ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM SITI ZULAIKAH, SST DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM SITI ZULAIKAH, SS

  

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN

KEHAMILAN NORMAL DI PBM SITI ZULAIKAH, SST

DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO

KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

  

INDAH RAHAYU NINGTIYAS

151110015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

  

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018

  ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN

KEHAMILAN NORMAL DI BPM SITI ZULAIKAH, SST

DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO

  

KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

  Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi D III Kebidanan

  

Oleh :

  

INDAH RAHAYU NINGTIYAS

151110015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

  

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Penulis di lahirkan di Ngawi pada tanggal 04 Agustus 1996 dari Bapak Suyanto dan Ibu Sukesi. Penulis merupakan putri pertama dari satu bersaudara.

  Pada tahun 2009 penulis lulus dari SDN 2 Purwosari, tahun 2012 penulis lulus dari SMP Negri 1 Kwadungan, pada tahun 2015 penulis lulus dari SMK Kesehatan BIM Ngawi, dan pada tahun 2015 penulis masuk Perguruan Tinggi STIKes Insan Cendekia Medika Jombang. Penulis memilih program studi DIII Kebidanan dari lima pilihan program studi yang ada di “ STIKes ICME” Jombang.

  Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

  Jombang, Juli 2018 Indah Rahayu Ningtiyas

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmatNya sehingga dapat terselesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “L” dengan keluhan Flour Albus “ sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

  Dalam hal ini,penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.

  Imam Fatoni, S.K.M.,MM, selaku ketua STIKes Insan Cendekia Medika Jombang, yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

  2. Nining Mustika Ningrum, SST.,M.Kes, selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

  3. Hidayatun Nufus, S.Si.T.M.Kes selaku penguji utama yang telah bersedia memberikan kesempatan menyusun Proposal Tugas Akhir ini.

  4. Lusiana Meinawati, SST.SPsi.,M.Kes, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

  5. Yana Eka Mildiana, SST.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

  6. Siti Zulaikah, SST ,yang telah memberikan ijin untuk melakukan penyusunan Laporan Tugas Akhir di PBM Jogoroto.

  7. Ny”L” selaku responden atas kerjasamanya yang baik.

  8. Bapak Suyanto, Ibu Sukesi dan nenek saya Baniyem atas cinta,dukungan dan doa yang selalu diberikan sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada waktunya.

  9. Semua rekan mahasiswa seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan banyak membantu dalam ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu pada kesempatan ini penulis mengharapkan masukan dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

  Jombang, Juli 2018 Penulis

  

ABSTRAK

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN

  

KEHAMILAN NORMAL DI PBM SITI ZULAIKAH, SST

DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO

KABUPATEN JOMBANG

JOMBANG

  Oleh :

  INDAH RAHAYU NINGTIYAS 151110015

  Setiap kehamilan tidak selalu berjalan dengan normal atau tanpa keluhan. Flour

Albus merupakan salah satu ketidaknyamanan yang banyak di alami oleh ibu hamil pada

TM II dan TM III. Banyak faktor yang dapat mempengar uhi terjadinya flour Albus, salah

satunya karena peningkatan pengeluaran cairan vagina dari pada biasanya yang

disebabkan oleh adanya peningkatan kadar hormon estrogen. Solusi untuk kehamilan

dengan keluhan Flour Albus untuk mengganti celana dalam jika basah dan lembab

(karena wanita hamil menjadi lebih sering buang air kecil). Tujuan LTA ini adalah

memberikan asuhan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, Neonatus,

dan KB..

  Metode Asuhan dalam LTA ini adalah dengan wawancara, observasi, dan

pena talaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny. “L” UK 24 minggu dengan

Flour Albus di PBM Siti Zulaikah, SST Desa jogoroto kecamatan Jogoroto kabupaten

jombang..

  Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny ”L” selama kehamilan

trimester III dengan keluhan Flour Albus tidak ditemukan adanya komplikasi saat

kehamilan, pada persalinan dengan persalinan spontan, pada masa nifas dengan nifas

normal tanpa ada penyulit, pada BBL dengan BBLN, pada neonatus dengan neonatus

fisiologi dan pada KB ibu menjadi akseptor baru KB suntik 3 bulan.

  Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan

melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini,

tidak ditemukan adanya penyulit dari mulai kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus.

  Pemberian Layanan Asuhan Kebidanan Bidan Siti Zulaikah, SST sudah baik, oleh karena itu perlu di pertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik.

