Contoh Tugas Analisis SWOT Manajemen Strategi
TUGAS MANAJEMEN STRATEGI
Nama
: Ria Lailiya Exa P
NIM
:01111092
Kelas
: B ( Akuntansi )
MANAJEMEN STRATEGI
PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK
( TOYOTA AUTO 2000 )
Visi, Misi dan Tujuan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK ( AUTO 2000 ) adalah sebagai berikut :
1. VISI
Visi dari AUTO 2000 adalah “ Menjadi Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia melalui
proses dan layanan yang bertaraf International “.
2. MISI
Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Mencapai pangsa pasar nomor 1 untuk kendaraan Toyota.
Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan.
Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders.
3. TUJUAN
Market leader one in sales, volume, and market shares. Yaitu menjadi pemimpin
pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor satu.
Best distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas.
Customer satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan
pelanggan dan karyawan Auto 2000
Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan Auto
2000memiliki sikap, perilaku, etika kerja serta kepribadian yang tinggi.
Financial soundness. Yaitu kondisi keuangan Auto 2000 yang sehat, mampu
menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup
perusahaan di masa mendatang.
ANALISIS SWOT PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK.
Berdasarkan analisa internal maupun eksternal, diperoleh butir-butir Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, Ancaman Organisasi. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing-masing butir
tersebut. Bobot dari setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity, Threaths diberi nilai =
1,00. Sedangkan untuk masing-masing rating faktor akan diberi kriteria sebagai berikut :
Untuk Rating faktor Strength diberi kriteria :
Rating 1 : Sedikit Kuat
Rating 2 : Agak Kuat
Rating 3 : Kuat
Rating 4 : Sangat Kuat
Untuk Rating faktor Weakness diberi kriteria :
Rating 1 : Sedikit Lemah
Rating 2 : Agak Lemah
Rating 3 : Lemah
Rating 4 : Sangat Lemah
Untuk Rating faktor Threaths diberi kriteria :
Rating 1 : Sedikit Mengancam
Rating 2 : Agak Mengancam
Rating 3 : Mengancam
Rating 4 : Sangat Mengancam
Untuk Rating faktor Opportunity diberi kriteria :
Rating 1 : Sedikit Peluang
Rating 2 : Agak Peluang
Rating 3 : Peluang
Rating 4 : Sangat Peluang
Faktor Internal
KEKUATAN
NILAI BOBOT RATING SKOR
1. Efektifitas Saluran Distribusi.
Memperkuat pelayanan dengan
Menambah jaringan atau Network
Distribusi yang luas.
4
2. Keberhasilan dari Pengembangan Produk.
3
Toyota berhasil dalam mengembangkan setiap
Produknya dengan kualitas dan jasa pelayanannya
Mulai dari produk fenomena Corolla, belum lagi
Produk kompak lainnya seperti Yaris, Rush, Avanza
dan jajaran Big Car layaknya Camry, Lexus, Land Cruiser.
3. Penerapan Teknologi.
Penerapan teknologi yang ramah lingkungan yaitu
Penerapan Mesin VVT-i yang merupakan mesin
Teknologi manufaktur yang ramah lingkungan.
0,16
4
0,12
4
0,64
0,48
4
0,16
4
0,64
4. Efektifitas Kegiatan Promosi.
4
Dilihat dari persentase media promosi yang cukup
banyakMendorong pelanggan untuk melakukan
pembelian yaitu Lebih banyak pada pameran dan brosur.
0,16
4
0,64
5. Sumber Daya Manusia.
Karyawan Auto 2000 memiliki sikap,perilaku,
Etika kerja Serta kepribadian yang tinggi.
0,16
3
0,12
3
6. Aset yang dimiliki untuk biaya Operasi dan Investasi.
Kondisi keuangan Auto 2000 yang sehat, mampu
4
3
0,48
0,36
Menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan
Dan kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang.
7. Penggunaan Kandungan Lokal Sampai 75%.
3
Kandungan lokal sampai 75% yang kebanyakan Inhouse
(anak perusahaan sendiri) bukan dari Outsource
Di pasok oleh Kontraktor/pabrik lokal.
TOTAL
25
KELEMAHAN
0,12
3
0,36
1,0
3,6
NILAI BOBOT
RATING
0,13
4
SKOR
1. Masa depan Karyawan.
Perusahaan belum sepenuhnya memperhatikan
Pengalaman dan prestasi untuk mempromosikan
Pegawai. Lebih mengutamakan golongan jenjang
Pendidikan tertentu.
