TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN PARA ANAK ASUH SISWA SMP DAN SM PANTI ASUHA N KUMUDA PUTRA PUTRI MAGELANG TAHUN AJARAN 20062007 Sk ripsi Diajukan u ntuk Memenuhi Salah Sa tu Syarat Mempero leh Ge la r Sarjana Pendidikan P rog ra m Studi Bimbingan Konseling

  

TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN PARA ANAK ASUH

SISWA SMP DAN SM PANTI ASUHAN KUMUDA PUTRA

PUTRI MAGELANG TAHUN AJARAN 2006/2007

  

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan Konseling

  

Oleh :

Tekla Nogo Henakin

001114035

  

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

  

SKRIPSI

TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN

PARA ANAK ASUH SISWA SMP DAN SM PANTI ASUHAN

KUMUDA PUTRA PUTRI MAGELANG

TAHUN AJARAN 2006/2007

  

Oleh:

Tekla Nogo Henakin

NIM: 001114035

  

Telah disetujui oleh:

Pembimbing Drs. Wens Tanlain, M.Pd. Tanggal 19 April 2007

  

SKRIPSI

TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN

PARA ANAK ASUH SISWA SMP DAN SM PANTI ASUHAN

KUMUDA PUTRA PUTRI MAGELANG

TAHUN AJARAN 2006/2007

  Dipersiapkan dan Ditulis Oleh:

  

Tekla Nogo Henakin

NIM: 001114035

  Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 21 Mei 2007 dan dinyatakan memenuhi syarat

  

Susunan Panitia Penguji

  Nama lengkap: Tanda tangan Ketua : Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. ....................... Sekretaris : Fajar Santoadi, S.Pd. ....................... Anggota I : Drs. Wens Tanlain, M.Pd. ....................... Anggota II : Dra. M.J Retno Priyani, M.Si. ....................... Anggota III : Dra. C.L. Milburga, CB., M.Ed. .......................

  Yogyakarta, 21 Mei 2007 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  Dekan, (Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D)

  

PERSEMBAHAN

♫ To Jesus Chirst my inspiration, my greatest love, the Most Gracious, the Most Merciful. ♫ Kepada Bapa dan Mama tersayang atas cinta kasih dan pengrobanannya juga Vicky, Edy, dan Ina untuk kasih sayang yang sangat berarti. ♫ Kepada Ibu Editha Julli untuk SEMUA perhatian, kasih sayang, semangat, tempat berbagi suka dan duka,dan pendonor studi yang baik hati

  

;o) Aku tidak akan menjadi seperti ini tanpa topangan dan kebaikan hati

yang engkau berikan. Tuhan memilih engkau menjadi perantara kasih-Nya

karena engkau memiliki hati yang besar dan penuh kasih sayang kepada

sesama. God Bless You...... ♫ To My good friends, Sarah Wood for her caring, kidnes, notice, aid, and suport ; -) don’t give up mate! ♫ Kepada Almarhum Kene Yoseph Blico Henakin...we love you Kita tertarik kepada mereka yang membutuhkan, dengan penuh kasih kita

jadikan diri sama dengan kepedihan mereka dan berusaha meringankannya, agar

kepedihan kita sendiri membaik. (Robin Norwood)

  Orang bijaksana adalah mereka yang telah mengetahui kebenaran ini; bahwa kesulitan hanya bersifat sementara, waktu adalah obat kuat, penderitaan adalah tabung percobaan.

  (William Arthur Ward)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 21 Mei 2007 Penulis

  Tekla Nogo Henakin

  

ABSTRAK

TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN PARA ANAK ASUH

SISWA SMP DAN SM PANTI ASUHAN KUMUDA PUTRA

PUTRI MAGELANG

TAHUN AJARAN 2006/2007

  Masalah-masalah penelitian ini (1) Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang tahun ajaran 2006/2007? (2) Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SM Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang tahun ajaran 2006/2007? (3) Apakah ada perbedaan tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP dan SM Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang tahun ajaran 2006/2007? Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP dan SM Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang dan memperoleh gambaran tentang perbedaan tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP dan SM Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang tahun ajaran 2006/2007.

  Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survey. Populasi penelitian ini adalah semua para anak asuh siswa SMP dan SM Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang tahun ajaran 2006/2007, berjumlah 98 anak asuh. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat pemenuhan kebutuhan. Kuesioner ini disusun oleh peneliti dan diuji cobakan sebelum digunakan. Data di analisis dan di uji secara statistik.

  Hasil penelitian ini memberikan gambaran umum bahwa: (1) Jumlah para anak asuh siswa SMP yang memiliki tingkat pemenuhan kebutuhan kategori tinggi (52%) lebih banyak daripada jumlah para anak asuh siswa SMP yang memiliki tingkat pemenuhan kebutuhan kategori rendah (48%). (2) Jumlah para anak asuh siswa SM yang memiliki tingkat pemenuhan kebutuhan kategori rendah (57%) lebih tinggi daripada jumlah para anak asuh siswa SM yang memiliki tingkat pemenuhan kebutuhan kategori tinggi (43%). (3) Tidak terdapat perbedaan frekuensi yang sungguh-sungguh antara tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP dan tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SM.

