HUBUNGAN KETAATAN BERAGAMA ANAK DENGAN KEBERHASILAN BELAJAR DI MADRASAH (S tu d i K o r e la si S isw a M T s. A l-Isla m P a r e K ec. K ra n g g a n K ab. T e m a n g g u n g T a h u n P e la ja ra n 2 0 0 9 /2 0 1 0 ) - Test Repository

  

HUBUNGAN KETAATAN BERAGAMA ANAK DENGAN

KEBERHASILAN BELAJAR DI MADRASAH

  

( S t u d i K o r e l a s i S i s w a M T s . A l - I s l a m P a r e K e c . K r a n g g a n K a b . T e m a n g g u n g

T a h u n P e l a j a r a n 2 0 0 9 / 2 0 1 0 )

S K R I P S I

  Diajukan untuk M em peroleh Gelar Oleh:

  

S U K T I M

  NIM : 11404028

  

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

2010

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara: Nama : Suktim

  NIM : 11404028 Jurusan : Tarbiyah Program Studi: Pendidikan Agama Islam Judul : “HUBUNGAN KETAATAN BERAGAMA ANAK

  DENGAN KEBERHASILAN BELAJAR DI MADRASAH”. telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, September 2010 Pembimbing,

KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga http/Twww. salatiga ac. id e-mail: akademik@stainsalatiga. ac. i d

PENGESAHAN KELULUSAN

  

Skripsi Saudara SUKTIM dengan Nomor Induk Mahasiswa 11404028 yang

beijudul : HUBUNGAN KETAATAN BERAGAMA ANAK DENGAN

KEBERHASILAN BELAJAR DI MADRASAH telah dimunaqosahkan dalam

Sidang Panitia Ujian Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN) Salatiga pada tanggal 25 September, 2010 d a i telah diterima sebagai

bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Saijana Pendidikan Islam

(S.Pd.I). 16_syawal .143.1 H Salatiga,_______________________

  ...... 25 September, 2010 M

  Panitia Ujian

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  S a y a y a n g b e r t a n d a t a n g a n d i b a w a h i n i :

  Nama Suktim NIM : 11404028

  Jurusan Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Agama Islam

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  

W t o f

  Salatiga, September 2010 Yang menyatakan,

  

ENAM RIBU rupiah

< 9 1

  Suktim

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO Katakan benar kalau itu benar. Katakan salah kalau itu salah.

  Jangan katakan salah kalau itu benar, jangan katakan benar kalau itu salah

  PERSEMBAHAN Untuk Ayah dan ibu Istriku Emawati Firda ( F B J ) dan Haasya ( H B Z ) Teman teman dan sahabat terdekat yang selalu mendorong dan

KATA PENGANTAR

  AlhamdulillahirobbiPaalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, pembawa risalah kebenaran dan pemberi syafa’at kelak pada hari kiamat bagi umatnya.

  Dalam penyusuanan skripsi ini penulis menyadari begitu banyak kekurangan dan kelemahan, namun penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca maupun penulis sendiri. Sehubungan hal terrsebut, dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhorm at:

  1. Ketua STAIN Salatiga, Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag.

  2. Pembantu Ketua satu, Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  3. Kaprodi PAI, Bapak Drs. Joko Sutopo, M.Ag.

  4. Pembimbing Skripsi, Bapak Mufiq, S.Ag, M.Phil

  5. Penguji Skripsi, Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. ibu Dra. Djamiatul Islamiyah, M.Ag.

  6. Semua dosen dan staf STAIN Salatiga yang telah banyak memberikan pengetahuan serta mendampingi sehingga telah selesai administrasi dan penyusunan skripsi.

  7. Teman teman yang selalu mendukung, mendorong dalam penyusunan skripsi ini. Dengan sadar bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis dalam penyusunanannya, hanya berhrap semoga membawa manfaat bagi kami maupun yang memerlukan.

  Temanggung, September 2010

  DAFTAR ISI

  BAB I : PENDAHULUAN

  

  

  

  

  

  

  

BABI

PENDAHULUAN

  A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang berlangsung pada saat ini memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku peserta didik. Perubahan yang sangat cepat dirasakan adalah globalisasi. Globalisasi ini ditandai dengan perkembangan teknologi informasi telah menciptakan hubungan antar wilayah baik dalam ruang lingkup lokal, nasional dan internasional begitu cepat dan dekat. Sekat sekat geografis menjadi lebih cair. Informasi yang mengalir begitu cepat ini memberikan pengaruh terhadap perilaku peserta didik.

  Arus informasi yang begitu cepat telah menciptakan suatu lingkungan pergaulan. Hal yang sangat dikhawatirkan adalah lingkungan pergaulan

  T m —

  

D a la m p e n e litia n in i p e n u lis ak a n m e lih a t fa k to r dari ketaatan b era g a m a .

K eta a ta n b e ra g a m a m e lip u ti taat p a d a A lla h , R o s u ll A lla h , O rang tua dan

B a p a k ib u g u ru d is e k o la h . U n tu k m e m p e r je la s cara taat p a d a a g a m a , A lla h

sud a h m e m p e r sila h k a n se tia p u m a tn y a untu k m en ca r i ilm u se b a n y a k

b a n y a k n y a a gar k e la k n a n ti m en d a p a tk a n k e b a h a g ia a n d u n ia akhirat.

  S e s u a i firm an A lla h d a la m surat A L -Q a s h a s a y a t 7 7 . 1

  c 'j j i j» H ') 3 > * ii jtjJ i sLi a a i i u j g \ '3

  H slii ot j>)H’\ % i t t il)i s c i i i u r

  

A rtin y a : D a n ca r ila h p a d a a p a y a n g te la h d ia n u g era h k a n A lla h k ep a d a m u

( k eb a h a g ia a n n e g e r i a k h ir a t) dan ja n g a n la h k a m u m e lu p a k a n k eb a h a g ia a n dari

k en ik m a ta n d u n ia w i d a n b erb u a t b a ik la h s e b a g a i m a n u sia . A lla h te la h berb u at

b a ik k ep a d a m u d a n ja n g a n la h k a m u berb u at k eru sa k a n d i b u m i su n g g u h A lla h

tid a k m e n y u k a i e n g k a u y a n g b erb u a t k eru sa ka n .

