Pengaruh perioperative albumin infusion dan diet normal protein terhadap perubahan sitokin proinflamasi (TNFa, IL-1 and IL- 6) dan CRP Repository - UNAIR REPOSITORY

Majalah

AxrsrESrA

& CnrrrcAl Canu

(The Indonesian Journal of Anesthesiology afid Critical Care)

Laporan Penelitian
Perbandingan Efek Analgesia Pascabedah dan Stabilitas Kadar Gula
Darah antara Bupivakain 0,5yo 7 ,5 mg + Klonidin 30 mg dengan
Bupivakain A,syo 7,5 mg + Fentanil 25 mg Intratekal Pasien yang
Menjalani Seksio Sesarea
Mesrianiln Abdul Wahab, Syefruddin Gaug Muhammad RamH Ahmed, Ari6n Sexeng

l.aprlriut fr.iisus
Penanganan Hipoperfusi Pascaoperasi Esophagectomy Gastric
dengan AKI dan Malnutrisi

Pull Up


Eko Budi Prase{vo, Dita Aditianingsih, lbhenes W. H. George

T'injauan Pustakir
Manajemen Cairan pada Operasi Jantung
Ni Luh Kusuma Dewi,

I

MadeAdi Parmana

ISSN 02t6-8t03

Sk Il,gen I)lK I I Dcpdikbud No. lll/KFPi l99ti
Tcrrkredrtci SK Nu. rl-10P.'l(ll4

Vol. 32. No. I, Fcbruan 2014

PENGURUS
Pelindung
Ketua Umum PP Perdatin

Penasehat
Prof. Dr. Tatang Bisri. dr, SpAn-KNA, I(AO
Penanggung Jawab
Dr. Ike Sri Redjeki, dr., SpAn-KIC, KMi{, M.Kes

StafRedaksi
Ardi Zulfariansyah,dr.,SpAn-KlC, M.Kes
Budiana Rismawan,dr., SpAn-KAKV, M,Kes
Indriasari,dr., SpAn-KIC. M.Kes
M. Andy Prihartono, dr, SpAn, M.Kes

Nuria Dian Kestriani SS, dr., SpAn
Reza Wdianto Sudjud, dr., SpAn-t(AKV, M,Kes
Ricky Adityadr.. SpAn, M.Kes

Pemimpin Redaksi
Prof. Dr. Amir S. Madjid, dr., SpAn-KIC

Majalah
Der+'an Redaksi Prof. Dr. A. Himendra

Wargahadibrata,dr, SpAn, KIC, KNA (Bandung)
Dr. Aida Rosita Tantri, dr., SpAn-KAR (Jakarta)
Andi WahyuningsihA, dr., SpAn-KIC, M.Kes
(Jakarta)
Dr. Arif FIM Marsaban, dr., SpAn (Jakarta)

Az Rifki, dr.SpAn-KIC (Padang)
Bambang Suryono,dr., SpAn-KNA, KAO, MKes
(Yogyakarta)
Bambang Tutuko,dr, SpAn-KIC (Jakarta)
Bambang Wahjuprajitno, dr.,SpAn-KIC (Surabaya)
Endang Melati Maas, dr.,SpAn-KIC,KAP
(Palembang)
Guna'*'arman Basuki,dr., SpAn-KAR (Jakarta)
Hasanul Arifin,dr., SpAn-KIC (Medan)
I Wayan Suranadidr., SpAn-KIC (Bali)

Dr.Ike Sri Redjeki,dr, SpAn-KIC, KMN, M.Kes
(Bandung)
Indro Mulyono,dr., SpAn-KIC (Jakarta)

Marsudi Rasman,dr, SpAn-KIC, KNA (Bandung)
Oloan Tampubolon, dr., SpAn-KIC, KNA. MHKes
(Jakarta)

Susilo Chandr4 dr., SpAn, FRCA (Jakarta)
Tantani Sugiman. dr., SpAn-KIC, FCCM, Mkes
(Jakarta)
Yohannes WS Geogre, dr., SpAn-KIC (Jakarta)

Koordinator Dana lklan
Iwan Abdul Rachman,dr., SpAn, M.Kes

Redaktur Pelaksana
Dewi Yulianti Bisridr.,SpAn-KNA, KAO, M.Kes
Dhany Budipratama,dr., SpAn-I{C