  Kata kunci : Asuhan kebidanan, Komprehensif, Flour Albus

  

DAFTAR ISI

  2.7 Konsep Dasar KB .............................................................................. 60

  3.5 Asuhan Kebidanan pada Neonatus ................................................... 84

  3.4 Asuhan Kebidanan pada BBL ........................................................... 81

  3.3 Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas ................................................ 76

  3.2 Asuhan Kebidanan pada Persalinan .................................................. 69

  3.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil ................................................ 64

  BAB 3 ASUHAN KEBIDANAN

  2.6 Konsep Dasar Neonatus ..................................................................... 54

  Halaman

  2.5 Konsep Dasar BBL ........................................................................... 50

  2.4 Konsep Dasar Nifas ........................................................................... 40

  2.3 Konsep Dasar Persalinan ................................................................... 31

  2.2 Konsep Dasar Kehamilan Trimester III ............................................. 12

  2.1 Konsep Dasar Kehamilan Trimester II .............................................. 7

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 3 1.3. Tujuan ................................................................................................ 3 1.4. Manfaat .............................................................................................. 4 1.5. Ruang Lingkup................................................................................... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i SURAT KEASLIAN ...................................................................................... ii SURAT BEBAS PLAGIAS ........................................................................... iii HALAMAN JUDUL DALAM ...................................................................... iv HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... v HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix RINGKASAN ................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xvi

  3.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berncana ............................................ 90

  BAB 4 PEMBAHASAN

  4.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester II& III ..................... 93

  4.2 Asuhan Kebidanan pada Persalinan .................................................. 102

  4.3 Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas ................................................ 106

  4.4 Asuhan Kebidanan pada BBL ........................................................... 110

  4.5 Asuhan Kebidanan pada Neonatus ................................................... 114

  4.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berncana ............................................ 118

  BAB 5 PENUTUP

  5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 121

  5.2 Saran .................................................................................................. 122 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 123 LAMPIRAN ..................................................................................................... 126

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perubahan Involusi Uterus .......................................................... 41Tabel 2.2 Kunjungan Pada Masa Nifas ....................................................... 49Tabel 4.1 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel ANC Ny

  “L” Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ................. 94

Tabel 4.2 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel INC Ny

  “L” Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ................. 102

Tabel 4.3 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel PNC Ny

  “L” Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ................. 106

Tabel 4.4 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel BBL Ny

  “L” Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ................. 111

Tabel 4.5 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel Neonatus

  Ny “L”Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang ............. 114

Tabel 4.6 Distribusi data subyektif dan obyektif dari variabel KB Ny

  “L”Di PMB Siti Zulaikah, SST, Jogoroto, Jombang .................. 118

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Surat pernyataan pasien ............................................................ 126 Lampiran 2 Surat persetujuan bidan ............................................................ 127 Lampiran 3 Lembar KIA.............................................................................. 128 Lampiran 4 Catatan kesehatan kehamilan .................................................. 129 Lampiran 5 Hasil USG ................................................................................. 131 Lampiran 6 Lembar KSPR ........................................................................... 132 Lampiran 7 Keterangan lahir ...................................................................... 133 Lampiran 8 Lembar observasi...................................................................... 134 Lampiran 9 Lembar partograf ..................................................................... 135 Lampiran 10 Lembar kunjungan nifas .......................................................... 137 Lampiran 11 Lembar kunjungan BBL ........................................................... 138 Lampiran 12 Lembar kunjungan imunisasi .................................................. 139 Lampiran 13 Lembar kartu KB ...................................................................... 140

DAFTAR SINGKATAN

  AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ANC : Antenatal Care APN : Asuhan Persalinan Normal ASI : Air Susu Ibu BAB : Buang Air Besar BAK : Buang Air Kecil BB : Berat Badan BBL : Bayi Baru Lahir BCG : Bacille Calmette Geurin BTA : Bakteri Tahan Asam DJJ : Denyut Jantung Janin FSH : Follicle Stimulating Hormone HBSag : Hepatitis B surface antigen HPHT : Haid Pertama Hari Terakhir HPL : Hari Perkiraan Lahir HB : Hemoglobin HCG : Human Chorionic Ghonadotropin HIV : Human Immuno Virus

  IM : Intra Muskular

  IMD : Inisiasi Menyusu Dini KB : Keluarga Berencana KBA : Keluarga Berencana Alami KIA : Kesehatan Ibu dan Anak KIE : Komunikasi Informasi Edukasi LH : Luteinizing Hormone LILA : Lingkar Lengan Atas MAL : Metode Amenorhe Laktasi Mg : Miligram N : Nadi PBM : Praktik Bidan Mandiri PDVK : Perdarahan Akibat Defisiensi Vitamin K1 PPIA : Pencegahan penularan HIV dari ibu ke Anak RR : Respiration Rate S : Suhu SMA : Sekolah Menengah Atas SOAP : Subjektif Objektif Asassment Planning TB : Tinggi Badan TBJ : Tafsiran Berat Janin TFU : Tinggi Fundus Uteri TT : Tetanus Toxoid TTV : Tanda-tanda Vital UK : Usia Kehamilan WIB : Waktu Indonesia Barat