B. Rumusan Masalah R u m u sa n m a s a la h d a la m p e n e litia n in i a d a la h : 1

  Surai Al Oosos 1A1 Q u r’an, , ay at 77.

  1. Bagaimana variasi ketaatan beragama siswa MTS Al Islam Pare tahun ajaran 2 0 0 9 /2010 ?

  2. Bagaimana variasi keberhasilan belajar siswa MTS Al Islam Pare tahun ajaran 2009 /2 0 1 0 ?

  3. Bagaimana hubungan ketaatan beragama dengan keberhasilan belajar siswa MTS Al Islam Pare tahun ajaran 2009 / 2010 ? C. Tujuan Penelitian.

  Penelitian ini bertujuan,

  1. Mengetahui variasi ketaatan beragama siswa MTS Al Islam Pare tahun ajaran 2009/2010

  ^ X ia ttfta + o k iri iro m a c i I r a k a r k o e ilo n V tp la iar c ic w fl M T S A l I d a m P arP l

E. Manfaat Hasil Penelitian M anfaat dari h a sil pen elitia n ini yaitu :

1. M em berikan gam baran dan inform asi kepada m asyarakat lu as dari anak y a n g berhasil belajarnya karena taat beragam a.

  

2 . B a g i para praktisi p endidikan ( Guru ) p en elitia n ini diharapkan dapat

m enjadi bahan perbandingan dalam pelaksanakan tu g a sn y a k hu su sn y a y a n g berkaitan d en gan ketaatan beragam a anak d en gan k eberhasilan belajar d i sek o la h .

3 . M enjadi to lo k ukur orang tua dalam k ehidupan berm asyarakat s e h in g g a

dapat m eningkatkan putra putrinya g iat belajar tanpa lupa akan ketaatan beragam a.

F. Definisi Operasional.

1. D e fin is i ketaatan beragam a dalam pen elitia n in i a d a la h : S isw a s is w i y a n g taq w a terhadap tu han N ya y a n g s ela lu m enjalankan k w a jiba n N y a dan m enjahui laranganN ya ju g a m em p erca y a i a p a y a n g m enjadi ajaran N a b iN y a . Seperti y a n g di Firm ankan o le h A lla h dalam A lquran surat A lb aqoroh

  j*

C|3> b j -i b>v^ajj <--4^^ b>^3i 0 ^

jiO 'jD ji!

  Artinya : - mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepada mereka dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhir. Adapun penelitian diperoleh berdasarkan angket yang disebarkan pada siswa sebagai sumber data.

  2. Keberhasilan belajar siswa siswi MTS Al Islam Pare.

  

A rtin y a data - data ten ta n g k etaatan b era g a m a dan k eb erh a sila n s is w a

adalah data data m u m i. 2 . L o k a si dan w a k tu p en elitia n .

a. L o k a si p en elitia n . P e n e litia n in i d ilak san akan d i M T S A l Isla m Pare K e ca m a ta n K ranggan K abupaten T em a n g g u n g . U ji v a lid ita s Instrum en d ilaksanakan p a da a w a l b u la n m aret 2 0 0 9 d e n g a n m elib a tk a n resp o n den M T S K y a i R o n g g o Prapak K ranggan . b . W aktu p en elitia n . W aktu p en elitia n d ilak san akan seja k ta n g g a l 5 A p r il 2 0 1 0 s /d 19 Juni 2 0 1 0 d en g a n m elib a tk a n 2 5 r e sp o n d e n . 3 . P o p u la si dan S a m pel. Pend ap at S uh arm ini A rik u n to m en g a ta k a n a p a b ila su b jek le b ih dari 1 0 0 , le b ih b a ik d ia m b il seb a g ia n s e h in g g a p e n e litia n m erupakan p e n e litia n sa m p le, m a k a su b jek n y a dapat d ia m b il antara 10 - 15 % atau 2 0 - 2 5 % atau le b i h .3

  

P o p u la si dan sa m p le y a n g d i te liti adalah s is w a s is w i M T S A l Isla m Pare tahun 2 0 0 9 / 2 0 1 0 b eiju m la h 1 1 0 s is w a . D a n sa m p le p e n e litia n ini

d itentukan d en g a n m en g g u n a k a n m e to d e P u r p o s iv e S a m p lin g . K e la s tahun ajaran 2009/ 2010. Adapun sampel dalam penelitian ini 25 siswa diambil dari sebagian kelas VIII.

  4. Metode pengumpulan data.

  a. Angket Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui seberapa keberhasilan belajar anak dan usaha keras dalam ketaatan beragama.

  Karena angket mempunyai efektifitas yang sama dengan interview untuk mengetahui tanggapan pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi dan sebagainya merupakan alat yang baik.4 Metode angket ini untuk mempermudah pertanyaan pada siswa secara tertulis.

  b. Observasi.

  Metode ini digunakan untuk mendukung penentuan hasil penelitian dimana metode ini merupakan salah satu teknik mengamati secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung baik disekolah maupun di luar sekolah.5

  Metode obsevasi ini untuk mencari jawaban yang benar dari kegiatan siswa sehari - hari.

  c. Wawancara. A; r \ / i n n i C l

  ^ r\ti.m W /I». D .» ..!..!./» u _

  Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi pada sumber data.6 Metode ini penulis gunakan untuk menunjang hal-hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin karena langsung bertatap muka. Metode wawancara ini untuk mencari jawaban yang sebenarnya dari setiap siswa.