3
0,39
2. Fasilitas Manufaktur.
4
0,17
3
0,52
3. Posisi Global.
3
0,13
2
0,26
4. Informasi Pasar.
Seiring pertumbuhan ekonomi nasional, permintaan
Konsumen terhadap produk otomotif cukup tinggi.
3
0,13
2
0,26
5. Pengembangan Produk.
Merk mobil Toyota yang banyak digunakan masyarakat
Lebih banyak Avanza, Yaris, Rush.
4
0,17
1
0,17
6. Tingkat Kegagalan Produksi.
4
0,17
2
0,35
7. Mesin Import.
2
Ada beberapa mesin-mesin dari mobil Toyota merupakan
Mesin import.
0,09
2
0,17
PT. Astra International Tbk berambisi mempertahankan
Posisi sebagai market leader, kendati suasana kompetisi
Kian ketat.
TOTAL
23
1,00
2,13
Faktor Eksternal
PELUANG
1. Terbukanya Pasar dalam negeri.
NILAI
4
BOBOT RATING SKOR
0,2
4
0,8
2. Paket Teknologi.
4
3. Pegaruh social responbilities dalam membantu 3
0,2
4
0,8
0,15
3
0,45
Perkembangan perusahaan.
4. Terbukanya Pasar Ekspor.
3
0,15
3
0,45
5. Pengaruh penghargaan yang mengangkat
3
0,15
3
0,45
3
0,15
3
0,45
TOTAL
22
1,00
ANCAMAN
NILAI
BOBOT
1. Pengaruh kebijakan pemerintah
4
0,21
3
0,63
2. Intensitas Persaingan.
3
0,15
2
0,32
3. Pengaruh kampanye produk ramah
3
0,16
1
0,16
3
0,16
1
0,16
5. Pengaruh melambatnya pertumbuhan 3
0,16
1
0,16
3
0,16
1
0,16
19
1,00
Citra perusahaan.
6. Pasar Tenaga Kerja.
3,4
RATING SKOR
Lingkungan.
4. Kelesuan ekonomi dalam negeri.
Ekonomi global.
6. Barang Subtitusi.
TOTAL
1,58
ANALISIS MATRIKS SWOT
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel,
hasilnya dapat dirangkum sbb :
No
1
2
3
4
Analisis Faktor
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Total
Skor
3,62
2,13
3,4
1,58
10,73
Koordinat Analisis Internal
Sumbu x = (Skor Kekuatan – Skor Kelemahan)/2
= ( 3,62 – 2,13 )/2
= 0,745
Koordinat Analisis Eksternal
Sumbu y = (Skor Peluang – Skor Ancaman)/2
= ( 3,4 – 1,58 )/2
= 0,91
Jadi posisi perusahaan berada di ( 0,745 ; 0,91 )
Kuadran
Posisi Titik
Luas Matrik
Ranking
I
II
III
IV
( 3,62 ; 3,4 )
( 2,13 ; 3,4 )
( 2,13 ; 1,58 )
( 3,62 ; 1,58 )
13
8
4
6
1
2
4
3
Prioritas
Strategi
Growth
Kombinasi
Penciutan
Stabilitas
Penjelasan Diagram SWOT adalah sbb :
Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap
keunggulan pada kesempatan yang ada.
Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
Pada kuadran III ( W T Strategi ) meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
Pada kuadran IV ( S T Strategi ) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Prioritas Strategi yang dilakukan.
Prioritas I
Meningkatkan strategi CRM ( Customer Relationship Management )
Prioritas II
Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas
Strategi Unit
1. Menerapkan strategi CRM ( Customer Relationship Management )
Faktor Penentu Keberhasilan
Ketersediaan peralatan ( telepon dll )
Memiliki banyak tenaga ahli dibidangnya
Pelayanan pelanggan
Aktifitas yang dilakukan :
Follow up 1 yaitu melakukan pendekatan melalui telepon terhadap
pelanggan yang akan melakukan pembelian pada showroom.
Apabila telah terjadi pembelian mobil, maka 3 hari setelah pengiriman
mobil pelanggan akan dihubungi melalui telepon oleh AUTO 2000 TSO
Kertajaya, untuk menanyakan dan memastikan kembali apakah mobil
telah sampai kepada pelanggan dan kondisi kendaraan baik.