  Berkaitan dengan ini, dikemukakan saran (1) Perlu diadakan kegiatan bimbingan pribadi-sosial sehingga para anak asuh lebih mengenal, menyadari, memahami, dan menerima diri dan lingkungannya serta apa yang sudah mereka peroleh selama tinggal di Panti Asuhan. (2) Kegiatan bimbingan belajar para anak asuh diperlukan agar kegiatan belajar para anak asuh berlangsung dengan lancar, serta pihak Panti Asuhan perlu menjalin kerja sama dengan pihak sekolah untuk memantau perkembangan akademik tiap para anak asuh. (3) Kegiatan bimbingan karier berupa keterampilan-keterampilan yang disediakan oleh Panti Asuhan

  

ABSTRACT

THE NEED FULFILLMENT LEVEL OF THE ORPHAN

CHILDREN IN KUMUDA ORPHANAGE JUNIOR HIGH

SCHOOL AND SENIOR HIGH SCHOOL MAGELANG

ACADEMIC YEAR OF 2006/2007

  The research problem: (1) What is the need fulfillment level of the orphan children in Kumuda Orphanage junior high school Magelang academic year of 2006/2007? (2) What is the need fulfillment level of the orphan children in Kumuda Orphanage high school Magelang academic year of 2006/2007? (3) Is there any difference between the need fulfillment level of the orphan children in junior high school and senior high shcool Kumuda Orphanage Magelang academic year of 2006/2007? This research had a purpose to get the description of the need fulfillment level of the orphan children in Kumuda Orphanage junior high school and senior high school Magelang academic year of 2006/2007 and also the difference between the need fulfillment levels of the orphan children in Kumuda Orphanage junior high school and senior high school Magelang academic year of 2006/2007.

  This research was a descriptive research with survey method. The population of this research is all the orphan children in Kumuda orphanage junior high school and senior high school Magelang academic year of 2006/2007; they are 98 students. The instrument that was used in this research was questionaire of need fulfillment level. These questionaire was made by the researcher and had been experimented before being used. Data was analyzed and examined statistically.

  The result of this research gave some descriptions: 1) The number of the orphan children in Kumuda Orphanage junior high school Magelang academic year of 2006/2007 who had high level of need fulfillment was higher (52%) than those who had low level of need fulfillment (48%). 2). The number of the orphan children in Kumuda Orphanage senior high school Magelang academic year of 2006/2007 who had high level of need fulfillment was lower (43%) than those who had low level of need fulfillment (57%). 3). There was no differences of frequency between the need fulfillment levels of the orphan children in Kumuda Orphanage junior high school and senior high school Magelang academic year of 2006/2007.

  In addition, it was suggested: 1). There should be a socio-personal sharing program to help the students know, aware of, understand and accept more themselves and also their environment besides thanking God for everything they have gotten along they live in the orphanage. 2). There should be a learning sharing program for accompanying them in their learning process and trying to follow their academic achievement by having relationship with their school teachers. 3). There should be a carrier sharing program such as trying to improve

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur atas segala rahmat kasih karunia Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus yang telah membimbing dan menuntun penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di program studi Bimbingan dan Konseling.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat berjalan dengan baik berkat bantuan, perhatian, kasih sayang, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Secara khusus ucapan terima kasih ini penulis haturkan kepada:

  1. Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti, M.si., Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Wens Tanlain, M.Pd., Dosen pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam membimbing, mengarahkan, dan membantu penulis hingga mampu menyelesaikan skripsi.

  3. Ibu Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si., yang memberikan dukungan, semangat dan pengalamannya.

  4. Bapak Drs. Yappy Taum yang selalu berbagi cerita dan pengalamannya.

  5. Para Dosen Program Bimbingan dan Konseling, yang telah mengajarkan ilmu pengetahuan, membimbing, dan mengarahkan penulis selama kuliah di Sanata Dharma

  6. Bapak Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Tengah yang telah menerima dan mengijinkan penulis melakukan penelitian di Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang.

  7. Bapak Kepala Panti Asuhan Wiloso Muda Mudi Purwerejo yang telah menerima dan mengijinkan penulis melakukan uji coba instrumen.

  8. Bapak Drs. Djoko Suranto, SH., yang telah menerima dan mengijinkan penulis melakukan penelitian.

  9. Adik-adikku yang terkasih di Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang.

  Banyak pengalaman yang indah dan berharga bersama kalian semua.

  10. Bapak Yohanes B. Henakin dan mama Juliana J. Dolun yang tersayang untuk semua kasih sayang, cinta dan perhatian yang besar dengan segala keterbatasannya. Juga keluarga besar Henakin dari Tubun Ille.