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum yang dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi

  1

  .Kehamilan adalah proses alamiah (normal), namun dalam kehamilan normal sering terjadi ketidaknyamanan yang bersifat fisiologi seperti nyeri punggung, mual muntah, kram kaki, kram perut, pusing, gatal dan flour

  albus. Flour albus (keputihan) merupakan hal yang fisiologis pada ibu

  hamil, proses ini terjadi karena peningkatan pengeluaran cairan vagina daripada biasanya, yang disebabkan oleh adanya perubahan hormonal selama kehamilan. Adapun bentuk cairan vagina selama kehamilan

  2

  berwarna bening atau putih susu, encer, dan tidak berbau .Penyebab lain keputihan yang dialami pada wanita hamil adalah pengaruh peningkatan stimulus hormone estrogen dan progesteron pada serviks, yang maka dapat menghasilkan cairan mukoid yang berlebihan, berwarna keputihan karena menggandung banyak sel epitel vagina, akibat hiperplasi kehamilan

  3 normal .

  Berdasarkan jurnal penelitian yang ditulis oleh Mahanani & Natalia 2015, yang berjudul “perawatan organ reproduksi dan kejadian keputihan

  pada ibu hamil “ dari 46 responden, ibu yang mengalami keputihan

  fisiologi berjumlah 7 (15,2%) responden, ibu yang mengalami keputihan

  4 patologis berjumlah 39 (84,8%) responden .

  2 Berdasarkan Studi pendahuluan yang dilakukan di BPM Siti

  Zulaikah, SST , dilakukan pengambilan data sekunder dari buku kunjungan dari bulan oktober sampai november di dapatkan hasil 45 ibu hamil yang datang berkunjung sebanyak 10 ibu hamil yang mengalami

  , dan

  flour albus salah satunya Ny “L”.

  fisiologis pada masa kehamilan disebabkan oleh

  Flour albus

  perubahan ka dar hormon estrogen dan progesteron saat hamil. Hal ini menyebab kan terjadi perubahan kualitas dan kuantitas dari sekret kelenjar serviks, sehingga mikrooganisme yang merugikan dapat tumbuh dan

  5 mengganggu keseimbangan asam basa di mukosa servik vagina.

  Meskipun flour albus fisologis tidak akan berdampak buruk pada

6 Persalinan, nifas, dan KB , akan tetapi flour albus fisiologi dapat

  menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil dikarenakan ibu hamil akan sering ganti celana dalam. Namun jika tidak ditangani dengan baik akan berubah menjadi patologis Keputihan patologis dapat

  flour albus

  menimbulkan komplikasi bagi kehamilan, baik bagi ibu maupun bagi janin. Komplikasi yang terjadi dapat berupa korioamnionitis, gangguan pertumbuhan janin, ketuban pecah dini, kelahiran prematur, Berat Bayi

  7 Lahir Rendah (BBLR), abortus spontan, dan endometritis post partum

  Untuk mengatasi masalah Flour albus pada kehamilan yaitu dengan memberikan konseling tentang vulva hygiene, mengajurkan ibu untuk mengeringkan vagina setelah BAB dan BAK, menganjurkan ibu untuk menggunakan celana dalam yang terbuat dari katun, menganjurkan ibu untuk sering ganti celana dalam minimal 3 kali, menganjurkan ibu untuk

  3 tidak memakai pakaian terlalu ketat, menghindari menggunakan sabun

  8 kewanitaan .

  Berdasarkan uraian dan data diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “L” dengan keluhan flour albus di PMB Siti Zulaikah, SST di Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang”.

  1.2 Rumusan Masalah

  Bagaimana asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus, dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny”L” kehamilan normal dengan masalah di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan

  Flour Albus Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

  1.3 Tujuan Penyusunan LTA

  1.3.1 Tujuan Umum

  Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, Nenatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manageme n kebidanan pada Ny”L” kehamilan normal dengan masalah Flour Albus di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

  1.3.2 Tujuan Khusus 1.

  Melakukan asuhan kebidanan ibu hamil trimester II&IIIpada Ny”L” kehamilan normal dengan masalah Flour Albus di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

  4

  2. Melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ny”L” di PMB Siti Zulaikah, SST Keb Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

  3. Melakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny”L” di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

  4. Melakukan asuhan kebidanan BBL pada Ny”L” di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

  5. Melakukan asuhan kebi danan Neonatus pada Ny”L” di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017.

  6. Melakukan asuhan keb idanan KB pada Ny”L” di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2017

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Teoritis

  Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan, serta bahan dalam penerapan asuhan kebidanan dalam batas continuity of terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus, dan

  care

  pelayanan KB pada kehamilan dengan flour albus dan dapat dijadikan bahan perbandingan untuk laporan study kasus selanjutnya pada kehamilan dengan Flour Albus.