Follow up 2 yaitu pelanggan untuk melakukan service perawatan pertama
yang dilakukan satu bulan setelah mobil dikirim kepada pelanggan atau
mobil telah mancapai 1000km. dan kegiatan tersebut akan dilakukan
hingga service berkala 5000km, 10000km, 20000km dst.
Follow up 3 yaitu kegiatan yang dilakukan melalui telepon kepada
pelanggan yang telah melakukan service mobil pada Auto 2000 TSO
Kertajaya untuk memastikan bahwa kendaraan yang telah diservice 3 hari
yang lalu telah kembali dalam kondisi yang baik, apabila masih terdapat
masalah pada kendaraan maka pelanggan dapat kembali ke bengkel untuk
perbaikan ulang.
Output : Mempertahankan pelanggan dan menetapkan loyalitas pelanggan.
Oucame : Profit, baik financial maupun non financial, loyalitas pelanggan.
Impact : Image terhadap perusahaan akan meningkat sehingga akan menjadi Dealer
Otomotif yang terbaik di Indonesia.
2. Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi
yang luas.
Faktor Penentu Keberhasilan
Kemudahan pelayanan
Networking
Aktivitas yang di lakukan :
Bekerjasama dengan anggota leasing Astra yaitu Astra Kredit Company
dan Toyota Astra Finance Service menyediakan program kredit yang dapat
disesuaikan dengan keinginan dan kebutujan pelanggan.
Bekerjasama dengan mobil 88 memberikan kemudahan dengan layanan
Trade In (tukar tambah). Mobil 88 akan melakukan appraisal (menghitung
harga kendaraan) dan mamberikan harga yang kompetitif bagi pelanggan
sehingga pelanggan tidak repot lagi untuk menjual kendaraannya.
Memperkuat layanan aftersales
Membuka outlet diberbagai tempat.
Output : mempermudah pelanggan untuk membeli dan menjual kendaraan.
Outcame : Profit, baik financial maupun non financial, dapat memperlebar sayap
perusahaan.
Impact : Kepuasaan pelanggan dan kesetiaan para konsumen AUTO 2000.
Analisa Persaingan Toyota dengan Pesaing Utama
4P
Produk
All New
Camry
Lebih unggul
Price
Lebih murah
Place
Jaringan
distribusi
(dealer) lebih
banyak
Promotion
Lebih unggul
Full Size
Accord
Keterangan
Action Plan
Menjadi
brenchmark
dikelas medium
sedan, namun
dengan
kenyamanan,
performa dan
desain sebuah
sedan mewah
Masuk kategori
mobil mewah
namun dgn
harga dibawah
produk Honda
Menggunakan
jaringan
distribusi yang
dimiliki
Auto2000 yang
sangat dikenal
oleh pelanggan
Melalui media
TV, iklan,
pameran, event
Mempertahanka
n melalui inovasi
produk
Low Cost High
Quality
Memperbanyak
jaringan
distribusi
(dealer)
Mempertahanka
n efektifitas
iklan
Analisa Persaingan Toyota dengan Produk Pengganti
4P
Produk
Price
Avanza
Lebih unggul
Xenia
Lebih murah
Keterangan
Menjadi
brenchmark
mobil niaga
yang tetap di
desain yang
nyaman
Desainnya
Action Plan
Mempertahanka
n melalui inovasi
produk
Low Cost High
Unit
Startegi
CRM
Place
Jaringan
distribusi
(dealer) lebih
banyak
Promotion
Lebih unggul
KPI
Bas
e
line
Tabel KPI
Sasara
n
Quality
Memperbanyak
jaringan
distribusi
(dealer)
Mempertahanka
n efektifitas
iklan
Realita
s
Realita/hasil
Jumlah
pearalata
n yang
dimiliki
Jumlah
SDM
0
10
1 thn
8
1 thn
%pencapaia
n
80%
0
10
1 thn
10
1 thn
100%
Jumlah
oulet
0
145
1 thn
145
1 thn
100%
Networking
Jumlah
kerjasam
0
10
1 thn
6
1 thn
60%
Kemudahan
pelayananan
Jumlah
outlet
0
145
1 thn
145
1 thn
100%
Ketersediaaa
n peralatan
Memiliki
SDM yang
ahli
dibidangnya
Pelayanan
pelanggan
Memperkua
t
networking
Ukuran
menyerupai
avanza namun
dengan harga
dibawahnya
Menggunakan
jaringan
distribusi yang
dimiliki Auto
2000
Melalui media
TV, iklan,
pameran, event
Hasil
Waktu
Hasil
Waktu
Skor
kinerja
280/3=93
%
160/2=80
%
Nama
: Ria Lailiya Exa P
NIM
:01111092
Kelas
: B ( Akuntansi )
MANAJEMEN STRATEGI
PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK
( TOYOTA AUTO 2000 )
Visi, Misi dan Tujuan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK ( AUTO 2000 ) adalah sebagai berikut :
1. VISI
Visi dari AUTO 2000 adalah “ Menjadi Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia melalui
proses dan layanan yang bertaraf International “.