ANESTESIA & CRITICAL CARE
(fhe Indonesiatt Joumal of Anesthesiologt and
Critical CarQ
diterbitkan setiap smpat bulan oleh:

Perhimpunau Dokter Spesialis Anestesiologi dan
Terapi Intensif lndonesia

(PERDATIN)
Terakreditasi terhitung mulai tanggal
14 Februari ?014
SK No. A40,Pl20t4
(Februari 20 l4-Februari 201 9)

Alamat Redaksi:
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran/
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin,
Jl. PasteurNo. 38 Bandung.
Telp: (022) 203 8285
Faksmili: (022) 203 8306

E-mail : anestesiacriticalcare@gmail.com

Rekan sejawat yang terhorrnat,


Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME telah terbitnya majalah Anestesia & Critical Care
volume 3-2 ylng telah terakeditasi dengan No. 040/P/2014, terhitung 14 Februari 2014 hingga 13
Februari 2019- Majalah berisikan penelitian, laporan kasus dan tinjauan pustaka yang bertujuariintuk
memperluas ilmu pengetahuan anestesiologi dan critical care. Semoga majalah ini dapat menambah

wawasan para rekan sejawat.

Selamat Membaca

Dr. Ike Sri Redjeki, dr, SpAn-KIC, KMN, M.Kes
Penanggung jawab Majalah Anesthesia

& Critial

Care

LAPORAN PENELITIAN
Darah antara Bupivakain 0'5%
Perbandingan EfekAnalgesia Pascabedah dan Stabilitas Kadar Gula

+
25 mg Intratekal Pasien vang
Fentanil
mg
7
0,5o/o
Supir"k"in
,5
+T6;idfiO *g aJrg*

i,i

il

Meaialani Seksio Sesarea
rYre.rcrur

Nil;;i";ii;;dulwahab,

Svafruddin Gaus, Muhammed RemliAhmad' Arifrn


Seweng
Balon Pipa
Perbandingan Efektivitas Saline Normal d-"ogln Udara dalam Pengembangan
ontot ftfenigurangi Risiko Sakit Tenggorokan Pascaintubasi

- *

ffi;tadhriyani, Kusutl Hrrimin, lulkifli,

Endotracheal

Irsen Saleh

pengaruh Penggunaan Pipa Endotrakea dengan Drainase Sekret Subglotis terhadao Keiadian
S;ki
Ventilator Associated Pneumorj,a (VAP) di Intensive1;;

n;;;$e6Ri-;ii


Banduns

9-17

D;ljiui* suoitln

l8--2s

Achmad Afif S., Iwan Fuadi, Tinni T' Maskoen

%

26-71
perbandingan Efektivitas antara Kombinasi I J rng/kgBB Propofol lot'o + 0,5 mg/kuBB Ketamin I
pidahndakan Dilatasi dan
Bis
r.riiai
nL"ni"r;.;iirdd
F
,eikgBs

r"ul
dengan 1,5 mg/kgBB

p.pffi

Kuretase

ii

BonnyBriansinurat,EndangMelati,YusniPuspita'Theodorus

perbandingan cystatin C Serum dan Kreatinin Serum untuk Deteksi cedera Ginjal Akut pada
'S;;;[Affir*c'Rawat lntensif Rumah Sakit
Medan
Eaji Adam Malik
-H"ii

Pasien

34-g


riu.ri"wfln, Ach$snuddin llanafie, Chairul M' Mursin

PensaruhPerioperaliveAtbuminlnfusiondanDietNormalProteinterhadapPerubahanSilokin
Proinflamsi (TNFa, ILI and lL6) dan CRP Uierient, f- naharjo, D. S' Perdanakusuma

LAPORAI{ KASUS
Penanganan Hipoperfusi Pascaoperasi EryPhqgec!\ry' Gastric

!u!!u7

dengan

AKI

dan

Malnutrisi

4(U_-7

48-56

Eko Budi pt"t.t-to, bit" eOitihnii'gsit, Yohanes W H' Gmrge

Anestesia dan Thalasemi a

fvt U.ny Saetul Alam,

5'1-64

Reza

Widianto Sudiud Indriasari

TINJAUAN PUSTAI({
65-14

Manaiemen Cairan pada Opcrasi Jantung

Ni Luh Kusumi Dewi, I lVlade Adi Parmana

Trooonin dan Manaiemen Iskemia Myokard Perioperatif

'