  5. Instrumen Penelitian.

  Variabel dalam penelitian ini adalah ketaatan beragama sebagai variable bebas dan keberhasilan belajar sebagai variable terikat. Ketaatan beragama ditandai dengan indikator sebagai berikut:

  a. Siswa melaksanakan kewajiban sholat lima waktu dan puasa romandhon serta zakat fitrah.

  b. Siswa melaksanakan sebagian sunah sunah rosul untuk mempertebal keimanannya.

  c. Siswa taat pada perintah orang tua yang tidak maksiat serta tawanduk sebagai seorang anak.

  d. Siswa taat pada bapak ibu guru dan peraturan madrasah. Keberhasilan belajar ditandai dengan indikator sebagai berikut:

  • Adanya kemampuan siswa dalam menerima semua/sebagian materi pelajaran yang diterima dikelas sebelumnya yang dinyatakan dalam rapot memenuhi Standar Ketuntasan Madrasah ( S dan naik kelas.

  6Opcit, Djumhur him 50.

  6. Analisis Data.

  Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis pendahuluan dan analisis lanjutan. Analisis data pendahuluan menggunakan rumus prosentase yaitu :

  P = F x 100 % 7 N

  Analisis lanjutan adalah analisis yang digunakan untuk mencari hubungan antara ketaatan beragama dengan keberhasilan belajar. Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment yaitu :

  Z*y - y (£*)..(Z )

  N rxy = ----------------------------------------------------

  V {sx'-cau2} {a2-air2} N N

  Keterangan: rxy : Koefisien korelasi antara variable x dan y N : Jumlah subjek

  : Nilai hasil variabel ( perkalian x dan y )

  2>y

  : Nilai variabel x

  I*

  : Nilai variabel y 8

  Ey

7 Sutrisno H adi, Statistik. Y ogyakarta, Y ayasan Penerbitan F acultas P sik o lo g i U G M , 1977, him . 1 3 6 .

  8Ibid, him . 2 9 5

H. Sistematika Penulisan Skripsi. B er isi Latar b elak an g m asalah, R um u san m asalah, Tujuan B ab I : p en elitian , H ip o te sis p en elitia n , M anfaat p en elitia n , D e fin is i op erasion al, M e to d e p en elitia n dan S istem a tik a pen ulisan skripsi. B ab II : K ajian Pustaka. B er isi uraian tentang teo ri ketaatan beragam a, teo ri belajar dan keberhasilan belajar. B ab HI : H a sil p enelitian. B ab ini b erisi gam baran u m um lo k a si sub jek p en elitia n dan p enyajian data p en elitia n . B ab IV : A n a lisis Data. B ab in i berisi a n a lisis data pendahuluan m en ggu nak an p rosentase dan a n a lisis lanjutan. A n a lis is lanjutan b erisi pengujian h ip o te sis p en elitia n dengan m enggunakan rum us ko rela si p roduct m o m e n t dan pem bahasan. B a b V : Penutup. B ab in i b erisi kesim p ula n dan saran.

  10

  

BAB n

  KAJIAN TEORI Hal ini yang dimaksud sebagai landasan teoritis yaitu untuk menganalisis penelitian yang akan dilaksanakan di lapangan berdasarkan teori teori para ahli ilmu. Sedangkan Teori adalah serangkaian konsep, definisi dan proposisi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena.1

A. Ketaatan beragama

  1. Pengertian Ketaatan Ketaatan berasal dari kata taat yang berarti selalu melaksanakan perintah dan menjahui larangannNya. Apabila melakukan dosa sedikit saja yang diketahui bersegera bertaubat dengan meminta ampunan padaNya.

  Beberapa buku dari pandangan ilmuwan yang berdasar Alquran dijelaskan Firman Allah dalam surat al - imron ayat 132 - 134 1

  2

  j a \ £* j Jj -diT o u

  © i $ -£JT L

1M asri Singarim bun, S o fy a n E fen d i, Metode Penelitian Survei. L P 3 S , 2 0 0 4 , him 4 8 .

  2A1 Qur’an, , ayat 1 3 2 -1 3 4 .

  Surat A l Im ron

  • + JaliJI jJ/yajTj jT^wJI (j Oj^ Oi^J^ ^ l V i ^ i d ^ A
  • 4

      ^ - b J I Artinya : Dan taatlah kamu pada Allah dan Utusan Allah agar kamu diberi Rahmat. Dan bersegeralah kamu pada ampunan dari

      Tuhanmu dan pada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang orang yang bertaqwa. Yaitu orang yang menafkahkan hartanya baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

      Menyinggung proses ketaatan seseorang diawali dari daya fikir dan daya merasa/hati nurani untuk memusatkan pada kegiatan yang berkenaan dengan ibadah. Dijelaskan pula kategori orang yang taat adalah sebagian orang yang dapat petunjuk Allah dan tidak mungkin akan disesatkan lagi apabila orang selalu berusaha. Maka orang muslim harus yang tegas dalam menegakkan kebenaran dan kebatilan serta selalu menepati janjinya walau sudah ditinggal mati seperti yang dicontohkan oleh nabi Ibrohim dalam Al-quran berdasar Firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 1143 3A1 Qur’an, , ayat 1 1 4 .

      Surat At-Taubah

      4^' - fj Uli ^S| U^A^jJ

    • *^j a J^ jlT L»j

      O*3

      j p ja

      10!) l i > - a^S/ JU *j3j O) !jo AU U ;Ai! J

      A r tin y a : d a n p er m in ta a n a m p u n d a ri Ib r a h im ( k e p a d a A lla h ) u n tu k b a p a k n y a t id a k la in h a n y a la h k a ren a s u a tu ja n j i y a n g te la h d iik r a r k a n n y a k e p a d a b a p a k n y a itu . M a k a , ta tk a la j e l a s b a g i Ib r a h im b a h w a b a p a k n y a itu a d a la h m u su h A lla h , M a k a Ib r a h im b e r le p a s d ir i dari p a d a n y a . S e s u n g g u h n y a Ib r a h im a d a la h s e o r a n g y a n g s a n g a t le m b u t h a tin y a la g i P e n y a n tu n . A d a p u n o r a n g y a n g ta a t h a s iln y a s a n g a t lu a r b ia s a ta k te r n ila i h a r g a n y a se b a b j a n j i A lla h d a la m sura t a n -n is a k a y a t 1 3 4 A

      Of A r tin y a : (H u k u m -h u k u m te r se b u t) itu a d a la h k e te n tu a n - k e te n tu a n d ari A lla h . B a r a n g s ia p a ta a t k e p a d a A lla h d a n R a s u l-N y a , n is c a y a A lla h m e m a s u k k a n n y a k e d a la m s y u r g a y a n g m e n g a lir 4Al Qur’an, Surat An N isak, ayat 13.