2. MISI
Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Mencapai pangsa pasar nomor 1 untuk kendaraan Toyota.
Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan.
Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders.
3. TUJUAN
Market leader one in sales, volume, and market shares. Yaitu menjadi pemimpin
pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor satu.
Best distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas.
Customer satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan
pelanggan dan karyawan Auto 2000
Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan Auto
2000memiliki sikap, perilaku, etika kerja serta kepribadian yang tinggi.
Financial soundness. Yaitu kondisi keuangan Auto 2000 yang sehat, mampu
menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup
perusahaan di masa mendatang.
ANALISIS SWOT PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK.
Berdasarkan analisa internal maupun eksternal, diperoleh butir-butir Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, Ancaman Organisasi. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing-masing butir
tersebut. Bobot dari setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity, Threaths diberi nilai =
1,00. Sedangkan untuk masing-masing rating faktor akan diberi kriteria sebagai berikut :
Untuk Rating faktor Strength diberi kriteria :
Rating 1 : Sedikit Kuat
Rating 2 : Agak Kuat
Rating 3 : Kuat
Rating 4 : Sangat Kuat
Untuk Rating faktor Weakness diberi kriteria :
Rating 1 : Sedikit Lemah
Rating 2 : Agak Lemah
Rating 3 : Lemah
Rating 4 : Sangat Lemah
Untuk Rating faktor Threaths diberi kriteria :
Rating 1 : Sedikit Mengancam
Rating 2 : Agak Mengancam
Rating 3 : Mengancam
Rating 4 : Sangat Mengancam
Untuk Rating faktor Opportunity diberi kriteria :
Rating 1 : Sedikit Peluang
Rating 2 : Agak Peluang
Rating 3 : Peluang
Rating 4 : Sangat Peluang
Faktor Internal
KEKUATAN
NILAI BOBOT RATING SKOR
1. Efektifitas Saluran Distribusi.
Memperkuat pelayanan dengan
Menambah jaringan atau Network
Distribusi yang luas.
4
2. Keberhasilan dari Pengembangan Produk.
3
Toyota berhasil dalam mengembangkan setiap
Produknya dengan kualitas dan jasa pelayanannya
Mulai dari produk fenomena Corolla, belum lagi
Produk kompak lainnya seperti Yaris, Rush, Avanza
dan jajaran Big Car layaknya Camry, Lexus, Land Cruiser.
3. Penerapan Teknologi.
Penerapan teknologi yang ramah lingkungan yaitu
Penerapan Mesin VVT-i yang merupakan mesin
Teknologi manufaktur yang ramah lingkungan.
0,16
4
0,12
4
0,64
0,48
4
0,16
4
0,64
4. Efektifitas Kegiatan Promosi.
4
Dilihat dari persentase media promosi yang cukup
banyakMendorong pelanggan untuk melakukan
pembelian yaitu Lebih banyak pada pameran dan brosur.
0,16
4
0,64
5. Sumber Daya Manusia.
Karyawan Auto 2000 memiliki sikap,perilaku,
Etika kerja Serta kepribadian yang tinggi.
0,16
3
0,12
3
6. Aset yang dimiliki untuk biaya Operasi dan Investasi.
Kondisi keuangan Auto 2000 yang sehat, mampu
4
3
0,48
0,36
Menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan
Dan kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang.
7. Penggunaan Kandungan Lokal Sampai 75%.
3
Kandungan lokal sampai 75% yang kebanyakan Inhouse
(anak perusahaan sendiri) bukan dari Outsource
Di pasok oleh Kontraktor/pabrik lokal.
TOTAL
25
KELEMAHAN
0,12
3
0,36
1,0
3,6
NILAI BOBOT
RATING
0,13
4
SKOR
1. Masa depan Karyawan.
Perusahaan belum sepenuhnya memperhatikan
Pengalaman dan prestasi untuk mempromosikan
Pegawai. Lebih mengutamakan golongan jenjang
Pendidikan tertentu.