  5 .Manfaat Praktis

  1.4.2 1.

  Bagi Ibu Hamil Mendapatkan Asuhan Kebidanan Komprehensif dari masa persalinan, BBL, neonatus, dan KB secara Continuity Of Care dengan kasus Flour Albus pada kehamilan serta mengetahui secara dini resiko tinggi pada ibu hamil dan penanganan yang tepat dengan melakukan pemeriksaan antenatal secara teratur.

2. Bagi BPM

  Dapat dijadikan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), khususnya dalam memberikan informasi tentang penyebab Flour Albus pada kehamilan, persalinan, mengetahui bagaiaman cara penanganan dengan benar dan asuhan yang diberikan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus, dan pelayanan KB dalam batasan continuity .

  of care 3.

  Bagi Penulis Merupakan pengalaman belajar dalam melaksanaan praktek kebidanan khususnya asuhan kebidanan pada kasus ibu dengan

  Flour Albus.

1.5 Ruang Lingkup

  1.5.1 Sasaran Sasaran dalam asuhan continue of care ini adalah Ny “L” dengan di PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan

  Flour Albus

  Jogoroto Kabupaten Jombang. Mulai dari Kehamilan, persalinan,

  6 nifas, neonatus dan KB yang dilakukan sesuai standart asuhan kebidanan.

  1.5.2 Tempat PMB Siti Zulaikah, SST Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.

  1.5.3 Waktu Asuhan Kebidanan ini dilaksanakan pada Desember 2017 sampai dengan April 2018.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Kehamilan TM II

  2.1.1 Pengertian kehamilan TM II

  Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai pemulaan

  9

  persalinan. Kehamilan trimester II adalah kehamilan dengan usia 15

  10 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27).

  2.1.2 Perubahan Fisiologis dan Psikologis Pada Ibu Hamil TM II

  1. Perubahan fisiologis kehamilan TM II

  a. Sistem Reproduksi 1)

  Vagina dan vulva Tejadi peningkatan homon esterogen dan progesterone dan tejadi hipervaskularisasi mengakibatkan pembuluh darah alat genetalia membesar. Hal ini dapat di mengerti karena ogsigenasi dan nutrisi pada alat-alat gentalia tersebut

  11 meningkat.

  2) Uterus

  Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima dan melindungi hasil konsepsi (janin, plasenta, amnion) sampai persalinan. Uterus mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk bertambah besar dengan cepat selama kehamilan dan pulih kembali seperti keadaan semula dalam beberapa

  8 minggu setelah persalinan. Pada perempuan tidak hamil uterus mempunyai berat 70 g dan kapasitas 10 ml atau kurang.

  Selama kehamilan, uterus akan berubah menjadi suatu organ yang mampu menampung janin, plasenta, dan cairan amnion rata-rata pada akhir kehamilan volume totalnya mencapai 5l bahkan dapat mencapai 20l atau lebih dengan berat rata-rata

  12 1100 g.

  3) Serviks Uteri

  Konsitensi serviks menjadi lunak dan kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi

  13 lebih banyak.

  4) Ovarium

  Pada usia kehamilan 16 minggu, plasenta mulai terbentuk dan

  14 mengantikan fungsi korpus luteum graviditatum.

  b. Sistem Payudara Pada kehamilan setelah 12 minggu, dari putting susu dapat mengeluarkan cairan bewarna putih agak jernih disebut

  15 colostrums.

  c. Sistem Endokrin Adanya peningkatan homon esterogen dan progesterone serta

  16 terhambatnya pembentukan FSH dan LH.

  d. Sistem Perkemihan Pada trimester kedua, kandung kemih tertarik keatas dan keluar dari panggul sejati kearah abdomen. Pada saat yang sama,

  9 pembesaraan uteus menekan kandung kemih, sehingga menimbulkan asa ingin berkemih walaupun kandung kemih

  17 hanya berisi sedikit urin.

  e. Sistem Metabolik Pada trimester ke-2 dan ke-3 pada perempuan dengan gizi baik dianjurkan menambah berat badan per minggu sebesar 0,4 kg, sementara pada perempuan dengan gizi kurang atau berlebih dianjurkan menambah berat badan per minggu masing-masing sebesar 0,5 kg dan 0,3 kg. Hasil konsepsi, uterus, dan darah ibu secara relatif mempunyai kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan lemak dan karbohidrat. WHO menganjurkan asupan protein per hari pada

  18 ibu hamil 51 g.

  f. Sistem Pencernaan Terjadi konstipasi karena pengaruh homon yang meningkat.