      13 didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah kemenangan yang besar.

      Ketaaatan merupakan kegiatan amaliah seseorang yang memiliki disiplin tinggi. Bahkan orang orang diberbagai bangsa Yunani, India dan Arab lebih mengutamakan dua hal yaitu ilmu dan amaL.5

      2. Pengertian Beragama Pengertian agama yang sebenarnya adalah agama merupakan kebajikan, kebahagiaan, serta kesempurnaan yang terdapat dua hal ilmu yang bermanfaat dan amal yang sholeh. Dalam artian lain bahwa orang beragama adalah mereka yang memiliki kekuatan dalam ibadah dan pengertian mendalam serta pengetahuan tentang perintah Allah.

      Pengertian lebih mendalam bahwa orang beragama adalah mereka yang diberi kekuatan untuk beribadah dan pengertian mendalam tentang agam a.6

      Pendapat lain agama adalah suatu sistem kepercayaan kepada Tuhan yang dianut oleh sekelompok manusia dengan selalu mengadakan

      

    5 N u r ch o lis M adjid, Khasanah Intelektual Islam. Jakarta, B u lan B in ta n g , 1 9 8 4 him 2 6 4 6 ib id , h im 2 6 3 -2 6 4 interaksi dengannya.7 Agama adalah soal penghayatan pribadi yang tidak perlu dikomunikasikan secara umum dan tidak perlu dianalisis.8 Agama adalah salah satu tali kokoh untuk memperhubungkan segala hati dan memperkuat persatuan dan membentuk masyarakat kokoh kuat, sehingga ditakuti oleh kawan dan lawan.9

      Beragama bagi seluruh umat manusia adalah harapan baik dan berlipat, setiap umat yang menolong pada agama maka akan ditambah pertolongannya dan diberi kemenangan oleh Allah. Sesuai Firmannya Allah dalam Alquran surat Muhammad ayat 7 10 * ,

      Artinya : Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

      Ditegaskan lagi dalam alquran bahwa agama adalah yang hak dan benar sesuai dengan Firman Allah surat Ashof ayat 9 , 11

      7 D rs. A m sal Bakhtiar, M A , F ilsafat A eam a. Jakarta, PT L o g o s W acana Ilm u,2 0 0 1 him 2

      8 Ilmu Perbandingan Agam a d i Indon esia

    P r o f D R . A . A . M ukti A li, . Jakarta, IN IS, 1 990

      Mm3

      9 P r o f D R . H . M ahm ud Y unus, M ethodik Khusus Pendidikan A eam a. Jakarta, PT Hida Karya A g u n g , 1983 him 7

      10 A l Qur’an, Surat M uham m ad , ayat 7

    11 A l Qur’an, Surat A l A sh o f . ayat 9

      0 - 3 ^ 10^5"* ^

      Artinya : Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.

      Agama pada hakekatnya ada hubungan erat dengan negara Menurut negara yang berpaham theokrasi bahwa agama dengan negara tidak dapat dipisah-pisahkan, karma hubungan kausalitas antara negara dengan Tuhan adalah bersifat langsung yaitu negara karunia Tuhan, sedangkan pemerintahan dijalankan berdasar firman-firman Tuhan (tuntunan agama).

      Dengan ini negara menyatu dengan agama Sedang di Indonesia, negara berkebangsaan yang berketuhanan Yang Maha Esa yaitu tercantum dalam rumusan pembukaan UUD 1945. Mengandung arti bahwa negara kebangsaan memelihara budi pekerti manusia yang luhur dan cita cita luhur dengan menjujung tinggi manusia sebagai pribadi akan hak dan kewajibannya

      Berdasarkan pengertian tersebut maka dalam negara nilai nilai agama memiliki kedudukan tertinggi dalam negara, konskuensinya setiap peratuaran perundang - undangan secara material tidak dibenarkan bertentangan dengan nilai nilai Ketuhanan Yang Maha E sa Nilai - nilai

      h u k u m T u h a n a d a la h s e b a g a i s u m b e r b a h a n d a n s u m b e r n ila i b a g i h u k u m p o s i t i f n e g a r a I n d o n e s ia 1 N e g a r a m e n g e d e p a n k a n a g a m a d e n g a n m a k su d b a h w a n e g a r a a gar d ib e r i k ero h m a ta n o le h A lla h d a n d ib e r i k e te n tr a m a n s e h in g g a r a k y a t a m a n , d a m a i, m a k m u r , b a h a g ia d a n s e j a h te r a B a h k a n A lla h a k a n s e la lu m e n a m b a h k e m e n a n g a n b a g i s e lu r u h p e n g ik u t p e n g ik u tn y a ( ra k y a t I n d o n e s ia ). S e p e r ti y a n g d ifir m a n k a n o le h A lla h d a la m su r a t A s S h a f a y a t 1 4 , 2 b a h w a y a n g m e n o lo n g a g a m a (m e n g e d e p a n k a n a g a m a ) m a k a A lla h a k a n m e m b e r i p e r to lo n g a n d a n k e m e n a n g a n . A r tin y a : H a i o r a n g -o r a n g y a n g b e r im a n , ja d ila h k a m u p e n o lo n g (a g a m a ) A lla h s e b a g a im a n a I s a Ib n u M a r y a m te la h b e r k a ta k e p a d a p e n g ik u t-p e n g ik u tn y a y a n g s e t ia " S ia p a k a h y a n g a k a n m e n ja d i p e n o lo n g - p e n o lo n g k u (u n tu k m e n e g a k k a n a g a m a ) A lla h ? " P e n g ik u t-p e n g ik u t y a n g

