PIDANA APABILA TERBUKTI SECARA 
SENGAJA ATAU ATAS SEPENGETAHUANNYA 
MENGIZINKAN TERJADINYA PEMALSUAN 
TANDATANGAN YANG MENGAKIBATKAN 
KETIDAKABSAHAN TANDATANGAN DALAM AKTA

SANKSI YANG DAPAT DIJATUHKAN KEPADA NOTARIS ANTARA LAIN SANKSI 
PERDATA, ADMINISTRASI DAN SANKSI KODE ETIK JIKA TERBUKTI MELAKUKAN 
PELANGGARAN THD UUJN
APABILA NOTARIS TERBUKTI MELAKUKAN TINDAK PIDANA MAKA SANKSI 
YANG DAPAT DIJATUHKAN ADALAH SANKSI YANG DIATUR DALAM PASAL 10 
KUHP