  Selain itu perut kembung juga terjadi karena adanya tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut yang mendesak organ-

  19 organ dalam perut.

  g. Sistem Muskuloskeletal Lordosis yang progresif akan menjadi bentuk yang umum pada kehamilan. Akibat kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi anterior, lordosis menggeser pusat daya berat ke belakang kearah dua tungkai. Sendi sakroiliaka, sakrokpksigis dan pubis akan meningkat mobilitasnya, yang diperkirakan karena pengaruh

  10 hormonal. Mobilitas tersebut dapat mengakibatkan perubahan sikap ibu dan pada akhirnya menyebabkan perasaan tidak enak

  20 pada bagian bawah punggung terutama pada akhir kehamilan.

  h. Sistem Kardiovaskuler Saat usia kehamilan ke 16 minggu, mulai jelas kelihatan terjadi proses hemodilusi. Setelah 24 minggu tekanan darah sedikit demi

  21 sedikit naik kembali pada tekanan darah sebelum aterm.

  a.Mean Arterial Pressure (MAP) adalah tekanan arteri rata-rata selama

  Mean Arterial Pressure

  satu siklus denyutan jantung yang didapatkan dari pengukuran

  22

  tekanan darah systole dan tekanan darah diastole Pada . trimester II nilai normal dari MAP adalah ≥ 90 mmHg.

  Rumus MAP adalah sebagai berikut : MAP = D + 1/3 (S-D) Keterangan : D : diastolik S : sistolik

  b. Rool Over Test (ROT) adalah tes tekanan darah dimana nilai positif

  Roll Over Test

  dinyatakan jika terjadi peningkatan 20 mmHg saat pasien melakukan Roll Over.

  Cara melakukan ROT :

  a) Penderita tidur miring ke kiri kemudian tekanan darah dihintung dan dicatat.

  b) Diulang setiap 5 menit sampai tekanan darah atau tekanan

  11

  23 diastolik tidak berubah.

  c) Penderita tidur terlentang dan secepatnya diukur lalu lima menit kemudian diukur kemudian dicatat kembali.

  d) Positif apabila selisih diastolik antara berbaring miring dan terlentang 20 mmHg atau lebih. i. Sistem Integumen

  Akibat penikatan kadar hormone esteogen dan progesteron, kadar MSH pun meningkat. Pada terjadi perubahan deposit pigmen dan hipepingmentasi karena pengaruh MSH dan pengaruh kelenjar

  24 suprarenalis.

  j. Sistem Darah Volume darah secara keseluruhan kira-kira 5 liter. Sekitar 55% nya adalah cairan sedangkan 45% sisanya tediri atas sel darah.

  Susunan darah terdiri dari air 91,0%, protein 8,0 % dan mineral

  25 0,9%.

  k. Sistem Pernapasan Karena adanya penuunan tekanan CO2 seorang wanita hamil sering mengeluhakn sesak nafas sehingga meningkatkan usaha

  26 bernafas.

  2. Perubahan psikologis Ibu Hamil pada TM II Trimester II (Kesehatan yang baik) a.

  Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi.

  b.

  Ibu sudah menerima kehamilannya

  12 c.

  Merasakan gerakan anak d. Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran e. Libido meningkat f. Menuntut perhatian dan cinta g.

  Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari dirinya h.

  Hubugan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada orang lain yang baru menjadi ibu i.

  Keterkaitan dan aktifitasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran

  27 dan persiapan untuk peran baru.

2.2 Konsep Dasar Kehamilan TM III

2.2.1 Pengertian kehamilan TM III

  Kehamilan trimester III adalah kehamilan dengan usia 15 minggu

  

28

(minggu ke-28 hingga ke-40).

2.2.2 Perubahan Fisiologis dan Psikologis Pada Ibu Hamil TM III

  1. Perubahan fisiologis kehamilan TM III a.

  Sistem Reproduksi 1)

  Vagina dan vulva Mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan mukosa, mengendornya jaringan

  29 ikat, dan hipertropi sel otot polos.

  2) Uterus

  Uterus akan terus membesar dalam rongga pelvis dan seiring perkembangannya uterus akan menyentuh dinding

  13 abdomen, mendorong usus kesamping dan keatas, hingga

  30 menyentuh hati.

  3) Serviks Uteri

  Terjadi penurunan konsentrasi kolagen, konsentrasinya menurun secara nyata dari keadaan yang relatif dilusi dalam

  31 keadaan menyebar (dispresi).

  4) Ovarium

  Korpus luteum sudah tidak befungsi lagi karena telah

  32 digantikan oleh plasenta yang telah terbentuk.

  b.

  Sistem Payudara Pertumbuhan kelenjar mamae membuat ukuran payudara

  33 semakin meningkat.

  c.

  Sistem Endokrin Kelenjat tiroid akan mengalami pembesaran hingga 15,0 ml pada saat persalinan akibat dari hyperplasia kelenjar dan

  34 peningkatan vaskularisasi.

  d.