Ika Cahvo Purnomo, Ery Leksana

75-85

LAPORAN Pf,NELITIAN
Pengaruh Perioperative Albumin Infusion dan Diet Normal Protein terhadap
Perubahan Sitokin Proinflamsi (TNFo, ILI and IL6) dan CRP
Utrrhnl,t

D. Rflhrrjo,r D.S. Perdanakusuma!

lDeparternen Anestesiologi dan Reanimasi,
']Departemen Bedah Plastik Fakultas Kedokleran Universital

AirlanggalRumah Sakit Dr Soetomo Surabaya,

Abstrak
Malnutrisi dapat mempengaruhi sitokin pmirflamasi TNF, lI-1, IL6 dan CRP perioperatiq sehingga dap.
meningkatkan mo$iditas dan mortalitas. Sedangkan parofisiologi interaksi ini masih belum jelas. Penelitia
ini dirancang untuk mengaratisis peran perioperatif albumin infus dan prctein diet pada perubahan sitokin
proinflamasi TNFa. IL l, IL6 dao CR?. Penelitian eksperimental mumi dilakukan dengan menggunakan dua pulu
lima tikus Sprague Dawley diacak dan dibagi menjadi 5 kelompok; kelompok kontrol (A) yang diberi diet protei
normal, kclompok hipoalbuminemia diberikan infus albumin praoperasi (B), kelompok hipoalbuminemia denga
periopcratif diet protcin normal (C), kelompok hipoalbuminemia diberiinfus albumin pasca operasi (D) da
hlpoabuminemia dengan diet rendah protein (L). Metode pemeriksaan Elisa digunakan untuk mengukur plasm
TNF, ILl, lL6, dan CRP Penelitian ini menunjukkan basil diet protein rendah praoperasimcningkatkan TNI
ILl, lL6 dan CRP secan sjgnifikan. Sedangkan pemberia! infrs albumin dan diet Fotein normal praopera:
menuruokan TNF, ILl, IL6 datr CRP secara signifikan, pemberian irlfus albumin praoperasi dan pasca operar
terjadi perubahan penurunan TNF, ILl, lL6, dan CR? namun tidak sigdfrkan. Simpulan penelitian ini adala
p€mberian infirs Alburuin dan di€t protein normal menurunkao sitokin proinflamasi (TNl' , ll-l , IL6), dan CR
secara signiflka[ Hal ini juga berarti dapat meflurunkan mo.biditas dan morralitas .
Kata kunci: Diet protein. perioperatifalbumin, sitokin proinflamasi

The Effect of Perioperative Albumine tnfussion and Normal Protein Diet or
Proinlfammatory Cytokine (TNFa, IL1,IL6) and CRP
Abstract
ILI ,lL6 and CRP,that increases morbidity and mortality. Th
pathophysiology of this iflteractior is still unclear This study was designed to analyze the role of perioperativ
albumin infusion and protein diet on the changes ofTNFo, IL l, IL6 and CRP The laboratory experimental researc
with post test only-control group design was conducied. Twerty fivc Sprague Dawley Rats were randomize
and divided ino 5 groups; control group whicb was given normal protein diet, hpoalbuminemia group grve
preoperative albumin infusion, h,,poalbuminemra with perioperativ€ trormal prot€in diel, hypoalbuminemia grou
given postoperative albumin inlirsion and hypoabuminemia wirh low protein diet, Four incisions were made on th
rats for operdtion model. Elisa method was used to msasure plasma TNFu, ILl, IL6 and CRP. This study showe
that as the result of pr€op€rative low prot€h diet, TNTq, ll,l,IL6 aud CRP increased significaltty. The albumi
infision and normal protein diet then decreased the TNFo, ILI and CRP significantly', wherea.o the changes wer
oot significant in preoperative and poslop€rati!'e albumin infusion. conclution from this research is Albumi
infusion and normal protein diet significantly decr€ase proinflammatory cytokines (TNF0" ILl, II-6) and CRP o
hypoalbuminemia state. It can be suggested that they also decrease the morbidity and mortality.
Protein malnutrition rnay alTect perioperative TNF0,