    1 Drs. H . K aelan , M S , F ilsa fa t P ancasila Pandangan H idup B angsa In d o n esia . Y o g y ak arta.

      Paradigm a, 2002 him 159

    2 Al Qur’an, Surat Al A shof. ayat 14

      s e t ia itu b erk a ta : " K a m ila h p e n o lo n g - p e n o l o n g a g a m a A lla h " , la lu s e g o lo n g a n d a ri B a n i I sr a il b e r im a n d a n s e g o lo n g a n la in k a fir; M a k a K a m i b e r ik a n k e k u a ta n k e p a d a o r a n g -o r a n g y a n g b e r im a n te r h a d a p m u s u h - m u s u h m e r e k a , la lu m e r e k a m e n ja d i o r a n g -o r a n g y a n g m e n a n g . A g a m a a d a la h s u m b e r k e p e r c a y a a n a ta u k e y a k in a n m a n u s ia y a n g m e r u p a k a n n ila i k e r o k h a n ia n te r tin g g i d a n m u t la k A g a m a m e r u p a k a n k e s a d a r a n d ir i b a g i m a n u s ia y a n g k e m u d ia n m e n g h a s ilk a n m a s y a r a k a t b e r a g a m a A g a m a le b i h b a n y a k m e n g e d e p a n k a n y a n g b e r k a ita n d e n g a n a k h ira t n a m u n a g a m a s e c a r a k a f f a h tid a k t e r le p a s d e n g a n p e r m a s a la h a n d u n ia k a r e n a s e g a la s e s u a t u u n tu k m e n c a p a i k e b a h a g ia a n a k h ira t tid a k t e r le p a s p e r ila k u d i d u n ia S e s u a i d e n g a n s a b d a N a b i M u h a m m a d S A W b a h w a h id u p d id u n ia u n tu k m e m p e r s ia p k a n d i a k h ir a t A r t i n y a : B a h w a d u n ia u n tu k m e n a n a m d ih a r i a k h ir o t A g a m a m e n a m p ilk a n s e b u a h c itr a , g a g a s a n , p r a k t e k k e y a k in a n d a n p e n g a la m a n p o s i t i f d a n s e b a g ia n p e n g a la m a n n e g a t if . D is in ila h a g a m a b is a m e n ja d i m a s a la h , a g a m a b is a m e n j a d i p r o b le m a t ik a m a n u s ia A g a m a b is a d ija d ik a n a la t u n tu k m e n g a f ir k a n m a n u s ia y a n g b u k a n p e n g ik u t n y a I n i te r lih a t D a n n e g a r a -n e g a r a t e o k r a s i y a n g b e r u ju n g p a d a k e r u s a k a n d a n p e r m a s a la h a n u m a t m a n u s ia S e m u a p e m a s a l a h a n s e b e n a r n y a b u k a n k a r e n a a g a m a w a la u itu m e n g g u n a k a n n a m a a g a m a te ta p i it u m a s a la h

      18

      y a n g tim b u l k arena a d a n y a k e p en tin g a n m a n u sia y a n g m en ja d ik a n a gam a berm asalah. K alau a g a m a y a n g m e m b a w a tid a k a d a k ep en tin g a n pribadi atau g o lo n g a n m a k a a g a m a akan b is a m e n y e le sa ik a n s e g a la p erm asalahan y a n g ada di dunia. A g a m a m erupakan m a sa la h y a n g p rin sip il dan fu nd am en tal, ag a m a seb a g a i ik atan p eiju a n a g a n b a n g sa untuk m en ca p a i c ita -c ita s e b e n a r n y a A g a m a tid a k akan m en g h a m b a t d a la m m en ca p a i tu ju a n .3

    B. Keberhasilan Belajar Siswa

    1. P eng ertia n B elajar B ela ja r a d alah m e n g a la m i, m e n g h a y a ti s e su a tu y a n g aktual y a n g akan m en im b u lk a n r e sp o n -r e sp o n tertentu dan akan m en g h a silk a n perubahan p em atan gan, p en d e w a sa a n , p o la tin g k a h lak u , perubahan d alam sy ste m n ila i, perbendaharaan k o n s e p -k o n se p ( p en g ertia n ) serta k ek a y a a n in fo rm a si. B ela ja r ad a la h p r o se s perubahan tin g k a h la k u se se o r a n g berkat ada ny a ilm u p en g eta h u a n te o r itis, p en g a la m a n dan pen erim aan in form asi. B elajar adalah sep eran gk ar p r o s e s k o g n itif y a n g m en g u b a h sifa t stim u la si lin g k u n g a n , m e le w a ti p en g o la h a n in fo rm a si, m en ja d i kapabilitas baku. T h orn dik e m e m a n d a n g belajar se b a g a i su a tu u sa h a m em ec a h k a n p rob lem , d alam belajar itu ia akan m en d a p a t tig a buah h u k u m y aitu :

      3 Prof. Dr. Mansur, M.Ag. A jaran Syarekat Islam dan P endidikan Bangsa. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2004, him 17 a. Law o f effect yaitu sesuatu yang menimbulkan efek yang mengenakkan cenderung akan diulangi dan sebaliknya menyatakan bahwa tercapainya keadaan yang memuaskan akan memperkuat hubungan antar stimulus dan respoa b. Law o f exercise yaitu menyatakan bahwa respon terhadap stimulus dapat diperkuat dengan seringnya respons itu digunakan.

      c. Law readiness yaitu bahwa dalam memberikan respons subjek harus siap dan disiapkaa4 Menurut teori ilmu jiwa gestalt belajar ialah mengalami, berbuat, bereaksi dan berpikir secara kritis.5 Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku, dalam arti pengetahuan kemampuan berfikir, skill/ ketrampilan, penghargaan terhadap suatu sikap, minat karena belajar merupakan suatu proses maka membutuhkan waktu dan usaha yaitu usaha memerlukan waktu, cara, dan metode.6

      Belajar yang dimaksud penulis disini adalah belajar pada lembaga pendidikan formal dan berkesinambungan yakni SD/MI, SLTP/MTS, SLTA/MAN, Perguruan Tinggi. Seseorang dikatakan sedang menempuh belajar bila sedang duduk ditingkat jenjang pendidikan formal. DR Nana Sudjana membagi tingkat dan jenis pendidikan yang secara umum

      ,2002, him 10 Drs.!