  Sistem Perkemihan Janin mulai turun ke pintu atas panggul, sehingga pelvis ginjal kanan dan ureter lebih berdelatasi dari pada pelvis kiri akibat

  35 pergesean uterus yang berat ke kanan.

  e.

  Sistem Pencernaan Biasanya terjadi konstipasi, perut kembung karena adanya tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut yang

  36 mendesak organ-organ dalam perut.

  14 f.

  Sistem Muskuloskeletal Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring ke depan, penurunan tonus otot dan peningkatan beban berat

  37 badan membutuhkan penyesuaian.

  g.

  Sistem Kardiovaskuler Selama kehamilan jumlah leukosit akan meningkat yakni berkisar antara 5000-12000 dan mencapai puncaknya pada saat

  38 persalinan dan masa nifas sekitar 14000-16000.

  h.

  Sistem Integumen Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah payudara dan paha perubahan ini dikenal sebagai striae

  39 gravidarum.

  i.

  Berat Badan (BMI) atau Indeks Masa Tubuh (IMT)

  Body Mass Indeks

  (BMI) atau Indeks Masa Tubuh (IMT)

  Body Mass Indeks

  merupakan suatu pengukuran yang menunjukkan hubungan antara berat badan dan tinggi badan.

  2 Rumus BMI atau IMT : BB/TB

  Berat badan sebelum hamil dalam kilogram dan tinggi badan dalam meter.

  Hasil: 1. <16,5 : Severe Underweight 2. 16,5-18,5 : Underweight

  15 3. 18,5-25 : Normal 4. 25-30 : Overweight

  5. 30-35 : Moderate Obesity 6. 35-40 : Severe Obesity

  40 7. >40 : Morbid/Masive Obesity.

  j.

  Sistem Darah Volume darah secara keseluruhan kira-kira 5 liter. Sekitar 55% nya adalah cairan sedangkan 45% sisanya tediri atas sel darah.

  Susunan darah terdiri dari air 91,0%, protein 8,0 % dan

  41 mineral 0,9%.

  k.

  Sistem Pernapasan Karena adanya penuunan tekanan CO2 seorang wanita hamil sering mengeluhakn sesak nafas sehingga meningkatkan usaha

  42 bernafas.

  l.

  Sistem persyarafan Perubahan fisiologis spesifik akibat kehamilan dapat terjadi timbulnya gejala neurologis dan neuromuscular.

2. Perubahan Psikologis Ibu Hamil TM III

  Trimester III (Penantian dengan Penuh Kewaspadaan) a.

  Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak menarik b.

  Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak hadir tepat waktu c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan keselamatannya

  16 d.

  Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bemimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya e.

  Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya f. Merasa kehilangan perhatian g.

  Perasaan sudah teluka (sensitif)

  43 h.

  Libido menurun.

2.2.3 Kebutuhan Ibu Hamil TM III 1. Kebutuhan fisik ibu hamil a.

  Diet makanan Yang harus diperhatikan sebenarnya adalah cara mengatur menu dan pengolahan menu tersebut dengan berpedoman pada

  44 pedoman umum gizi seimbang.

  b.

  Kebutuhan energi 1)

  Protein Seperti daging tak berlemak, ikan, telur, susu, dan hasil olahannya.

  2) Zat besi

  Pemantauan konsumsi suplemen zat besi perlu diikuti dengan vitamin C 3) Asam folat

  Hati, brokoli, sayur berdaun hijau (bayam) dan kacang- kacangan (kacang kering, kacang kedelai). Sumber lain adalah ikan, daging, buah jeruk dan telur.

  17 4) Kalsium

  Sumber utama kalsium adalah susu dan hasil olahannya

  45 udang.

  c.

  Senam hamil Kegunaan senam hamil adalah melancarkan sirkulasi darah, nafsu makan bertambah, pencenaan menjadi lebih baik, dan tidur

  46 menjadi lebih nyenyak.

  d.

  Pakaian 1)

  Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut.

  2) Bahan pakaian usahakan yang mudah menyerap keringat. 3) Pakailah bra yang menyokong payudara. 4) Mamakai sepatu dengan hak yang rendah.

  47

  5) Pakaian dalam yang selalu bersih.

  e.

  Persoal Hygine Mandi sedikinya dua kali sehari karena ibu hamil cenderung untuk mengeluakan banyak keringat, menjaga kebesihan diri

  48 terutama lipatan kulit.

  f.

  Perawatan Payudara Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan payudara adalah sebagai berikut: a)

  Hindari pemakaian bra dengan ukuran yang terlalu ketat dan menggunakan busa, karena menggangu penyerapan keringat payudara

  18 b)

  Gunakan bra dengan bentuk yang menyangga payudara

  c) Hindari membersihkan puting susu dengan sabun mandi karena akan menyebabkan iritasi. Bersihkan puting susu dengan minyak kelapa lalu bilas dengan air hangat

  d) Jika ditemukan pengeluaran cairan yang berwarna kekuningan

  49 dari payudara berarti poduksi ASI sudah dimulai.

  g.

