REVIEW RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH 2017 -2021
REVIEW RENCANA TERPADU DAN
PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH 2017 -2021
DINAS PEKERJAAN UMUM – CIPTA KARYA Kompleks Perkantoran Bumi Ti’i Langga Permai – Jl. Lekunik Rote Ndao alam tuntunan dan pemeliharaan TUHAN jualah, Penyusunan Review Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2017-2021 Kabupaten Rote Ndao boleh dirampungkan.
D
RPI2JM adalah dokumen rencana dan program pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya dalam periode
lima tahun, yang dilaksanakan secara terpadu oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah maupun masyarakat swasta
yang disusun sebagai salah satu dasar hukum dalam perencanaan program dan anggaran pembangunan.Penyusunan RPI2JM ini mengacu pada rencana tata ruang dan rencana teknis lainnya sehingga tersinkronisasi
program-program bidang keciptakaryaaan di kabupaten Rote Ndao dengan memperhatikan kemampuan
keuangan, kelembagaan daerah serta dampak pembangunan terhadap lingkungan dan kondisi sosial setempat
untuk menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat yang berkualitas dan mewujudkan pembangunan
infrastruktur Cipta Karya yang berkelanjutan.Review RPI2JM ini berisi uraian tentang Profil Kabupaten, Arah kebijakan dan rencana Strategis Infrastruktur
Bidang Cipta Karya, Analisis Sosial Ekonomi dan Lingkungan, Kerangka Strategi Pembiayaan Infrastruktur
Bidang Cipta Karya, Kerangka Kelembagaan dan Regulasi, Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya
dan Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya.Disadari dalam penyusunan review RPI2JM ini masih belum sempurna, karena itu diharapkan masukan dan
kritikan yang konstruktif melalui mekanisme diskusi teknis atau mekanisme lainnya mengenai semua informasi
yang dibutuhkan demi penyempurnaan laporan sejenis ke depan.Rampungnya Laporan ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak baik secara individu maupun
institusional/kelembagaan maupun seluruh unsur pelaku pembangunan di Nusa Tenggara Timur. Atas semua
bantuan dan kerjasama disampaikan terima kasih. RPI2-JMBa’ a - Rot e Ndao, 2016
No Isi Hal
2.4.3 Isu-Isu Strategis
II-10
2.4.2 Kondisi Lingkungan Strategis
II-12
2.4.2.1 Gambaran Topografi
2.4.2.2 Gambaran Geohidologi
2.4.2.3 Gambaran Geologi
2.4.2.4 Gambaran Klimatologi
2.4.2.5 Kondisi Sosial Budaya
`BAB III
II-10
III-1-III-43
3.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya Dan Arahan Penataan Ruang
III-4
3.1.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya
III-4
3.1.2 Arahan Penataan Ruang
III-2
3.1.2.1 Arahan RTRWN
2.4.1 Perkembangan PDRB, Potensi E konomi dan Pendapatan perkapita
2.4 Isu Strtegis Sosial, E konomi dan Lingkungan
Kata Pengantar i
2.1 Wilayah Administrasi
Daftar Isi ii
Daftar Tabel & Daftar Gambar vi
Bab I PE NDAHULUAN I-1-I-11
1.1 Latar Belakang I-1
1.2 Maksud dan Tujuan I-2
1.3 Kedudukan RPI2JM I-2
1.4 Muatan RPI2JM I-3
BAB II PROFIL KABUPATE N ROTE NDAO II-1– II-15
II-1
II-9
2.2 Potensi Wilayaha Kabupaten Rote Ndao
II-2
2.3 Demografi & Urbanisasi
II-6
2.3.1 Penduduk
II-6
2.3.2 Penduduk Miskin
II-8
2.3.3 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk
ARAHAN KE BIJAKAN DAN RE NCANA STRATE GIS
RPI2-JM
3.1.2.2 Rencana Tata Ruang Perbatasan Negara di Provinsi NTT (Perpres No. 179 Tahun 2014)
5.3 Alternatif Sumber Pendanaan Lain V-31
4.2.1 Kemiskinan
IV-2
4.2.2 Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya
IV-3
4.3 Analisis Lingkungan
IV-5
4.3.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
4.3.2 Amdal,UKL-UPL, danSPPLH
BAB V KE RANGKA STRATE GIS PE MBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA V-1-V-46
5.1 Potensi Pendanaan APBD V-1
5.2 Potensi Pendanaan APBN V-26
5.4 Ketersediaan Dana Dan Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya
4.2 Analisis E konomi
V-32
5.4.1 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah
5.4.2 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya
BAB VI KE RANGKA KE LE MBAGAAN & RE GULASI VI-1-V1-88
6.1 Kerangka Kelembagaan
VI-1
6.1.1 Kondisi K eorganisasian Bidang Cipta Karya
VI-1
6.1.2 Kondisi K etatalaksanaan Bidang Cipta Karya
VI-2
6.1.3 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya
6.1.4 Analisis Kelembagaan
IV-2
4.1.2 Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta K arya
3.1.2.3 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
3.1.4 Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Rpjmd) Kabupaten Rote Ndao
3.1.2.3.1 Arahan Pengembangan Pola Ruang Mencakup: Pengembangan K awasan Lindung dan Budidaya, yang Terkait Bidang Cipta Karya.