Key words: Pcrioperntive albumin, proinflammatory cjnokines, proteil di€t

47
Pengaruh Perioperative Albumin lnfusion dan Diet Normal Protein tefiadap Perubahan Sitokin Proinflamsi
(TNFu, ILI and IL6) datr CRP

Pendahuluan

produksi sitokin dan perubahan shuktur sefia
p€nurunan protein jaringan.

di rumah sakit.
Lamanya fase inflamasi. penurunan pembentukan

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis
peran pemberian infus albumin dan pemberian
diet protein terhadap kadar TNFU, ILl, IL6 dan
CRP pada masa perioperatif.

fibroblas, sintesis proteoglikan, kolagen,
ikut mempengaruhi proses
perbaikan luka menjadi lebih lambat, hal ini

Hewan; Tikus jantan Sprague Dawley berat
250-300 g, bebas dari penyakit yang dibeli
dari laboratorium Molekuler dan Biologi Sel

Penderita malnutrisi mempunyai risiko tinggi
untuk terjadinya infeksi. lamanya penyembuhan

luka, serta lama rawat inap

neoangiogenesis

terjadi karena penurunan sintesis protein yang

Universitas Gajah Mada, Jogyakarta, lndonesia

diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan
sel. Keadaan ini dapat mempengaruhi fungsi

dan dibiasakan dalam lingkungan dengan situasi

metabolik dan menurunkan respon imun tubuh. I r
Kondisi malnutrisi rneningkatkan morbiditas dan

terang dan gelap masing-masing 12 jam pada
suhu 24-26"C selama 7 hari sebelum percobaan.

Makanan dan minuman sesuai
laboratorium makanan hewan tikus

morialitas.fe

standart

AIN

93

Salah satu parameter klinik yang sering rnenjadi
acuan adanya gangguan defisiensi protein adalah

(protein kasein 20oh dan 2o/o, mempunyai
kandungan karbohidrat, vitamin, dan mineral

kadar albumin. Albumin merupakan protein
dominan dalam plasma (50-{i0%) dan salah

sama); Serum albumin tikus 25%

satu fungsinya mempertahankan keseimbangan

Metode

tekanan osmotik tubuh (75-80%). Jumlah
sintesisnya tergantung kondisi klinis.r0 namun,
metaanalisis yang berasal dari the Cochrane
Injuries Group Albumin Re\.,iewer,s pada tahun
1998 yang membuktikan bahwa pemberian
afbumin (5 dan 20o/,) pada penderita dalam
kondisi kritis justru meningkatkan kematian
6% (95% CI; 3 to 9). Selain itu harga albumin
yang mahal menjadi salah satu perrirnbangan

agar pemberiannya sunggub-sungguh

memperhitungkan co.rf and benefit ratio.tt-t}
Respons fase akut adalah suatu respon sistemik
akibatadanyaproses inff amasi termasukinff amasi,
trauma, pembedahan, kanker, proses autoimun,

lukabakar, penyakit

psikiatri'-,

Keadaan

malnutrisi sama jeleknya dengan inflamasi dalarn
hal mempengaruhi konsentrasi albumin.i5'r6 Pada
keadaan malnutrisi terjadi penurunan protein
fase akut yang dapat menurunkan fungsi imun
dan dapat memberi konsekuensi meningkatkan

rnorbiditas dan mortalitas.rT,r8 Sedangkan pada
keadaan inflamasi tedadi peningkatan CRP, TNF,
ILl, dan lL6 yang merupakan respons fase akut,
hal ini dapat meramalkan terjadi hipoalbumin dan
malnutrisi yang dapat meningkatkan morbiditas

dan

mortalitas.r6're 23'

Hal ini

menimbulkan

pendapat bahwa kapasitas respons sitokin individu

dapat diatur selama malnutrisi, walaupun dalam
merespons stimulus dari luar ada penurunan pada