  Seksual Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti berikut: a.

  Sering abortus dan kelahiran prematur b. Perdarahan per vaginam c. Koitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada minggu terakhir kehamilan d.

  Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang karena dapat

  50 menyebabkan infeksi janin intrauterin.

2. Kebutuhan psikologis ibu hamil a.

  Persiapan saudara kandung (sibling) adalah rasa persaingan di antara saudara kandung

  Sibling rivalry

  akibat kelahiran anak berikutnya. Sibling rivalry ini biasanya

  51 ditunjukkan dengan penolakan terhadap kelahiran adiknya.

  b.

  Dukungan keluarga Ibu sangat membutuhkan dukungan dan ungkapan kasih sayang

  52 dari orang-orang terdekatnya, terutama suami.

  19 c.

  Perasaan aman dan nyaman Bidan bekerja sama dengan keluarga diharapkan berusaha dan secara antusias memberikan perhatian serta mengupayakan untuk mengatasi ketidaknyaman dan ketidakamanan yang dialami oleh

  53 ibu.

  d.

  Dukungan dari tenaga kesehatan.

  Harapan pasien adalah bidan dapat dijadikan sebagai teman terdekat dimana ia dapat mencurahkan isi hati dan kesulitannya

  54 dalam menghadapi kehamilan dan persalinan.

2.2.4 Tanda bahaya trimester Trimester III

  Tanda bahaya kehamilan pada Trimester III ialah : 1.

  Sakit kepala yang hebat a.

  Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan.

  b.

  Sakit kepala yang menunjukkan masalah-masalah serius adalah sakit kepala yang hebat dan menetap.

  c.

  Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu mungkin merasa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang.

  d.

  Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre- eklampsia.

2. Penglihatan kabur a.

  Oleh karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah selama proses kehamilan.

  20 b.

  Jika keluarnya cairan ibu tidak terasa, berbau amis, dan warna putih keruh, berarti yang keluar adalah air ketuban.

  6. Nyeri perut yang hebat a.

  Minimal adalah 10 kali dalam 24 jam.

  b.

  Kesejahteraan janin dapat diketahui dari keaktifan gerakannya.

  5. Gerakan janin tidak terasa a.

  Jika kehamilan belum cukup bulan, hati-hati akan adanya persalinan preterm dan komplikasi infeksi intrapartum.

  c.

  b.

  Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat dan mungkin merupakan gejala dari pre-eklampsi.

  Harus dapat dibedakan antara urine dengan air ketuban.

  4. Keluar cairan pervagina a.

  Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau pre- eklampsia.

  c.

  Ini menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain.

  b.

  Hampir dari separuh ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat dengan meninggikan kaki.

  3. Bengkak di Wajah dan Jari-jari Tangan a.

  Seharusnya dibedakan nyeri yang dirasakan adalah nyeri his seperti pada persalinan atau bukan.

  21 b.

  Pada kehamilan lanjut, jika ibu merasakan nyeri yang hebat, tidak berhenti setelah beristirahat, disertai dengan tanda-tanda syok yang membuat keadaan umum ibu makin lama makin memburuk, dan disertai perdarahan yang tidak sesuai dengan beratnya syok, maka kita harus waspada akan kemungkinan terjadinya solusio

  55 plasenta.

2.2.5 Ketidaknyamanan pada TM II dan TM III 1.

  Konstipasi Diduga akibat penurunan peristaltik yang disebabkan relaksasi otot polos pada usus besar ketika terjadi penurunan jumlah progesterone.

  Akibat pembesaran uterus atau bagian presentasi menyebabkan pergeseran dan tekanan pada usus dan penurunan motilitas pada saluran gastrointestinal. Dan bisa juga akibat efek mengkonsumsi zat besi. Konstipasi dapat memacu hemoroid.

2. Sering Kencing

  Terjadi karena terdapat tekanan uterus pada kandung kemih, nocturia akibat eksresi sodium yang meningkat bersamaan dengan terjadinya pengeluaran air, air dan sodium tertahan di bawah tungkai bawah selama siang hari karena statis vena pada malam hari tedapat aliran balik vena yang meningakat dengan akibat peningkataan dalam jumlah output air seni. Cara mengatasi yaitu kosongkan saat terasa dorongan untuk kencing, perbanyak minum pada malam hari, jangan kurangi minum di malam hari untuk mengurangi nocturia, kecuali nocturia menganggu tidur dan menyebabkan keletihan.

  22

  3. Edema devenden dan varises Kedua hal ini disebabkan oleh gangguan sirkulasi vena dan meningkatnya tekanan vena pada ekstremitas bagian bawah.