  11. Ketheelen Kerigan. Hi mates, thanks for all; your aid, caring, lovley, kidnes, notice, experience, and anything in we relationship.

  12. Mr. David & Misis Marry for the all help and suport to me.

  13. My love Oman Berchmans Ndori for the big loving and caring.

  14. Mr. & Misis Sweetings for the home in Jogjakarta.

  15. Ima kewa dan Oncu Ati yang sudah bersama-sama tinggal di rumah 75A

  16. Sahabat-sahabatku yang tersayang; Echi, Michael, James, Dony, Agus, Fajar, Abe, Theres, Ika, Rian. Trimakasih untuk inspirasinya dan suportnya.

  17. Keluarga besar IKALAYA untuk kesempatan berorganisasi dan berelasi yang baik (Nelos, Rusbin & Ona, Gaby, Irno, Rusman, Ibon, Imo, dll).

  18. Teman-teman Janti yang selalu memperhatikan penulis selama melakukan penelitian; Hanson, Aji, Nono, Chapoenx, Bang Osh, Jean, Bento, Ester, Echi, Mabes, Bogas, dll.

  19. Teman-teman almamaterku di Prodi BK angkatan 2000 dan 2001, terimakasih untuk kebersamaan, keceriaan, dan kebahagiaan selama kuliah Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang berguna dari perbagai pihak. Akhir kata, penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini berguna bagi siapa saja yang berminat dalam pelayanan bimbingan dan konseling.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN & MOTTO ................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v ABSTRAK .................................................................................................. vi ABSTRACT ................................................................................................. vii KATA PENGANTAR .. .............................................................................. viii DAFTAR ISI ............................................................................................... x DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah .............................................................

  1 B. Rumusan Masalah ......................................................................

  5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  6 D. Manfaat Penelitian ......................................................................

  6 E. Batasan Istilah dan Variabel Penelitian .......................................

  6 F. Hipotesis Penelitian ....................................................................

  8 BAB II KAJIAN TEORITIS .........................................................................

  9 A. Panti Asuhan ...............................................................................

  9 1. Pengertian Panti Asuhan .........................................................

  9

  2. Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang .......................... 10

  a. Sejarah Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang ........... 10

  b. Visi-Misi dan Motto Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang............................................................................ 11

  c. Tugas Pokok dan Fungsi Panti Asuhan ................................. 12

  3. Pengasuhan/Pembimbingan .................................................... 14

  4. Program Kegiatan Pengasuhan/Pembimbingan ....................... 16

  5. Metode Pelayanan Pengasuhan/Pembimbingan ....................... 21

  6. Peningkatan Program Pengasuhan/Pembimbingan .................. 22

  B. Anak Asuh ................................................................................... 22

  1. Pengertian Anak Asuh ............................................................ 22

  2. Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM ...................................... 23

  3. Perubahan yang dialami Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM.................................................................................... 24 C. Kebutuhan-kebutuhan Para Anak Asuh ........................................ 30

  1. Pengertian Kebutuhan ............................................................. 30

  2. Jenis-jenis Kebutuhan Menurut Maslow ................................. 31

  3. Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM .................... 35

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 38 A. Jenis Penelitian............................................................................ 38 B. Alat Pengumpulan Data ............................................................... 38

  1. Kuesioner Tingkat Pemenuhan Kebutuhan............................... 38

  2. Reliabilitas danValiditas Kuesioner......................................... 40

  C. Populasi Penelitian...................................................................... 41

  D. Prosedur Pengumpulan Data ........................................................ 42

  1. Uji Coba Kuesioner Tingkat Pemenuhan Kebutuhan................ 42

  2. Pengumpulan Data Penelitian .................................................. 42

  E. Teknik Analisis Data Penelitian................................................... 42

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 46 A. Hasil Penelitian ........................................................................... 46

  1. Masalah Penelitian .................................................................. 46

  2. Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Para Anak Asuh

  3. Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SM ............................................................................... 47

  4. Perbedaan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM ....................................................... 48

  B. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 50

  BAB V PENUTUP ...................................................................................... 55 A. Kesimpulan ................................................................................ 55

  1.Tujuan Penelitian ..................................................................... 55

  2.Hasil Penelitian ........................................................................ 55

  B. Saran . ........................................................................................ 56 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 59 LAMPIRAN ................................................................................................ 61

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Aspek Kuesioner Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Para Anak Asuh .......................................................................... 39 Tabel 2. Koefisien Reliabilitas dan Validitas Uji Coba dan Penelitian Tingkat Pemenuhan Kebutuhan

  Para Anak Asuh .......................................................................... 40 Tabel 3. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas dan Validitas

  Suatu Alat Tes ............................................................................ 41 Tabel 4. Populasi Penelitian Para Anak Asuh Panti Asuhan