3.1.3.3.2 Pengembangan Struktur Ruang
3.1.3.3.3 Strategi Operasionalisasi Rencana Pola Ruang dan Struktur Ruang
3.1.3.3.4 Penetapan Kawasan Strategis Propinsi
3.1.2.4 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rote Ndao
III-6
3.1.2.4.1 Kawasan Strategis Kabupaten (KSK)
3.1.2.4.2 Arahan Pengembangan Pola Ruang 3.1.2.4.2.1 Kawasan Lindung 3.1.2.4.2.2 Kawasan Budidaya
3.1.2.4.3 Arahan Pengembangan Struktur Ruang
3.1.2.4.4 Ketentuan Zonasi
3.1.2.4.5 Indikasi Program
3.1.3 Arahan Wilayah Pengembangan Strategis
3.2 Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta K arya
4.1.1 Pengarusutamaan Gender
III-6
3.2.1 Rencana K awasan Permukiman (RK P)
3.2.2 Rencana Induk Penyediaan Air Minum (RISPAM)
3.2.2.1 Rencana Sistem Pelayanan
3.2.2.2 Rencana Pengembangan SPAM (Rencana Tahapan Pengembangan (5 Tahunan)
3.2.2.3 Rencana Penurunan Tingkat Kehilangan Air
3.2.3 Strategi Sanitasi Kota
3.2.4 Rencana Tata bangunan dan Lingkungan (RTBL)
3.2.5 Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya
BAB IV ANALISIS SOSIAL, E KONOMI & LINGKUNGAN IV-1-IV-21
4.1 Analisis Sosial
IV-1
RPI2-JM
6.1.4.1 Analisis Keorganisasian Bidang Cipta K arya
6.1.4.2 Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya
6.1.4.3 Analisis Sumber Daya Manusia(SDM) Bidang Cipta Karya
6.1.4.4 Analisis SWOT Kelembagaan
6.1.5 Rencana Pengembangan Kelembagaan
VI-8
6.1.5.1 Rencana Pengembangan Keorganisasian
6.1.5.2 Rencana Pengembangan Tata Laksana
6.1.5.3 Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
6.2 Kerangka Regulasi
VI-14
BAB VII RE NCANA PE MBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA VII-1-VII-4
VII-1
7.1.1 Kondisi E ksisting Kawasan Kumuh, Perdesaan, Nelayan dan Khusus
VIII.1
7.4.3.3 Drainase BAB. VIII MEMORANDUM PROGRAM JANGKA ME NENGAH BIDANG CIPTA KARYA
7.4.3.2 Persampahan
7.4.3.1 Air Limbah
7.4.3 Usulan K ebutuhan Program
7.4.2.3 Drainase
7.4.2.2 Persampahan
7.4.2.1 Air Limbah
7.4.2 Sasaran Program
7.4.1.4 Tantangan dan Permasalahan PLP
7.4.1.3 Drainase
7.4.1.2 Kondisi E ksisting Pengembangan Persampahan
7.4.1.1 Air Limbah
7.4.1 Kondisi E ksisting Air Limbah, Persampahan dan Drainase
VII-3
7.4 Penyehatan Lingkungan Permukiman
7.3.3 Program-Program Pengembangan SPAM
7.3.2 Sasaran Program
7.3.1 Isu Strategis, Kondisi E ksisting, Permasalahan dan Tantangan
7.1 Sektor Pengembangan Permukiman
7.3 Sistem Penyediaan Air Minum
7.2.3 Usulan Program & Kebutuhan PBL
7.2.2 Sasaran Program
7.2.1 Isu Strategis, Kondisi E ksisting, Permasalahan & Tantangan
VII-2
7.2 Penataan Bangunan & Lingkungan
7.1.3 Usulan Kebutuhan Program
7.1.2 Sasaran Program
VII-2
RPI2-JM
Daftar Gambar
No Nama Gambar Hal1.1 I-7
1.2 Lokasi Pekerjaan
1.3 Wilayah Perencanaan Kabupaten Rote Ndao
II-14
2.1 Administrasi Kabupaten Rote NDao
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7 Salah Satu Lokasi Rawan Longsor
2.8
2.9 Peta Wilayah Rawan Bencana Gempa bumi
3.1 Sasaran Gerakan Nasional 100-0-100
3.2 Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Provinsi NTT
3.3 Peta Rencana Kawasan Strategis Provinsi NTT
3.4 Peta Wilayah Pengembangan Strategis Kementerian PUPR 2015-2019
3.5 WPS 18 Waingapu-Labuan Bajo-E nde-Maumere
3.6 WPS 19 Kupang – Atambua
3.7 WPS 35 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)
3.8 Peta Rencana Pengembangan Wilayah/Zonasi SPAM Kabupaten Rote Ndao
3.9 Proyeksi Sambungan Rumah dan Cakupan Pelayanan Kabupaten Rote Ndao