  Perubahan ini akibat penekanan uterus yang membesar pada vena panggul saat wanita tersebut duduk atau berdiri dan penekanan pada vena kava inferior saat berbaring.

  4. Nyeri ligemen Ligament teres uteri melekat di sisi-sisi tepat dibawah uterus. Secara anatomis memiliki kemampuan memanjang saat uterus meninggi masuk kedalam abdomen. Nyeri ligamentum teres uteri diduga akibat peregangan dan penekanan berat uterus yang meningkat pesat pada ligament. Ketidak nyamanan ini merupakan salah satu yang

  

56

harus ditoleransi oleh ibu hamil.

  5. Flour Albus ( Keputihan ) a.Definisi Keputihan Pada Kehamilan

  Flour Albus adalah cairan yang keluar berlebihan dari vagina

  57

  bukan merupakan darah , Flour Albus adalah nama gejala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genetalia yang tidak berupa darah.

  b. Klasifikasi Flour Albus Flour Albus terbagi atas dua macam, yaitu Flour Albus fisiologis (normal) dan Flour Albus patologis (abnormal).

  23 1)

  Flour Albus Fisiologis Penyebab lain keputihan yang dialami pada wanita hamil adalah pengaruh peningkatan stimulus hormone estrogen dan progesteron pada serviks, maka dapat menghasilkan cairan mukoid yang berlebihan, berwarna keputihan karena menggandung banyak sel epitel vagina. Berdasarkan uraian diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori Diyan, 2013. Alat kelamin wanita dipengaruhi oleh berbagai hormone yang dihasilkan berbagsi organ yakni : hipotalamus, hipofisis, ovarium dan adrenal. Estrogen dapat mengakibatkan maturasi epitel vagina, serviks, proliferasi stroma dan kelenjar sedangkan progesterone akan mengakibatkan fungsi sekresi. Keputihan normal dapat terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi, sekitar fase sekresi antara hari ke 10

  • – 16 siklus menstruasi, saat terangsang, hamil, kelelahan, stress dan sedang mengkonsumsi obat-obat hormonal seperti pil KB. Keputihan ini tidak berwarna atau jernih, tidak berbau dan tidak menyebabkan rasa gatal.

  2) Flour Albus Patologis

  Merupakan cairan eksudat dan cairan ini mengandung banyak leukosit. Kuman penyakit yang menginfeksi vagina seperti jamur Kandida Albikan, dan Herpes serta luka di daerah vagina, benda asing yang tidak sengaja atau sengaja

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “I” G2P1A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI (JARAK KEHAMILAN TERLALU DEKAT) DI BPM MINARTI DESA TRAWASAN KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “I” G2P

1 2 205

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “N” G2PA1 DENGAN KEHAMILAN NORMAL (RIWAYAT ABORTUS) DI BPM DYAH PATMIKA M, Amd.Keb DESA KATEMAS KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “N” G 2 P 0 A 1 DENGAN KEHAM

0 1 217

ASUHAN KEBIDANAN KOPREHENSIF PADA NY “L” G1 P 00000 DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB ENY WINARSIH Amd.Keb DESA PACAR PELUK KECAMATAN MEGALUH KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny. “L” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB EN

0 2 160

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “ L ” G3P2A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL (JARAK KEHAMILAN TERLALU DEKAT < 2 TAHUN) DI BPM SITI ROFI’ATUN. SST DESA SAMBIREJO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHEN

0 0 190

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “E” DENGAN KEHAMILAN NORMAL( NYERI PUNGGUNG) DI BPM SUPIYAH DESA SUKOMORO KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”E” DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI PUNGGUNG) DI

0 1 182

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “D” DENGAN KEHAMILAN NORMAL MASALAH BENGKAK PADA KAKI DI PMB SRI INDAH WAHYUNINGSIH Amd. Keb DESA MAYANGAN KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 5

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPADA NY “D” DENGAN KEHAMILAN NORMAL MASALAH BENGKAK PADA KAKI DI PMB SRI INDAH WAHYUNINGSIH Amd. Keb DESA MAYANGAN KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “D” DENGAN KEH

0 0 190

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”C” G1 P 00000 DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI PMB SITI ROFI’ATUN, SST DESA SAMBIREJO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY“C” G1P00000 DENGAN KEKURAN

0 3 182

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “K” GIIP10001 DENGAN KEHAMILAN NORMAL(KRAM KAKI) DI PMB SITI ROFI’ATUN, SST DESA SAMBIREJO KEC. JOGOROTO KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 3 194

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM SITI ZULAIKAH, SST DESA JOGOROTO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG JOMBANG Indah RahayuNingtiyasLusianaMeinawatiYana Eka Mildiana ABSTRAK - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “

0 1 6