  Kumuda Putra Putri Magelang .................................................... 42 Tabel 5 Jumlah Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM dan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan............................................. 47 Tabel 6. Jumlah Para Anak Asuh Siswa SM dan Tingkat Pemenuhan Kebutuhannya ...................................... 48 Tabel 7. Perhitungan Chi-Kuadrat Jumlah Para Anak Asuh

  Sisw SMP dan SM dan Tingkat Pemenuhan Kebutuhannya .......................................................... 49

  Tabel 8. Distribusi Skor-skor Gasal Genap untuk Perhitungan Reliabilitas dan Validitas uji Coba Tingkat Pemenuhan Kebutuhan .................................................................................. 75

  Tabel 9. Distribusi Skor-skor Gasal Genap untuk Perhitungan Relabilitas dan Validitas Penelitian Tingkat Pemenuhan Kebutuhan .................................................................................. 79

  Tabel 10. Skor-skor Kuesioner Tinggi – Rendah Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang ....................................... 84

  Tabel 11. Perhitungan Skor-Skor Jenis Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM P.A Kumuda Putra Putri Magelang ................................................................... 86

  Tabel 12. Skor-Skor Tinggi Rendah Tiap Jenis Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang ................................................ ...... 91

  Tabel 13. Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Para anak Asuh Siswa SMP dan SM Per Jenis Kebutuhan ...................................... 95

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Kuesioner Tingkat Pemenuhan Kebutuhan................................ 60 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Coba & Penelitian dari Prodi

  Bimbingan Konseling dan Surat Keterangan dari Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah dan dari Panti Asuhan.......................................... 70

  Lampiran 3. Distribusi Skor-skor Gasal Genap untuk Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Uji Coba Pada Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM P.A Wiloso Muda Mudi Purwerejo ................................................................................ 75

  Lampiran 4. Distribusi Skor-skor Gasal Genap untuk Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Penelitian Pada Para Anak Asuh Siswa

  SMP dan SM P.A Kumuda Putra Putri magelang ................................................................ 79

  Lampiran 5. Skor-Skor Kuesioner Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM P.A Kumuda Putra Putri Magelang ................................................. 84

  Lampiran 6. Perhitungan Skor-Skor Jenis Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM P.A Kumuda Putra Putri Magelang................................................................ 86

  Lampiran 7. Perhitungan untuk Melihat Jenis-Jenis Kebutuhan yang Diperoleh Tiap Para Anak Asuh P.A Kumuda Putra Putri Magelang ................................................................ 89

  Lampiran 8. Skor-Skor Tinggi Rendah Tiap Jenis Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang .................................................. 91

  Lampiran 9. Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Para anak Asuh Siswa SMP dan SM Per Jenis Kebutuhan ................................. 95

  Lampiran 10.Urutan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Para Anak Asuh Siswa SMP dan SM Per Jenis Kebutuhan Yang Termasuk Kategori Rendah .............................................. 96

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahkluk hidup memiliki kebutuhan bertahan hidup dan kebutuhan

  mengembangkan diri. Manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan tersebut yang harus dipenuhi. Kebutuhan yang tidak dipenuhi menimbulkan reaksi ketidak seimbangan diri, ketegangan dan konflik dalam diri. Kebutuhan yang dipenuhi menyebabkan keseimbangan diri. Kebutuhan mendorong manusia untuk selalu berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan menggunakan berbagai cara. Dalam usaha tersebut kadang-kadang manusia menghadapi masalah baik dalam diri maupun dalam masyarakat sekitar.

  Menurut Maslow, manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin dan termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya (Schultz 1977:94). Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari paling rendah sampai yang paling tinggi yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa kebersamaan, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan akan pengetahuan dan kebutuhan akan keindahaan. Pemenuhan kebutuhan tingkat tertentu menjadi dasar bagi pemenuhan kebutuhan tingkat di atasnya.

  Tiap anak remaja memiliki kebutuhan-kebutuhan. Kebutuhan pada remaja semakin meningkat karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi perkembangan. Pertumbuhan mencakup semua aspek fisik seperti perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, otak, dan kelenjar-kelenjar seks mulai berfungsi dan mengalami kematangan baik seks primer maupun seks sekunder. Perkembangan mencakup pada aspek psikis seperti perilaku seksual, sikap, perasaan/emosi, minat, cita-cita, pribadi, sosal, dan moral. Perubahan-perubahan fisik ini diiringi pula oleh perubahan-perubahan psikis pada diri anak remaja.

  Dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada diri anak remaja menjadikan mereka mulai melepaskan diri dari ikatan dengan orang tuanya.

  Disamping itu pula nampak perubahan-perubahan kepribadian yang terwujud dalam cara hidup untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat (Rochmah, 2005:179). Oleh karena itu remaja berusaha untuk mengenali dan memahami dirinya sendiri dan mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya.

  Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada masa remaja tidak lepas dari berbagai permasalahannya karena pada masa ini timbul keraguan, perasaan tidak mampu dan tidak aman yang dapat mengakibatkan perilaku kurang baik. Pada masa ini pula kebutuhan para anak remaja yang harus dipenuhi semakin bertambah dibandingkan saat anak masih kecil.