3.10 Proyeksi Sambungan Rumah dan Cakupan Pelayanan Kabupaten Rote Ndao
3.11 Diagram Pengelolaan Sampah
6.1 RPI2-JM
Daftar Tabel
No Nama Tabel Hal3.6 Arahan Kawasan Perlindungan Setempat Provinsi NTT
2.22 Daftar Sungai Di Kabupaten Rote Ndao
2.23 Rata-Rata Curah Hujan dan Hari Hujan Per Bulan di Kab. Rote NdaoTahun 2015
3.1
3.2 Pendekatan Pembangunan Bidang Cipta Karya
3.3 Penetapan Lokasi Pusat kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)
3.4 Lokasi Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Provinsi NTT
3.5 Penetapan Kawasan Strategis Nasional (KSN) di Provinsi NTT
3.7 Kawasan Rawan Bencana Alam Provinsi NTT
2.20 Perincian Luas Pulau Rote Menurut Ketinggian Di Atas Permukaan Laut
3.8 Arahan Kawasan Rawan Bencana Alam Provinsi NTT
3.9 Arahan Kawasan Lindung Geologi Provinsi NTT
3.10 Kawasan Pertanian Provinsi NTT
3.11 Arahan Kawasan Pertanian Provinsi NTT
3.12 Arahan Kawasan Perikanan Provinsi NTT
3.13 Luasan Kawasan Pariwisata Provinsi NTT
3.14 Kawasan Pariwisata Provinsi NTT
2.21 Data Sumber Mata Air Kabupaten Rote Ndao
2.19 Kemiringan Lahan Kabupaten Rote Ndao
2.1 Luas Daerah Kabupaten Rote Ndao menurut pulau
2.8 Jenis Barang Tambang dirinci menurut Kecamatan tahun 2012
2.2 Luas Wilayah Kabupaten Rote Ndao dirinci menurut K ecamatan
2.3 Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Rote Ndao Menurut Komoditi dan Kecamatan Tahun 2015
2.4 Luas Tanam dan Produksi Tanaman Perkebunan Berdasarkan Jenis Komoditi di
Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015
2.5 Banyaknya Ternak Besar, Ternak Kecil dan Unggas Kecamatan di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015
2.6 Luas K awasan Hutan Menurut Fungsinya di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015
2.7 Produksi Perikanan menurut Jenis dan Kecamatan tahun 2015
2.9 Objek Wisata menurut Lokasi, Jarak dari Pusat Kota K ecamatan dan Daya tarik Objek Wisata di Kab.Rote Ndao, 2015
2.18 Laju Pertumbuhan PDRB Atas dasar Harga Konstan menurut Kabupaten se Prov.NTT Tahun 2013-2015
2.10 Jumlah Penduduk Rote Ndao 2010, 2014, 2015 dan K epadatan Tahun 2015
2.11 Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2010-2015
2.12 Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Rote Ndao 2006-2014
2.13 Banyaknya Fakir Miskin, Perumahan tidak layak, menurut Kecamatan di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2012, 2013
2.14 Jumlah &Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di NTT Tahun 2013 dan 2014
2.15 Proyeksi Penduduk K abupaten Rote Ndao tahun 2016-2021
2.16 PDRB Atas dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah)
2.17 PDRB Atas dasar Harga K onstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah)
RPI2-JM
RPI2-JM No Nama Tabel Hal
7.2 Banyaknya Fakir Miskin, Perumahan tidak layak menurut Kecamatan di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2011,2012
5.4 Rekapan Pagu Dana Tahun 2013-2015
6.1 Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya
6.2 Komposisi Pegawai dalam Unit K erja Bidang Cipta Karya
6.3 Matriks Kebutuhan Sumber Daya Manusia
6.4 Matriks Analisis SWOT Kelembagaan
6.5 Pelatihan Bidang Cipta Karya
6.6 Rangkuman Rencana Aksi Pengembangan K apasitas Kelembagaan
6.7 Matriks Kebutuhan Regulasi
7.1 Panjang Jalan Terbangun Tahun 2011-2015 (Sumber Dana APBN)
7.3 Kondisi RSH di Kabupaten Rote Ndao, 2013