Tikus diacak dan dibagi menjadi 5 kelompok
(5 tikus untuk setiap kelompok); Kelompok A
sebagai kontrol diberi makan normal protein
kasein 209'0. Kelompok B diberi makan rendah
protein kasein 29lo selama 14 hari untuk membuat
mereka hipoalbumin kemudian diberi infus
albumin pra operasi, Kelompok C juga dibuat
hipoalbumin kemudian diberikan normal
protein kasein 20o/o praoperasi, kelompok D
dibuat hipoalbumin kemudian diberikan infus
albumin pascaoperasi, dan terakhir kelompok E
dibuat tetap hipoalbumin dengan diberi makan
rendah protein kasein 2%. Semua protokol

hewan telah disetujui oleh Komite Perawatan
dan Penggunaan Hewan Universitas Airlangga.
setelah kadar albumin kelompok B dan C normal

seluruh kelompok tikus dilakukan pembiusan

dengan pemberian Ketamin lV (24 mg/kgBB)
dibuat 4 sayatan luka sepanjang 2 cnr pada
daerah penggung tikus sampai lapisan fascia dan
dilakulian drilam kondisi steril.
Diambil untukpemeriksaan kadar serum albumin,
CRP, ILl, IL6, dan TNFa, dengan menggunakan
pemeriksaan Elisa setelah l4 hari dari diet protein
(casein 20 % dan 2 o/o pada semua kelompok (
A, B, C. D, E) ; setelah infus albumin l-2 kali

kelornpok

B dan pemberian

makanan nutrisi

42
Uariani. E, Raharjo, D.S. Perdanakusuma

l0 hari pada kelompok
C untuk mendapatkan tingkat serum albumin
normal; pada selumh kelompok (A, B, C, D, E
) setelah 3 jam dari luka sayatan. Selanj[tuya
kelompok D di beri inirs albumin, sampet darah
diambil pada hari ke t, 3, 5, 7 setelah sa,,atan
(casein 20%) selama

luka.

Kadar albumin, CRP, IL6. IL - 1, dan TNFa
pada semu kelompok tikus diperiksa dengan
menggunakan kit ELISA (Quantikine Assay kit,
R & D Systens Gmblt, Mainz. FRG). Piring
miko Sembila! puluh enam sumur dilapisi
dengan serum di PBS pada suhu 4 oC semalam
dan diblokir dengan 3% BSA di PBST selama
I jam pada suhu 37 'C. Pelat diinkubasi dengan
anti albumin, IL-l antibodi, IL - 6 antibodi , dan
antibodi TNFaHS - CRP diikuti oleh IgG - HRP
reagen selama I jam. Reaksi wama diinduksi
oleh penambahan premixed TMB solusi substrat
(DAKO) dan dihentikan 30 menit kemudian
denganpenambahan 1 mol /L H2SO4.Absorbansi
diukur pada OD450 nm menggunakan ELISA
re.oder Spectru Max 100 (Molecular Devices
usA')

.

Aflalisis staristik
dengan metode

uji

uji

statistik untuk analisis
ANOVA dan MANOVA

untuk mengetahui perbedaan efek perlakuan
dan kontrol. Pemilihan tes ini karena ada lebih
dari satu variabel dependen dianalisis secara
simultan di antara auggota kelompok (variabel
independen).

menggunakan analisis

variansi satu uah (one-way Anoea).Rata-rata
proinflamasi TNFo, IL

l,

Dengan menggunakan uji analisis korelasi
Pearson corrclation didapatkan adanya korelasi
positif yang bermakna (p0.05) kadar plasma albumin, proinflamasi
(TNFa, IL1,IL6), dao CRP. (tabel2).
Data menunjukkan tidak tsrdapat perbedaan
yang bermakna kadar TN!-r, tl-l, daa CRP
serum (p>0,05) antara pemberian infis albumin
prabedah, pemberian infus albumin pasca bedah
dan pemberian pakan normal protefur

(abel 3).

Sedangkan rata-rala IL6 meningkat pada
pemberian pakan rendah protein namun tidak
menunjukkan perbedaan yang bemakna (p>0,05)
dibandingkan dengan kontrol. Perbedaan kadar
TNF opadakelompokA(kontrol), B (hipoalbumin

Hasil

Dari tabel l,dengan

rata-rata CRP berbeda bermakna dengan konfol
(p