Pelaksanaan Sistem First In Out (FIFO) Finished Goods Di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang - Unika Repository

PELAKSAANAN SISTEM FIRST IN FIRST OUT (FIFO)

1. PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang - Perkembangan industri pangan yang sangat pesat.

  • Pemahaman aplikasi teknologi pangan secara nyata diperlukan.

  1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

  • Tempat: PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle, Jalan Tambak Aji II/8, Ngaliyan, Semarang.
  • Waktu: 1 Agustus 2016 - 27 Agustus 2016

2. PROFIL PERUSAHAAN

  2.1. Sejarah Perusahaan Awalnya perusahaan ini didirikan di Jakarta dengan nama PT. Sanmaru -

Food Manufacturing Co. Ltd. tanggal 27 April 1970 dengan bergerak

dibidang pengolahan makanan dan minuman.

  Pada tanggal 31 Oktober 1987, perusahaan ini mendirikan cabang di - Semarang

  2.2. Letak Geografis Batas sebelah timur : PT. Guna Mekar Industri Batas sebelah barat : PT. Apollo Batas sebelah utara : PT. Lautan Luas Batas sebelah selatan : PT. WOI.

2.3. Struktur Organisasi

  2.4. Ketenagakerjaan

  • Hari kerja:
    • 6 hari seminggu, 7 jam sehari, 40 jam seminggu
    • 5 hari seminggu, 8 jam sehari

  • Senin-Kamis 3 shift kerja

  Shift 1: 07.00-14.30 WIB -

  2.5. Visi dan Misi Perusahaan Visi: menjadi produsen barang-barang konsumen yang terkemuka Misi:

  • • Senantiasa melakukan inovasi, fokus pada kebutuhan pelanggan,

    menawarkan merk unggulan dengan kinerja yang tak tertandingi.
  • Menyediakan produk berkualitas tinggi yang merupakan pilihan pelanggan.

  2.6. Logo Perusahaan Merah: semangat Biru: menggambarkan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan

3. SPESIFIKASI PRODUK

3.1. Indomie

  Varian: Indomie kuah, Indomie goreng, Indomie goreng jumbo, Indomie selera nusantara, Indomie kriting, Indomie kuliner Indonesia, Indomie

  3.2. Supermi Varian: Supermi Go dengan tiga macam rasa yaitu, Gobang, Goso, dan Gokar, Supermi Kuah Kaldu Berat: 75 gram

  3.3. Sarimi

  3.4. Sakura Varian: Sakura rasa ayam kecap pedas, Sakura rasa soto ayam, Sakura rasa baso sapi, Sakura rasa ayam bawang, Sakura rasa ayam spesial, Sakura rasa sup ayam, Sakura rasa kaldu ayam

dan Sakura mi goreng

Berat: 60 gram

  3.6. Pop Mie Varian: Pop Mie goreng spesial, Pop Mie goreng pedas, Pop Mie goreng rasa sosis spesial, Pop Mie goreng rasa sosis bakar pedas, Pop Mie rasa ayam spesial, Pop Mie rasa ayam bawang, Pop Mie rasa baso, Pop Mie rasa soto ayam, Pop Mie rasa kari ayam, dan Pop Mie mini

4. PROSES PRODUKSI

  Screening Mixing Pressing Slitting & Waving

  Tepung Terigu Larutan Alkali

  

Proses produksi Foam Cup

Beads

  Mixing Drying

  Vibration

5. PENGAWASAN MUTU

  • Pengawasan mutu bahan baku / Incoming Quality Control (IQC)
  • Pengawasan mutu proses produksi / Process Quality

  Control (PQC)

  • Pengawasan mutu produk akhir / Outgoing Quality Control

6. PELAKSANAAN SISTEM FIFO

  First In First Out (FIFO) merupakan suatu sistem dimana

  produk yang diproduksi lebih awal akan didistribusikan terlebih dahulu.