5.2 Perkembangan DDUB Kabupaten Rote Ndao Tahun 2013-2015
7.4 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Permukiman Kabupaten Rote Ndao
7.5 Luas Kawasan KTM Batutua
7.6 Program Pengembangan Sistem Infrastruktur Permukiman Yang Diusulkan
7.7 Isu Strategis sector PBL dikabupaten Rote Ndao
7.8 Kondisi E ksisting Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan Tahun 2015
7.9 Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan Tahun 2011-2015 (Sumber Dana APBN)
7.10 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan PBL Rote Ndao
7.11 Data Pengolahan Air Minum Oleh Kabupaten PDAM Rote NDao
7.12 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum Tahun 2015
7.13 Akses Air Minum Layak Desa dan Kota Tahun 2013-2015
5.3 Pendanaan bidang Cipta Karya di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2013-2015
5.1 Perkembangan Alokasi APBD untuk Pembangunan Bidang Cipta K arya Tahun 2011- 2013
3.15 Arahan Kawasan Pariwisata Provinsi NTT
3.26 Proyeksi Cakupan Pelayanan
3.16 Kawasan Permukiman Provinsi NTT
3.17 Arahan Kawasan Permukiman Provinsi NTT
3.18 Indikasi Program Utama RTRW Provinsi NTT Tahun 2010-2030
3.19 Luasan Hutan Lindung Menurut Kecamatan di Kabupaten Rote Ndao Tahun 2012
3.20 Potensi Perikanan Kabupaten Rote Ndao
3.21 Rencana Luas Pemanfaatan Ruang Kabupaten Rote Ndao
3.22 Indikasi Program Pembangunan RTRW K abupaten Rote Ndao
3.23 Arahan RTRW K abupaten Rote Ndao untuk Bidang Cipta Karya
3.24 Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten Rote Ndao (KSK)
3.25 Daftar 35 WPS
3.27 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik
4.8 Penapisan Rencana K egiatan T idak Wajib AMDAL tapi Wajib UK L-UPL
3.28 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Persampahan
3.29 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Drainase
3.30 Matriks Integrasi Srategi Pembangunan K abupaten dan Sektor di Rote Ndao
4.1 Analisis Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin K abupaten Rote Ndao
4.2 K riteria Penapisan Usulan Program/Kegiatan Bidang Cipta Karya di kabupaten Rote Ndao
4.3 Proses Identifikasi Pemangku K epentingan dan Masyarakat Dalam penyusunan K LHS Bidang Cipta K arya
4.4 Proses Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan Bidang Cipta Karya
4.5 Identifikasi KRP
4.6 Perbedaan Instrumen KLHS dan AMDAL
4.7 Penapisan Rencana K egiatan Wajib AMDAL
7.14 Pembangunan Sektor Air Minum di Kota Kupang Tahun 2011 – 2015
RPI2-JM No Nama Tabel Hal
7.15 Data Sumber Mata Air Kabupaten Rote Ndao
7.16 Banyaknya Pekerja Tetap dan Honor menurut Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di PDAM kabupaten Rote Ndao tahun 2014
7.17 Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM
7.18 Proyeksi Kebutuhan Air Perkotaan Tahun 2015- 2019 di Provinsi NTT
7.19 Proyeksi Kebutuhan Air Perdesaan Tahun 2015- 2019 di Provinsi NTT
7.20 Sasaran Program Penanganan Air Minum di Provinsi NTT tahun 2015-2019
7.21 Lingkup Penyusunan RISPAM
7.22 Data Capaian Akses Sanitasi Dasar
7.23 Cakupan Pelayanan Air Limbah Komunitas Berbasis Masyarakat
7.24 Persentase Rumah Tangga menurut Tempat Buang Air Besar per Rumah Tangga tahun 2015
7.25 Infrastruktur Terbangun Sektor Persampahan 2011-2015 (Sumber Dana APBN)
7.26 Kawasan Genangan di K ota Ba’a
7.27 Target Kinerja Air Limbah di Provinsi NTT Tahun 2015-2019
7.28 Target Kinerja Persampahan di Provinsi NTT Tahun 2015-2019