      

    5 Drs. M Basirudin Usman, MPd, M etodokm i Pem belajaran A eam a Islam . Jakarta, Ciputat

    Pers, 2002, him 22

    6 Prof. Drs. Burhanudin Salam, MM, C ara B elajar Yans Sukses d i Perguruan TineeL Jakarta,

      Adhi Mahasatya, 2004, him 3 dibedakan menjadi pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan pendidikan Tinggi. Setiap jenjang pendidikan pendidikan mempunyai tujuan yang berbeda satu sama lain, akan tetapi harus mencerminkan adanya kesinambungan. Menurut jenisnya secara umum ada yang berorientasi pada pendidikan akademis adapula berorientasi pada pekerjaan.7

      2. Pengertian Keberhasilan belajar Pengertian Keberhasilan belajar adalah pencapaian prestasi yang dicita- citakan dalam belajar. Prestasi diraih melalui proses dan perjuangan yang tidak mudah, memerlukan motivasi kuat baik internal maupun external, tingkat ketekunan yang tinggi dan mempunyai kebulatan tekat untuk mencapai tujuan dalam belajar yaitu menjadi yang terbaik seperti firman Allah dalam surat Al Mujadllah ayat 11®

      h >»11 lil L&jllj

      Artinya . Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah

      

    7 Dr. Nana Sudjana, B im bingan dan Pengem bangan Kurikulum d i Sekolah. Bandung, Sinar Baru, 1991, him 40 g Al Qur’an, S u rat a l M uiadallah , ayat 11 akan memben kelapangan untukmu, dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Keberhasilan yang dimaksud adalah seorang anak yang duduk dibangku sekolah dalam menuntut ilmu mencapai target memuaskan yaitu bahwa nilai yang didapat dialas standar minimal. Bahkan sampai nilai 100 atau nilai maximal dan memiliki kemampuan yang diharapkan. Dalam kurikulum tujuan institusional dijelaskan bahwa kemampuan yang diharapkan dimiliki anak didik setelah mereka menyelesaikan program studinya dilembaga pendidikan yang ditempuh.9 Dalam pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila bertujuan meningkatkan kwalitas manusia Indonesia yakni manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekeija keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, dan trampil serta sehat jasmani dan rohani.10

    C. KORELASI KETAATAN BERAGAMA DAN KEBERHASILAN.

      Sabda Rosulluloh dalam hadis termindi kitabu doa diterangkan bahwa Rosulluloh mengajarkan pada Aba Hasan kalimat yang bermanfaat yaitu doa dan sholat sunah khifdi maka akan mempermudah menghafal alquran dan menambah kecerdasan.22 Dari hadis tersebut menunjukkan

    9 Depdiknas, Penuntasan W ajib B elajar Penduiikan D asar Sem bilan Tahun Provek

      Pengem bangan S istim W ajib B ela ja r Sekalah Lanjutan Tingkat P ertam a . Jakarta, Dikdasmenum Diknas, 2002, hlm.45

    10 Ibid h lm .4 8 22 HR Termindi, K ita b u D o a .

      orang yang taat pada sunah rosul akan tambah cerdas yang bisa menjamin pada keberhasilan belajar.

      Firman Allah menerangkan yang artinya : Berdoalah padaku maka aku akan mengabulkan. Janji Allah pasti benarnya, bila seseorang sering sering berdoa meminta dimudahkan menghafal pada kitab, buku buku maupun ayat maka akan dimudahkan hafalannya. Terbukti banyak para Khafit Quran yang tidak lepas dari doa dan sholat kifdi, agar dipermudah menghafal sesuatu yang hendak dihafal sehingga ketika dalam tes khafit bisa lulus dan berhasil. Contoh contoh seperti ini membuat semakin optimis penulis dalam meneliti ketaatan beagama sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar, dengan siswa taat pada Allah, rosul, orang tua dan guru atau madrasah.

      Firman Allah yang menekankan kepada setiap muslim untuk taat mencari ilmu agar diangkat derajatnya baik didunia maupun diakhirat Firman Allah ini menjamin umatnya menuju keberhasilan segala cita citanya. Dalam Alquran surat mujadalah ayat 11.23

      axi “ jirir*" OJ> ^***~> L*-? f —SC

      niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

      ayat 11 Teori pengetahuan menurut islam tidak hanya menonjolkan kusus darimana kaum muslim memandang ilmu,akan tetapi juga menekankan keharusan yang mendesak untuk mencari ilmu. Kaum muslim diwajibkan menundukkan kekuatan kekuatan alam untuk kebaiakan manusia dengan kemahiaran ilmu mumi dan terapan. Ilmu mempunyai dua tujuan yaitu Illahi dan duniawi. Ilmu berfungsi sebagai tujuan Illahi yaitu menguatkan akan pertanda pertanda Allah atau kekuasaan Allah. Sedangkan Ilmu sebagai tujuan duniawi adalah untuk memungkinkan seseorang hidup dengan berhasil dan dengan efektif dengan jalan memahami alam, baik yang fisis maupun psikis, dan jalan memanfaatkan ilmu itu untuk kemaslhatan para individu dan masyarakat masyarakat mereka.24

      Ketaatan beragama dalam mencari ilmu sudah ditekankan oleh rosululloh, Sabda Nabi Barang siapa menginginkan kebaikan didunia ini, hendaknya mencari ilmu. Barang siapa menginginkan kebaikan di akhirat hendak mencari ilmu, dan barang siapa menginginkan kebaikan kedua duanya hendak mencari ilmu.25 2 Kebahagiaan didunia sangat bermacam

      6 macam karena sukses keija, sukses sekolah, sukses harta. Disini taat agama sangat mempengarui keberhasilan seseorang. Sabda Rosulluloh menegaskan pentingnya ilmu,

      26 ^ j s j t udia Artinya Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim.