  Tiap anak remaja tinggal dalam keluarga dan dalam lingkungan sosial dan berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhannya seperti makan, minum, istirahat, merasa aman, mencintai dan dicintai serta penghargan dari orang lain. Orangtua bertanggung jawab penuh dalam memelihara, merawat, melindungi dan mendidik anak agar anak tumbuh dan berkembang secara utuh. Kegiatan memelihara anak yang berupa makan, minuman, pakian, dan tempat tinggal

  (Ahmadi 1990:246). Kegiatan merawat anak yaitu menjaga kesehatan diri anak. Kegiatan melindungi anak agar kebutuhan akan rasa aman anak tercukupi. Kegiatan mendidik anak yaitu dengan memberikan latihan-latihan seperti menatati peraturan rumah dan melaksanakan kewajibannya menyelesaikan tugas-tugas rumah. Dalam keluarga anak remaja dibiasakan, dilatih dan berperilaku sesuai adat istiadat masyarakatnya. Para anak remaja harus mematuhi aturan-aturan dan memiliki nilai-nilai hidup yang berkaitan dengan itu. Kegiatan-kegiatan dalam keluarga ini merupakan pula cara pemenuhuan kebutuhan anak remaja.

  Namun demikian ada anak remaja yang tidak mengalami hal-hal tersebut karena keluarga kurang mampu melaksanakan itu. Ada anak yang tidak memiliki kedua orangtua, ada anak yang hanya memiliki satu orangtua, dan ada anak yang masih memiliki kedua orangtua tetapi mereka miskin. Anak yang tidak memiliki orang tua, anak terlantar dan anak dari keluarga miskin menjadi tanggungan negara seperti yang ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34: ”(1) Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, (2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memperdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”. Berdasarkan ini pemerintah dapat mengambil alih pengasuhan terhadap anak dari orangtua. Pemerintah memelihara dan mendidik anak-anak tersebut.

  Undang-Undang No.6 tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial, Pasal 1 menegaskan “Setiap warga negara berhak atas kesejahteraan sosial yang sebaik-baiknya dan berkewajiban untuk sebaik mungkin mengikuti usaha kesejahteraan sosial”. Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Jawa Tengah mengelolah Panti Asuhan- Panti Asuhan bagi anak yang tidak memiliki orangtua, anak terlantar dan anak dari keluarga miskin. Salah satu dari Panti Asuhan- Panti asuhan itu adalah Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang. Panti Asuhan Kumuda Putra- Putri terletak di Magelang dan menampung sejumlah anak asuh. Usaha yang dilakukan yaitu pemeliharaan, perawatan, perlindungan, dan pendidikan para anak asuh.

  Para anak asuh yang tinggal di Panti Asuhan Kumuda Putra- Putri Magelang berusia antara 7 tahun sampai dengan umur 19 tahun. Semua anak asuh bersekolah, baik di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jumlah anak asuh di Panti Asuhan Kumuda Putra- Putri Magelang sebanyak 140 anak yang terdiri dari 70 anak putra dan 70 anak putri. Ada 33 anak Sekolah Dasar, 58 anak Sekolah Menengah Pertama, 48 anak Sekolah Menengah, serta 1 anak di Perguruan Tinggi. Para anak asuh yang bersekolah di tingkat SMP, termasuk dalam kelompok remaja awal dan para anak asuh yang bersekolah di Sekolah Menengah, termasuk dalam kelompok remaja tengah. Para anak asuh siswa SMP berusia 11/12 – 15/16 tahun yang sedang berada dalam masa transisi/ peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahaan dalam aspek fisik, psikis, dan psikososial. Para anak asuh siswa SM berusia 16-18 tahun. Pada masa ini pertumbuhan tulang dan kerangka-kerangka terhenti dan mereka menjadi lebih tenang dan lebih matang.

  Para anak asuh tinggal bersama Kepala Panti dan beberapa pengasuh dalam suatu lingkungan. Para anak asuh melakukan kegiatan-kegiatan yang dibimbing oleh pengasuh. Kegiatan-kegitan yang dilakukan oleh anak asuh terdiri dari kegiatan harian dan mingguan. Kegiatan harian dimulai dari kegiatan pagi hari yaitu: bangun pagi, merapihkan tempat tidur, sholat Subuh, apel pagi, membersihkan asrama/zal dan lingkungan, persiapan sekolah, makan pagi serta membersihkan peralatan makan. Kegiatan siang hari setelah para anak asuh kembali dari sekolah: makan siang, sholat Dzuhur, tidur siang, dan sholat Ashar.

  Kegiatan soreh hari: mandi sore dan sholat Maghrib. Kegitan malam hari: makan malam dan membersihakan peralatan makan, sholat Isya, belajar malam, apel malam dan istirahat malam.