3
0,39
2. Fasilitas Manufaktur.
4
0,17
3
0,52
3. Posisi Global.
3
0,13
2
0,26
4. Informasi Pasar.
Seiring pertumbuhan ekonomi nasional, permintaan
Konsumen terhadap produk otomotif cukup tinggi.
3
0,13
2
0,26
5. Pengembangan Produk.
Merk mobil Toyota yang banyak digunakan masyarakat
Lebih banyak Avanza, Yaris, Rush.
4
0,17
1
0,17
6. Tingkat Kegagalan Produksi.
4
0,17
2
0,35
7. Mesin Import.
2
Ada beberapa mesin-mesin dari mobil Toyota merupakan
Mesin import.
0,09
2
0,17
PT. Astra International Tbk berambisi mempertahankan
Posisi sebagai market leader, kendati suasana kompetisi
Kian ketat.
TOTAL
23
1,00
2,13
Faktor Eksternal
PELUANG
1. Terbukanya Pasar dalam negeri.
NILAI
4
BOBOT RATING SKOR
0,2
4
0,8
2. Paket Teknologi.
4
3. Pegaruh social responbilities dalam membantu 3
0,2
4
0,8
0,15
3
0,45
Perkembangan perusahaan.
4. Terbukanya Pasar Ekspor.
3
0,15
3
0,45
5. Pengaruh penghargaan yang mengangkat
3
0,15
3
0,45
3
0,15
3
0,45
TOTAL
22
1,00
ANCAMAN
NILAI
BOBOT
1. Pengaruh kebijakan pemerintah
4
0,21
3
0,63
2. Intensitas Persaingan.
3
0,15
2
0,32
3. Pengaruh kampanye produk ramah
3
0,16
1
0,16
3
0,16
1
0,16
5. Pengaruh melambatnya pertumbuhan 3
0,16
1
0,16
3
0,16
1
0,16
19
1,00
Citra perusahaan.
6. Pasar Tenaga Kerja.
3,4
RATING SKOR
Lingkungan.
4. Kelesuan ekonomi dalam negeri.
Ekonomi global.
6. Barang Subtitusi.
TOTAL
1,58
ANALISIS MATRIKS SWOT
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel,
hasilnya dapat dirangkum sbb :
No
1
2
3
4
Analisis Faktor
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Total
Skor
3,62
2,13
3,4
1,58
10,73
Koordinat Analisis Internal
Sumbu x = (Skor Kekuatan – Skor Kelemahan)/2
= ( 3,62 – 2,13 )/2
= 0,745
Koordinat Analisis Eksternal
Sumbu y = (Skor Peluang – Skor Ancaman)/2
= ( 3,4 – 1,58 )/2
= 0,91
Jadi posisi perusahaan berada di ( 0,745 ; 0,91 )
Kuadran
Posisi Titik
Luas Matrik
Ranking
I
II
III
IV
( 3,62 ; 3,4 )
( 2,13 ; 3,4 )
( 2,13 ; 1,58 )
( 3,62 ; 1,58 )
13
8
4
6
1
2
4
3
Prioritas
Strategi
Growth
Kombinasi
Penciutan
Stabilitas
Penjelasan Diagram SWOT adalah sbb :
Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap
keunggulan pada kesempatan yang ada.
Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
Pada kuadran III ( W T Strategi ) meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
Pada kuadran IV ( S T Strategi ) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Prioritas Strategi yang dilakukan.
Prioritas I
Meningkatkan strategi CRM ( Customer Relationship Management )
Prioritas II
Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas
Strategi Unit
1. Menerapkan strategi CRM ( Customer Relationship Management )
Faktor Penentu Keberhasilan
Ketersediaan peralatan ( telepon dll )
Memiliki banyak tenaga ahli dibidangnya
Pelayanan pelanggan
Aktifitas yang dilakukan :
Follow up 1 yaitu melakukan pendekatan melalui telepon terhadap
pelanggan yang akan melakukan pembelian pada showroom.
Apabila telah terjadi pembelian mobil, maka 3 hari setelah pengiriman
mobil pelanggan akan dihubungi melalui telepon oleh AUTO 2000 TSO
Kertajaya, untuk menanyakan dan memastikan kembali apakah mobil
telah sampai kepada pelanggan dan kondisi kendaraan baik.
Follow up 2 yaitu pelanggan untuk melakukan service perawatan pertama
yang dilakukan satu bulan setelah mobil dikirim kepada pelanggan atau
mobil telah mancapai 1000km. dan kegiatan tersebut akan dilakukan
hingga service berkala 5000km, 10000km, 20000km dst.