  Alasan:

  Pada PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang

  • Produksi → 3000-3500 karton setiap shift
  • Distribusi → 75.000 karton setiap hari

  Masalah:

  System Application and Product (SAP)

  • Merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP) • Ditemukan oleh 5 pengusaha Jerman tahun 1972.
  • Terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang bekerja secara berkesinambungan untuk mendukung semua transaksi yang diperlukan suatu perusahaan.

  Keuntungan SAP:

  • Meningkatkan kecepatan dalam customer service dan perubahan pasar
  • Meningkatkan konsistensi SOP agar berjalan dengan baik
  • Meningkatkan fungsi monitoring dan kontrol

  Finished goods masuk ke gudang Program Petugas gudang mengentry data finished goods

  SAP Penempatan finished goods Sopir meminta surat Delivery Order (DO) Program

  SAP

a. Finished goods masuk ke gudang

  Produk akhir yang telah dikemas dibawa dengan konveyor menuju ke gudang penyimpanan.

b. Entry data finished goods

  • Menggunakan software SAP
  • Data produk dimasukkan dalam program (kode mi instan, kode batch, kode storage type, kode storage bin, tanggal produksi, dan tanggal kadaluarsa)

c. Penempatan finished goods

  • Finished goods dibawa oleh petugas gudang untuk ditempatkan pada storage type dan storage bin yang telah ditentukan.
  • Setiap blok palet akan ditempel tanda bukti serah terima

  finished goods (keterangan flavor, tanggal produksi, jumlah Skema gudang TA lantai 1 A B C D F H K E G

  I J

  1

  2

  3 Skema gudang TA lantai 2 L

  S

d. Delivery order

  • Departemen distribusi mencatat pesanan yang akan didistribusikan.
  • Meliputi tujuan distribusi, brand, rasa, dan jumlah produk.

  Delivery order untuk PT. IAP- Yogyakarta, pada 20 Agustus 2016 No Product

  Quantity (car) Weight (kg)

  1 Mi Instan Indomie Ayam Bawang 315 1008

  2 Mi Instan Indomie Goreng Special Plus 300 990

  3 Mi Instan Indomie Soto Mi 100 330

e. Transfer order

  • Surat DO akan diproses sehingga dapat diketahui lokasi tempat produk mi instan yang dibutuhkan melalui program SAP

  Daftar transfer order PT. IAP

No Description Quantity Batch Number Storage Type Storage Bin Expired Date

  

1 AB 315 JB10615086 022 N1 15.04.2017

  2 GSS

  17 JC30710086 022 K8 10.04.2017

  

3 GSS 283 JB20711086 022 N3 11.04.2017

  

4 SM 100 JC30610086 022 G9 10.04.2017

J-B106-15086

  • J= kode untuk Semarang
  •   menunjukkan grup, shift dan line produksi dari produk mie instan tersebut, berarti produk tersebut

    • B106=

    f. Pendaftaran di Pos 3

      Setelah mendapatkan surat DO dan TO, maka sopir akan mendaftar ke Pos 3 untuk dicatat nomor kendaraan, kode pengiriman, dan tujuan pengiriman barang

    g. Penyerahan TO ke petugas muat

    • Petugas akan mengambil barang sesuai kode dan jumlah yang tertera pada TO.
    • Petugas akan melampirkan tanda bukti serah terima Finished good tersebut sebagai arsip administrasi gudang.

    h. Memuat finished goods

    • Sebelum dimuat, truk akan diperiksa oleh QC finished goods.
    • Meliputi kebersihan bak truk, ada atau tidaknya terpal, ada

    i. Mendapat surat pengiriman barang

      Sopir akan mendapatkan Surat Pengiriman Barang (SPB ) dan dapat menuju ke tujuan distribusi.

    7. KESIMPULAN DAN SARAN

    • Kesimpulan:
      • Proses produksi mi instan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division ini meliputi tahap

      screening, mixing, pressing, sliting & waving, steaming, cutting & folding, frying, dan packaging.

    • Pengawasan mutu di PT. Indofood CBP Sukses Makmur
    • Saran: PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang tetap dapat mempertahankan mutu dari produk-produknya serta terus menjamin pelaksanaan sistem FIFO pada finished goods dan juga bahan baku.