  Kegiatan mingguan yaitu kegiatan yang dilakukan satu kali dalam satu minggu yang terdiri dari kegiatan olah raga seperti senam, kegiatan rohani seperti mengaji, dan kegiatan bimbingan. Kegiatan bimbingan terdiri dari bimbingan mental, bimbingan sosial, bimbingan fisik, bimbingan UEP (peternakan burung puyuh, ayam dan perikanan), dan bimbingan keterampilan seperti: menjahit, potong rambut, salon kecantikan, seni tari, seni kerawitan, seni kolintang dan seni musik. Pada hari minggu dan hari besar atau libur sekolah, jam sekolah diisi dengan kegiatan kerja bakti dan olahraga.

  Ada anak asuh yang dapat menyesuaikan diri dengan baik serta dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan lancar dengan perasaan puas, senang dan betah di Panti Asuhan. Ada juga anak asuh yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik, merasa tidak senang dan betah di Panti Asuhan. Berkaitan dengan ini timbul pertanyaan: Apakah melalui pengasuhan di Panti Asuhan para anak asuh mengalami peningkatan pemenuhan kebutuhan-kebutuhannya?.

  B. Rumusan Masalah

  Perumusan masalah penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang, tahun ajaran 2006/2007?

  2. Bagaimana tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SM Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang, tahun ajaran 2006/2007?

  3. Apakah ada perbedaan tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP dan siswa SM Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang, tahun ajaran 2006/2007?

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP dan SM Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang, tahun ajaran 2006/2007 dan memperoleh gambaran tentang perbedaan tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh siswa SMP dan SM panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang, tahun ajaran 2006/2007.

  D. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan digunakan untuk pengembangan program Bimbingan dan Konseling di Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang.

E. Batasan Istilah dan Variabel Penelitian

  1. Batasan Istilah

  a. Kebutuhan adalah suatu hal yang diperlukan manusia untuk dapat melangsungkan hidupnya dan mengembangkan diri, baik pada aspek biologis, aspek psikologis, dan aspek sosial.

  b. Anak-anak remaja di panti asuhan adalah anak-anak putra dan putri yang tidak mempunyai orangtua, anak terlantar, anak yang orang tuanya tidak mampu, dan menjadi penghuni panti Asuhan.

  c. Panti asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang merupakan panti sosial yaitu lembaga/ kesatuan kerja yang merupakan sarana dan prasarana yang memberikan pelayanan sosial berdasarkan profesi pekerjaan sosial yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, tempat penampungan dan pelatihan untuk belajar hidup bersama orang lain. Panti asuhan dapat juga diartikan sebagai suatu fasilitas yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar dan kegiatan pengembangan diri bagi para penghuninya.

  2. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini ada dua, yaitu:

  a. Tingkat pemenuhan kebutuhan para anak asuh artinya sejauh mana para anak asuh memenuhi kebutuhan-kebutuhannya seperti makan, minum, pakaian, usaha rohani, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki dan dimiliki/ mencintai atau dicintai, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan akan aktualisasi diri, kebutuhan akan pengetahuan, dan kebutuhan akan keindahaan. Pemenuhan kebutuhan ini diukur dengan Kuesioner Tingkat Pemenuhan Kebutuhan dan ditunjukan oleh skor-skor yang diperoleh tiap anak. Ada dua kategori tingkat pemenuhan kebutuhan yaitu rendah dan tinggi b. Kelompok para anak asuh yang menjadi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan para anak asuh siswa Sekolah Menengah (SM).

  Ada dua kelompok para anak asuh yaitu kelompok para anak asuh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kelompok para anak asuh siswa Sekolah Menengah (SM).

F. Hipotesis Penelitian

   Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat pemenuhan

  kebutuhan antara para anak asuh siswa SMP dan para anak asuh siswa SM Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang tahun ajaran 2006/2007.

BAB II KAJIAN TEORITIS Pembahasan dalam Bab ini mengenai panti asuhan, anak asuh, dan kebutuhan-kebutuhan anak asuh. A. Panti Asuhan

1. Pengertian Panti Asuhan

  Panti Asuhan adalah suatu tempat pelayanan sosial yang memberikan perlindungan dan pembinaan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar, anak yatim, piatu, yatim piatu, anak dari keluarga kurang mampu dan terlantar, serta remaja terlantar agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara wajar, yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, bakat dan kemampuan serta keterampilan.

  Panti Asuhan anak adalah suatu Lembaga Usaha Kesejahteraan Sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orangtua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial pada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadiannya sesuai yang diharapkan sebagai bagian generasi penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif di dalam bidang pembangunan nasional (Liflet PA Kumuda).