Follow up 3 yaitu kegiatan yang dilakukan melalui telepon kepada
pelanggan yang telah melakukan service mobil pada Auto 2000 TSO
Kertajaya untuk memastikan bahwa kendaraan yang telah diservice 3 hari
yang lalu telah kembali dalam kondisi yang baik, apabila masih terdapat
masalah pada kendaraan maka pelanggan dapat kembali ke bengkel untuk
perbaikan ulang.
Output : Mempertahankan pelanggan dan menetapkan loyalitas pelanggan.
Oucame : Profit, baik financial maupun non financial, loyalitas pelanggan.
Impact : Image terhadap perusahaan akan meningkat sehingga akan menjadi Dealer
Otomotif yang terbaik di Indonesia.
2. Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi
yang luas.
Faktor Penentu Keberhasilan
Kemudahan pelayanan
Networking
Aktivitas yang di lakukan :
Bekerjasama dengan anggota leasing Astra yaitu Astra Kredit Company
dan Toyota Astra Finance Service menyediakan program kredit yang dapat
disesuaikan dengan keinginan dan kebutujan pelanggan.
Bekerjasama dengan mobil 88 memberikan kemudahan dengan layanan
Trade In (tukar tambah). Mobil 88 akan melakukan appraisal (menghitung
harga kendaraan) dan mamberikan harga yang kompetitif bagi pelanggan
sehingga pelanggan tidak repot lagi untuk menjual kendaraannya.
Memperkuat layanan aftersales
Membuka outlet diberbagai tempat.
Output : mempermudah pelanggan untuk membeli dan menjual kendaraan.
Outcame : Profit, baik financial maupun non financial, dapat memperlebar sayap
perusahaan.
Impact : Kepuasaan pelanggan dan kesetiaan para konsumen AUTO 2000.
Analisa Persaingan Toyota dengan Pesaing Utama
4P
Produk
All New
Camry
Lebih unggul
Price
Lebih murah
Place
Jaringan
distribusi
(dealer) lebih
banyak
Promotion
Lebih unggul
Full Size
Accord
Keterangan
Action Plan
Menjadi
brenchmark
dikelas medium
sedan, namun
dengan
kenyamanan,
performa dan
desain sebuah
sedan mewah
Masuk kategori
mobil mewah
namun dgn
harga dibawah
produk Honda
Menggunakan
jaringan
distribusi yang
dimiliki
Auto2000 yang
sangat dikenal
oleh pelanggan
Melalui media
TV, iklan,
pameran, event
Mempertahanka
n melalui inovasi
produk
Low Cost High
Quality
Memperbanyak
jaringan
distribusi
(dealer)
Mempertahanka
n efektifitas
iklan
Analisa Persaingan Toyota dengan Produk Pengganti
4P
Produk
Price
Avanza
Lebih unggul
Xenia
Lebih murah
Keterangan
Menjadi
brenchmark
mobil niaga
yang tetap di
desain yang
nyaman
Desainnya
Action Plan
Mempertahanka
n melalui inovasi
produk
Low Cost High
Unit
Startegi
CRM
Place
Jaringan
distribusi
(dealer) lebih
banyak
Promotion
Lebih unggul
KPI
Bas
e
line
Tabel KPI
Sasara
n
Quality
Memperbanyak
jaringan
distribusi
(dealer)
Mempertahanka
n efektifitas
iklan
Realita
s
Realita/hasil
Jumlah
pearalata
n yang
dimiliki
Jumlah
SDM
0
10
1 thn
8
1 thn
%pencapaia
n
80%
0
10
1 thn
10
1 thn
100%
Jumlah
oulet
0
145
1 thn
145
1 thn
100%
Networking
Jumlah
kerjasam
0
10
1 thn
6
1 thn
60%
Kemudahan
pelayananan
Jumlah
outlet
0
145
1 thn
145
1 thn
100%
Ketersediaaa
n peralatan
Memiliki
SDM yang
ahli
dibidangnya
Pelayanan
pelanggan
Memperkua
t
networking
Ukuran
menyerupai
avanza namun
dengan harga
dibawahnya
Menggunakan
jaringan
distribusi yang
dimiliki Auto
2000
Melalui media
TV, iklan,
pameran, event
Hasil
Waktu
Hasil
Waktu
Skor
kinerja
280/3=93
%
160/2=80
%