      24 C.A.Qadir, F ilsafat dan Ilm u Pengetahuan dalam Islam , Jakarta, Pustaka Obor Indonesia, 2002, hlml6 25 ibid , him 17

      26 Hadist, IbnuMaiah , Jus 1 , no hdis 81

      Untuk menuju keberhasilan seseorang tentunya memerlukan persiapan yang mencangkup seluruh aspek, seperti persiapan ilmu, pemahaman agama, dan kejelasan pandangan dalam beragama, persiapan tarbawi dan perilaku, persiapan harta, persiapan media dan persiapan fisik. Ini adalah bentuk ketaatan dalam menghadapi keberhasilan, sebab sebuah peijuangan tanpa persiapan yang matang dan tergesa gesa ingin memetik hasil tidak akan membuahkan hasil yang baik, bahkan kita akan melihat hasil yang mengecewakan ibarat buah yang matang karena dikarbit27

      Pengaruh ketaatan sangat dominan dalam menggapai segala cita cita. Di Amerika dan Eropa menjadi dasar diterimanya agama ( Islam ) karena islam diyakini sebagai agama yang memberikan petunjuk sebagaimana manusia hidup didunia dan sebagaimana ia mempersiapkan kehidupan dunia untuk akhirat. Islam dianggap satu satunya agama yang tidak membeda bedakan manusia berdasarkan ras, kulit, pekeijaan dan lain lain. Islam diterima sebagai ajaran yang memberikan kehormatan, harga diri, semangat keija dan menanamkan persaudaraan muslim dimanapun 28

      Dalam menuju keberhasilan perlu semangat keija atau belajar, banyak saudara atau teman, dihargai harga dirinya seperti yang diajarkan dalam islam.

      Dalam islam ada tiga aspek pembinaan pribadi muslim sangat ditekankan Rosulluloh yaitu membina fisik sahabatnya dan mendorongnya untuk beraktifitas membuat tubuh menjadi sehat dan kuat. Di antara

    27 W ahyu Ilaihi, S .Ag, M A, Haijaui, Lc.M .A, P en ea n la r S eja ra h D akw ah ,Jakarta,Kencana, 2007, him

      XV cabang ketrampilan olah raga yang direkomendasikan adalah memanah, berenang bergulat dan menunggang kuda Menjaga kesehatan dengan memakan makanan halal dan berkualitas juga selektif mana yang boleh dimasukkan dalam perut serta seberapa porsinya Islam juga melarang umatnya merusak tubuhnya dengan mengkonsumsi makanan yang haram yang akan merusak jaringan saraf dan menganjurkan bersegera berobat jika telah mengetahui tanda tanda sakit29 Apabila tiga aspek diatas yang disabdakan rosulluloh ditaati maka sekaligus juga mentaati peraturan di madrasah/sekolah, guru, juga orang tu a Karena disekolah juga diajarkan menjaga kesehatan, berolahraga, serta dilarang minum minuman keras. Ini berarti mentaati peraturan adalah mendapat nilai plus dari guru atau madrasah yang akan menambah nilai dalam rapot yang berujung kenaikan kelas dengan mudah dan nilai yang memuaskan. Selain taat pada Allah rosul dan guru keberhasilan juga didukung karena taat pada orang tua yang mengaktifkan anak anaknya melalui nilai nilai moral yang harus ditaati dan dipatuhi dalam berperilaku, sehingga anak memiliki latar belakang dari keluarga yang berhubungan akrab penuh kasih saying, menerapkan disiplin penuh kecintaan dan menumbuhkan semangat belajar di sekolah sampai berhasil sesuai keinginannya30

      29 i b i d , h im 6 9

    30 Dr. M oh. S h o c h ib , Pola Asuh O rans Tua , Jakarta, R ineka Cipta, 2 0 0 2 , h im 8

      

    BAB III

    HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran secara umum data data yang penulis dapatkan dari wawancara

      dengan Waka Kurikulum ( Dra. Ani k Yuliani, M.Pdi ) dan beberapa guru di MTS Al Islam Pare selain itu penulis juga bertugas di satu yayasan sehingga sehari hari bisa melihat secara langsung.

      Adapun MTS Al Islam Pare terletak di dusun Pare, desa Pare, kecamatan Kranggan, kabupaten Temanggung yaitu tepatnya pada lingkungan masjid dusun Pare.

      Posisi Madrasah :

    • MTS menghadap ke utara yaitu sebelah utara halaman sekolah. Jalan dusun dan rumah warga - Sebelah timur MTS pondok yayasan Al Islam Pare.

      Sebelah selatan MTS yaitu Rumah warga - Sebelah barat MTS yaitu MI Al Islam Pare. -

      1. Nama dan Alamat Madrasah Nama Madrasah : MTs Al Islam Pare

      : Ds Pare RT 03 RW 01 Alamat Sekolah

      : Kranggan Kecamatan

      : Temanggung Kabupaten/ Kota Propinsi : Jawa Tengah Kode Post : 56271 Telpon : 0293-4900676

      2. Visi dan Misi Madrasah Visi Menjadikan MTs Al Islam Pare sebagai lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi yang

      M adrasah cerdas, berakhlakul karimah, berilmu amaliyah dan beramal ilmiyah yang berpedoman pada aqidah Islamiyah ala Ahlu sunnah Wal Jama’ah. a Melaksanakan proses belajar mengajar secara

      Misi optimal berdasarkan Managemen Berbasis Sekolah M adra sah (MBS) b. Mengembangkan bakat dan potensi siswa secara optimal melalui kokurikuler dan ekstra kurikuler c. Melaksanakan praktek ibadah di Madrasah dan memberikan teladan kepada para siswa tentang akhlakul karimah