2. Panti Asuhan Kumuda Putra -Putri Magelang

a. Sejarah Panti Asuhan Kumuda

  Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang ada sejak zaman pemerintahaan Belanda (zaman penjajahan Belanda) yang didirikan pada tahun 1935 oleh Pa Van De Steur dengan nama: “STICHING PA

  VAN DE STEUR”. Pada tahun 1942 masa pemerintahaan Jepang namanya diganti menjadi rumah “RUMAH ANAK PIATU NEGARA” (RAPN) di bawah pimpinan Mr. Ney dan Yan Salmon.

  Tahun 1945 setelah Indonesia merdeka namanya diubah menjadi “RUMAH ANAK NEGARA” (RAN) dibawah pimpinan R M Sugeng Sumodilogo yang pada masa itu menjabat sebagai Kepala Kantor Sosial Karesidenan Magelang. Tahun 1952 Rumah anak Negara diserahkan kepada kantor Sosial Kabupaten Magelang pada tanggal 10 Desember 1952 dengan disyahkan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia. Pada tahun 1955 Rumah Anak Negara dipecah menjadi dua yaitu Rumah Anak Negara Khusus Putra dan Rumah Anak Negara Khusus Putri.

  Pada tahun 1958 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Sosial RI tanggal 14 Maret 1958 Nomor : skr / 10 -13 – 20 / 1500 Rumah Anak Negara berubah nama menjadi Panti Asuhan Khusus Anak Putra dengan nama “ KUMUDA PUTRA”, dan Panti Asuhan Kumuda Khusus Anak Putri dengan nama ”KUMUDA PUTRI”. Kumuda berarti Kuncup Muda. Pada tahun 1968 kedua panti asuhan Khusus KUMUDA PUTRA dan panti asuhan Khusus KUMUDA PUTRI dijadikan satu menjadi panti asuhan “KUMUDA PUTRA PUTRI” sampai dengan sekarang.

  Mulai tahun 2002 sesuai dengan Peraturan Daerah propinsi Jawa Tengah No. 1 tahun 2002, Panti Asuhan Kumuda menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Propinsi Jawa Tengah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Jawa Tengah.

  Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang berada di jalan Alibahsyah Sentot Prawirodirjo No. 940 yang terletak di pinggiran kota Magelang. Pada tahun ajaran 2006/2007 jumlah para anak asuh ada 140 anak. Para anak asuh yang sekolah di tingkat SD 33 anak, di SLTP 58 anak, di tingkat SM 48 anak, dan di Perguruan Tinggi Negeri 1 anak.

  

b. Visi, Misi dan Motto Panti Asuhan Kumuda Putra -Putri

Magelang

  Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang yang berdiri di bawah Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah memiliki visi, misi dan motto. Visi Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang adalah terwujudnya kader bangsa yang berkualitas, mandiri dan sejahtera.

  Misi dari Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang adalah: 1) Memberikan Pelayanan yang prima kepada kelayan/ anak asuh.

  3) Menjadi Pusat pelayanan dan laboraturium kesejahteraan sosial, spiritual, kesetiakawanan sosial, usaha ekonomi produktif serta informasi dan konsultasi. 4) Meningkatkan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait guna mewujudkan usaha mandiri.

  Motto Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang yaitu “Muda berusaha masa depan sejahtera”

c. Tugas Pokok dan Fungsi Panti Asuhan

  Tugas pokok Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang adalah memberikan perlindungan, pembinaan kepada anak terlantar (anak yatim piatu, piatu, yatim serta anak dari keluarga tidak mampu) dan memberikan pelayanan/ penyantunan pengganti orangtua/ wali anak dalam memenuhi kebutuhan baik fisik, mental, sosial dan keterampilan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara wajar, mandiri dan berkwalitas.

  Fungsi Panti Asuhan adalah untuk menampung anak-anak yatim piatu, anak piatu atau anak yatim, anak terlantar bahkan anak- anak yang mengalami kesulitan ekonomi, mereka memperoleh perhatian berupa pemenuhan kebutuhan dasarnya dan memperoleh status sosial yang layak. (Depsos.1992). Fungsi ini dirinci menjadi: 1) Pusat pelayanan kesejahteraan sosial anak meliputi:

  a) Pemulihan/penyantuan (Curative) c) Pengembangan (Promotive-Development)

  d) Pencegahan (Preventive) 2) Pusat data dan informasi serta konsultasi kesejahteraan sosial anak.

  3) Pusat pengembangan keterampilan.

  Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang dikelolah dengan azas kekeluargaan bagi para anak asuh. Oleh karena itu Panti Asuhan menjadi tempat penampungan anak dan menjadi sebagai keluarga para anak asuh. Suasana kekeluargaan dalam kehidupan sehari-hari di panti asuhan, membuat para anak asuh merasa betah tinggal di panti asuhan (mereka merasa seperti tinggal di rumah keluarganya sendiri).

d. Tujuan Panti Asuhan

  Menurut Departemen Sosial, Panti Asuhan memiliki tujuan sebagai berikut: 1) Agar anak asuh dapat menjadi warga masyarakat dan negara yang hidup layak dan mandiri serta penuh tanggung jawab baik pada diri sendiri, keluarga mapupun orang lain. 2) Memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak-anak asuh agar terpenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosialnya.