      3. Tujuan Madrasah Tujuan M adrasah

      Tujuan MTs Al Islam Pare Kranggan Temanggung : Setelah menjalani proses pendidikan di MTs Al Islam Pare diharapkan sisw a:

      a. M a m p u seca r a a k tif m ela k sa n a k a n ib ad ah sehari-hari se c a r a b a ik dan teratur

      b. B erakh lak m u lia

      c. M e m ilik i pem a h a m a n ten ta n g isi dan m a k su d kitab -kitab k ea g a m a a n

      d. M e m ilik i p em a h a m a n dan p en g ha y a ta n y a n g m e n d a la m ten tan g sifa t-

    s ifa t A lla h S W T y a n g tera ng k u m d i d a la m A s m a ’u l H u sn a

      

    e. M a m p u b e r so sia lisa si d en gan m asyarakat sek ita r se c a r a b aik dan

    benar 4 . Sejarah b erd irin ya Y a y a sa n M adrasah N a m a dan A la m a t Y a y a sa n / P e n y e le n g g a r a S e k o la h a. N a m a Y a y a sa n L P M a ’a rif

      

    b. A la m a t y a y a sa n Jl. S u w a n d i S u w a rd i T e lp (0 2 9 3 ) 4 9 3 3 6 1

    T e m a n g g u n g , J a w a T en gah .

      c. N S M 2 1 2 2 3 2 3 1 3 0 0 6

      d. Jenjang a kreditasi T erakreditasi C e. T ahun D id irika n 1 9 8 3 f. T a h un B ero pera si 1 9 8 3

      g- Status T anah M ilik S en diri d an W a q a f

      

    h. Surat T anah Sertipikat T a n d a B u k ti H a k M ilik w a k a f

    i. L u a s tanah 1 .0 3 0 M 2 j- S tatus B an gun an M ilik Sen diri k. L u as B an gun an 4 1 2 M 2

      29

    5. Sejarah Pertama Dewan Guru

      a. B ap ak Zarkasi : K e p a la M T S

      b. B apak M ahm ud : Guru

      c. B ap ak K holil : Guru

      d. B ap ak Zaenuri ( Badran ) : Guru

      e. B ap ak A sn a w i : Guru

      f. B ap ak Ihw an : Guru

      g. B a p a k R ofikun : Guru

      h. B a p a k Zaenuri ( N g u w e t ) : Guru 6. Perkem bangan ju m la h s is w a 3 tahun terakhir. D ilih a t dari sejarah perkem bangan b erdirinya M T S sam pai sekarang m eng a la m i peningkatan dari tahun k e tahun. P ad a tahun pelajaran 2 0 0 9 /2 0 1 0 telah m en galam i peningkatan ju m la h s is w a y a n g m em u askan dengan b erhasilnya k elu lu san tahun pelajaran 2 0 0 8 /2 0 0 9 m en cap ai 100% . D ib a w a h p en ulis m en am p ilk an tabel p erkem bangan ju m la h s is w a tig a

    tahun terakhir y a n g ju m la h 1 1 0 s is w a d en gan 5 rom bongan belajar.

      30

      Jumlah Siswa tahun 2007-2010 Tabel 1

      1 Ruang Kelas

      Kelas vm : 2 Rombongan Belajar c. Kelas

      VII : 2 Rombongan Belajar b.

      8. Jumlah Rombongan Belajar a Kelas

      c. Kelas EX : 1 Ruang Kondisi baik

      : 2 Ruang : Kondisi baik

      vm

      b. Kelas

      a. Kelas vn : 2 Ruang : Kondisi baik

      7. Data Ruang Kelas

      5 Ruang kelas

      95 105 110

      JU M L A H

      26

      KELAS J U M L A H S I S W A KETERANGAN 2007/2008 2008/2009 2009/2010

      35

      34

      IX

      2 Ruang Kelas

      44

      26

      35

      VIII

      2 Ruang Kelas

      40

      44

      26

      VII

Dokumen yang terkait

C o m p e n sat i on S yst e m I n f l u e n c e T o Job S at i sf ac t i on A n d Job S p i r i t F i r e s A n E m p l oye e E ast P ar t S e l l O n P T . F or u m A g r o S u k se s T i m u r j e m b e r

0 4 17

d e n tif i k asi M ak r ob e n tos S e b agai B ioi n d i k a tor Pe n c e m a r an Air d i Dae r ah Aliran S u n gai B e d ad u n g (Stud i d i Wil ayah K e lu r ah an Je m b e r L or Kec a m at an P at r an g d an Kelu r a h an S u m b e r sari K e c a

0 7 22

Hu b u n gan P e n ge tahu an d an S ik a p Orang T u a te n tang K e se h at an R e p r od u k si d e n gan T in d ak an Oran g T u a M e n gaw in k an P u te r in ya d i Usia Re m aj a (Stud i d i K e c a m at an S u k o w on o K ab u p at e n Je m b e

0 16 19

I m p l e m e n t as i P e m b e r ian P e n gu at an d al am P e m b e l aj ar an K oop e r at if T ip e NHT u n t u k M e n in gk at k an Ak t ivi t as d an Has il B e l aj a r S is wa p ad a S u b P ok o k B ah as an Op e r as i Hi t u n g B e n t u k

0 19 19

K a j i a n F i s i o l o g i s B i j i K o p i R o b u s t a D a n A r a b i k a S e l a m a P r o s e s P r a P e r k e c a m b a h a n

0 5 14

KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Di a j u k a n Gu n a Me me n u h i S a l a h S a t u S y a r a t u n t u k Me n y e l e s a i k a n P e n d i d i k a n P r o g r a m S t r a t a S a t u Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas P

0 5 18

Sebuah telaah m e n d a l a m tentang p e r t u m b u h a n Islam d a n K e d a u l a t a n n y a masa itu

0 0 220

Sebuah telaah m e n d a l a m tentang p e r t u m b u h a n Islam d a n K e d a u l a t a n n y a masa itu

0 1 317

Disampaikan Pada Lokakarya Fisika Teknik D o s e n - d o s e n F i s i k n FPTK IKIP P a d a n g Pada T a n a g a l 25 J n n u n r i s . d 30 J n n u n r i 1993 d i FPTK IKIP Pudnng

0 0 19

D ia ju k a n U n tu k M e m e n u h i K e w a jib a n d a n M e le n g k a p i S y a r a t G u n a M e m p e ro le h G e la r S a ija n a P e n d id ik a n Is la m D a la m Ilm u T a rb iy a h

0 0 98