  3) Memberikan asuhan dan bimbingan kepada anak-anak asuh, kearah pengembangan pribadi untuk menjadi anggota masyarakat yang mampu hidup layak. 4) Mewujudkan kader bangsa yang berkepribadian pancasila (Paulina,

  Tujuan jangka pendek Panti Asuhan Kumuda adalah (a) Memberikan pelayanan kesejahteraan sosial yang berdasarkan profesi pekerjaan sosial kepada anak-anak yang terlantar agar dapat memenuhi kebutuhan baik fisik, mental maupun sosial dan (b) memberikan asuhan dan bimbingan kepada anak-anak yang terlantar ke arah pengembangan pribadi dan potensi agar mereka kelak menjadi anggota masyarakat yang mampu hidup layak; (c) memberikan bekal baik moral maupun material kepada anak asuh agar dapat hidup mandiri ditengah-tengah masyarakat.

  Tujuan jangka panjang Panti Asuhan Kumuda adalah mewujudkan kader bangsa yang memiliki keterampilan memadai, berpengetahuan luas, setia kawan dan bertanggung jawab, berdedikasi tinggi, bertakqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tetap berkepribadian Pancasila.

3. Pengasuhan/Pembimbingan

  Pengasuhan/pembimbingan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh orang dewasa (pihak panti) kepada para anak asuh yang tinggal di panti asuhan. Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang sebagai Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Jawa Tengah yang telah dicanangkan sebagai Panti Asuhan percontohan di Jawa Tengah pada tahun 2004, memiliki sumber daya manusia sebagai pengasuh/pembimbing di panti asuhan tersebut. Adapun tenaga kepengasuhan/pembimbing tersebut terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga harian lepas.

  Panti Asuhan Kumuda Putra Putri Magelang dipimpin oleh bapak Djoko Suranto,SH dan didampingi oleh koordinator tata usaha yaitu bapak Johny Sulistyo N, koordinator penyantunan oleh ibu Triningsih Puryaninggar, dan koordinator bimbingan dan penyaluran oleh bapak Drs.

  Bahrudin.

  Suasana yang mendukung terciptanya proses pelayanan pengasuhan/pembimbingan yang baik, didukung oleh peraturan dan tata tertib. Peraturan dan tata tertib tersebut selain mendukung terciptanya proses pelayanan kepada para anak asuh, juga bertujuan untuk menciptakan suasana panti asuhan sebagai lingkungan tertib, teratur dan tentram, memberikan pendidikan mental dan budi pekerti yang luhur.

  Peraturan/tata tertib panti asuhan meliputi tata tertib anak asuh, tata tertib tamu/pengunjung.

  Guna menunjang kegiatan pengasuhan/pembimbingan di Panti Asuhan Kumuda Putra-Putri Magelang, Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawah Tengah menyediakan fasiltas pelayanan dan fasilitas penunjang. Fasilitas pelayanan berupa akomodasi (pengasaramaan dan permakanan), peralatan mandi dan cuci, pelayanan kesehatan ringan, buku dan peralatan tulis, pakian seragam sekolah dan olahraga, bahan latihan keterampilan, biaya pendidikan, peralatan olah raga, dan peralatan permainan rekreatif.

  Fasilitas penunjangnya berupa prasarana antara lain bangunan asrama, kantor, aula/ruang belajar putra, rumah Kepala Dinas, rumah dinas pengasuh, ruang pameran dan perpustakaan, masjid, ruang keterampilan potong rambut, prasarana UEP berupa kandang ayam dan kolam ikan, dapur, ruang makan/ruang belajar putri, ruang keterampilan komputer, garasi, kamar mandi/WC, pos jaga, dan bengkel praktek.

4. Program Kegiatan Pengasuhan/pembimbingan

  Pelaksanaan suatu kegiatan di Panti Asuhan hendaknya berdasarkan pada suatu program yang telah disusun sebelumnya. Suatu program pengasuhan/bimbingan disusun sesuai dengan kebutuhan para anak asuh. Program pengasuhan/pembimbingan ini dapat dijadikan sebagai pegangan bagi para pengasuh.

  a. Syarat Menyusun Program Prayitno dkk menyebutkan beberapa syarat yang hendaknya dipenuhi dalam menyusun suatu program pengasuhan/bimbingan yang dapat digunakan sebagai pedoman pengasuhan di Panti Asuhan sebagai berikut: 1) Berdasarkan kebutuhan individu yang dibimbing, sesuai dengan kondisi pribadi dan tugas-tugas perkembangan.

  2) Lengkap dan menyeluruh, memuat segenap fungsi bimbingan, meliputi semua jenis layanan dan kegiatan pendukung serta menjamin sepenuhnya prinsip-prinsip dan asas-asas bimbingan.